personal statement cv bahasa indonesia

Advertisement

Resensi Novel Perahu Kertas Dewi Lestari, Sinopsis, Identitas, Kelebihan, dan Kekurangannya

Contoh Teks Resensi Novel beserta Strukturnya Singkat yang Baik dan Benar

Contoh Naskah Drama Batu Menangis Singkat dengan Peran Beberapa Orang

18 Contoh Kalimat Imbuhan Pe-An dan Penjelasannya Lengkap dalam Bahasa Indonesia

Contoh Naskah Drama Bahasa Inggris Singkat beserta Artinya Lengkap

Contoh Personal Statement Bahasa Indonesia beserta Cara Menulisnya Yang Baik

Apa sih personal statement itu? Yuk, baca artikel Mamikos berikut ini untuk mempelajari cara membuat personal statement yang baik dan benar.

Contoh Personal Statement Bahasa Indonesia beserta Cara Menulisnya Yang Baik – Kamu yang hendak melamar pekerjaan atau mendaftar ke universitas perlu membuat personal statement.

Kalau kamu belum menulis personal statement karena bingung atau ragu, simak dulu artikel Mamikos yang satu ini mengenai contoh personal statement bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Baca Juga :

12 Contoh Deskripsi Diri CV yang Menarik di Mata HRD

  • Definisi Personal Statement

Daftar Isi [ hide ]

Cara Menulis Personal Statement

Contoh personal statement bahasa indonesia.

Cara Membuat Personal Statement Dalam Bahasa Indonesia

Personal statement adalah deskripsi tertulis tentang pencapaian-pencapaian seseorang.

Personal statement juga mencantumkan tentang ketertarikan seseorang, talenta, kemampuan, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan hal-hal yang berkaitan dengan jabatan/posisi/jurusan yang ia ingin.

Biasanya, dokumen ini dicantumkan bersama dengan Curriculum Vitae (CV) atau berkas-berkas lainnya yang diminta oleh pihak perusahaan atau universitas.

Tapi, personal statement bisa juga diletakkan di profil akun pencarian lowongan kerja. Jadi seperti bio tapi untuk aplikasi lowongan kerja.

Contoh CV Mahasiswa Beserta Tips Cara Membuatnya

Sebelum membahas contoh personal statement bahasa Indonesia kamu harus tahun cara menulisnya yang baik dan benar.

1. Pembukaan yang Apik

Salah satu hal utama yang harus kamu perhatikan dalam menulis personal statement adalah awalan yang apik.

Pembukaan ini seperti perkenalan singkat tentang dirimu. Maka, kamu harus menulisnya dengan singkat, jelas dan padat.

2. Penjabaran Skill dan Pengalaman

Setelah menuliskan pembukaan berupa perkenalan singkat, kamu bisa langsung menjelaskan tentang skill dan pengalaman yang kamu miliki.

Bagian ini juga mencakup pencapaian-pencapaianmu (sertifikat, penghargaan, piagam, piala, dan sebagainya) juga pengalaman dalam organisasi (di sekolah, universitas, ataupun di perusahaan).

Akan lebih baik bila kamu menyebutkan pencapaian-pencapaian yang berkaitan atau sejalan dengan posisi/jabatan/jurusan yang kamu inginkan.

Misalnya, kamu memiliki pengalaman sebagai reporter yang sejalan dengan jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas A.

Nantinya, kamu menjelaskan apa saja yang akan kamu lakukan atau berikan untuk perusahaan/universitas tersebut.

3. Penutupan yang Lugas

Penjabaran skill dan pengalaman sebaiknya tidak lebih dari dua atau tiga paragraf. Setiap satu paragraf sebaiknya tidak lebih dari 3 kalimat.

Kemudian, kamu bisa langsung menuliskan penutupan.

Tulislah penutupan yang menyimpulkan inti dari personal statement-mu. Jangan bertele-tele, tetap sopan, profesional dan lugas.

4. Lakukan Penyuntingan

Jangan malas untuk melakukan riset dan penyuntingan terhadap naskah personal statement-mu. Selalu sunting dan tingkatkan lagi personal statement.

Sebab, berkas ini juga penting untuk keberhasilanmu dalam melamar kerja atau memohon beasiswa.

5. Jangan Copy Paste!

Hal terakhir yang tak kalah penting dalam menulis personal statement adalah jangan copy paste , alias plagiat!

Hal ini termasuk juga dalam kata-kata yang kamu gunakan untuk pembukaan dan penutupan.

Jadilah dirimu sendiri saat menulis personal statement dengan gaya bahasamu. Karena hal itu akan memiliki nilai tersendiri.

Contoh Memperkenalkan Diri dalam Bahasa Inggris Saat Interview dan Artinya

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, personal statement bisa digunakan untuk melamar kerja atau untuk mendaftar ke suatu universitas.

Nah, berikut Mamikos berikan contoh personal statement bahasa Indonesia yang bisa kamu gunakan untuk melamar kerja dan mendaftar ke universitas.

Untuk Melamar Kerja 1

Saya baru saja lulus dari Universitas Mamikos dengan gelar Sarjana Desain Komunikasi Visual. Saya ingin menerapkan keterampilan dan ilmu yang sudah saya dalami di universitas dengan menjadi Desainer Grafis di Perusahaan ABC. Selain fokus memperdalam studi di universitas, saya menghabiskan lima tahun terakhir dengan bekerja paruh waktu selama 1 tahun sebagai Staf Desainer Grafis di Perusahaan XYZ. Melihat hasil karya saya diapresiasi oleh masyarakat, memperkuat tekad dan komitmen saya untuk berkarir di bidang desain grafis. Saya seorang yang tekun, ulet, kreatif, pantang menyerah dan menyukai tantangan. Saya yakin dapat memberikan kontribusi besar kepada Perusahaan ABC selama menjabat sebagai Desainer Grafis.

Untuk Melamar Kerja 2

Bapak/Ibu HRD yang terhormat,

Saya adalah individu yang ramah dan sangat antusias untuk mengisi posisi sebagai Customer Service di Perusahaan DEF. Selama empat tahun terakhir, saya menjalani studi Sarjana Ilmu Komunikasi di Universitas Blabla. Saya juga berpengalaman bekerja sebagai Customer Service di toko A selama enam bulan. Saya memiliki keterampilan komunikasi dan mendengarkan yang sangat baik, dan saya mampu bekerja dalam tim maupun individual. Saya yakin, dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki, saya dapat membantu membangun dan mengembangkan Perusahaan DEF.

Untuk Melamar Kerja 3

Saya adalah guru Sekolah Dasar dengan pengalaman 5+ tahun. Kegiatan saya tidak hanya mengajar, tapi juga mengelola ruang kelas, mempersiapkan materi pelajaran setiap tahun, mempersiapkan model belajar, dan pencatatan perkembangan setiap murid. Saya percaya bahwa setiap murid memiliki kecerdasan tersendiri. Mereka hanya membutuhkan dorongan dan dukungan yang tepat untuk berkembang.

Untuk Melamar Kerja 4

Saya adalah lulusan Universitas ZYX dengan gelar Sarjana Psikologi. Saya berpengalaman sebagai konselor akademik di Lembaga Pendidikan FGH. Saya memiliki kemampuan komunikasi dan mendengarkan yang sangat bagus. Saya sangat peduli dengan kesehatan mental anak-anak dan saya yakin bahwa mereka bisa menjadi pribadi yang baik dengan bimbingan dan arahan yang tepat.

Untuk Mendaftar Universitas 1

Saya adalah Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas PQR dan saya ingin melanjutkan studi Magister Hubungan Internasional di Universitas HIJ. Oleh sebab itu, saya berkomitmen untuk mempelajari lebih lanjut mengenai keamanan, pertahanan, ekonomi dan politik global. Setelah saya lulus Sarjana, saya sempat bekerja di Perusahaan OPQ sebagai staf Government Relations selama 1 tahun. Saya terbiasa mengikuti rapat dengan pejabat pemerintahan, bernegosiasi dan melakukan lobi. Dengan ilmu dan pengalaman yang saya miliki, saya merasa yakin dapat melanjutkan pendidikan Magister Hubungan Internasional di Universitas HIJ. Saya percaya bahwa Universitas HIJ akan menjadi tempat di mana saya dapat mengembangkan skill sekaligus koneksi. Semangat saya untuk belajar, catatan akademik dan profesional akan menjadi aset bagi Universitas HIJ.

Untuk Mendaftar Universitas 2

Saya pertama kali tertarik dengan kesehatan dan kesejahteraan hewan saat saya berusia 5 tahun. Saat itu, saya melihat seorang dokter hewan mengobati seekor kelinci dengan penuh perhatian. Sejak saat itu, cinta saya terhadap dunia hewan mulai berkembang. Saya memiliki nilai yang bagus dalam pelajaran matematika dan sains. Saya memiliki beberapa penghargaan dari berbagai macam seminar dan olimpiade matematika dan sains. Saya semakin yakin dan bertekad untuk masuk ke jurusan Sarjana Kedokteran Hewan di Universitas CBD. Saya yakin bahwa Universitas CBD dapat memberikan banyak ilmu dan pengalaman baru sehingga saya bisa mengembangkan kemampuan dan pengetahuan semaksimal mungkin. Saya pun bertekad untuk menjadi salah satu aset universitas yang kelak akan memberikan kontribusi positif.

Untuk Mendaftar Universitas 3

Yang terhormat Bapak/Ibu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Saya menulis untuk mengungkapkan minat saya untuk belajar di Universitas JKL sebagai mahasiswa Sarjana Sastra Bahasa Indonesia. Saya baru saja menyelesaikan studi di SMA MNO dengan konsentrasi bahasa. Saya yakin keputusan mendaftar ke program studi Sastra Bahasa Indonesia ini sudah tepat karena saya sudah mendapatkan ilmu dasar di sekolah menengah atas. Selain pendidikan formal, saya memiliki penghargaan sebagai Duta Bahasa Indonesia Kota/Kabupaten. Saya juga berhasil memperoleh juara 1 dalam lomba karya tulis yang diselenggarakan A dalam rangka bulan Bahasa Indonesia. Dan saya pernah magang selama 3 bulan di penerbit B sebagai Staf Editor. Saya harap kemampuan dan pengalaman saya dapat menjadi pertimbangan Bapak/Ibu. Saya yakin saya akan unggul dalam program studi ini karena keuletan dan ketekunan saya dalam mendalami studi Sastra Bahasa Indonesia. Terima kasih atas perhatiannya. Saya akan menunggu jawaban lebih lanjut dari Bapak/Ibu.

Untuk Mendaftar Universitas 4

Saya mendaftar untuk program studi Sastra Inggris karena yakin dapat mengembangkan kemampuan dan ilmu yang saya miliki. Selain itu, saya melihat program studi Sastra Inggris di Universitas BCD memiliki daftar mata kuliah yang dapat memberikan saya ilmu baru. Saat di sekolah menengah atas, saya mulai menulis di blog pribadi sebagai salah satu metode pengembangan kemampuan bahasa Inggris. Kemudian, saya menjalani masa magang selama 3 bulan di Perusahaan KLM sebagai Staf Content Writer yang bertanggung jawab dalam konten artikel bahasa Inggris. Sebagai siswa, saya adalah seorang pekerja keras, tekun, cepat belajar dan mudah beradaptasi. Saya yakin dapat menjadi aset yang berprestasi bagi Universitas BCD sebagai mahasiswa Sastra Inggris.

Contoh Application Letter Bahasa Inggris dan Artinya Dilengkapi Cara Membuatnya

Itulah, beberapa contoh personal statement bahasa Indonesia beserta cara menulisnya yang singkat, lugas, sopan dan profesional.

Semoga membantumu dalam melamar kerja atau mendaftar ke universitas ya!

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

personal statement cv bahasa indonesia

personal statement cv bahasa indonesia

Creating a Professional CV in Indonesian: A Comprehensive Guide

All resume examples in this guide.

personal statement cv bahasa indonesia

Sample Resume in Indonesian Language

Informasi Pribadi

Nama: Budi Santoso Alamat: Jl. Jendral Sudirman No.45, Jakarta Pusat Telepon: +62 812 345 678 Email: [email protected]

  • Sarjana Sains Komputer, Institut Teknologi Bandung, 2010 - 2014
  • SMA Negeri 1 Jakarta, 2007 - 2010 ‍

Pengalaman Kerja

Programmer Senior, PT. XYZ, Jakarta, 2017 - Sekarang

  • Membuat dan memelihara aplikasi perusahaan
  • Menganalisa dan memecahkan masalah teknis
  • Melakukan pengujian dan perbaikan kode
  • Melakukan pelatihan kepada staff junior ‍

Programmer Junior, PT. ABC, Jakarta, 2014 - 2017

  • Membantu dalam pengembangan aplikasi
  • Melakukan pemeliharaan dan perbaikan sistem
  • Menyusun dokumentasi teknis ‍
  • Kemampuan pemrograman: Java, Python, C++, SQL
  • Pengalaman dengan sistem operasi: Windows, Linux, MacOS
  • Kemampuan bahasa: Bahasa Indonesia (asli), Bahasa Inggris (lancar)
  • Kemampuan komunikasi yang baik
  • Mampu bekerja dalam tim maupun secara individu
  • Analitis dan mampu memecahkan masalah ‍

Tersedia atas permintaan

Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa semua informasi dalam CV ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jakarta, 20 Januari 2022

Budi Santoso

In the forthcoming sections of this article, we will be delving into a comprehensive guide on how to craft an impeccable CV in Bahasa Indonesia, specifically tailored for the Indonesian job market. A CV, or Curriculum Vitae, is a crucial document that presents an overview of your professional and academic history. When applying for a job in Indonesia, it is essential to submit a CV written in Bahasa Indonesia, as it not only demonstrates your respect and understanding of the local culture and language, but also enhances your appeal to potential employers by showcasing your ability to communicate effectively within the Indonesian business environment. ‍

Indonesian Language

Mastering Key Phrases for Writing a Resume in Indonesian

In this section, you'll find a list of useful terms related to writing a resume, translated into Indonesian. This will help you better understand the process and requirements of creating an effective resume in the Indonesian context. Here are some of the key terms:

  • Resume structure: Struktur resume
  • Resume formatting: Format resume
  • Education: Pendidikan
  • Skills: Keterampilan
  • Internship: Magang
  • Work experience: Pengalaman kerja
  • Contact information: Informasi kontak
  • Job objective: Tujuan pekerjaan
  • References: Referensi
  • Certification: Sertifikasi
  • Personal details: Detail pribadi
  • Professional summary: Ringkasan profesional
  • Achievements: Prestasi
  • Languages: Bahasa
  • Hobbies: Hobi ‍

Understanding the Grammar Essentials for Writing a Resume in Indonesian

In writing a resume in Indonesian, it is crucial to use a formal and polite form of language, known as "Bahasa Baku". Indonesian grammar is relatively simple as it doesn't have any tense, conjugations or genders. Therefore, you don't need to worry about changing verb forms to indicate tense. However, time words like "sekarang" (now), "sebelumnya" (previously), or "selanjutnya" (next) are often used to indicate when an action is or was taking place.

The resume should predominantly be written in third person, as it is considered more professional and formal. For example, instead of writing "Saya berhasil menyelesaikan proyek dalam waktu tiga bulan" (I successfully completed the project in three months), you should write "Bapak/Ibu berhasil menyelesaikan proyek dalam waktu tiga bulan" (He/She successfully completed the project in three months). Also, the active voice is more commonly used in resumes. For instance, you should write "Mengembangkan strategi pemasaran baru yang meningkatkan penjualan sebesar 20%" (Developed a new marketing strategy that increased sales by 20%), instead of using the passive voice.

Understanding the Significance of Structure and Formatting in Indonesian Resumes

Memiliki CV yang terstruktur dengan baik adalah langkah penting dalam meraih tujuan karir dan menghadapi tantangan di pasar kerja Indonesia. Tata letak CV yang rapi dan profesional bisa membantu menciptakan kesan pertama yang positif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Selain itu, struktur yang jelas dan logis dapat membantu perekrut untuk dengan mudah menemukan informasi penting tentang Anda. Dengan demikian, pentingnya tata letak dan struktur CV yang baik tidak bisa diabaikan. Ingatlah bahwa CV Anda adalah representasi diri Anda di mata perekrut, jadi pastikan untuk membuatnya sebaik mungkin.

Besides the Indonesian Resume Template, we also have other similar templates you might want to explore.

  • Estonian CV
  • Armenian CV
  • Bulgarian CV
  • Vietnamese CV
  • Belgian French CV ‍

Harness the Power of Proper Formatting: Crafting an Outstanding Resume in Indonesian

  • Fonts: It is advisable to use professional, universally readable fonts such as Times New Roman, Arial, or Calibri in a CV for the Indonesian market. These fonts are widely accepted and easy to read, which makes your CV look professional and polished.
  • Format: The format should be clean and organized, with clear headings and sections. This includes your personal information, educational background, work experience, skills, and references. In Indonesia, it's common to start with personal details followed by education and then work experience.
  • Margins: Keep the margins between 1 to 1.5 inches. This provides a balance between the text and white space, making the CV easier to read and aesthetically pleasing.
  • Bullet Points: Utilize bullet points to list down your skills, achievements, or duties in each job. This helps to highlight important points and make the CV more readable.
  • Separators: Use separators like lines or different background colors to distinguish between different sections of the CV. This helps to organize the information and makes it easier for the reader to find specific details.
  • Colors: Stick to neutral or soft colors like black, navy blue, or gray. In the Indonesian job market, these colors are considered professional and serious. Bright colors might be perceived as unprofessional or distracting.
  • Template: Choose a simple, professional template that allows you to present your information in a clear and organized manner. Avoid overly decorative or complicated designs, as they can be distracting and may not be well-received in the Indonesian job market. ‍

Mastering Resume Structure for Job Success in Indonesia ‍

Indonesian Language

A CV, or Curriculum Vitae, is a vital document that helps employers understand the qualifications, skills, and experiences of a job applicant. It should be structured in a clear and professional manner, and should cater to the specific needs of the Indonesian job market.

  • Personal Details: This section includes basic information such as full name, address, contact number, and email address. It's essential to ensure that the contact details are correct and professional.
  • Objective: The CV should start with a clear and concise objective that matches the job description. For instance, if you're applying for a marketing position, your objective might be "To utilize my skills and experience in a challenging marketing position".
  • Education: This section should list your educational qualifications in reverse chronological order, starting from the most recent. It should include the name of the institution, degree obtained, and the year of completion.
  • Work Experience: This is where you list your previous jobs, internships, or any relevant experiences. For Indonesian companies, it is crucial to highlight roles that required Bahasa Indonesia proficiency or understanding of local business practices.
  • Skills: This section should include both hard and soft skills, such as proficiency in Bahasa Indonesia, team management or digital marketing.
  • Certifications and Achievements: If you have any certifications or achievements that make you stand out, list them in this section. For example, if you have a certification in digital marketing from a recognized institution, it can boost your chances in the Indonesian job market.
  • References: Although not always mandatory, it's good to include references from previous employers or professors. Make sure to ask permission from the person you're listing as a reference. ‍

Mastering the Art of Crafting a Powerful Resume Header in Indonesian ‍

Indonesian Language

The header of an Indonesian language resume is crucial as it establishes initial contact by providing comprehensive details about the candidate. To construct an effective header, one should begin with the last name followed by the first name. Next, the profession and discipline need to be mentioned, clearly identifying the field of expertise. The mailing address should be clearly written, providing the location details of the candidate. After this, the contact phone number should be provided, ensuring a direct line of communication. Lastly, a professional email address should be included, offering an additional and commonly used method of contact.

Sukarno, Bambang

Arsitek dan Desain Interior

Jalan Merdeka No. 123, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 12520

+62 812 3456 7890

[email protected]

Mastering the Art of Resume Writing in Indonesian: The Power of a Photo

In the Indonesian job market, including a photo in the resume is not a strict requirement but it is generally encouraged. Including a professional-looking photograph can help employers connect names with faces, which can be beneficial during the interview process.

However, it's important to remember that the photo should be a recent, high-quality, professional headshot. Casual or inappropriate photos can negatively impact the impression the employer gets. The photo should be passport-sized, in color, and usually placed at the top right corner of the resume.

Despite all these, it is essential to bear in mind that skills, qualifications, and experiences are more important than appearances. If one chooses not to include a photo, it would not affect the application negatively as hiring decisions in Indonesia are based on merit rather than appearance. Furthermore, not including a photo can help avoid any potential unconscious bias on the part of the employer.

Highlighting Your Experience for the Indonesian Job Market in Your Resume

Crafting the experience section for resumes in the indonesian job market.

In an Indonesian CV, the experience section carries significant weight as it provides a comprehensive overview of the candidate's professional journey. It depicts the magnitude of an applicant's expertise and their suitability for a specific job role. This section is closely scrutinized by employers as it tells them whether the candidate possesses the necessary skills and experiences that align with the job description.

  • Chronological Order: The candidate's professional experiences should be listed in reverse chronological order, starting with the most recent job. This allows the prospective employer to quickly understand the candidate's current role and level of responsibility before diving into their professional past.
  • Contract Dates: Clearly mention the start and end dates for each job to provide a clear timeline of employment. It gives the employer an understanding of the candidate's job stability and their tenure in each role.
  • Job Title: Ensure to list the exact job titles held in previous roles. This provides a clear depiction of the candidate's career progression and the roles they have been entrusted with in the past.
  • Bulleted list: Use a bulleted list to outline the key responsibilities and achievements in each role. This format makes it easier for the employer to scan through the CV and understand the candidate's past roles and accomplishments.
  • Job Description: Provide a concise yet comprehensive job description for each role. Include specifics about tasks performed, projects handled, and key contributions to demonstrate the candidate's capability and skills.
  • Use of Key Words : Incorporate industry-specific keywords and jargon that are relevant to the job role. This not only showcases the candidate's familiarity with the industry but also increases the chances of the CV being shortlisted in applicant tracking systems. ‍

Posisi: Manajer Proyek

Perusahaan: PT. Maju Makmur, Jakarta

Tanggal: Januari 2015 - Desember 2020

  • Merencanakan, menjalankan, dan memastikan proyek selesai tepat waktu.
  • Mengawasi tim proyek sebanyak 15 orang.
  • Menjaga komunikasi dengan klien dan stakeholder.
  • Mengontrol anggaran dan sumber daya proyek.
  • Menyelesaikan masalah dan tantangan selama proyek berlangsung.

Indonesian Language

Managing Lack of Experience While Crafting a Resume in Indonesian

Navigating the process of creating a CV can seem daunting, especially for those who have no prior work experience. This is equally true for individuals in Indonesia. Here are some straightforward and easy-to-use tips for Indonesians who are preparing their CVs for the first time.

  • Start by including your personal information: This should include your full name, address, phone number, and email address. ‍
  • Include a professional summary: Write a brief summary about yourself, your skills, and your aspirations. This should be tailored to the job you're applying for and should demonstrate your suitability for the role, even if you don't have direct experience. ‍
  • Highlight your education: Detailed information about your education history is crucial, especially if you don't have work experience. Include the names of the institutions, degrees or qualifications obtained, and the dates of study. ‍
  • Add any internships or volunteer work: Include any internship or volunteer experience you have had. These can be valuable experiences that can demonstrate your skills and capabilities. ‍
  • Showcase relevant skills: List skills that are relevant to the job you're applying for. These can be both hard and soft skills. If possible, provide examples of when and how you have used these skills. ‍
  • Include extracurricular activities: If you have been involved in any clubs, sports, or societies, include these in your CV. This can show potential employers that you are a well-rounded individual with a range of interests and skills. ‍
  • Highlight any achievements: Even without formal work experience, you might have achievements from school, university, or other areas of your life that are worth including on your CV. ‍
  • Include references: If possible, include references from teachers, coaches, or anyone else who can vouch for your skills and character. ‍
  • Keep it concise and well-structured: Your CV should be no longer than two pages. Make sure it is clearly structured, with each section clearly marked. ‍
  • Proofread: Make sure to proofread your CV thoroughly to avoid any typos or errors. Also, make sure that the CV is written in good, formal Indonesian. ‍
  • Tailor it to the job: Customize your CV for each job you apply for by highlighting the most relevant skills and experiences for that specific role. ‍
  • Use a professional format: Your CV should look professional, so use a clean and simple font and format. Avoid using too many colors or overly complicated designs. ‍

The Significance of Education in Crafting an Indonesian Resume

The education section in an Indonesian CV is crucial because it provides a comprehensive overview of a candidate's academic qualifications. It highlights the level of formal education a candidate has attained, the institutions they attended, the period of study, and any academic honors or awards received. This information is vital for employers as it helps them gauge a candidate's knowledge base, skills, and potential for growth. The education section also gives insight into the candidate's background, showcasing their dedication, commitment, and ability to complete long-term goals.

Moreover, in certain industries and for specific roles, having a particular educational background can be a prerequisite. Therefore, the education section is a fundamental part of an Indonesian CV that can strongly influence an employer's decision. It can demonstrate the candidate's suitability for a position, competitiveness, and capacity to bring a unique perspective to the workplace. It is a reflection of a candidate's intellectual capacity, discipline, and readiness to tackle professional challenges.

Prioritizing Educational Information in Your Indonesian Resume

In the Indonesian job market, it is considered standard practice to place your education section at the beginning of your CV, especially for fresh graduates or those with limited work experience. The main reason is that for these individuals, their educational qualifications often serve as the most significant selling point to potential employers. For example, a fresh graduate from Universitas Indonesia with a degree in Computer Science would want to highlight this early in their CV when applying for a relevant position.

However, for those with substantial work experience or those applying for senior roles, the focus often shifts to professional experience. In these cases, it might be more beneficial to place their work experience before their education. For instance, an individual with over 10 years of experience in the banking industry applying for a senior management role would want to highlight their professional achievements and experience first. In such scenarios, the education section can be moved further down the CV, as recruiters would be more interested in their professional track record.

Pendidikan:

Universitas Indonesia, Jakarta — Sarjana Ekonomi

September 2015 - Agustus 2019

SMAN 1 Bandung, Bandung — SMA

Juli 2012 - Mei 2015

SMPN 2 Bandung, Bandung — SMP

Juli 2009 - Juni 2012

SDN 1 Bandung, Bandung — SD

Juli 2003 - Juni 2009

Pelatihan dan Sertifikasi:

  • Sertifikasi Analisis Keuangan, Lembaga Sertifikasi Profesi Keuangan, November 2019
  • Pelatihan Manajemen Proyek, PPM Manajemen, Oktober 2018

Kualifikasi Tambahan:

  • Mampu menggunakan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
  • Memiliki kemampuan analisis yang baik
  • Mampu bekerja dalam tim maupun secara individu.

Highlighting the Importance of Skills in an Indonesian Resume

Indonesian Language

In the Indonesian job market, the importance of skills in a resume cannot be overemphasized. Skills, both technical and non-technical, are a crucial determinant of a candidate’s suitability for a job role. Employers in Indonesia are keen on finding candidates who have proven their abilities in certain areas relevant to the job position. These skills serve as an indication of the candidate's ability to handle tasks and responsibilities associated with the role. They are a reflection of the candidate’s competence and expertise, and they differentiate one candidate from another.

Recruiters in Indonesia are constantly in search of candidates who possess not only the required technical skills but also a range of soft skills. Technical skills, such as proficiency in a certain software or technology, are industry-specific and job-specific, and they are usually obtained through formal education or training. On the other hand, soft skills like communication, problem-solving, leadership, and teamwork are transferable across different industries and job roles. These skills demonstrate a candidate's ability to effectively interact with others, solve problems, and lead teams. Therefore, a well-rounded resume that showcases a balance of both technical and soft skills is often highly sought after in the Indonesian job market.

Berikut ini adalah daftar contoh keterampilan lunak (soft skills) dan keterampilan keras (hard skills) yang dapat berguna saat menulis resume dalam bahasa Indonesia.

Soft Skills (Keterampilan Lunak):

  • Communication skills (Keterampilan komunikasi)
  • Teamwork (Kerja sama tim)
  • Problem-solving (Penyelesaian masalah)
  • Time management (Manajemen waktu)
  • Leadership (Kepemimpinan)
  • Adaptability (Kemampuan beradaptasi)
  • Work ethic (Etika kerja)
  • Creativity (Kreativitas)
  • Decision making (Pengambilan keputusan)
  • Conflict resolution (Penyelesaian konflik)

Hard Skills (Keterampilan Keras):

  • Computer programming (Pemrograman komputer)
  • Data analysis (Analisis data)
  • Graphic design (Desain grafis)
  • Foreign languages (Bahasa asing)
  • Project management (Manajemen proyek)
  • Digital marketing (Pemasaran digital)
  • Mathematical competence (Kompetensi matematika)
  • Sales experience (Pengalaman penjualan)
  • SEO/SEM marketing (Pemasaran SEO/SEM)
  • Social media management (Manajemen media sosial)

Additional Sections to Include in Your Indonesian Resume

Including additional headings in an Indonesian CV not only provides an in-depth detail of a candidate's profile but also highlights extra skills and experiences that could be beneficial for the job. These categories can make your CV stand out from the rest and can be decisive in getting shortlisted for the job. The categories like Languages, Hobbies or interests, Certificates, Driving licenses, References, and IT tools are some of the extra sections you may consider to add to your CV.

The 'Languages' category can be a significant addition to your CV, especially if the job you're applying for requires proficiency in different languages. This section can demonstrate your linguistic ability and cultural awareness, which are valuable assets in today's globalized world. For instance, if you are fluent in English or Mandarin besides Indonesian, it could increase your employability in multinational companies or industries such as tourism, international business, or diplomacy.

The 'IT Tools' category is another crucial section that you can add to your CV. In an era where almost every job requires some level of digital literacy, stating your familiarity with different IT tools can make you a more attractive candidate. This can include anything from proficiency in Microsoft Office suite to more technical skills like programming, web design, or digital marketing tools. Highlighting your IT skills not only shows you are up-to-date with current technology but also demonstrates your ability to adapt to digital transformation in the workplace.

Enhancing Your Indonesian Resume: Key Points for Improvement

Improving your Indonesian CV requires an understanding of the country's job market and cultural nuances. Here are some practical tips that can help make your CV more appealing to Indonesian employers:

  • Use Bahasa Indonesia: Unless the job description specifically asks for an English CV, use Bahasa Indonesia. This demonstrates your language proficiency and cultural understanding. ‍
  • Highlight Relevant Skills: Indonesian employers prefer CVs that are concise and straight to the point. Highlight your skills that are directly relevant to the job you're applying for. ‍
  • Include a Photograph: It is common practice in Indonesia to include a professional photograph on your CV. Make sure the photo is recent and presents you in a professional light. ‍
  • Provide Personal Information: Indonesian CVs often include personal details such as nationality, marital status, and religion. However, only include these details if you feel comfortable doing so. ‍
  • Reference Your Educational Background: Education is highly valued in Indonesia. Make sure to include information about your formal education, including the institution, major, and year of graduation. ‍
  • Use Job Titles: If you have previous work experience, use job titles rather than descriptions of duties. This will make it easier for employers to understand your experience. ‍
  • Include References: If possible, provide references from previous employers or educators. This can help to build trust with potential employers. ‍
  • Proofread: Lastly, ensure your CV is free of grammatical errors and typos. This speaks to your attention to detail and professionalism. ‍

Key Elements to Include in an Indonesian Resume

Indonesian Language

As we conclude, remember that crafting a winning Indonesian CV requires careful planning and attention to detail. The document should not only highlight your skills and qualifications, but also reflect your personality and cultural understanding. Below are some key points to keep in mind:

  • Language Proficiency: Ensure your CV is written in Bahasa Indonesia if you're applying for a position in Indonesia. If the job advertisement is in English, you may also provide an English version of your CV. ‍
  • Personal Details: Include your full name, address, contact number, and email address. In Indonesia, it's also common to include your marital status and religion. ‍
  • Format: Stick to a reverse-chronological format where your most recent work experience or education is listed first. This is the most commonly used format in Indonesia. ‍
  • Education Details: List your educational background starting from the highest level of education. Include the name of the institution, course studied, and the year of graduation. ‍
  • Work Experience: Highlight your previous jobs, internships, or volunteer work. Include the company name, your role, and the period of employment. Focus on your responsibilities and achievements in each role. ‍
  • Skills: Mention specific skills relevant to the job you're applying for. These can include technical skills, language skills, or soft skills like leadership or teamwork. ‍
  • References: Unlike some western cultures, in Indonesia it's common to include references in your CV. Provide the names, positions, and contact details of two references, preferably from your last job. ‍
  • Photo: Incorporating a professional photo in your CV is common in Indonesia. Make sure to use a recent, high-quality photo where you're dressed in professional attire. ‍

Crafting an Effective Cover Letter for Your Indonesian Resume

Enclosing a cover letter with your resume when applying for a job in Indonesia is of paramount importance. Firstly, a cover letter provides an opportunity to introduce yourself and express your interest in the position, adding a personal touch to your application. It allows you to elaborate on key skills and experiences in your resume, giving employers a more in-depth understanding of your qualifications. A well-written cover letter can make your application stand out, demonstrating your commitment and interest in the job, which can significantly increase your chances of securing an interview. Lastly, in Indonesian business culture, showing respect and courtesy is valued, and a cover letter can convey these qualities effectively.

Frequently Asked Questions about Crafting a Resume and Job Application in Indonesian

In Indonesia, a CV is referred to as "Daftar Riwayat Hidup". It serves the same purpose of outlining an individual's professional experience and skills.

Yes, it is generally advisable to write your CV in Bahasa Indonesia when applying for jobs in Indonesia unless the job advertisement specifies English.

An Indonesian CV typically includes personal details, education history, work experience, skills, and references. It's usually concise and not more than two pages.

While not mandatory, it's common in Indonesia to include a professional passport-sized photo in your CV. It helps employers put a face to a name.

Create your resume with the best templates

personal statement cv bahasa indonesia

What’s a Rich Text element?

The rich text element allows you to create and format headings, paragraphs, blockquotes, images, and video all in one place instead of having to add and format them individually. Just double-click and easily create content.

Static and dynamic content editing

A rich text element can be used with static or dynamic content. For static content, just drop it into any page and begin editing. For dynamic content, add a rich text field to any collection and then connect a rich text element to that field in the settings panel. Voila!

How to customize formatting for each rich text

Headings, paragraphs, blockquotes, figures, images, and figure captions can all be styled after a class is added to the rich text element using the "When inside of" nested selector system.

Create your resume in 15 minutes

Our free collection of expertly designed cover letter templates will help you stand out from the crowd and get one step closer to your dream job.

personal statement cv bahasa indonesia

Sample letters to download

personal statement cv bahasa indonesia

Cover Letter

Advice for getting a job, instructions.

  • Pengembangan SDM
  • Berita Terkini

></center></p><ul><li>Tips & Trick</li></ul><h2>Ini Cara Menulis Personal Statement yang Baik dan Benar</h2><ul><li>Meirza Anggakara</li><li>15 Mar 2023</li></ul><p>Bagikan Artikel Ini :</p><p><center><img style=

Masih banyak orang yang belum mengetahui pengertian tentang personal statement. Mungkin sebagian orang mengetahui bahwa dokumen ini biasanya menjadi syarat dalam pengajuan beasiswa. 

Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, namun di dunia kerja, dokumen satu ini juga dikenal untuk membuka kesempatan Anda diterima kerja.

Itu disebabkan karena dokumen ini pada dasarnya dibuat untuk menunjukan kualitas dan menonjolkan kelebihan seseorang.  

Untuk itu, artikel dari LinovHR berikut ini akan menjelaskan mengenai personal statement dan cara menulisnya dengan baik dan benar. Simak ulasannya berikut ini ya!

  • Apa itu Personal Statement?

1. Jelaskan Mengenai Diri Anda

2. jelaskan keterampilan dan pengalaman anda, 3. buat kesimpulan, 1. contoh personal statement bahasa indonesia .

  • 2. Contoh Personal Statement untuk Beasiswa
  • 3. Contoh Personal Statement untuk Melamar Kerja

4. Contoh Personal Statement dalam Bahasa Inggris

Apa itu personal statement .

Personal statement adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh seseorang sebagai bentuk pengenalan diri, pengalaman, serta motivasi dalam hal tertentu.

Personal statement biasanya berisi penjelasan mengenai latar belakang, pengalaman hidup, dan alasan mengapa seseorang ingin melakukan sesuatu.

Tulisan ini seringkali digunakan sebagai alat untuk mengukur kualitas dari seseorang, baik dalam dunia pendidikan maupun pekerjaan.

Dalam statement ini , Anda bisa menjelaskan dengan detail mengenai keunikan diri Anda dan bagaimana pengalaman serta keterampilan Anda dapat berkontribusi dalam bidang yang Anda minati.

Di dalam dunia kerja, personal statement dapat digunakan oleh para HRD untuk membantu mereka dalam melakukan interview .

Nantinya, mereka bisa lebih mengenal dan memahami siapa diri Anda dan apa saja keahlian yang Anda miliki.

Cara Membuat Personal Statement

Dalam menulis personal statement, Anda dapat mulai dengan merencanakan ide-ide terlebih dahulu.

Pertimbangkan juga untuk mengumpulkan beberapa informasi mengenai perusahaan yang ingin Anda lamar, agar personal statement yang Anda buat dapat sesuai dengan visi dan misi perusahaan tersebut.

Adapun cara membuat personal statement adalah sebagai berikut:

Pada bagian awal penulisan, tuliskan pengantar dengan menjelaskan mengenai diri Anda sendiri. Tuliskan kepribadian Anda dan ceritakan juga pendidikan dan pengalaman yang Anda miliki. 

Tuliskan dengan jelas mengenai keterampilan dan pengalaman yang Anda miliki. Apabila kebutuhan Anda untuk melamar pekerjaan, maka Anda bisa menyesuaikan keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan pekerjaan yang sedang dilamar.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda cantumkan, antara lain:

  • Pengalaman dan prestasi, seperti gelar pendidikan, sertifikasi, penghargaan, pengalaman bekerja dan lain sebagainya.
  • Keahlian dan bakat yang relevan, seperti kemampuan dan bakat yang Anda miliki sebagai nilai tambah untuk melamar pekerjaan.
  • Tawarkan sesuatu untuk perusahaan. Jelaskan kepada perusahaan yang ingin dilamar bahwa Anda bisa menjadi aset penting bagi perusahaan, dan bisa berkontribusi dengan perusahaan.
  • Tujuan profesional. Tuliskan bagaimana pengalaman dan skill yang Anda miliki untuk bisa membantu Anda dalam mendapatkan suatu pekerjaan.

Pada bagian akhir, buatlah kesimpulan mengenai personal statement yang bisa meninggalkan kesan untuk para rekruter. Tuliskan pernyataan yang jelas mengapa Anda merupakan kandidat yang cocok untuk bekerja di perusahaan tersebut. 

Review personal statement yang telah Anda buat, dan perbaiki jika terjadi kesalahan atau kekurangan. Lakukan tahap ini secara berulang-ulang sampai Anda merasa puas.

Baca Juga: Bagaimana Membuat Cover Letter untuk Melamar Kerja?

Contoh Personal Statement

Adapun contoh personal statement adalah sebagai berikut:

Saya adalah lulusan baru dari Universitas Andalas dengan gelar sarjana Psikologi Sosial. Saat ini saya memiliki ketertarikan untuk bekerja sebagai HRD di perusahaan Anda. Selama berkuliah di jurusan Psikologi Sosial, saya mempelajari dasar-dasar mengenai kepribadian dan kemampuan jiwa manusia. Pada saat magang di sebuah instansi pemerintah di Magelang, saya mempelajari secara langsung bagaimana kepribadian seseorang dari cara mereka berinteraksi. Saya magang di instansi pemerintah selama 6 bulan dan sudah melakukan rekrutmen karyawan lebih dari 200 orang.  Saya mudah untuk beradaptasi dan mudah untuk belajar mengenai hal yang baru, sehingga saya sangat yakin bisa menjadi HRD yang sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan Anda.

2. Contoh Personal Statement untuk Beasiswa 

Saya sangat tertarik untuk mengajukan diri sebagai penerima beasiswa ini karena saya sangat membutuhkan bantuan keuangan untuk dapat melanjutkan pendidikan saya. Saya berasal dari keluarga yang kurang mampu dan tidak mampu membiayai pendidikan saya sendiri. Saya sangat ingin memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, terutama di bidang Teknik Sipil, karena saya memiliki minat yang besar di bidang tersebut dan ingin menjadi seorang insinyur yang berkontribusi bagi masyarakat. Saya memiliki pengalaman bekerja sebagai tukang bangunan selama 2 tahun, dan hal itu membuat saya semakin tertarik pada bidang Teknik Sipil. Saya belajar banyak dari pengalaman tersebut, seperti kemampuan mengukur dan merencanakan sebuah proyek konstruksi, serta kerja sama tim yang baik dalam menyelesaikan suatu proyek. Selain itu, saya juga aktif dalam organisasi mahasiswa di kampus, seperti menjadi anggota OSIS dan mengikuti kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar. Saya berharap dengan menjadi penerima beasiswa ini, saya dapat fokus dalam belajar dan berkontribusi lebih banyak pada masyarakat di masa depan. Terima kasih atas kesempatan ini dan saya berharap dapat menjadi salah satu penerima beasiswa yang dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya.

3. Contoh Personal Statement untuk Melamar Kerja 

Saya tertarik untuk melamar posisi ini karena saya merasa kualifikasi dan pengalaman kerja saya sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Saya memiliki latar belakang pendidikan di bidang Komunikasi dan memiliki pengalaman kerja sebagai Public Relations selama 3 tahun. Saya memiliki keterampilan dalam membangun hubungan baik dengan klien dan rekan kerja, serta mampu membuat strategi komunikasi yang efektif untuk mempromosikan produk dan jasa perusahaan. Saya juga memiliki kemampuan dalam menangani krisis dan menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat. Selain itu, saya memiliki kemampuan dalam mengelola media sosial dan membangun konten yang menarik dan berkualitas. Saya percaya bahwa kemampuan ini sangat penting dalam mempromosikan produk dan jasa perusahaan di era digital saat ini. Saya selalu siap untuk belajar hal-hal baru dan memperluas pengetahuan dan keterampilan saya di bidang yang saya geluti. Saya berharap dapat menjadi bagian dari tim perusahaan dan dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan. Terima kasih atas kesempatan ini dan saya sangat berharap dapat bergabung dengan perusahaan ini.
My name is Sarah and I am applying for the Master’s program in Environmental Science at Harvard University. I have a strong interest in the environment and the impact that human activities have on it. I believe that pursuing this program will allow me to gain a deeper understanding of these issues and equip me with the skills needed to address them. I completed my undergraduate degree in Biology at Universitas Indonesia, where I developed a keen interest in ecology and environmental biology. During my time at university, I participated in several research projects focused on the impact of climate change on biodiversity. These experiences allowed me to gain valuable research skills and an understanding of the complexities of environmental issues. After graduating, I worked for a non-profit organization focused on environmental conservation. My role involved coordinating community engagement programs and conducting outreach campaigns to promote sustainable practices. I found this work to be incredibly rewarding and it further solidified my desire to pursue a career in environmental science. Through the Master’s program at Harvard University, I hope to gain a deeper understanding of environmental policy and management, and to develop the skills needed to become an effective advocate for environmental issues. I am excited about the opportunity to collaborate with other passionate individuals and to contribute to cutting-edge research in the field. Thank you for considering my application, and I look forward to the opportunity to join the community of scholars at Harvard University.

Demikianlah artikel mengenai personal statement . Semoga artikel LinovHR ini bisa bermanfaat untuk Anda. Terimakasih telah membaca sampai akhir.

Tentang Penulis

Picture of Meirza Anggakara

Memiliki minat dalam pemasaran digital serta senang memberikan pengetahuan terkait dunia kerja di LinovHR dengan penerapan SEO yang baik dan sesuai kaidah mesin pencari Follow them on Linkedin

Related Articles

  • HR Template , News , Tips & Trick

4 Contoh Surat Pernyataan Pemotongan Gaji Karyawan

  • Benedictus Adithia

Jangan Tertipu Iklan Lowongan Kerja Jika Anda Temukan 5 Hal Ini!

  • Admin LinovHR

Apa Itu Essay? Berikut Pengertian, Struktur, Cara Membuat Hingga Contohnya

e-book

Artikel Terbaru

8 Contoh KPI Front Office di Hotel

  • Performance

8 Contoh KPI Front Office di Hotel, Apa Saja?

  • Putri Prima Soraya
  • 22 Mei 2024

5 Biaya Sumbangan yang Jadi Pengurang Pajak Penghasilan Bruto

5 Biaya Sumbangan yang Jadi Pengurang Pajak Penghasilan Bruto

Pengertian Penghasilan Neto dan Bedanya dengan Bruto

Pengertian Penghasilan Neto dan Bedanya dengan Bruto

Pakuwon Tower, Jl. Casablanca No.Kav 88, RT.6/RW.14, Kb. Baru, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870

Tersedia di

Terdaftar di

  • Aplikasi Database karyawan
  • Software Absensi
  • Aplikasi Payroll
  • Reimbursement
  • Recruitment
  • Competency Management
  • Performance Management
  • Career Path
  • Succession Management
  • Learning Management System
  • Mobile Attendance

Solusi Industri

  • Hospitality dan F&B
  • Jasa Profesional
  • Real Sector
  • Success Story
  • HR Letter Template
  • Tentang LinovHR
  • Mengapa LinovHR
  • Linov Community
  • Organization Management
  • Personnel Administration
  • Successtion Managament

Bayar 9 Bulan + Gratis 3 Bulan

Mulai digitalisasi HRM dengan software HRIS paling andal

Telusuri informasi dan solusi HR di sini!

Subscribe newsletter LinovHR sekarang, ikuti perkembangan tren HR dan dunia kerja terkini agar jadi yang terdepan di industri

personal statement cv bahasa indonesia

Personal Statement LPDP: Contoh Lengkap dan Langkah Pengerjaannya!

September 5, 2022 • 6 minutes read

personal statement cv bahasa indonesia

Halo Scholarship Hunters ! Ada yang kemarin ketinggalan LPDP Gelombang 1 dan sekarang lagi persiapan untuk Gelombang 2? Sebelumnya Schoters pernah membahas tentang essay kontribusi pasca studi untuk pelamar LPDP 2022. Kali ini, Schoters akan membahas dokumen lain yang juga sering diminta, yaitu contoh personal statement LPDP. 

Singkatnya contoh personal statement LPDP merupakan esai yang memuat resume kamu, mulai dari prestasi hingga kelebihan diri, yang nantinya akan jadi bahan pertimbangan bagi penyeleksi beasiswa. 

Berbeda dengan esai kontribusi yang lebih menampilkan tentang komitmen dan perubahan positif yang akan kamu bawa untuk negara nantinya, contoh personal statement LPDP lebih fokus menonjolkan sisi personal dan pengalaman-pengalaman yang kamu miliki. 

Yuk, simak tips membuat dan contoh personal statement LPDP dari Schoters dan apa saja yang perlu kamu perhatikan!

Persyaratan Personal Statement  LPDP

Tidak ada persyaratan tertentu untuk menulis personal statement LPDP. Namun pastikan jumlah kata yang digunakan sesuai ketentuan. Jika tidak ada, kamu bisa lihat batas jumlah karakter dari kapasitas form esai online.  

      Baca Juga: Ingin Tahu Lebih Lanjut Tahapan Seleksi LPDP? Yuk Simak Artikel Ini!

Apa Saja Cakupan Isi Personal Statement LPDP?

Meski tidak ada persyaratan tertentu untuk menulis contoh personal statement LPDP, ada beberapa hal yang harus kamu tuliskan agar personal statement kamu menjadi lebih powerful. Simak pembahasan masing-masing bagiannya berikut ini!

1. Perkenalkan Diri Kamu Secara Ringkas

Ceritakan tentang siapa kamu serta target jurusan, universitas, dan negara yang akan kamu tuju. Lalu setelah itu kamu bisa mulai menjabarkan riwayat pendidikan dan prestasi yang kamu punya, termasuk kesibukan yang kamu jalani sekarang.

Sebaiknya kamu juga menuliskan dampak positif dan tanggung jawab yang sudah dilakukan saat menjalankan peran tersebut.  Pilih satu atau dua pengalamanmu yang relevan dengan target bidang yang kamu minati. Jadi kamu bisa memberi kesan kepada LPDP, bahwa beasiswa yang diberikan dapat membantu kontribusi kamu kepada Indonesia di masa depan. 

2. Pengalaman Pendukung Lainnya

Jika kamu punya pengalaman kerja dan pernah ikut serta dalam komunitas/kegiatan sosial, hal itu juga bisa jadi pertimbangan untuk poin tambahan dari pemberi beasiswa. Itu dapat menjadi bukti nyata kontribusi yang pernah kamu lakukan untuk masyarakat.

Selain pencapaian di berbagai bidang akademik dan non-akademik, bisa juga menjabarkan seberapa kapabel dirimu dengan hardskill dan softskill yang kamu miliki. Pastikan semua hal itu berhubungan dan mendukung rencana studi kamu ya!

3. Tunjukkan Keunggulan Kenapa Kamu Pantas Menerima Beasiswa LPDP

Uraikan dengan jelas alasan mengapa kamu membutuhkan beasiswa tersebut dan korelasikan dengan target/tujuan karir kamu, tulis juga upaya-upaya yang sudah kamu kerjakan agar pihak penerima beasiswa bisa menilai bahwa kamu pantas menjadi penerima beasiswa LPDP.

“Pamerkan diri” dengan bahasa yang baik dan humble ketika menceritakan pengalamanmu. Tunjukkan bahwa apa yang kamu lakukan dulu, sekarang dan masa depan akan bermanfaat bagi negeri ini, dan bahwa kamu adalah kandidat terbaik yang layak menerima beasiswa LPDP.

          Baca juga: Estimasi Syarat hingga Jadwal Beasiswa LPDP 2023  

Tips Menulis Personal Statement  LPDP

Pada dasarnya personal statement LPDP kurang lebih sama dengan personal statement yang biasa digunakan untuk mendaftar universitas/beasiswa. 

Berikut beberapa tips menulis personal statement yang apik:

A. Buat rencana dan jadwal menulis

Aturlah jadwal kamu sendiri. Idealnya, Hunters harus mengerjakan tulisan personal statement LPDP minimal satu bulan sebelumnya.

B. Perhatikan beda personal statement dan esai kontribusi LPDP

Tidak ada salahnya untuk mengecek jenis pertanyaan yang disajikan dan mencari contohnya. Perlu diingat, personal statement lebih menggambarkan diri kamu berdasarkan apa yang telah dilakukan.

C. Research dan persiapan

Langkah selanjutnya ialah melakukan riset terhadap jurusan, universitas, dan negara yang dituju. Hunters bisa mengidentifikasi kualifikasi, fakta menarik, atau hal – hal penting lain seputar tiga hal tersebut. Lalu, buatlah daftar mengenai pengalaman yang pernah dimiliki, baik pengalaman kerja, organisasi, kepanitiaan, sukarelawan, penghargaan, pelatihan maupun kegiatan lain. Tentunya pilih yang terbaik dan relevan dengan hasil riset kamu.

D. Cek tingkat kesulitan mengerjakan

Tanyakan pada diri sendiri terkait hal – hal yang akan menunjang tulisan kamu, seperti keterampilan apa yang sudah dikuasai untuk menunjang karir dan pendidikan, lalu aspek diri yang membuat kamu berhasil, dan sebagainya. Tujuannya untuk lebih mengenal diri kamu, tentunya hal ini akan memudahkan kamu saat menulis personal statement sebab Hunters sudah kenal dan mengetahui tentang diri kamu sendiri.

E. Buat kata kunci

Buatlah kata kunci untuk setiap kalimat sebelum menulis, pastikan semua komonen dalam pertanyaan yang ada dapat terjawab.

F. Tulis sebanyak mungkin terlebih dahulu

Meski jumlah kata untuk personal statement LPDP dibatasi, akan tetapi sebaiknya jangan dulu terpaku pada jumlah tersebut. Sebab, terlalu memikirkan batasan saat baru mulai menulis justru membuat proses kamu menjadi buntu. Lenoh baik, Hunters jabarkan pengalaman – pengalaman relevan dengan mengalir, Jangan hanya menyebutkan, tetapi juga menceritakan apa saja yang diperoleh dari pengalaman tersebut. Sebab, hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri loh, mengingat orang lain bisa saja memiliki pengalaman yang sama.

G. Gunakan pernyataan yang lebih personal

Hindari pernyataan yang menjadikan fakta umum sebagai poin utama. Paparkan pernyataan yang lebih spesifik dan bersifat personal.

H. Baca ulang apa yang telah kamu tulis

Setelah memaparkan informasi yang kamu tuliskan, langkah selanjutnya ialah membaca ulang dan menyeleksi bagian yang lebih penting. Artinya, pada tahap ini kamu menyesuaikan kembali tulisan dengan jumlah kata yang ditentukan. Selain itu, kamu jadi tahu mana saja kalimat yang sekiranya memerlukan perbaikan.

I. Proofreading dari ahlinya

Tahap ini sangat penting untuk dilakukan, agar kamu dapat masukan baru yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan. Sebaiknya pengecekan ini dilakukan oleh tiga pihak dengan kapasitas berbeda ya Hunters. Pertama, pihak yang ahli dalam bahasa Inggris untuk menilai kesesuaian kata. Kedua, pihak ahli dalam bidang yang diambil guna menilai kesesuaian substansi dan korelasi pengalaman yang ditulis. Ketiga, pihak yang memiliki pengalaman terkait universitas atau beasiswa yang didaftarkan, fungsinya untuk menilai kesesuaian kriteria tulisan yang biasanya lolos.

J. Perbaiki dan sesuaikan feedback

Setelah kamu mendapati hasil proofreading yang diberikan, akan lebih maksimal jika kamu dapat memperbaiki hasil feedback ahli tersebut. Alangkah baik, jika kamu bisa mengajukan proofreading kembali setelah kamu perbaiki. Maka hasil terakhir itulah yang merupakan versi terbaik dari personal statement LPDP yang akan kamu ajukan.

Kamu bisa merujuk ke template ini untuk panduan saat menulis personal statement, ya!

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat menulis personal statement LPDP. Masih kebingungan dan merasa perlu support dan sharing dari mentor yang lebih berpengalaman? Yuk segera konsultasiin bareng mentor experts di Schoters.

Banner K2 - Mau StudyAbroad 800x400 px-2

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Kalender Beasiswa

Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara

personal statement cv bahasa indonesia

Artikel Lainnya

personal statement cv bahasa indonesia

Jenis Izin Tinggal di Jepang untuk Pekerja Luar Negeri

personal statement cv bahasa indonesia

7 Tahap Medical Check Up untuk Kerja di Luar Negeri

personal statement cv bahasa indonesia

Mengenal Etos Kerja Jepang dan Rahasia Keberhasilannya

personal statement cv bahasa indonesia

Konsultan Pendidikan Luar Negeri - ICAN Education Consultant

Contoh Personal Statement yang Bisa Jadi Rekomendasi

  • Nada Nisrina
  • Bacaan Umum

Personal statement adalah contoh salah satu syarat yang cukup membingungkan para pelajar ketika hendak melamar pada berbagai universitas di luar negeri. Syarat ini juga penting untuk mengurus pekerjaan atau mengajukan beasiswa.

Personal statement yaitu dokumen penting untuk melengkapi pendaftaran. Bahkan, bisa mempengaruhi apakah kamu dapat mencapai kriteria yang ditentukan atau tidak. Dari dokumen tersebut, pihak admisi jadi tahu siapa kamu, apa tujuan kamu, dan value apa yang kamu miliki.

Topik Pembahasan

Identitas Singkat

Pengalaman dan tujuan masa depan, keunggulan sesuai program, tunjukkan jika kamu aset, be yourself, contoh personal statement, panduan membuat personal statement.

ICAN Education Consultant kali ini akan membagikan panduan dalam menulis personal statement beserta contoh. Penulisan personal statement adalah dua halaman, menjabarkan sedikit informasi tentang kamu, alasan relevan, tujuan, serta kontribusi unik yang akan kamu berikan pada pihak penyelenggara.

Agar menarik, berikut adalah beberapa langkah dalam penulisan personal statement:

Baca juga: Tips Lengkap Membuat Personal Statement Yang Menarik

Kamu tidak sedang menulis autobiografi. Tetapi, berikan informasi tentang diri kamu secara singkat, termasuk passion dan latar belakang pendidikan.

Personal statement tidak berarti ajang untuk memamerkan diri, menceritakan keberhasilan dan prestasi secara detail. Apa yang harus kamu tulis adalah kelebihan dan kecocokan kamu yang relevan dengan pekerjaan, universitas tujuan, atau apapun yang sedang kamu tuju. Struktur tulisan harus berdasarkan pada minat dan fokus yang satu frekuensi dengan penyelenggara.

Paparkan pengalaman terbaik dan apa tujuan kamu di masa depan. Utarakan apa saja yang ingin kamu lakukan, kembangkan, terlebih urusannya dengan kepentingan lamaran yang kamu buat. Jabarkan kalau kamu punya prestasi yang tidak hanya berdampak positif untuk diri sendiri tapi dalam hal lainnya.

Ceritakan keunikan apa yang kamu punya dan apa dampak baik bagi penyelenggara. Jangan ragu menceritakan apa ambisi dan kemampuan kamu sebagai bentuk kontribusi bangsa dan negara.

Buat penutup, tambahkan informasi yang meyakinkan bahwa kamu adalah sosok ideal untuk kuliah, kerja, atau memperoleh program beasiswa dari penyelenggara. Tunjukkan bahwa kamu layak dan kamu adalah asset pentnig untuk mereka. Dengan cara ini, maka kamu bisa menjadi penerima yang cocok.

Jadilah jujur dan mencoba menjadi diri sendiri ketika menulis personal statement. Buatlah seorisinil mungkin menggunakan kata-kata yang tidak terlalu berlebihan, tapi dapat menggambarkan sifat dan kemampuan dengan baik.

Personal statement yang kamu buat harus mencerminkan masalah kepribdaian yang membuat kamu tampak berbeda dan menonjol dibandingkan kandidat lain.

Baca Juga: Kesalahan Dalam Menulis Personal Statement yang Perlu Dihindari Cara Membuat Personal Statement

Personal statement beserta contoh dapat membuat kamu lebih mudah memahami bagaimana cara menyusun dokumen tersebut dengan jelas, langsung tepat sasaran, dan ringkas. Usahakan setiap tulisan mempunyai makna. Berikut adalah contoh pembukaan personal statement.

In this letter, I would like to state my personal interest of applying for a Masters Degree in Epidemiology. I always had this interest, in the field of Medicine. For this reason, I have already completed my study in this field in just five years, rather thansix years.

My interest of Epidemiology is because of the scientific work of my father as an Epidemiologist. I have enrolled in this field, completing it in 2020, and I earned a Bachelors Degree in Public Health at People University.

Baca kembali tulisan tersebut dan mintalah pendapat atau saran orang lain. Apabila kamu merasa personal statement tersebut sudah sangat baik, lampirkan berkas tersebut untuk pendaftaran sesuai kebutuhan.

ICAN Event - UTS Bekasi

Konselor kami akan memberikan layanan konsultasi gratis seputar informasi pendidikan ke universitas luar negeri. Layanan tersebut mencakup pencarian jurusan yang tepat, pemilihan universitas, informasi biaya pendidikan dan semua hal yang menyangkut universitas di luar negeri.

(021) 5421 0200 (021) 5422 0200

(021) 6667 0204 (021) 6667 0206

(021) 2255 3706 (021) 2255 3272

(021) 2951 1824 (021) 2221 3833

(021) 2245 0554

(021) 8889 4102 (021) 8889 5272

(022) 5239 5100

(0274) 5016 618 (0274) 5016 156

(024) 8640 3771

(0778) 7490 665

+62 813 6530 6699

(061) 8881 5181

(0542) 8794 997

(0541) 2838 364

(0431) 7198 409

Daftar Semua Jurusan

personal statement cv bahasa indonesia

  • Seputar Kerja

Cara Menulis Personal Statement LPDP dan Contohnya

Maret 5, 2024

personal statement cv bahasa indonesia

Bisa lolos beasiswa LPDP adalah dambaan bagi orang yang memiliki cita-cita melanjutkan studinya ke luar negeri. Untuk mendapatkan beasiswa ini ada beberapa persyaratan yang perlu kamu siapkan, salah satunya adalah membuat personal statement LPDP.

Ini adalah salah satu persyaratan administratif yang penting dan sebagai bahan pertimbangan penyelenggara untuk melihat seberapa layak kamu menerima beasiswa. Maka dari itu, jika kamu memang tertarik mendaftar program LPDP, kamu harus tahu bagaimana cara membuatnya.

Guna membantu kamu mengejar cita-cita kuliah di luar negeri, KitaLulus sudah siapkan cara sampai dengan contoh personal statement LPDP, simak ya!

Apa Itu Personal Statement LPDP?

Apa Itu Personal Statement LPDP

Personal statement LPDP adalah ringkasan pribadi singkat yang dibuat untuk membuat diri kita lebih menonjol dari pesaing lainnya.

Biasanya di dalam esai ini kamu akan menuliskan kelebihan, alasan memilih jurusan X, tujuan dari melanjutkan pendidikan, ketertarikan terhadap riset yang akan dijalani, serta kontribusi apa yang akan diberikan setelah nanti mendapatkan beasiswa LPDP.

British Council Foundation menjelaskan bahwa personal statement yang baik ialah yang mencakup lima hal, yaitu:

  • Kemampuan menulis
  • Hubungan antara pendidikan maupun pengalaman dengan tujuan hidup
  • Alasan mengapa memilih bidang yang diminati
  • Bagaimana kamu dapat berkontribusi
  • Bagaimana kamu bisa menjadi aset bagi perguruan tinggi yang kamu pilih

Sementara itu, bila ingin digunakan untuk kuliah di luar negeri, umumnya dalam esai tersebut kamu juga harus menjelaskan mengapa ingin melanjutkan studi di negara yang kamu pilih dan bagaimana pengalaman studimu dapat membantu kamu mencapai kesuksesan.

personal statement cv bahasa indonesia

Isi Personal Statement LPDP

Personal statement LPDP tidak memiliki persyaratan khusus, namun agar personal statement kamu lebih powerful dan menarik, pastikan kamu menuliskan hal-hal berikut.

1. Perkenalan Diri

Pertama-tama, perkenalkan dirimu secara singkat. Ceritakan tentang diri kamu serta universitas, target jurusan, dan negara yang jadi tujuan kamu.

Selanjutnya kamu juga bisa menjabarkan riwayat pendidikan dan prestasi apa yang kamu miliki serta tulis kesibukan apa yang sedang kamu jalani saat ini.

Sebaiknya kamu hanya menulis satu atau dua pengalaman yang relevan dengan target bidang yang ingin kamu ambil. Hal ini agar memberikan kesan bahwa beasiswa LPDP yang diberikan dapat membantu kontribusi kamu untuk negara di masa depan.

2. Pengalaman Pendukung Lainnya

Bila kamu memiliki pengalaman kerja atau pernah mengikuti komunitas atau kegiatan sosial, ini bisa menjadi poin plus kamu di mata penyeleksi beasiswa. Hal ini menjadi bukti kontribusi nyata kamu kepada masyarakat luas.

Selain menulis berbagai pencapaian di bidang akademik dan non-akademik, kamu juga bisa menjabarkan kapabilitas kamu dengan menuliskan hard skill dan soft skill yang kamu miliki.

Namun, pastikan semua itu ada hubungannya dan mendukung rencana studi yang kamu ambil, ya.

3. Tunjukkan Keunggulan

Menunjukkan keunggulan bisa mempertegas alasan mengapa kamu pantas untuk menerima beasiswa LPDP. Uraikan secara jelas alasan kamu membutuhkan beasiswa ini dan korelasikan dengan target atau tujuan karier kamu.

Tidak lupa, tulis juga upaya apa saja yang telah kamu lakukan agar pihak pemberi beasiswa dapat menilai bahwa kamu memang pantas menjadi penerima beasiswa LPDP.

Gunakan bahasa yang baik dan sederhana saat kamu menceritakan pengalamanmu.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Program Beasiswa S2 dalam Negeri Terbaik yang Bisa Kamu Pilih

Cara Menulis Personal Statement LPDP

Cara Menulis Personal Statement LPDP

Menulis personal statement LPDP tidak bisa kamu samakan dengan menulis esai biasa. Agar tidak salah, coba ikuti cara-cara berikut.

1. Pastikan Panjang Tulisan

Pertama kamu harus pastikan dulu panjang tulisannya, biasanya untuk personal statement beasiswa harus mencapai satu lembar kertas A4. Namun, ada baiknya kamu cek kembali ketentuan yang diberikan oleh panitia LPDP.

2. Susun Kerangka Penulisan

Buatlah kerangka berisikan poin-poin yang akan kamu masukan ke dalam personal statement . Ini akan membantu kamu supaya bisa menulis secara lebih terarah dan padat. Kerangka juga dapat menjadi pengingat agar tidak ada poin yang terlewat.

3. Lakukan Riset

Cara menulis personal statement LPDP berikutnya yaitu penting sekali untuk melakukan riset terkait dengan jurusan, universitas dan negara yang jadi tujuan. Ini bisa kamu lakukan dengan mencari informasi di internet atau juga berdiskusi langsung dengan penerima LPDP sebelumnya.

Dari riset ini kamu dapat mengidentifikasi kualifikasi, fakta menarik, dan hal-hal lainnya.

4. Jelaskan Hubungan Dirimu dengan Program Studi yang Dipilih

Sebagai awalan, kamu bisa menceritakan alasan kamu memilih universitas dan program studi yang dipilih.

Sebagai contoh kamu termotivasi karena salah satu materi kuliah yang ada di universitas tersebut cocok dengan kemampuan kamu.

Selain itu, kamu juga perlu menjelaskan mengapa kamu layak untuk melanjutkan studi di universitas dan bidang ilmu pilihanmu. Kamu juga bisa menunjukkan kepedulian kamu terhadap pendidikan yang akan kamu jalani dan kemauan kamu untuk terus menjadi lebih baik.

5. Sebutkan Pengalaman dan Keahlian

Bila kamu memiliki pengalaman yang relevan, tuliskanlah di dalam personal statement . Ini akan menjadi pertimbangan besar yang menentukan diterima atau tidaknya kamu oleh penyelenggara. Jangan lupa sebutkan pengetahuan atau pelajaran dari pengalaman tersebut.

6. Berikan Kesimpulan dan Penekanan

Di akhir atau setiap poin esai, berikanlah kesimpulan supaya personal statement kamu lebih mudah dipahami.

Lalu, akhiri dengan menjelaskan mengapa kamu layak diterima sebagai penerima beasiswa LPDP. Usahakan kalimat ini tidak terlalu panjang tapi tetap jelas dan padat.

7. Cek Kembali Sebelum Dikumpulkan

Sebelum dikumpulkan, ada baiknya kamu melakukan double check guna memperbaiki apabila terdapat typo atau tata bahasa yang kurang tepat. Pastikan tidak ada kesalahan agar kamu terlihat profesional.

Baca Juga: 17 Jurusan Kuliah yang Menjanjikan Masa Depan Cerah

Contoh Personal Statement LPDP

Untuk membantu pemahaman kamu, simak contoh personal statement LPDP di bawah ini.

1. Contoh Personal Statement LPDP Bahasa Indonesia

Nama saya Haris. Dengan bangga saya lulus sebagai 6th Best Graduates Student dengan Cum Laude dari Fakultas Ekonomi Universitas Indramayu yang merupakan Universitas Terbaik di Indonesia, Universitas Terbaik ke-5 di ASEAN dan Universitas Terbaik ke-150 di Dunia.

Setelah saya lulus, pembimbing tesis saya meminta saya untuk bekerja dengannya di sebuah media ekonomi pertama di negara ini, yaitu Bisnis Indonesia. Di divisi saya, saya punya tugas melakukan riset tentang industri keuangan dan produknya. Terkadang, sebagian orang kebingungan harus menginvestasikan uangnya ke mana. Di Indonesia sendiri terdapat 122 bank, 409 perusahaan di pasar modal, 300 produk unit link dan lebih dari 950 produk reksa dana. Tugas saya adalah menemukan mana yang terbaik, bank mana yang paling efisien, produk keuangan mana yang memberikan pengembalian tertinggi, konsisten, berkinerja baik, dan perusahaan terdaftar mana yang memiliki aspek fundamental dan teknis yang baik. Dengan riset saya ini dapat membantu investor untuk memutuskan di mana mereka harus menginvestasikan uang mereka.

Sebagai salah satu negara paling maju di dunia yang didukung oleh kondisi ekonomi yang kuat, Swiss memiliki banyak harta untuk dipelajari dan universitas yang diakui termasuk University of Zurich. Jika saya diberi kesempatan untuk melanjutkan studi saya di University of Zurich, saya bisa sangat menguasai teori, mengadaptasi dan memodifikasi prinsip-prinsip teoritis dalam kasus-kasus nyata untuk negeri ini.

2. Contoh Personal Statement Bahasa Inggris

“The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.” -Eleanor Roosevelt

As part of my generation, it is my responsibility to actively change the world for the better. Participating in and excelling in various extracurricular programs has enhanced my ability to play an active role in advancing the school and society. Being active in reaching out and providing help to those who need it has strengthened my inspiration to take time out of my life to benefit many people. Choosing advanced subjects has successfully challenged my work ethic and time management skills.

Academics is my top priority, but I maintain a balanced lifestyle by pursuing the pleasures in life: spending time with friends and family, working, and exercising.

I am very grateful for the opportunity that has been given to me, and I will make the best of the opportunity that has been given. I have lived a very unique and special life, learning many lessons along the way. In my life, I have travelled abroad, exposed me to new cultures and have adapted to the ways that are accepted by those cultures. I have travelled to different states with my father to attend programs that taught me the importance of enthusiasm and positive reinforcement. Because of the opportunities I have been given, and the lessons I have learned throughout my life, I can confidently say that I am well adapted and ready to succeed and excel at the University of Basel.

Baca Juga: 20+ Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Indonesia, Menggiurkan!

Tips Menulis Personal Statement LPDP

Agar kamu bisa menulis personal statement LPDP dengan lancar, cobalah ikuti beberapa tips berikut ini.

  • Baca aturan penulisan personal statement LPDP secara detail dan teliti.
  • Hindari menulis secara bertele-tele hanya untuk membuatnya terlihat panjang.
  • Ceritakan tentang dirimu secara singkat, jelas, tapi tidak perlu terlalu personal.
  • Tulislah kelebihan dan kekurangan secara jujur, tidak perlu dilebih-lebihkan hanya agar terlihat hebat.
  • Buatlah metode mind mapping untuk membantu kamu dalam menulis.

Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui terkait dengan personal statement LPDP. Dari artikel di atas, kita tahu bahwa pengalaman dan skill yang kita miliki akan sangat membantu dan menjadi poin plus.

Bila kamu ingin memperkaya pengalaman kerja sebelum mendaftar LPDP. Tidak perlu bingung cari ke mana karena kamu bisa menemukan pekerjaan yang cocok untuk kamu di aplikasi KitaLulus .

Di aplikasi KitaLulus tersedia ribuan pekerjaan dari berbagai bidang dan industri yang tersebar di lebih dari 60 kota di Indonesia. Yuk, download gratis di Play Store atau App Store sekarang!

Lihat ribuan lowongan kerja dan berkomunikas secara langsung dengan HRD atau pemilik usaha

Download Aplikasi KitaLulus sekarang!

‍#MulaiSekarang demi masa depan yang lebih baik!

personal statement cv bahasa indonesia

British Council Indonesia Foundation

  • Hubungi kami
  • Show search Cari Cari Close search
  • Bahasa Indonesia
  • Kursus bahasa Inggris
  • Kenapa belajar bahasa Inggris bersama kami?
  • Cara kami mengajar
  • English Tips

Bagaimana Menulis Personal Statement untuk Beasiswa

personal statement cv bahasa indonesia

Oleh: Kevin Avery

Bulan ini, kami akan membahas bagaimana menulis personal statement untuk mendapatkan beasiswa dan sekolah Pasca Sarjana di Eropa, Amerika dan Australia. Yuk, kita simak!

Apa itu Personal Statement?

Saat mengajukan beasiswa dan sekolah,  biasanya peserta akan diminta untuk menyertakan personal statement letter.  Ini merupakan contoh tulisan (biasanya sekitar 2 halaman) yang menerangkan kelebihan Anda, alasan memilih jurusan yang Anda pilih, ketertarikan terhadap riset, tujuan Anda dan kontribusi apa yang Anda akan lakukan ketika melamar beasiswa tersebut.

Personal Statement yangbagus mencakup 5 hal, yakni:

  • Kemampuan Anda menulis – tata bahasa, tanda baca, struktur kalimat, ekspresi, dan lain sebagainya.
  • Hubungan antara pendidikan atau pengalaman Anda sebelumnya dengan tujuan hidup Anda.  
  • Filosofi Anda terhadap bidang yang dipilih dan mengapa Anda memilih bidang ini.
  • Apa yang membuat Anda unik dan bagaimana Anda bisa berkontribusi di program tersebut.
  • Bagaimana Anda bisa menjadi aset untuk Universitas, baik untuk saat ini dan masa mendatang.

Apa yang bisa membuat personal statement Anda menjadi bagus?

Personal Statement yang bagus menceritakan mengenai kelebihan Anda.  Oleh karena itu, Anda sebaiknya:  

Ketahuilah kekuatan Anda  – Bagaimana Anda bisa bernilai dan berkontribusi?  Hal ini bisa dimulai dengan menceritakan pengalaman sebagai bukti kekuatan Anda dan kemudian meminta orang lain yang mengenal diri Anda untuk  mengungkapkan apa yang ada di benak mereka. Bagi beberapa orang, terkadang kelebihan seseorang hanya bisa dilihat oleh orang lain.   

Ketahuilah pembaca Anda  – Saat mengajukan lamaran beasiswa, cari tahu program dan organisasi  melalui dunia maya. Cari tahu  seperti apa program tersebut, dan jangan sungkan untuk mencari tahu informasi lebih banyak dengan bertanya melalui email kepada mereka.  Bertanyalah juga pada para profesor, lulusan dan pembimbing.

Tunjukan pada Universitas bahwa ada kecocokan antara Anda dengan program yang sedang Anda ajukan.

Berilah contoh saat menceritakan kekuatan Anda. Hindarilah hanya menulis seperti orang yang baru pertama kali menulis personal statement dengan hanya menjawab dari apa yang diminta.  Hindari memulai setiap kalimat dengan “I” atau “I want.

Bagaimana cara saya memulainya?

  • Aturlah jadwal Anda sendiri. Idealnya, Anda harus mengerjakan tulisan Anda minimal satu bulan sebelumnya.  
  • Tanyakan kepada diri Anda sendiri beberapa pertanyaan sulit berikut ini:
  • Pengaruh Intelektual: Siapa profesor favorit Anda (mengapa)? Carilah artikel terbaik yang pernah Anda tulis, buku yang paling berpengaruh dalam hidup Anda, dan konsep paling penting yang telah Anda pelajari.
  • Dorongan: Ingatlah dan tulis kembali kata-kata dari profesor, guru atau seseorang dalam hidup Anda yang mendorong Anda untuk mengajukan lamaran di program yang sedang Anda ajukan.
  • Titik Balik: Dimana dan apa yang Anda lakukan saat pertama kali Anda memutuskan untuk mengikuti program beasiswa tersebut? Bagaimana ketertarikan terhadap program tersebut berkembang dalam diri Anda?
  • Pengalaman: Tuliskan pengalaman menjadi relawan, perjalanan, keluarga atau pengalaman hidup yang menjadi inspirasi Anda untuk mengambil program ini.  
  • Pembelajaran Akademik: Bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk menjadi sukses?
  • Ketrampilan: Ketrampilan apa saja yang sudah dikuasai untuk menunjanng karir dan pendidikan?
  • Aspek pribadi: Apa aspek pribadi yang memungkinkan Anda untuk menjadi berhasil?

3. Pastikan Anda menyesuaikan pernyataan Anda dengan setiap aplikasi beasiswa dan sekolah yang sedang Anda ajukan.

4. Buatkan kata kunci untuk setiap kalimat sebelum menulisnya, pastikan semua komponen dalam pertanyaan sudah dijawab

Tulislah dengan kalimat aktif seperti Anda sedang mengatakannya.

  • Jadilah diri sendiri – jangan gunakan kata atau gaya yang tidak biasa Anda gunakan
  • Gunakan kata yang jelas, singkat dan langsung (tidak berbelit-beli). Pastikan setiap kata memiliki arti kata yang jelas.
  • Cobalah untuk tidak terlalu banyak mengulangi satu ide yang sama.
  • Jangalah menulis sebuah autobiografi. Anda sedang  menjual diri Anda, bukan menceritakan kisah hidup Anda.
  • Perhatikan dan ikuti petunjuk terkait panjang halaman. Jika tidak ada limit, sebaiknya panjang tulisan 1,5 - 2 halaman dengan satu sisi.
  • Berikan transisi di setiap paragraf.  
  • Akhiri tulisan dengan kesimpulan yang mengacu pada Pendahuluan, berhubungan dengan tema program, atau meringkas poin utama Anda.
  • Bacalah kembali tulisan Anda minimal tiga kali.
  • Mintalah orang lain untuk memberikan kritik dan masukan terhadap ringkasan data pribadi Anda dan koreksilah setelahnya!

External links

  • Personal statements for postgraduate applications - Prospects UK
  • Personal statements - Fulbright.org

personal statement cv bahasa indonesia

7 Contoh Personal Statement untuk Daftar Beasiswa, Lihat di Sini!

Ilustrasi Mahasiswa

1. Contoh Personal Statement Tentang Cita-cita

2. contoh personal statement tentang kesuksesan, 3. contoh personal statement tentang kesuksesan (2), 4. contoh personal statement tentang peran untuk negeri, 5. contoh personal statement tentang peran untuk negeri (2), 6. contoh personal statement tentang perjuangan, 7. contoh personal statement tentang perjuangan (2).

Personal statement merupakan sebuah naskah yang berisi informasi pribadi namun diulas dalam bentuk cerita. Naskah tersebut menjadi salah satu syarat untuk mendaftar beasiswa.

Mengutip dari buku Kuliah Gratis ke Luar Negeri dengan Beasiswa, Mau? karya Dina Mardiana, personal statement disebut juga sebagai dokumen penting yang memuat 'nilai jual' seorang pelamar beasiswa. Secara bahasa, personal statement adalah pernyataan pribadi.

Karena itu, dokumen atau naskah yang dibuat harus memiliki informasi penting tentang diri sendiri, kegiatan, impian, cita-cita. Biasanya jumlah katanya 500-600 atau sekitar 1,5 halaman. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh personal statement dari berbagai tema yang bisa dijadikan referensi untuk calon pelamar beasiswa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh personal statement pertama ini dikutip dari buku Kuliah Gratis ke Luar Negeri dengan Beasiswa, Mau? karya Dina Mardiana.

Sejak remaja, saya sudah bercita-cita menjadi seorang pemimpin perusahaan penerbitan buku. Saya telah menerbitkan tulisan saya sendiri di majalah-majalah sejak SMA, dan menerbitkan tiga (3) buku fiksi remaja oleh penerbit besar di Indonesia.

Ketiga buku fiksi remaja saya yang telah diterbitkan berjudul:.... Selama penggarapan naskah menjadi bentuk buku, saya banyak mendapatkan ilmu dari orang-orang di penerbitan seputar prosedur penerbitan buku. Mulai dari tahap pengeditan sampai proses naik cetak.

Hal ini membuat saya tertarik untuk bekerja di perusahaan penerbitan, di mana saya yang akan memantau seluruh proses pembuatan sebuah buku, sejak naskah seseorang dinyatakan layak untuk diterbitkan.

Semasa kuliah S1, saya mengambil jurusan Komunikasi. Di jurusan ini saya mengkhususkan diri pada program studi Media Massa dan Publikasi. Di kampus, saya turut berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan pers kampus. Saya bertanggung jawab sebagai pemimpin redaksi koran mahasiswa

Koran ... ini membahas berbagai peristiwa aktual di dalam kampus, baik peristiwa akademis maupun non-akademis. Adanya koran ini sangat membantu dalam mengakrabkan dan mempererat hubungan antara para mahasiswa, dosen dengan para petinggi kampus, karena saya sebagai bagian dari tim redaksi selalu berusaha memberikan informasi secara akurat dan transparan langsung dari narasumbernya.

Mata kuliah yang saya pelajari di jurusan Komunikasi juga sangat membantu saya dalam menerapkan ilmu-ilmu jurnalistik dan publikasi dalam menyusun koran mahasiswa yang saya pimpin. Koran mahasiswa ini pun pernah mendapatkan penghargaan dari rektor sebagai media publikasi kampus terbaik.

Selain aktif di kegiatan kampus, saya juga menjadi anggota komunitas penulis lokal di Jakarta. Komunitas penulis ini merupakan wadah bagi para calon penulis maupun penulis-penulis yang sudah dikenal untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam penulisan.

Komunitas penulis ini juga diikuti oleh orang-orang yang bekerja di dunia penerbitan, sehingga kami mempunyai sarana untuk menyalurkan tulisan-tulisan kami dalam bentuk buku dan media cetak lainnya.

Dari komunitas penulis ini pula saya banyak mendapatkan ilmu seputar dunia perbukuan, karena orang-orang dari penerbitan sering memberikan materi pelatihan tentang tema buku yang sedang diminati pasar pembaca Indonesia, dan tema-tema lainnya. Oleh karena itu, minat saya terhadap dunia penerbitan buku semakin bertambah.

Dan melalui program beasiswa ini, saya ingin sekali dapat mewujudkan keinginan saya untuk mempelajari lebih dalam mengenai seluk-beluk dunia penerbitan dan bisnis yang terlibat di dalamnya.

Saya yakin ilmu yang akan saya dapat sangat bermanfaat untuk membantu saya membuka usaha industri penerbitan buku di Indonesia di masa mendatang. Terlebih lagi industri penerbitan buku di Indonesia sedang marak, dan masyarakat Indonesia sedang giat-giatnya membaca berbagai jenis buku. Banyak pula masyarakat Indonesia yang berkeinginan menulis buku dan menerbitkannya; sehingga saya ingin perusahaan penerbitan saya nantinya menjadi wadah bagi mereka yang ingin mengirimkan dan menerbitkan karya-karyanya.

Bicara sukses berarti bicara ukuran. Sebuah ukuran yang akan digunakan untuk mengukur sukses itu sudah tercapai atau belum. Ukuran tersebut akan berbeda-beda tiap orangnya. Sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya.

Bagi saya, sukses dalam hidup itu bersifat diskrit, terdiri dari elemen-elemen berbeda dan kadang tidak berhubungan. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang, dan akan terus mengalami banyak kesuksesan dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang dalam menilai setiap peristiwa dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Masalahnya, sering kali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana.

Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang mengatakan, "Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain". Untaian kalimat ringkas nan indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup. Bagi saya, sukses terbesar adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdengar klise memang, tetapi tidak jika dipahami lebih dalam. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstream tidaklah masalah. Namun, semata-mata menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur kurang garam, kurang sedap dirasa. Oleh sebab itu, menambahkan bumbu "bermanfaat bagi orang lain" akan menambah sedap kesuksesan tersebut.

Menjadikan asas kebermanfaatan bagi orang lain sebagai pondasi kesuksesan akan menambah kokoh kesuksesan itu sendiri. Sebaliknya, menafikannya akan membuat bangunan kesuksesan itu berpotensi runtuh sewaktu-waktu. Saya merasakan betul hal ini ketika berstatus sebagai mahasiswa. Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri favorit, adalah sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang agak langka bagi sebagian orang di negeri ini. Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu diuji. Seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa? Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.

Selanjutnya, bagian terpenting dari sebuah kesuksesan yang bermanfaat, menurut saya, adalah usaha seseorang dalam menjadikan kesuksesan itu bermanfaat, bukan hasilnya. Maksudnya, seberapa terasa manfaat dari sebuah kesuksesan bagi sesama itu penting, namun usaha dan proses menuju ke arah itu justru lebih penting. Sebagaimana petuah yang sering disampaikan, "yang penting itu prosesnya, bukan hasilnya", maka begitu pula berlaku dalam hal ini. Dengan demikian, sejauh mana usaha saya untuk menjadikan kesuksesan yang telah diraih bisa dinikmati pula oleh sesama merupakan bagian yang saya anggap paling penting. Adapun masalah hasil dari usaha itu, biarlah orang lain yang menilai.

Dengan menyadari hal ini, saya termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil itu tidaklah penting. Hasil itu penting, karena hal itulah yang biasanya kasat mata dan bisa dinikmati oleh orang lain. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik, maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama.

Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajukan sebuah definisi tentang sukses. Menurut saya, sukses adalah ketika Anda bisa bermanfaat bagi orang lain. Kata "ketika" yang merupakan preposisi waktu, menandakan bahwa sukses bisa terjadi kapan saja, tidak ada batasan waktu tertentu. Satu-satunya yang menjadi tolok ukur adalah "bermanfaat bagi orang lain". Oleh karena itu, setiap kali Anda bisa bermanfaat bagi orang lain, setiap kali itu pula Anda telah sukses. Demikianlah, kalimat ringkas tersebut selain mampu mendefinisikan kata "sukses" itu sendiri, juga mampu menjawab pertanyaan: apakah yang menjadi sukses terbesar dalam hidupmu?

Untuk contoh naskah personal statement ketiga dikutip dari detikJateng dengan judul Kesuksesan Terbesar Dalam Hidupku. Berikut ini contohnya.

Kesadaran untuk terus membangun diri adalah titik awal sebuah kesuksesan. Ketika kecil sempat merasakan tak ada listrik, tak memiliki kamar mandi, tak ada angkutan umum, membuat saya pernah mengalami perasaan inferior. Saya merasa sukses ketika saya keluar dari perasaan tersebut dan kini memiliki keinginan untuk membangun diri lebih jauh.

Sejak kecil di bangku sekolah saya selalu berusaha belajar dengan baik. Saya selalu peringkat pertama di Sekolah Dasar dan berusaha mempertahankan prestasi tersebut di SMP sehingga ketika lulus saya mendapat peringkat 4 secara paralel. Saya kira itu cukup. Namun, ketika saya bersekolah di SMA N 1 Kebumen, saya justru sempat rendah diri karena ternyata karena hanya pelajaran yang saya tahu ketika teman (teman saya berbakat, aktif dalam organisasi, kritis dalam berargumen, percaya diri berbicara di depan umum, dan menguasai bahasa inggris dengan baik. Mereka memiliki kualifikasi yang saat itu belum saya miliki. Saya mencoba mengatasi rasa rendah diri tersebut. Saya belajar dari kesalahan orang di sekitar yang hanya karena perasaan inferior mereka kehilangan banyak kesempatan. Saya tidak mau mengulang kesalahan yang sudah dilakukan mereka sehingga saya bertekad untuk menjadi lebih percaya diri.

Jarak rumah ke sekolah saya cukup jauh sehingga saya memutuskan untuk tinggal di kost yang dekat sekolah. Awalnya tidak mudah hidup di kost tetapi justru itulah yang membuat saya belajar mandiri dan punya lebih banyak waktu di sekolah. Saya mulai ikut organisasi dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Saya mulai ikut organisasi dengan menjadi pengurus Palang Merah Remaja yang memungkinkan saya bertemu orang baru, menerima tamu, dan berkunjung ke sekolah lain membawa nama organisasi. Untuk bahasa Inggris, saya mulai sering ke warnet untuk chatting dengan orang asing dan membaca ebook, kemudian mencatat kosakata yang tidak saya mengerti. Di saat yang sama, saya tetap harus mengikuti pelajaran agar bisa lulus dan masuk perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah, dengan doa, usaha, dan dukungan dari banyak pihak, pada tahun 2010, saya lulus dan diterima di UNY dengan skor TOEFL tahun itu adalah 506.

Dengan itu, saya memulai babak baru dalam hidup saya. Hidup yang lebih percaya diri. Semasa kuliah, saya mencoba menggali potensi sebaik mungkin. Kuliah bagi saya bukan hanya kegiatan akademik tetapi juga kegiatan organisasi, hobi, dan pengalaman kerja. Saya berusaha mengikuti kuliah dengan baik. Standar acuannya adalah masa studi tepat waktu dan Indeks Prestasi yang baik, hasil dari keaktifan di kelas, tugas-tugas, dan ujian. Selama tiga tahun berturut-turut saya juga menjadi penerima beasiswa untuk mahasiswa dengan performa akademik bagus, yaitu beasiswa Pengembangan Prestasi Akademik (PPA) dari UNY dan menjadi pengurus organisasi kampus seperti Himpunan Mahasiswa dan UKM Penelitian. Tahun 2011, saya aktif memimpin FORBI sebuah forum diskusi ilmiah membahas masalah sosial politik yang sedang terjadi di Indonesia saat itu.

Diskusi tersebut dilakukan rutin dua mingguan dan telah memberi saya kesempatan untuk berlatih berdiskusi secara sehat, berpikir kritis, sekaligus lebih peka terhadap perkembangan bangsa. Tahun 2012, saya berhasil menjadi pembicara perwakilan mahasiswa dalam Seminar Nasional bertema Inovasi Social Policy dalam Membangun Kesejahteraan Masyarakat yang Membumi", membawakan telaah kritis tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Saya juga sering terlibat dalam berbagai kepanitiaan kegiatan mahasiswa termasuk menjadi Ketua Panitia UNY Scientific Fair dalam rangka Dies Natalis ke-49 UNY yang mengundang mahasiswa se-Indonesia untuk mengikuti LKTI tingkat nasional di UNY.

Dengan semua kegiatan tersebut, ada kalanya saya merasa penat dan saya melepaskannya dengan hobi. Saya menekuni hobi membaca dan menulis fiksi. Sejak tahun 2011 saya bergabung dengan komunitas menulis Writing Revolution dan pada 2012 menjadi koordinator bedah cerpen mingguan di komunitas tersebut. Beberapa karya saya yang dilombakan berhasil dimuat dalam beberapa antologi.

Untuk contoh keempat dikutip juga dari detikJateng dengan judul Peranku Bagi Indonesia: Pendidikan, Fondasi Kemajuan Bangsa.

Sejak kecil, Ibu saya telah sering menyampaikan pentingnya pendidikan, baik secara lisan maupun melalui sikap-sikap beliau dalam mendidik kami, putra-putrinya. Saya mengenal pendidikan sebagai sebuah proses panjang yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang harus dipegang dalam hidup. Proses tersebut membutuhkan semangat dan ketelatenan luar biasa. Beranjak sedikit lebih dewasa, di jenjang Sekolah Dasar saya memperoleh informasi mengenai perbedaan antara mengajar dan mendidik. Mengajar hanya terbatas pada penyampaian ilmu pengetahuan, sementara mendidik adalah proses pembentukan karakter yang baik. Jadi, seorang guru sebagai orang tua anak didik di sekolah memegang peran bukan hanya sebagai pengajar, namun juga harus menjadi pendidik.

Mengapa hal ini penting bagi saya, karena menjadi pengajar adalah cita-cita saya. Sejak kecil, saya sangat senang mengamati profil guru saya, dan memproyeksikan bahwa saya akan menjadi seperti beliau kelak. Sewaktu bersekolah di TK, saya bercita-Cita menjadi guru TK. Selepas TK, 6 tahun bersekolah di SD, cita-cita saya bergeser, ingin menjadi guru SD. Ketika masuk SMP, saya bercita-cita untuk dapat bersekolah hingga ke jenjang perguruan tinggi dan beraktifitas menjadi dosen kelak.

Inilah peran yang ingin saya ambil bagi Indonesia, menjadi pengajar dan pendidik, baik secara formal sebagai pekerjaan maupun secara nonformal di keluarga dan masyarakat. Sehingga, dalam prosesnya, saya mensinkronisasi minat dan cita-cita saya tersebut dengan aktifitas saya sehari-hari.

Salah satu langkah utama yang diperlukan untuk dapat menjadi dosen adalah dengan bersekolah hingga ke jenjang pendidikan yang sesuai. Selepas SMA, saya melanjutkan studi di bidang terapan yang saya minati, yaitu Fakultas Farmasi. Untuk mengembangkan kemampuan baik akademik maupun soft skill, saya aktif terlibat dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Fakultas, serta menjadi staf riset junior di Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC) disesuaikan dengan beban kerja saya sebagai seorang mahasiswa Fakultas Farmasi.

Selain itu, saya juga bekerja sebagai asisten praktikum dengan tugas membimbing praktikan dalam menjalankan praktikum. Di samping itu, saya juga aktif mengikuti maupun mengelola berbagai kegiatan ilmiah, baik berupa seminar maupun workshop untuk mengasah kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Setelah lulus dari Program Studi Profesi Apoteker, sembari menunggu kesempatan untuk dapat melanjutkan studi ke jenjang magister yang menjadi syarat utama untuk menjadi dosen saya bergabung menjadi asisten dosen di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan UniVersitas Muhammadiyah Yogyakarta, serta menjadi asisten praktikum di Program Studi Keperawatan Stikes Aisyiyah Yogyakarta.

Peran sebagai pengajar dan pendidik bersifat luas, bukan hanya di ranah formal dalam sebuah institusi pendidikan, namun juga di tengah keluarga dan masyarakat. Hal tersebut harus dilaksanakan secara kontinyu dan konsisten. Sebab, Pendidikan adalah salah satu aspek fundamental bagi majunya sebuah bangsa. Secara intelegensi, masyarakat Indonesia telah diakui memiliki level yang tinggi. Dengan didukung pengembangan mental yang baik, semoga Indonesia dapat berjalan menuju ke arah yang lebih baik.

Sama seperti contoh ketiga dan keempat, naskah personal statement ini juga dikutip dari detikJateng dengan judul Peranku bagi Indonesia: Ekonomi Syariah untuk Indonesiaku.

Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia khususnya di bidang keuangan memiliki tingkat pertumbuhan yang signifikan, Statistika Perbankan Syariah Indonesia Desember menyebutkan bahwa pertumbuhan aset gabungan dari bank umum syariah dan unit usaha syariah tumbuh 34% dari tahun 2011 sekitar 145 Triliun rupiah menjadi 195 Triliun rupiah. Pertumbuhan ini jauh melebihi rata-rata pertumbuhan keuangan syariah global yang rata-rata tumbuh 15-20 persen per tahun. Selain di sektor perbankan, sektor pasar modal syariah juga menunjukkan pertumbuhan dari kapitalisasi saham Jakarta Islamic Index sebesar 18% yang sebelumnya 1.415 Triliun rupiah menjadi 1617 Triliun rupiah Statistika Saham Syariah Bapepam LK Des 2012. Sama halnya untuk perkembangan obligasi syariah atau sukuk, menunjukkan bahwa yang beredar sampai dengan akhir Desember 15,8 persen.

Dan berbagai indikator lainnya yang menunjukkan bagaimana melesatnya perkembangan keuangan syariah di Indonesia. Hal ini akan menjadi ironi bila tidak mampu dibarengi dengan bertumbuh kembangnya sektor riil masyarakat Indonesia non keuangan tersebut. Karena kita ketahui bersama, bila sektor keuangan itu tumbuh terus menerus tanpa adanya sektor riil yang tumbuh bisa diartikan akan terjadi inflasi bahkan hiperinflasi bila terlalu jauh selisihnya. Apalagi sudah kita ketahui bersama bahwa perekonomian Indonesia ini didominasi oleh sektor konsumsi masyarakatnya hampir mencapai 50 persen.

Ketika sektor keuangan terus bergerilya dan berkembang tanpa mengindahkan pertumbuhan sektor riil akan menyebabkan ketidakseimbangan harga pasar. Di sinilah saya dan kawan semua sebagai agent of change atau business actor harus menyesuaikan dan mendorong aktivitas usahanya ke arah sektor riil demi perekonomian Indonesia yang lebih baik. Sudah seharusnya bila institusi keuangan juga mendukung perkembangan sektor riil begitu juga untuk sektor riil yang mendukung berkembangnya sektor keuangan. Bila keduanya berlaku selaras dan seimbang dalam satu perekonomian maka akan tercipta keseimbangan ekonomi umum yang memberikan kemaslahatan bagi semua pihak.

Ini menjadi visi dan misi semua lembaga yang kita kelola, jasa pendidikan dan kesehatan yang sangat erat kaitannya dengan masyarakat atau sektor riil diharapkan mampu memberikan jasa yang optimal, efisien dan efektif. Kami terus berusaha menjadi lembaga jasa yang mampu Go International dengan membawa nama bendera Indonesia. Sukseslah Indonesiaku dengan Ekonomi Syariah.

Naskah personal statement berikut ini dikutip dari situs Beasiswa Pemerintahan Tiongkong.

Dari seorang kakak perempuan yang merawat tujuh saudara kecil hingga seorang paramedis yang bertanggung jawab, hidup saya penuh dengan pengalaman unik yang telah membentuk saya menjadi penyedia layanan kesehatan seperti sekarang ini. Saya tidak pernah berpikir saya akan berusaha untuk melanjutkan pendidikan saya melewati tingkat sarjana muda, lagipula, pendidikan tinggi saya seharusnya mempersiapkan saya untuk peran yang tak terhindarkan sebagai istri dan ibu yang tinggal di rumah. Namun, bekerja sebagai paramedis dan mendapatkan gelar Ilmu Kesehatan Darurat telah membangkitkan hasrat untuk kedokteran yang mendorong saya untuk maju. Saat saya bekerja di ambulans, saya terus-menerus diganggu oleh keinginan saya untuk berbuat lebih banyak untuk pasien saya. Keinginan yang tak terpuaskan untuk memperluas pengetahuan saya agar dapat secara efektif membantu yang sakit dan terluka memberikan motivasi saya untuk menjadi asisten dokter.

Sebagai anak tertua kedua dalam keluarga dengan sembilan anak, bersekolah di rumah dalam subkultur agama kecil, perjalanan akademis saya sama sekali tidak normal. Orang tua saya mengajari saya untuk menjadi pembelajar mandiri dan guru bagi saudara-saudara saya. Meskipun orang tua saya menekankan akademis yang ketat, waktu saya sebagai seorang anak terbagi untuk menyeimbangkan tugas sekolah dan merawat adik-adik saya. Saya sangat ingat duduk di meja dapur belajar biologi hingga larut malam, lelah setelah seharian mengasuh adik-adik saya. Saya mencoba belajar lebih awal, tetapi ibu saya sibuk, meninggalkan saya dengan sedikit waktu untuk sekolah sampai anak-anak tidur. Ketika saya berjuang untuk tetap terjaga, pemikiran tentang karir di bidang medis tampak seperti mimpi pipa. Sedikit yang saya tahu, hari-hari yang dihabiskan untuk mempelajari kartu indeks sambil memasak makan malam dan menyeka hidung kecil mengajari saya keterampilan yang sangat berharga dalam manajemen waktu, tanggung jawab, dan empati. Keterampilan ini telah terbukti menjadi kunci sukses dalam pendidikan dan karir saya sebagai paramedis.

Setelah saya menyelesaikan sertifikasi EMT-Basic saya di sekolah menengah, saya tahu masa depan saya terletak di bidang medis. Dalam upaya untuk mengikuti persyaratan orang tua saya untuk memasuki program studi yang dianggap "sesuai" untuk seorang wanita, saya mulai mengejar gelar di bidang keperawatan. Selama semester pertama tahun pertama saya, keluarga saya mengalami masa keuangan yang sulit dan saya harus mengembangkan rencana cadangan. Merasakan beban tanggung jawab untuk meringankan beban keuangan keluarga saya, saya menggunakan kredit dengan ujian untuk menguji kurikulum inti saya yang tersisa dan memasuki program paramedis yang serba cepat.

Menjadi paramedis telah terbukti menjadi keputusan paling formatif dalam hidup saya sejauh ini. Sebagai paramedis termuda yang bertanggung jawab di perusahaan saya, saya sekali lagi merasakan beban tanggung jawab yang berat saat saya mengembangkan keterampilan kepemimpinan saya ke tingkat yang baru. Tidak hanya paramedis yang bertanggung jawab atas keputusan perawatan pasien, mitra EMT saya dan responden pertama lokal meminta saya untuk arahan dan manajemen adegan. Keterampilan yang saya peroleh dalam merawat keluarga telah membantu saya dengan baik, karena saya baru-baru ini dipromosikan menjadi petugas pelatihan lapangan. Pekerjaan saya tidak hanya memungkinkan saya untuk melepaskan diri dari kendala keluarga yang menghambat karir di bidang kedokteran, tetapi juga mengajari saya tujuan sebenarnya dari perawatan kesehatan. Pengobatan darurat bukan hanya pekerjaan; itu adalah kesempatan untuk menyentuh kehidupan orang lain selama masa kesakitan dan penderitaan. Stres fisik, mental, dan emosional menjadi seorang paramedis mendorong saya ke tingkat kritis di mana saya dipaksa untuk mengatasi hambatan ini atau mengecewakan pasien saya. Dihadapkan dengan kekacauan dan situasi hidup dan mati, saya harus mengumpulkan semua manajemen waktu dan kapasitas mental saya untuk memberikan perawatan yang cepat, akurat, dan empati kepada pasien saya. Tantangan-tantangan ini telah mempertajam kecerdasan saya, tetapi yang lebih penting mereka telah membuat saya menjadi orang yang lebih kuat dan lebih berbelas kasih.

Berinteraksi dengan individu dari segala usia dan lapisan masyarakat telah menyebabkan studi saya menjadi hidup dan mendorong keinginan saya untuk melanjutkan pendidikan saya sebagai asisten dokter. Penyakit tidak lagi menjadi daftar kriteria diagnostik dalam buku teks; mereka mengambil wajah dan nama dengan perjuangan dan gejala yang nyata. Pengalaman-pengalaman ini telah membuka mata saya pada tingkat penderitaan yang terlalu memaksa untuk diabaikan. Saya harus lebih dan lebih tahu sehingga saya bisa berbuat lebih banyak. Bekerja dengan pasien ini, saya merasa dibatasi oleh pengetahuan dan tingkat keterampilan saya. Saya pernah berpikir bahwa mendapatkan gelar saya dalam pengobatan darurat akan berguna untuk mematahkan batasan ini, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Semakin saya belajar semakin saya menyadari betapa luasnya studi kedokteran, dan semangat saya untuk melanjutkan pendidikan tumbuh. Menjadi asisten dokter adalah kesempatan saya untuk mematahkan batasan ini dan melanjutkan hidup yang didedikasikan untuk belajar dan melayani yang sakit dan terluka.

Sama seperti contoh keenam, naskah personal statement di bawah ini dikutip dari situs Beasiswa Pemerintahan Tiongkok.

"Apakah Anda mengetahuinya atau tidak, Anda memiliki kekuatan untuk menyentuh kehidupan setiap orang yang Anda temui dan membuat hari mereka sedikit lebih baik." Saya pernah mendengar seorang residen bernama Mary menghibur rekannya yang merasa tidak berguna dengan nasihat kecil ini. Mary telah tinggal di Rumah Lutheran selama sekitar 5 tahun. Dia memiliki senyum terhangat yang menyebar di wajahnya dan sepertinya menceritakan sebuah kisah. Itu adalah senyum yang mengingatkanku pada senyum ramah yang dulu dimiliki nenekku. Saya ingat berpikir bahwa wanita ini benar-benar membuat saya takjub dan tampaknya memiliki kemampuan luar biasa untuk menghibur orang lain. Mary adalah wanita tanpa pamrih dan penuh kasih yang sangat saya kagumi. Suatu hari saya mengetahui bahwa Mary telah jatuh ketika mencoba untuk pindah ke kamar mandi dan telah melukai lengannya dan memukul kepalanya. Kejadian ini, yang diikuti dengan lebih banyak masalah kesehatan, tampaknya menjadi awal dari penurunan orientasi dan kemampuannya. Mary ditidurkan di tempat tidur, perlahan mulai kehilangan nafsu makan dan mulai merasakan sakit. Selama beberapa bulan berikutnya, saya senang ketika saya ditugaskan untuk merawat Maria karena pernyataan yang saya saksikan benar-benar menjadi kenyataan. Mary tidak selalu dirawat dengan baik dan tidak ada tamu keluarga di hari-hari terakhirnya. Sering kali saya mencoba untuk check-in untuk memastikan kenyamanannya, duduk bersamanya di waktu luang saya atau mencela Mary ketika dia menolak makan untuk membuatnya makan lebih sedikit. Pada akhirnya, hal-hal kecil seperti menggendongnya, berada di sana untuknya dan berbicara dengannya tidak diragukan lagi membuat harinya sedikit lebih baik. Mary mengajari saya untuk bersabar, menghormati, dan berbelas kasih kepada setiap orang yang saya temui dan saya benar-benar menyaksikan peningkatan yang diberikan oleh pendekatan ini dalam proses penyembuhan. Saya percaya bahwa cara ini penting untuk menjadi asisten dokter yang luar biasa.

Saya pertama kali belajar tentang karir Asisten Dokter ketika saya mulai bekerja di University of Massachusetts Memorial Hospital, dan modelnya sangat sesuai dengan motivasi hidup saya. Saya bersemangat tentang membangun hubungan, waktu berkualitas dengan orang-orang, dan fleksibilitas untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Saya menyukai gagasan pengurangan beban PA karena memungkinkan fokus dan pengembangan kekuatan mereka. Saya tahu di lubuk hati terdalam saya bahwa profesi ini adalah apa yang harus saya lakukan. Ya, saya pekerja keras, ambisius, dan pemain tim, tetapi apa yang membuat saya sangat memenuhi syarat untuk mengejar gelar profesional sebagai asisten dokter adalah kemanusiaan dan kebaikan yang telah saya pelajari melalui pengalaman saya. Bagi saya, asisten dokter melayani pasiennya, dokternya, dan komunitasnya dengan rasa hormat dan kasih sayang.

Ada banyak sekali momen yang saya alami dalam perawatan pasien yang telah mengilhami pilihan karir saya. Untuk mengenang Maria, dan setiap pasien yang secara individu telah menyentuh kehidupan sehari-hari saya, saya telah menemukan hasrat saya dengan kemanusiaan ini. Saya selalu meluangkan waktu untuk bersama pasien saya, memahami sudut pandang mereka, menjalin hubungan dengan mereka dan memberi mereka perawatan berkualitas terbaik yang dapat saya berikan. Saya telah terlibat dalam perawatan pasien langsung dalam pengaturan yang berbeda selama 3 tahun dan menemukan kegembiraan yang besar setiap hari saya pergi bekerja. Untuk dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang adalah berkah dan memberi saya kedamaian batin saya. Tidak ada hadiah yang lebih besar dalam hidup selain berbagi cinta dan kasih sayang Anda dengan dunia untuk membuat hidup orang lain sedikit lebih baik.

Itulah 7 contoh personal statement untuk calon mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers.adi referensi.

Penerimaan Beasiswa Ikatan Dinas PosIND-Aperti di ULBI Resmi Dibuka

Viral sopir feeder lrt di palembang kena pukul pekerja aspal jalan, cerita fandy, guru tunanetra sman 10 raja ampat yang berkuliah hingga australia, singapura beri beasiswa ai buat warganya, termasuk yang di atas 40 tahun, ratusan warga ikut mudik gratis dengan kereta api di palembang, tebar beasiswa untuk dukung pertumbuhan bisnis fnb di indonesia.

Rute Pesawat dengan Turbulensi Terparah di Dunia

StandOut CV

CV personal statement examples

Andrew Fennell photo

If you want to secure job interview, you need a strong personal statement at the top of your CV.

Your CV personal statement is a short paragraph which sits at the very top of your CV – and it’s aim is to summarise the benefits of hiring you and encourage employers to read your CV in full.

In this guide I have included 17 CV personal statement examples from a range of professions and experience levels, plus a detailed guide of how to write your own personal statement that will get you noticed by employers

CV templates 

17 CV personal statement examples

To start this guide, I have included 10 examples of good personal statements, to give you an idea of how a personal statement should look , and what should be included.

Note: personal statements are generally used by junior candidates – if you are experienced, check out our CV profile examples instead.

Graduate CV personal statement (no experience)

Graduate with no experience CV personal statement

Although this  graduate has no paid work experience, they compensate for it by showcasing all of the skills and knowledge the have gained during their studies, and demonstrating how they apply their knowledge in academic and personal projects.

When you have little or no experience, it’s important to draw out transferable workplace skills from your studies and extracurricular work, to showcase them to employers.

Graduate CV personal statement (part time freelance experience)

Graduate with part time freelance experience CV personal statement

This candidate has graduated with a degree in biochemistry but actually wants to start a career in digital marketing after providing some digital freelance services to fund their studies.

In this case, they haven’t made much mention of their studies because they aren’t relevant to the digital marketing agencies they are applying to. Instead they have focused their personal statement around their freelance work and passion for the digital field – although they still mention the fact they are degree educated to prove their academic success.

CV builder

School leaver CV personal statement (no experience)

School leaver with no experience CV personal statement

This candidate is 16 years old and has no work experience whatsoever, but they compensate for this by detailing their academic achievements that relate to the roles they are applying for (maths and literacy are important requirements in finance and accountancy roles).

They also add some info on their extracurricular activities and school work-placements, to strengthen this student CV further.

    Top tips for writing a CV personal statement

  • Thoroughly research the jobs and companies you are planning to apply for to identify the type of candidate they are looking for – try to reflect that in your personal statement
  • Don’t be afraid to brag a little – include some of your most impressive achievements from education, work or personal life
  • Focus on describing the benefits an employer will get from hiring you. Will you help them to get more customers? Improve their workplace? Save them time and money?
  • If you have no work experience, demonstrate transferable workplace skills from your education, projects, or even hobbies

School leaver CV personal statement (part time experience)

School leaver with part time experience CV personal statement

Although this person has only just left school, they have also undertaken some part-time work in a call centre alongside their studies.

To make the most of this experience, they have combined their academic achievements with their workplace exposure in this personal statement.

By highlighting their GCSE results, summer programme involvement, work experience and expressing their ambitions to progress within sales, this candidate really makes an appealing case for hiring them.

College leaver CV personal statement (no experience)

College leaver with no experience CV personal statement

This candidate has left college with good grades, but does not yet have any work experience.

To compensate for the lack of workplace exposure, they have made their A level results prominent and highlighted skills and experience which would benefit the employers they are targeting.

Any recruiter reading this profile can quickly understand that this candidate has great academic achievements, a passion for IT and finance and the ability to transfer their skills into an office environment.

College student CV personal statement (freelance experience)

College student with freelance experience CV personal statement

As this student has picked up a small amount of freelance writing work during their studies, they have made sure to brag about it in their personal statement.

They give details on their relevant A level studies to show the skills they are learning, and boost this further by highlighting the fact that they have been applying these skills in a real-life work setting by providing freelance services.

They also include key action verbs that recruiters will be looking for , such as creative writing, working to deadlines, and producing copy.

Academic CV personal statement

Academic CV personal statement

Aside from junior candidates, the only other people who might use a personal statement, are academic professionals; as their CV’s tend to be more longer and detailed than other professions.

This candidate provides a high level overview of their field of study, length of experience, and the roles they have held within universities.

School leaver CV personal statement with and sports experience

School leaver with part time experience CV personal statement

Although this person has no work experience, they are still able to show employers the value of hiring them by selling their other achievements and explaining how they could benefit an organisation.

They expand on their sports club involvement to demonstrate their teamwork, leadership skills, communication and motivation, which are all important traits in the workplace, and will be looked upon favourably by recruiters and hiring managers.

They also draw upon their future plans to study business studies and take a part time job, to further prove their ambition and dedication.

History graduate CV personal statement

History graduate CV personal statement

This history graduate proves their aptitude for both academic achievement and workplace aptitude by showcasing valuable skills from their degree and voluntary work.

They do this by breaking down the key requirements for each and showing how their skills could be beneficial for future employers, such as listening, communication, and crisis management.

They also describe how their ability to balance studies alongside voluntary work has not only boosted their knowledge and skills, but also given excellent time management and organisational skills – which are vital assets to any employer.

Law graduate CV personal statement

Law graduate CV personal statement

This legal graduate makes the most from their work university work placements by using it to bulk out the contents of their CV personal statement.

They include their degree to show they have the necessary qualifications for legal roles, which is crucial, but more importantly, they showcase how they applied their legal skills within a real-life work setting.

They give a brief overview of the types of legal professionals they have been working alongside and the type of work they have been carrying out – this is all it takes to get the attention of recruiters and show employers they have what it takes to fulfil roles in the legal sector.

Medical student CV personal statement

Medical student CV personal statement

This medical student proves their fit for the role by showcasing the key skills they have gained from their studies and their work experience placements.

In just these few sentences, they are able to highlight the vast amount of experience they have across different disciplines in the industry, something which is particularly important in the medical sector.

As they have not graduated yet and are still studying, they have provided proof of their most recent grades. This can give the recruiter some indication as to the type of grade they could be graduating with in the near future.

Masters student CV personal statement

Masters student CV personal statement

This masters student has started by specifying their area of study, in this case, accounting, and given details about the specific areas of finance they are most interested in. This can hint towards their career goals and passions.

They have then carefully listed some of the key areas of accounting and finance that they are proficient in. For example, business finance, advanced corporate finance and statistics.

They have also outlined some of the transferable skills needed for accounting roles that employers will be looking out for, such as communication, attention to detail and analytical skills.

Finance student CV personal statement

Finance student CV personal statement

As this finance student has recently undertaken some relevant work experience, they’ve made sure to shout about this in their personal profile.

But more than this, they have included a list of some of the important finance skills they gained as a result of this work experience – for example, financial reporting, processing invoices and month-end reconciliations.

Plus, through power words and phrases such as ‘prevent loss’ and ‘ improve upon accuracy and efficiency’, they have also showcased how they can apply these skills in a workplace setting to benefit the potential employer.

Internship  CV personal statement

Internship CV personal statement

This digital marketing professional has started their personal profile by outlining their most relevant qualifications and work experience, most notably their freelance role as a content manager.

They have also provided examples of some of the key marketing skills that potential employers might be looking for, including very detailed examples of the platforms and tools they are proficient in – for example, LinkedIn, Twitter and Pinterest.

They have then closed their statement by giving a detailed description of the type of role or opportunity they are looking for. In this case, an in-house position in a marketing company.

Graduate career changer personal statement

Graduate career changer CV personal statement

Switching careers as a graduate can be tough. Especially when it comes to writing a personal statement that will attract employers in your new chosen field.

This candidate is looking to move from history teaching into journalism, so they have created a statement which briefly mentions their current workplace, but mainly focuses on highlighting transferable skills which are relevant to journalism. They achieve this by discussing the writing skills they use in their current role, and mentioning their hobby of writing – including some publications they have been featured in for extra brownie points.

Business management graduate personal statement

Business management graduate CV personal statement

This business management proves their ability to work within a junior business management position by swiftly highlighting their impressive degree (to ensure it is not missed) and summarising some of the real-life experience they have gained in management during their university placements and volunteering. They do not let their lack of paid work experience, stop them demonstrating their valuable skills.

PhD graduate

PhD graduate CV personal statement

PhD graduate roles attract a lot of competition, so it’s important that your CV contains a personal statement that will quickly impress and attract recruiters.

This candidate provides a short-but-comprehensive overview of their academic achievements, whilst demonstrating their exceptional level of knowledge in research, languages and publication writing.

By highlighting a number of skills and abilities that are in high-demand in the academic workplace, this CV is very likely to get noticed and land interviews.

How to write a personal statement for your CV

Now that you’ve seen what a personal statement should look like and the type of content it should contain, follow this detailed guide to one for your own CV – and start racking those interviews up.

Guide contents

What is a CV personal statement?

Cv personal statement or cv profile, personal statement format, what to include in a cv personal statement.

  • Personal statement mistakes

How to write persuasively

A personal statement is a short paragraph at the top of your CV which gives employers an overview of your education, skills and experience

It’s purpose is to capture the attention of busy recruiters and hiring managers when your CV is first opened – encouraging them to read the rest of it.

You achieve this by writing a tailored summary of yourself that explains your suitability for the roles you are applying for at a very high level, and matches your target job descriptions .

Personal statement basics

One question candidates often ask me is , “what is the difference between a personal statement and a CV profile?”

To be honest, they are almost the same – they are both introductory paragraphs that sit at the top of your CV… but there are 2 main differences

A personal statement tends to be used more by junior candidates (graduates, school leavers etc.) and is relatively long and detailed.

A CV profile tends to be favoured by more experienced candidates , and is shorter in length than a personal statement.

CV personal statement vs profile

Note: If you are an experienced candidate, you may want to switch over to my CV profile writing guide , or example CV profiles page.

To ensure you grab recruiters’ attention with your personal statement, lay it out in the following way.

Positioning

You need to ensure that your personal statement sits at the very top of your CV, and all of it should be totally visible to readers, without the need to scroll down the page.

Do this by reducing the top page margin and minimising the space taken up by your contact details.

CV margins

This will ensure that your whole personal statement can be seen, as soon as your CV is opened.

We have a Word CV template which can help you to get this right.

Size/length

Your personal statement needs to contain enough detail to provide an introduction to your skills and knowledge, but not so much detail that it bores readers.

To strike the right balance, anything between 8-15 lines of text is perfect – and sentences should be sharp and to-the-point.

As with the whole of your CV or resume , your personal statement should be written in a simple clean font at around size 10-12 to ensure that it can be read easily by all recruiters and employers.

Keep the text colour simple , ensuring that it contrasts the background (black on white is best) and break it into 2 or even 3 paragraphs for a pleasant reading experience.

It should also be written in a punchy persuasive tone, to help you sell yourself and increase your chances of landing interviews , I cover how to do this in detail further down the guide.

Quick tip: A poorly written CV will fail to impress recruiters and employers. Use our quick-and-easy CV Builder to create a winning CV in minutes with professional CV templates and pre-written content for every industry.

Once you have the style and format of your personal statement perfected, you need to fill it with compelling content that tells recruiters that your CV is worth reading.

Here’s what needs to go into your personal statement…

Before you start writing your personal statement, it’s crucial that you research your target roles to find out exactly what your new potential employers are looking for in a candidate.

Run a search for your target jobs on one of the major job websites , look through plenty of adverts and make a list of the candidate requirements that frequently appear.

Key words in job adverts

This research will show you exactly what to include in your personal statement in order to impress the recruiters who will be reading it.

Education and qualifications are an important aspect of your personal statement, especially if you are a junior candidate.

You should highlight your highest and most relevant qualifications, whether that is a degree, A levels or GCSEs. You could potentially go into some more detail around modules, papers etc. if they are relevant to the roles you are applying for.

It’s important that you discuss the experience you have gained in your personal statement, to give readers an idea of the work you are comfortable undertaking.

This can of course be direct employed work experience, but it doesn’t have to be.

You can also include:

  • School/college Uni work placements
  • Voluntary work
  • Personal projects
  • Hobbies/interests

As with all aspects of your CV , the content should be tailored to match the requirements of your target roles.

Whilst discussing your experience, you should touch upon skills used, industries worked in, types of companies worked for, and people you have worked with.

Where possible, try to show the impact your actions have made. E.g . A customer service agent helps to make sales for their employer.

Any industry-specific knowledge you have that will be useful to your new potential employers should be made prominent within your personal statement.

For example

  • Knowledge of financial regulations will be important for accountancy roles
  • Knowledge of IT operating systems will be important for IT roles
  • Knowledge of the national curriculum will be important for teachers

You should also include some information about the types of roles you are applying for, and why you are doing so. Try to show your interest and passion for the field you are hoping to enter, because employers want to hire people who have genuine motivation and drive in their work.

This is especially true if you don’t have much work experience, as you need something else to compensate for it.

CV personal statement mistakes

The things that you omit from your personal statement can be just as important as the things you include.

Try to keep the following out of your personal statement..

Irrelevant info

Any information that doesn’t fall into the requirements of your target roles can be cut out of your personal statement. For example, if you were a professional athlete 6 years ago, that’s great – but it won’t be relevant if you’re applying to advertising internships, so leave it out.

Generic clichés

Poor resume profile

If you are describing yourself as a “ dynamic team player with high levels of motivation and enthusiasm” you aren’t doing yourself any favours.

These cliché terms are vastly overused and don’t provide readers with any factual details about you – so keep them to a minimum.

Stick to solid facts like education, skills , experience, achievements and knowledge.

If you really want to ensure that your personal statement makes a big impact, you need to write in a persuasive manner.

So, how do you so this?

Well, you need to brag a little – but not too much

It’s about selling yourself and appearing confident, without overstepping the mark and appearing arrogant.

For example, instead of writing.

“Marketing graduate with an interest in entering the digital field”

Be creative and excite the reader by livening the sentence up like this,

“Marketing graduate with highest exam results in class and a passion for embarking on a long and successful career within digital”

The second sentence is a much more interesting, makes the candidate appear more confident, throws in some achievements, and shows off a wider range of writing skills.

Quick tip: A poorly written CV will fail to impress recruiters and employers. Use our quick-and-easy CV Builder to create a winning CV in minutes with professional templates and pre-written content for every industry.

Your own personal statement will be totally unique to yourself, but by using the above guidelines you will be able to create one which shows recruiters everything they need.

Remember to keep the length between 10-20 lines and only include the most relevant information for your target roles.

You can also check our school leaver CV example , our best CV templates , or our library of example CVs from all industries.

Good luck with the job hunt!

Search This Blog

Raditya danu's personal weblog.

  • Persiapan Beasiswa

Menulis Personal Statement yang Fulbright Ready

Dear Readers, 

Alhamdulillah saya sudah menempuh semester pertama di USA. Walaupun dengan nilai yang tidak memuaskan, setidaknya semester ini saya bisa survive disini. Tulisan tentang bagaimana cara bertahan hidup di pendidikan PhD USA akan saya bahas di tulisan lain. Kali ini, saya ingin membagikan pengalaman saya mempersiapkan salah satu dokumen krusial yang dibutuhkan untuk mendaftar ke Fulbright, maupun ke beasiswa lain yang membutuhkan dokumen yang sejenis. Disclaimer! Ini merupakan pengalaman pribadi saya dan tidak menjamin apa yang saya sarankan disini sejalan dengan kebijakan Fulbright. 

Apa itu Personal Statement?

Personal Statement (PS), jika diartikan secara harafiah ke Bahasa Indonesia, adalah pernyataan pribadi. Artinya, tulisan ini harus mampu menyatakan pribadi Dear Readers dan diharapkan menjadi "representasi" kualitas diri sehingga pantas mendapatkan pendanaan untuk sekolah tujuan. Personal statement inilah yang membedakan kualitas para pelamar beasiswa dan kesempatan besar menjadi yang paling menonjol diantara ribuan pelamar lainnya. Bisa saja seorang dengan prestasi yang tidak begitu istimewa, namun dia menyempurnakan PS-nya dengan sangat baik, dapat lebih unggul dari orang dengan segudang prestasi namun menuliskan PS dengan kualitas yang "substandard". Menurut saya pribadi, PS adalah gambaran seberapa kuat Dear Readers mau untuk belajar, bagaimana keuletan serta kemauan untuk sukses, dan meyakinkan para penyandang dana untuk memilih Anda sebagai penerima beasiswa. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa PS adalah hal yang tidak kalah penting dengan variabel-variabel kuantitatif seperti nilai IELTS, GRE, GMAT, TOEFL maupun berbagai macam tes lainnya. Karena para penyeleksi beasiswa memiliki banyak kandidat yang mampu memiliki nilai kuantitatif yang bagus, sehingga mereka ingin mendapatkan 'feel' yang lebih personal dan kualitatif kepada tiap-tiap kandidat sehingga PS dan SO (Study Objective, akan dibahas di tulisan lain) adalah cara untuk menilai kepribadian mereka.   

Apa saja isinya?

Jika kita melihat petunjuk penulisan PS milik Fulbright Scholarship ( linknya ini gan ), berikut adalah panduannya: 

On a separate sheet of paper, or a separate document in PDF format, provide a narrative statement describing how you have achieved your current goals. (Do not exceed one page single-spaced.) It should not be a mere listing of facts. It should include information about your education, practical experience, special interests, and career plans. Describe any significant factors that have influenced your educational or professional development. Comment on the number of years of practical experience already completed in the field in which academic work will be done in the US. Do not mention specific US universities at which you would like to study. 

Dari kalimat di atas, beberapa informasi yang sangat penting untuk diperhatikan adalah:

Formatting:

  • Ditulis di satu halaman terpisah.
  • Single spaced (saya pribadi memberikan margin 2.5 cm di semua sisi dengan font Times New Roman ukuran 11 sampai 12 pt). 
  • Dalam format .PDF
  • FIRST AND FOREMOST: INGAT! JANGAN HANYA MENULISKAN FAKTA-FAKTA UMUM DAN PENGALAMAN ANDA SECARA 'LUGU'. Contoh: "I have been an engineer for 5 years." tanpa ada penjelasan yang lebih lanjut dan mendetail, banyak orang yang sudah menjadi insinyur selama 5 tahun, namun apa yang telah anda capai selama 5 tahun itu? 
  • Berdasarkan panduan yang dituliskan, maka PS akan berisi 5 paragraf dengan isi sebagai berikut:
  • Information about your education
  • Practical experience
  • Special Interest
  • Career Plans
  • Significant Factors that have influenced your educational and/or professional development. Number of years of practical experience already completed in the field in which academic work will be done in the US. 
  • INGAT! JANGAN MENULISKAN UNIV YANG INGIN ANDA TUJU DI US!

Seperti apa Personal Statement yang saya buat?

Bagaimana cara menyempurnakan personal statement.

Persiapkan jauh hari! Percaya atau tidak, tulisan yang terlihat sederhana di atas adalah hasil saya menyempurnakan PS selama lebih dari 1 tahun! Puluhan versi yang sudah saya buat dan setiap iterasi yang saya lakukan, akan selalu saya konsultasikan ke banyak orang. Perbanyaklah jaringan dengan para penerima beasiswa yang sudah terbukti berhasil dan asistensikan tulisan Anda ke mereka, karena itulah yang saya lakukan dalam setiap penyempurnaan PS dan SO. 

Grammar Grammar Grammar! Jika Anda tidak percaya diri dengan struktur gramatikal pada tulisan Anda, asistensikan pada orang-orang yang ahli di bidangnya. Contohnya adalah kawan-kawan Anda yang sedang belajar atau sudah lulus jurusan Bahasa Inggris, atau gunakan aplikasi grammar check seperti grammarly. 

Referensi . Carilah banyak referensi dari orang-orang yang berpengalaman, Anda dapat meminta PS para jaringan Anda yang sudah diterima duluan. Atau Anda bisa melihat banyak contoh di internet. Contohnya adalah tulisan ini. 

Semoga tulisan ini bermanfaat ya. Insya Allah semua doa dan kerja keras Anda semua dikabulkan oleh Sang Pemberi Rezeki. Tetap semangat! 

Post a Comment

Popular posts.

Image

Tipe-tipe Stabilitas Kapal

IMAGES

  1. 18 Contoh Personal Statement Cv Bahasa Indonesia Yang Paling Dicari

    personal statement cv bahasa indonesia

  2. Download Template Cv Word Bahasa Indonesia

    personal statement cv bahasa indonesia

  3. Tips dan Contoh CV ATS Friendly yang Baik, Agar CV Dilirik HRD

    personal statement cv bahasa indonesia

  4. 20 Contoh CV Formal, Modern, & Kreatif dalam Bahasa Indonesia serta

    personal statement cv bahasa indonesia

  5. Contoh Personal Statement Bahasa Indonesia

    personal statement cv bahasa indonesia

  6. Contoh Cv Bahasa Indonesia

    personal statement cv bahasa indonesia

VIDEO

  1. A Step-by-Step Guide to Personal Statement Structure by @mattgreen.jgm

  2. ini cara jelasin tentang diri kamu yang gak ada di CV!| Glints Indonesia #shorts #interview

  3. CV

  4. Personal Statement and CV Review

  5. DESKRIPSI DIRI PADA CV WAJIB ADA!!! #cv #job #rahimcareer #loker #lowongankerja #interview #hr #hrd

  6. GINI NULIS PENGALAMAN KERJA DI CV #cv #curriculumvitae #rahimcareer #interview #job #careerinsight

COMMENTS

  1. Contoh dan Tips Menulis Personal Statement untuk Melamar Kerja

    Contoh Personal Statement. Setelah membaca tips menyusunnya di atas, kini ketahui juga contoh personal statement agar kamu makin paham.. Dalam bahasa Indonesia. Contoh 1. Saya adalah lulusan baru dari Universitas Terkenal dengan gelar Sarjana Desain Komunikasi Visual.

  2. Contoh Personal Statement dan Cara Menulisnya untuk ...

    Kamu juga telah melihat beberapa contoh personal statement bahasa Indonesia, contoh personal statement dalam bahasa inggris, dan juga contoh personal statement scholarship. ... Yuk, buat CV online gratis, portofolio kerja, dan lamar kerja di website pencari kerja atau aplikasi cari kerja CakeResume. Yuk, buat CV yang menarik dengan template ...

  3. 24 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Disukai Rekruter!

    Menurut KBBI, deskripsi adalah penggambaran menggunakan kara-kata secara jelas dan terperinci.Deskripsi diri di CV adalah 2-4 kalimat "tentang saya" atau profil diri singkat dalam CV yang menggambarkan kamu secara profesional. Karena bagian ini adalah ringkasan profil diri, jadi harus dibuat dengan menghighlight fitur terbaikmu. Pada bagian deskripsi diri atau "tentang saya", beberapa hal yang ...

  4. 25+ Contoh Deskripsi Diri di CV yang Menarik

    Contoh deskripsi pengalaman organisasi di CV. Unutuk kamu yang punya banyak pengalaman organisasi, berikut penulisan deskripsi diri yang menarik untuk dipertimbangkan: "Lulusan S1 jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Airlangga (Unair). Berhasil mendapatkan IPK 3,54 dan lulus dalam jangka 4 tahun.

  5. 6 Contoh Personal Statement Bahasa Indonesia beserta Cara ...

    Sebelum membahas tentang contoh personal statement bahasa Indonesia beserta cara menulisnya yang baik, akan diterangkan terlebih tahu mengenai pengertian.. Jadi, personal statement merupakan deskripsi tulisan, isinya tentang berbagai pencapaian seseorang. Beberapa informasi tercantum dalam tulisan ini yaitu ketertarikan, latar belakang pendidikan, skill, pengalaman kerja serta berbagai hal ...

  6. Contoh Personal Statement Beserta Penjelasan Lengkapnya

    Memahami 3 Struktur Teks Editorial dan Contohnya. Singkatnya, personal statement mencakup lima hal. Masih dilansir dari situs resmi British Council Foundation, berikut ini adalah poin-poinnya: 1. Keterampilan menulis. Poin ini menjadi hal yang penting karena sangat menggambarkan kemahiran Anda dari segi akademis.

  7. Cara Menulis Resume Summary Statement Profesional

    Cara Menulis Resume Summary Statement Profesional. This post is part of a series called How to Create a Great Resume (Ultimate Guide). Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Muhlis Tirowali (you can also view the original English article) Anda sedang berada di sebuah situs kencan.

  8. Contoh Personal Statement Bahasa Indonesia beserta Cara ...

    Sebelum membahas contoh personal statement bahasa Indonesia kamu harus tahun cara menulisnya yang baik dan benar. 1. Pembukaan yang Apik. Salah satu hal utama yang harus kamu perhatikan dalam menulis personal statement adalah awalan yang apik. Pembukaan ini seperti perkenalan singkat tentang dirimu. Maka, kamu harus menulisnya dengan singkat ...

  9. 16 Contoh Deskripsi Diri dalam CV yang Bisa Gaet Rekruter

    Saat menulis deskripsi diri, sebaiknya gunakan gaya bahasa yang setiap hari kamu gunakan karena akan terlihat lebih menarik di mata rekruter. 1. Contoh deskripsi diri content writer. "Saya adalah orang yang kreatif dan terbiasa membuat konten seperti artikel, video, atau gambar untuk media sosial.

  10. Creating a Professional CV in Indonesian: A Comprehensive Guide

    Include a Photograph: It is common practice in Indonesia to include a professional photograph on your CV. Make sure the photo is recent and presents you in a professional light. ‍. Provide Personal Information: Indonesian CVs often include personal details such as nationality, marital status, and religion.

  11. Ini Cara Menulis Personal Statement yang Baik dan Benar

    Contoh Personal Statement. Adapun contoh personal statement adalah sebagai berikut: 1. Contoh Personal Statement Bahasa Indonesia Saya adalah lulusan baru dari Universitas Andalas dengan gelar sarjana Psikologi Sosial. Saat ini saya memiliki ketertarikan untuk bekerja sebagai HRD di perusahaan Anda.

  12. Bagaimana Menuliskan Pernyataan Personal Brand Pada Resumemu

    3 Langkah Membuat Sebuah Pernyataan Pribadi Resume Yang Mengesankan. Permasalahan dengan menyusun sebuah pertanyaan personal branding yang unik dan spesifik adalah bahwa itu tidak dapat diformulasikan. Dan sehingga tidak ada formula pasti yang dapat diikuti setiap orang. Namun, ada tiga elemen dasar yang hendaknya dicantumkan dalam setiap ...

  13. Summary CV: Contoh, Isi dan Cara Membuatnya

    Contoh summary CV Bahasa Indonesia Berikut adalah contoh summary CV dalam bahasa Indonesia: "Seorang profesional dengan pengalaman 5 tahun di bidang manajemen proyek dan pengembangan bisnis. Memiliki latar belakang pendidikan dalam teknik industri. Terbukti mengelola proyek-proyek kompleks dengan efisiensi tinggi dengan hasil yang memuaskan.

  14. 20 Contoh CV Bahasa Indonesia yang Menarik HRD dan ATS Friendly!

    1. Do's. Memakai format CV yang benar. Beberapa format yang perlu kamu perhatikan untuk menulis template CV lamaran kerja, adalah: Pastikan semua komponen dalam CV sudah lengkap: judul, deskripsi diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan informasi tambahan (sertifikasi, kemampuan bahasa, proyek).

  15. Personal Statement LPDP: Contoh Lengkap dan Langkah ...

    Halo Scholarship Hunters! Ada yang kemarin ketinggalan LPDP Gelombang 1 dan sekarang lagi persiapan untuk Gelombang 2? Sebelumnya Schoters pernah membahas tentang essay kontribusi pasca studi untuk pelamar LPDP 2022. Kali ini, Schoters akan membahas dokumen lain yang juga sering diminta, yaitu contoh personal statement LPDP. Singkatnya contoh personal statement LPDP merupakan esai yang memuat

  16. Contoh Personal Statement yang Bisa Jadi Rekomendasi

    Bacaan Umum. Beranda / Bacaan Umum / Contoh Personal Statement yang Bisa Jadi Rekomendasi. Personal statement adalah contoh salah satu syarat yang cukup membingungkan para pelajar ketika hendak melamar pada berbagai universitas di luar negeri. Syarat ini juga penting untuk mengurus pekerjaan atau mengajukan beasiswa.

  17. Cara Menulis Personal Statement LPDP dan Contohnya

    Contoh Personal Statement LPDP. 1. Contoh Personal Statement LPDP Bahasa Indonesia. 2. Contoh Personal Statement Bahasa Inggris. Tips Menulis Personal Statement LPDP. Bisa lolos beasiswa LPDP adalah dambaan bagi orang yang memiliki cita-cita melanjutkan studinya ke luar negeri. Untuk mendapatkan beasiswa ini ada beberapa persyaratan yang perlu ...

  18. How to Write A Personal Statement

    A great personal statement shows five things: The connections between your past education / experiences and future goals. Your philosophy of the field and why you are pursuing an opportunity in that area. What makes you unique and how you can add to the diversity of the program. How you can be an asset to the University, now and in the future.

  19. Bagaimana Menulis Personal Statement untuk Beasiswa

    Personal Statement yangbagus mencakup 5 hal, yakni: Kemampuan Anda menulis - tata bahasa, tanda baca, struktur kalimat, ekspresi, dan lain sebagainya. Hubungan antara pendidikan atau pengalaman Anda sebelumnya dengan tujuan hidup Anda. Filosofi Anda terhadap bidang yang dipilih dan mengapa Anda memilih bidang ini.

  20. 20+ Good CV Personal Statement Examples (& How to Write)

    Here's a personal statement from an administrative assistant's CV that shows you how to write your own: 2. Customer service CV personal statement. This personal statement for a customer service CV underscores the applicant's years of experience with strategic bolding and showcases their customer service skills: 3.

  21. 7 Contoh Personal Statement untuk Daftar Beasiswa, Lihat di Sini!

    Secara bahasa, personal statement adalah pernyataan pribadi. Karena itu, dokumen atau naskah yang dibuat harus memiliki informasi penting tentang diri sendiri, kegiatan, impian, cita-cita. ... Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia khususnya di bidang keuangan memiliki tingkat pertumbuhan yang signifikan, Statistika Perbankan Syariah ...

  22. 17 CV personal statement examples 2024

    CV templates 17 CV personal statement examples. To start this guide, I have included 10 examples of good personal statements, to give you an idea of how a personal statement should look, and what should be included.. Note: personal statements are generally used by junior candidates - if you are experienced, check out our CV profile examples instead.

  23. Menulis Personal Statement yang Fulbright Ready

    Personal Statement (PS), jika diartikan secara harafiah ke Bahasa Indonesia, adalah pernyataan pribadi. Artinya, tulisan ini harus mampu menyatakan pribadi Dear Readers dan diharapkan menjadi "representasi" kualitas diri sehingga pantas mendapatkan pendanaan untuk sekolah tujuan. Personal statement inilah yang membedakan kualitas para pelamar ...