Voice speed

Text translation, source text, translation results, document translation, drag and drop.

research apa artinya

Website translation

Enter a URL

Image translation

Search This Blog

Pengertian riset, tujuan, contoh, ruang lingkup & karakteristik.

Pengertian riset – Kata riset itu diserap daai kata dalam bahasa inggris yaitu “research”. Mungkin teman-teman sudah sering mendengar istilah riset (research). Lalu apa itu riset (research) ? Bagi teman-teman yang belum tahu dengan apa yang dimaksud riset, maka bisa menyimak pembahasannya di sini yaitu tentang definisi riset (research). Di sini akan kami jelaskan arti dari riset secara umum juga menurut beberapa ahli. Tidak hanya itu saja di sini juga kami tuliskan penjelasan tentang tujuan riset, contoh riset, rung lingkup riset, dan karakteristik riset. Silahkan simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Riset

Pengertian Riset (Research)

Riset/ Research adalah suatu penyelidikan, pemeriksaan, pencermatan, percobaan yang membutuhkan ketelitian dengan menggunakan metode/ kaidah tertentu untuk memperoleh suatu hasil dengan tujuan tertentu. Kegiatan Riset/ Research meliputi pengumpulan, pengolahan, analisis, penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan objektif yang bertujuan untuk memecahkan suatu masalah. Riset/ penelitian merupakan kegiatan dalam koridor keilmiahan yang harus sesuai dengan bidang akademika/ keilmuan.

Atau pengertian riset adalah suatu kegiatan yang didasarkan pada objek pembahasan tertentu, kajian yang berlatar belakang keilmuan dari objek tersebut, penggunaan fakta sebagai dasar kajian, penggunaan metode ataupun teknik-teknik tertentu, terdapat hasil yang mempunyai dasar & terkaji, diperoleh dari kesimpulan akhir.

Pengertian Riset Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi riset menurut para ahli:

1. Pengertian Riset Menurut Hopkins WG (2002)

Riset yaitu mengirimkan suatu pertanyaan atau isu serta menjawab suatu pertanyaan atau memecahkan suatu masalah.

2. Pengertian Riset Menurut Burns (1994)

Riset yaitu sebuah investigasi sistematik untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan.

3. Pengertian Riset Menurut Kerlinger (1986)

Riset adalah sistematik, terkontrol secara empiris dan investigasi kritis terhadap dalil tentang dugaan hubungan antar berbagai macam fenomena.

Tujuan Riset

Tujuan riset adalah untuk memecahkan masalah, meningkatkan ilmu, melakukan penafsiran yang labih baik dan menemukan fakta yang baru.

Contoh Riset

Sebagai contoh contoh riset teknik informatika untuk ruang lingkup software adalah sebagai berikut ini:

  • Ilmplentasi algoritma.
  • Perbandingan dengan beberapa algoritma.
  • Penyelesaian masalah nyata di lapangan.
  • Pembuatan program bantu.

Ruang Lingkup Riset

Berdasarkan perspektifnya, ruang lingkup riset secara umum terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut ini:

1. Aplikasi dari Riset

Berdasarkan dari perspektif dari aplikasi riset yang dilakukan, terdapat 2 pembagian yaitu:

a. Riset Murni

Riset murni adalah riset yang meliputi pengembangan, pengujian, verifikasi dan memperjelas metode riset, prosedur, teknik dan juga alat yang membentuk metodologi riset tersebut.

b. Riset Terapan

Riset terapan adalah riset yang menggunakan teknik, prosedur dan metode yang diaplikasikan pada pengumpulan informasi mengenai berbagai aspek suatu situasi, isu, fenomena atau permasalahan sehingga informasi yang terkumpul bisa digunakan dan dipublikasikan.

2. Objektif dari Riset

Berdasarkan dari perspektif objektif dari riset, maka riset dibeddakan menjadi 4 kategori yaitu:

a. Riset Deskriptif

Riset deskriptif adalah sebuah studi yang berusaha untuk menjelaskan secara sistematis suatu situasi, fenomena, permasalahan, program atau pelayanan atau memberikan informasi mengenai kondisi kehidupan sebuah komunitas. Contoh riset deskriptif yaitu studi mengenai perilaku masyarakat tani setelah adanya industri pertambangan di desanya.

b. Riset Eksploratori

Riset eksploratori yaitu sebuah riset yang tujuannya untuk memperoleh keterangan, pengetahuan, wawasan, ide, gagasan, dan pemahaman sebagai upaya dalam merumuskan dan mendefinisikan masalah, menyusun hipotesis serta bisa diteruskan dengan riset lanjutan yang lebih advance. Contoh riset eksploratori adalah Wawancara atau Interview secara mendalam.

c. Riset Korelasional

Riset korelasional adalah studi yang digunakan untuk menetapkan atau menemukan adanya suatu relationship/ interdependence/ association antara dua atau lebih aspek dari suatu situasi. Contoh riset korelasional misalnya apakah pengaruh tutupan vegetasi terhadap zat yang terlarut dalam air sungai.

d. Riset Explanatory

Riset explanatory adalah sebuah riset yang berusaha untuk menjelaskan kenapa ddan bagaimana adanya hubungan antara 2 aspek dari suatu fenomena atau situasi. Contoh riset explanatory yaitu studi untuk menjelaskan kenapa pada topografi yang miring banyak mengakibatkan terjadinya longsor.

3. Informasi yang Dicari

Untuk ruang lingkup ini dibedakan menjadi riset kualitatif dan kuantitatif. Klasifikasi kedua jenis riset tersebut tergantung pada 3 kriteria berikut ini:

  • Maksud dari studi.
  • Dengan cara bagaimana variabel dapat diukur.
  • Bagaimana informasi di analisa.

Karakteristik Riset

Karakteristik riset yang baik adalah sebagai berikut ini:

  • Berasal dari satu masalah atau pertanyaan.
  • Harus mempunyai tujuan yang jelas.
  • Membutuhkan rencana spesifik.
  • Biasanya membagi masalah prinsip menjadi beberapa sub-masalah.
  • Dilaksanakan berdasarkan dari masalah, pertanyaan atau hipotesis riset yang spesifik.
  • Mengakui adanya asumsi-asumsi.
  • Memerlukan data dan intepretasi data untuk menyelesaikan masalah yang menjadi dasar adanya riset.
  • Publikasi riset.

Bagaimana sekarang sudah tahu kan seperti apa itu pengertian riset dan hal yang berkaitan dengan riset (research). Semoga apa yang sudah kami tulis pada blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.

Baca Juga Artikel ↓:

Jika anda suka dengan artikel di atas, tolong bagikan ke yang lain:

Popular Posts

Portalislam.com Sebagai Sumber Terpercaya Untuk Perdalam Agama Islam

Random Posts

Seedbacklink

Kecepatan suara

Terjemahan teks, teks sumber, hasil terjemahan, terjemahan dokumen, tarik lalu lepas.

research apa artinya

Penerjemahan situs

Masukkan URL

Terjemahan gambar

research apa artinya

10 Arti Kata Research di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia

Terdapat 10 arti kata 'research' di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia.

arti research

Nomina (kata benda)

  • Penyelidikan

Verba (kata kerja)

  • Menyelidiki
  • Mengumpulkan keterangan

Menurut Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia, arti kata research adalah telaah. Arti lainnya dari research adalah studi.

research apa artinya

  • Mengenai Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi & Manajemen
  • Download Video TikTok
  • Kamus Inggris-Indonesia

research apa artinya

Iklan tertutup dalam 10 detik

research apa artinya

Terjemahan dari "research" ke dalam Indonesia

penelitian, riset, meneliti adalah terjemahan teratas dari "research" menjadi Indonesia. Contoh kalimat terjemahan: And about a year ago, he decided he had had enough research, and he passed away. ↔ Dan setahun yang lalu, dia memutuskan risetnya cukup, dan dia meninggal.

(countable) A particular instance or piece of research. [..]

Kamus Inggris-Indonesia

inquiry or examination [..]

Irene Pepperberg, a researcher at Northwestern University, is discovering that a parrot can not only mimic people but also learn the meaning of words.

Irene Pepperberg, seorang peneliti di Universitas Northwestern menemukan bahwa burung beo tidak hanya bisa menirukan perkataan manusia tetapi juga bisa memahami arti dari perkataan tersebut.

formal work undertaken systematically to increase the stock of knowledge

And about a year ago, he decided he had had enough research , and he passed away.

Dan setahun yang lalu, dia memutuskan risetnya cukup, dan dia meninggal.

And what they found, by doing research into the permafrost, was this bacteria.

Apa yang mereka temukan, dengan meneliti tanah yang terselubungi es ini adalah bakteri ini.

Terjemahan lebih jarang

  • penyelidikan
  • menyelidiki
  • menjelajahi
  • mengeksplorasi
  • menggeledah

Tampilkan terjemahan yang dihasilkan secara algoritmik

Terjemahan otomatis " research " menjadi Indonesia

Terjemahan dengan ejaan alternatif

"Research" dalam kamus Inggris - Indonesia

Saat ini kami tidak memiliki terjemahan untuk Research dalam kamus, mungkin Anda dapat menambahkannya? Pastikan untuk memeriksa terjemahan otomatis, memori terjemahan, atau terjemahan tidak langsung.

Frasa yang serupa dengan "research" dengan terjemahan ke dalam Indonesia

  • medical research Riset medis
  • to research diselidiki · diteliti · meneliti · menyelidiki
  • market researcher peneliti pasar
  • research laboratory laboratorium · makmal
  • qualitative research Penelitian kualitatif
  • research worker peneliti · penyelidik
  • market research penelitian pasar
  • social researcher peneliti sosial

Terjemahan dari "research" ke dalam Indonesia dalam konteks, memori terjemahan

A Lecturer, Researcher, Consultant, Author & Entrepreneur

Tony D. Susanto, Ph.D. (ITIL, COBIT, TOGAF)

e-Government, Smart City, IT Management, Technology Adoption, & IS Discipline

Apa itu RISET (“RESEARCH”)?

research apa artinya

Pertama-tama, di awal kita mempelajari Metodologi Penelitian, kita perlu menyepakati dahulu: Apa itu RISET (Research) atau definisi dari Riset atau dalam bahasa Inggris “ Research “.

Kata “Research” dari kata “ Re-Search ” yang artinya Mencari Lagi, Lagi, dan Lagi. Lalu apa yang dicari? Pada dasarnya yang dicari oleh setiap Peneliti melalui kegiatan Penelitian atau Research -nya adalah pemahaman terhadap Kenyataan/Kebenaran/Fenomena ( Reality ).

Kata “Research” dalam Kamus Bahasa English Oxford diterjemahkan sebagai:

“ the systematic investigation into and study of materials and sources in order to establish facts and reach new conclusions .”

Dari referensi lain, yakni Office for Human Research Protection, “Basic HHS Policy for Protection of Human Research Subjects” (2009), available online at https://www.hhs.gov/ohrp/regulations-and-policy/regulations/45-cfr-46/index.html [accessed 23 January 2018], mendefinisikan Research sebagai

“ a systematic investigation intended to contribute to generalizable knowledge “

Dari definisi di atas terdapat 2 kata kunci sama dalam definisi Riset atau Penelitian (Research) yakni:

Penelitian adalah aktivitas sistematis untuk menggali/mengungkap fakta/pengetahuan baru .

Aktivitas sistematis artinya aktivitas-aktivitas yang dilakukan di dalam Penelitian bukanlah aktivitas tak beraturan, tak berpola, atau semau peneliti sendiri, namun aktivitas-aktivitas penelitian dirancang, direncanakan, dan dilaksanakan dengan urutan tertentu atau mengikuti prosedur teknis yang sudah disepakati secara umum.

Lebih lanjut, Allison Hossier (2019) di Jurnal Collage & Research Libraries Volume 80, Nomor 1, Tahun 2019 menjelaskan lebih lanjut cakupan dan karakteristik aktivitas yang dapat dikategorikan sebagai sebuat RISET, yakni:

  • Riset dapat berupa proses formal (seperti aktivitas di kelas/universitas) mapun informal (seperti aktivitas dalam kehidupan sehari-hari) selama bertujuan untuk mengungkap pengetahuan yang sebelumnya belum diketahui, mengembangkan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya, atau menciptakan pengetahuan baru.
  • Tujuan penelitian dapat berupa menjawab Rumusan Masalah penelitian (research question), menguji hipotesis, atau sekedar menjawab rasa penasaran ingin tahu.
  • Aktivitas riset dapat mencakup mereview literatur atau menerapkan metode ilmiah (scientific method) tertentu, atau aktivitas informal seperti searching via Google.
  • Luaran sebuah kegiatan riset dapat berupa luaran akademik seperti tesis, disertasi, proceeding seminar, presentasi, atau luaran informal seperti berita, artikel majalah, atau posting blog.
  • Yang terpenting dari setiap kegiatan Riset adalah menjamin bahwa data yang dikumpulkan dan kesimpulan dari riset benar-benar valid dan reliable (hasilnya berulang sama jika di lakukan dengan metode dan konteks yang sama) oleh karena itu setiap laporan riset wajib mencantumkan bukti proses, referensi, dan hasil riset, seperti: daftar sitasi dan referensi sumber penelitian, penjelasan metode penelitian yang dilakukan, data yang dikumpulkan.

Dari cakupan dan karakteristik Riset di atas, Allison Hossier (2019) membedakan jenis-jenis Riset/Penelitian sebagai berikut:

Dari klasifikasi riset/penelitian di atas dapat dikatakan bahwa tidak semua Penelitian adalah Penelitian Ilmiah (Scientific Research) , dan Penelitian Ilmiah (Scientific Research) hanyalah salah satu jenis Penelitian.

‘‘Scientific research is research, but not all research is Scientific.’’

Ciri PENELITIAN ILMIAH ( Scientific Research )

Setidaknya terdapat 10 karakteristik yang harus dipenuhi oleh setiap Penelitian Ilmiah, yakni:

  • MEMILIKI TUJUAN ( Goal ): Setiap penelitian ilmiah pasti diawali dengan penentuan Tujuan penelitian yang jelas. Tujuan penelitian umumnya dapat berupa menemukan sebuah inovasi baru, penyelesaian sebuah permasalahan nyata, atau mengungkap sebuah pengetahuan baru.
  • SISTEMATIS ( Systematic ): Aktivitas-aktivitas dalam sebuah penelitian ilmiah harus direncanakan dan dilakukan secara sistematis, bukan random tanpa pola tertentu, dan dikerjakan dengan teknis yang benar sesuai aturan/standar yang berlaku.
  • AKURAT ( accurate ): Setiap penelitian ilmiah harus memenuhi tujuan penelitian dengan hasil seakurat mungkin (baik hipotesisnya terbukti ataupun tidak). Keakuratan hasil penelitian ini diantaranya akan dipengaruhi oleh ketepatan metode penelitian, ketepatan alat penelitian, keakuratan data, ketepatan metode dan alat analisis data, dan faktor lainnya.
  • EMPIRIS ( Empirical ): Penelitian ilmiah harus didasarkan atas fakta empiris hasil observasi dunia yang hasilnya dapat diverifikasi oleh peneliti lain dengan metode yang sama. Penelitian ilmiah tidak boleh hanya berdasarkan logika saja, berdasarkan emosi atau persepsi saja, sehingga tidak dapat diverifikasi peneliti lain.
  • DAPAT DITIRU/DIULANG ( Replicated ) dan DAPAT DIPERCAYA ( Reliable ): Penelitian ilmiah harus dapat diulangi oleh orang lain dengan metode yang sama dengan konteks yang saya ( Replicable ) dan menghasilkan hasil yang relatif sama ( Reliable ).
  • HASIL BERSIFAT SEMENTARA (Provisional) : Hasil setiap penelitian ilmiah bersifat terbuka untuk diuji kembali dan diperdebatkan, dan kebenarannya bersifat sementara hingga terdapat penelitian berikutnya yang menyangkal/memperbaiki penelitian tersebut.
  • OBJEKTIF ( Objective ): Penelitian ilmiah harus bersifat objektif, apa adanya, tidak boleh dipengaruhi oleh emosi, keinginan, atau hal-hal lain yang membuat proses dan hasil penelitian menjadi bias.
  • ETIS ( Ethical ): setiap Penelitian Ilmiah harus mempertimbangkan dan memenuhi nilai-nilai moral dan etika kemanusiaan dan lingkungan di mana penelitian tersebut dilakukan.
  • DAPAT DIPREDIKSI ( Predictable ): Hasil penelitian ilmiah um
  • TERKONTROL ( Controlled ): Lingkungan penelitian ilmiah umumnya terdapat aspek/variabel yang dapat dikontrol oleh peneliti sehingga peneliti lain dapat mengulang metode dengan hasil yang relatif sama.

Post Disclaimer

Dilarang meng-copy-paste seluruh tulisan. Dipersilahkan apabila mengambil sebagian dari tulisan ini dan demi Etika Akademik mohon mencantumkan Judul Tulisan di Blog ini, Penulis Blog ini, Tahun Tulisan, Tanggal mensitasi, dan alamat tautan di SITASI dan/atau DAFTAR PUSTAKA tulisan anda. Terima Kasih semoga menjadi Ilmu yang Bermanfaat, aamiin.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Glosarium Online

  • Peraturan dan Kebijakan
  • Update Terbaru
  • Daily Update 2024
  • Download E-book

Apa itu research? merujuk pada istilah yang memiliki makna dan signifikansi tertentu. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai istilah ini, silakan merujuk pada tabel di bawah ini. Tabel tersebut menyediakan penjelasan sederhana mengenai arti, makna, dan maksud dari research. Artinya disusun berdasarkan subjek.

Pengertian research adalah:

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan merinci mengenai istilah/kata research, disarankan untuk merujuk pada sumber-sumber terpercaya seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), serta Google Scholar untuk literatur akademis yang memiliki kredibilitas tinggi.

Wikipedia juga dapat menjadi referensi yang informatif untuk umum, sementara Kamus Dewan dapat memberikan perspektif linguistik yang lebih mendalam dalam bahasa Malaysia. Dengan menggabungkan sumber-sumber ini, Anda dapat memperluas pemahaman Anda mengenai research secara menyeluruh.

Cek Wikipedia dan Wiktionary? Telusuri

Cek Google scholar:

semoga dapat membantu walau kurangnya jawaban pengertian lengkap untuk menyatakan artinya. pada postingan di atas pengertian dari kata “research” berasal dari beberapa sumber, bahasa, dan website di internet yang dapat anda lihat di bagian menu sumber.

Cari Dengan Google

Mengenai glosarium.org online.

Glosarium.org versi April 2019

✰ Glosarium.org adalah website belajar online. tentang  Glosarium  kamus kosa kata bebas yang dimuat dari banyak sumber dan referensi di internet. ✰ Berdasarkan kategori  bidang khusus dan mata pelajaran . ✰ Referensi rata-rata minimal 2 bidang/mata pelajaran per kata. ✰ Lengkap lebih dari  200+  bidang dan mata pelajaran ada di Glosarium.org ✰  Tanpa website mirror/kloningan ampas ✰  AMP , akses glosarium.org lewat Google Search mobile  lebih cepat. ✰ Glosarium.ORG jadi blog :v . istilah seputar Travel, Fashion, Komputer, dan Bisnis bakal di-Update.

Batasan pada situs ini: Situs ini hanya membahas pengertian dari suatu kata secara umum, terkadang disertai dengan contoh yang sederhana. Situs ini layaknya kamus bahasa yang terfokus pada sebuah subjek/konteks yang memiliki batasan dalam penjelasannya. Situs ini tidak membahas lebih lanjut mengenai hal teknis seperti rumus, formula, cara/metode, dan tahapan-tahapan tertentu yang lebih detail. (kecuali jika adanya feedback dan request)

Pemberitahuan : Sebagian artikel di website ini dikembangkan dengan bantuan AI (artificial intelligence) dengan editing dan penilaian kualitas secara manual, serta pemberian referensi terkait. Terimakasih.

Glosarium.org merekomendasikan rujukan resmi sebagai berikut ini untuk keperluan akademisi:

  • https://kbbi.kemdikbud.go.id/
  • https://pasti.kemdikbud.go.id/
  • https://prpm.dbp.gov.my/
  • https://scholar.google.com/

Hubungi atau Jadi Fans

Site logo

  • Tips dan Trik
  • Untuk Peneliti / Penulis
  • Untuk Suporter / Pembaca
  • Newsletter (surat ringkasan)
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi

Memformulasikan Pertanyaan Penelitian (Research Question) & Hipotesis

  • Penelitian dan Survey

research apa artinya

Pertanyaan penelitian yang baik akan membimbing penelitinya dalam tiap tahap dari proses penelitian. Jika pertanyaan penelitian tidak diformulasikan dengan jelas maka kita, sebagai peneliti, akan kesulitan untuk menentukan teknik, teori atau data yang sebaiknya digunakan dalam penelitian. Lebih baik kita menghabiskan berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk mencari pertanyaan penelitian yang tepat. Perubahan terhadap pertanyaan penelitian di tengah-tengah proses investigasi akan lebih menghabiskan banyak waktu karena kita perlu mengulas kembali masalah dari penelitian serta menentukan ulang metode dan data yang sebaiknya digunakan.

Perlu diingat bahwa pertanyaan penelitian yang baik harus memenuhi 3 kondisi berikut:

  • Ringkas (concise) : Gunakan Bahasa yang sederhana dan jelas. Usahakan siapapun yang membaca penelitianmu, termasuk orang yang tidak ahli dalam bidang tersebut, dapat memahami apa yang menjadi pertanyaan dari penelitian. Susunlah kata-kata pertanyaan selugas mungkin dengan menghindari penggunaan kata-kata kompleks.
  • Dapat dicapai (achievable) : Pertanyaan penelitian harus memiliki sebuah jawaban yang sangat memungkinkan untuk dijawab dengan data yang mendukung. Ini bisa dilakukan dengan memberikan batasan periode waktu atau wilayah dari objek yang diamati secara jelas.
  • Relevan : Dengan menjawab pertanyaan ini, penelitian akan ikut berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan di bidang terkait, menyelesaikan masalah, menciptakan diskusi baru, atau memiliki dampak ekonomi, sosial dan politik yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat luas.

Jika pertanyaan penelitianmu tidak memenuhi tiga kondisi tersebut, kita harus mempertimbangkannya lagi apakah penelitian ini pantas untuk dilakukan.

Pertanyaan penelitian dapat diformulasikan melalui 6 sudut pandang berikut:

a) Deskripsi (Description) : Jika terdapat sedikit sekali pengetahuan tentang masalah yang sedang diteliti, sebuah investigasi deskriptif (exploratory research) bisa kita lakukan. Dalam kasus ini, pertanyaan penelitian dapat dimulai dengan kata “adakah” (untuk mengetahui apakah sebenarnya masalah tersebut benar-benar ada) atau “sejauh apa” (untuk melihat bagaimana perkembangan masalah tersebut dari waktu ke waktu). Contohnya:

“Sejauh apa tingkat kebahagian penduduk di negara-negara Amerika Latin dari tahun 2000 hingga 2017?”

Perlu diketahui bahwa pertanyaan dari penelitian deskriptif tidaklah sesuai untuk keperluan disertasi doktoral karena pertanyaan tersebut hanya membantu peneliti dalam mendetilkan masalah namun tidak membantu mengungkap apa yang melatar belakangi sebuah masalah atau adakah kesamaan antara masalah tersebut dengan fenomena lain.

b) Penyebab (causes) : Menyelidiki tentang penjelasan-penjelasan dari terjadinya sebuah masalah. Pertanyaan dengan sudut pandang penyebab ini dapat dimulai dengan “mengapa” atau “apa saja faktor” atau “dalam kondisi seperti apa” atau “apakah hal x dapat menjelaskan atau mempengaruhi” . Awalan tersebut dapat membantu kita mengetahui hal-hal yang lebih spesifik mengenai penyebab dari masalah tersebut. Sebagai contoh:

“Mengapa tingkat kebahagiaan di negara-negara Amerika Latin relatif tinggi semenjak tahun 2000 hingga 2017?”

“Faktor apa saja yang dapat menjelaskan tingginya tingkat kebahagiaan di negara-negara Amerika Latin sejak tahun 2000 hingga 2017?”

“Apakah tingkat kereligiusan mempengaruhi tingkat kebahagiaan penduduk di negara-negara Amerika Latin antara tahun 2000 hingga 2017?”

Jika yang menjadi tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui proses yang menjelaskan bagaimana penyebab dapat mempengaruhi masalah yang sedang diteliti, seperti diterapkannya kebijakan baru dalam sebuah organisasi, maka pertanyaan harus diawali dengan kata “bagaimana” . Contohnya:

“Bagaimanakah kebijakan peningkatan pajak konsumen mempengaruhi tingkat kebahagiaan di negara-negara Amerika Latin dari tahun 2000 hingga 2017?”

“Bagaimanakah modal sosial kolektif mempengaruhi tingkat kebahagiaan penduduk di negara-negara Amerika Latin dari tahun 2000 hingga 2017?”

c) Konsekuensi (consequences) : Ini adalah mengenai pihak atau daerah mana saja yang menghadapi konsekuensi dari suatu fenomena atau masalah. Dalam penulisan pertanyaan, sangat disarankan agar masalah dari penelitian diletakkan di awal, kemudian diikuti dengan pihak dan/atau lokasi yang terkena dampaknya.  Contohnya:

“Pengaruh apa saja yang diakibatkan oleh tingkat kebahagiaan terhadap perkembangan kecerdasan intelektual (IQ) dari para pemuda yang berusia antara 18 hingga 30 tahun di negara-negara Amerika Latin?”

“Bagaimanakah tingkat kebahagiaan yang tinggi mempengaruhi pengeluaran di bidang kesehatan dari negara-negara Amerika Latin?”

“Sejauh apa tingkat kebahagiaan mempengaruhi produktivitas dari para pekerja di negara-negara Amerika Latin?”

d) Solusi : Sudut pandang ini dapat digunakan ketika kamu ingin mencari tahu dampak ketika sebuah solusi atau intervensi terhadap sebuah masalah diterapkan. Sebagai contoh:

“Akankah tingkat kebahagiaan penduduk di negara-negara Amerika Latin menurun ketika kebijakan pengendalian kelahiran diterpkan?”

“Sejauh apa implementasi dari kebijakan pengurangan ketimpangan pendapatan mempengaruhi tingkat kebahagiaan penduduk di negara-negara Amerika Latin?”

Pertanyaan-pertnyaan seperti ini lebih sering dijumpai pada studi yang bertujuan untuk membuat proyeksi, penuh dengan percobaan, atau dibuat berdasarkan desain ( design based) .

e) Perbandingan tempat : Gunakan susunan pertanyaan ini ketika kamu ingin mencari tahu apakah masalah yang sama terjadi di lokasi lain dan adakah perbedaan atau persamaan karakteristik pada dua lokasi yang berbeda. Pertanyaan ini akan sering kalian jumpai pada studi-studi komparatif.

“Adakah perbedaan pada tingkat kebahagiaan antara penduduk yang tinggal di area perkotaan dan pedesaan di negara-negara Amerika Latin?”

“Adakah perbedaan dan persamaan dalam tingkat kebahagiaan di antara kaum pekerja (working class) di negara-negara Amerika Latin?”

Pada pertanyaan komparatif ini dapat kamu tambahkan pertanyaan mengenai penyebab atau konsekuensi dari masalah. Contohnya:

“Mengapa beberapa negara di Amerika Latin mempunyai tingkat kebahagiaan penduduk yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa lainnya?”

f) Perbandingan waktu : Sudut pandang ini dapat dimanfaatkan untuk menginvestigasi bagaimana perkembangan sebuah masalah / fenomena jika dilihat dari dua (atau lebih) titik waktu yang berbeda. Pertanyaan ini cocok digunakan untuk studi-studi longitudinal. Contohnya:

“Sudahkah tingkat kebahagiaan penduduk di negara-negara Amerika Latin berjalan stabil dalam waktu 100 tahun terakhir ini?”

“Bagaimanakah perkembangan dari tingkat kebahagiaan penduduk di negara-negara Amerika Latin setelah krisis keuangan 2008 terjadi?”

Setelah beberapa pertanyaan penelitian telah ditulis, sangat disarankan agar kamu berkonsultasi dengan dosen pembimbingmu untuk mendiskusikan apakah hal tersebut pantas untuk diteliti (tentunya dengan mempertimbangkan faktor level pendidikan). Jika sebuah pertanyaan penelitian sudah sangat sering dibahas dan sudah banyak jawaban yang diketahui, lebih baik agar kamu mencari pertanyaan lain. Kamu dapat memilih lebih dari satu pertanyaan selama mereka masih saling berhubungan.

Ingat bahwa batasan periode waktu penelitian berdasarkan satuan waktu tertentu, siapa pihak yang akan dianalisa dan batasan wilayah sangat perlu ditambahkan. Contoh:

“Mengapa tingkat kebahagiaan dari pemuda berusia 18 hingga 30 tahun di Kolombia lebih tinggi dari pada mereka yang tinggal di Peru antara tahun 2000 hingga 2017 ?”

Dari pertanyaan ini kita tahu bahwa pihak yang diteliti adalah pemuda berusia 18 – 30 tahun, penelitian hanya ditujukan kepada mereka yang tinggal di Kolombia dan Peru, serta penelitian ini hanya akan dibatasi dari tahun 2000 hingga 2017 (selama 18 tahun).

Jawaban sementara dari sebuah pertanyaan penelitian adalah apa yang disebut dengan hipotesis. Hipotesis bersifat sementara karena dasar dari pembetukannya tidak berdasarkan data namun berdasarkan dugaan yang disimpulkan dari studi sebelumnya atau pengamatan langsung di dunia nyata. Hipotesis inilah yang nantinya akan kita uji kebenarannya dengan membandingkannya dengan hasil analisa data yang terkumpul.

Sebagai contoh, jika pertannyaan penelitian adalah: “Mengapa tingkat kebahagiaan dari pemuda berusia 18 hingga 30 tahun di Kolombia lebih tinggi dari pada mereka yang tinggal di Peru antara tahun 2000 hingga 2017?”

Maka hipotesis yang mungkin dapat menjelaskan fenomena tersebut berdasarkan peninjauan dari studi sebelumnya dan beberapa pengamatan singkat adalah:

  • Hipotesis 1: Tingkat melek huruf pada remaja berusia antara 18 hingga 30 tahun di Kolombia yang lebih tinggi berakibat pada lebih tingginya tingkat kebahagiaan remaja Kolombia dibandingkan dengan Peru.
  • Hipotesis 2: Partisipasi para pemuda di organisasi non-pemerintahan berakibat pada lebih tingginya tingkat kebahagian pemuda di Kolombia dibandingkan dengan Peru.

Pertanyaan penelitian dan hipotesis ini akan membantu kita untuk mengidentifikasi indicator yang perlu diukur.

Sumber Informasi: Quantitative Analysis: the guide for beginners (Oleh: Julián Cárdenas)

' src=

thank you, it helps my understanding about research question

' src=

syihabuddina

Thank you for the appreciation Kak! We’ll make better content every now and then 🙏🏼

Add a comment

Leave a reply cancel reply.

  • Share via...

Discover more from menyelami.co

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Type your email…

Continue reading

To support our work, we invite you to accept cookies or to subscribe.

You have chosen not to accept cookies when visiting our site.

The content available on our site is the result of the daily efforts of our editors. They all work towards a single goal: to provide you with rich, high-quality content. All this is possible thanks to the income generated by advertising and subscriptions.

By giving your consent or subscribing, you are supporting the work of our editorial team and ensuring the long-term future of our site.

If you already have purchased a subscription, please log in

What is the translation of "research" in Indonesian?

"research" in indonesian, research {v.i.}.

  • volume_up diteliti

research {v.t.}

  • volume_up meneliti
  • menyelidiki

research {noun}

  • volume_up penelitian
  • penyelidikan

market researcher {noun}

  • volume_up peneliti pasar

operational researcher {noun}

  • volume_up peneliti operasional

Translations

Research [ researched|researched ] {intransitive verb}, research [ researched|researched ] {transitive verb}.

  • open_in_new Link to source
  • warning Request revision

Context sentences

English indonesian contextual examples of "research" in indonesian.

These sentences come from external sources and may not be accurate. bab.la is not responsible for their content.

Monolingual examples

English how to use "research" in a sentence, english how to use "market researcher" in a sentence, synonyms (english) for "research":.

  • rescue party
  • rescue work
  • research scientist
  • resemblance
  • reservation

Search for more words in the Tswana-English dictionary .

Social Login

penelitianilmiah.com

2 Perbedaan Basic Research dan Applied Research Beserta Contohnya

Perbedaan Basic Research dan Applied Research

Basic research  dan  applied research  merupakan salah satu  jenis metode penelitian  yang dipergunakan seseorang dalam menyelidiki permasalahan dan kasus tertentu. Dalam berbagai disiplin pengetahuan yang dibutuhkan baik dalam pendidikan, sosial, sains, dan pertanian kedunya kerapkali dilakukan oleh seorang peneliti.

Oleh karena itulah sebagai penjelasan lebih mendalam artikel ini membagikan tentang perbedaan yang ada dalam  basic research  dan  applied research .

Basic Research dan Applied Research

Basic research adalah  penelitian yang didorong oleh keingintahuan berdasarkan minat ilmuwan terhadap pertanyaan ilmiah. Motivasi utama dalam melakukan penelitian ini untuk memperluas pengetahuan manusia, bukan untuk menciptakan sesuatu. Tidak ada nilai komersial yang jelas untuk penemuan yang dihasilkan dari penelitian dasar.

Sedangkan  applied research adalah  penelitian yang dirancang untuk memecahkan  rumusan masalah  praktis dari dunia modern, daripada untuk memperoleh pengetahuan demi pengetahuan. Orang mungkin mengatakan bahwa tujuan ilmuwan terapan adalah untuk memperbaiki kondisi manusia

Perbedaan Basic Research dan Applied Research

Perbedaan yang ada dalam b asic research  dan  applied research antara lain sebagai berikut;

Tujuan dari berbagai  jenis penelitian terapan  berkaitan erat dengan solusi dari masalah spesifik, sedangkan tujuan dari  jenis penelitian dasar  berkaitan dengan penciptaan pengetahuan baru atau perluasan pengetahuan saat ini tanpa menitikberatkan pada penerapan.

Dalam menjalankan penelitian terapan tujuan penelitian ditentukan oleh klien atau sponsor sebagai solusi untuk permasalahan spesifik yang mereka hadapi, sedangkan penelitian dasar, di sisi lain, biasanya dimulai sendiri oleh peneliti untuk memperluas tingkat pengetahuan di bidang-bidang tertentu.

Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa perbedaan antara  penelitian dasar dan penelitian terapan  ialah terkait dengan temuan penelitian. Dimana  arti penelitian  terapan dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah, sedangkan jenis penelitian dasar digunakan hanya untuk mengeksplorasi masalah dan elemen tertentu.

Contoh Basic Research dan Applied Research

Sebagai upaya memberikan penjelasan yang lebih mendalam. Berikut ini contoh studi tentang  basic research  dan  applied research . Antara lain;

Basic Research

Basic Research  berfokus pada pencarian kebenaran atau pengembangan  landasan teori . Karena sifat ini, penelitian dasar sangat mendasar. Para peneliti dengan latar belakang pengetahuan dasar mereka “ studi desain yang dapat menguji, memperbaiki, memodifikasi, atau mengembangkan teori ”

Secara umum, para peneliti ini berafiliasi dengan lembaga akademis, dan mereka melakukan penelitian ini sebagai bagian dari pekerjaan pascasarjana atau doktoral mereka. Mengumpulkan pengetahuan demi pengetahuan adalah satu-satunya tujuan penelitian dasar.

Motivasi utama dalam penelitian dasar adalah untuk memperluas pengetahuan manusia, bukan untuk menciptakan atau menciptakan sesuatu. Tidak ada nilai komersial yang jelas untuk penemuan yang dihasilkan dari penelitian dasar.

Penelitian dasar didorong oleh rasa ingin tahu. Kondisi ini bisanya dimotivasi oleh keinginan untuk memperluas pengetahuan dan melibatkan akuisisi pengetahuan demi pengetahuan. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan mengapa, apa atau bagaimana dan meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar. Penelitian dasar tidak memiliki tujuan komersial langsung dan meskipun tentu saja bisa, itu mungkin tidak menghasilkan penemuan atau solusi untuk masalah praktis.

Contoh Penelitian Dasar

  • Studi Tentang New Normal di Indonesia dalam Penanganan Covid 19
  • Revolusi Industri 4.0 dan 5.0

Applied Research

Applied Research  atau penelitian terapan dirancang untuk menjawab pertanyaan spesifik yang ditujukan untuk memecahkan masalah praktis. Pengetahuan baru yang dihasilkan dari penelitian terapan mempunyai tujuan komersial spesifik misalnya dalam bentuk produk, prosedur, atau layanan.

Penelitian terapan dirancang untuk memecahkan masalah praktis dunia modern, bukan untuk memperoleh pengetahuan demi pengetahuan. Orang mungkin secara sah mengatakan bahwa tujuan penelitian terapan adalah untuk memperbaiki kondisi manusia.

Sebagai contoh peneliti terapan dapat menyelidiki cara dan cara untuk:

  • Meningkatkan produksi tanaman pertanian;
  • Mengobati atau menyembuhkan penyakit tertentu;
  • Meningkatkan efisiensi energi rumah, kantor, atau moda transportasi;

Beberapa ilmuwan merasa bahwa saatnya telah tiba untuk pergeseran dalam penekanan dari penelitian yang murni mendasar menuju penelitian terapan demi populasi manusia. Tren ini, menurut mereka, diharuskan oleh masalah-masalah yang diakibatkan oleh kelebihan  populasi  global, polusi, dan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan di bumi.

Itulah tadi artikel yang bisa kami bagikan pada segenap pembaca berkenaan dengan  perbedaan yang ada dalam basic research dan applied research  beserta dengan contoh studinya. Semoga bisa memberikan edukasi dan referensi bagi semuanya.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Contoh Tinjauan Pustaka

5 Contoh Tinjauan Pustaka Makalah, Proposal, Skripsi, Karya Ilmiah, Jurnal, dan Cara Menulisnya

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

research apa artinya

Master by Research atau Coursework: Ketahui Perbedaan Lengkapnya

September 2, 2022 • 5 minutes read

research apa artinya

Terkadang banyak lulusan program strata satu di Indonesia yang asal ingin lanjut sekolah, “Pokoknya gw mau kuliah master ke luar!”. Setelah mendaftar dan diterima, tidak jarang dari mereka yang panik karena tidak mengetahui bedanya  master by research dan coursework.

Apa Perbedaan  Master by Research  dan  Coursework?

Pada dasarnya kalau di luar negeri, program master (S2) itu terbagi menjadi dua tipe:  research  dan  coursework . Bedanya adalah, kalau “by research”, masa perkuliahan yang ditempuh oleh para mahasiswa selama 2 tahun akan difokuskan pada riset.

Oleh karena itu jika ditanya, “Kapan mulai tesis?” Jawabannya adalah: Ya pada hari pertama menginjakan kaki di kampus. Di hari itulah para mahasiswa sudah memulai kegiatan riset untuk keperluan tesis!

Para mahasiswa dalam tipe program master ini hanya diminta kuliah seperlunya saja untuk menunjang keperluan riset, tidak sampai 20-an sks per semester. Seperti ketika saya melanjutkan studi di Jepang,  master by research , per semester hanya diminta untuk mengambil 3 mata kuliah.

Bagaimana dengan  coursework ? Jenis program master ini dapat dikatakan sama persis dengan tata cara ketika kita kuliah S1. Dalam tipe ini, para mahasiswa tetap diminta untuk datang ke kelas, mengerjakan tugas, ujian, dan seterusnya.

Biasanya, para mahasiswa baru memulai tesis mereka di semester terakhir. Di beberapa negara, master by  coursework  ini bisa diselesaikan dalam waktu hanya 1 tahun, seperti di Australia, UK, atau Belanda.

  Baca juga: S2 di Luar Negeri Bukan Lagi Mimpi, Ini List Beasiswa Fully Funded yang Bisa Kamu Coba

Biaya Master by Research dan Coursework

Biaya untuk master by research umumnya lebih murah dibandingkan biaya untuk master by coursework terutama untuk master by research di bidang sosial humanities. Sementara biaya untuk master by research di bidang science engineering pada kondisi tertentu dapat setara dengan master by coursework karena membutuhkan aktivitas laboratorium yang intens. Berikut adalah perbandingan biaya untuk master by research dan coursework di Inggris:

Based on the 2021-22  Reddin Survey of UK postgraduate fees

Sumber: Complete University Guide

Bagaimana Menentukan Pilihan yang Tepat?

Saya selalu  wanti-wanti  ke peserta seminar beasiswa, memilih negara itu sangatlah penting. Bukan hanya agar dapat selfie di Menara Eifel, pacaran dengan orang Jepang, atau naik puncak Alpen, tetapi lebih karena berbeda negara, berbeda pula kebijakan mengenai dua tipe program strate dua ini:  master by research dan coursework .

“Saya selalu wanti-wanti ke peserta seminar beasiswa, memilih negara itu sangatlah penting”

Misalnya di Jepang, Korea Selatan, atau Taiwan. Pada umumnya di negara Asia Timur ini, program master yang dilaksanakan adalah program  master by research . Contohnya adalah ketika saya ketika saya melanjutkan studi di Jepang, kegiatan akademik yang saya lakukan seperti layaknya orang yang kerja kantoran.

Masuk “ruang kerja” jam 8.00 dan berakhir jam 17.00. Keseluruhannya saya lakukan di laboratorium. Pengecualian hanya terjadi pada saat ada perkuliahan dan para mahasiswa diizinkan untuk tidak berada di lab.

Hampir tidak ada opsi untuk by  coursework , kecuali beberapa program yang memang di- setting berbeda. Misalnya pada program master public policy di GRIPS.

Beberapa negara memberikan opsi untuk para mahasiswanya terkait dengan program master yang akan diambil-nya, apakah dilakukan dengan tipe  research  apa  coursework ?

Sebagai contoh di Aussie atau UK. Yuk kita ambil contoh, University of Sidney. Di universitas ini, terdapat pilihan untuk mengambil master by coursework ataupun master by research. 

Untuk program master by research, biasanya gelar yang akan didapat adalah M.phil, sementara untuk master by coursework gelar yang biasanya didapat oleh para lulusannya adalah M.Sc.

Meskipun demikian, tentu seperti sudah saya tekankan sebelumnya bahwa berbeda negara, berbeda pula kebijakan yang diterapkan. Di Singapura contohnya, untuk program  coursework , gelar yang diberikan adalah M.Sc.

Sedang program  research , gelar yang diberikan adalah M.Eng. Sebaliknya di USA, program  coursework  gelarnya adalah M.Eng, sedang program  research  gelarnya adalah M.Sc.

Tertarik untuk mempersiapkan beasiswa dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview.

Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun👇

Master by Research

          Baca juga: Cara D aftar Beasiswa Erasmus Mundus Joint Master Degree

Kelebihan dan Kekurangan Master by Reasearch atau Coursework

Terakhir, apa saja pertimbangan yang harus dilakukan mahasiswa untuk pada akhirnya memilih tipe program master, apakah master by research atau coursework ? Untuk itu, saya uraikan kelebihan dan kekurangan kedua program ini:

A. Master by Research

  • Output  yang diminta adalah minimal membuat 1-2 paper atau  conference , karena memang mahasiswa diminta untuk fokus melakukan riset.
  • Pengalaman riset yang dilakukan pada program master ini akan sangat berguna jika mahasiswa tersebut berminat untuk untuk melanjutkan studi doktoral (Ph.D program).

Kekurangan:

Lemah dalam  basic concept ! Hal ini akan terjadi terutama jika si mahasiswa tidak memiliki kedalaman tingkat kelimuan ketika menjalani studi di program strata satu, atau topik riset dalam program master yang dilakukannya adalah studi lintas bidang kelimuan.

“Lemah dalam basic concept!”

Hal ini terjadi pada diri saya sendiri. Bidang keilmuan S1 saya adalah material dan pada jenjang S2, saya mengambil bidang keilmuan biomaterial. Dalam hal ini, saya merasa sangat kurang di  basic ilmu biologinya, terutama ketika saya menjalankan riset.

B. Master by Coursework

Ilmu yang akan didapatkan akan sangat mendalam. Beberapa produk master by coursework seperti ini adalah  Ferry Anggoro Ardy Nugroho   yang sekarang jadi pakar nanoteknologi di Swedia.

“Ilmu yang akan didapatkan akan sangat mendalam”

Ferry mengambil program master Erasmus Mundus dalam bidang nanoteknologi. Saya tahu betul bagaimana Ferry waktu S1 sangat buta terhadap nanoteknologi, tetapi sekarang sudah sangat jauh berbeda.

Exposure  riset yang kurang. Agak sulit mengharapkan mahasiswa dalam program  master by coursework  dapat menghasilkan  output  sebuah paper international, jelas karena apa yang ia lakukan kebanyakan berada di kelas dan menjalani perkuliahan.

“Exposure riset yang kurang”

Jadi, jangan bingung lagi ya. Tentukan pilihanmu!

Belum Bisa Menentukkan Pilihan?

Masih belum tahu program master by research atau coursework yang sebaiknya kamu ambil? -> Hubungi mentor expert Schoters untuk konsultasi lebih lanjut

Atau langsung join program Study Abroad Academy (SAA) , bimbingan intensif untuk mendaftar ke berbagai jurusan, kampus, dan beasiswa luar negeri!

master research coursework

Bagikan artikel ini:

Logo Whatsapp

Kalender Beasiswa

Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara

research apa artinya

Artikel Lainnya

research apa artinya

Info dan Syarat Beasiswa yang Tidak Wajib Balik ke Indonesia!

research apa artinya

Persiapan Kerja di Luar Negeri dengan Work Abroad Academy Schoters

research apa artinya

Info Beasiswa Kuliah di Turki Terlengkap Cek Di Sini!

research apa artinya

  • Berlangganan

Bekerja di luar negeri

Studi di mancanegara.

  • Kewarganegaraan

logo

"research" bahasa indonesia terjemahan, research {kt bnd}.

  • volume_up penelitian
  • penyelidikan

research {kt krj tnp obj.}

  • volume_up diteliti

research {kt krj dgn obj.}

  • volume_up meneliti
  • menyelidiki

market researcher {kt bnd}

  • volume_up peneliti pasar

operational researcher {kt bnd}

  • volume_up peneliti operasional

research {kata benda}

  • open_in_new Tautan ke sumber
  • warning Request revision

research [ researched|researched ] {kata kerja intransitif/tanpa objek}

Research [ researched|researched ] {kata kerja transitif/dengan objek}, market researcher {kata benda}, operational researcher {kata benda}, contoh penggunaan, english indonesian contoh kontekstual "research" di bahasa indonesia.

Kalimat ini berasal dari sumber eksternal dan mungkin tidak akurat. bab.la tidak bertanggung jawab atas isinya.

Contoh Monolingual

English cara menggunakan "research" dalam kalimat, english cara menggunakan "market researcher" dalam kalimat, persamaan kata, sinonim (bahasa inggris) untuk "research":.

  • rescue party
  • rescue work
  • research scientist
  • resemblance
  • reservation

Di kamus bahasa Indonesia-bahasa Inggris anda akan menemukan banyak lagi terjemahan.

Login Sosial

dunia dosen

Home » Informasi » Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian

Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian

  • July 14, 2023

Febrianna Nuraini

  • No Comments
  • 22,889 views

research gap

Dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian diharapkan bisa menemukan research gap atau celah kosong dari penelitian sebelumnya. Penemuan ini akan membantu dosen menentukan apakah penelitian dengan topik yang sama perlu dilakukan ulang atau tidak. 

Sehingga proses mencari celah kosong ini pada dasarnya adalah mencari kesalahan atau kekurangan dari penelitian yang sudah dilakukan. Jika ada kekurangan, maka penelitian selanjutnya diharapkan bisa menambal kekurangan tersebut. Berikut penjelasan detailnya. 

Research Gap

Research gap adalah celah kosong dari penelitian sebelumnya. Secara sederhana, research gap sering disebut dengan istilah celah kosong maupun inkonsistensi. Artinya, celah kosong disini adalah suatu kekurangan dan bahkan cacat dari penelitian sebelumnya. 

Menemukan celah kosong dari penelitian sebelumnya bisa disebut sebagai kebutuhan. Tujuannya agar bisa melakukan penelitian lanjutan dengan hasil penelitian yang lebih komplit atau lebih sempurna. 

Misalnya pada saat penemuan mobil kali pertama. Mobil ini ditemukan dalam kondisi masih boros bahan bakar. Adanya kekurangan ini lantas menjadi celah kosong dan penelitian untuk mengembangkan teknologi mesin di mobil tersebut. 

Sampai saat ini, penelitian untuk mengembangkan teknologi mesin mobil masih terus dilakukan. Sebab memang muncul research gap dari penemuan mobil di penelitian sebelumnya. 

Fungsi Research Gap

Melalui penjelasan sebelumnya, maka bisa disimpulkan bahwa research gap atau celah kosong dalam penelitian berfungsi mendorong penelitian berikutnya. Penelitian baru ini akan menambal kekurangan dari penelitian sebelumnya tadi. 

Harapannya, temuan dalam penelitian terbaru bisa lebih komplit dan lebih baik bahkan lebih sempurna dari temuan sebelumnya. Contohnya seperti penelitian yang menemukan teknologi mobil. Mulai dari yang boros bahan bakar menjadi lebih hemat. 

Bagi dosen, celah kosong dalam penelitian juga berfungsi memberikan novelty atau kebaruan pada penelitian yang akan dilaksanakan. Sehingga penelitian ini meskipun ada penelitian sebelumnya mengangkat tema yang sama. Namun, terdapat perbedaan signifikan yang akan mempengaruhi hasil penelitian. 

Jenis Research Gap

Research gap kemudian memiliki 7 Jenis, masing-masing akan menentukan bentuk dan dimana celah kosong bisa ditemukan di penelitian sebelumnya. Berikut macam-macam research gap:

a. Theoretical Gap

Jenis pertama dari celah kosong dalam penelitian adalah theoretical gap. Theoretical gap yaitu celah kosong dalam penelitian yang ditemukan dalam teori yang dijadikan landasan teori oleh penelitian sebelumnya. 

Setiap penelitian diketahui membutuhkan teori untuk mendukung penelitian tersebut. Hanya saja, tidak semua teori bebas dari kekurangan. Ada kalanya teori yang digunakan memiliki kekurangan tersebut dan memicu inkonsistensi penelitian. 

Kondisi lain yang menjadi penyebab dari theoretical gap ini adalah penelitian dengan topik atau tema yang belum ada dalam teori. Artinya, peneliti memiliki tema penelitian yang belum pernah dijelaskan dan diteliti oleh pakar manapun. Sehingga tidak ada teori yang bisa dijadikan dasar penguat. 

b. Evidence Gap

Jenis yang kedua adalah evidence gap. Evidence gap yaitu kesenjangan yang inkonsistensinya terjadi pada bukti penelitian. Secara sederhana, jenis ini bisa diartikan sebagai adanya perbedaan antara fenomena yang biasa dilihat dengan data di lapangan. 

MIsalnya, dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa tingginya angka pengangguran disebabkan oleh minimnya lapangan pekerjaan. Padahal, penyebab dari peningkatan angka pengangguran cukup banyak. 

Bisa karena faktor internal dan eksternal atau gabungan keduanya. Sebagai contoh ketika lapangan kerja tersedia akan tetapi banyak yang malas untuk bekerja. Bisa juga disebabkan oleh faktor lain. 

Sehingga fenomena angka pengangguran yang tinggi disini bisa disebut sebagai fenomena yang bisa dengan mudah ditemukan di lapangan. Namun, ketika diteliti penyebab demi menemukan solusi dalam penelitian. Ternyata penyebab pengangguran tidak hanya ada tidaknya lapangan kerja. 

c. Population Gap

Jenis research gap yang ketiga adalah population gap. Population gap yaitu adanya kesenjangan dalam aspek jangkauan populasi saat mengambil data penelitian. Sehingga adanya jumlah terbatas dan berbeda dari objek yang diteliti akan mempengaruhi hasil penelitian. 

Misalnya, suatu penelitian yang dilakukan di Thailand di tahun 2004 untuk mengetahui efek mediasi dan orientasi pasar terhadap kinerja bisnis. Penelitian ini tentunya tetap mendapatkan hasil dari proses pengumpulan data sepanjang penelitian. 

Namun ternyata, di tahun penelitian ini dilakukan negara Thailand sedang mengalami krisis ekonomi. Hal ini menciptakan lingkungan bisnis tidak kondusif dan membuat hasil penelitian memiliki gap sehingga belum komplit. 

d. Empirical Gap

Empirical gap yaitu kondisi dimana terjadi kesenjangan fenomena empiris. Sehingga ada inkonsistensi dalam hasil penelitian dengan data faktual di lapangan. 

Perbedaan ini akan mempengaruhi hasil penelitian yang menjadi inkonsistensi atau belum jelas. Seseorang yang menyadarinya akan meragukan hasil penelitian tersebut. Sehingga dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengatasi inkonsistensi yang terjadi. 

f. Knowledge Gap

Knowledge gap yaitu kesenjangan yang muncul dalam penelitian yang mencari sesuatu yang belum ada. Artinya, seorang peneliti mengambil topik berdasarkan fenomena yang belum ada teorinya. 

Fenomena ini bisa saja ditemukan atau dialami, akan tetapi belum ada teori yang menjelaskan secara ilmiah mengenai penyebab maupun solusi untuk mengatasinya. Maka fenomena ini adalah sebuah gap penelitian yang menarik untuk diteliti langsung. 

g. Methodological Gap

Terakhir adalah methodological gap. Methodological gap yaitu keterbatasan metode yang bisa diterapkan dalam penelitian. Artinya, seorang peneliti memiliki keterbatasan dari metode penelitian yang digunakan sepanjang penelitian. 

Metode yang terbatas kemudian akan mempengaruhi hasil penelitian menjadi inkonsistensi atau memiliki celah kosong. Sehingga memunculkan dorongan untuk diteliti ulang dengan metode yang lebih tepat untuk hasil penelitian lebih komplit. 

Cara Menemukan Research Gap

Lalu, bagaimana menemukan research gap dengan efektif dan efisien? Bagi seorang dosen, menemukan celah kosong dari penelitian sebelumnya memang diharapkan bisa cepat dan tepat. 

Cara termudah adalah dengan membaca laporan hasil penelitian, bisa dari yang sudah dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Pada jurnal bisa menganalisis celah kosong di bagian abstrak, pendahuluan, kemudian di bab akhir pada saran dan kesimpulan. Pada bagian-bagian ini, peneliti sebelumnya sering menjelaskan kekurangan atau kelemahan penelitian yang dilakukannya sendiri. Sehingga bisa memudahkan peneliti berikutnya menemukan celah kosong dan melanjutkan atau mengembangkan penelitian tersebut. 

Lebih detailnya, Anda bisa membaca Cara Mencari Research Gap dengan Efisien

Contoh Penulisan Research Gap

Jika sudah memahami apa itu research gap, mungkin akan bertanya-tanya bagaimana cara menyajikannya di proposal penelitian? Jika Anda memiliki pertanyaan serupa maka hal ini lumrah. 

Jadi, research gap (gap penelitian) secara umum terletak di bab I Pendahuluan pada sub bab Latar Belakang. Pada Latar Belakang, peneliti biasanya akan menjelaskan alasan pemilihan tema penelitian. 

Kemudian akan dijelaskan mengenai adanya penelitian dengan tema serupa sebelumnya dan kemudian dijelaskan kekurangannya apa. Berikut contohnya: 

BAB I 

PENDAHULUAN 

1.1 Latar Belakang 

Penelitian ini merupakan studi tentang perilaku pemilihan alternatif investasi oleh ibu rumah tangga ditinjau dari perspektif faktor psikologis. Faktor psikologis adalah faktor yang timbul dari dalam diri seseorang yang dapat membentuk perilaku individu dalam menghadapi risiko berinvestasi (Iramani:2011). 

Ada beberapa alasan pemilihan topik “Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pemilihan Alternatif investasi” dalam skripsi ini. Alasan tersebut dapat dikelompokkan menjadi: 

  • Alasan berdasarkan aspek gap teoritis (theoretical gap)

Aspek gap teoritis (theoretical gap) dapat diuraikan melalui grand theory dan konsep mengenai ilmu keuangan tradisional yang pernah berkembang. Ilmu keuangan tradisional mengabaikan adanya pengaruh faktor psikologis individu dalam mengambil keputusan investasi. 

Ilmu keuangan tradisional tersebut didasarkan pada dua asumsi : 

  • Individu membuat keputusan yang rasional, 
  • Individu dapat membuat keputusan yang tidak bias terkait dengan masa depan. 

Namun kenyataannya individu seringkali bertindak irrasional dan membuat kesalahan terkait dengan prediksi masa depan (Nofsinger, 2005: 1).

  • Alasan berdasarkan aspek gap penelitian terdahulu (research gap)

Pada penelitian sebelumnya, bahasan studi tentang faktor psikologis telah banyak dilakukan. Namun terdapat perbedaan hasil yang ditunjukkan oleh penelitian terdahulu. 

Pada penelitian Ryanda Bella Rengku (2012) disimpulkan bahwa faktor overconfidence, mental accounting dan emotion tidak berpengaruh signifikan terhadap expected return perception. 

Sedangkan hasil penelitian Dhyka Bagus dan Iramani (2008) menunjukkan bahwa faktor overconfidence, mental accounting dan emotion dapat membentuk perilaku individu. 

Penelitian Iramani (2012) menyatakan bahwa ketiga variabel psikologis tersebut dapat menjadi prediktor risiko investasi. Perbedaan hasil penelitian ini menjadi alasan kedua pemilihan topik mengenai faktor psikologis.

Saat menyusun proposal penelitian, perhatikan 8 tingkat kesiapterapan teknologi . Karena TKT adalah kunci lolos proposal hibah.

Perbedaan Fenomena Gap dan Research Gap

Pada saat membahas mengenai research gap maka akan membahas mengenai fenomena gap. Apakah keduanya sama? Jawabannya adalah tidak, karena keduanya berbeda. Hanya saja, keduanya sama-sama bisa dijadikan latar belakang penelitian atau alasan penelitian perlu dilakukan. Berikut penjelasannya: 

1. Fenomena Gap 

Fenomena gap adalah kondisi dimana ada fenomena berbeda antara apa yang seharusnya (target) terjadi dengan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Misalnya, teori yang menyebut semakin besar gaji semakin besar saldo tabungan yang dimiliki. 

Namun, aktual di lapangan justru yang terjadi semakin besar gaji seseorang tidak menjamin saldo tabungannya lebih tinggi dari penerima gaji lebih kecil. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor dan bisa menjadi tema penelitian. 

2. Research Gap 

Sedangkan research gap adalah adanya keterbatasan dari penelitian sebelumnya. Sehingga memunculkan celah kosong dan berdampak pada hasil penelitian yang belum komplit atau sempurna. 

Misalnya, suatu penelitian dilakukan di negara Thailand untuk mengetahui pengaruh mediasi dan orientasi pasar terhadap kinerja bisnis. Namun ternyata, penelitian ini dilakukan di tahun 2004 ketika Thailand menghadapi krisis ekonomi. 

Sehingga penelitian dilakukan di tengah kondisi bisnis yang tidak pasti dan tidak normal. Maka hasil penelitiannya dianggap belum sempurna atau memiliki cacat. Maka inilah celah kosong penelitian atau research gap yang mendorong dilakukan penelitian lanjutan. 

Itulah penjelasan mengenai research gap secara mendalam, sehingga membantu para dosen untuk menemukannya dan melakukan penelitian dengan novelty. Lewat penemuannya, diharapkan penelitian yang dilakukan bisa mengembangkan IPTEK menjadi lebih baik dan canggih. 

Apabila penelitian di lapangan sudah selesai, buat luaran hasil penelitian berupa buku referensi atau buku monograf . Pelajari cara membuat buku tersebut dan dapatkan poin KUM 40 maksimal.

  • Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Referensi
  • Ini Perbedaan Buku Monograf dan Buku Referensi

research apa artinya

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

jenis jurnal

Jenis Jurnal dalam Kewajiban Publikasi Dosen dan Angka Kreditnya

daftar jurnal terindeks copernicus

Daftar Jurnal Terindeks Copernicus April 2024 [Update]

tantangan kuliah di luar negeri

10 Tantangan Kuliah di Luar Negeri dan Tips Menghadapi

insentif publikasi jurnal

Definisi dan Prosedur Pengajuan Insentif Publikasi Artikel Jurnal

beasiswa s3 australia

7 Program Beasiswa S3 Australia dan Cakupan Beasiswanya

beasiswa pendidikan indonesia

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kapan Dibuka? Ini Timelinenya

Naikkan Angka Kredit Anda dengan Menulis Buku [DOWNLOAD GRATIS]

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

jenis jurnal

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

  • International edition
  • Australia edition
  • Europe edition

Opal Sandy

UK toddler has hearing restored in world first gene therapy trial

Opal Sandy can hear almost perfectly after groundbreaking surgery that took just 16 minutes

A British toddler has had her hearing restored after becoming the first person in the world to take part in a pioneering gene therapy trial, in a development that doctors say marks a new era in treating deafness.

Opal Sandy was born unable to hear anything due to auditory neuropathy, a condition that disrupts nerve impulses travelling from the inner ear to the brain and can be caused by a faulty gene.

But after receiving an infusion containing a working copy of the gene during groundbreaking surgery that took just 16 minutes, the 18-month-old can hear almost perfectly and enjoys playing with toy drums.

Her parents were left “gobsmacked” when they realised she could hear for the first time after the treatment. “I couldn’t really believe it,” Opal’s mother, Jo Sandy, said. “It was … bonkers.”

The girl, from Oxfordshire, was treated at Addenbrooke’s hospital, part of Cambridge university hospitals NHS foundation trust, which is running the Chord trial . More deaf children from the UK, Spain and the US are being recruited to the trial and will all be followed up for five years.

Prof Manohar Bance, an ear surgeon at the trust and chief investigator for the trial, said the initial results were “better than I hoped or expected” and could cure patients with this type of deafness.

“We have results from [Opal] which are very spectacular – so close to normal hearing restoration. So we do hope it could be a potential cure.”

He added: “There’s been so much work, decades of work … to finally see something that actually worked in humans …. It was quite spectacular and a bit awe-inspiring really. It felt very special.”

Auditory neuropathy can be caused by a fault in the OTOF gene, which makes a protein called otoferlin. This enables cells in the ear to communicate with the hearing nerve. To overcome the fault, the new therapy from biotech firm Regeneron sends a working copy of the gene to the ear.

A second child has also recently received the gene therapy treatment at Cambridge university hospitals, with positive results.

The overall Chord trial consists of three parts, with three deaf children including Opal receiving a low dose of gene therapy in one ear only.

A different set of three children will get a high dose on one side. Then, if that is shown to be safe, more children will receive a dose in both ears at the same time. In total, 18 children worldwide will be recruited to the trial.

Opal is the first patient globally to receive the therapy and is “the youngest globally that’s been done to date as far as we know”, Bance said.

The gene therapy – DB-OTO – is specifically for children with OTOF mutations. A harmless virus is used to carry the working gene into the patient.

The trial is “just the beginning of gene therapies”, Bance said. “It marks a new era in the treatment for deafness.”

Martin McLean, a senior policy adviser at the National Deaf Children’s Society, said deafness should never be a barrier to happiness or fulfilment. “Many families will welcome these developments, and we look forward to learning about the long-term outcomes for the children treated.”

With Opal’s hearing restored, her parents now have a fresh problem to contend with: their daughter’s new favourite hobby is slamming cutlery on the table to make as much noise as possible.

  • Medical research
  • Deafness and hearing loss

Most viewed

IMAGES

  1. APA Format: Everything You Need to Know Here

    research apa artinya

  2. Apa style and format. APA Format: Everything You Need to Know Here

    research apa artinya

  3. Research Apa.

    research apa artinya

  4. How to Write a Research Paper in APA Format

    research apa artinya

  5. APA Basics: Fundamentals of Formatting Research Papers in APA Style

    research apa artinya

  6. How to Write a Research Paper in APA Format

    research apa artinya

VIDEO

  1. WHAT IS RESEARCH (PART 1)

  2. WHAT IS RESEARCH? TAGALOG

  3. Research, Educational research

  4. Research: APA vs. MLA

  5. Research Meaning

  6. How To Use APA Format and Style in Research

COMMENTS

  1. Google Translate

    Google's service, offered free of charge, instantly translates words, phrases, and web pages between English and over 100 other languages.

  2. RESEARCH

    Terjemahan untuk 'research' dalam kamus bahasa Indonesia gratis dan banyak terjemahan bahasa Indonesia lainnya. ... Apa yang kami lakukan adalah apa yang akan disebut NASA atau perusahaan besar sebagai R&D, penelitian dan pengembangan. So, I began to do a research ...

  3. Pengertian Riset, Tujuan, Contoh, Ruang Lingkup & Karakteristik

    Lalu apa itu riset (research)? Bagi teman-teman yang belum tahu dengan apa yang dimaksud riset, maka bisa menyimak pembahasannya di sini yaitu tentang definisi riset (research). Di sini akan kami jelaskan arti dari riset secara umum juga menurut beberapa ahli. Tidak hanya itu saja di sini juga kami tuliskan penjelasan tentang tujuan riset ...

  4. Google Terjemahan

    Layanan Google yang ditawarkan tanpa biaya ini dapat langsung menerjemahkan berbagai kata, frasa, dan halaman web ke bahasa Indonesia dan lebih dari 100 bahasa lainnya.

  5. 10 Arti Kata Research di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia

    Terdapat 10 arti kata 'research' di Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia. Arti kata research adalah telaah. Arti lainnya dari research adalah studi.

  6. RESEARCH

    Apa arti dari "research"? en. volume_up. research. chevron_left. Terjemahan Definisi Persamaan kata Konjugasi Pengucapan Contoh. chevron_right. Definisi bahasa Inggris disediakan oleh Oxford Languages . research. volume_up. UK /rɪˈsəːtʃ/ • UK /ˈriːsəːtʃ/ noun (mass noun) also researches 1.

  7. research dalam Indonesia, terjemahan, Inggris

    Terjemahan dari "research" ke dalam Indonesia . penelitian, riset, meneliti adalah terjemahan teratas dari "research" menjadi Indonesia. Contoh kalimat terjemahan: And about a year ago, he decided he had had enough research, and he passed away. ↔ Dan setahun yang lalu, dia memutuskan risetnya cukup, dan dia meninggal.

  8. Apa itu RISET ("RESEARCH")?

    Kata "Research" dari kata "Re-Search" yang artinya Mencari Lagi, Lagi, dan Lagi. Lalu apa yang dicari? Pada dasarnya yang dicari oleh setiap Peneliti melalui kegiatan Penelitian atau Research-nya adalah pemahaman terhadap Kenyataan/Kebenaran/Fenomena (Reality). Kata "Research" dalam Kamus Bahasa English Oxford diterjemahkan sebagai:

  9. Apa Itu Research: Mempelajari Konsep dan Pentingnya Penelitian

    Related video of Apa Itu Research: Mempelajari Konsep dan Pentingnya Penelitian. Mengenal Konsep ResearchResearch atau penelitian adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang dilakukan untuk menghasilkan kesimpulan atau temuan baru. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan atau pemahaman dalam suatu bidang ...

  10. PDF What is Research? Apa itu Penelitian?

    Step 1 : In the pull down menu, click data, then choose data analysis and you will get the following screen: Pada menu Excel, klik data, lalu pilih data analysis dan akan ditampilkan seperti layar berikut: Step 2 : Choose Regression from the list of statistical tools available by clicking OK.

  11. Research and Development: Pengertian dan Keuntungannya

    Setelah mengetahui apa itu research and development, pentingnya aktivitas ini dan manfaatnya, kamu juga perlu apa saja tipe-tipe R&D yang bisa dijalankan. Berikut adalah tipe-tipe R&D yang dikategorikan berdasarkan tahapannya, disarikan dari Inc. dan Forrest Brown. 1. Riset mendasar. Tipe research and development yang pertama adalah riset mendasar.

  12. Mendefinisikan dan Membatasi Masalah Penelitian (Research Problem

    Tahap pertama yang perlu dilalui untuk melakukan penelitian adalah mendefinisikan dan memberikan batasan terhadap masalah penelitian (research problem).). "Masalah penelitian (research problem) adalah sebuah pernyataan (statement) yang jelas dan pasti mengenai sebuah hal yang menjadi perhatian, sebuah kondisi yang perlu ditingkatkan, sebuah kesulitan yang perlu dieliminasi, atau sebuah ...

  13. Apa itu research? Pengertian research dan definisinya dalam Glosarium

    Apa itu research? merujuk pada istilah yang memiliki makna dan signifikansi tertentu. Untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai istilah ini, silakan merujuk pada tabel di bawah ini. Tabel tersebut menyediakan penjelasan sederhana mengenai arti, makna, dan maksud dari research. Artinya disusun berdasarkan subjek.

  14. Memformulasikan Pertanyaan Penelitian (Research Question) & Hipotesis

    b) Penyebab (causes): Menyelidiki tentang penjelasan-penjelasan dari terjadinya sebuah masalah.Pertanyaan dengan sudut pandang penyebab ini dapat dimulai dengan "mengapa" atau "apa saja faktor" atau "dalam kondisi seperti apa" atau "apakah hal x dapat menjelaskan atau mempengaruhi".Awalan tersebut dapat membantu kita mengetahui hal-hal yang lebih spesifik mengenai penyebab dari ...

  15. RESEARCH

    Translation for 'research' in the free English-Indonesian dictionary and many other Indonesian translations. bab.la - Online dictionaries, vocabulary, conjugation, grammar. ... Apa yang kami lakukan adalah apa yang akan disebut NASA atau perusahaan besar sebagai R&D, penelitian dan pengembangan. So, I began to do a research ...

  16. 2 Perbedaan Basic Research dan Applied Research Beserta Contohnya

    Basic Research dan Applied Research. Basic research adalah penelitian yang didorong oleh keingintahuan berdasarkan minat ilmuwan terhadap pertanyaan ilmiah. Motivasi utama dalam melakukan penelitian ini untuk memperluas pengetahuan manusia, bukan untuk menciptakan sesuatu. Tidak ada nilai komersial yang jelas untuk penemuan yang dihasilkan dari ...

  17. Master by Research atau Coursework: Ketahui Perbedaan Lengkapnya

    Terkadang banyak lulusan program strata satu di Indonesia yang asal ingin lanjut sekolah, "Pokoknya gw mau kuliah master ke luar!". Setelah mendaftar dan diterima, tidak jarang dari mereka yang panik karena tidak mengetahui bedanya master by research dan coursework. Apa Perbedaan Master by Research dan Coursework? Pada dasarnya kalau di luar negeri, program master (S2) itu terbagi menjadi dua

  18. (PDF) Tips Menyusun Artikel Ilmiah Hasil Penelitian (Original Research

    Pada bagian ini, penulis harus menanggapi " apa artinya hasil yang telah diperoleh dan diklaim sebagai temuan penelitian". Bagian ini adalah bagian yang seola h-olah mudah

  19. Signifikansi Penelitian: Arti, Pentingnya & Contoh

    Setelah Anda melakukan ini, Anda perlu mengumpulkan informasi tentang topik dari berbagai sumber. Ini dapat dilakukan melalui membaca, mewawancarai orang, dan mengamati peristiwa. Setelah Anda mengumpulkan semua data, Anda perlu menganalisisnya untuk melihat apa artinya dan bagaimana data itu dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian ...

  20. Research Gap adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

    Pengertian Research Gap. Setiap riset tentu berangkat dari hipotesis tertentu dan akan memberikan hasil tertentu. Hasil penelitian mungkin saja sama atau berbeda dengan hipotesis awal. Namun, hasil penelitian harus selalu selaras dengan data-data dalam riset tersebut. Jika tidak sesuai, itulah yang disebut research gap.

  21. RESEARCH

    resemblance. resemble. resent. resentful. resentment. reservation. reserve. reservist. Terjemahan untuk 'research' dalam kamus bahasa Indonesia gratis dan banyak terjemahan bahasa Indonesia lainnya.

  22. Pengenalan Metode Penelitian (Research Methodology)

    Pengenalan Metode Penelitian (Research Methodology) Pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari pengenalan terhadap suatu metodologi penelitian. Apa itu definisi dari metodologi penelitian ...

  23. Research Gap

    Research gap kemudian memiliki 7 Jenis, masing-masing akan menentukan bentuk dan dimana celah kosong bisa ditemukan di penelitian sebelumnya. Berikut macam-macam research gap: a. Theoretical Gap. Jenis pertama dari celah kosong dalam penelitian adalah theoretical gap. Theoretical gap yaitu celah kosong dalam penelitian yang ditemukan dalam ...

  24. UK toddler has hearing restored in world first gene therapy trial

    Thu 9 May 2024 00.00 EDT. A British toddler has had her hearing restored after becoming the first person in the world to take part in a pioneering gene therapy trial, in a development that doctors ...

  25. APA (APA) Earnings Date and Reports 2024

    APA last posted its quarterly earnings data on May 2nd, 2024. The reported $0.78 earnings per share for the quarter, missing the consensus estimate of $0.90 by $0.12. The firm earned $1.95 billion during the quarter, compared to analysts' expectations of $1.89 billion. Its revenue for the quarter was down 2.8% compared to the same quarter last ...