Gramedia Literasi

Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

contoh essay

Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.

Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.

Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.

Pengertian Essay

Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.

Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.

Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.

Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.

https://www.gramedia.com/products/menulis-artikel-ilmiah-dan-esai?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.

Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.

Struktur Essay

contoh essay

Unsplash.com

Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:

Pembuka/Pendahuluan

Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.

Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.

Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.

Inti/Isi Essay

Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.

Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:

  • Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
  • Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
  • Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
  • Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
  • Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
  • Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
  • Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
  • Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.

Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.

Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.

Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.

Cara Menulis Essay

contoh essay

Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:

1. Memilih Topik

Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.

Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.

Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.

2. Mengumpulkan Materi

Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.

Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.

3. Membuat Outline atau Draft

Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.

Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.

Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.

4. Mulai Menulis Essay

Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.

Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.

Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.

Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis

Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.

Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.

Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
  • Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
  • Apakah argumen-argumen saya seimbang?
  • Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?

Contoh Essay

Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:

contoh essay

Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa

https://www.gramedia.com/products/dikuasai-kata-kata?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sumber: narasi.tv

contoh essay

Sumber: jawapos.com

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Gilang

Buku Terkait Sejarah Indonesia

  • Buku Ensiklopedia
  • Buku Geografi
  • Buku  Obat Tradisional
  • Buku Sastra Indonesia
  • Buku Sejarah Indonesia
  • Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
  • Buku Sosiologi

Materi Terkait Sejarah Indonesia

  • Analisis Komparatif
  • Cara Membuat Abstrak
  • Cara Menentukan Judul Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Skripsi
  • Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
  • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
  • Identifikasi Masalah
  • Metode Komparatif
  • Pengertian Identifikasi
  • Karya Ilmiah Populer
  • Langkah Mempersiapkan Wawancara
  • Contoh Outline Skripsi
  • Laporan Teks Percobaan
  • Objek Penelitian
  • Penelitian Deskriptif
  • Penelitian Komparatif
  • Perbedaan Artikel dan Jurnal
  • Studi Kasus
  • Studi Pustaka
  • Variabel Penelitian

You may also like

apa maksud essays

Contoh Artikel Opini dengan Struktur yang Baik dan...

apa maksud essays

Pengertian dan Penerapan Berbagai Contoh Kata Teknis

apa maksud essays

Ketahui Contoh Majas Simile, Fungsi Hingga Jenis...

apa maksud essays

7 Jurusan yang Cocok untuk Profesi Digital Marketing

apa maksud essays

Mengenal Perbedaan Artikel dan Jurnal, Mahasiswa Harus...

apa maksud essays

Mengenal Struktur Teks Editorial dan Kaidahnya

About the author.

' src=

Nanda Akbar Gumilang

StudioBelajar.com

  • APLIKASI BELAJAR
  • Matematika SMA
  • Bahasa Indonesia SMA
  • Bahasa Inggris
  • Ekonomi SMA

Pengertian Esai

Esai adalah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Dalman, 2011). Esai merupakan karangan atau bentuk tulisan lebih dari satu paragraf . Esai menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta atau pengalaman. Esai juga berisi pendapat atau pandangan penulis tentang hal yang dibicarakan, sehingga bersifat argumentasi dan subjektif (Wijayanti dkk, 2012).

Esai merupakan salah satu karya tulis ilmiah , yaitu hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan pendapat. Esai disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan prosedural.

Struktur Esai

Struktur Esai terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

1. Pendahuluan

Bagian ini berisi pernyataan umum tetang topik yang akan dibahas dan latar belakang. Topik adalah pokok pembicaraan.  Syarat dalam pemilihan topik di antaranya menarik minat penulis, diketahui dan dikuasai oleh penulis, cukup sempit dan terbatas, serta tidak terlalu baru atau kontroversial.

Pendahuluan juga terdiri atas beberapa kalimat atau pernyataan umum dan kalimat tesis atau ide pokok esai. Tesis dan topik bukanlah judul. Jika topik dan tesis dirumuskan di awal proses penulisan, sebaliknya perumusan judul dilakukan setelah seluruh karangan selesai. Setelah topik dirumuskan, penulis dapat dengan mudah menyusun kerangka tulisan dengan kalimat tesis.

Kerangka tulisan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar suatu tulisan yang akan digarap. Kerangka tulisan bemanfaat sebagai alat kontrol dalam menulis, yaitu mengarahkan penulis untuk memilih data yang sesuai dengan tujuan penulisan. Manfaat lain kerangka tulisan adalah

  • tulisan dapat disusun secara teratur,
  • tulisan tidak mengalami pengulangan, data, kasus, atau rujukan dapat dengan mudah dicari, dan
  • memudahkan pembaca dalam melihat wujud, gagasan, struktur, serta nilai umum tulisan tersebut.

2. Paragraf isi

Bagian isi berisi uraian pernyataan yang disampaikan pada paragraf pendahuluan. Paragraf isi juga membahas topik atau subtopik yang sudah dinyatakan dalam tesis. Teknik penulisan paragraf isi di antaranya:

  • memberikan contoh atau ilustrasi,
  • menguraikan secara kronologis suatu kejadian,
  • mendefinisikan istilah yang berkaitan,
  • membandingkan atau mengontraskan,
  • menganalisis atau mencari sebab akibat,
  • menguraikan akibat atau konsekuensi,
  • menerapkan bagaimana cara kerja atau fungsi, dan
  • melukiskan fisik atau watak orang, tempat, barang, atau tindakan yang dibicarakan.

3. Paragraf penutup

Paragraf ini berisi simpulan atau ringkasan dari hal-hal penting yang telah dikemukakan. Unsur bagian penutup esai yaitu kesimpulan, saran, dan daftar pustaka atau referensi. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis kesimpulan adalah:

  • jangan mengulang uraian yang terdapat di bagian hasil analisis
  • jangan memasukkan hal-hal baru yang memerlukan ulasan lebih lanjut
  • jangan memasukkan bagian dari kerangka teori.

Cara membuat Esai

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis esai, yaitu sebagai berikut.

  • Menyeleksi gagasan dan menulis pengantar (kalimat topik). Setelah mengumpulkan gagasan atau fakta, kamu perlu memikirkan bagaimana mengaitkan gagasan atau fakta tersebut dengan topik. Jika kamu telah menentukan gagasan utama, tulislah kalimat pengantar yang dapat mempresentasaikan gagasan tersebut dengan jelas dan menarik. Paragraf tersebut harus memuat pernyataan dua bagian yaitu pernyataan umum dan penyataan tesis.
  • Pernyataan umum merupakan perkenalan akan topik esai dan menyertakan lata belakang informasi tentang topik tersebut.
  • Pernyataan tesis merupakan gagasan pengontrol yang memuat inti topik yang akan dibahas.
  • Setiap paragraf harus fokus pada kalimat topik dan memiliki transisi logis yang memungkinkan pembaca memahami hubungan antarkalimat.
  • Uraikan alasan dan contoh yang spesifik dan konkret agar dapat meyakinkan.
  • Jika paragraf pendukung sudah dilengkapi, tentukan bagaimana kesimpulannya.

Langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun esai adalah sebagai berikut.

  • Menentukan topik dan melakukan penelitian mengenai topik yang dipilih.
  • Membuat kerangka tulisan sebagai gambaran keseluruhan esai.
  • Mencari dan mencatat referensi yang berkaitan dengan topik.
  • Menyusun ide dan menulis esai.
  • Menulis kesimpulan berdasarkan isi esai.
  • Membaca ulang dan memperbaiki apabila dirasa ada yang kurang tepat.
  • Menyusun referensi yang digunakan.

Contoh Esai

Kesenian Tradisi Sumatera Barat

contoh esai tentang kesenian

Sumber gambar: wikipedia.org

Mayoritas penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau, yang terdiri atas delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Agam, Lima Puluh Kota, Solok, Sawah Lunto/Sijunjung, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman. Dari setiap tempat tersebut memiliki kebudayaan dan kesenian yang beragam. Kekayaan budaya Sumatera Barat tersebut meliputi tarian tradisional, makanan khas, alat musik tradisional, rumah adat, pakaian adat, keragaman suku, perayaan adat, lagu tradisional, permainan rakyat dan sebagainya.

Tari rakyat adalah seni tari yang lahir dan berkembang di tengah rakyat, bersifat sederhana, spontan, dan akrab serta mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat. Pertumbuhan seni Minangkabau merupakan bagian dari permainan rakyat yang lahir di waktu senggang karena duduak bapamainan, tegak bapatintang. Oleh sebab itu, fungsi tari pada permulaannya adalah sebagai perintang hati atau sebagai hiburan. Namun, sesuai dengan perkembangannya, di antara tari itu ada yang menggambarkan penghormatan kepada tamu seperti tari gelombang, tari tan bentan yang menggambarkan kepahlawanan putra minang di zaman lampau, dan tari tupai jenjang yang berisikan ajaran tentang moral tingkah laku, maka tari di Minangkabau bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sosial dan komunikatif.

Tari tradisonal telah berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian masyarakatnya. Dahulu tari-tarian ini hanya digunakan untuk sebuah ritual penting dalam masyarakat akan tetapi saat ini tarian tersebut menjadi sebuah penampilan di setiap acara, baik itu pernikahan, perayaan adat, sunatan, dan lain sebagainya. Tari-tari tersebut juga diajarkan di sekolah-sekolah atau komunitas agar tetap dilestarikan oleh anak-anak sebagai penerus.

Kemudian, seni teater di Minangkabau atau randai pada perkembangannya merupakan suatu bentuk seni perpaduan antara berbagai jenis kesenian rakyat yang ada di Minangkabau. Di dalamnya terdapat unsur sastra, tari, pencak silat, dendang, dan drama bahkan juga lelucon. Randai dilaksanakan da­lam bentuk teater arena. Randai dilakukan dengan membentuk lingkaran, lalu melangkah kecil-kecil secara perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian secara bergantian. Cerita randai bia­sanya diambil dari kenyataan hidup di tengah masyarakat. Fungsinya sebagai seni per­tunjukan untuk hiburan; sebagai penyampai pesan, nasihat, dan pendidikan. Semua gerakan randai ditun­tun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, disebut janang.

Tari-tarian dan randai merupakan kesenian tradisi Sumatera Barat yang sangat khas. Kesenian tersebut merupakan kesenian rakyat atau tumbuh di dalam masyarakat dengan tujuan sebagai hiburan dan mendidik. Kehadiran tari-tarian dan randai dalam upacara-upacara dan pesta rakyat selain mempererat rasa ketradisian juga memberi kesempurnaan terhadap adat istiadat Minangkabau itu sendiri. Kuat dan lemahnya lembaga adat Minangkabau menentukan bangkit dan tenggelamnya kesenian tersebut.

Saat ini, sudah sangat jarang ditemukan adanya penampilan tari-tarian dan randai dalam suatu acara, salah satu penyebabnya adalah kurangnya sumber daya. Tari-tarian dan randai menjadi hal yang asing bagi pemuda-pemudi Minangkabau, hal ini karena berge­sernya orientasi kesenian atau kegemaran dari generasi tersebut. Oleh sebab itu, kesenian ini harus dilestarikan kembali dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan luar, bahwa Sumatera Barat memiliki sebuah kesenian yang sangat menarik.

Samah, Arby dkk.1983.Tari Rakyat Daerah Minangkabau; dan kaitannya dengan berbagai    jenis kesenian tradisional lainnya di Sumatera Barat. Padang: Poyek Perkembangan        Kesenian Sumatera Barat

Artikel: Esai – Pengertian, Struktur, Cara Membuat, & Contoh Kontributor: Nidia Rahma, S.Hum. Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  • Contoh Teks Prosedur
  • Contoh Kata Pengantar Makalah
  • Struktur Teks Eksposisi

Response (1)

' src=

terima kasih sebanyak-banyaknya

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Cari Bahan Belajar

Kategori pelajaran:, artikel terbaru:.

  • faktor faktor fisik yang memengaruhi kehidupan di muka bumi adalah?
  • tindakan yang dilakukan pertama kali agar negosiasi berjalan lancar adalah?
  • siapa di hollywood yang dikenal sebagai the voice of god?
  • bagaimana cara untuk berpendapat dengan mematuhi norma sosial dan hukum?
  • norma dijadikan sebagai pedoman hidup dalam memenuhi kebutuhan sosial karena?
  • Greater Jakarta

School of Information Systems

  • BINUS @Greater Jakarta
  • BINUS @Bekasi
  • BINUS @Bandung
  • BINUS @Malang
  • BINUS @Semarang
  • Business and System Innovation Challenge 2024
  • ICIMTech 2024
  • SIS Career Bootcamp
  • Summer Technology Camp 2022
  • Organizational Structure
  • Education Philosophy
  • IS Laboratory Assistants
  • Recruitment
  • Pre-Thesis & Thesis Advisor List
  • Thesis Advisor (for Lecturers)
  • Introduction
  • Vision & Mission
  • Program Objective
  • Student Outcomes
  • Prospective Career of The Graduate
  • Course Structure
  • Prerequisites
  • Quality Controlled Examination (UPM)
  • Vision and Mission
  • Prospective Career of the Graduates
  • Quality Controlled Courses
  • Vision & Mission
  • Prospective Career of The Graduates
  • Quality Controlled Examinations (UPM)
  • Program Objectives
  • Prerequisite
  • Quality controlled examinations (UPM)
  • Student Outcome
  • Prospective Career
  • Research Topics for Even 2020/2021
  • Research Roadmap
  • Student’s Thesis Topic
  • Current Research
  • Publication
  • Student Project
  • Training & Consultation
  • Application Development
  • International Thematic Camp 2021
  • INTERNATIONAL THEMATIC CAMP 2020
  • SIS VIRTUAL SUMMER CAMP 2020 FOR HIGH SCHOOL
  • International Thematic Camp 2019 – Jakarta
  • SIS Summer Camp 2019 for High School
  • International Thematic Camp 2019
  • INTERNATIONAL THEMATIC CAMP 2018
  • Summer Course 2018
  • Summer Course 2017
  • Business and System Innovation Challange 2023
  • International Design Challenge 2022
  • International Design Challenge 2021
  • International Design Challenge 2020
  • SIS Design Challenge 2019
  • SIS Design Challenge 2018
  • SIS Design Challenge 2017
  • Popular Articles
  • BINUS University
  • Thesis Outline
  • Lecturer Vacancy
  • SIS Virtual Background

Mengenal apa itu essay dan bagaimana menyusun essay

Secara bahasa, “essay” berasal dari bahasa Prancis, yang berarti mencoba atau berusaha. Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan sebuah opini dari penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Hidayah, 2019). Menuliskan esai berarti membentuk sekumpulan ide yang saling berkaitan menjadi argumen. Esai pada dasarnya perlu disusun secara rapi agar masuk akal dan dapat dipahami bagi para pembaca. Esai menentukan informasi yang perlu diketahui pembaca dan juga urutan yang harus mereka terima. Struktur esai harusnya dapat membuat tulisan yang bisa memengaruhi pembaca terhadap ide yang disampaikan. ada beberapa esai klasik seperti esai naratif, descriptif, expositori, dan persuasif namun pada dasarnya tidak ada rumus yang pasti.

Dalam menyusun essay ada beberapa panduan untuk menulis dan yang paling penting untuk dilakukan pertama kali adalah membuat draf. Draf umunya berisi struktur atau kerangka dari esai yang ingin dibuat agar ketika essay dibuat menjadi lebih rapi, kemudian buat catatan argumen apa yang ingin kalian sampaikan melalui essay, rrgumen dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan Anda kemukakan. Dan yang terkahir adalah data pendukung sebagai bukti untung mendukung argumen yang ada.  Setelah itu barulah kita dapat menysun essay seperti berikut (Industri and Indonesia, 2019):

  • Pendahuluan

Pendahuluan merupakan paragraf pertama yang memperkenalkan topik yang ingin bahas. Pada bagian ini kita akan menjawab pertanyaan dan menyediakan rangkuman dari isi argumenyang ada. Menceritakan mereka yang membaca apa argumen yang ingin disampaikan dan mengapa memilih membahas argumen tersebut. Lalu buatlah pendahuluan singkat dan padat, tapi jangan lupa menampilkan semua ide Anda di dalamnya.

Bagian isi berupa sekumpulan paragraf, setiap paragraf memiliki satu pokok pembahasan yang merupakan argumen yang akan diutarakan pada tulisan. Setelah mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut. Lalu pada bagian isi dapat menggunakan  seluruh pengetahuan dan informasi yang sudah milikidan pastinya berkaitan dengan jawaban yang ditulis. Gunakanlah contoh-contoh yang masih relevan serta kutipan-kutipan untuk mendukung argumen Anda. Sangat penting untuk menyusun struktur isi sebaik mungkin. Jika pertanyaan yang ada terdiri dari beberapa bagian, maka perlu membuat susunan isi yang berkaitan dengan setiap bagian dari pertanyaan tersebut.

Bagian kesimpulan memastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum. dan ringkasan argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas. Kesimpulan harus sesuai dengan bagian pendahuluan serta menggambarkan bahwa kalian telah menjawab pertanyaan yang ada. Sambungkan kembali dengan argumen-argumen Anda dan kaitkan jawaban ke pertanyaannya.

Berikut penjelasan menganai essay dan bagaimana kita dapat menyusun essay dengan baik, saya harap artikel ini dapat membantu kalian para pembaca

Hidayah, Y. (2019) ‘Menulis esai’, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret , p. 7.

Industri, D. T. and Indonesia, U. (2019) ‘Panduan dalam Menulis Esai’, pp. 1–3.

  • Bina Nusantara
  • fulltime assistant
  • greater nusantara
  • greaternusantara
  • Information System
  • information system laboratory
  • information technology
  • parttime assistant
  • school of information system
  • Sistem Informasi
  • teknik informatik
  • teknologi informasi
  • teknologi teknologi

apa maksud essays

Last updated : May 19, 2020 00:00

apa maksud essays

Your browser is not fully compatible with the features of our website.

Deepublish Store

Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah.

Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula.

Apa itu Essay?

Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu.

Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Affiliate Buku

Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya , dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya (menjelaskannya)..

Berdasarkan Cambridge Dictionary , essay memiliki beberapa pengertian:

a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/essay

Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa (mahasiswa). Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas.

Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.

Cucu Agus Hidayat , essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan.

Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay . Apa saja?

Ciri Ciri Essay yang Baik

Ciri ciri essay

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif.

Reseller Buku

Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.

Tujuan lainnya , tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Struktur Penulisan Essay

Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah:

1.Pendahuluan

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.

Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.

2.Pembahasan

Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Promo Buku

Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya?

apa maksud essays

5 Cara Menulis Essay yang Benar

Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi:

1. Tentukan topik

Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut.

2. Lakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal.

3. Buat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay . Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

4. Tulis Essay Sesuai Struktur

Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya.

a. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.

b. Pembahasan

bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen.

Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir tirto.id, disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan.

Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya.

5. Baca Ulang

Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay.

Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Contoh Essay

Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay .

apa maksud essays

Contoh Pendahuluan Esai

Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil.

Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 oleh Saiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%.

Pertanyaan Umum Tentang Essay

Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman

Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami.

Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.

Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini.

Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. (Ana W)

Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa

  • 5 Rekomendasi Buku Keuangan
  • 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa
  • 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa
  • 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan

Satu pemikiran pada “Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh”

Sebenarnya essay sangat.mudah dibuat karena bisa menuangkan ide ide kreatif ataupun inovasi yang ada di masyarakat. Hanya kadang masih bingung untuk mengimplentasikan dalam sebuah ungkapan kata

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap

Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap

  • Maret 10, 2023
  • One Comment

esai

Esai. Anda pasti pernah membaca artikel-artikel di internet, surat kabar, atau majalah tapi tidak tahu itu termasuk artikel apa? Pernahkah kamu mengira bahwa artikel tersebut adalah esai? Apakah kamu tahu tentang esai? Kalau kalian sudah tahu, tapi kurang penjelasan tentang esai, Nah, kali ini akan membahas mengenai pengertian esai, ciri-ciri, struktur, dan contohnya, simak sampai selesai ya!

Pengertian Esai Menurut Ahli

Pengertian esai menurut para ahli bisa kamu pahami penjelasannya seperti di bawah ini.

1. Parlindungan Pardede (2010)

Secara etimologis, kata esai berasal dari verba Prancis yang diadopsi dari kata Essayer, berarti mencoba, sedangkan dalam bahasa Inggris essay memiliki arti ‘upaya” atau “percobaan”. Berdasarkan penelusuran etimologis di atas, dapat dikatakan bahwa esai adalah sebuah upaya seorang penulis untuk mengungkapkan pikiran atau gagasannya dalam bahasa tertulis.

2. Rahayu (2007)

Esai adalah bentuk tulisan yang membahas sebuah permasalahan yang berawal dari penyajian masalah, sampai dengan pendapat pribadi penulis berdasarkan teori dan fakta di lapangan. Penyelesaian masalah dalam jenis tulisan ini memaparkan data dan informasi untuk diambil simpulan, dan unsur-unsur pembangunnya disusun secara urut, lengkap, dan utuh.

3. Wijayanti, dkk (2012)

Esai merupakan suatu karangan yang berbentuk tulisan, berisi lebih dari satu paragraf. Jenis tulisan ini berisi pendapat atau pandangan penulis mengenai suatu permasalahan tertentu yang bersifat subjektif dan argumentatif.

4. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Esai adalah suatu karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulis.

Esai adalah suatu uraian atau karangan pendek yang membahas mengenai permasalahan yang menarik perhatian untuk dipelajari atau diselidiki. Pada jenis tulisan ini, pengarang mengutarakan gagasan, pikiran, cita-cita, dan sikap mengenai permasalahan tersebut.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, esai adalah suatu karya terulis yang membahas mengenai suatu permasalah berdasarkan pandangan pribadi penulis. Secara umum, di dalam jenis tulisan ini menyajikan ide, argumen, ungkapan emosional, dan memancing suatu perdebatan atau diskusi pada para pembaca. 

Jenis tulisan ini merupakan alat yang digunakan oleh penulis untuk mengungkapkan gagasannya secara personal, sehingga bersifat subjektif dan argumentatif. jenis tulisan ini bisa terdiri atas 500 sampai dengan 5000 kata, bahkan lebih. Namun, pada umumnya dalam jenis tulisan ini terdapat 1000 sampai dengan 3000 kata. Sejumlah kata tersebut cukup memberikan penulis untuk mengekspresikan gagasannya mengenai suatu hal tertentu.

Topik atau tema dalam jenis tulisan ini tidak terbatas pada satu bidang saja, akan tetapi bisa berdasarkan berbagai bidang ilmu tertentu, misalnya tentang pendidikan, kesehatan, politik, dan sebagainya. Pada tema-tema tersebut biasanya penulis mengutarakan fakta-fakta terlebih dahulu, kemudian penulis memaparkan pendapatnya secara pribadi dengan bahasa-bahasa yang mudah dipahami pembaca.

Setelah mempelajari tentang definisi-definisi dari jenis tulisan, selanjutnya kita akan mempelajari tentang apa saja ciri-ciri jenis tulisan ini. 

Baca Juga: 7 Cara Praktis Menulis Esai Tanpa Ribet

Ciri-ciri Esai

Suatu karya atau karangan bisa dikatakan sebagai sebuah esai jika memiliki ciri-ciri pada umumnya seperti di bawah ini.

Ciri-ciri yang pertama yaitu singkat, maksudnya adalah isinya tidak panjang dan dapat dibaca dalam waktu yang singkat atau tidak banyak membutuhkan banyak waktu untuk membacanya.

2. Personal

Ciri-ciri yang kedua adalah esai bersifat personal, maksudnya adalah pada jenis tulisan ini terdapat gagasan penulis mengenai sikap, pandangan, dan argumentasi secara subjektif yang dipaparkan dalam jenis tulisan ini.

3. Gaya pembeda

Ciri-ciri yang ketiga adalah adanya gaya pembeda, maksudnya adalah setiap esai akan berbeda dengan jenis tulisan ini yang lain berdasarkan gaya pembeda dari penulisnya. Selain itu, setiap penulis akan berusaha membedakan tulisannya dengan penulis yang lain dengan ciri khasnya masing-masing, bisa berupa gaya bahasanya atau pilihan katanya.

4. Kebutuhan penulisan

Ciri-ciri keempat adalah menyesuaikan kebutuhan penulisan, maksudnya adalah suatu esai tersebut akan memenuhi persyaratan penulisan, yaitu dimulai dari pendahuluan dan diakhiri dengan simpulan dan penutup secara logis dan runtut.

5. Tidak selalu utuh

Ciri-ciri yang kelima adalah tidak selalu utuh, maksudnya adalah pada jenis tulisan ini tersebut hanya membahas poin-poin yang penting saja atau pembahasan detail mengenai suatu hal tertentu, sehingga tidak semua aspek dibahas dalam sebuah jenis tulisan ini.

6. Berbentuk prosa

Ciri-ciri yang keenam adalah berbentuk prosa, maksudnya adalah esai atau karangan tersebut bersifat naratif dalam penjelasannya, sehingga dalam jenis tulisan iniitu penjelasannya dengan narasi-narasi atau berkaitan dengan pemberian informasi tertentu yang diungkapkan oleh penulis.

Baca Juga: Tips Menulis Karya Ilmiah Agar Cepat Selesai

Tujuan Esai

Seperti teks pada umumnya, esai memiliki tujuan yang akan dicapai. Tujuan dari esai adalah membuat pembaca dapat melihat sudut pandang yang berbeda mengenai suatu permasalahan. Permasalahan pada jenis tulisan ini tidak serta merta dibahas secara subjektif dengan pandangan penulis pribadi, akan tetapi tetap berdasarkan fakta dan data yang valid, sehingga jenis tulisan ini tersebut bisa dipercaya validitasnya. 

Selain berdasarkan data dan fakta, narasi dalam sebuah jenis tulisan ini haruslah logis dan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Logis di sini maksudnya didukung dengan kalimat-kalimat efektif dan sederhana. Maka dari itu, esai tidak hanya sebatas tulisan atau karangan berupa opini penulis, akan tetapi membahas suatu hal atau permasalahan berdasarkan data dan fakta yang ada.

Jenis-jenis Esai

Esai memiliki beberapa jenisnya, pada bab ini, kita akan membahas mengenai 6 jenis dari esai. Penjelasannya seperti di bawah ini, simak ya!

1. Esai Deskriptif

Esai deskriptif adalah esai yang membahas mengenai deskripsi suatu subjek atau suatu hal dengan menggunakan lima indera. Maksudnya adalah pada jenis tulisan ini ini penulis mendeskripsikan suatu topik secara lengkap. Poin terpenting dalam jenis tulisan ini adalah tergantung pada detail-detail dan paragraf yang disusun oleh penulis, sehingga membuat pembaca lebih mudah untuk memahaminya.

2. Esai Kritik

Esai kritik adalah esai yang membahas mengenai suatu hal berkaitan dengan karya, misalnya pada karya sastra, seni, musik dan sebagainya. Pada jenis tulisan ini berfokus pada tujuan penulis untuk membuat masyarakat sadar dan membuka mata dengan adanya suatu karya tersebut, sehingga penting untuk dipelajari untuk masyarakat umum. Salah satu bentuk jenis tulisan ini kritik dalam kesusastraan disebut dengan kritik sastra.

3. Esai Cukilan Watak

Esai cukilan watak adalah esai yang membahas mengenai cerita atau pengalam seseorang yang dicurahkan pada pembaca. Jenis tulisan inisendiri memiliki tujuan untuk menayangkan atau menyajikan kepribadian atau sikap seseorang supaya dapat dicontoh atau dapat diambil pelajaran atau manfaatnya. Pada jenis tulisan ini cukilan watak ini, penulis menceritakan seseorang, bukan dirinya sendiri, sehingga berbeda dengan jenis tulisan ini.

4. Esai Tajuk

Esai tajuk adalah esai yang membahas tentang suatu topik yang sedang hangat terjadi di masyarakat. Jenis tulisan ini dapat ditemukan pada surat kabar atau majalah. Selain membahas topik yang hangat, jenis tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan opini dari surat kabar tersebut pada pembaca, sehingga dapat membentuk opini pembaca. Padajenis tulisan ini di surat kabar atau majalah, tidak selalu harus menyertakan nama dalam penulisannya. 

5. Esai Reflektif

Esai reflektif adalah esai yang ditulis dengan penuh kesungguhan dari penulis dan diutarakan dengan bahasa yang formal, penuh hati-hati, dan amat mendalam, sehingga jenis tulisan ini tersebut dapat dikatakan sebagai jenis tulisan yang serius. Jenis tulisan ini biasanya berkaitan dengan topik-topik tentang politik, pendidikan, dan sebagainya. Jenis tulisan ini ini ditujukan pada para akademisi atau cendekiawan yang mempunyai latar belakang dan bidang yang berkaitan.

6. Esai Pribadi

Esai pribadi adalah esai yang ditulis berdasarkan pribadi penulis, sehingga banyak menceritakan pandangan, sikap, dan pengalaman penulis secara langsung. Jenis tulisan ini hampir mirip dengan jenis tulisan ini cukilan watak, yang membedakan adalah siapa yang dibahas dalam jenis tulisan ini. 

Baca Juga: Mau Menulis Pendahuluan Esai Lebih Mudah? Kuasai 4 Tips Berikut ini

Mau menulis buku? Anda wajib punya panduan ini GRATIS ! Ebook Panduan Menulis Buku [PREMIUM]

Struktur Esai

Struktur jenis tulisan ini yang baik ada tiga unsur, yaitu ada pendahuluan, isi atau pembahasan, dan simpulan atau penutup. Ketiga unsur tersebut bisa dipelajari di bawah ini.

1. Pendahuluan

Bagian pendahuluan dalam jenis tulisan ini berisi mengenai pernyataan-pernyataan secara umum yang akan dibahas. Selain itu, pada bagian ini juga membahas mengenai latar belakang atau alasan jenis tulisan ini membahas mengenai suatu topik tersebut. Pada pendahuluan juga memuat mengenai pengantar yang akan mengarahkan pembaca pada topik atau permasalahan yang akan dibahas. 

2. Isi/Pembahasan

Bagian pembahasan atau isi ini berisi inti dari permasalahan yang diungkapkan oleh penulis berdasarkan pandangannya. Namun, pada bagian ini berisi data dan fakta yang dirinci oleh penulis kemudian ia mengungkapkan pendapat pribadinya secara logis dan terstruktur. Isi dari pembahasan ini adalah menjelaskan topik-topik yang telah diutarakan di pendahuluan dengan lebih detail.

3. Simpulan/Penutup

Bagian simpulan atau penutup ini berisi mengenai rangkuman atau ringkasan berdasarkan pembahasan di awal yaitu pendahuluan dan pembahasan. Pada akhir ini, penulis mengungkapkan rangkuman pokok-pokok topik yang telah dipaparkan oleh penulis. Hal terpenting pada simpulan atau penutup adalah haruslah berkaitan dengan topik permasalahan yang dibahas, tidak melebar atau malah membahas topik lain.

Bahasa dalam Esai

Esai ditulis dengan memperhatikan tata bahasa. Bahasa-bahasa yang digunakan pada jenis tulisan ini secara umum hampir sama dengan penulisan karya ilmiah. Penjelasannya seperti di bawah ini.

Bahasa dalam jenis tulisan ini haruslah logis, maksudnya adalah kalimat atau paragraf yang ada pada jenis tulisan ini tersebut dijelaskan dan dapat diterima oleh akal atau rasional, sehingga pembaca tidak kesulitan dalam memahaminya. 

Bahasa dalam jenis tulisan ini harus baku, maksudnya adalah bahasa yang digunakan dalam jenis tulisan ini harus memperhatikan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).

Bahasa dalam jenis tulisan ini harus runtut, maksudnya adalah kalimat atau paragraf pada jenis tulisan ini tersebut harus disusun secara runtut dan terstruktur, sehingga alur pikiran pembaca tidak rancu dalam memahami tulisan tersebut.

Bahasa dalam jenis tulisan ini harus ringkas, maksudnya kalimat atau paragraf dalam jenis tulisan ini tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penulis, agar tidak berlebihan atau mubazir.

5. Denotatif

Bahasa dalam jenis tulisan ini itu denotatif, maksudnya adalah pilihan kata dalam jenis tulisan ini tersebut menunjukkan makna yang sesungguhnya, tidak bermakna konotasi, sehingga pembaca langsung bisa memahami tulisan tersebut dengan cermat.

Langkah Pembuatan Esai

Ada beberapa langkah yang wajib diperhatikan dalam membuat sebuah jenis tulisan ini. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Menentukan tema atau topik bahasan

Pertama, yaitu menentukan topik bahasan atau tema yang khusus supaya pembahasan lebih spesifik, menarik, dan mendalam. 

2. Membuat kerangka atau garis besar ide ( Outline)

Kedua, yaitu membuat kerangka atau poin-poin yang akan ditulis dengan memperhatikan topik yang akan dibahas. Kerangka ini nantinya akan mendasari pada jenis tulisan ini, sehingga poin-poin dalam kerangka ini harus sangat diperhatikan oleh penulis.

3. Menentukan materi dan referensi

Ketiga, yaitu menentukan materi apa saja yang akan dimasukkan pada jenis tulisan ini, sehingga pembahasan tetap pada topik bahasan. Lalu, mengambil referensi-referensi yang valid supaya dapat mendukung argumen supaya dapat membuat opini penulis menjadi kuat.

4. Menguraikan isi

Keempat, menguraikan isi. Menguraikan isi materi maksudnya adalah menjelaskan atau menjabarkan materi-materi topik bahasan pada kerangka ( outline) dengan kalimat sendiri, sehingga akan muncul opini dalam jenis tulisan ini tersebut.  

5. Menulis pendahuluan

Kelima yaitu menuliskan pendahuluan. Pada pendahuluan haruslah mengutarakan atau memaparkan alasan yang jelas mengenai topik tersebut kenapa penting untuk dibahas dan latar belakang topik tersebut seperti apa, supaya dapat membangun jenis tulisan ini tersebut menjadi lebih matang.

6. Menuliskan rangkuman atau simpulan

Keenam, menulis rangkuman atau simpulan. Simpulan pada esai tersebut haruslah berkaitan dengan topik-topik yang dibahas di awal, sehingga pembaca dapat menangkap maksud dan opini penulis tersebut secara jelas. Baca Juga: 15+ Cara Mulai Menulis, Mudah Banget!

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

Picture of Salmaa

Satu tanggapan untuk “Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap”

terimakasih banyak atas ilmu yang diberikan ini sangat bermanfaat untuk saya dalam membuat essay lomba 🙂

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

apa maksud essays

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

daftar menerbitkan buku di penerbit deepublish

Pengertian Esai, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

June 23, 2023 • 7 minutes read

Contoh dan Cara Membuat Esai

Esai adalah karya tulis yang seringkali diperlombakan. Lalu, apa saja ciri, jenis, dan strukturnya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Pernah dengar istilah esai? Atau mungkin kamu merasa bingung saat diberi tugas sekolah untuk menulis esai? Tulisan esai adalah hal yang umum ditemukan dalam pelajaran bahasa, sejarah. Bahkan esai juga diperlukan di dunia perkuliahan atau ketika kamu melamar beasiswa.

Namun, sebenarnya apa itu esai? Jangan khawatir, kali ini kita akan pelajari dengan lengkap mulai dari ciri, struktur, jenis-jenis esai dan contohnya agar kamu bisa mulai untuk menulis esai pertamamu!

Pengertian Esai

Apa dimaksud dengan esai? Menurut Buku Sekolah Elektronik Bahasa Indonesia Kelas 12 Kemendikbud, Esai adalah sebuah karya tulis yang membahas suatu hal dari sudut pandang penulisnya. Istilah ‘esai’ sendiri berasal dari bahasa Prancis, ‘essayer’, yang berarti ‘mencoba’ atau ‘menguji’. Jadi, saat menulis esai, penulis seolah ‘mencoba’ untuk mengeksplorasi suatu ide atau gagasan dan ‘menguji’ pemahaman pembaca tentang topik tersebut.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan esai sebagai sebuah tulisan prosa yang memberikan pandangan singkat tentang suatu isu dari perspektif pribadi penulis. Secara garis besar, esai menyampaikan informasi, gagasan, argumen, serta ekspresi emosi penulis tentang subjek tertentu. 

Seringkali, esai berfungsi sebagai alat untuk merangsang debat atau diskusi di antara pembaca. Dengan berdasarkan pada definisi tersebut, esai pada dasarnya bersifat personal dan sangat bergantung pada perspektif penulis.

Selain itu, esai memberikan kebebasan dalam memilih topik dan tema, tanpa batasan dalam satu bidang tertentu. kamu bisa mengeksplorasi berbagai fenomena, seperti fenomena alam, perubahan iklim, hingga tren fashion terkini, semuanya melalui perspektif pribadi kamu.

Biasanya, dalam menulis esai, penulis akan mengemukakan fakta terkait topik yang dibahas sebelum menyampaikan pendapat pribadi mereka dengan bahasa yang dapat dimengerti dengan mudah.

Ciri-Ciri Esai

Penjelasan sebelumnya tentang pengertian mudah dipahami, bukan? Sekarang mari kita bahas lebih jauh tentang esai, yakni apa saja sih ciri-cirinya?

1 . Berbentuk prosa

Yup, esai itu biasanya ditulis dalam bentuk prosa, yang artinya menggunakan bahasa sehari-hari. Jadi, esai itu menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan yang terlalu figuratif.

2. Memiliki gaya pembeda

Setiap penulis esai biasanya memiliki gaya tulisan yang khas. Maka dari itu, saat kamu menulis esai, cobalah untuk menemukan gaya penulisanmu sendiri.

3. Selalu tidak utuh

Nah, ini mungkin terdengar aneh, tapi esai itu biasanya tidak membahas sebuah topik secara keseluruhan. Penulis biasanya memilih beberapa aspek penting dan menarik untuk dibahas.

4. Memenuhi keutuhan kriteria penulisan

Meski esai itu tidak utuh, tetapi esai harus mempunyai kesatuan. Mulai dari pendahuluan, ide, hingga kesimpulan, semuanya harus terjalin dengan baik. Jadi, meski esaimu dapat ditulis dengan bebas, tetapi kamu tetap harus menjaga agar argumenmu jelas dan tidak membuat pembaca bingung.

5. Ditulis relatif singkat

Esai biasanya ditulis secara singkat dan padat. Jadi, esai biasanya dapat dibaca dan dipahami intisarinya tanpa perlu waktu berhari-hari. Cocok untuk dibaca saat sedang luang, kan?

6. Mempunyai ciri pribadi

Nah, ini nih yang membedakan esai dengan jenis tulisan lainnya. Dalam menulis esai, kamu bebas untuk mengungkapkan pendapat, pandangan, sikap, pikiran, dan dugaanmu sendiri.

Baca juga: Perbedaan Kritik Sastra dan Esai dari Ciri, Struktur, dan Contohnya

Jenis-Jenis Esai

Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis esai. Ternyata, esai itu memiliki berbagai jenis lho . Mau tahu apa saja? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Esai Deskriptif

Esai ini adalah tipe esai yang melukiskan subjek atau objek apa saja yang menarik perhatian penulis. Jadi, jika kamu suka menggambarkan sesuatu, esai deskriptif bisa jadi pilihanmu!

2. Esai Tajuk

Esai tajuk ( tajuk rencana ) biasanya ada di surat kabar dan majalah. Fungsinya adalah untuk menggambarkan pandangan dan sikap media tersebut terhadap suatu topik atau isu dalam masyarakat. Jadi, esai ini biasanya berisi opini atau pandangan terhadap suatu peristiwa atau isu yang sedang hangat.

3. Esai Cukilan Watak

Dalam esai jenis ini, penulis membeberkan beberapa aspek dari kehidupan individu kepada pembaca. Jadi, jika kamu suka mengobservasi dan menulis tentang perilaku orang, jenis esai ini cocok untukmu!

4. Esai Pribadi

Hampir sama dengan esai cukilan watak, namun esai pribadi ditulis oleh penulis tentang dirinya sendiri. Penulis biasanya menceritakan tentang hidup dan pandangannya sendiri. Jadi, esai ini bisa menjadi sarana buat kamu untuk ‘curhat’ dan berbagi cerita tentang dirimu sendiri.

5. Esai Reflektif

Esai ini ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis biasanya mengungkapkan beberapa topik penting yang berhubungan dengan hidup, seperti kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Jadi, esai ini cocok untuk kamu yang suka berpikir mendalam dan serius.

6. Esai Kritik

Dalam esai ini, penulis fokus pada uraian tentang seni, misalnya lukisan, tarian, patung, teater, dan sastra. Jadi, esai ini cocok untuk kamu yang suka dan mengerti tentang dunia seni.

Baca juga: Pengertian Teks Deskripsi Beserta Ciri, Jenis, Contoh & Strukturnya

Struktur Esai

Oke, sekarang kita sudah mengenal apa itu esai dan jenis-jenisnya. Tapi, apakah kamu tahu bagaimana cara membuat esai yang benar? Atau Esai isinya apa saja? Nah, di bagian ini kita akan membahas tentang struktur sebuah esai.

Sebuah esai terbagi menjadi tiga bagian. Ada bagian pendahuluan, isi atau pembahasan, dan kesimpulan. Mari kita jelaskan satu per satu.

1. Pembukaan (Bagian Pertama)

Di bagian ini, penulis memperkenalkan topik yang akan dibahas. Esai yang akan dikemukakan harus ditulis dalam kalimat yang singkat dan jelas. Sebisa mungkin, usahakan untuk memasukkan esai ini di kalimat pertama ya!

2. Isi (Bagian Kedua)

Bagian ini disebut sebagai ‘tubuh’ esai. Di sini, penulis menuliskan kalimat pendukung esai dan argumen-argumennya. Setiap argumen harus dituliskan dengan jelas dan harus relevan dengan sub-topik yang dibahas. Ingat, struktur bagian ini sama di setiap paragrafnya.

3. Kesimpulan (Bagian Ketiga)

Ini adalah bagian akhir dari esai, atau yang biasa disebut sebagai kesimpulan. Di bagian ini, penulis menuliskan kembali esai dan sub-topik yang telah dibahas dalam ‘tubuh’ esai. Tujuannya adalah untuk memberikan sintesis dan meyakinkan pembaca bahwa apa yang ditulis dalam esai itu benar dan valid.

Baca juga: Pengertian Teks Resensi, Struktur, Jenis, dan Contoh Lengkapnya!

Contoh Esai

Sudah paham dengan pengertian, jenis, ciri, serta struktur esai? Mungkin kamu mulai penasaran dengan bagaimana cara membuat essay yang benar? Sekarang waktunya melihat contoh esai tentang topik yang sedang hangat saat ini. Dalam esai ini, kita akan menerapkan semua konsep dan struktur yang telah kita pelajari sebelumnya. Mari kita mulai!

“Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Pendidikan dan Masa Depan Manusia”

Pendahuluan:

Kecerdasan Buatan atau biasa kita sebut AI (Artificial Intelligence) seolah menjadi angin baru yang tengah berhembus kencang di era digital ini. Sosok AI yang memiliki kemampuan belajar dan berpikir layaknya manusia ini, bukan hanya menjadi “anak emas” dalam bidang teknologi, tetapi juga berpotensi memberikan dampak revolusioner dalam berbagai aspek kehidupan, khususnya pendidikan.

Pertama, AI membawa metode belajar baru yang lebih interaktif dan efisien. Dengan AI, proses belajar tak lagi harus berlangsung dalam ruangan kelas dengan puluhan siswa. Sistem pembelajaran AI yang disesuaikan dengan kecepatan dan gaya belajar masing-masing individu membuat setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk meraih pemahaman optimal.

Kedua, AI juga berperan dalam membantu para guru. AI dapat membantu guru dalam mengevaluasi kinerja dan perkembangan siswa, sehingga guru dapat lebih fokus pada proses belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan.

Namun, seiring dengan kemajuan AI, muncul pula pertanyaan mengenai masa depan manusia. Akankah manusia digantikan oleh AI? Mengingat AI yang semakin canggih dan memiliki kemampuan belajar dan berpikir seperti manusia.

Kesimpulan:

Meski AI memiliki potensi besar dalam pendidikan dan berbagai bidang lainnya, kita harus ingat bahwa AI hanyalah alat yang diciptakan dan dikendalikan oleh manusia. Sejauh ini, AI belum bisa menggantikan emosi, kreativitas, dan intuisi manusia, yang merupakan bagian penting dari apa yang membuat kita menjadi manusia. 

Oleh karena itu, alih-alih merasa terancam, kita sebaiknya memanfaatkan AI sebagai alat untuk membantu kita mencapai kemajuan dalam pendidikan dan berbagai aspek kehidupan lainnya.

Nah, itulah contoh dari sebuah esai. Dengan mempelajari contoh ini, semoga kamu dapat lebih memahami bagaimana membuat esai yang baik dan benar. Sudah siap menulis karya esai milikmu sendiri?

Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang materi ini atau pelajaran lainnya, yuk ikut bimbel Brain Academy . Cara belajarnya yang kombinasi belajar offline dan online, dijamin seru abis! Kalau penasaran, bisa coba gratis terlebih dahulu kok, klik tombol di bawah ini!

Kelas Gratis Brain Academy Online

Referensi: Suryaman, Maman dkk. 2018. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII – Kurikulum 2013 – Edisi revisi 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Esai [Daring] Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2016. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Tautan:  https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/esai

apa maksud essays

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Artikel Lainnya

apa maksud essays

Metode Penelitian Kualitatif: Pengertian, Jenis, & Contoh

apa maksud essays

Manfaat dan Syarat Ikut Program Pertukaran Pelajar, Siap?

apa maksud essays

Kuesioner Penelitian: Cara Membuat, Jenis, dan Contohnya

apa maksud essays

Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai

Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai

Apa itu esai dan bagaimana cara menulis esai yang baik dan benar? Jika kamu belum tahu, yuk kita pelajari bersama di sini. —

Esai adalah salah satu bentuk karangan yang kerap dijumpai, terutama oleh kalangan akademisi. Mahasiswa tentu saja sudah tidak asing dengan esai karena dosen sering kali memberikan tugas untuk menulis esai tentang topik tertentu yang berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan. Namun demikian, beberapa orang mungkin belum begitu familiar dengan apa itu esai dan bagaimana cara menulisnya. Oleh karena itu, artikel ini membahas tentang apa itu esai, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, dan cara menulis esai dengan mudah.

Jasa Parafrasa

Baca juga: Apa Itu Sitasi dan Bagaimana Cara Menulis Sitasi yang Benar?

Esei, Esay, Esai, atau Essay?

Banyak orang masih bingung dengan penulisan kata esai yang benar, apakah esei, esay, esai, atau essay. Jika dilihat berdasarkan kaidah ejaan kata baku, penulisan yang benar adalah esai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata esai adalah kata baku yang berarti karangan, sedangkan kata esay dan essay merupakan kata tidak baku yang memiliki arti sama dengan esai. Sementara kata esei tidak tercantum di dalam KBBI sehingga kata ini sebaiknya dihindari.

Kata esai adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu essay. Kata essay ini memiliki lafal pengucapan ˈeseɪ sehingga wajar bila orang sering bingung dengan cara penulisan kata esai yang benar.

Apa Itu Esai?

Jasa Translate Dokumen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Karena jumlah katanya terbatas, biasanya esai hanya mencakup satu topik yang sangat spesifik. Meskipun permasalahan dalam esai dibahas melalui sudut pandang pribadi penulis, penulis tetap harus menyertakan bukti pendukung agar agrumennya valid. Esai yang hanya memuat opini penulis sama halnya dengan omong kosong belaka.

Apa Saja Ciri-Ciri Esai?

Esai atau essay memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari karya ilmiah yang lain. Adapun ciri-ciri esai adalah sebagai berikut.

1. Singkat, padat, dan jelas

Esai biasanya hanya mencakup satu topik tertentu dan dapat dibaca dalam sekali duduk, dalam artian hanya butuh beberapa menit untuk selesai membaca sebuah esai. Meskipun singkat, topik yang diangkat dalam esai dapat dikupas secara detail oleh penulis.

2. Memuat pendapat, gagasan, argumen, atau ide penulis mengenai suatu persoalan

Esai harus memuat pandangan subjektif penulis mengenai suatu persoalan. Namun demikian, esai yang baik tetap menyajikan data atau fakta yang dapat mendukung pandangan tersebut.

3. Mempunyai struktur yang jelas

Penulisan esai mengikuti struktur tertentu, yaitu pendahuluan, isi, dan simpulan. Struktur esai akan dibahas lebih lanjut pada subbagian “Struktur esai”.

Baca juga: Cara Publikasi Jurnal Nasional

Apa Saja Jenis-Jenis Esai?

Pada dasarnya, esai dikelompokkan menjadi empat kategori besar dengan tujuan masing-masing. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis esai:

1. Esai Deskriptif ( Descriptive Essay )

Seperti namanya, esai deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik suatu hal secara detail. Melalui esai deskriptif, penulis menuntun pembaca untuk membayangkan hal yang tengah dideskripsikan melalui panca inderanya.

2. Esai Naratif ( Narrative Essay )

Esai naratif adalah esai yang bertujuan untuk menceritakan sesuatu. Oleh karena itu, esai jenis ini biasanya ditulis secara kronologis menggunakan sudut pandang tertentu. Selain itu, esai naratif memiliki tokoh, latar, serta alur cerita yang jelas.

3. Esai Argumentatif ( Argumentative Essay )

Esai argumentatif berisi sekumpulan argumen untuk meyakinkan pembaca terkait suatu gagasan yang diajukan penulis. Esai jenis ini biasanya dilengkapi dengan data atau pendapat ahli untuk memperkuat argumen penulis. Oleh karena itu, dibutuhkan riset mendalam sebelum menulis esai jenis ini.

4. Esai Eksposisi ( Expository Essay )

Esai eksposisi sebetulnya tidak jauh berbeda dari esai argumentatif. Akan tetapi, esai eksposisi tidak bertujuan untuk membuat pembaca percaya terhadap gagasan dari penulis. Sebaliknya, esai jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi dengan mengulas atau memberikan paparan tentang suatu topik secara mendalam.

Apa Saja Struktur Esai?

Walaupun jenis esai ada beracam-macam, tapi secara umum struktur esai adalah sebagai berikut.

1. Pendahuluan ( Introduction )

Pendahuluan merupakan bagian pembuka dari sebuah esai. Di bagian ini, penulis memberikan pengantar terhadap persoalan yang akan dibahas dalam esai. Persoalan dalam esai dijabarkan secara singkat melalui pernyataan tesis ( thesis statement ) yang akan dijelaskan lebih lanjut secara rinci di bagian isi.

2. Isi ( Body )

Isi merupakan bagian inti dari sebuah esai yang terdiri atas kumpulan paragraf. Paragraf-paragraf ini memuat argumentasi yang hendak disampaikan penulis. Di bagian ini pula, penulis harus dapat menjawab persoalan yang telah diajukan di bagian pendahuluan. Jika terdapat lebih dari satu persoalan, penulis dapat membagi bagian isi menjadi beberapa subbagian.

Paragraf yang baik disusun oleh satu kalimat utama ( topic sentence )yang dilengkapi dengan beberapa kalimat penjelas ( supporting sentence ) yang dapat berupa bukti atau contoh untuk memperkuat argumentasi penulis. Selain itu, penggunaan konjungsi antarkalimat dan antarparagraf juga penting agar pembaca dapat mengikuti alur pemikiran penulis dengan jelas dan runtut.

3. Simpulan ( Conclusion )

Bagian akhir dari sebuah esai disebut simpulan. Di bagian ini, penulis merangkum dan menyimpulkan seluruh gagasan atau argumen yang telah disampaikan di bagian isi. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa penulis tidak boleh menambahkan gagasan baru di bagian ini.

Baca juga: Struktur Artikel Ilmiah dan Cara Menulis Artikel Ilmiah

Bagaimana Cara Menulis Esai?

Pengertian, ciri-ciri, struktur, contoh, dan cara menulis esai yang baik dan benar

Bisa dibilang menulis esai itu gampang-gampang susah. Meskipun menulis esai cenderung lebih mudah dibanding menulis buku, tetapi bagi orang yang tidak terbiasa, tentunya menulis esai juga tidak mudah. Nah, bagi kamu yang ingin menulis esai, berikut kiat-kiat menulis esai yang bisa kamu praktikan.

1. Melakukan Penelitian Pendahuluan ( Preliminary Research )

Kebanyakan orang mengalami kesulitan ketika menentukan topik esai yang akan mereka tulis. Membaca banyak literatur dapat membantu seorang penulis untuk menentukan topik esainya karena esai yang bagus lahir dari banyak membaca. Jika tema esai sudah ditentukan, penulis cukup membaca literatur yang berkaitan dengan tema tersebut. Cari tahu gagasan seperti apa yang sudah pernah diajukan terkait tema yang ditentukan. Dengan demikian, penulis dapat dengan lebih mudah memilih topik yang akan dibahas dalam esainya.

2. Mengumpulkan Data

Esai yang baik tidak hanya memuat opini penulis, tetapi juga menyajikan bukti baik berupa data maupun pendapat ahli yang mendukung opini tersebut. Oleh karena itu, setelah menentukan topik, penulis dapat segera mengumpulkan data yang sekiranya dapat digunakan untuk memperkuat argumennya.

3. Membuat Kerangka Esai

Setelah topik ditentukan dan data terkumpul, penulis dapat membuat kerangka esai untuk mempermudah proses penulisan dengan membantu penulis menyusun gagasan dengan runtut. Kerangka esai dibuat berdasarkan struktur esai, yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Setiap bagian tersebut ditambahkan poin-poin singkat tentang apa yang akan dibahas.

4. Menulis Esai

Jika langkah-langkah sebelumnya telah dilakukan, proses menulis esai akan berjalan dengan lebih mudah. Kebuntuan menulis ( writer’s block ) pun akan bisa dihindari karena kerangka esai sudah tersedia. Penulis hanya perlu mengembangkan kerangka tersebut menjadi sekumpulan paragraf yang utuh.

5. Melakukan Penyuntingan atau Proofreading

Setelah esai selesai ditulis dan sebelum diterbitkan atau dikumpulkan, sebaiknya penulis meluangkan waktu untuk melakukan finalisasi. Finalisasi ini meliputi membaca ulang serta menyunting esai jika perlu, seperti mengoreksi tanda baca dan ejaan serta kohesi dan koherensi teks secara keseluruhan.

Jika kamu tidak sempat melakukan koreksi ( proofread ) terhadap esai yang kamu tulis, kamu bisa menggunakan jasa proofread dan copyedit Xerpihan. Tim Xerpihan sudah berpengalaman dalam mengoreksi berbagai macam tulisan, mulai dari artikel ilmiah hingga konten kreatif. Selain itu, Xerpihan juga menyediakan garansi revisi gratis berdasarkan komentar reviewer sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi.

' src=

Post navigation

Previous post.

Apa Itu Kata Serapan? Berikut Jenis, Penulisan, dan Contoh Kata Serapan

saya juga waktu sekolah jika di bilangin suruh kerjain esai dan essay itu ternyata berbeda maknanya.

' src=

Thank for the information,

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

apa maksud essays

Apa itu Esai? Begini Struktur, Jenis, hingga Cara Membuatnya

  • Brigitta Winasis
  • October 12, 2021

cara membuat essay

Menulis esai memang gampang-gampang susah. Pasalnya esai membutuhkan berbagai opini pendukung dan data yang melengkapi.

Jenis karya tulis ini lazim ditemui di sekolah maupun universitas sebagai tugas. Bahkan ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan kamu membuat esai. Maka dari itu, penting bagi kamu pengetahuan tentang cara membuat esai.

Apa itu Esai?

Esai adalah karya tulis yang berfungsi menampilkan sebuah ide, mengajukan argumen, mengekspresikan emosi, atau bahkan memulai debat. Esai menjadi cara bagi penulis untuk mengungkapkan idenya dalam bentuk tulisan non-fiksi. Sebuah esai dapat sepanjang 500 kata, tetapi bisa jadi lebih panjang daripada 5000 kata.

Struktur Esai

Struktur utama esai terdiri dari introduction (pembuka), body (isi), dan conclusion section (bagian penutup). Berikut penjelasannya.

Introduction

Untuk memulai esai yang baik, awali dengan perkenalan topik secara luas. Namun hati-hati, jangan terlalu luas dalam menyampaikannya.

Di bagian ini kamu dapat menyampaikan latar belakang informasi yang berkaitan dengan topik. Walaupun begitu, jangan terlalu banyak menyisipkan argumen di sini.

Untuk mengakhiri bagian pembuka, tuliskan pernyataan yang menjadi hipotesis kamu.

Bagian isi disampaikan setelah pembuka. Body harus terdiri dari beberapa bagian, biasanya ditunjukkan dengan paragraf-paragraf.

Panjang isi esai ditentukan dari jumlah gagasan pokok yang hendak disampaikan. Sampaikan pula detail untuk mendukung gagasan pokokmu. 

Pastikan kamu menyampaikan gagasan pokok secara runtut, disertai fakta-fakta untuk meyakinkan pembaca.

Conclusion Section

Bagian kesimpulan kurang lebih sama dengan bagian pembuka. Pada bagian ini, pastikan untuk mengulangi pernyataan yang menjadi hipotesismu. Sebabnya pembaca mungkin terlupa setelah membaca seluruh bagian body .

Di dalam kesimpulan, kamu perlu menuliskan rangkuman dari poin-poin utama di dalam esai. Ingatkan kembali pembaca akan gagasanmu terhadap topik yang dibicarakan.

Jenis-Jenis Esai

Ada beberapa jenis esai. Walaupun formatnya berbeda, strukturnya tetap sama.

Narrative Essays

Penulis membagikan pengalaman hidupnya dalam jenis esai ini. Walaupun terdengar mudah, menulis esai naratif bisa menjadi sulit saat dipraktikkan.

Descriptive Essays

Penulis berupaya menggambarkan atau mendeskripsikan sesuatu menggunakan kata-kata yang jelas.

Expository Essays

Jenis esai ini bertujuan memberi informasi dan analisis atas suatu topik. Dalam esai ini, penulis diharapkan menuliskan fakta, contoh, dan statistik.

Persuasive Essays

Melalui tulisan esai ini, penulis berharap dapat meyakinkan pembaca agar setuju dengan pendapatnya. Fakta dan logika harus digunakan secara strategis dalam tulisan ini.

8 Langkah Menulis Esai

Berikut ini delapan langkah sederhana yang bisa diterapkan dalam menulis esai.

1. Memutuskan jenis esai yang hendak ditulis.

2. Lakukan brainstorming terhadap topik yang dipilih.

3. Lakukan riset terhadap topik yang dipilih.

4. Pilih gaya penulisanmu.

5. Kembangkan gagasan hipotesis.

6. Tulis kerangka berpikir.

7. Tulis esai.

8. Edit penulisan tata bahasa dan ejaan.

Brigitta Winasis

Artikel Terbaru

tempat belajar bahasa arab di jakarta

Tempat Belajar Bahasa Arab di Jakarta Online, Bebas Atur Jadwal!

Kosa Kata Bahasa Korea Sehari-hari

100 Kosa Kata Bahasa Korea Sehari-hari, Lengkap dengan Artinya

belajar huruf mandarin

Mengenal Hanzi, Huruf Mandarin dari A-Z!

angka 1 sampai 100 bahasa mandarin

Belajar Angka 1 Sampai 100 Bahasa Mandarin, Lengkap!

Social Media

Subscribe to our weekly newsletter.

Related Posts

tempat belajar bahasa arab di jakarta

Tempat belajar bahasa Arab di Jakarta oleh Lister cocok untuk students dengan segudang kesibukan. Jadwal belajar fleksibel dan kelas online lewat Zoom.

Kosa Kata Bahasa Korea Sehari-hari

Kamu perlu belajar kosa kata bahasa Korea sehari-hari penting untuk berkomunikasi dengan lancar saat berlibur di sana. Mulai dari sapaan hingga ungkapan umum seperti berterima kasih. Sederet kumpulan kata bahasa Korea ini bisa kamu lafalkan dan hafalkan dengan mudah.

belajar huruf mandarin

Mempelajari bahasa Mandarin wajib hukumnya belajar huruf Mandarin (hanzi). Pasalnya setiap hurufnya melambangkan kosakata Mandarin.

angka 1 sampai 100 bahasa mandarin

Belajar bahasa Mandarin, angka termasuk hal yang perlu dipelajari. Berikut Lister berikan angka 1 sampai 100 bahasa Mandarin, cek informasinya sebagai berikut.

Global Head Office

Indonesia Office

PT. Lister Teknologi Edukasi

Apply to be Tutors

Hubungi Kami

Tentang Lister

Gabung Lister

Other Links

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER

Dapatkan info promo, acara dan konten menarik lain dari lister!

Metode Pembayaran

payment_bca

"Langkah Terakhir untuk Klaim Kode Promo 45% dari Lister"

Isikan data diri kamu di sini.

Zenius Fellow

apa maksud essays

  • UTBK-SBMPTN

Format Essay dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

  • Posted by by Nabila Ramadhani
  • April 26, 2022

Elo pernah nggak sih, dapat tugas buat bacain cerita bahasa Inggris di depan kelas?

Biasanya, tugas baca cerita ini dikerjain pas gue masuk sekolah setelah liburan semester gitu. Jadi, dulu guru gue suka ngasih tugas buat nulis cerita selama liburan dalam bahasa Inggris.

Nah, dulu, gue tuh nyeritainnya pas lagi liburan di kampung alias rumah kakek-nenek. Terus, hasil cerita tentang liburannya ini disuruh bacain tepat di depan kelas. Tapi, dulu gue nggak tahu kalau tugasnya itu namanya essay dalam Bahasa Inggris.

Pada saat itu, gue ngira kalau guru gue cuma ngasih tugas buat murid-muridnya buat cerita pengalaman liburan aja. Pas gue cari tahu, ternyata tugas yang sering gue bikin itu namanya essay.

Tapi sebenarnya, essay itu apa, sih? Awalnya, gue pikir kalau essay itu cuma sekadar tulisan panjang yang kompleks banget penjelasannya. Ternyata, gue salah paham soal si essay ini.

Makanya, gue mau ngajak elo buat belajar materi essay bahasa Inggris supaya kita sama-sama nggak salah paham, nih. 

Yuk, temenin gue belajar di sini, ya!

Apa Itu Essay dalam Bahasa Inggris?

Ilustrasi penulisan essay dalam Bahasa Inggris

Oke, jadi apa itu essay atau esai? Menurut pengertian dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas, dan dari sudut pandang penulisnya .

Maksudnya gimana, tuh?

Simpelnya, essay ini merupakan salah satu karya tulis berisi berbagai paragraf yang menyatukan fakta serta opini dalam sebuah topik. 

Jadi, di dalam essay nggak cuma ada fakta aja, atau, nggak cuma ada opini si penulis aja. Tapi, kedua hal tersebut digabungkan sehingga menghasilkan karya tulis.

Nah, itu dia pengertian essay versi gampangnya. Pengertiannya ini berlaku saat membuat essay di berbagai bahasa ya, gengs .

Yap! Jadi, pengertian essay dalam bahasa Inggris juga berupa karya tulis berisi fakta dan opini. Sama kayak pengertian secara umumnya. Perbedaannya, isi essay-nya ini ditulis pakai bahasa Inggris aja. 

Jenis-Jenis Essay

Nah, essay ini nggak cuma sekadar karya tulis yang berisi fakta sama opini aja, gengs. Essay dalam bahasa Inggris juga ada jenis-jenisnya. Apa aja, tuh?

Keempat jenis essay dalam Bahasa Inggris yang sering ditemui

Supaya nggak bingung, gue coba jelasin satu per satu dari jenis essay-nya di bawah ini, ya.

  • Teks Naratif

Jenis essay yang pertama yaitu teks naratif atau narrative text . Simpelnya, teks naratif merupakan karya tulis berupa cerita . Biasanya, unsur-unsur yang ada di dalam teks naratif ini berupa tokoh sampai latar belakang.

Kalau contoh essay bahasa Inggris dalam teks naratif sendiri biasanya ada di cerita rakyat gitu, gengs. Kayak Malin Kundang, Legenda Danau Toba, atau Sangkuriang. 

Buat cari tahu lebih rinci, elo bisa banget lihat di sini , ya!

  • Teks Eksposisi

Terus, ada juga essay dalam bahasa Inggris yang berbentuk teks eksposisi. Strukturnya ini bisa elo mulai dari perkenalan . Bukan, caranya bukan kayak elo kenalan sama gebetan, ya.

Maksudnya, di pembukaan teks eksposisi atau exposition text ini, elo bakal menjabarkan suatu topik atau permasalahan. 

Setelah perkenalan, elo kembangkan lagi essay-nya ke dalam bentuk rincian informasi. Yap! Ibaratnya, banyak informasi pendukung yang bisa elo taruh di sini. Terus, exposition text ini nanti bakal berakhir di kesimpulan akhir.

Contohnya kayak gimana? Nah, elo bisa cari tahu langsung tentang contohnya di link ini , ya.

  • Teks Deskripsi

Jenis essay dalam bahasa Inggris lainnya yaitu teks deskripsi atau descriptive text . Secara umum, teks deskripsi ini berisi karya tulis yang menggambarkan sesuatu . 

Simpelnya, elo ngasih deskripsi jelas tentang sesuatu. Sesuatu yang gue maksud di sini beragam, ya. Mulai dari tempat, makanan, sampai binatang. Tujuan dari teks deskripsi ini supaya pembaca itu bisa kebayang sama rincian yang elo kasih lewat tulisan.

Contohnya, judul essay-nya ini apel. Nah, di teks deskripsi itu elo bakal jelasin semua tentang apel. Mulai dari warna, rasa, sampai olahannya.

  • Teks Persuasif

Terakhir, jenis essay dalam Bahasa Inggris yang perlu elo tahu lagi yaitu teks persuasif. Jadi, teks persuasif ini merupakan teks yang berisikan argumen. Makanya, sering juga dikenal sebagai teks argumentatif . 

Nah, di teks persuasif, penulis biasanya bakal membuka tulisan dengan pendapat umum dari sebuah topik. Di paragraf selanjutnya, baru deh didukung sama berbagai argumen yang pro dan kontra tentang pendapat tersebut.

Cukup unik dan berbeda, kan? Makanya, di bagian akhir ini biasanya penulis bakal ngasih penegasan ulang tentang argumen tersebut. 

Format Essay Bahasa Inggris

Nah, sekarang elo udah tahu tentang essay sampai ke jenis-jenisnya. Tapi, elo mungkin masih bertanya-tanya, bagaimana cara menulis essay dalam Bahasa Inggris , sih?

Tenang! Gue bakal jelasin semua tentang cara membuat essay Bahasa Inggris . Sebenarnya, elo bisa membuat essay dalam Bahasa Inggris dengan mudah, lho.

Intinya, elo harus tahu format essay Bahasa Inggris dulu. Nah, formatnya ini nggak beda sama essay Bahasa Indonesia, kok.

Elo bisa mulai dengan brainstorming atau nyari inspirasi tentang topik yang mau dibawain dulu. Kalau udah ketemu topiknya, bisa mulai bikin outline atau isi essay secara garis besarnya, deh. 

Tapi, bagaimana cara membuat outline essay Bahasa Inggris , ya? 

Urutan outline dalam pembuatan essay Bahasa Inggris

Pertama-tama, sebuah paragraf dalam essay Bahasa Inggris pastinya dibuka sama perkenalan atau introduction dulu. Tujuannya, supaya para pembaca jadi tahu isi essay yang elo bawain tentang apa.

Terus, elo juga bisa membahas topiknya secara lebih rinci di bagian body atau pembahasan. Elo bisa dukung dengan beberapa fakta serta opini di bagian pembahasan ini.

Terakhir, tutup essay dalam Bahasa Inggris elo dengan kesimpulan. Ingat ya, kesimpulan ini penting banget. Tujuannya, supaya pembaca tahu inti dari essay elo.

Gimana? Nggak susah, kan?

Baca Juga: 5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami  

Contoh Essay Bahasa Inggris

Setelah tahu urutan formatnya, elo tentu bisa jadi lebih kebayang tentang isi essay bahasa Inggris, dong? 

Tapi, gue mau ngasih tahu contoh essay bahasa Inggris, nih. Nggak susah, kok. Sebenarnya, contoh essay bahasa Inggris ini bisa elo lihat dari banyak buku.

Contohnya, buku Harry Potter. Siapa sih, yang nggak tahu Harry Potter? Nah, itu termasuk ke contoh essay dalam bahasa Inggris berbentuk teks naratif.

Terus, contoh essay dalam bahasa Inggris ini juga kayak yang gue sebutkan di awal. Yap! Cerita tentang liburan di kampung halaman.

Simpelnya, contoh essay bahasa Inggris ini bisa elo temukan di manapun, lho. Paling, tinggal elo identifikasi aja, essay-nya itu termasuk ke jenis teks yang mana. 

Nah, semoga, pembahasan gue kali ini bisa elo mengerti dengan mudah, ya. Oh iya, kalau elo merasa masih ada yang membingungkan, boleh banget cari tahu penjelasannya versi video, lho!

Yap! Materi ini ada penjelasan versi video-nya dari tutor Zenius. Kalau mau lihat, langsung klik banner di bawah ini, ya!

Pelajari materi Bahasa Inggris di video materi belajar Zenius

  Baca Juga: Tips Ngerjain Soal Reading pada UTBK Bahasa Inggris  

Contoh Soal Essay Bahasa Inggris

Duh, nggak kerasa ya, ternyata pembahasan kita hari ini tentang essay Bahasa Inggris udah selesai juga. Eits, tunggu dulu! 

Sebelum elo cabut, gue mau ngajak elo buat main game dulu, nih. Nah, game-nya ini berupa kuis tentang soal essay Bahasa Inggris . Yap! Materi yang baru gue kasih di atas.

Elo bisa banget kerjain dua contoh soal di bawah ini supaya mengasah kemampuan, ya. Semangat! 

Contoh Soal 1

Komponen sebuah teks naratif adalah berikut ini, kecuali ….

B. resolusi

D. orientasi latar

Teks naratif bertujuan untuk bercerita. Struktur umum sebuah teks naratif adalah orientasi tokoh dan latar, konflik, dan resolusi. 

Jadi, jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di atas yaitu A .

Contoh Soal 2

Cara menemukan topik paragraf dalam essay Bahasa Inggris dengan ….

A. menemukan kalimat utama dalam paragraf

B. membaca paragraf lalu ambil frasa/klausa yang sering dibahas di paragraf itu

C. membaca paragraf sebelum dan setelah paragraf yang ditanya

D. menyederhanakan kalimat pertama dalam paragraf menjadi kalimat efektif

Singkatnya, topik paragraf adalah hal yang dibahas oleh paragraf tersebut. Terus, bentuknya cukup dalam frasa atau klausa aja. Jadi, topik paragraf itu menjawab pertanyaan, “ Ini ngomongin apa, sih? ”.

Misalnya, elo baca paragraf yang menjelaskan mengapa kecanduan bermain video game sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang sekitar. Nah, topik paragrafnya cukup ‘kecanduan video game’.

Makanya, jawaban yang paling tepat dari pertanyaan di atas adalah B .

Baca Juga: Exposition Text – Materi Bahasa Inggris Kelas 11  

Nah, baru deh kali ini pembelajaran kita tentang essay Bahasa Inggris benar-benar berakhir, gengs. 

Intinya, kalau elo mau membuat essay Bahasa Inggris, coba ingat formatnya yang dimulai dari pembuatan outline untuk paragraf perkenalan, pembahasan, sampai kesimpulannya, ya!

Oh iya, selain contoh soal di atas, elo juga bisa latihan ngerjain puluhan soal try out , lho. Hayo … ada yang lagi siap-siap buat try out nggak, nih? 

Kebetulan banget, bisa sambil mengasah otak elo supaya makin terbiasa ngeliat contoh-contoh soal pas try out nanti. Penasaran, kan? Elo bisa langsung klik link di bawah ini aja, ya! GRATIS!

Latihan Try Out Bareng Zenius  

Nah, buat elo yang masih mau belajar tentang materi bahasa Inggris lainnya, nggak perlu khawatir. Zenius punya pilihan video materi bahasa Inggris yang langsung diajarin sama Sabda! Penasaran? Ini dia videonya, ya!

Identifying Parts of an Essay – Materi UTBK Zenius

Pengertian Essay: Tujuan, Struktur, Cara Membuat dan Contoh Lengkapnya – Penerbit Deepublish (2021)

Leave a Comment

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

LinovHR Logo

  • Pengembangan SDM
  • Berita Terkini

></center></p><ul><li>Tips & Trick</li></ul><h2>Apa Itu Essay? Berikut Pengertian, Struktur, Cara Membuat Hingga Contohnya</h2><ul><li>Meirza Anggakara</li><li>28 Mar 2023</li></ul><p>Bagikan Artikel Ini :</p><p><center><img style=

Essay adalah sebuah bentuk karya ilmiah yang sangat sering dibuat. Dalam dunia sastra Indonesia , karya esai sendiri masuk ke dalam jenis tulisan non-fiksi. Sebagai salah satu karya tulis, esai sendiri sering sekali dilombakan, baik antar pelajar atau umum.

Penulisan esai sendiri tidak boleh asal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika Anda ingin mencoba untuk menulis esai, ada baiknya mengetahui lebih dalam mengenai apa itu esai dan serba-serbinya. Berikut ini LinovHR sudah rangkumkan untuk Anda mengenai cara membuat essay,  lengkap dengan contoh essay.

  • Pengertian Essay
  • Tujuan Menulis Essay
  • Struktur Essay
  • Cara Membuat Essay
  • Contoh Essay

Apa Itu Essay ?

Anda pasti pernah diminta membuat essay untuk tugas sekolah maupun lomba. Tapi, apakah Anda tahu apa sebenarnya esai itu?

Essay adalah salah satu bentuk karya ilmiah yang isinya ditulis berdasarkan kombinasi antara fakta dan argumentasi. Sifat dari esai sendiri adalah subjektif karena mengandung sudut pandang penulis yang analitis, spekulatif, serta interpretatif.

Adapun isi essay dapat mencakup kritik, argumen, pengamatan, serta refleksi dari penulis.

Apa Tujuan Menulis Essay ?

Essay yang baik ditulis untuk memenuhi beberapa tujuan. Anda tidak dapat menulis esai yang baik dan benar bila tidak memahami tujuan pembuatannya. Adapun tujuan dari menulis esai adalah sebagai berikut.

1. Membuat Pembaca Yakin

Tujuan essay yang pertama adalah membuat pembaca yakin akan argumentasi yang ditulis dalam esai. Argumentasi yang diberikan harus berkaitan dengan fakta yang dibahas oleh penulis. Fakta ini dapat memperkuat argumentasi penulis sehingga pembaca menjadi percaya.

2. Membuat Pembaca Menerima Pendapat Penulis

Dalam menulis essay , penulis dapat mengambil sudut pandang yang berbeda. Esai juga bertujuan agar pembaca menerima sudut pandang penulis tersebut.

Caranya adalah dengan memaparkan fakta-fakta yang berkaitan dengan pembahasan sebelum menjelaskan pendapat penulis. Hal tersebut sangat penting dilakukan agar pembaca dapat menerima pendapat dari penulis.

3. Memberikan Informasi Terkait Topik Essay

Oleh karena esai berisi dengan fakta dan opini hasil penelitian atau pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya, pembaca bisa mendapatkan informasi baru terkait topik esai.

Maka penting untuk melakukan pengamatan dan memberikan argumentasi yang rasional agar dapat memberikan sudut pandang baru untuk pembaca.

Baca Juga: Tips Membuat Kalimat Penutup untuk Presentasi 

Struktur dalam Menulis Essay

Setelah Anda mengetahui tujuan esai, penting juga untuk memahami struktur dalam menulis esai agar Anda dapat menulisnya dengan baik dan benar. Berikut adalah struktur essay yang baik dan benar.

1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan awalan essay yang berisi pengantar atau gambaran topik yang akan dibahas. Fungsi dari pendahuluan adalah mengenalkan pada pembaca, serta memberikan gambaran terhadap topik yang akan dibawakan oleh penulis.

Dalam pendahuluan, penulis dapat memberikan sedikit argumen terkait tema yang diusungnya.

2. Isi/Pembahasan

Pada bagian isi, penulis menjabarkan secara rinci terkait topik yang diusungnya. Di bagian ini, penulis juga memberikan fakta dan data , kemudian opininya secara berturut-turut untuk meyakinkan pembaca terkait pandangan yang diambil oleh penulis.

3. Kesimpulan/Penutup

Kemudian pada bagian kesimpulan, penulis akan memberikan argumen terakhir yang menyimpulkan seluruh pandangannya pada bagian isi untuk meninggalkan renungan bagi pembaca. Bagian ini biasanya dibuat singkat, padat, dan jelas, tanpa melebar pada hal lain.

Cara Membuat Essay dengan Benar

Cara Membuat Essay

Sekarang, Anda siap untuk menulis essay setelah mengetahui tujuan dan strukturnya. Jika Anda masih bingung ingin memulai menulis esai dari mana, berikut adalah cara membuat essay dengan benar. Pastikan Anda mengikuti langkah-langkah di bawah ini, ya!

  • Tentukan topik yang ingin Anda bahas. Pastikan topik yang Anda pilih terfokus pada suatu fenomena, menarik, khas, dan memiliki karakter yang kuat. Ini berfungsi agar sudut pandang yang Anda ambil jelas dan kualitasnya terjaga
  • Buatlah outline yang akan membantu Anda dalam memaparkan poin-poin penting dalam sudut pandang essay yang ingin dibahas.
  • Kumpulkan materi yang sesuai dengan outline dan dapat membantu Anda dalam membentuk argumen. Materi dapat berupa data-data dan fakta terkait topik essay .
  • Setelah mengumpulkan materi, tulislah isi esai dengan menguraikan poin utama yang telah dibuat sebelumnya.
  • Setelah menguraikan isi paragraf, Anda dapat menulis pendahuluan. Proses ini memang terkesan dibalik, tapi akan lebih mudah untuk menulis pendahuluan setelah isinya jadi.
  • Lalu, rangkai kesimpulan esai dengan menuliskan argumen terakhir yang menyimpulkan isi topik esai Anda. 
  • Terakhir, baca ulang essay Anda dan pastikan susunan esai Anda berkesinambungan, tepat, dan tidak ada kesalahan penulisan maupun logika berpikir.

Contoh Essay yang Baik dan Benar

Untuk menambah pemahaman Anda terkait cara membuat essa y, berikut contoh essay yang baik dan benar untuk dijadikan pedoman dalam menulis essay.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari Follow them on Linkedin

Related Articles

  • News , Payroll , Perpajakan , Tips & Trick

DJP Online: Begini Cara Lapor Pajak Anda Dengan E-Filling Secara Online

  • Admin LinovHR
  • People Dev , Performance , Tips & Trick

8 Cara Tingkatkan Skill Problem Solving yang Benar

  • HR Tips , Tips & Trick

Manajemen Konflik: Pengertian, Penyebab dan Tips Mengatasinya

apa maksud essays

Artikel Terbaru

Seperti Apa Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja

  • Performance

Seperti Apa Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja

  • Putri Prima Soraya
  • 26 Apr 2024

Apa Saja Pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan?

  • Learning and Development

Apa Saja Pengaruh Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan?

  • Nadhifa Arnesya

Revolusi Manajemen SDM di Industri Game dengan HRIS

  • HR Tips , Teknologi

Revolusi Manajemen SDM di Industri Game dengan HRIS

  • 25 Apr 2024

LinovHR-logo footer

Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870

Tersedia di

App Store

Terdaftar di

apa maksud essays

  • Organization Management
  • Personnel Administration
  • Time Managament
  • Aplikasi Payroll
  • Reimbursement
  • Recruitment
  • Competency Management
  • Performance Management
  • Career Path
  • Succession Management
  • Learning Management System
  • Mobile Attendance

Solusi Industri

  • Hospitality dan F&B
  • Jasa Profesional
  • Real Sector
  • Success Story
  • HR Letter Template
  • Tentang LinovHR
  • Mengapa LinovHR
  • Linov Community

apa maksud essays

  • Successtion Managament

Bayar 9 Bulan + Gratis 3 Bulan

Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

Penulis Gunung

Writing Masterpiece

Pengertian Essay dan Tips Lengkap Menuliskannya

Pengertian Essay

Secara sederhana, pengertian essay adalah media tulisan yang digunakan untuk menyampaikan fakta yang disertai dengan gagasan-gagasan pendukung. Nah, apa pun gagasan yang kamu miliki, menyampaikannya dengan essay adalah cara yang menarik.

Sebagai sebuah keterampilan umum, cara membuat essay sudah seharusnya menjadi keterampilan yang banyak orang kuasai. Untuk kamu yang berprofesi sebagai seorang penulis, keterampilan menulis essay mutlak harus kamu miliki.

Nah, untuk mempermudah kamu dalam memahami apa itu essay, kali ini Penulis Gunung akan mengajak kamu untuk menyimak secara lengkap tentang pengertian essay, tujuan penulisan essay, struktur essay, jenis-jenis essay dan juga contohnya.

Jadi, yuk, baca artikel ini sampai habis, ya.

Kamu punya kisah hidup menarik untuk dijadikan buku namun bingung cara menuliskannya?

Daftar Isi Artikel

Pengertian Essay, Tujuan Penulisan Essay, Jenis-Jenis Essay dan Struktur Essay

Pengertian essay

Essay merupakan jenis tulisan yang seringkali dilombakan dalam kehidupan sehari-hari. Lomba essay adalah hal yang pastinya sudah sering kamu dengar, bukan?

Lomba menulis essay dapat diadakan di antara pelajar, tingkat mahasiswa atau untuk masyarakat umum. Essay juga dianggap sebagai jurnalisme masyarakat yang sederhana dimana seseorang dapat menyampaikan pandangannya atas sebuah objek berdasarkan pengamatan dan fakta-fakta yang ia ketahui.

Akan tetapi, apakah yang maksud essay itu sebenarnya?

apa maksud essays

Pengertian Essay

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, essay diartikan sebagai; sebuah karya prosa yang membahas satu persoalan dari sudut pandang penulis secara sepintas. Sedangkan dalam tinjauan ilmu jurnalistik, pengertian essay adalah sebuah tulisan yang memuat pendapat atau opini seseorang tentang suatu persoalan yang dilihat secara subyektif.

Akan tetapi jika diuraikan secara lebih komprehensif, maka pengertian essay adalah sebuah karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini penulis, yang sifatnya subyektif berdasarkan sudut pandang penulis yang bisa saja berupa analisa, spekulasi, atau pun interpretasi atau penafsiran.

Nah, berdasarkan pengertian ini maka cakupan essay tentu saja meliputi argumentasi, kritik, tinjauan, juga refleksi dari kehidupan sehari-hari si penulis essay.

Karena sifatnya subyektif, esensi paling penting yang harus dipahami dalam penulisan essay adalah ia bisa saja tidak sesuai dengan kenyataan yang sesungguhnya. Essay bisa saja tidak proporsional dan ideal karena faktor subjektivitasnya ini.

Struktur Penulisan Essay

Pengertian essay

Struktur essay secara umum terbagi dalam tiga bagian yang paling penting yakni pembukaan essay atau pendahuluan essay, isi essay atau badan essay, dan penutup essay atau kesimpulan essay.

Mengenai struktur essay ini, kamu juga dapat membaca dari artikel dari Penulis Gunung tips penting dalam menulis essay.

Namun untuk mempermudahnya, berikut penjelasan singkat mengenai bagian-bagian penting dalam struktur penulisan essay;

1. Pendahuluan Essay

Dalam pendahuluan essay atau awalan essay, penulis dapat memberikan pandanganya secara singkat tentang persoalan yang akan diangkat. Tujuan penulisan pendahuluan pada essay adalah sebagai ‘pemanasan’ sebelum pembaca disuguhkan poin-poin yang lebih serius dalam pengertian essay yang sebenarnya.

Dalam menulis pendahuluan essay, ada beberapa hal yang bisa kamu jadikan panduan.

Poin yang paling penting dalam menulis awalan essay atau pembukaan essay adalah bagian ini haruslah mampu menarik perhatian pembaca. Hal ini supaya terbangun rasa ingin tahu dalam diri mereka untuk membaca isi essay yang merupakan bagian inti dari penulisan essay.

Namun bagaimana caranya?

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam membuat pembukaan essay yang menarik. Kamu bisa menggunakan quotes , menyajikan fakta yang mengejutkan, atau menggunakan contoh kasus yang relevan.

2. Badan Essay atau Isi Essay

Bagian paling penting dari struktur essay adalah isinya yang menjadi fokus penulis mencurahkan ide, gagasan, solusi, strategi atau pun pandangan profesionalitasnya. Nah, dengan cakupan penyampaian ide yang luas dari penulis ini, bagian isi essay adalah yang paling panjang.

Melalui data, fakta dan juga opini yang disampaikan penulis dalam isi essay secara mendetail dan terperinci, tujuan penulisan essay diharapkan bisa dicapai. Selain itu sebagai bagian inti penulisan essay, isi essay adalah bagian yang paling krusial dan harus mendapat perhatian yang lebih banyak.

Penulisan badan essay harus mengikuti kaidah urutan penulisan yang sesuai dengan kerangka pengertian essay sebelumnya.

Selain itu, argumentasi penulis yang penyampaiannya secara rinci, berurutan dan atraktif tentu saja akan lebih menarik bagi pembaca essay.

3. Penutup Essay atau  Kesimpulan Essay

Bagian ini berisi kesimpulan dan ringkasan essay yang pada aplikasinya, penulis sebaiknya tidak lagi menambah pembahasan menjadi panjang lebar kembali.

Dalam penutupan essay, penulis juga dapat menyampaikan saran dan solusi sebagai salah satu etika penulis essay terhadap problematik atau pun persoalan yang menjadi seubyek essay.

Penutup essay harus singkat, padat dan jelas.

  • 7 TIPS RAHASIA MENULIS BIOGRAFI YANG SANGAT MUDAH UNTUK DILAKUKAN
  • APA MEMOAR ITU DAN BAGAIMANA MENULISKANNYA DENGAN MUDAH

Tujuan Penulisan Essay

Pengertian essay

Sebagai sebuah tulisan yang dibagikan kepada publik, penulisan essay tentu saja memiliki tujuan tertentu. Pada implementasinya, susunan penulisan essay dan metode apa pun yang digunakan penulis dalam menuliskannya, haruslah berorientasi pada tujuan dalam pengertian essay yang sejati.

Jadi, apa sebenarnya tujuan penulisan sebuah essay?

Setidaknya ada tiga tujuan penulisan essay yang paling umum.

Tiga tujuan tersebut adalah;

1. Memberikan Informasi Mengenai Suatu Obyek Pembahasan

Tujuan pertama dalam menulis essay adalah memberikan informasi dan edukasi kepada pembaca.

Dengan berbagai penyajian data, fakta dan opini yang tepat, pembaca essay bisa mendapatkan pengetahuan baru dan wawasan yang lebih luas mengenai permasalahan yang dibahas dalam essay.

2. Meminta Pembaca untuk Menerima Pandangan Penulis

Essay dengan tujuan ini secara singkat dimaksudkan supaya pembaca menerima pendapat penulis terhadap suatu obyek yang dibahas dalam essay.

Ini tentu saja tujuan yang tidak mudah, apalagi jika pokok bahasan adalah obyek dalam pengertian essay yang kontradiktif.

Nah untuk tujuan seperti ini, penelitian yang komprehensif, tinjauan dan riset yang mendalam akan meberikan kekuatan pada essay untuk lebih mudah bagi pembaca menerimanya.

3. Meyakinkan Pembaca Tentang Suatu Persoalan dalam Essay

Jika tujuan essay sebelumnya hanya sebatas supaya pembaca menerima pandangan penulis, maka tujuan essay selanjutnya lebih jauh lagi.

Essay kali ini ditulis dengan tujuan supaya pembaca essay yakin bahwa apa yang menjadi pesan terpenting dalam essay adalah sebuah kebenaran yang layak dipercaya.

Untuk dapat mencapai tujuan ini, data yang lengkap, fakta yang relevan serta, opini yang masuk akal dari penulis adalah sebuah keharusan.

Perbedaan Essay dengan Karya Tulis Ilmiah pada Umumnya

Pengertian essay

Di samping essay, kamu pastinya mengenal banyak karya tulis ilmiah yang lain seperti jurnal, tesis, skripsi, artikel dan lain sebagainya. Lantas, apa yang membuat pengertian essay istimewa?

Perbedaan antara essay dan karya tulis ilmiah yang lain secara umum dapat dijabarkan dalam 5 poin berikut ini;

  • Essay adalah argumentasi subyektif dari penulis mengenai suatu isu permasalahan yang menjadi obyek essay.
  • Penulisan essay harus lengkap dengan data, fakta dan referensi yang terpercaya.
  • Essay adalah karya tulis yang seyogyanya memiliki jumlah halaman yang terbatas, umumnya antara 3 hingga 7 halaman.
  • Penulisan essay harus singkat, padat dan jelas.
  • Selain memberikan argumentasi terhadap sebuah permasalahan, essay yang baik harus pula lengkap dengan solusi dari penulis sebagai jalan keluar dari problematika dalam essay.

Jenis-Jenis Essay

Meskipun essay bersifat subyektif dan dapat ditambahkan dengan opini penulis, bukan berarti penulisan essay dapat dilakukan tanpa kaidah. Penulisan essay bagaimana pun juga harus berdasarkan data dan fakta supaya tujuan essay dapat tercapai.

Jika kemudian essay ditulis hanya berdasarkan persepsi dan imajinasi penulis semata, maka essay bisa berubah menjadi karya fiksi yang fiktif. Dukungan data dan fakta yang akurat dalam menulis essay adalah sebuah keharusan dalam prosesnya.

Berdasarkan tujuan penulisan konten essay, pengertian essay sendiri dapat terbagi dalam beberapa jenis yang paling umum, yaitu;

1. Essay Penelitian atau Essay Riset

Jenis essay yang pertama adalah essay penelitian atau essay riset. Essay ini merupakan essay yang berisi tentang berbagai hal yang diperoleh dari sebuah penelitian.

Umumnya essay dengan jenis ini bertujuan untuk menambah pengetahuan baru atau memberikan informasi baru mengenai suatu obyek pembahasan.

Pada kasus yang lain, jenis essay riset juga dapat bertujuan sebagai upaya untuk melakukan sinkronisasi antara sebuah penelitian sebelumnya dengan kondisi aktual yang lebih riil sesuai perkembangan zaman.

  • 15 IDE CERITA FIKSI FANTASI UNTUK INSPIRASI MENULIS NOVEL
  • 15 CONTOH IDE CERITA YANG MENARIK UNTUK GENRE FIKSI ROMANTIS

2. Essay Kritik

Pengertian essay

Jenis essay selanjutnya adalah essay kritik yang memiliki tujuan memberikan penilaian sebuah objek baik berupa karya seni, karya sastra, atau sebuah topik khusus yang lainnya.

Kritik ini nantinya akan memberikan penilaian berbagai unsur yang membentuk objek kritik tersebut.

Kritik yang dikemas dalam bentuk essay dapat memfokuskan penilaiannya pada baik atau buruk, bermanfaat atau tidak, sesuai dengan kaidah atau justru melanggar aturan sesuatu yang menjadi objek kritik tersebut.

3. Essay Reflektif

Ciri khas pertama dari essay reflektif adalah pada banyak kesempatan essay ini selalu ditulis oleh seorang yang ahli atau pakar bidang tertentu. Pengertian sssay reflektif sendiri merupakan essay yang dituliskan untuk merenungkan berbagai persoalan yang menjadi objek penulisan essay.

Beberapa hal yang umummenjadi topik essay reflektif adalah isu dan kondisi politik, kebijakan pemerintah, fenomena sosial dan lain sebagainya.

4. Essay Pribadi

Selanjutnya adalah jenis essay pribadi yang juga merupakan jenis tulisan dimana penulis menyampaikan pendapatnya sendiri secara frontal dalam menyikapi suatu permasalahan di masyarakat.

Pengertian essay pribadi dapat menjadi sebuah ‘perlawanan’ dimana penulis memberikan pandangannya yang bisa saja sangat bertentangan dengan sebuah isu yang diangkat.

Untuk essay semacam ini, kemampuan penulis untuk mengeksplorasi pandangannya yang tegas berdasarkan fakta dan data terpercaya dapat memperkokoh kedudukan essay.

5. Essay Cuplikan Watak

Istilah lain dari essay cuplikan watak adalah essay cukilan watak. Kedua essay ini adalah sama yakni, penulis memberikan cuplikan pandangan seorang tokoh terhadap isu yang diangkat sebagai topik penulisan essay.

Dalam essay cuplikan watak ini, penulis tidak menceritakan secara lengkap biografi tokoh yang pandangannya dikutip. Penulis hanya mengutip satu pandangan tokoh tersebut dan menginterpretasikan relevansinya dengan kondisi permasalahan yang relevan dengan isi essay.

6. Essay Tajuk

apa maksud essays

Kamu pastinya pernah melihat atau bahkan membaca essay jenis di pada surat kabar, majalah atau pun kolom pemberitaan digital lainnya.

Pengertian essay tajuk merupakan jenis essay yang memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menyampaikan pandangan mereka terkait suatu isu yang sedang berkembang di masyarakat. Isu bisa saja terkait kondisi perekonomian, kondisi politik, kondisi sosial dan lain sebagainya.

Bahkan dalam konteks tertentu, essay tajuk juga dapat meyorori isu populer dalam masyarakat yang mungkin saja terlihat sepele.

7. Essay Deskriftif

Ini adalah essay yang penulisannya secara khusus untuk memberikan deskripsi atau gambaran obyek essay. Nah, obyek essay deskriftif sendiri dapat berupa manusia, makhluk hidup lain atau pun benda-benda.

Produk elektronik, produk otomotif, produk properti, hewan atau bahkan seseorang  juga dapat menjadi obyek penulisan essay deskriftif.

8. Essay Argumentatif

Sesuai dengan asal katanya (argumentasi), essay argumentatif ditulis sebagai sebuah argumen yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca guna menerima pendapat, pandangan, keyakinan, dan ide penulis terhadap satu persoalan tertentu.

Essay argumentasi berupaya mengungkapkan kebenaran ide penulis dengan tujuan supaya pembaca nantinya dapat mempercayai penulis dan berpihak pada pendapat yang penulis berikan.

Sekali lagi, essay jenis ini membutuhkan fakta dan data yang akurat supaya dapat mencapai tujuannya.

9. Essay Cerita

Jenis essay yang terakhir adalah essay cerita. Tujuan essay jenis ini adalah untuk menghadirkan atau menghidupkan sesuatu obyek dalam benak pembaca supaya dapat diimajinasikan.

Secara eksplisit essay ini juga memiliki motif supaya pembaca dapat merasakan, mendengar, melihat atau menghirup aroma seperti yang disampaikan dalam essay.

Praktiknya, ada persamaan antara pengertian essay cerita dan pengertian essay deksripsi. Hanya saja upaya menggambarkan secara lebih detail mungkin akan banyak ditemukan pada essay dengan jenis cerita.

  • BEGINI CARA MENULIS PROLOG NOVEL YANG SETIAP PENULIS HARUS TAHU
  • 15 IDE CERITA MISTERI PALING OKE UNTUK INSPIRASI MENULIS NOVEL THRILLER

7 Tips Menulis Essay yang Baik

Pengertian essay

Guna mempermudah penulisan essay yang kamu lakukan, kamu dapat mengikuti beberapa cara yang sudah umum dan efektif dalam proses membuat essay. Dengan cara atau tips ini nanti, kamu setidaknya akan memiliki semacam template mengenai langkah apa saja yang dapat kamu persiapkan untuk menulis essay dengan kualitas yang terbaik.

Lantas, bagaimana cara membuat essay yang baik dan mudah untuk diikuti?

1. Memilih Topik Essay

Langkah pertama sebagai cara membuat essay yang mudah adalah dengan menentukan tema atau topik essay itu sendiri. Kamu dapat bertanya kepada dirimu tentang apa yang ingin kamu tulis dalam essay nantinya.

Jika kamu belum pernah menulis essay sebelumnya, maka pilihlah sebuah tema yang kamu sukai untuk ditulis.

Jika kamu menyukai dunia pendidikan, maka kamu dapat menulis essay tentang dunia pendidikan. Atau jika kamu menyukai dunia seni, film, sastra atau apa pun itu, maka cobalah menulis essay tentang hal tersebut.

2. Brainstorming

Langkah kedua dalam menulis essay ini mungkin tidak akan kamu temukan dalam referensi penulisan essay yang lain. Di samping disebut brainstorming , langkah ini juga dapat diistilahkan sebagai percikan ide dalam menulis essay.

Pada langkah ini kamu hanya perlu mengambil kertas dan pena kemudian menuliskan apa pun ide yang terlintas dalam benakmu tentang tema yang sudah kamu pilih sebelumnya.

Lupakan dulu tentang struktur essay, lupakan dulu tentang panduan membuat essay yang baik dan benar, pokoknya apa pun ide tentang tema essay yang terpercik dalam pikiranmu, tuliskan saja.

3. Membuat Kerangka Essay

Pengertian essay

Setelah kamu mendapatkan corat-coret ide dalam brainstorming , sekarang adalah saatnya untuk membuatnya menjadi lebih rapi dengan mengubahnya dalam bentuk kerangka atau outline essay.

Pilih bagian mana dari brainstorming ide essay itu yang akan kamu tuliskan pada bagian inti, bagian mana yang akan kamu gunakan sebagai cuplikan pembuka, dan bagian mana pula yang dapat kamu jadikan sebagai penguat pesan pada penutup essay.

4. Melakukan Riset

Setelah kerangka, kamu sekarang masuk pada langkah yang lebih serius dalam membuat essay yakni riset. Riset atau penelitian adalah dasar penulisan essay, artikel ilmiah dan jurnal ilmiah lainnya.

Supaya risetmu lebih efisien kamu dapat membatasi seberapa banyak informasi tentang topik yang kamu butuhkan, seberapa dalam dan rinci kamu perlu menguraikannya, dan lain sebagainya. Jangan lupa pula untuk mencatat sumber informasi ini sebagai referensi penulisan essay yang kamu lakukan nantinya.

Oh ya, mengenai riset dalam menulis essay kamu dapat membaca artikel Penulis Gunung berikut ini; Cara Paling Mudah Melakukan Riset untuk Penulisan Artikel atau Buku Non Fiksi .

5. Tulis Essay

Sekarang adalah waktunya kamu menulis essay setelah materi penulisan dari hasil riset sudah kamu dapatkan. Kamu dapat menulis berdasarkan panduan kerangka dengan menambahkan hasil riset materi yang sudah disaring terlebih dahulu.

Atau jika kamu adalah seorang penulis yang lebih suka menaburkan hasil risetnya langsung pada saat menulis uraian essay, kamu juga dapat mempraktikkan resep tersebut dalam tahap penulisan ini.

1. Menulis Bagian Pendahaluan Essay

Pada pendahuluan essay kamu dapat membukanya dengan mengutip contoh kasus yang relevan dengan topik essay.

Di samping itu kamu juga bisa menggunakan kutipan tokoh terkenal, fakta yang mengejutkan atau apa pun yang orientasinya mampu menarik perhatian pembaca.

2. Menulis Bagian Isi Essay

Uraikan pikiranmu, idemu dan hasil analisa riset yang kamu peroleh dengan jelas, padat dan tidak bertele-tele. Gunakan pula bahasa yang baik dan benar serta hindari menggunakan istilah yang berlebihan.

Jika kamu menggunakan referensi penulisan dengan bahasa asing untuk tujuan intelektualtitas, uraikan pula dengan baik dalam penulisan isi essay.

Hal yang juga tidak boleh kamu lupakan adalah dengan memberikan solusi atau jalan keluar dari isu essay yang kamu soroti.

3. Menulis Bagian Penutup Essay

Ini adalah kesimpulan tempat kamu dapat menyampaikan sekali lagi permasalahan yang menjadi tema essay dan menjawabnya melalui solusi yang sudah kamu uraikan sebelumnya.

Pastikan bagian penutup essay penulisannya dengan singkat dan tidak berkembang dengan penjabaran ide-ide baru.

6. Baca Ulang, Revisi dan Ulangi

Pengertian essay

Pada tahap ini draff essay yang kamu tulis sudah jadi.

Langkah selanjutnya adalah dengan membaca ulang draff tersebut dan menemukan bagian mana yang terasa membingungkan, kurang menarik, tidak tepat atau bahkan tidak relevan. Supaya efektif, kamu bisa meminta bantuan seseorang untuk mendengarkan saat kamu membaca draff tersebut dan meminta kritik darinya.

Setelah kamu mendapatkan beberapa catatan dan kritik, follow up hal itu dengan melakukan revisi.

Kemudian ulangi proses ini kembali sampai kamu merasa bahwa essay sudah cukup memuaskan kamu.

7. Publikasikan Essay

Jika semuanya sudah sempurna dalam ukuranmu, maka langkah selanjutnya adalah mempublikasikan essay yang kamu tuliskan.

Kamu dapat mengirimkan essay yang kamu tulis itu ke surat kabar, media online atau apa pun yang kamu ingin mereka menerbitkan tulisan kamu.

Namun jika kamu ingin melakukannya secara mandiri, kamu juga bisa menerbitkan essaymu melalui situs pribadi atau blog jurnalis publik seperti Kompasiana dan Indonesiana.

  • TERNYATA INI 7 CERITA INSPIRATIF ISLAMI YANG PALING JARANG DICERITAKAN
  • INI 15 IDE MENULIS CERITA NON FIKSI YANG SUDAH TERBUKTI EFEKTIF

Contoh Essay

Pengertian essay

Untuk memberikan gambaran kepadamu bagaimana cara membuat essay yang baik, berikut Penulis Gunung lampirkan contoh essay yang dapat kamu cermati penulisannya. Dapat kamu lihat dalam contoh ini bahwa menulis essay yang singkat dapat kamu lakukan dengan sangat mudah.

Contoh Essay Tema Pendidikan

Judul: Revolusi Kesadaran dan Peran Dosen dalam Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme Mahasiswa

Bagian Pendahuluan Essay

Mungkin tidak sepenuhnya keliru jika ada yang mengatakan bahwa yang paling patut disalahkan atas merosotnya jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa, adalah dosen-dosen mereka. Ketika ketidakpedulian para tenaga pendidik ini terhadap orientasi kebangsaan mahasiswa mereka, bias kebangsaan menjadi sesuatu yang lumrah. Dan buruknya lagi, ini tidak hanya tercermin dari sikap-sikap yang terlihat remeh dan sederhana, namun juga berimplikasi pada sesuatu yang lebih kompleks dan substansial.

Bagian Isi Essay

Tidak bisa ditampik, ada sebuah gelombang yang semakin lama semakin membesar di kalangan muda yang mampu menghanyutkan banyak hal yang erat kaitannya dengan jati diri bangsa. Jiwa nasionalisme yang seharusnya mampu diagungkan sebagai sebuah kebanggaan akan kedaulatan yang mutlak, semakin sulit untuk ditemukan eksistensinya di kalangan pelajar dewasa. Jumlah pelajar dewasa atau mahasiswa yang hanya menjadi ‘buih’ di tengah samudra, kian membengkak dari tahun ke tahun. Ada sebuah penolakan dalam diri mereka untuk menunjukkan semangat, kecintaan, dan juga dukungan yang nyata bagi tumpah darah dimana  di atas air dan tanahnya mereka dibesarkan. Seiring waktu, kebanggaan akan nasionalisme itu seperti tebing di tepi laut yang kian menipis dihantam abrasi gelombang disintergrasi yang memang samar, namun berbahaya. Kondisi ini menjadi semakin parah ketika orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mendidik para mahasiswa, justru merasa bahwa mereka tidak ada kaitannya dengan segala kemerosotan itu. Padahal jika mau direnungkan lebih dalam, bagaimana mungkin dosen dan tenaga pendidik di perguruan tinggi tidak memiliki rasa keterikatan atas apa yang kemudian berkembang menjadi orientasi pemikiran mahasiswa mereka? Memudarnya warna-warna keutuhan jiwa sebagai sebuah negara di kalangan mahasiswa tidak bisa tidak, juga adalah akibat dari acuhnya para pendidik mereka yang mungkin saja tidak merasa terpanggil untuk membenahinya. Hadirnya rasa keterpanggilan seorang dosen untuk ikut serta secara aktif menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam diri mahasiswa mereka, adalah langkah pertama untuk memutuskan mata rantai kondisi ini. Dosen dan tenaga pendidik di kampus setidaknya harus merasa bahwa menumbuhkan semangat kebangsaan dan kedaulatan di kalangan mahasiswa, adalah tugas mereka juga. Jadi, transfer knowledge dalam lingkungan kampus itu tidak hanya ketika mahasiswa mampu menyamai pengetahuan dosen mereka dan melakukan research dan resourches yang lebih kaya, namun juga ketika implementasi pemikiran-pemikiran berwawasan kebangsaan yang diinspirasikan oleh dosen-dosen mereka, berbuah menjadi tindakan-tindakan yang realistis di tengah masyarakat, walaupun mungkin saja dalam spektrum yang sederhana.
  • RAHASIA MENULIS CERITA FIKSI ADALAH 7 HAL BERIKUT INI, COBA SAJA
  • BAGAIMANA CARA MENULIS NOVEL ROMANTIS DALAM 7 LANGKAH MUDAH

apa maksud essays

Setelah kesadaran ini muncul, sekarang yang menjadi fokus pembenahan adalah dengan menganalisis apa yang dapat dilakukan oleh tenaga pendidik dan para dosen ini dalam upaya mengembalikan, atau menumbuhkan semangat kebangsaan dan jiwa nasionalisme mahasiswa mereka? Tentu saja untuk segmentasi usia pelajar dewasa seperti mahasiswa, menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme tidak dapat dilakukan seperti pada usia anak Sekolah Dini, SD atau pun SMP. Pelajar dewasa tidak dapat lagi diajak untuk ikut berlomba melukis pahlawan nasional, tidak bisa lagi diajak untuk lomba mengibarkan bendera, atau diajak lomba berlari dalam karung sembari berteriak ‘merdeka!’. Mahasiswa sebagai pelajar dewasa harus dibangunkan dari tidur mereka melalui sesuatu yang kemudian membuat mereka gelisah untuk menjadi peduli. Nah, tugas membangunkan tidurnya jiwa patriotik dan nasionalisme mahasiswa inilah yang kemudian menjadi tugas utama dosen sebagai pendidik mereka. Pertanyaan lanjutan dari kesadaran awal ini kemudian adalah; bagaimana caranya? Membangun kesadaran nasionalisme dan menumbuhkan semangat kebangsaan adalah sebuah proses panjang, berkesinambungan dan, penuh tantangan. Akan tetapi untuk memulai parade perjuangan mencapai tujuan ini, tenaga pendidik dan dosen setidaknya dapat memusatkan perhatian mereka pada beberapa tujuan yang koheren. Tujuan-tujuan inilah kemudian yang dapat dipecahkan dalam sejumlah langkah dan strategi untuk mencapainya melalui peran aktif seorang dosen. Tujuan yang pertama adalah dengan menggugah jiwa mahasiswa didiknya untuk mampu berpikir kritis, peka terhadap lingkungan sekitar, kreatif dan juga rasional. Kemudian tujuan kedua dengan membangun karakter  mahasiswa yang bertanggung jawab serta mampu bertindak cerdas dalam kehidupan bernegara. Lalu dilanjutkan pula pada tujuan ketiga berupa pengembangan jiwa demokratis mahasiswa yang sesuai dengan prinsip bangsa Indonesia. Lantas yang terakhir adalah dengan menanamkan karakter yang setia dan patuh dalam diri mahasiswa terhadap pancasila dan UUD negara tahun 1945. Setelah tujuan-tujuan ini dipetakan dengan baik oleh para dosen, maka lebih mudah untuk menentukan langkah apa yang bisa dilakukan dalam berbagai jangka waktu guna mencapai sasaran yang diinginkan. Membangun karakteristik mahasiswa dengan berbagai keunggulan seperti dalam empat tujuan yang ditetapkan sebelumnya, tentu membutuhkan lebih banyak upaya yang konsisten dan totalitas. Peran serta dosen untuk menggugah jiwa nasionalisme dan kebangsaan mahasiswa adalah inti dari semua upaya ini nantinya. Ketika upaya ini membuahkan hasil, ketika jiwa nasionalisme itu telah mulai terbangun dari tidurnya, maka kreativitas, pemikiran yang kritis, keberanian untuk menyampaikan kritik yang berorientasi pada intergrasi bangsa, akan lebih mudah untuk tumbuh dan semerbak dengan sendirinya. Menjadi penting dari semua proses ini adalah penekanan pada kemampuan mahasiswa untuk mendayagunakan semua kepekaan mereka, tenggang rasa mereka dan, sikap kritis mereka terhadap berbagai persoalan bangsa. Kepekaan dan sikap kritis ini harus dibangun dalam lingkup perwujudan rasa cinta kepada bangsa dan negara, bukan karena pengejaran oleh sesuatu yang lebih rendah nilainya daripada itu. Dosen dalam upaya menginisiasi sikap kritis dan peka dari mahasiswanya ini, sudah semestinya mampu memberi gambaran yang paling komprehensif mengenai tujuan terbesar bangsa yang memiliki kedaulatan di segala bidang kehidupan. Dalam istilah yang lebih sederhana, dapatlah kita menyebutkan bahwa peran terpenting tenaga pendidik atau dosen di kalangan mahasiswa terkait nilai-nilai nasionalisme, adalah sebagai penyulut, sebagai obor pembakar, sebagai trigger yang memicu tumbuh kembangnya sikap patriotik, nasionalis, cinta tanah air, dan berkebangsaan yang menyeluruh di kalangan pelajar dewasa yang notabene adalah mahasiswa.

apa maksud essays

Jika uraian langkah-langkah ini disederhanakan, terdapat beberapa contoh teknis yang secara langsung dapat diterapkan oleh dosen sebagai upaya menumbuhkan sikap nasionalisme dan kebangsaan di kalangan mahasiswa. Beberapa hal teknis sederhana tersebut misalnya adalah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan kampus, atau setidaknya pada saat proses pembelajaran.  Menggali nilai-nilai sejarah yang penuh teladan dari bangsa Indonesia juga dapat membantu peran dosen dalam menyebarluaskan semangat kebangsaan.  Memberikan perhatian yang ekstra terhadap upaya menjalankan praktik agama yang luhur, juga adalah langkah lain yang secara tidak langsung mampu mendongkrak kesadaran nasionalisme dalam diri mahasiswa. Upaya-upaya yang berkesinambungan dan disusul pula dengan teladan yang relevan dari seorang dosen dalam menanamkan semangat kebangsaan, adalah cara yang paling mungkin untuk menyelamatkan generasi mahasiswa dari kemerosotan kepribadian nasionalisme mereka. Dengan segmentasi kelompok usia dewasa seperti mahasiswa, mereka tidak hanya dituntut untuk mampu menunjukkan kebanggaan berbangsa dan bernegara itu melalui simbolik-simbolik yang menarik perhatian, namun juga mampu menjadi teladan adik-adik mereka pada segmentasi usia yang lebih rendah. Ada sebuah rantai interaksi keteladanan yang harus dirawat dalam upaya ini yang kesemuanya dimulai dari peran dosen menginspirasi dan membangunkan jiwa patriotik nasionalisme mahasiswa mereka. Dengan kemampuan olah pikir dan analisa yang lebih komprehensif, mahasiswa pada dasarnya dapat pula memfokuskan peran cinta tanah air dan kebangsaan mereka melalui satu bidang yang lebih spesifik, yakni pemikiran yang kritis. Pemikiran yang kritis ini ditujukan sepenuhnya untuk melihat, mengamati, menganalisa, menyimpulkan dan memformulasikan suatu obyek menjadi lebih berorientasi kepada kerakyatan dan bangsa. Kebijakan-kebijakan publik, kebijakan lalu lintas ekonomi, keputusan strategis dalam militer, bahkan kebijakan arus dunia informasi yang dapat saja memiliki potensi risiko disintegrasi, dapat pula menjadi bahan yang difokuskan sebagai bagian dari perhatian mahasiswa. Mereka tidak hanya dituntut untuk pandai mengkritik dan menemukan celah-celah kosong dalam setiap sendi kehidupan nasional yang kompleks, namun mereka juga harus dibakar semangatnya, supaya mampu memberikan masukan pemikiran dan solusi sebagai jalan keluar problem yang dihadapi.

Bagian Penutup Essay

Pada pikiran dan pundak-pundak mahasiswa-lah, nasib bangsa satu atau dua dekade ke depan ditentukan. Pada pundak adik-adiknya-lah, masa depan bangsa 30 atau 50 tahun lagi dapat diramalkan. Pembenahan jiwa nasionalisme dalam integrasi yang menyeluruh di kalangan mahasiswa, adalah the first chain yang bisa dilakukan untuk membangun, atau paling tidak mengupayakan yang terbaik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di masa depan. Dan ini semua pada konsepnya, dapat diawali melalui revolusi kesadaran para dosen untuk membangun jiwa nasionalisme dalam sanubari mahasiswa-mahasiswa mereka. Sumber contoh essay: Universitas Islam Pontianak
  • CARA TERMUDAH MENULIS ARTIKEL ADALAH 6 LANGKAH BERIKUT INI. BENARKAH?
  • 7 CERITA INSPIRATIF SINGKAT TERBAIK SEPANJANG MASA PENYEMANGAT MENULIS

apa maksud essays

Nah, itu adalah pembahasan lengkap mengenai pengertian essay, tujuan essay, jenis essay hingga contoh penulisan essay.

Dengan membiasakan diri menulis essay, kamu juga dapat melatih diri untuk berpikir lebih kritis, lebih analis dan lebih sistematis. Di samping itu, penulisan essay yang baik juga dapat menjadi media penyampaian informasi dan inspirasi yang menarik.

Jadi, selamat menulis essay, ya!

Penulis terbaik

Anton Sujarwo

Saya adalah seorang penulis buku, content writer, ghost writer, copywriters dan juga email marketer . Saya telah menulis 15 judul buku, fiksi dan non fiksi, dan ribuan artikel sejak pertengahan tahun 2018 hingga sekarang.

Dengan pengalaman yang saya miliki, Anda bisa mengajak saya untuk bekerjasama dan menghasilkan karya. Jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email, form kontak atau  mendapatkan update tulisan saya dengan bergabung mengikuti blog ini bersama ribuan teman yang lainnya.

Tulisan saya yang lain dapat dibaca pula pada website;

  • www.penulismodern.blogspot.com
  • www.alkhalimiyah.online
  • https://www.youtube.com/@penulisgunung

Saya juga dapat dihubungi melalui whatsapp di tautan ini.

Fortopolio beberapa penulisan saya dapat dilihat disini:

Related Posts

Sudut Pandang Orang Pertama

Plus Minus Menggunakan Sudut Pandang Orang Pertama

Cara Menghadapi Kritik Sebagai Penulis

Cara Menghadapi Kritik dengan baik Sebagai Penulis

All stuff of professional writer Dismiss

Bachtiarmath.Com

Iklan Bawah Header

Apa itu essay pengertian, tujuan, jenis, struktur, dan contoh essay.

Mungkin, Anda sudah tidak asing membaca atau menemukan apa itu essay. Karya tulis satu ini memang sangat umum terdapat di berbagai platform seperti website , karya ilmiah, buku, maupun surat kabar. 

Karakteristik essay yang ringkas, lugas, mendalam, dan mudah dipahami menjadi alasan komplit mengapa banyak orang menyukai jenis bacaan ini. Umumnya, lebih menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga mudah memahamkan pembaca dari berbagai kalangan. Bukan hanya para akademisi.

Meskipun sebagian besar orang sudah terbiasa membaca essay, belum tentu mereka mengetahui secara pasti definisi dari karya tulis tersebut dan macam-macamnya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik ini.

Pengertian Essay

Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang mengangkat sebuah fakta dengan opini penulis terhadap fenomena tersebut. Jadi, kita bisa menyebut essay sebagai paparan kombinasi antara fakta dan opini penulis.

Opini dan essay seringkali dianggap sama ataupun menyerupai, karena seringkali sebuah essay berisi subjek hasil opini penulis itu sendiri. Cobalah membuat contoh essay yang baik tidak hanya mengandalkan opini sendiri, tapi libatkan fakta dan keadaan sekitar Anda. 

Ada beberapa pengertian essay yang perlu Anda ketahui, mulai dari menurut bahasa sampai pengertian esai menurut istilah. Essay merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu “Esai” yang memiliki arti yaitu tulisan, karangan, artikel dan lain sebagainya. Sedangkan dalam bahasa latin essay memiliki arti yaitu sastra.

Namun menurut istilah, essay adalah karya tulis berupa karangan bebas yang memiliki maksud dan tujuan tertentu.Cara membuat essay yang menarik memerlukan dan sesuai dengan kreatifitas dan juga pengetahuan yang penulis miliki. 

Esai adalah salah satu karya tulis yang bersifat argumentatif dan subjektif. Sifat dari contoh essay yang argumentatif dan subjektif membuat tulisan mengandung kebebasan penulis dalam menyalurkan kemauan dan keinginannya dalam tulisan tersebut. Selain itu, penulis bisa mengomentari atau memberi pendapat tentang suatu hal di dalam tulisan tersebut.

Cara menulis esai yang baik bisa berupa runtutan paragraf yang berisi pendapat, pemikiran, gagasan pembahasan dan lain sebagainya. Penyusunan struktur essay juga bisa Anda lakukan secara sistematis dan terkontrol dengan baik. Agar isi tulisan tersebut bagus dan mudah dipahami harus memiliki konsep yang jelas dan brief kepenulisan yang baik.

Dengan demikian, untuk cara membuat essay yang baik dan benar membutuhkan kompetensi penulis dalam bidang tersebut. Sebab nantinya, penulis harus menghadirkan argumentasi, kritik atau tanggapan terhadap fenomena yang mereka ulas. Dari sudut pandang pembaca, sebuah essay harus bersifat mendalam, berdasarkan data, menggunakan bahasa yang ringan, dan memiliki kesesuaian topik. Dengan analisa yang akurat, barulah karya tulis tersebut dapat diterima.

Umumnya, panjang essay cukup singkat. Berkisar antara 2000 sampai 4000 kata. Jumlah kata yang lebih ringkat seringkali menjadi penanda perbedaan antara essay dengan skripsi atau jurnal ilmiah.

Mungkin, Anda pernah mendengar Apa itu essay ilmiah. Istilah essay ilmiah seringkali digunakan untuk menunjuk jurnal ilmiah. Penyebutan ini disebabkan struktur essay dan jurnal seringkali hampir sama, yaitu Pendahuluan, Isi, dan Penutup. Adapun yang membedakan adalah penggunaan bahasanya.

Pada intinya, essay merupakan refleksi penulis dalam menanggapi fenomena tertentu. Berangkat dari semangat ini, essay senantiasa tampil sebagai karya tulisa yang dapat ditangkap oleh kalangan awam sekaldapat memahamkan kalangan awam sekalipun.

Manfaat dari Penulisan Essay

Menulis adalah salah satu kegiatan yang cukup mudah Anda lakukan namun membutuhkan waktu dan pemikiran yang lumayan kompleks. Dari kegiatan menulis sebuah opini ataupun contoh essay, Anda bisa merasakan dan mendapatkan beberapa manfaat.

Salah satu contoh essay pdf yang Anda banyak temukan biasanya berisi opini tentang kejadian ataupun fenomena yang terjadi di masyarakat. Tulisan tersebut bisa menjadi sebuah solusi yang nyata terhadap permasalahan ataupun keadaan tersebut. Jika Anda bisa membuat tulisan tersebut bagus, berbobot dan memiliki struktur esai yang tepat.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah menulis sebuah essay. Karena segala sesuatu akan terasa manfaatnya setelah Anda melakukan hal tersebut. Manfaat dari penulisan essay tidak hanya Anda rasakan dan nikmati secara pribadi. Tetapi juga bisa berdampak pada orang lain ataupun masyarakat sekitar.

Baca juga :  Kenali 3 poin struktur esai

Manfaat pertama yang bisa penulis dapatkan melalui sebuah tulisan adalah bisa berbagi dan juga menceritakan ide, komentar bahkan pengalaman pribadi pada orang lain. Kegiatan menceritakan sesuatu, sharing atau bertukar pikiran dapat membuat perasaan Anda lebih tenang dan juga membuat emosi lebih stabil.

Manfaat kedua yang bisa Anda dapatkan adalah mengembangkan beberapa pengetahuan atau gagasan baru dengan pemikiran dan juga sudut pandang yang berbeda. Perbedaan tidak selalu berhubungan dengan hal negatif di dalamnya. Perbedaan bisa Anda jadikan sesuatu yang baik dengan tujuan untuk saling melengkapi kekurangan satu dan lainnya.

Manfaat ketiga dari penulisan contoh essay bisa membuat Anda menjembatani dan menjadi perantara dari dua pendapat yang berbeda-beda yang membuat masyarakat kebingungan. Seringkali perbedaan pendapat yang terjadi dapat mempengaruhi pemikiran dan tindakan masyarakat. Tidak jarang pula hal tersebut membuat masyarakat dilema dan bingung.

Selanjutnya Anda bisa merasakan manfaat dari menulis sebuah contoh essay karena tulisan tersebut bisa menjadi sebuah bahan pertimbangan. Tulisan yang seringkali menjadi bahan pertimbangan beberapa orang untuk mengeluarkan pendapat adalah tulisan yang mengandung kritik, saran dan juga riset yang berkualitas.

Manfaat lainnya yang bisa Anda berikan melalui tulisan tersebuat adalah untuk menjadi penyeimbang suatu perbedaan pandangan dan pendapat. Manfaat yang satu ini bisa membuat masyarakat terhindar dari perselisihan dan tindakan saling menjatuhkan antara satu dan yang lain.

Selain itu, tulisan Anda juga bisa menjadi sebuah solusi dan pemikiran baru yang memiliki kesempatan agar dapat diwujudkan sesuai dengan bidang dan juga target yang ada. Dengan begitu, Anda sudah melakukan kontribusi yang sangat bagus dalam pembaharuan suatu bidang untuk melengkapi hal yang ada sebelumnya.

Dengan menulis contoh essay, Anda juga bisa mengukur skill dan juga kemampuan yang Anda miliki. Sehingga, Anda tahu kualitas dari kemampuan menulis tersebut sampai pada titik mana. Selanjutnya Anda bisa memutuskan untuk melanjutkan proses menulis ataupun mempelajarinya kembali. Setelah mengetahui kemampuan skill kepenulisan Anda miliki.

Tujuan dari Penulisan Essay

Suatu kegiatan yang Anda lakukan biasanya memiliki tujuan yang jelas. Tujuan tersebut bisa jadi sesuai dengan keinginan pribadi ataupun tuntutan dan kewajiban yang mengharuskan Anda melakukan hal tersebut. Kegiatan menulis sebuah karya juga memiliki berbagai tujuan yang berbeda-beda.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberagaman tujuan penulisan contoh essay. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tujuan penulisan adalah jenis essay, latar belakang penulis, dan juga lingkungan tempat tinggal penulis. Beberapa faktor tersebut mengakibatkan penulis memiliki tujuan kepenulisan berbeda antara satu dan yang lain.

1. Sebagai Sarana Informasi

Tujuan menulis essay yang pertama adalah sebagai sarana informasi. Hal tersebut berarti tulisan yang akan Anda buat bermaksud untuk menginformasikan orang lain mengenai beberapa fakta atau opini yang penulis ketahui. Dengan cara ini, Anda bisa berbagi ilmu pada orang lain.

2. Untuk Membujuk Pembaca

Kemudian, tujuan yang kedua adalah tulisan yang dibuat untuk membujuk para pembaca. Tujuan yang satu ini biasanya memiliki target kepenulisan untuk membuat pembaca merasa menyetujui, mendukung dan juga mengikuti saran yang penulis selipkan dalam tulisannya. 

Baca juga : Contoh pendahuluan esai

Tulisan yang memiliki tujuan ini harus memiliki tata bahasa yang mudah di pahami agar para pembaca menangkap tujuan Anda dengan baik. Selain itu, essay ini perlu menggunakan kalimat persuasif yang bersifat ajakan. Sehingga Anda perlu menggunakan kata-kata yang menarik dan terasa keakrabannya.

3. Untuk Mendidik

Essay juga bisa Anda tulis dengan tujuan untuk mendidik. Tulisan yang memiliki tujuan ini biasanya mengandung pengetahuan formal dan informal. Dengan membaca tulisan yang berisi pengetahuan, bisa menambah ilmu dan juga wawasan seseorang. 

4. Menghibur Pembaca

Salah satu tujuan yang juga bisa Anda temukan dalam contoh essay adalah untuk menghibur dan membuat pembaca merasa rileks. Tulisan ini bisa berupa karangan bebas yang mengandung anekdot dan kalimat motivasi yang menenangkan.

Selain itu masih banyak lagi tujuan yang penulis miliki saat menciptakan sebuah tulisan.  Tujuan tersebut bisa secara tertulis dan jelas ataupun secara tersirat. Berikut ini beberapa cara menulis contoh essay yang bisa Anda pahami.

Jenis-Jenis Essay

Setelah apa itu essay, selanjutnya kita perlu mengetahui bahwa karya tulis tersebut memiliki banyak ragam jenis. Variasi ini berdasarkan kepada sifat essay itu sendiri dalam mengulas topik di dalamnya.

Saat ini, kita mengenal ada 10 jenis essay. Berikut ulasannya;

1. Essay Argumentatif

Jenis pertama adalah essay argumentatif. Penulis menjabarkan pandangannya terhadap fenomena tertentu untuk memberikan perspektif baru bagi pembaca.

Dalam essay, penulis menyampaikan pandangan terhadap objek pembahasan, baik berupa sikap, kepercayaan, atau ide. Perlu kita garis bawahi, seluruh pendapat maupun argumen dalam essay tetap harus berlandaskan kepada sumber yang valid dan konkrit.

Baca juga: Cara membuat essay

Jadi, meskipun essay pada dasarnya adalah opini penulis, tetap saja pendapat tersebut harus bersandar kepada sumber yang benar. Aturan mutlak ini juga berlaku untuk seluruh jenis essay yang akan kita bahas selanjutnya.

2. Essay Reflektif

Jenis essay ini berusaha mengajak pembaca merenungi segala hal yang berada di balik sebuah peristiwa. Dalam rangka tersebut, penulis seringkali mencantumkan fakta-fakta sejarah pada era sebelumnya.

Essay jenis ini umumnya menganggap isu-isu sosial, politik, ekonomi, maupun dinamika kebudayaan tertentu. Salah satu ciri khas lain essay jenis ini adalah diksi dan kalimat-kalimatnya yang mendalam. 

Essay reflektif umumnya bisa kita temukan dalam buku maupun media-media online. Penulisnya biasanya berasal dari kalangan akademisi maupun pemikir sehingga bisa menghasilkan renungan yang mendalam. 

3. Essay Deskriptif

Deskriptif artinya bersifat mendeskripsikan sesuatu, entah itu seseorang, benda, hewan, maupun properti tertentu. Essay jenis ini berusaha memaparkan sesuatu menurut sudut pandang penulis.

Tentu saja, essay deskriptif lebih menonjolkan unsur informasi bagi pembaca. Kita akan mudah menemukan essay jenis ini di mana-mana, bahkan di media sosial.

4. Essay Cerita

Sebagaimana namanya, essay jenis ini berusaha menceritakan kesan penulis terhadap sesuatu. Adapun topiknya sangat beragam, baik terkait rasa, suara, bau, maupun suasana yang kompleks.

Essay ini memiliki gaya bahasa yang terkesan santai karena tujuan penulis adalah membagikan pengalaman ataupun pengetahuan kronologis mereka. Ciri khas essay ini terletak pada alur dan gaya penyampaiannya.

5. Essay Persuasif

Kita mungkin sudah terbiasa menyaksikan sebuah ajakan melalui slogan atau kalimat-kalimat singkat. Namun sudah pernahkah Anda membaca tindakan persuasif yang disertai dengan argumen melalui essay persuasif?

Jenis essay satu ini memang memiliki tujuan yang sangat spesifik, yaitu mengajak pembaca untuk melakukan atau menjauhi sesuatu. Berbeda dengan slogan, penulis meyakinkan pembaca dengan cara memberikan argumentasi yang kuat dan mengesankan. 

Sebagai sebuah paparan opini subjektif, essay tentu memiliki ciri khas tersendiri dari penulis. Tidak ada ketentuan-ketentuan penulisan yang ketat sebagaimana karya tulis ilmiah.

Jadi, melalui essay, penulis masih bisa leluasa mengeksplorasi gaya bahasa personal mereka. Tentu saja tetap menggunakan kaidah kalimat yang benar. 

6. Essay Tajuk

Jika Anda hobi membaca surat kabar, kemungkinan besar tidak akan asing dengan jenis essay satu ini. adapun ciri utama nya terletak pada topik pembahasan yang mengangkat fenomena-fenomena terhangat.

Karena menyasar berbagai kalangan pembaca, tajuk memiliki panjang kata yang lebih ringkas. Topiknya pun seputar kehidupan sehari-hari masyarakat seperti ekonomi, bencana, politik, hingga kebijakan.

Pada kolom tajuk, masyarakat umum dapat mengirimkan essay mereka kepada redaktur. Manfaat utama adanya kolom essay ini pada surat kabar adalah media menyalurkan pendapatkan para rakyat sipil.

7. Essay Pribadi

Pada jenis essay ini penulis mengomentari fenomena tertentu sembari menonjolkan sifat dan watak pribadinya. Tujuannya agar pembaca mengetahui bagaimana reaksi emosional pribadinya terhadap sebuah peristiwa.

Adapun aspek-aspek pribadi tersebut bisa berupa sifat penulis, asal daerah, maupun pengalaman personal yang mereka miliki. Secara khusus, penulis seringkali ingin mewakili pihak-pihak yang memiliki sifat atau nasib seperti dirinya.

8. Essay Cukilan Watak

Hampir mirip dengan jenis essay sebelumnya, dalam Cukilan Watak penulis mengadopsi watak dari tokoh tertentu dalam menyampaikan argumentasi. Biasanya, watak tokoh yang diambil adalah tokoh dalam pewayangan, pahlawan, atau sosok tersohor lainnya.

9. Essay Kritik

Sebagaimana namanya, essay jenis ini berisa komentar ,penilaian, dan saran terhadap sesuatu. Entah itu karya sastra maupun karya seni. 

Penulis menjabarkan penilainnya terhadap sesuatu menurut pengetahuan maupun pengalamannya. Biasanya, para ahli di bidang tertentu yang menulis essay jenis ini.

10. Essay Penelitian

Jenis artikel yang terakhir ini adalah bentuk penjabaran penulis dari penelitian yang mereka lakukan. Perbedaannya dengan seluruh jenis essay sebelumnya adalah, penulis dengan sengaja melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap topik tertentu. 

Jadi, bukan sekedar respons atas peristiwa yang baru terjadi. Tujuan essay ini tentu saja untuk menambah penemuan baru dalam sebuah bidang ilmu pengetahuan.

Cara Menulis Contoh Essay yang Baik dan Benar

Untuk menciptakan tulisan yang baik, Anda harus memahami langkah-langkah dan juga cara untuk menciptakan tulisan yang baik tersebut. Berikut ini cara menulis yang baik dan benar yang perlu Anda pelajari.

1. Tema atau Topik Jelas

Essay pada umumnya memiliki tema atau topik tertentu sesuai dengan tujuan penulisannya. Namun tidak jarang pula, Anda memiliki pilihan bebas ataupun tidak terikat tema atau topik tertentu dalam membuat sebuah contoh essay. Jenis essay yang tidak terikat tema atau topik adalah jenis essay seperti contoh esai pribadi dan essay tentang pendidikan.

Namun, banyak yang seringkali mengalami kendala jika dihadapkan dengan tulisan yang tidak terikat tema atau topik apapun. Hal tersebut karena sulitnya menentukan tema yang menarik bagi para pembaca tetapi juga mudah untuk penulis kerjakan. Selain itu juga banyaknya tema yang bermunculan di otak, membuat penulis semakin bingung.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara memilih satu tema atau topik yang paling menarik menurut Anda. Selain itu pasti tema atau topik tersebut mudah Anda jabarkan dan pahami dengan baik. Sehingga mudah dalam pengerjaannya dan menghasilkan tulisan yang bagus.

2. Memiliki Tujuan Penulisan Contoh Essay

Setelah menemukan tema atau topik dari contoh essay yang akan Anda tulis, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dari penulisan essay. Tujuan dari penulisan akan berdampak pada gaya bahasa dan juga konteks yang ada pada isi essay. Selain itu, Anda juga mudah menentukan detail dari informasi yang ingin disampaikan dalam karya tulis tersebut.

Pada ulasan ini, Anda sudah mengetahui beberapa contoh tujuan dari penulisan essay. Sehingga Anda bisa memahami dan mengimbangi keseluruhan isi yang ada dalam essay tersebut sesuai dengan tujuan kepenulisan.

3. Mengetahui Masalah dan Gagasan Pokok Contoh Essay

Menghasilkan sebuah tulisan tidak hanya berbekal skill dan kemampuan menulis. Tetapi Anda perlu memahami masalah dan juga gagasan pokok yang terkandung dalam topik tersebut.

Dengan begitu, penulisan essay bisa dimulai dengan menganalisa permasalahan, yang kemudian bisa Anda bahas dan juga berikan solusi dalam tulisan tersebut. tema atau topik yang mengandung permasalahan, dapat mengundang penulis untuk memberikan pendapat dan juga opini berkaitan dengan permasalahan yang terkandung dalam inti tulisan.

Ada beberapa jenis contoh essay yang seringkali membuat penulis perlu memberikan pendapat dan juga solusi dari masalah dan isu yang ada. Seperti contoh essay mahasiswa, contoh essay ekonomi, dan contoh esai sastra.

4. Melakukan Penelitian ( Research ) untuk Contoh Essay

Tulisan yang baik dapt dipertanggungjawabkan kebenaran atau fakta yang ada. Sehingga, Anda perlu melakukan riset atau penelitian untuk menghasilkan tulisan yang berbobot dan terbukti kebenarannya. Sumber data penelitian untuk menulis essay bisa berupa buku, jurnal, artikel ataupun obervasi dari penelitian yang lain.

Penulisan essay yang membutuhkan penelitian terlebih dahulu dapat memakan waktu yang lebih lama dibandingkan essay biasa. Karena penulis perlu mengkaji data yang mereka dapatkan dan mengolah data tersebut. jenis essay yang memerlukan penelitian yaitu seperti contoh essay pendidikan dan contoh essay ilmiah.

5. Memiliki  Outline  (Kerangka) Contoh Essay

Membuat outline atau kerangka merupakan salah satu bagian penting yang dapat memudahkan Anda dalam menyelesaikan tulisan tersebut. Selain itu, contoh essay yang Anda buat bisa tersusun dengan rapi dan juga koheren. Dan yang paling penting adalah Anda tidak perlu bingung lagi subtopik apa saja yang perlu dijabarkan pada bagian isi essay.

6. Mulai Menulis Contoh Essay

Mulailah penulisan essay berdasarkan beberapa hal yang sudah Anda lakukan seperti pada poin-poin di atas. Mulai dari tema atau topik yang sudah Anda pilih sampai dengan kerangka yang sudah Anda buat.

7. Memeriksa Kembali Penulisan Contoh Essay

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kembali hasil tulisan Anda. Pastikan isi dari tulisan Anda sesuai dengan tema atau topik yang Anda pilih. Selain itu, pastikan juga kalimat yang Anda gunakan termasuk kalimat efektif dan tidak ada kesalahan pengetikan kata.

Struktur Essay Yang Baik

Anda telah mengetahui cara menulis contoh essay yang baik dan benar. Setelah memahami pengertian, manfaat dan tujuan essay. Namun, Anda juga perlu mempelajari struktur dari karya tulis berupa essay. Agar tulisan Anda sesuai dengan prosedur kepenulisan yang baik dan benar. Berikut ini bagian yang ada pada essay.

1. Pembukaan atau Pendahuluan

Pembukaan atau pendahuluan yang ada pada essay hampir sama dengan pendahuluan pada karya tulis pada umumnya. Yaitu membahas tentang tema atau topik essay secara singkat. Mulai dari kata pengantar sampai dengan fenomena yang terjadi dan berhubungan dengan tema atau topik tersebut.

Penulisan pendahuluan dapat memudahkan para pembaca untuk mengira dan menerka-nerka isi dari essay tersebut. Selain itu, pendahuluan juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri agar para pembaca tertarik membaca essay tersebut sampai selesai.

2. Pembahasan atau Isi

Pembahasan merupakan bagian paling penting dalam sebuah tulisan. Pada bagian ini, Anda akan membahas tema atau topik secara lengkap, detail dan tersusun dengan baik. Selain itu, pada bagian ini Anda juga akan memaparkan hasil penelitian dan juga pendapat Anda berkaitan dengan essay tersebut.

Hasil penelitian yang Anda cantumkan pada bagian ini dapat berupa hasil penelitian para ahli sebelumnya yang berkaitan dengan tema atau topik Anda. Dengan menunjukkan pendapat ataupun penelitian para ahli, pembaca akan lebih mudah percaya dengan pendapat Anda dalam tulisan tersebut.

3. Kesimpulan atau Penutup 

Bagian ini adalah bagian paling akhir dalam sebuah tulisan seperti contoh essay. Pada bagian penutup, Anda dapat memberikan kesimpulan dan rangkuman mengenai hal penting yang perlu pembaca ingat dan pahami. Bagian ini bisa Anda tuliskan secara ringkas namun jelas agar tidak menambah topik pembahasan baru.

Contoh Essay

Contoh essay yang baik memiliki susunan kata-kata yang runtut dan menarik. Untuk membuat tulisan tersebut bagus dan bisa dibaca oleh banyak orang. Selain itu, agar tulisan yang Anda buat dapat masyarakat atau target pembaca nikmati dan sukai.

1. Contoh Essay Beasiswa

Bagaimana, mudah bukan cara menulis essay? Anda bisa memahami ulasan ini sebelum mulai menulis sebuah karya tulis ataupun sebuah essay. Demikian ulasan singkat mengenai apa itu essay? pengertian, jenis, dan cara menulis contoh essay yang baik dan benar, semoga bermanfaat.

Share this post

0 Response to "Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay"

Post a comment, iklan atas artikel, iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.

Kami sekarang menerima

Cara yang lebih cepat dan aman untuk membayar.

apa maksud essays

  • Bagaimana itu bekerja
  • Pesanan terbaru
  • Writers top.
  • Tentang kami
  • How it works
  • Academic writing 37
  • Article review samples 2
  • Bibliography samples 1
  • Biography samples 2
  • Book review samples 58
  • Business paper samples 3
  • Case study samples 11
  • Coursework samples 2
  • Critical thinking samples 2
  • Dissertation samples 1
  • Essay samples 331
  • Essay topics 75
  • Essay writing 53
  • EssayShark Samples 600
  • EssayShark Topics 115
  • EssayShark Writing Guides 104
  • Lab report samples 5
  • Letter writing 3
  • Movie review samples 16
  • Poem analysis samples 1
  • Presentation samples 21
  • Presentation writing 1
  • Research paper samples 85
  • Research paper topics 31
  • Research paper writing 5
  • Research proposal samples 1
  • Review writing 5
  • Speech samples 13
  • Speech writing 1
  • Speech/presentation topics 8
  • Summary samples 37
  • Term paper topics 1
  • Thesis samples 1
  • Latest orders
  • Top writers

Get your writing assignment done in 4 simple steps

1 fill in order details.

  • Submit your instructions to writers for free !
  • Start receiving proposals from writers

2 Order bidding

  • Chat with preferred expert writers
  • Request a preview of your paper from them for free

3 Choose writer & reserve money

  • Hire the most suitable writer to complete your order
  • Reserve money for paying

4 Work process

  • View the progress
  • Give suggestions
  • Pay only for approved parts

Cara menulis esai argumentatif

apa maksud essays

Mulai dari aplikasi ke lembaga pendidikan, siswa sering mendapat tugas untuk menulis esai. Esai adalah teks yang panjangnya setidaknya 800-1.000 kata yang ditulis sesuai dengan struktur yang sesuai. Ada berbagai jenis esai, dan esai argumentatif (atau esai persuasif) adalah salah satu yang paling populer di antara mereka. Artikel ini, disiapkan oleh kami Layanan esai , akan memberi Anda panduan terperinci tentang cara menulis esai argumentatif langkah demi langkah.

Apa itu esai argumentatif?

Mari kita mulai dengan berfokus pada subjek. Esai argumentatif adalah salah satu jenis esai khas yang mewajibkan seorang penulis untuk menyoroti beberapa titik kritis dalam teks. Sangat penting untuk menyatakan pendapat penulis sendiri tentang subjek atau peristiwa saat ini dan meyakinkan pembaca untuk setuju dengan pandangan penulis. Untuk menciptakan esai argumentatif yang brilian, penulis harus memiliki tingkat keahlian yang sesuai dalam bidang dan keterampilan tertentu dalam tulisan argumentatif.

Apakah Anda mengalami kesulitan dengan meyakinkan orang untuk menerima atau bahkan mengadopsi sudut pandang Anda? Sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal akhir dengan masalah seperti itu dan menjelajahi seni membangun argumen yang kuat.

Esai persuasif adalah jenis makalah akademik yang memerlukan mengambil posisi tertentu (untuk atau menentang masalah) dan membangun serangkaian argumen untuk meyakinkan pembaca. Anda dapat mencapai ini dengan bantuan bukti pendukung faktual, struktur logis, dan kesimpulan yang tepat. Esai persuasif yang baik menjelaskan tidak hanya mengapa posisi Anda benar, tetapi juga mengapa ide yang berlawanan tidak benar. Untuk membangun koneksi antara pikiran Anda dan pandangan berlawanan, Anda harus melakukan penelitian produktif, mendapatkan visi yang jelas tentang kedua sisi masalah, dan menjelaskan semuanya dengan cara yang logis, terstruktur dengan baik, tertulis.

Ada jenis esai argumentatif berikut:

  • pribadi . Argumen utama terkonsentrasi di sekitar posisi pribadi penulis. Ini akan membantu jika Anda mempertimbangkan genesis tesis pusat ketika menulis esai argumentatif pribadi. Bukti dan argumen pendukung harus kuat dan berdasarkan fakta nyata. Pertimbangkan sumber dan mengandalkan mereka.
  • persuasif. . Jenis esai argumentatif ini memerlukan menyatakan sudut pandang penulis dari pembaca awal dan meyakinkan dengan cara yang berbeda. Diperlukan untuk membahas sudut pandang lain, terutama yang menentang pendapat penulis.
  • riset . Esai ini ditulis setelah penyelidikan luas dari berbagai sumber eksternal. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan dukungan kuat untuk tesis utama dari sudut yang berbeda. Jumlah kutipan tertentu harus mendukung setiap argumen.
  • Analisis . Saat membuat analisis esai argumentatif, seorang penulis berfokus pada pemikiran dan pendapat penulis lain. Analisis utama harus dilakukan pada jenis sumber tertentu, biasanya pada esai lain. Tujuan dari esai semacam itu adalah untuk menyelidiki sumber-sumber tersebut, mendefinisikan sesuai dengan kriteria tersebut sebagai persuasivitas, penyajian argumen, dan gaya keseluruhan, dan memberikan pendapat penulis tentang hasil analisis.

Cara menulis panduan video esai argumentatif

Tonton video ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang tulisan persuasif dan belajar menulis yang luar biasa contoh esai argumentatif. .

Cara menyusun esai argumentatif

Ingatlah bahwa keterlibatan pembaca akan tergantung pada bagaimana Anda akan menyusun teks. Ketika membangun sebuah rumah membutuhkan fundamental, esai yang baik membutuhkan struktur. Keterampilan tentang cara menyusun esai argumentatif membuatnya lebih mudah untuk menulisnya. Garis besar yang baik menghemat waktu dan energi penulis yang pada gilirannya meningkatkan kreativitas mereka. Menurut norma-norma penulisan akademik, esai persuasif, sama seperti yang lain, harus mengandung:

  • Tubuh utama

Terlepas dari jenis esai argumentatif apa yang Anda ditugaskan, teks Anda harus menyertakan bagian yang disebutkan di atas. Sangat penting untuk memasok setiap bagian dengan draft dan data yang terkait dengan bagian tertentu saat menguraikan. Juga, cobalah untuk mendefinisikan jumlah awal paragraf untuk tubuh utama dan menambahkan tesis pendek untuk setiap paragraf.

Mulailah menulis esai argumentatif dengan tahap persiapan. Ini membutuhkan pengembangan pendapat unik Anda pada subjek yang ditetapkan. Mungkin saja jika Anda akan mengumpulkan semua fakta yang terkait dengan topik tersebut. Investigasi kualitas dari subjek akan memungkinkan Anda untuk memberikan posisi Anda kepada audiens secara ringkas.

Setelah Anda melakukan penelitian, Anda dapat mulai menulis esai Anda sesuai dengan garis besar.

1. Pendahuluan adalah bagian penting dari esai argumen yang mendefinisikan apakah pembaca akan melalui seluruh teks atau tidak. Anda perlu menyadari bagaimana memulai esai argumentatif secara efektif dan menarik perhatian pembaca Anda. Pendahuluan hanyalah bagian kecil dari makalah Anda yang membantu pembaca menentukan apakah seluruh kertas menarik atau tidak. Cobalah untuk membuatnya informatif, menarik perhatian, dan bahkan sedikit kontroversial. Untuk membuat perkenalan Anda sempurna, ikuti langkah-langkah ini:

  • Gunakan "kait" : Ini adalah bagian penting dari pengantar untuk menarik perhatian pembaca dan mengundangnya ke dalam masalah ini.
  • Berikan latar belakang : perluas informasi yang disediakan dalam "kait"; Tunjukkan pengetahuan komprehensif Anda tentang topik dalam beberapa kalimat.
  • Kembangkan pernyataan tesis : Tulis satu atau dua kalimat tentang tujuan makalah Anda, membuktikan signifikansinya. Jangan lupa memasukkan argumen Anda ke dalam pernyataan tesis.

Cara menulis pernyataan tesis. Tujuan Anda adalah mengubah Topik esai argumentatif menjadi pertanyaan (jika belum diformulasikan dalam bentuk pertanyaan) dan kemudian jawab pertanyaan ini dengan bantuan argumen. Pernyataan tesis yang efektif menyentuh masalah dan masalah yang dapat diperdebatkan yang dapat diambil dari sudut yang berbeda. Pendekatan kerja untuk menulis pernyataan tesis adalah untuk memberikan pendapat Anda dan mendukungnya dengan tiga ide utama. Pernyataan tesis Anda harus ringkas, jelas, dan bisa diperdebatkan.

Untuk menarik perhatian pembaca Anda, kami sarankan menggunakan teknik pembukaan seperti detail yang tidak biasa, pernyataan yang kuat, pertanyaan, atau fakta atau anekdot yang keterlaluan.

Menulis pembukaan yang berhasil hanyalah langkah pertama dari membuat esai Anda secara struktural benar, dapat dibaca, dan efektif. Untuk menjaga pekerjaan yang baik, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghasilkan gagasan tentang pernyataan tesis yang tak tertahankan:

  • Tentukan topik kertas Anda dengan cara yang laconik.
  • Memaksakan batas yang masuk akal pada topik yang disarankan.
  • Usulkan organisasi struktural kertas Anda (daftar argumen).

Perlu diingat formula singkat ini saat Anda sedang mengerjakan tesis Anda, dan Anda akan berhasil:

"Saya telah melakukan penelitian yang produktif, saya tahu apa yang saya pikirkan, dan saya tahu cara membuktikan bahwa saya benar."

2. Tubuh utama. Sekarang setelah kita selesai dengan pendahuluan, bagian tersulit, kita akan pindah ke tubuh utama - bagian terbesar dalam struktur esai argumentatif.

Di bagian ini Anda harus memberikan bukti pendukung untuk mempertahankan pendapat yang disorot dalam pernyataan tesis Anda. Ini harus terdiri dari setidaknya tiga paragraf tubuh dan memberikan alasan logis untuk mendukung sudut pandang Anda.

Jangan lupa bahwa Anda sedang menulis esai persuasif - berdebat dengan audiens dan membuktikan kebenaran Anda dengan alasan yang buruk. Karena hampir semua masalah di sekitar manusia dapat dievaluasi dari dua sisi yang berbeda, tantangan penulis persuasif yang baik adalah untuk menyediakan pembaca dengan kedua sisi masalah, mengantisipasi pandangan lawan, dan mencakup argumen kontra-argumen utama esai Anda.

Untuk membuat konten paragraf tubuh Anda sangat persuasif, gunakan bukti pendukung, karena fakta, kutipan, statistik dan contoh bersama-sama bekerja mukjizat! Berikut ini tips untuk menulis paragraf tubuh.

  • Mulai dari kalimat topik dan gunakan sebagai alat untuk mengklarifikasi posisi Anda. Ambil satu argumen dari tesis Anda, sebutkan dalam kalimat topik dan berikan detail tambahan jika diperlukan. Sebelum menulis, pikirkan tentang audiens Anda - cari tahu apa yang perlu dijelaskan dan bagaimana Anda dapat mencapainya.
  • Jangan lupa tentang pernyataan konsesi! Pernyataan konsesi adalah pandangan lawan yang harus digunakan secara luas dalam paragraf tubuh Anda. Konsesi tidak akan membuat argumen Anda lebih lemah. Sebaliknya, mereka akan membuktikan pemahaman komprehensif Anda tentang masalah ini dan menunjukkan kemampuan Anda untuk menulis dari semua perspektif. Bahkan, mereka akan membuat tulisan Anda tampil lebih percaya diri, karena Anda akan menunjukkan bahwa Anda tahu dan menerima keberadaan pandangan berlawanan.
  • Gunakan kata-kata transisi, seperti Pertama, kedua, bagaimanapun, pada akhirnya , dan lainnya untuk mengatur seluruh esai dan menetapkan kontak dengan pembaca.

Untuk membuat tubuh utama bermanfaat, pilih pendekatan penulisan konfrontatif untuk mempertahankan pernyataan tesis Anda. Tiga model penulisan argumentatif yang paling banyak digunakan cukup cukup untuk membuat esai argumentatif Anda berhasil:

Pendekatan Toulmin

Karena Toulmin adalah metode paling populer untuk makalah akademik, itu lazim. Tujuan utama penulisan argumentatif dengan pendekatan Toulmin adalah membangun hubungan yang kuat antara alasan yang mendukung pihak Anda dan klaim Anda. Untuk mengikuti metode Toulmin, sangat penting untuk membuat empat langkah saat membela setiap argumen Anda:

1) Nyatakan sudut pandang Anda secara singkat. 2) Bawalah bukti untuk mendukung sudut pandang Anda. 3) Jabarkan bagaimana bukti berhubungan dengan sudut pandang Anda dan bagaimana mendukungnya. 4) MEMBAWA Kemungkinan tolak dan kontradiksi yang mungkin muncul dalam hal sudut pandang Anda dan alasannya.

Pendekatan Rogerian.

Pendekatan ini mencakup empat langkah penting yang harus Anda terapkan pada setiap argumen Anda dalam tujuan untuk meyakinkan audiens Anda untuk bergabung dengan sisi Anda:

1) Mulai dengan menghadap ke sudut pandang yang berlawanan. Selidiki argumen orang-orang yang memegang sudut pandang yang berlawanan dan berikan secara singkat. 2) mendefinisikan dan menunjukkan kepada audiens masalah dan titik lemah dari posisi yang berlawanan. 3) menyajikan sudut pandang Anda dengan menghadapi pendapat yang disebutkan di atas. Tunjukkan bagaimana posisi Anda berkaitan dengan masalah utama topik esai. 4) Pikirkan gagasan tentang bagaimana menemukan solusi alternatif yang mungkin melibatkan kedua sudut pandang. Menemukan dan menyajikan manfaat dari ide-ide itu.

Pendekatan Aristotelian atau Klasik

Ini adalah pendekatan yang kurang luas untuk penulisan argumentatif; Namun, ia memiliki banyak potensi. Menurut pendekatan ini, penulis harus menggunakan elemen-elemen seperti logo, etos, dan pathos untuk mendukung sudut pandangnya:

1) Ethos kredibilitas. Ini tentang kredibilitas Anda sebagai penulis yang pikirannya sepadan dengan perhatian audiens. 2) Logo. Ini terhubung dengan kerangka kerja logis antara fakta dan bukti nyata dan pernyataan Anda sebagai penulis. Logo menentukan visi penulis sehubungan dengan subjek tertentu. 3) PATHOS. Ketika datang ke Pathos, hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah aspek emosional. Menarik perasaan dan emosi audiens Anda.

3. Kesimpulan adalah bagian penutupan esai argumentatif yang bertujuan untuk membungkusnya. Pada bagian ini, penulis harus menekankan alasan mengapa pendapatnya benar. Aturan umum adalah bahwa kesimpulan harus hanya berisi informasi yang disediakan dalam pernyataan tesis dan badan utama.

  • Nyatakan pernyataan tesis Anda sekali lagi.
  • Ringkaslah ide-ide utama argumen Anda dan jelaskan secara singkat posisi Anda.
  • Tulis refleksi pribadi, hubungi tindakan atau komentar. Gunakan salah satu pendekatan berikut untuk melakukannya secara efektif: prediksi, rekomendasi, pertanyaan, kutipan. Anda dapat menggunakan kutipan dengan menyerukan tindakan, prediksi atau pertanyaan. Ini akan bekerja dalam semua jenis kertas.

Kesimpulannya harus mengingatkan pembaca tentang pentingnya topik dan menyatakan kembali ide-ide Anda. Tegyatkah titik inti pandangan lawan, dan meyakinkan audiens Anda untuk setuju dengan pikiran Anda sekali lagi.

apa maksud essays

Tahap menulis esai persuasif

Mari kita alihkan fokus dari teori ke praktek! Sekarang periksa langkah-langkah berikut dan latih keterampilan menulis persuasif Anda.

  • Dedikasikan waktu Anda untuk memilih topik. Topiknya harus menyenangkan untuk Anda tulis!
  • Brainstorming sedikit. Anda harus dengan hati-hati memikirkan beberapa ide untuk ditulis.
  • Temukan bacaan tambahan. Menulis pada topik Anda tidak berpengetahuan tentang tidak akan persuasif, itulah sebabnya mengapa secara kritis penting untuk melakukan penelitian akademik yang luas, pilih sumber peer-review yang relevan, dan kemudian baca dan pilih argumen yang akan digunakan dalam Anda pernyataan tesis.
  • Pilih ide yang paling meyakinkan. Pergi melalui argumen yang Anda pilih untuk analisis lebih lanjut dan temukan ide yang paling kuat. Sama yang harus Anda lakukan dengan ide lawan yang paling meyakinkan.
  • Buat garis besar. Atur bukti Anda untuk mengembangkan strategi persuasif yang paling sukses. Ingat struktur khas dari esai argumentatif mencakup lima atau enam paragraf, termasuk poin-poin berikut: Pendahuluan, paragraf tubuh, paragraf dengan pandangan yang berlawanan, dan kesimpulan.
  • Tulis perkenalan. Tunjukkan dengan tepat apa yang Anda tulis, dan hindari melampaui paragraf dengan detail yang tidak perlu. Masukkan subjek penelitian Anda (pernyataan tesis) ke dalam kalimat terakhir dari Pendahuluan.
  • Pindah ke paragraf tubuh. Mulai setiap paragraf dengan menyajikan satu sudut pandang tertentu. Gunakan bukti, seperti kutipan, contoh, dan statistik untuk mendukung argumen. Tulis satu atau dua paragraf tentang ide-ide lawan dan gunakan argumen Anda untuk membantahnya.
  • Selesaikan dengan kesimpulan yang kuat. Gunakan salah satu elemen penulisan persuasif yang tercantum di atas: prediksi, rekomendasi, pertanyaan, kutipan) untuk membuat kesimpulan Anda tak tertahankan!
  • Revisi kertas Anda. Pada fase ini, Anda harus mengatur ulang dan memodifikasi kertas Anda jika perlu. Baca esai Anda sekali lagi dan pertimbangkan apakah itu cukup persuasif. Berkonsentrasilah pada pernyataan tesis Anda, struktur membangun argumen, dan persuasif kesimpulan. Semua elemen ini dalam kombinasi mengubah esai Anda menjadi mahakarya nyata!
  • Mengoreksi kertas dan memperbaiki kesalahan. Jangan lupa tentang kesalahan tata bahasa, ejaan atau tanda baca. Periksa makalah Anda tentang plagiarisme untuk memastikan bahwa Anda telah mengutip semua sumber dengan benar.

Bagaimana esai argumentatif yang unik dibuat?

Tidak seperti esai lain yang harus ditulis oleh mahasiswa, seperti esai ekspositori, esai persuasif, dll., Esai argumentatif didasarkan pada satu ide kunci dan banyak posisi lawan. Namun, beberapa jenis esai, seperti ringkasan, tidak dapat menyatakan pemikiran dan posisi penulis - mereka hanya berfokus pada pandangan yang lengkap dan tidak memihak.

Saat menulis esai argumentatif dan mencari topik yang menarik, Anda tidak hanya menyelesaikan tugas tingkat universitas; Anda menyajikan sudut pandang Anda dan mengungkapkannya dari sisi terbaik. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memastikan bahwa pendapat Anda logis, meyakinkan, dan jauh terlihat.

Keunikan pekerjaan Anda terletak pada tidak memungkinkannya untuk berubah menjadi esai sekunder, tetapi sebaliknya, untuk menunjukkan deskripsi peristiwa atau ide satu-satunya. Lagi pula, mereka mengatakan bahwa setiap unit masyarakat unik, yang berarti bahwa pikiran kita, dan bahkan lebih dari esai, bisa unik. Untuk mencapai hasil seperti itu, Anda perlu mengikuti pendapat pribadi Anda sendiri dan mencoba merefleksikan diri Anda dalam pekerjaan Anda sehingga dengan melihatnya, Anda dapat memahami pikiran siapa mereka dan seperti apa penampilan mereka.

Ide topik untuk esai argumentatif

Topik yang baik dari esai persuasif harus berkonsentrasi pada semacam konflik. Selalu lebih baik untuk berbicara tentang topik "panas" yang dibahas secara luas dan paling relevan - mereka yang membanjiri berita, media sosial, dan database penelitian. Tentunya, Anda dapat merujuk pada peristiwa masa lalu, evaluasi kembali pengalaman historis dan menyarankan sudut pandang inovatif.

Kami memilih beberapa topik pamungkas untuk esai argumentatif yang akan menjamin hasil yang lebih baik:

  • Bisakah musik membantu orang untuk menyelesaikan konflik batin mereka?
  • Bagaimana cara mengontrol pengaruh jejaring sosial pada remaja modern?
  • Bagaimana mencegah Sindrom Stockholm berkembang?
  • Apakah video game berbahaya?
  • Apakah Barack Obama seorang pahlawan bagi orang Amerika?
  • Bagaimana Covid-19 mempengaruhi ekonomi dunia?
  • Bagaimana kebiasaan vaksinasi berhubungan dengan kelangsungan hidup bangsa?
  • Apakah melarang tembakau efektif untuk ekonomi negara?
  • Bagaimana pendidikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi mikro?
  • Haruskah anak-anak diambil secara paksa dari orang tua yang tidak kompeten?
  • Apakah media sosial mendorong kesepian?
  • Buku vs. Teknologi: Siapa yang menang?
  • Jika kota-kota menawarkan persimpangan buku, berbagi sepeda atau wi-fi publik
  • Mendapatkan lisensi untuk menjadi orangtua: Apakah perlu?
  • Haruskah iklan diizinkan di sekolah, transportasi umum atau televisi?

Berikut adalah beberapa tips penulisan esai argumentatif untuk meningkatkan makalah Anda:

  • Esai argumentatif yang efektif dari segala jenis memprovokasi audiens untuk menyetujui pemikiran penulis serta untuk membentuk pendapat mereka sendiri dan meneliti subjek secara mendalam.
  • Gunakan berbagai teknik untuk membuat teks Anda dinyalakan. Itu bisa menjadi kutipan, statistik, angka, fakta historis, dan data terkait topik lainnya.
  • Jangan pernah lewati pengeditan dan proofreading. Guru Anda pasti akan menghargai langkah ini. Gunakan sumber daya online seperti grammarly, hemmingway, dll., Untuk percaya diri pada tata bahasa dan ejaan Anda.
  • Jika Anda tidak terbiasa dengan topik, mulailah penelitian Anda dengan beberapa contoh esai argumentatif terkait dengan tugas Anda atau cari sampel esai argumentatif gratis di web.

Bagaimana cara meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan nilai yang baik dalam esai?

Untuk menciptakan esai argumentatif yang sangat baik, itu tidak cukup untuk menambah bukti pendukung, penjelasan singkat, informasi latar belakang, penelitian lebih lanjut, argumen kuat, argumen kontra, dll. Titik utama dari pekerjaan Anda adalah Anda, individualitas Anda, dan pandangan Anda dari dunia dan kanon akademisnya.

  • Skor yang baik dapat hadir dengan topik yang menarik yang mudah untuk Anda gambarkan. Masalahnya harus sangat akrab bagi Anda, karena Anda dengan tulus dapat menulis kekhawatiran dan argumen Anda karena semua orang tahu bahwa kami selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan jika topiknya dekat dengan kami dan minat kami.
  • Benarkan sudut pandang Anda tanpa kepala Anda di awan. Anda bukan seorang filsuf di sini; Anda adalah seorang ahli yang masuk ke dalam diskusi pribadi dan memberikan argumen padat. Dianjurkan untuk menambah pengalaman hidup dan contoh, mengacu pada fakta bahwa Anda yakin bahwa pendapat Anda benar dan Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan.
  • Menunjukkan bahwa Anda telah melakukan banyak pekerjaan penelitian dan menghabiskan cukup waktu mempelajari topik; Bicara tentang bagaimana perasaan Anda mengenai pentingnya dan urgensi subjek yang Anda pilih.
  • Lakukan pekerjaan sesuai dengan rekomendasi guru; Bahkan jika Anda tidak setuju dengan mereka, pendapat Anda mungkin berbeda, dan ini normal, tetapi guru akan menilai Anda. Jadi pekerjaan harus cocok sesuai dengan standar-Nya.
  • Peraturan Pemerintah memberikan tenggat waktu untuk penyampaian pekerjaan dan hukuman atas keterlambatan mereka karena suatu alasan. Tunjukkan disiplin Anda dan serahkan pekerjaan tepat waktu, mungkin lebih awal dari tenggat waktu yang dinyatakan. Guru sering menghargai siswa yang berhati-hati tentang tenggat waktu.

apa maksud essays

Kesalahan yang harus dihindari saat menulis esai persuasif

Jika Anda menulis tanpa pcrogram, Anda harus menjadi Android. Kami, manusia biasa (dan berbicara hiu), membuat banyak kesalahan, itulah sebabnya kami membutuhkan proofreading. Tetapi lebih baik mencegah kesalahan daripada merevisi makalah Anda beberapa kali, bukan? Lihatlah daftar yang paling populer ini gagal dalam esai persuasif untuk menghindarinya:

  • Esai Anda panjang dan tidak informatif. Apakah Anda ingin membaca 10 makalah yang mengoceh tentang hal yang sama lagi dan lagi? Profesor Anda juga tidak. Menulis tentang semuanya tidak dapat diterima dalam makalah persuasif, karena Anda perlu tepat, akurat dan ketat mengenai topik yang Anda diskusikan.
  • Anda tidak peduli dengan audiens Anda. Meskipun Anda harus laconis dan tepat, jangan lupa bahwa esai Anda harus mudah untuk pemahaman, jadi berikan penjelasan untuk istilah atau gagasan tertentu yang Anda gunakan.
  • Struktur makalah Anda heksi. Jangan ulangi argumen yang sama beberapa kali, dan pastikan untuk menggunakan prinsip "langkah demi langkah" saat mengembangkan ide-ide Anda. Bangun strategi persuasif Anda secara menyeluruh, membayangkan bahwa setiap gagasan yang Anda pertahankan adalah batu bata - sebagian kecil yang menetapkan dasar untuk seluruh konstruksi.
  • Anda tidak mengoreksi kertas Anda. Gunakan sinonim sering dan mematuhi standar penulisan akademik - menghindari keduanya menggunakan gaya sehari-hari dan memberi label esai Anda dengan banyak kata berulang.
  • Anda lupa tentang pentingnya mendukung bukti. Bahkan jika Anda percaya bahwa kata-kata Anda sepenuhnya benar, mendukung mereka dengan argumen dari para ahli. Ini akan mengubah kertas siswa biasa menjadi penelitian ilmiah nyata dan kata-kata Anda akan lebih masuk akal bagi audiens.
  • Anda tidak memperhatikan gaya Anda. Pertimbangkan persyaratan audiens Anda dan tulis dengan nada yang sesuai. Anda dapat memberikan esai Anda ke teman - Ini akan membantu mengidentifikasi kalimat yang sulit untuk dipahami dan diawanfrasekan.

Daftar Periksa Penulisan Esai Persuasif

Setelah pekerjaan penelitian dan penulisan selesai, gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk memeriksa kertas Anda dan buat perubahan akhir jika diperlukan.

  • Apakah makalah Anda menyajikan topik atau masalah tertentu untuk diskusi?
  • Apakah topik Anda mengandung masalah tertentu untuk dipecahkan dalam bagian akhir dari makalah ini?
  • Apakah pengantar Anda terbuka dengan "kait" yang menarik (detail yang tidak biasa, berlebihan, pernyataan yang kuat, kutipan, statistik, pertanyaan atau anekdot)?
  • Sudahkah Anda memberikan informasi latar belakang singkat tentang topik Anda di paragraf pengantar?
  • Sudahkah Anda meletakkan pernyataan tesis yang efektif ke dalam kalimat terakhir dari Pendahuluan?
  • Apakah setiap paragraf di badan utama menyoroti argumen atau ide tunggal?
  • Apakah setiap paragraf tubuh berisi kalimat topik dan bukti pendukung (kutipan, contoh, fakta, statistik)?
  • Apakah struktur paragraf tubuh Anda dibangun dengan benar?
  • Sudahkah Anda memberikan paragraf dengan pandangan yang berlawanan?
  • Sudahkah Anda menyajikan dan membantah pandangan sebaliknya secara komprehensif?
  • Apakah kesimpulan Anda mulai dari menyatakan kembali pernyataan tesis?
  • Apakah kesimpulan Anda membuktikan kebenaran posisi Anda dan mendorong penonton untuk bertindak dan berpikir dengan cara yang sama?
  • Sudahkah Anda memberikan refleksi, komentar, prediksi, atau rekomendasi pribadi dalam kesimpulannya?
  • Apakah struktur kalimat serupa di seluruh kertas?
  • Sudahkah Anda menggunakan kata-kata transisi untuk menghubungkan kalimat dan menyederhanakan ide?
  • Sudahkah Anda menggunakan sinonim, ketentuan dengan definisi atau kata-kata yang sesuai secara akademis?
  • Sudahkah Anda mencapai tujuan Anda yang didirikan sebelum menulis makalah?

Bagaimana jika Anda tidak suka menulis sama sekali?

Setiap orang dapat belajar bagaimana mengekspresikan pikiran mereka dengan benar, hanya saja itu mudah bagi sebagian orang, tetapi sepertinya berkeliaran di hutan gelap untuk orang lain. Ketika Anda seorang siswa, Anda tidak punya banyak pilihan - mereka memberi Anda tugas, dan Anda harus melakukannya, terlepas dari apakah Anda suka menulis. Apa yang harus Anda lakukan jika memikirkan komposisi membuat rambut Anda berdiri?

  • Minta beberapa teman Anda di grup untuk membantu Anda; Mungkin seseorang akan setuju untuk menulis esai untuk Anda. Tetapi Anda perlu memahami bahwa setiap orang terutama prihatin dengan kesulitan dan masalah mereka. Tidak mungkin ada yang akan menghabiskan malam gratis mereka menemukan dukungan pembuktian untuk pekerjaan Anda yang cocok untuk esai argumentatif Anda.
  • Tarik diri Anda bersama, bersabarlah, dan cobalah untuk menulis sebaik mungkin pada Anda sendiri. Anda akan memerlukan uraian terperinci tentang struktur dan persyaratan untuk menulis esai, topik yang layak diskusi, dan banyak sumber untuk membantu Anda memahami topik ini. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah Anda siap untuk mengorbankan waktu Anda untuk sesuatu yang membawa Anda hanya kesedihan.
  • Minta bantuan perusahaan yang berspesialisasi dalam membantu siswa. Pergi ke situs webnya dan lihat semua manfaat bekerja dengan mereka. Cari tahu secara rinci tentang penulis, jaminan, dan prinsip layanan mereka. Anda akan menjamin diri sendiri tingkat yang baik dan saraf yang sehat, dan yang paling penting, Anda tidak perlu melangkahi diri sendiri.

Sampel esai argumentatif

Haruskah sekolah melakukan lebih banyak untuk menghentikan intimidasi?

Salah satu fungsi inti dari sebuah sekolah adalah dengan melakukan upaya bersama untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki pertumbuhan yang holistik dan berpengetahuan luas. Temuan dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa intimidasi bukan hanya ancaman dan penghalang bagi kesejahteraan siswa tetapi juga masalah konstan yang ditemui orang-orang bahkan di luar lingkungan sekolah. Oleh karena itu, memastikan bahwa tidak ada jejak intimidasi hanyalah awal dari proses. Untuk memastikan bahwa anak-anak, dan masyarakat pada umumnya, memahami apa yang memuncak menjadi intimidasi, menemukan strategi untuk mengembangkan grit dan ketahanan, dan menciptakan budaya ruang yang aman, sekolah harus melakukan lebih banyak untuk menghentikan intimidasi.

Lebih banyak strategi untuk sekolah

Bullying adalah konsep multifaset. Dikategorikan secara luas, tanda-tanda dan bukti bullying bersifat psikologis, fisik, dan emosional. Selain itu, fakta bahwa kombinasi jenis fisik, emosional, atau mental intimidasi dapat ditumpuk pada satu atau lebih individu membuat masalah jauh lebih rumit (Boone, 2019). Ditambah dengan fakta bahwa orang-orang dari berbagai usia, jenis kelamin, latar belakang, dan tahap perkembangan mengalami dan bereaksi terhadap intimidasi secara berbeda, tingkat keparahan hasil intimidasi dapat berakibat fatal.

Akibatnya, sebuah sekolah harus berbuat lebih banyak untuk menghentikan intimidasi dan mengurangi hasil yang dimunculkan oleh keadaan intimidasi. Pendidikan terus-menerus pada berbagai definisi intimidasi muncul sebagai salah satu cara utama untuk menciptakan kesadaran. Menciptakan budaya di mana setiap individu memperhatikan kesejahteraan orang lain juga merupakan barang tambahan yang perlu dimasukkan administrasi sekolah dalam strategi sehari-hari (Rivara & Menestrel, 2016). Selain itu, memperlakukan setiap siswa secara unik berdasarkan kebutuhan mereka berjalan jauh untuk memastikan bahwa harga diri siswa bertindak sebagai alat untuk mencegah dampak buruk dari intimidasi.

Oleh karena itu, sekolah perlu berbuat lebih banyak untuk mencegah intimidasi. Beberapa hal baru yang harus dilakukan sekolah termasuk mendidik siswa tentang intimidasi, meningkatkan daya tahan dan karakter di antara siswa, dan menciptakan budaya ruang yang aman di sekolah. Dengan demikian, sekolah tidak hanya akan menghentikan intimidasi tetapi juga mengurangi efeknya.

Bernal-Morales, B. (2018). Prestasi kesehatan dan akademik. Norderstedt, Jerman: BOD - Buku sesuai permintaan. Boone, C. (2019). Bullying di sekolah: Pencegahan, Perbedaan dan Perspektif Gender . Rivara, F. P., & Menestrel, S. le. (2016). Mencegah intimidasi melalui sains, kebijakan, dan praktik. Tekan Akademi Nasional.

FAQ tentang cara menulis esai argumentatif

Bagaimana saya memulai pengantar saya.

Paragraf pengantar lebih mudah untuk ditulis ketika Anda tahu apa yang tepat akan menghubungkan pembaca yang jatuh ke tangan esai argumentatif Anda. Itu semua tergantung pada topik esai argumentatif yang akan Anda tawarkan untuk memilih atau memilih diri Anda. Lagi pula, ketika Anda tahu apa masalah Anda, Anda akan datang dengan awal yang menarik, dan pekerjaan Anda akan mudah diingat dan menghargai. Pendahuluan harus seperti awal buku apa pun, dengan kait untuk menjaga pembaca menantikan pemikiran Anda berikutnya.

Apa 4 bagian dari esai argumentatif?

Menulis esai argumentatif selalu dimulai dengan memahami struktur esai yang tepat. Esai beralasan terdiri dari tiga bagian utama: Pendahuluan, Tubuh Utama, dan Kesimpulan. Selain itu, masing-masing memiliki substruktur, presentasi prinsip-prinsip informasi, dan rahasia. Tetapi di setiap bagian, pendapat yang kuat berlaku, di mana seluruh pekerjaan beristirahat. Untuk mendapatkan nilai yang baik, sangat penting untuk mematuhi struktur yang diterima secara umum untuk menulis esai jenis ini; Dalam arti tertentu, itu membuat pekerjaan lebih mudah diakses karena ada rencana yang jelas.

Bagaimana Anda menulis contoh esai argumentatif?

Untuk memahami bagaimana para ahli menulis esai argumentatif, Anda perlu memahami apa yang seharusnya menjadi prompt esai argumentatif. Ketika Anda menemukan contoh esai, Anda segera melihat struktur yang jelas yang paling menggambarkan ide utama dan pesan pekerjaan. Ketika ada rencana untuk menulis dan topik tertentu, bagian dari jalur telah dilewati, dan ada sedikit yang tersisa untuk dilakukan. Selanjutnya, penulis harus menemukan argumen yang diperlukan dan menjelaskan mengapa pendapat ini ada dalam pekerjaan dan proses mencapainya. Sangat penting untuk menjelaskan dan membuat teks menarik dan unik sehingga setiap paragraf mencerminkan arah pemikiran Anda dan sumber yang Anda rujuk.

Apa topik terbaik untuk esai argumentatif?

Topik esai harus dipilih sehingga pembaca didorong untuk membaca pekerjaan Anda dengan antusias dan cukup luas untuk memperdebatkan pendapat Anda dan berkontribusi. Tugas utama esai argumentatif adalah untuk menggambarkan dan meyakinkan pembaca bahwa ide Anda mengasyikkan dan mendukungnya dengan fakta dan argumen yang relevan. Bahkan paragraf pertama dari pekerjaan harus meyakinkan dan menginspirasi kesadaran Anda akan topik tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan nilai yang baik, topik yang Anda pilih harus mudah bagi Anda, atau lebih tepatnya, Anda harus memiliki beberapa keahlian di dalamnya dengan menganalisis dan meresepkan argumen dengan tenang dan efisien.

Bagaimana cara mengaitkan pembaca dengan esai argumentatif?

Untuk mengaitkan pembaca dengan esai Anda, Anda perlu membawa contoh kehidupan nyata dalam pekerjaan Anda; Seluruh dunia periklanan dan pemasaran menggunakan teknik ini untuk menyampaikan nilai-nilainya kepada klien, dan dalam kasus kami, kami berbagi pendapat kami dengan pembaca. Pengalaman hidup beresonansi dengan orang-orang karena kami mempengaruhi neuron, yang pada gilirannya menyebabkan kesenangan. Untuk melakukan ini, Anda perlu memilih topik yang sesuai, karena jika Anda menulis tentang ruang, akan sulit bagi Anda untuk memberikan contoh dari kehidupan kecuali jika Anda dibesarkan di kamp luar angkasa atau sudah ada sendiri. Teks Anda harus memiliki kait yang akan membuat pembaca membaca pekerjaan sampai akhir dan mengambil sisi Anda pada topik ini.

Mengapa siswa harus menulis esai argumentatif?

Esai adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri Anda selama kelas dan menunjukkan apa yang Anda layak bagi guru dan bagaimana Anda berpikir dan menaruh kata-kata bersama. Selain itu, esai argumentatif mengajarkan siswa untuk membersihkan pikiran mereka dan mengarahkan mereka ke arah yang benar, menganalisis informasi, dan menarik kesimpulan independen, yang juga harus diperdebatkan dalam jenis esai ini. Berkat tugas semacam ini, guru dapat menilai tidak hanya pengetahuan siswa tetapi juga pemikiran analitis mereka. Selain itu, keterampilan menemukan informasi yang benar yang akan membantu suplemen dan memperluas materi pekerjaan Anda juga diperlukan.

Bagaimana cara mendapatkan esai argumentatif yang baik?

Mendapatkan esai argumentatif yang sangat baik tidak begitu sulit ketika Anda memahami bagaimana strukturnya harus terlihat, apa sebenarnya yang Anda butuhkan untuk menulis di masing-masing, dan bagaimana cara membuka dan memperdebatkan pikiran Anda. Yang penting, Anda harus memilih topik yang tepat dan mengikuti struktur yang jelas. Anda perlu memahami bahwa pekerjaan akan memakan waktu lebih dari beberapa menit dan terdiri dari tiga paragraf atau lebih. Esai beralasan akan menjadi layak jika Anda memberikannya jumlah waktu yang stabil dan mendekati pekerjaan dengan itikad baik. Selain semua ini, Anda harus pergi hanya pikiran yang dinyatakan dengan jelas; Tidak seorang pun kecuali guru yang ingin membaca teks berair tanpa kompleksitas dan intrik. Pekerjaan harus menunjukkan kepribadian Anda dan gaya tulisan Anda.

Kami berharap panduan ini menulis esai argumentatif akan membantu teks Anda menjadi lebih baik. Ingatlah untuk mengikuti struktur yang sesuai dan mendukung pandangan Anda dengan bukti kuat. Menjadi ahli pada topik esai argumentatif Anda dan dapat meyakinkan audiens Anda untuk bergabung dengan pikiran Anda.

Di sini, di Layanan Essayshark Esai, kami berusaha untuk memberi Anda kepercayaan pada tugas Anda dan mengangkat level tulisan Anda dengan cara yang bermanfaat. Kami bekerja sama dengan penulis terampil yang tahu bagaimana menulis esai argumentatif yang sangat baik dan membuat mimpi Anda yang paling jelas dari kinerja akademik yang sempurna menjadi kenyataan. Pendekatan kami bertujuan untuk memberikan siswa hasil terbaik pada tugas apa pun yang mungkin mereka dapatkan saat belajar di College atau University.

Foto dengan Stux dari Pixabay

5 pemikiran tentang " Cara menulis esai argumentatif ”

apa maksud essays

Bagaimana cara menulis esai argumentatif tanpa referensi?

apa maksud essays

Semuanya tergantung pada persyaratan instruktur Anda - Anda dapat menggunakan kasing dari pengalaman Anda sendiri, atau fakta yang dikenal.

apa maksud essays

Bisakah saya memilih topik Anda untuk menulis?

Tentu saja!

apa maksud essays

akan memesan esai argumentatif dengan Anda lagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang Diperlukan ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya di browser ini untuk waktu berikutnya saya berkomentar.

Buka kertas yang lebih baik

  • Komunikasi mengenai pesanan Anda
  • Untuk mengirimi Anda faktur, dan info penagihan lainnya
  • untuk memberi Anda materi pemasaran dan promosi (jika Anda memberi kami izin untuk melakukannya)

Get free study materials

Sign up to get our Amazon ebook with essay guides and samples for free. We’ve chosen the most popular essay types for you to learn how to write and format them correctly.

Apa yang dikatakan pelanggan kami

apa maksud essays

  • Ulasan Pengguna
  • Menjadi penulis lepas
  • Aplikasi penulisan esai
  • FAQ untuk pelanggan
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan pribadi
  • Kebijakan Cookie
  • Kebijakan Kerahasiaan
  • Kebijakan pengembalian
  • Peringkat & Penghargaan ..
  • EssayShark.
  • Pernyataan pribadi BANTUAN
  • Layanan Penulisan Pernyataan Pribadi
  • Membeli kursus
  • Layanan penulisan kursus
  • Kursus BANTUAN
  • Tulis kursus saya
  • Layanan penulisan kertas perguruan tinggi
  • Alat Saran Topik
  • Contoh makalah.
  • Layanan penulisan tesis
  • Beli Paper Penelitian
  • Layanan penulisan esai

apa maksud essays

Pembayaran oleh

  • Layanan Penulisan Penerimaan
  • Tulis makalah saya dengan harga murah
  • Layanan penulisan esai cepat
  • Bayar untuk Makalah Term
  • Cara menulis esai yang baik
  • Beli esai murah
  • Esai gratis
  • Bantuan disertasi
  • Layanan penulisan disertasi
  • Esai khusus murah
  • EssayShark Legit.
  • Makalah Penelitian untuk Dijual
  • Layanan penulisan esai perguruan tinggi
  • Layanan Penulisan Kertas Term
  • Tulis esai perguruan tinggi saya
  • Disertasi murah.
  • Layanan penulisan esai filsafat
  • Layanan Penulisan Kertas Penelitian
  • Layanan Penulisan Pidato
  • Beli kertas APA.
  • Layanan Penulisan Studi Kasus
  • Tinjau Artikel Layanan Menulis
  • Layanan penulisan proposal penelitian
  • Lakukan presentasi PowerPoint saya
  • Bayar untuk Makalah Penelitian
  • Membeli disertasi
  • Esai untuk dijual
  • Beli Esai Perguruan Tinggi

apa maksud essays

Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya.

Student.unsw.edu.au mengemukakan beberapa panduan untuk menulis esai. Dan yang paling penting untuk dilakukan pertama kali adalah tulis draft pertama dari esai yang akan dibuat.

Penulisan Draft

Hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur dan kerangka dari esai

Struktur akan membantu esai terlihat lebih logis dan juga rapi

  • Argumen yang akan Anda kemukakan

Argumen yang akan Anda keluarkan dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan Anda kemukakan.

Pastikan Anda menemukan pokok permasalahannya terlebih dahulu.

Identifikasi Pertanyaan

Dalam memutuskan bagaimana Anda menjawab pertanyaan, maka Anda perlu mengidentifikasi pertanyaan yang sesuai dengan konteks dan kata kunci.

  • Bukti apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumen. Bukti harusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga sumber yang terpercaya;
  • Menata argumen agar sesuai dengan logika.

Panduan Penulisan Esai

Setelah melakukan penulisan draft awal dan mind mapping maka mulai lah susun esai sesuai dengan struktur yaitu:

1. Pendahuluan

Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi.

Tuliskan secara umum ide yang akan Anda ambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas argumen Anda.

2. Badan Esai

Esai dibuat dari sekumpulan paragraf, setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan.

Setelah Anda mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut.

Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang kamu keluarkan. Bukti bisa berupa: studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal.

Jangan lupakan pendapat pribadi Anda bagaimana bukti yang Anda kumpulkan bisa menjadi penguat di argumen Anda.

Rangkum per paragraf, dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen Anda secara keseluruhan.

3. Kesimpulan

Dilansir dari Monash.edu , menulis kesimpulan pastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum.

Dalam kesimpulan masukan permasalahan, dilanjut dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas.

Selanjutkan utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan di awal.

Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti.

  • Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word 2010
  • Cara Membuat & Mengatur Nomor Halaman di Microsoft Word 2010

Artikel Terkait

Cara menulis essay syarat beasiswa unggulan kemdikbud 2020, krisis global: upaya indonesia di tengah tragedi kerusakan bumi, kemendag: shoptokopedia jadi pengganti tiktok shop, kualitas strategi sty, kunci timnas u-23 atasi taeguk warriors, mendag minta masyarakat maklum bila harga pangan naik, nasdem resmi nyatakan bergabung ke pemerintahan prabowo-gibran, ukt capai rp9 juta, calon mahasiswa baru unsoed minta keringanan, prabowo-gibran beri sinyal tak rangkul semua partai, rugi dong, duit korupsi syl dinikmati keluarga, akankah kena jerat hukum, kurs rupiah terus terjun, hari ini ditutup rp16.210 per dolar as, kasus sultan terjerat kabel, kominfo tak bisa tindak operator, ingin kerja sama dengan prabowo, pkb disebut kembali ke habitat, penonaktifan nik jakarta buat pendatang baru di kota bekasi naik, perasaan sty campur aduk, indonesia menang tapi korsel kalah, gelora: pks akan ditinggalkan pendukungnya bila gabung prabowo, ribuan buruh akan gelar aksi may day 2024 di istana negara, pemerintah tarik utang baru rp104,7 triliun hingga maret 2024, menpora harap timnas indonesia lolos ke olimpiade paris 2024, sri mulyani minta ditjen bea cukai dengarkan keluhan masyarakat, disdukcapil dki ungkap penonaktifan nik berdampak ke bpjs, prediksi aston villa vs chelsea epl 2024, skor h2h, live tv apa, kisah dokter wisnu yang hilang di laut lombok, jadwal new england vs inter miami mls 2024 live di mana, apakah timnas indonesia pernah lolos olimpiade.

Maxtrimus

Apa itu Essay? Pengertian dan Ciri-Cirinya

Ingin tahu pengertian essay dan ciri-cirinya? yuk simak ulasan mengenai apa itu essay beserta ciri-cirinya pada artikel berikut ini.

Istilah essay tidak asing lagi terutama untuk kalangan pelajar atau akademisi. Hal ini karena materi essay seringkali menjadi sub pembahasan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sejak di bangku SMA. Kemudian berlanjut sampai di bangku perkuliahan.

apa maksud essays

Tidak jarang essay pun menjadi karya tulis yang dikompetisikan atau menjadi syarat untuk mengikuti beasiswa. Namun, masih ada sebagian kalangan yang merasa asing dengan essay. 

Contoh essay pun beragam, ada essay kesehatan, ekonomi dan lain sebagaimya. Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan essay? Bagaimana cara membuat essay yang baik? Simak penjabarannya di bawah ini.

Pengertian Essay

Dilansir dari KBBI, essay merupakan karya tulis yang di dalamnya mengandung masalah dan disertai dengan sudut pandang dari penulisnya yang bersifat personal. Maka, essay dikategorikan sebagai karangan non-fiksi yang berbentuk opini, yaitu opini si penulis.

Selain itu, secara umum essay membahas fenomena-fenomena atau isu yang tengah menjadi perbincangan masyarakat, baik dalam sektor pendidikan, politik, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan sebagainya. Penulis essay berperan sebagai pengamat isu tersebut di sebuah kelompok masyarakat, lalu menuangkannya ke dalam bentuk tulisan.

Oleh sebab itu, tidak heran apabila ada essay yang memiliki bahasan yang berbeda,  meskipun mengangkat isu yang sama. Namun, setiap pendapat yang diutarakan pasti memiliki landasan yang dijadikan pondasi oleh penulis agar memiliki validasi yang kuat.

Hal ini didukung oleh Dalman yang menyatakan bahwa essay adalah salah satu tulisan yang isinya menggambarkan opini atau sudut pandang dari penulis terhadap subjek yang coba dijabarkan di dalam essai.

Ciri-Ciri Essay Secara Umum 

Essay memiliki ciri khusus sehingga dapat dibedakan dengan tulisan-tulisan lainnya. Dengan mengetahui ciri-ciri Essay, itu akan mempermudah kamu dalam membuat Essay maupun mengklasifikasikan bentuk tulisan yang dibaca. Berikut rincian ciri-ciri yang terdapat pada contoh essay:

1. Essay Berbentuk Prosa

Maksudnya adalah tulisan essay akan ditulis dalam bentuk prosa. Tulisannya pun menyampaikan hal dengan apa adanya  dan dikomunikasikan dengan gaya  komunikasi biasa. Dengan demikian, di dalam essay tidak ditemukan bahasa maupun suatu ungkapan yang bersifat figuratif.

2. Gaya dan Isi Tulisan Khas

Setiap penulis yang menulis Essay memiliki gaya tersendiri dalam menyampaikan sesuatu dalam tulisannya. Gaya ini sendiri terbentuk dari prosa yang dibuat oleh penulis itu sendiri. Secara alami.

Selain itu, dikarenakan essay dipengaruhi oleh sudut pandang penulis, maka tulisannya pun akan didominasi oleh hasil pemikiran penulis. Meskipun begitu, hal-hal yang tercantum di dalam essay berdasarkan data yang diterima oleh penulis.

3. Isi tidak utuh

Essay pun memiliki isi yang dapat dikatakan memiliki isi tidak utuh. Hal ini karena essay ditulis berdasarkan sesuatu yang dianggap penting oleh penulis. Sehingga, hal-hal lain yang tidak dianggap penting oleh penulis, tidak akan dipaparkan.

Tulisan essay tidak terlalu banyak, bahkan hanya terdiri dari beberapa lembar atau halam saja. Hal inilah yang membuat tulisan essay cenderung lebih singkat dibandingkan dengan karya ilmiah lainnya,

5. Memenuhi kriteria dari penulisan

Essay tetaplah memenuhi kriteria penulisan dari karya ilmiah, meskipun essay tidak memiliki isi yang utuh. Namun, essay tetap memenuhi struktur dari kriteria yang sudah ditetapkan. Maka, dalam essay terdapat pendahuluan, isi, maupun penutup yang disajikan.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa essay merupakan karya tulis non-fiksi yang dibuat hanya dengan menyoroti hal-hal yang menurut penulis penting. Selain itu, essay pun memiliki ciri-ciri singkat, memenuhi kriteris penulisan, isi tidak utuh, memiliki gaya da nisi yang khas, dan berbentuk prosa.

Menu Halaman Statis

  • Privacy Police
  • Kontak Kami
  • Tentang Kami

Purdue Online Writing Lab Purdue OWL® College of Liberal Arts

Reference List: Textual Sources

OWL logo

Welcome to the Purdue OWL

This page is brought to you by the OWL at Purdue University. When printing this page, you must include the entire legal notice.

Copyright ©1995-2018 by The Writing Lab & The OWL at Purdue and Purdue University. All rights reserved. This material may not be published, reproduced, broadcast, rewritten, or redistributed without permission. Use of this site constitutes acceptance of our terms and conditions of fair use.

Basic Format for Books

Edited book, no author, edited book with an author or authors, a translation.

Note : When you cite a republished work, like the one above, in your text, it should appear with both dates: Plato (385-378/1989)

Edition Other Than the First

Article or chapter in an edited book.

Note : When you list the pages of the chapter or essay in parentheses after the book title, use "pp." before the numbers: (pp. 1-21). This abbreviation, however, does not appear before the page numbers in periodical references, except for newspapers. List any edition number in the same set of parentheses as the page numbers, separated by a comma: (2nd ed., pp. 66-72).

Multivolume Work

Articles in periodicals.

APA style dictates that authors are named with their last name followed by their initials; publication year goes between parentheses, followed by a period. The title of the article is in sentence-case, meaning only the first word and proper nouns in the title are capitalized. The periodical title is run in title case, and is followed by the volume number which, with the title, is also italicized. If a DOI has been assigned to the article that you are using, you should include this after the page numbers for the article. If no DOI has been assigned and you are accessing the periodical online, use the URL of the website from which you are retrieving the periodical.

Article in Print Journal

Note: APA 7 advises writers to include a DOI (if available), even when using the print source. The example above assumes no DOI is available.

Article in Electronic Journal

Note :  This content also appears on Reference List: Online Media .

As noted above, when citing an article in an electronic journal, include a DOI if one is associated with the article.

DOIs may not always be available. In these cases, use a URL. Many academic journals provide stable URLs that function similarly to DOIs. These are preferable to ordinary URLs copied and pasted from the browser's address bar.

Article in a Magazine

Article in a newspaper.

Customer Reviews

Read what our clients have to say about our writing essay services!

slider image

Earl M. Kinkade

You get wide range of high quality services from our professional team

IMAGES

  1. How To Write an Essay in APA Format

    apa maksud essays

  2. 007 Essay Example Best Solutions Of Apa Format Sample Name Essays

    apa maksud essays

  3. How To Write an Essay in APA Format

    apa maksud essays

  4. APA Format for Academic Papers and Essays [Template]

    apa maksud essays

  5. Kostenloses Essays In Apa Format

    apa maksud essays

  6. Publication Manual of the American Psychological Association(APA

    apa maksud essays

VIDEO

  1. IELTS writing task2 23march 2024 ielts exam essay| ielts essay कैसे लिखे?

  2. Apa Maksud Ara?

  3. APA MAKSUD ENTHUL BAWA JUMANTORO KESINI ?! Yang pasti ini bisa BERBAH4YA

  4. maksud ny apa ges tolong komen😰😥

  5. apa maksud nama Ainur

  6. Apa maksud imsak

COMMENTS

  1. Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

    Tidak perlu khawatir dan bingung, kita akan membahas cara membuat essay lewat langkah-langkah praktis. Cara membuat essay ini akan memandu kita agar bisa menghasilkan essay yang menarik. Berikut tahap atau cara membuat essay: Menentukan topik. Sama halnya menulis biasa, satu hal yang perlu diperhatikan adalah topik yang Anda pilih.

  2. Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

    Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay. Written by Nanda Akbar Gumilang. Contoh Essay - Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk ...

  3. APA format for academic papers and essays

    Throughout your paper, you need to apply the following APA format guidelines: Set page margins to 1 inch on all sides. Double-space all text, including headings. Indent the first line of every paragraph 0.5 inches. Use an accessible font (e.g., Times New Roman 12pt., Arial 11pt., or Georgia 11pt.).

  4. Esai / Essay

    Esai merupakan salah satu karya tulis ilmiah, yaitu hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan pendapat. Esai disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan prosedural. Daftar Isi sembunyikan. 1. Pengertian Esai. 2.

  5. Mengenal apa itu essay dan bagaimana menyusun essay

    Mengenal apa itu essay dan bagaimana menyusun essay. Secara bahasa, "essay" berasal dari bahasa Prancis, yang berarti mencoba atau berusaha. Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan sebuah opini dari penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Hidayah, 2019). Menuliskan esai berarti membentuk sekumpulan ide yang saling ...

  6. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi: 1. Tentukan topik. Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.

  7. Esai: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Lengkap

    Pengertian esai menurut para ahli bisa kamu pahami penjelasannya seperti di bawah ini. 1. Parlindungan Pardede (2010) Secara etimologis, kata esai berasal dari verba Prancis yang diadopsi dari kata Essayer, berarti mencoba, sedangkan dalam bahasa Inggris essay memiliki arti 'upaya" atau "percobaan".

  8. Pengertian Esai, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contohnya

    1. Berbentuk prosa. Yup, esai itu biasanya ditulis dalam bentuk prosa, yang artinya menggunakan bahasa sehari-hari. Jadi, esai itu menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan yang terlalu figuratif. 2. Memiliki gaya pembeda. Setiap penulis esai biasanya memiliki gaya tulisan yang khas.

  9. Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara ...

    Apa Saja Ciri-Ciri Esai? Esai atau essay memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari karya ilmiah yang lain. Adapun ciri-ciri esai adalah sebagai berikut. 1. Singkat, padat, dan jelas. Esai biasanya hanya mencakup satu topik tertentu dan dapat dibaca dalam sekali duduk, dalam artian hanya butuh beberapa menit untuk selesai membaca sebuah ...

  10. Apa itu Esai? Begini Struktur, Jenis, hingga Cara Membuatnya

    Apa itu Esai? Esai adalah karya tulis yang berfungsi menampilkan sebuah ide, mengajukan argumen, mengekspresikan emosi, atau bahkan memulai debat. Esai menjadi cara bagi penulis untuk mengungkapkan idenya dalam bentuk tulisan non-fiksi. Sebuah esai dapat sepanjang 500 kata, tetapi bisa jadi lebih panjang daripada 5000 kata.

  11. Apa Itu Essay? Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contohnya

    Pengertian apa itu Essay. Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Penulisan ini bersifat subjektif berdasarkan sudut pandang dari penulisnya yang bersifat analitis, interpretatif, dan spekulatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), essay adalah karangan prosa yang membahas masalah ...

  12. Format Essay dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

    Teks Eksposisi. Terus, ada juga essay dalam bahasa Inggris yang berbentuk teks eksposisi. Strukturnya ini bisa elo mulai dari perkenalan. Bukan, caranya bukan kayak elo kenalan sama gebetan, ya. Maksudnya, di pembukaan teks eksposisi atau exposition text ini, elo bakal menjabarkan suatu topik atau permasalahan.

  13. Apa Itu Essay? Berikut Pengertian, Struktur, Hingga Contohnya

    Essay adalah sebuah bentuk karya ilmiah yang sangat sering dibuat. Dalam dunia sastra Indonesia, karya esai sendiri masuk ke dalam jenis tulisan non-fiksi. Sebagai salah satu karya tulis, esai sendiri sering sekali dilombakan, baik antar pelajar atau umum. Penulisan esai sendiri tidak boleh asal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  14. Pengertian Essay dan Tips Lengkap Menuliskannya

    Pengertian Essay dan Tips Lengkap Menuliskannya. Secara sederhana, pengertian essay adalah media tulisan yang digunakan untuk menyampaikan fakta yang disertai dengan gagasan-gagasan pendukung. Nah, apa pun gagasan yang kamu miliki, menyampaikannya dengan essay adalah cara yang menarik. Sebagai sebuah keterampilan umum, cara membuat essay sudah ...

  15. Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay

    Mungkin, Anda pernah mendengar Apa itu essay ilmiah. Istilah essay ilmiah seringkali digunakan untuk menunjuk jurnal ilmiah. Penyebutan ini disebabkan struktur essay dan jurnal seringkali hampir sama, yaitu Pendahuluan, Isi, dan Penutup. Adapun yang membedakan adalah penggunaan bahasanya.

  16. About APA Style

    APA Style originated in 1929, when a group of psychologists, anthropologists, and business managers convened and sought to establish a simple set of procedures, or style guidelines, that would codify the many components of scientific writing to increase the ease of reading comprehension. They published their guidelines as a seven-page article ...

  17. Cara Menulis Esai Argumentatif

    Ingat struktur khas dari esai argumentatif mencakup lima atau enam paragraf, termasuk poin-poin berikut: Pendahuluan, paragraf tubuh, paragraf dengan pandangan yang berlawanan, dan kesimpulan. Tulis perkenalan. Tunjukkan dengan tepat apa yang Anda tulis, dan hindari melampaui paragraf dengan detail yang tidak perlu.

  18. Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

    Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya. Kontributor: Rachma Dania. Terbit 1 Oct 2021 04:00 WIB, Waktu baca ±3 menit ... Bukti apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumen. Bukti harusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga ...

  19. APA Style

    APA Style is a set of guidelines for effective scholarly communication that helps writers present their ideas in a clear, precise, and inclusive manner. It is used by millions of people worldwide in psychology, social sciences, and many other disciplines for the preparation of manuscripts for publication as well as for writing student papers ...

  20. Apa itu Essay? Pengertian dan Ciri-Cirinya

    Pengertian dan Ciri-Cirinya. Oleh Tim Max. Ingin tahu pengertian essay dan ciri-cirinya? yuk simak ulasan mengenai apa itu essay beserta ciri-cirinya pada artikel berikut ini. Istilah essay tidak asing lagi terutama untuk kalangan pelajar atau akademisi. Hal ini karena materi essay seringkali menjadi sub pembahasan dalam mata pelajaran Bahasa ...

  21. PDF Reflective Essay in Education, APA Style (Gibson)

    This paper was prepared for Teacher Education 250, taught by Professor Carter. The author wishes to thank the guidance staff of Waverly High School for advice and assistance. name, and school halfway down the page. An author's note lists specific information about the course or department and can provide acknowledgments and contact information.

  22. PDF 7th Edition Transitions Quick Guide

    2. They help sentences in a paper flow more smoothly so the text does not sound abrupt or choppy. • Although transitional words and phrases can be very helpful, they can also be overused. 1. Make sure you are not overusing the same three or four transitions throughout your paper. 2. Even if you use a variety of transitions, it is possible to ...

  23. Author-date citation system

    Use the author-date citation system to cite references in the text in APA Style. In this system, each work used in a paper has two parts: an in-text citation and a corresponding reference list entry. In-text citations may be parenthetical or narrative. In parenthetical citations, use an ampersand (&) between names for a work with two authors ...

  24. Reference List: Textual Sources

    Title of chapter. In E. E. Editor & F. F. Editor (Eds.), Title of work: Capital letter also for subtitle (pp. pages of chapter). Publisher. Note: When you list the pages of the chapter or essay in parentheses after the book title, use "pp." before the numbers: (pp. 1-21). This abbreviation, however, does not appear before the page numbers in ...

  25. Apa Maksud Essay

    Sharing Educational Goals. Our cheap essay service is a helping hand for those who want to reach academic success and have the perfect 4.0 GPA. Whatever kind of help you need, we will give it to you. Professional. Emery Evans. Apa Maksud Essay -.

  26. Potential risks of content, features, and functions: The science of how

    Almost a year after APA issued its health advisory on social media use in adolescence, society continues to wrestle with ways to maximize the benefits of these platforms while protecting youth from the potential harms associated with them. 1. By early 2024, few meaningful changes to social media platforms had been enacted by industry, and no federal policies had been adopted.