Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay
Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.
Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.
Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.
Pengertian Essay
Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.
Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.
Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.
Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.
Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.
Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.
Struktur Essay
Unsplash.com
Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:
Pembuka/Pendahuluan
Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.
Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.
Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.
Inti/Isi Essay
Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.
Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:
- Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
- Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
- Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
- Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
- Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
- Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
- Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
- Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.
Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.
Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.
Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.
Cara Menulis Essay
Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:
1. Memilih Topik
Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.
Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.
Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.
2. Mengumpulkan Materi
Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.
Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.
3. Membuat Outline atau Draft
Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.
Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.
Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.
4. Mulai Menulis Essay
Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.
Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.
Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.
Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.
5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis
Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.
Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.
Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
- Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
- Apakah argumen-argumen saya seimbang?
- Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?
Contoh Essay
Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:
Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa
Sumber: narasi.tv
Sumber: jawapos.com
Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.
Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!
Penulis: Gilang
Buku Terkait Sejarah Indonesia
- Buku Ensiklopedia
- Buku Geografi
- Buku Obat Tradisional
- Buku Sastra Indonesia
- Buku Sejarah Indonesia
- Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
- Buku Sosiologi
Materi Terkait Sejarah Indonesia
- Analisis Komparatif
- Cara Membuat Abstrak
- Cara Menentukan Judul Skripsi
- Contoh Kata Pengantar Skripsi
- Contoh Kata Pengantar Karya Ilmiah
- Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
- Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
- Cara Review Jurnal
- Hipotesis Komparatif
- Identifikasi Masalah
- Pengertian Identifikasi
- Karya Ilmiah Populer
- Langkah Mempersiapkan Wawancara
- Contoh Outline Skripsi
- Laporan Teks Percobaan
- Metode Komparatif
- Notasi Ilmiah
- Objek Penelitian
- Penelitian Deskriptif
- Pendekatan Holistik
- Pendekatan Kelingkungan
- Penelitian Komparatif
- Pendekatan Konstruktivisme
- Pendekatan Kuantitatif
- Perbedaan Artikel dan Jurnal
- Studi Kasus
- Studi Komparatif
- Studi Pustaka
- Uji Asumsi Klasik
- Variabel Penelitian
You may also like
Perbedaan Hikayat dan Cerpen: Menelusuri Ciri Khas dan...
Pengertian Teks Observasi, Ciri, Fungsi, dan Tips...
Contoh Teks Ulasan Lengkap Beserta Strukturnya
Kalimat Majemuk Setara dan Bertingkat: Pengertian...
20 Contoh Kata Bermakna Ganda beserta Artinya
Identitas Buku: Pengertian, Fungsi, Struktur dan...
About the author.
Nanda Akbar Gumilang
Beranda / Tips Belajar / Tugas Essay Kuliah: Format, Struktur, dan Cara Membuat
Tugas Essay Kuliah: Format, Struktur, dan Cara Membuat
- Ditulis oleh Annisa Tri M
- Direview oleh Yusuf Abdhul
Tugas essay adalah salah satu jenis tugas yang pasti akan kamu temui di dunia perkuliahan. Mulai dari semester awal hingga akhir, dosen seringkali memberikan tugas ini untuk menguji pemahaman dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Sebagai mahasiswa, kamu harus memahami apa itu tugas essay, mengapa tugas ini sering diberikan, dan bagaimana cara menulisnya agar mendapatkan nilai yang memuaskan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang tugas essay kuliah serta memberikan tips agar kamu bisa menulis essay yang bagus dan layak mendapatkan nilai A.
Jadi, simak terus sampai akhir, ya!
Apa Itu Tugas Essay Kuliah?
Tugas essay kuliah adalah bentuk tulisan akademik yang mengharuskan mahasiswa untuk mengemukakan ide, argumen, atau pendapat terkait dengan topik tertentu.
Essay ini biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang diatur secara sistematis dengan tujuan menyampaikan pesan secara jelas dan terstruktur.
Tugas essay juga bisa beragam, mulai dari menjelaskan konsep, mengkritisi suatu ide, hingga memberikan solusi untuk masalah tertentu.
Di tingkat perkuliahan, essay memiliki peran penting karena menjadi salah satu metode evaluasi yang digunakan dosen untuk melihat sejauh mana mahasiswa memahami materi kuliah dan mengolah informasi.
Ebook Strategi Mudah Menyusun Skripsi Anti Gagal
Menulis laporan skripsi ternyata bisa semudah ini. Ikuti panduan dalam ebook ini agar laporan skripsimu cepat selesai.
Mengapa Banyak Tugas Essay di Kuliah?
Ada beberapa alasan mengapa tugas essay adalah tugas yang sering diberikan oleh dosen. Pertama, essay membantu melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Melalui tugas ini, mahasiswa ditantang untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengaplikasikannya ke dalam konteks yang lebih luas.
Kedua, essay melatih kemampuan menulis akademik. Menulis essay memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan dalam mengorganisasi ide secara logis dan jelas.
Terakhir, essay juga melatih kemampuan mahasiswa dalam mencari dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber, yang tentunya penting di era informasi saat ini.
Format dan Struktur Tugas Essay Kuliah
Agar essay yang kamu tulis bisa dinilai baik, ada format dan struktur yang perlu kamu perhatikan.
Tugas essay adalah jenis tulisan yang memiliki struktur formal, sehingga kamu harus mengikuti aturan yang berlaku.
Berikut ini adalah struktur umum dalam tugas essay kuliah:
- Pendahuluan (Introduction) : Bagian ini merupakan pengantar yang menjelaskan topik yang akan dibahas. Di sini, kamu harus menarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran singkat mengenai argumen yang akan kamu sampaikan.
- Isi atau Pembahasan (Body) : Bagian ini adalah inti dari essay di mana kamu menyajikan argumen, analisis, dan penjelasan yang mendukung topik yang kamu pilih. Biasanya, terdiri dari beberapa paragraf yang masing-masing berisi satu ide utama.
- Kesimpulan (Conclusion) : Bagian penutup yang merangkum kembali poin-poin utama dari essay dan memberikan kesimpulan berdasarkan argumen yang telah kamu kemukakan.
- Referensi : Jika kamu menggunakan sumber lain, jangan lupa untuk mencantumkan daftar referensi di akhir essay sesuai dengan format yang ditentukan oleh dosen atau institusi.
Cara Membuat Tugas Essay Kuliah
Menulis tugas essay mungkin terasa sulit bagi sebagian mahasiswa, apalagi jika kamu belum terbiasa dengan format akademik. Namun, dengan memahami langkah-langkah berikut, kamu bisa lebih mudah menulis essay yang baik:
- Pahami Instruksi : Pastikan kamu membaca dan memahami dengan baik apa yang diminta oleh dosen. Apakah essay ini meminta pendapat, analisis, atau sekadar deskripsi? Dengan memahami instruksi, kamu akan lebih fokus dalam menulis.
- Tentukan Topik : Jika topik belum ditentukan oleh dosen, pilihlah topik yang sesuai dengan minatmu dan memiliki banyak referensi. Topik yang menarik akan membuat proses penulisan lebih mudah dan menyenangkan.
- Riset : Cari informasi dari berbagai sumber yang kredibel seperti jurnal, buku, atau artikel ilmiah. Pastikan kamu mencatat setiap sumber yang kamu gunakan agar bisa dimasukkan ke dalam daftar referensi.
- Buat Outline : Sebelum mulai menulis, buatlah outline atau kerangka tulisan. Tentukan ide utama yang akan kamu bahas di setiap paragraf sehingga essaymu akan lebih terstruktur dan mudah diikuti.
- Mulai Menulis : Setelah outline siap, mulailah menulis. Fokuslah pada penyampaian argumen yang jelas dan logis. Jangan lupa untuk menyusun paragraf secara runtut dengan transisi yang baik antarparagraf.
- Edit dan Revisi : Setelah selesai menulis, periksa kembali essaymu untuk mengecek kesalahan tata bahasa, ejaan, serta apakah argumen yang kamu sampaikan sudah jelas dan mendukung topik yang dibahas.
Tips Menulis Tugas Essay Supaya Dapat Nilai A
Setiap mahasiswa pasti ingin mendapatkan nilai yang bagus untuk tugas essay mereka. Agar essay yang kamu tulis bisa mendapatkan nilai A, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:
- Pilih Topik yang Spesifik : Jika topik yang diberikan cukup luas, usahakan untuk mempersempitnya menjadi topik yang lebih spesifik. Topik yang terlalu umum akan membuat argumenmu terkesan dangkal dan tidak fokus.
- Buat Thesis Statement yang Kuat : Thesis statement adalah pernyataan utama yang akan kamu buktikan dalam essay. Buatlah pernyataan yang jelas dan kuat agar esaimu memiliki arah yang jelas.
- Gunakan Sumber yang Kredibel : Untuk mendukung argumenmu, gunakan sumber yang terpercaya seperti jurnal akademik atau buku referensi. Hindari menggunakan sumber yang tidak kredibel seperti blog yang tidak terverifikasi atau informasi dari media sosial.
- Struktur yang Jelas : Pastikan esaimu memiliki struktur yang jelas dengan paragraf yang diatur secara logis. Setiap paragraf harus memiliki satu ide utama yang mendukung thesis statement.
- Jangan Lupa Proofreading : Sebelum mengumpulkan esaimu, luangkan waktu untuk memeriksa kembali tulisanmu. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa atau ejaan yang bisa merusak kualitas tulisan.
- Berikan Argumen yang Kuat dan Logis : Essay yang bagus tidak hanya berisi deskripsi, tetapi juga argumen yang kuat dan logis. Jangan hanya menyampaikan fakta, tetapi juga berikan analisis yang mendalam terhadap topik yang dibahas.
Tugas essay adalah salah satu bentuk evaluasi yang penting di dunia perkuliahan. Melalui tugas ini, dosen bisa melihat kemampuan berpikir kritis dan kemampuan menulis akademik yang kamu miliki.
Agar esaimu bisa mendapatkan nilai yang baik, pastikan kamu mengikuti format yang tepat, menyusun argumen yang kuat, serta melakukan proofreading sebelum mengumpulkan tugas.
Dengan memahami langkah-langkah dan tips di atas, menulis essay kuliah tidak lagi menjadi momok yang menakutkan. Jadi, jangan takut untuk menghadapi tugas essay dan tunjukkan kalau kamu benar-benar bisa mendapatkan nilai maksimal di sini.
Baca juga untuk jenis tugas lain di perkuliahan
- Format Paper Kuliah
- Cara Membuat Paper Kuliah
Cara Merangkum dengan Cepat (Materi Kuliah)
Teknik Membaca Skimming
Cara Agar Fokus Belajar Untuk Ujian (8 Insight)
Cara Mengirim Tugas Lewat Email
Macam-Macam Motivasi Belajar (5 Contoh)
Kesulitan Belajar: Penyebab dan Cara Mengatasi
Contoh Kalimat Pembuka Moderator Presentasi Kuliah
Apa Itu SKPI dalam Kuliah? Isi, Manfaat dan Cara Mendapatkan
Perbedaan Cerdas dan Pintar (4 Aspek)
Responsi Kuliah: Tujuan, Jenis Ujian dan Tips Menghadapi
Dispensasi Kuliah: Definisi, Alasan Pengajuan dan Cara Mengajukan
Media sosial
Halaman penting
- Beasiswa Kuliah
- Cerita Kuliah
- Kegiatan Kampus
- Kegiatan Mahasiswa
Contoh Essay Serta Cara Membuatnya
Selain paper dan artikel ilmiah, karya tulis juga bisa berupa essay . Pasti kamu juga tidak asing dengan istilah essay bukan? Bisa membuat contoh essay yang benar merupakan keterampilan yang patut dibanggakan. Pasalnya, banyak kompetisi nasional bagi siswa atau mahasiswa untuk membuat contoh essay yang baik dan benar.
Berikut ini terdapat contoh essay beasiswa, contoh essay ilmiah, contoh essay pendidikan, dan contoh essay bahasa Indonesia lainnya lainnya yang bisa membantu kamu dalam menyusun essay.
Namun sebelum itu, ada baiknya tahu lebih dahulu mengenai pengertian, struktur, contoh membuat essay, dan contoh penulisan essay. Simak keseluruhan artikel ya, biar kamu bisa memahami contoh penulisan essay yang benar.
- 1 Pengertian Essay
- 2.1 Paragraf Pendahuluan
- 2.2 Paragraf Pengembang
- 2.3 Paragraf Kesimpulan
- 3.1 Menentukan Tujuan Penulisan Essay
- 3.2 Menentukan Tema Tulisan Essay
- 3.3 Membuat Kerangka Tulisan atau Outline
- 3.4 Mengembangkan Tulisan Sesuai Struktur
- 3.5 Menyunting Tulisan
- 4.1 Contoh Essay Beasiswa
- 4.2 Contoh Essay Ilmiah
- 4.3 Contoh Essay Pendidikan
- 4.4 Contoh Essay Ekonomi
- 4.5 Contoh Essay Psikologi
- 4.6 Contoh Essay Manajemen
- 4.7 Contoh Essay Motivasi
- 4.8 Contoh Essay tentang Pertanian
- 4.9 Contoh Essay tentang Parenting
- 4.10 Contoh Essay tentang Agama
- 4.11 Contoh Essay Sastra
- 5 Pemahaman Akhir
Pengertian Essay
Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Essay mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.
Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai adalah karangan prosa yang membahas suatu persoalan dari sudut penulis secara sepintas. Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, essay adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.
Baca juga: Contoh Artikel Ilmiah
Struktur Essay
Sama seperti karya ilmiah yang lain, essay juga memilki struktur dalam penulisannya. Struktur essay ini menjadi salah satu faktor untuk cara buat essay yang baik dan benar. Menurut Budiharso dalam Nugraheni (2019), struktur esai terdiri dari satu paragraf pendahuluan, beberapa paragraf pengembang, dan satu paragraf kesimpulan.
Dengan mengetahui struktur essay tersebut, kamu pasti bisa membuat contoh essay bahasa Indonesia. Berikut adalah struktur essay yang harus kamu perhatikan.
Paragraf Pendahuluan
Paragraf pendahuluan memiliki tujuan untuk mengenalkan topik dalam essay, menjelaskan latar belakang topik secara umum, memberikan gambaran essay secara keseluruhan, dan membangkitkan minat pembaca. Tulisan pada paragraf pendahuluan perlu disajikan semenarik mungkin untuk mendapatkan perhatian pembaca.
Biasanya, paragraf pendahuluan dibuka dengan pernyataan atau diskusi umum tentang topik, kemudian lebih fokus menyempit pada topik yang dibahas. Kalimat pembuka paragraf menjadi anak kunci tulisan atau pemancing perhatian pembaca. Kalimat selanjutnya berisi pendapat, gagasan, dan sikap penulis terhadap suatu topik.
Paragraf Pengembang
Paragraf pengembang atau paragraf batang menjelaskan dan menguraikan argumen penulis lebih detail yang telah disampaikan di paragraf pendahuluan. Pada paragraf ini menjawab pertanyaan siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana. Data atau fakta pendukung juga perlu dimasukkan dalam bentuk kutipan secara ringkas, lengkap, dan objektif.
Pengembangan paragraf pada bagian ini bisa dilakukan melalui beberapa teknik, yaitu kronologis, uraian berdasarkan derajat kepentingan, perbandingan, atau kombinasi dari ketiganya. Penjelasannya harus disusun secara fokus dan terpadu. Serta setiap paragraf berisi pembahasan satu pokok bahasan.
Pada paragraf pengembang, dalam satu paragraf terdiri dari kalimat topik, kalimat pendukung, kalimat peralihan untuk menuju paragraf selanjutnya, dan kalimat simpulan jika perlu. Kalimat peralihan bisa berupa kalimat, frase, atau kata yang menyatakan kesinambungan gagasan.
Paragraf Kesimpulan
Paragraf Kesimpulan atau paragraf penutup merupakan paragraf terakhir dari suatu esai. Pada bagian ini dapat berisi ringkasan mengenai hal-hal penting yang telah dibahas pada paragraf pengembang.
Selain itu, dapat juga ditambahkan dengan komentar atau saran penulis tentang pokok masalah yang telah dijelaskan. Pada bagian ini, tulisan perlu disajikan sedemikian rupa supaya pembaca memperoleh pandangan atau kesan tersendiri tentang topik yang telah di bahas.
Cara Membuat Essay
Masih semangat kan untuk memahami contoh esai yang baik dan benar?
Sebelum itu, penulis perlu memperhatikan langkah-langkah membuat essay untuk memuat tulisan yang baik. Esai yang baik dapat dilihat dari ketajaman analisis, pemaparan yang baik, refleksi, disertai dengan uraian yang dalam dan argumentasi yang kuat. Esai yang ditulis juga harus mudah dipahami oleh pembaca. Berikut ini uraian singkat cara membuat e ssay.
Menentukan Tujuan Penulisan Essay
Tujuan penulisan essay bisa bermacam-macam. Essay untuk beasiswa tentu berbeda dengan essay ilmiah. Tahap ini bertujuan untuk mempermudah dalam menemukan gagasan dan menentukan format essay yang akan di buat.
Menentukan Tema Tulisan Essay
Tema essay biasanya diangkat dari suatu permasalahan untuk dicarikan sebuah solusinya. Tema sebaiknya dipilih sesuai dengan apa yang dipahami, disukai, atau dikuasai oleh penulis. Hal tersebut dilakukan supaya penulis dapat menyajikan tulisan secara luwes karena sesuai dengan bidangnya.
Membuat Kerangka Tulisan atau Outline
Outline dapat membantu penulis dalam memetakan gagasan. Outline ini dapat dibuat dalam bentuk daftar kalimat singkat atau diagram alir. Penulis harus banyak membaca dan mencari informasi untuk memperkaya suatu gagasan. Ketika membuat kerangka tulisan, sebaiknya juga penulis menentukan batasan tema yang akan dibahas supaya tema yang telah dipilih dapat dibahas secara mendalam.
Mengembangkan Tulisan Sesuai Struktur
Gagasan/ide pada esai yang baik disajikan sesuai dengan struktur esai yang jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Penggunaan bahasa yang baik dan benar perlu diperhatikan. Selain itu, penggunaan ejaan, tanda baca, diksi yang baik, dan kalimat efektif juga perlu diperhatikan.
Dalam mengembangkan tulisan essay, pastikan setiap paragraf memuat kalimat utama. Kalimat utama ini akan menjadi fokus dari argumentasi yang akan disampaikan. Kalimat utama ini selanjutnya diikuti dengan kalimat-kalimat pendukung yang mampu mengembangkan argumentasi.
Bukti dan contoh yang efektif juga perlu disampaikan untuk meyakinkan pembaca. Bukti dapat berupa pernyataan para akar atau penulis lain. Namun, perlu diperhatikan bahwa apabila penulis mengutip pernyataan dari orang lain harus menyertakan referensi yang digunakan. Gunakan cara penulisan kutipan yang efektif dan konsisten.
Selain itu, penggunaan kata transisi perlu diperhatikan supaya tulisan dapat mengalir dan enak dibaca. Kata transisi yang dapat digunakan contohnya oleh karena itu , selain itu , dan di sisi lain .
Menyunting Tulisan
Penulis perlu melakukan kegiatan menyunting sebelum mengakhiri proses penulisan. Hal ini dilakukan supaya essay yang disusun dapat memenuhi persyaratan essay yang baik dan menarik. Kegiatan yang dapat dilakukan dalam menyunting tulisan di antaranya, yaitu meneliti bahasa yang digunakan, meneliti format penulisan, meneliti kesatuan dan kepaduan penggunaan paragraf dalam menyampaikan gagasan, dan meneliti tulisan secara keseluruhan.
Baca juga: Cara Mengutip dari Internet
Contoh Essay
Bagi mahasiswa, pasti kamu juga bingung kan bagaimana cara membuat essay kuliah? Berikut ini terdapat beberapa contoh essay yang dapat membuat kamu lebih mudah memahami cara membuat essay yang baik.
Contoh Essay Beasiswa
Kontribusiku Bagi Indonesia
Saya menyelesaikan studi Sarjana di Universitas Brawijaya tahun 2016 dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Semasa kuliah, saya aktif organisasi kepenulisan sebagai ketua umum. Keaktifan di organisasi ini mengasah kemampuan kepemimpinan saya dan membangun jiwa kepedulian saya mengenai lingkungan sekitar dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Prestasi yang berhasil saya raih adalah terpilih sebagai delegasi kampus dalam mengikuti kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Nasional dan menjuarai beberapa kompetisi Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional. Selama berproses dalam kegiatan ini terdapat banyak sekali pelajaran yang dapat saya peroleh, di antaranya adalah manajemen waktu dan bersosialisasi dengan pihak-pihak luar kampus sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan.
Pada tahun 2018, saya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan guru kejuruan yang diadakan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi selama satu tahun. Di sini saya diajari bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dan berkepribadian sehingga menjadi panutan bagi siswa serta lingkungan sekitar.
Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan magister saya dengan spesialisasi ilmu dan teknologi pangan. Di sini, saya belajar lebih mendalam mengenai bidang saya untuk bisa lebih berguna dan dapat diaplikasikan di hari esok.
Saya memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang pendidik yang bisa membuat siswanya cerdas dan beradab. Karena cerdas dan beradab itu adalah bekal bagi mereka untuk menjalani kehidupan mereka di masa mendatang. Orang yang cerdas namun tidak beradab dapat merugikan orang lain. Sedangkan orang yang cerdas dan beradab dapat memberikan manfaat dengan mempertimbangkan kesejahteraan banyak pihak.
Apabila saya berkesempatan mendapatkan beasiswa ini, saya ingin mengambil peran sebagai guru di sebuah sekolah kejuruan. Saya juga ingin berkontribusi dengan menjadi pembina unit-unit Usaha Kecil Menengah supaya mereka dapat bersaing di perekonomian nasional bahkan internasional.
Contoh Essay Ilmiah
Preferensi Makanan Terhadap Kemungkinan Penyakit
Perubahan gaya hidup di era globalisasi ini telah memengaruhi kebiasaan makan seseorang dan memaksa untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi, seperti junk food . Karena itulah terjadi peningkatan penyakit obesitas di negara berkembang. Makanan yang tidak sehat, tinggi kalori, dan tinggi lemak adalah faktor penting dalam kontribusinya.
Pilihan makanan dan pasar makanan terus berubah beberapa dekade ini. Hal tersebut sebagai tanggapan terhadap kenyamanan, keterjangkauan, dan kegembiraan berdasarkan preferensi konsumen. Konsumen menunjukkan reaksi positif terhadap keragaman pilihan makanan tersebut. Mereka bisa memilih makanan yang mereka sukai. Hal ini membuat intake diet mereka didominasi oleh komposisi makanan yang mereka sukai saja.
Konsumen yang memilih diet sesuai dengan preferensi mereka tanpa memperhatikan keseimbangan nutrisi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Diet yang tidak seimbang ini mengarah pada munculnya penyakit, seperti aterosklerosis, obesitas, diabetes, hipertensi, dan osteoporosis. Kemungkinan terjadinya penyakit tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola diet seimbang.
Diet seimbang yang dimaksud adalah diet yang memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Kebutuhan nutrisi untuk setiap orang pun berbeda-beda berdasarkan kondisi tubuh masing-masing. Biasanya kebutuhan gizi tergantung pada faktor usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, berat badan, dan tinggi badan.
Kesimpulannya, yaitu penerapan gaya hidup sehat dengan memilih makanan dengan nutrisi seimbang dapat mencegah terjadinya penyakit di masa datang. Sehat itu adalah aset yang harus dijaga sejak dini. Tubuh yang sehat dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih produktif. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu digalakkan di zaman yang serba instan.
Contoh Essay Pendidikan
Dilema Sekolah Online Di Masa Pandemi
Wabah covid-19 sampai saat ini masih terus melanda dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan sampai dengan tanggal 15 Juli 2020 ini, pasien positif covid-19 di Indonesia mencapai 80.094 kasus. Begitu cepatnya penyebaran wabah ini membuat semua negara membuat upaya preventif, kuratif, dan promotif kepada warga negaranya.
Upaya negara dalam menghambat penyebaran virus juga merambah ke dunia pendidikan. Berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19, memberi himbauan bahwa pelaksanaan pembelajaran dilakukan dari rumah melalui pembelajaran daring atau pembelajaran dari rumah.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dari rumah biasanya dilakukan menggunakan google classroom , grup whatsapp, grup telegram, atau media yang lainnya. Melalui media pembelajaran daring tersebut guru berusaha menyampaikan materi kepada siswa. Kelebihan pembelajaran daring ini adalah tidak terikat ruang dan waktu. Sehingga kapan saja dan dimana saja siswa tetap dapat mengikuti pembelajaran dari guru.
Akan tetapi, pada kenyataannya kegiatan pembelajaran daring ini tidak mudah diterapkan di Indonesia. Banyak keterbatasan dan permasalahan yang terjadi di lapangan. Beberapa di antaranya yaitu dari segi pendidik, beberapa guru yang belum memiliki kemampuan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang mereka punya. Dari segi siswa, tidak semua siswa memiliki android atau laptop untuk mengakses materi pembelajaran. Selain itu, di daerah pelosok misalnya, tidak semua siswa berasal dari keluarga yang mampu untuk bisa membeli kuota internet setiap waktu.
Kita tahu bahwa Indonesia ini adalah negara yang luas dan tidak semua warganya ada di daerah perkotaan. Mereka yang tinggal di daerah pedalaman, terkadang masih belum terjangkau oleh listrik dan internet. Oleh karena itu, tidak tepat sepertinya apabila kebijakan pembelajaran dari rumah ini dipukul rata untuk semua wilayah Indonesia.
Kebijakan pemerintah mengenai pembelajaran dari rumah ini merupakan kebijakan yang bagus untuk mencegah penyebaran virus yang lebih luas sekaligus memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini. Akan tetapi, saran dari penulis, untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pedesaan yang diprediksi tidak ada penyebaran virus di sana, sebaiknya diizinkan untuk tetap melaksanakan pembelajaran di sekolah. Selain itu, penyebaran informasi yang benar kepada guru juga perlu dilakukan supaya para guru tidak panik sehingga kegiatan pembelajaran tetap dapat dilaksanakan dengan baik.
Baca juga: Contoh Makalah Serta Cara Membuatnya
Contoh Essay Ekonomi
Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia
Virus Corona atau lebih dikenal dengan Covid-19 memiliki dampak yang besar terhadap perubahan tatanan kehidupan manusia. Tidak hanya merugikan di bidang kesehatan, dampak covid-19 ini turut memengaruhi perekonomian negara-negara di dunia termasuk Indonesia.
United Nation Development Program memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 ini dapat meningkatkan kemiskinan dan menurunkan kesejahteraan masyarakat. Apabila dampak ekonomi ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat dapat berakibat meningkatkan penderitaan global serta membahayakan kehidupan dan mata pencaharian selama bertahun-tahun yang akan datang.
Di Indonesia pemerintah mencoba menerapkan berbagai usaha untuk menekan dampak virus covid-19 ini terhadap perekonomian negara. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan bekerja dari rumah. Bahkan sekolah-sekolah pun juga belajar dari rumah. Karena hal tersebut, banyak industri-industri yang merumahkan karyawannya.
Selain itu, adanya covid-19 ini meningkatkan penggunaan uang digital. Seperti diketahui bahwa virus corona dapat menempel di benda, salah satunya uang. Sehingga masyarakat beralih menggunakan uang digital untuk menekan penyebaran virus. Di sisi lain, pemerintah juga mengeluarkan kebijakan di bidang ekonomi seperti menanggung pajak penghasilan, kelonggaran membayar kredit, dan melakukan subsidi listrik.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa adanya covid-19 ini memiliki dampak positif dan negatif. Meskipun demikian, dampak negatif dari covid-19 perlu segera diatasi supaya tidak menimbulkan efek negatif panjang di tahun-tahun berikutnya.
Contoh Essay Psikologi
Mental Illness yang Terabaikan
Sam Pillersdorf, seorang spesialis di bidang kesehatan mental, menyatakan bahwa mental illness adalah mengerikan, menyebalkan, bahkan sangat tidak menyenangkan. Apa itu mental illness ? Kenapa hal itu bisa terjadi? Tidak semua orang mengerti tentang mental illness . Hanya mereka yang mengalami yang dapat merasakan.
Mental illness atau bisa juga disebut penyakit mental merupakan salah satu gangguan kesehatan mental. Penyakit mental merujuk pada berbagai kondisi kesehatan yang memengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku. Contoh penyakit mental, yaitu depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, gangguan makan, dan perilaku adiktif.
Penyakit mental dapat membuat penderita sengsara dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kebanyakan kasus, gejala penyakit mental ini dapat dikelola dengan kombinasi obat dan terapi bicara bersama dengan psikoterapi.
Gejala mental illness yang terjadi dapat menyerang fisik maupun kondisi psikologis, serta berpengaruh pada emosi dan pikiran. Contohnya antara lain, yaitu perasaan sedih dan sulit merasa bahagia, bingung saat berpikir serta menurunnya kemampuan untuk konsentrasi, perasaan cemas yang berlebihan, sering merasa takut, perasaan bersalah terus menerus, suasana hati yang sering berubah-ubah, terpisah dari kenyataan, dan lain-lain.
Mental illness dapat disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Penyakit ini bisa diwariskan dari gangguan keturunan. Selain itu, paparan zat kimia berbahaya atau obat-obatan selama dalam masa kandungan serta adanya gangguan pada jaringan saraf dan zat kimia otak juga dapat memicu terjadinya mental illness .
Penyakit mental ini sama dengan penyakit lain yang harus segera ditangani oleh dokter apabila dirasa sudah parah. Apabila terus dibiarkan bisa membahayakan penderita bahkan menyebabkan kematian bagi penderita. Karena penderita penyakit mental ini bisa saja mengambil sikap untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Contoh Essay Manajemen
Manajemen Keuangan Mahasiswa Untuk Menjadi Produktif
Tidak bisa di pungkiri bahwa kebutuhan ketika menjadi mahasiswa tidak sama dengan kebutuhan ketika masih menjadi siswa SMA. Kebutuhan sebagai mahasiswa bisa dikatakan lebih banyak karena tuntutan tugas kuliah, kebutuhan organisasi, dan kebutuhan pokok untuk hidup itu sendiri. Sebagian mahasiswa yang beruntung mendapatkan beasiswa, mungkin merasa cukup memenuhi kebutuhan itu semua. Akan tetapi, bagi yang masih meminta kepada orang tua, terkadang perlu mengelola keuangan mereka sedemikian rupa supaya tidak terus menerus merepotkan orang tua.
Adjie Wicaksana, CEO Halofina dan Digital Financial Advisor , menyatakan bahwa mahasiswa penting memahami perilaku dalam mengelola keuangan. Mahasiswa yang disiplin mengelola keuangan sejak mahasiswa dapat dilanjutkan saat sudah bekerja atau mandiri secara finansial.
Banyak di antara mahasiswa yang belum bisa mengelola keuangan mereka dengan baik. Pengeluaran mereka lebih besar daripada pemasukan. Hal tersebut apabila terus menerus terjadi dan dibiarkan akan berpengaruh pada kehidupan masa depan mereka. Sehingga perlu sekali bagi mahasiswa untuk belajar mengelola keuangan mereka sejak dini.
Strategi yang dapat diterapkan dalam mengelola keuangan bagi mahasiswa, yaitu rencanakan pengeluaran, catat pengeluaran, bedakan kebutuhan dan keinginan, rutin menabung, siapkan dana cadangan, dan cari tambahan pemasukan. Perencanaan anggaran ini perlu untuk mengontrol keuangan mahasiswa. Sementara catatan keuangan bisa membantu untuk mengetahui dari mana uang berasal dan keluar kemana. Selain itu, menabung atau investasi juga perlu bagi mahasiswa sebagai bekal kehidupan selanjutnya.
Kesimpulannya, untuk menjadi mahasiswa yang produktif perlu menunda kesenangan dalam hal mengatur keuangan. Hal tersebut dilakukan dengan penuh kedisiplinan dan ketelatenan. Menunda kesenangan di awal lebih baik daripada susah di hari tua.
Contoh Essay Motivasi
Motivasiku Menjadi Seorang Pendidik
Saya memiliki banyak impian yang ingin dicapai dalam hidup ini. Salah satunya adalah dengan berkarya di lingkungan yang dinamis, penuh tantangan, diisi oleh orang-orang yang cakap dan agamis, serta menyimpan banyak kesempatan baru untuk dijelajahi. Menurut saya, hal tersebut bisa saya dapatkan melalui dunia pendidikan.
Pendidikan adalah kegiatan penting untuk mentransfer ilmu kepada masyarakat luas guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ilmu sendiri adalah salah satu senjata manusia untuk menjalani kehidupannya.
Selain mengajarkan ilmu, sebagai pendidik, saya juga mengajarkan iman kepada orang-orang yang saya didik. Sebagai orang yang beragama, iman adalah kunci penting untuk meraih ketenangan jiwa. Orang yang berilmu tetapi jiwanya tidak tenang, dia tidak bisa menggunakan ilmunya untuk menciptakan maslahat bagi orang banyak. Sementara orang yang berilmu dan berjiwa tenang, maka dia akan bisa menebarkan banyak manfaat bagi masyarakat.
Sebagai seorang pendidik, saya memiliki kesempatan untuk terus mengambil tantangan baru di bidang pengajaran ataupun pengabdian. Selain belajar dan mengajar teori, saya bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan untuk kesejahteraan masyarakat luas. Serta sebagai pendidik inilah saya bisa berkontribusi untuk negara ini dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Contoh Essay tentang Pertanian
Solusi Pangan Di Masa Pandemi Dengan Menjaga Ketahanan Pangan Dari Rumah
Isu tentang ketahanan pangan masih hangat untuk dibicarakan. Terlebih di saat pandemi covid-19, terdapat beberapa daerah, terutama daerah perkotaan, mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan. Adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat petani bahan makanan, seperti sayuran, mengalami kesulitan mendistribusikan hasil panen mereka.
Pembahasan mengenai ketahanan pangan pada dasarnya berkaitan dengan terjaminnya akses pangan untuk setiap individu. Persediaan pangan yang cukup di tingkat nasional tidak menjamin ketersediaan pangan pada rumah tangga. Hal ini dipengaruhi oleh distribusi dan akses pangan itu sendiri. Ketika distribusi dan akses pangan terhambat, maka bahan makanan tersebut tidak dapat sampai pada rumah tangga.
Ketahanan pangan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Sebagai tiap individu, kita juga bisa berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan itu sendiri. Hal ini bisa dimulai pada skala rumah tangga.
Ketahanan pangan skala rumah tangga dapat dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan yang ada di sekitar rumah. Bagi masyarakat perkotaan yang tidak memiliki pekarangan dapat memanfaatkan teknologi hidroponik di salah satu sudut rumah mereka. Dari pekarangan atau sudut kecil itulah ketahanan pangan rumah tangga dapat tercapai.
Contoh Essay tentang Parenting
Pentingnya Pengawasan Orang Tua Terhadap Anak Balita Dalam Bermain Gadget
Keluarga adalah lingkungan yang pertama dan utama yang berpengaruh besar bagi perkembangan anak. Anggota keluarga yang biasanya dekat dengan seorang anak adalah ibu. Namun, seorang ibu yang sibuk dengan pekerjaannya seringkali mengabaikan kewajibannya dalam mengasuh anak. Dalam hal ini sering terlihat mereka membiarkan anak-anaknya yang masih balita bermain sendiri dengan gadgetnya.
Memberikan mainan gadget pada anak bisa diam dan tenang, namun jika anak mengalami kecanduan hal ini akan berakibat pada perkembangan otaknya. Karena seorang balita itu mengalami perkembangan yang sangat pesat dan mereka cenderung meniru apa yang sering mereka dengarkan. Pada usia-usia ini pola asuh yang baik dari orang tua sangatlah diperlukan dan keterlibatan orang tua dalam mengawasi anak-anaknya tidak kalah penting untuk dilakukan.
Pengguna telepon seluler di Indonesia mencapai 371,4 pengguna atau 142 persen dari total populasi sebanyak 262 juta jiwa (Dkatadata.co.do, 29 Agustus 2017) dalam data tersebut tentunya akan semakin bertambah setiap tahunnya, apalagi pada tahun 2019 ini tentunya pengguna telepon seluler semakin meningkat. Karena banyaknya fitur-fitur dalam telepon seluler yang selalu berinovasi, membuat banyak orang terpikat.
Pada masa ini telepon seluler biasa disebut dengan smartphone yang kepopulerannya tidak diragukan lagi, hampir semua orang di Indonesia pasti memiliki smartphone , mulai dari anak kecil sampai orang dewasa. Dari besarnya angka pengguna smartphone di Indonesia tidak menutup kemungkinan bahwa anak yang berusia di bawah lima tahun pun akan memakai smartphone juga.
Pengaruh buruk gadget atau smartphone bagi tumbuh kembang anak, misalnya seperti mereka akan susah tidur akibat bermain gadget terlalu lama, karena layar gadget mengeluarkan blue light yang dapat mengirimkan sinyal yang salah pada otak anak. Bermain gadget menjadikan anak kurang gerak, pada dasarnya anak balita itu aktif bergerak, jika anak balita kecanduan dengan gadget, dia akan bertahan dalam waktu yang lama dalam posisi duduknya. Padahal jika anak balita kurang bergerak, maka dapat menyebabkan obesitas.
Oleh karena itu, keterlibatan orang tua sangatlah penting dalam memengaruhi perkembangan anak, terutama anak balita. Anak balita yang mendapatkan kasih sayang dan didikan yang benar dari orang tua akan memiliki proses perkembangan interaksi diri yang lebih baik. Selain itu, peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anaknya perlu dilakukan terutama dalam hal penggunaan gadget untuk menghindari dampak buruk penggunaan gadget.
Contoh Essay tentang Agama
Al Quran Menyimpan Jawaban dari Setiap Cobaan
Manusia hidup itu tidak lepas dari ujian kehidupan. Ada yang diuji dari keluarganya, pasangannya, anaknya, pekerjaannya, hartanya, dan perasaannya. Ujian itu adalah bentuk cinta Allah kepada hamba-Nya. Dia yang paling bertakwa balasannya adalah surga, tempat terbaik di sisi Allah SWT. Memang, terkadang ujian itu terasa menyesakkan dada. Sampai-sampai orang yang diuji merasa sendiri, tidak punya siapa-siapa. Bagi mereka yang tidak pernah berputus asa bisa melewati segala ujian tersebut. Namun, bagi mereka yang kurang beruntung mendapat hidayah, bisa jadi akan mengakhiri hidupnya.
Ketika diuji, manusia sering lupa kalau mereka sebenarnya tidak pernah sendiri. Pasti ada satu dua orang yang peduli, tetapi tidak disadari. Selain itu, bukankah Allah tidak pernah meninggalkan seorang hamba sendiri. Allah itu dekat, sedekat urat nadi. Bahkan ketika seorang hamba menuju kepada Allah dengan cara berjalan, Allah akan menghampirinya dengan berlari.
Sebagai seorang muslim, kita memiliki kitab suci yaitu Al Quran. Sebenarnya, di dalam Al Quran itulah terdapat jawaban atas segala persoalan hidup. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara mencari jawaban atas persoalan hidup yang menimpanya menggunakan Al Quran.
Adapun cara menggunakan Al Quran untuk menghadapi persoalan hidup, yaitu dengan membersihkan hati terlebih dahulu. Hati dapat dibersihkan dengan kita menyerahkan segala urusan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan menghilangkan berbagai penyakit hati yang menghampiri.
Langkah awal untuk membersihkan hati yaitu dengan melakukan ibadah, seperti sholat, kemudian dilanjutkan berdoa dan membuka Al Quran. Hal ini dilakukan dengan berniat memohon petunjuk kepada Allah SWT. Dengan membaca ayat Al Quran yang pertama terbuka dan mentadaburi isinya, atas izin Allah, di situlah letak jawaban yang kita cari.
Jadi, ketika kegelisahan menghampiri kita, sebaiknya hal tersebut kita serahkan kepada Tuhan yang Maha Besar serta kita tenangkan hati kita dengan membaca kitab suci Al Quran.
Contoh Essay Sastra
Representasi Pelanggaran HAM oada Aktivis 1998 dalam Novel Laut Bercerita
Karya sastra selalu menjadi gerbang representatif yang terjadi di dunia nyata. Begitu pula ketika pergolakan politik dan kasus pelanggaran HAM ditulis melalui sebuah novel. Salah satunya ialah dalam novel Laut Bercerita karya Leila Chudori.
Novel bertema fiksi sejarah ini menceritakan seorang aktivis mahasiswa zaman orde baru yang bernama Biru Laut. Laut, begitulah panggilannya. Ia adalah mahasiswa jurusan Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada yang menyukai sastra dan aktivitas sosial.
Walaupun bertema fiksi sejarah, Leila Chudori melakukan wawancara kepada korban dan keluarga korban yang ikut merasakan kekelaman zaman orde baru. Maka dari itu, novel ini sangat hidup karena Leila data dan fakta yang ada benar adanya.
Misalnya saja tokoh Mas Gala atau Sang Penyair di novel tersebut mengingatkan kita kepada Wiji Thukul. Wiji Thukul ialah seorang aktivitis 1998 sekaligus penyair yang hilang dan sampai saat ini belum ditemukan. Namun, karya puisinya masih bisa dinikmati sampai sekarang.
Bukan cuma itu, adegan ketika adik Laut yaitu Asmara berjuang menegakan keadilan pun tertulis miris di dalam novel ini. Pasalnya, hal tersebut sama dengan kenyataan yang dirasakan oleh keluarga korban tragedi 1998. Pemerintah dinilai tidak serius dalam menangani kasus tersebut, sehingga banyak keluarga korban yang masih mencari jawaban siapa dalang dari penyiksaan dan hilangnya aktivis mahasiswa.
Begitulah sastra dapat memperlihatkan kejadian di dunia nyata. Sastra dapat menguak kembali sesuatu yang sudah dibungkam lama. Begitu pula ketika isu pelanggaran HAM tersebut yang terjadi di Indonesia. Seharusnya, Laut Bercerita juga dapat menjadi sarana berupa teguran kepada para pelaku agar bisa tahu malu dan bertanggung jawab apa yang telah dilakukannya.
Baca juga: Contoh Paper
Pemahaman Akhir
Essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang menggabungkan fakta dan opini penulis. Essay bersifat subjektif dan analitis, memuat kritik, argumen, serta refleksi penulis terhadap suatu topik. Struktur essay terdiri dari paragraf pendahuluan, paragraf pengembang, dan paragraf kesimpulan.
Paragraf pendahuluan berfungsi untuk mengenalkan topik, memberikan latar belakang secara umum, dan menarik minat pembaca. Paragraf pengembang menjelaskan argumen secara detail dengan menggunakan fakta dan data pendukung. Paragraf kesimpulan adalah paragraf terakhir yang berisi ringkasan penting dari pembahasan.
Dalam membuat essay, langkah-langkah yang perlu dilakukan antara lain menentukan tujuan penulisan, menentukan tema tulisan, membuat kerangka atau outline, mengembangkan tulisan sesuai struktur, dan menyunting tulisan sebelum mengakhiri proses penulisan.
Contoh-contoh essay yang dapat digunakan sebagai referensi adalah essay beasiswa, essay ilmiah, dan essay pendidikan. Essay beasiswa menguraikan kontribusi penulis bagi Indonesia dan tujuan penulis untuk menjadi seorang guru yang dapat berkontribusi pada pembinaan usaha kecil menengah. Essay ilmiah membahas hubungan antara preferensi makanan dan kemungkinan penyakit serta pentingnya menerapkan pola diet seimbang. Essay pendidikan mengangkat dilema sekolah online di masa pandemi dan perluasan dampak wabah COVID-19 terhadap pendidikan.
Dengan memahami pengertian, struktur, dan contoh-contoh essay, diharapkan pembaca dapat menulis essay yang baik dan benar serta dapat mengembangkan keterampilan menulis mereka.
Semoga tulisan ini bermanfaat ya!
Cahyadi. 2019. Bagaimana Cara Menulis Essay?. disdik.purwakartakab. go.id/berita /detail/bagaimana-menulis-esai-. Diunduh pada 14 Juli 2020
Essays, UK. (November 2018). The Role Of Parents In School Education Essay. Retrieved from ukessays. com/essays/education /the-role-of-parents-in-school-education-essay.php
Nugraheni, A. S. (2019). Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran Aktif . Prenada Media.
Rahardi, F. (2006). Panduan lengkap menulis artikel, feature dan esai: modul dasar pelatihan jurnalistik bagi pemula dilengkapi dengan aneka contoh tulisan . Kawan Pustaka.
Setiawati, F.P. 2018. Pengembangan Modul Menulis Esai Argumentatif Berperspektif Logika Toulmin dan Paradigma Pembelajaran Pedagogi Reflektif Pada Program Studi Farmasi Universitas Sanata Dharma. Skripsi
Artikel Terbaru
Cara Mengatur Margin Menjadi cm: Rahasia bagi Pemula yang Ingin Lebih Nyaman dengan Pengaturan Halaman
Kenapa WhatsApp Tidak Bisa Melihat Story Teman? Ini Penjelasannya!
Perbedaan Laptop Apple dan Windows: Lebih Dalam dari Hanya Sistem Operasi
Bisa menulis artikel ilmiah itu menjadi bekal penting dalam dunia pendidikan terutama di perguruan tinggi untuk bisa berprestasi dan mengembangkan diri. View all posts by Devi
Tulis Komentar Anda Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
IMAGES
VIDEO