- Seputar Kerja
Contoh Business Plan Sederhana dan Panduan Membuatnya
April 18, 2024
Mendirikan bisnis tidak bisa secara otodidak tanpa persiapan. Anda harus membuat rencana bisnis atau business plan yang matang supaya usaha dapat dijalankan dengan baik dan tidak menjadi bisnis musiman saja. Jika sekarang Anda sedang mencari contoh business plan , Anda membuka artikel yang tepat.
KitaLulus telah merangkum informasi detail mengenai cara membuat business plan yang bisa Anda gunakan untuk membuat rencana bisnis baru Anda. Cek penjelasan lengkapnya berikut.
Apa Itu Business Plan?
Jika diterjemahkan, business plan adalah rencana bisnis, biasanya berbentuk proposal. Proposal ini berisi rincian hal yang harus disiapkan ketika akan membangun sebuah bisnis, mulai dari latar belakang, visi-misi, penjelasan produk yang ingin dihasilkan, struktur pengelola, dan yang paling penting adalah rencana anggaran.
Business plan adalah dokumen paling wajib ada ketika akan membuat sebuah bisnis. Hal ini dikarenakan tujuan business plan adalah untuk memproyeksikan bisnis ke depannya akan seperti apa. Banyak manfaat business plan untuk seorang pengusaha, salah satunya adalah menggaet investor.
Ya, Anda bisa mendapatkan investor untuk mendanai usaha Anda dengan memperlihatkan proposal business plan . Namun, business plan yang dibuat harus rinci dan tersusun dengan baik. Sebab, hanya pengusaha yang paham bisnislah yang bisa dipercaya oleh investor.
Baca Juga: Bisnis Model Canvas: Cara Memetakan Strategi Bisnis Kekinian
Unsur-unsur Business Plan
Sebelum kita membahas contoh business plan , Anda harus tahu bahwa terdapat 10 unsur yang wajib ada dalam proposal ini. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Latar Belakang Usaha
Latar belakang usaha adalah unsur business plan yang wajib dicantumkan di bagian awal berkas. Hal ini bertujuan supaya investor ataupun orang-orang yang ingin diajak kerja sama menjadi tahu apa yang melandasi Anda ingin membangun bisnis ini.
2. Penjelasan Visi dan Misi
Berbisnis tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis yang baik adalah yang bisa bersaing dengan kompetitor dan bertahan lama. Jenis bisnis ini tentu saja memiliki visi dan misi yang jelas. Terlebih, lima tahun terakhir, sustainable business sedang populer dengan tujuan bermanfaat untuk masyarakat dan alam.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Investor dan calon partner bisnis juga ingin tahu siapa saja yang akan meng- handle bisnis yang akan dibangun. Maka dari itu, dalam business plan harus ada struktur organisasi yang pasti, terutama founder dan CEO yang nantinya menjadi sosok inti dalam menjalankan bisnis.
4. Gambaran Produk yang Dihasilkan
Sebuah bisnis akan selalu memiliki produk untuk dijual atau ditawarkan kepada customer . Bahkan, untuk bisnis berjenis B2B juga memiliki produk yang ditawarkan. Produk ini bisa berupa barang atau jasa.
Penjelasan produk di business plan ini harus lengkap, mulai dari jenis produk, variasi produk, kelebihan dan kekurangan produk dibanding milik kompetitor, hingga cara distribusi produk.
5. Aset Usaha
Sebagaimana dengan produk, sebuah bisnis juga harus memiliki aset usaha. Aset ini bisa berupa mesin, gedung, hingga tanah yang dapat digunakan untuk memajukan usaha.
6. Sumber Modal
Mendirikan bisnis akan memerlukan modal. Anda harus menjelaskan dari mana modal yang Anda gunakan untuk membangun bisnis ini. Bisa berupa tabungan pribadi, pinjaman bank, pinjaman dari seorang kenalan, dan lainnya.
Dari penjelasan tersebut para investor akan tahu bahwa bisnis Anda memiliki fundamen modal yang baik sehingga mereka mau berinvestasi.
7. Proyeksi Finansial
Setelah penjelasan sumber modal ditulis, Anda juga harus menjelaskan tentang rencana anggaran bisnis Anda. Proyeksi ini terkait tentang estimasi pengeluaran rutin yang dilakukan selama bisnis berjalan. Dengan begini, Anda harus memahami tentang finance dengan baik.
8. Strategi Pemasaran
Pada bagian penjelasan produk memang sudah ada bagaimana distribusi produk nantinya dilakukan, tetapi belum menjelaskan secara detail bagaimana Anda memasarkan produk. Nah, di bagian ini Anda harus menjelaskan secara rinci mengenai strategi pemasaran yang ingin digunakan.
9. Potensi Keuntungan
Sebelum mendapatkan ide untuk membangun bisnis, tentu saja Anda sudah melakukan riset terhadap kompetitor tentang potensi penjualan produk yang diincar. Nah, di sini Anda juga harus tahu dengan baik bagaimana potensi keuntungan pada bisnis Anda, tidak hanya saat itu, tetapi juga untuk beberapa tahun ke depan.
10. Rencana Perluasan Bisnis
Bagian ini akan membuktikan bagaimana Anda benar-benar paham dengan bisnis yang akan Anda buka. Dengan begitu, Anda pasti memiliki proyeksi bisnis yang terarah sehingga paham bagaimana masa depan calon bisnis Anda ini dengan menjelaskan rencana perluasan bisnis dengan baik dan pasti.
BACA JUGA: Contoh Business Plan Makanan Beserta Tahapannya
Tips Membuat Business Plan
Untuk lebih memahami bagaimana membuat business plan , Anda harus menyimak beberapa tips berikut ini.
- Memahami dengan baik bisnis apa yang akan dibuka.
- Melakukan riset secara menyeluruh tentang produk, variasi pengembangan produk, cara bersaing dengan kompetitor, dan keinginan pasar.
- Mengetahui dengan baik tentang target pasar yang akan dituju sehingga strategi pemasarannya bisa sesuai.
- Memahami dengan baik tentang cara mengatur keuangan dalam bisnis.
- Membuat plotting struktur organisasi dengan baik, disesuaikan antara karakter dan posisi yang ditempati.
- Memahami strategi marketing dengan baik.
- Pahami tentang pengelolaan modal dan proyeksi finansial dengan menyesuaikan keadaan sehingga potensi kerugian bisa diminimalisir.
Baca Juga: Cara Membuat Perencanaan Bisnis, Komponen, dan Contohnya
Contoh Business Plan
Telah dijelaskan tentang unsur-unsur yang harus ada di dalam business plan disertai dengan tips membuatnya. Kini, supaya Anda lebih memahaminya, simak contoh business plan cafe bertema K-Pop berikut.
1. Sampul Proposal
Di bagian ini, akan mencantumkan nama bisnis terdaftar, alamat domisili bisnis, nomor telepon, alamat email, dan logo perusahaan.
2. Latar Belakang
Kafe tidak hanya menjadi sebuah tempat untuk makan atau minum, tetapi sekarang menjadi basecamp dari suatu komunitas. Penggemar K-Pop adalah salah satu komunitas yang sering berkumpul di kafe. Sebagaimana data dari Media Indonesia, Indonesia menjadi negara teratas dengan penggemar K-Pop terbanyak di dunia.
Hallyu Cafe akan berfokus menjadi kafe yang memiliki berbagai menu khas Korea Selatan dan menyediakan tempat yang bisa dijadikan para penggemar K-Pop untuk berkumpul. Dengan begitu, pemasukan akan datang dari dua hal, yaitu penjualan produk dan penyewaan tempat.
Kafe ini juga nantinya akan mengadakan berbagai kegiatan menarik untuk meningkatkan jumlah komunitas yang ada.
3. Struktur Organisasi
Pimpinan Usaha: Nana Viandra
Manajer Operasional: Christian Marko
Manajer Finansial: Raesaka
4. Visi dan Misi Bisnis
Hallyu Cafe diharapkan akan menjadi wadah bagi para remaja untuk memiliki tempat berkumpul yang positif. Diharapkan pendirian kafe ini juga bisa meningkatkan kreativitas para remaja untuk meningkatkan skill agar dapat bersaing dalam bersosial hingga di dunia kerja.
5. Produk Hallyu Cafe
Produk dari Hallyu Cafe akan berupa makanan dan minuman khas Korea Selatan dengan bahan baku halal dengan modifikasi supaya diterima oleh lidah masyarakat Indonesia.
Beberapa produk makanan dan minuman yang akan disediakan adalah: tteokbokki, ramyeon, kimchi, rice bowl , patbingsu, rabokki, teh jagung, teh hijau, hingga jus-jus segar. Produk makanan tidak hanya berupa makanan siap saji, tetapi juga makanan frozen sehingga bisa dikirim ke luar kota untuk memperluas target pasar.
Hallyu Cafe juga akan menyediakan sebagian dari kafe untuk disewakan guna kegiatan penggemar K-Pop, seperti nonton bareng, diskusi, atau belajar berbagai aktivitas lainnya. Bersama komunitas penggemar K-Pop, Hallyu Cafe juga akan mengadakan belajar hangul hingga membuat pernak-pernik K-Pop berbayar.
6. Aset Hallyu Cafe
Hallyu Cafe memiliki perangkat pembuat jus, peralatan memasak berupa 10 kompor portable dan 30 panci untuk memasak ramyeon mandiri yang bisa digunakan customer . Hallyu Cafe juga memiliki proyektor dan laptop untuk disewakan dalam setiap acara yang dilakukan di Hallyu Cafe.
7. Sumber Modal
Modal awal pendirian Hallyu Cafe adalah Rp60 juta yang diambil dari dana pribadi. Kini separuh modal telah dialihkan ke perlengkapan pendirian kafe. Modal sebesar Rp40 juta berasal dari investor.
BACA JUGA: Contoh Business Plan Pakaian Beserta Caranya
8. Proyeksi Pengeluaran Rutin per Bulan
9. Strategi Pemasaran
Strategi marketing Hallyu Cafe akan lebih ke ranah digital di mana banyak komunitas penggemar K-Pop banyak menggunakan media sosial. Selain itu, kerja sama dengan beberapa komunitas penggemar K-Pop sesuai fandom akan digencarkan dengan memberikan potongan harga penyewaan tempat dan pembelian produk.
10. Proyeksi Keuntungan
Disesuaikan dengan harga produk makanan dan minuman, yaitu antara Rp15.000 hingga Rp45.000, kami menarget akan terjual 50–120 cup minuman serta 70–150 makanan per bulan. Serta penyewaan tempat untuk berbagai kegiatan kami menarget akan ada 2-3 kegiatan yang diadakan di Hallyu Cafe per bulan.
Perhitungan laba bersih adalah dengan mengurangi laba kotor dengan pengeluaran rutin.
Laba bersih = Laba kotor – Beban pengeluaran rutin bulanan
Laba bersih = Rp45.000.000 – Rp25.250.000 = Rp19.750.000
11. Rencana Pengembangan Bisnis
Untuk jangka pendek, Hallyu Cafe menarget penjualan produk makanan dan minuman di setiap bulannya harus mencapai minimal 200 pcs untuk setiap produknya.
Untuk jangka panjang, Hallyu Cafe berencana akan melakukan ekspansi bisnis dengan membuka cabang kafe, baik di kota yang sama hingga ke luar kota.
Baca Juga: Contoh Etika Bisnis, Tujuan, dan Penerapannya di Perusahaan
Itulah contoh business plan cafe sederhana yang bisa Anda jadikan referensi. Business plan adalah akar dari pembangunan dan pengembangan bisnis sehingga nantinya bisa sukses.
Nah, untuk Anda yang saat ini sedang menjalankan bisnis dan membutuhkan karyawan untuk membantu mengembangkan bisnis Anda, pastikan untuk melakukan rekrutmen dengan strategis. Rekrutmen yang baik harus tahu di mana saja Anda menyebarkan informasi lowongan kerja sehingga Anda mendapatkan kandidat yang berkualitas.
Ada banyak job portal yang bisa Anda tuju untuk mencari karyawan terbaik, salah satunya KitaLulus. Di KitaLulus, Anda tinggal pasang iklan lowongan kerja dan dalam beberapa hari lowongan Anda akan ramai oleh pelamar.
KitaLulus memiliki lebih dari 3 juta pengguna aktif. Penyesuaian kualifikasi juga KitaLulus lakukan sehingga pengguna bisa melamar kerja sesuai dengan kemampuannya. Jadi, Anda akan mendapatkan kandidat yang sesuai kualifikasi dari loker yang Anda buka. Dengan begitu, proses rekrutmen pun menjadi lebih efektif dan efisien.
Lihat ribuan lowongan kerja dan berkomunikas secara langsung dengan HRD atau pemilik usaha
Download Aplikasi KitaLulus sekarang!
#MulaiSekarang demi masa depan yang lebih baik!
- Entrepreneurship
Contoh Business Plan Sederhana untuk Usaha Kecil dan Menengah
Sindhu Partomo
- Created on September 30, 2024
- Updated on September 30, 2024
Struktur Business Plan
Contoh business plan ukm.
Membuat business plan adalah langkah penting untuk setiap pengusaha, terutama bagi kamu yang menjalankan usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan rencana bisnis yang baik, kamu bisa menentukan arah bisnis, mengevaluasi strategi, dan meyakinkan pihak lain untuk berinvestasi atau berkolaborasi. Artikel ini akan memberikan contoh business plan sederhana yang bisa kamu ikuti, disertai dengan struktur yang jelas.
Sebelum masuk ke detail contoh, berikut adalah struktur umum yang perlu ada dalam sebuah business plan:
- Ringkasan Eksekutif : Gambaran umum bisnis yang akan kamu jalankan.
- Deskripsi Bisnis : Penjelasan lebih rinci tentang bisnis, produk atau layanan, serta alasan mengapa bisnis kamu akan sukses.
- Analisis Pasar : Analisis target pasar, kompetitor, dan peluang pasar.
- Organisasi dan Manajemen : Penjelasan tentang struktur organisasi dan siapa yang mengelola bisnis.
- Layanan atau Produk : Detail tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan dan bagaimana memenuhi kebutuhan pasar.
- Strategi Pemasaran dan Penjualan : Strategi untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.
- Proyeksi Keuangan : Gambaran keuangan, termasuk proyeksi pendapatan, biaya, dan keuntungan.
- Rencana Operasional : Bagaimana operasional sehari-hari bisnis akan berjalan.
Sekarang, mari kita masuk ke contoh business plan yang disesuaikan untuk UKM.
1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)
Ringkasan eksekutif adalah bagian yang memberikan gambaran umum mengenai bisnis. Meski ditulis di awal, sering kali lebih baik menulis bagian ini setelah seluruh rencana bisnis disusun.
Contoh: CV Manis Sejahtera adalah usaha kecil yang bergerak di bidang produksi dan penjualan kue tradisional Indonesia, seperti klepon dan onde-onde, dengan fokus pada bahan alami tanpa pengawet. Kami berlokasi di Jakarta dan menargetkan pasar lokal yang mencintai cita rasa tradisional dengan sentuhan modern. Kami berharap dapat membuka tiga gerai dalam dua tahun pertama dan meningkatkan omzet sebesar 50% per tahun.
2. Deskripsi Bisnis (Business Description)
Deskripsi bisnis memberikan penjelasan rinci tentang bisnis yang kamu jalankan, produk atau jasa yang kamu tawarkan, dan keunggulan kompetitif bisnis kamu.
Contoh: CV Manis Sejahtera didirikan pada tahun 2024 dengan misi untuk melestarikan kue tradisional Indonesia. Produk kami menggunakan bahan alami, bebas pengawet, dan diproduksi secara higienis. Kami juga melayani katering untuk acara-acara besar seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara kantor. Dengan tim kecil yang beranggotakan 10 orang, kami optimis dapat berkembang menjadi bisnis yang lebih besar dalam tiga tahun ke depan.
3. Analisis Pasar (Market Analysis)
Analisis pasar bertujuan untuk memahami kebutuhan pasar, target konsumen, serta bagaimana bisnis kamu dapat bersaing dengan kompetitor.
Contoh: Target pasar kami adalah masyarakat perkotaan berusia 25-45 tahun yang menghargai makanan tradisional dengan kualitas tinggi dan rasa autentik. Berdasarkan survei, ada peningkatan minat terhadap makanan sehat dan alami di Jakarta. Selain itu, tren nostalgia makanan masa kecil membuat produk kami menarik bagi berbagai segmen. Kompetitor utama kami adalah toko kue lokal, namun kami unggul dalam hal penggunaan bahan alami dan layanan katering fleksibel.
4. Organisasi dan Manajemen (Organization and Management)
Di sini kamu menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam bisnis kamu, mulai dari pemilik hingga tim yang membantu menjalankan operasional sehari-hari.
Contoh: Struktur organisasi CV Manis Sejahtera terdiri dari:
- Direktur Utama : Ibu Ani, bertanggung jawab atas pengawasan produksi dan inovasi produk.
- Manajer Keuangan : Bapak Budi, mengelola keuangan dan perencanaan anggaran.
- Manajer Pemasaran : Saudara Rina, bertanggung jawab atas strategi pemasaran digital dan offline.
Kami juga memiliki tim produksi beranggotakan lima koki dan satu tim pemasaran yang berfokus pada penjualan melalui media sosial.
5. Layanan atau Produk (Service or Product Line)
Bagian ini menjelaskan produk atau layanan yang kamu tawarkan, serta bagaimana produk tersebut bisa menjawab kebutuhan pasar.
Contoh: Produk utama kami adalah kue tradisional yang dibuat dari bahan alami tanpa pengawet, seperti klepon, onde-onde, serabi, dan lapis legit. Selain itu, kami juga menawarkan layanan katering untuk acara-acara besar. Setiap produk kami dibuat segar setiap hari dengan resep tradisional yang sudah diuji kualitasnya.
6. Strategi Pemasaran dan Penjualan (Marketing and Sales Strategy)
Strategi pemasaran dan penjualan menjelaskan bagaimana kamu akan memasarkan produk dan menarik pelanggan.
Contoh: Kami akan menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk menampilkan produk dan promosi kami. Selain itu, kami akan bekerja sama dengan food blogger untuk meningkatkan kesadaran merek di kalangan pecinta kuliner. Kami juga berencana bekerja sama dengan platform layanan pesan antar makanan seperti GoFood dan GrabFood untuk memperluas jangkauan penjualan. Promosi diskon untuk pesanan besar juga akan diterapkan sebagai strategi untuk menarik pelanggan.
7. Proyeksi Keuangan (Financial Projections)
Bagian ini memberikan gambaran realistis mengenai pendapatan, biaya, serta keuntungan yang diharapkan dalam jangka waktu tertentu.
Contoh: Proyeksi pendapatan untuk tahun pertama adalah Rp 500 juta dengan biaya produksi sebesar Rp 300 juta dan biaya operasional lainnya sekitar Rp 150 juta. Dengan demikian, kami menargetkan laba bersih sebesar Rp 50 juta di tahun pertama. Kami optimis bahwa dengan peningkatan pelanggan dan pembukaan gerai tambahan, pendapatan kami akan meningkat hingga 50% di tahun kedua.
8. Rencana Operasional (Operational Plan)
Rencana operasional menjelaskan bagaimana bisnis kamu akan berjalan secara sehari-hari, mulai dari proses produksi hingga distribusi produk.
Contoh: Produksi akan dilakukan di dapur utama kami di Jakarta Barat, dengan kapasitas produksi yang cukup untuk melayani pesanan harian dan katering. Kami menggunakan bahan baku dari supplier lokal yang sudah kami pilih berdasarkan kualitas dan keandalannya. Setiap hari, tim produksi akan membuat kue secara segar, yang kemudian didistribusikan ke toko dan pesanan online melalui layanan pesan antar.
Kami juga berencana untuk membeli peralatan produksi tambahan agar dapat meningkatkan kapasitas produksi seiring dengan pertumbuhan permintaan.
Menyusun business plan sederhana namun terstruktur adalah langkah awal yang penting untuk keberhasilan UKM. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat memahami kebutuhan pasar, menentukan strategi yang efektif, serta merencanakan keuangan dan operasional dengan lebih baik. Sebuah rencana bisnis yang baik juga akan mempermudah kamu dalam mencari pendanaan, bekerja sama dengan pihak lain, atau sekadar mengevaluasi kinerja bisnis seiring berjalannya waktu.
Miro - How to Make a Business Plan
Forbes - Simple Business Plan Template
Pegadaian - Contoh Bisnis Plan Sederhana
OCBC - Business Plan
Binus - Contoh Business Plan dan Langkah-langkah Membuatnya /
Kontrak Hukum - Panduan Lengkap dan Contoh Business Plan bagi Pemula
Katadata - Unsur-unsur dalam Business Plan Sederhana
Kitalulus - Tips Membuat Business Plan
Ukirama ERP memudahkan ratusan perusahaan mengelola bisnis setiap hari
Seorang penulis dengan fokus pada Branding dan Digital Marketing
You Might Also Like
Tips menyusun analisis pasar dalam business plan.
Analisis pasar adalah salah satu komponen krusial dalam business plan. Tanpa analisis pasar yang mendalam, rencana bisnis bisa kehilangan arah dan gagal menarik perhatian investor.
Mengenal PO: Apa Itu Purchase Order dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Kalau kamu sering belanja online, pasti tahu atau pernah dengar istilah Purchase Order (PO). Apa sebenarnya PO itu, dan bagaimana perusahaan kecil hingga besar menggunakannya?
Kerugian Apa Saja yang Dialami Perusahaan dan Cara Menanggulangi dengan Adanya Mati Listrik Massal di Jakarta - Banten - Jawa Barat Agustus 2019
Salah satu momentum untuk menilai apakah sebuah negara punya persiapan matang dalam menghadapi krisis adalah ketika ada bencana dan hal tak terduga. Seperti apa yang terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2019 lalu. Mati listrik massal terjadi di Jakarta, Banten, hingga sebagian Jawa Barat. Beberapa kerugian yang dialami perusahaan di antaranya ....
Contoh Proposal Bisnis / Bisnis Plan [Update 2022]
Dalam mengajukan ide bisnis kepada calon investor, kerabat, ataupun calon konsumen, kita membutuhkan sebuah rancangan usaha secara tertulis.
Rancangan usaha ini biasa disebut sebagai proposal bisnis, bisnis plan, atau proposal usaha. Apapun namanya, penulisan proposal usaha haruslah disertai dengan persiapan yang matang. Karena gambaran besar dari bisnis Anda akan tercermin dalam sebuah proposal bisnis.
Pada tulisan ini, kami akan memberikan beberapa panduan dasar serta contohnya bagaimana membuat bisnis plan berdasarkan metode terbaru di tahun 2019.
Daftar isi: Panduan dasar , Daftar proposal , Download proposal , Isi proposal bisnis , Tanya-Jawab Rencana Usaha
Panduan Dasar dalam Membuat Proposal Bisnis
Buatlah seringkas mungkin . Asumsikan yang akan membaca bisnis plan Anda adalah seorang yang super sibuk. Tentu ia tidak akan menyia-nyiakan waktu berjam-jam hanya untuk membaca proposal rencana bisnis setebal 100 halaman kan. Itulah mengapa, buatlah proposal bisnis yang ringkas namun padat serta tetap informatif.
Fokus pada hal yang membuat bisnis Anda berbeda . Menuangkan sebuah ide bisnis ke dalam tulisan bukanlah hal yang mudah. Tidak sedikit proposal usaha yang gagal bukan karena tidak baik, tapi karena tidak menarik.
So , alih-alih membuat audience Anda bingung dengan bahasa serta aspek teknis dari ide bisnis Anda, lebih baik, fokus saja pada keunggulan dan perbedaan yang Anda bawa dalam bisnis tersebut.
Pahami big picture, kuasai detail . Yang harus dipahami dari sebuah bisnis plan adalah bahwa ia baru berupa rencana. Dalam jangka panjang, tentu proposal usaha Anda membutuhkan perbaikan berkelanjutan. Cukup berikan aspek teknis yang krusial, dan selalu prioritaskan pembaca agar mengerti gambaran besar dari ide bisnis Anda.
Lakukan sesuai kemampuan . Terkadang jika melihat karya proposal bisnis mahasiswa maupun calon pengusaha muda, tidak sedikit ide yang dituangkan memiliki aroma futuristik yang sangat kuat. Seolah-olah membuat bisnis seperti sedang merancang alat yang didesain untuk ada di masa depan. Padahal bisnis pada dasarnya simpel saja, bagaimana cara menghasilkan uang kan? Jangan terlalu berangan-angan jauh dengan bisnis yang hendak kamu ciptakan, mulailah dulu dari kapasitas dan kapabilitas yang kamu mampu saat ini.
Usahakan sudah ada MVP ( minimum viable product ) . Ya, kamu harus sudah punya produk yang bisa dijalankan sesuai yang dicantumkan dalam proposal. Jika 25 tahun lalu kamu mengajukan proposal bisnis hanya sebatas ide kepada investor, sah-sah saja, tapi berharap itu berlaku di era ultracompetitive seperti ini, hello?
Cantumkan apa yang Anda ajukan lewat proposal tersebut . Tidak sedikit presenter yang membuat proposal bisnis tanpa menjelaskan apa maksud utama dari adanya proposal tersebut. Jika Anda membuat proposal untuk mendapat investasi, sertakan pula berapa dana yang kamu butuhkan dan bagaimana penggunaannya seperti contoh di bawah ini.
Download gratis : Template PPT Bisnis Kekinian [2020]
Minimum Viable Product (MVP)
Sebuah produk awal yang sudah memiliki fitur serta fungsi yang cukup untuk dijalankan oleh pengguna agar terus dapat dilakukan pengembangan berkala.
Contoh Proposal / Bisnis Plan / Rancangan Usaha
Sebagaimana halnya ilmu bisnis dan sosial, cara pembuatan bisnis plan atau proposal bisnis bukanlah sesuatu yang saklek dan kaku. Anda perlu banyak membaca serta memperkaya pengalaman agar dapat membuat rancangan usaha yang baik. Berikut beberapa contoh riil proposal bisnis dari bidang usaha berbeda.
- Proposal Rencana Bisnis Ekspor (PDF) Proposal bisnis ekspor seperti diatas cocok untuk perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli ekspor impor. Perbedaannya terdapat pada bagian Audit Pasar (Bab III) yang menjelaskan secara detil negara mana yang jadi target utama serta alasan pemilihan negara tersebut.
- Proposal Produk Usaha Kreatif (PDF) Contoh lain dari proposal bisnis yang marak hari ini adalah sektor usaha kreatif. Pada proposal jenis ini, dibutuhkan riset pasar yang baik mulai dari ukuran market, tren terkini, kompetitor, dan rencana pemasaran. Hal ini dikarenakan usaha sektor kreatif biasanya memunculkan produk baru yang belum banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya.
- Proposal Rancangan Bisnis Properti (PDF) Contoh proposal untuk developer properti. Pada bagian awal biasanya dibutuhkan keterangan tambahan mengenai profil singkat perusahaan, legalitas perusahaan, serta pengalaman pengerjaan proyek yang sudah dikerjakan.
Download 3 Contoh Proposal Bisnis
Diatas telah kami berikan daftar contoh rencana bisnis yang siap direalisasikan. Isi proposal bisnis ini meliputi usaha properti (Bisnis Plan Agrovillage), renana bisnis ekspor (Indochemical Agrotech), serta proposal usaha kreatif (Bamboo Speaker). Anda dapat mengunduh ketiga file PDF tersebut menggunakan tombol download dibawah ini.
Panduan Membuat Proposal Bisnis Startup
Proposal bisnis atau biasa disebut sebagai rencana atau plan adalah hal yang penting sebagai kickstart awal dalam membangun bisnis, apalagi dengan adanya tren startup baru-baru ini. Berikut ini beberapa guna membuat business plan atau proposal bisnis jika kamu ingin menginisiasi sebuah startup:
- Untuk menyiapkan hal-hal penting yang menjadi dasar dalam sebuah bisnis baru.
- Sebagai antisipasi dan strategi jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
- Sebagai panduan akan dijadikan macam apa bisnis yang akan dibangun.
- Memastikan tidak ada area penting dari bisnis yang terlupa.
- Membuat sasaran dari setiap bisnis yang akan dibangun
Setelah mengetahui definisi dari startup, definisi proposal bisnis, dan seberapa pentingnya proposal bisnis tentunya tidak afdol rasanya kalau belum mengetahui bagaimana caranya membuat proposal bisnis/business plan. Ada 5 tips tambahan yang bisa kamu lakukan untuk membuat proposal bisnis startup kekinian selain yang sudah disebutkan di atas:
- Buat slogan dan biodata perusahaan kamu
- Ketahui pesaing-pesaing kamu
- Buatlah target harga
- Daftar apa saja pengeluaran kamu
- Cari jawaban mudah dari pertanyaan-pertanyaan seperti kenapa perusahaan ini perlu ada
Selain itu, sebelum merintis startup, kamu bisa membuat analisis SWOT . Analisis SWOT penting untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada pada calon perusahaan besar yang kamu rintis.
Contoh Isi dari Proposal Bisnis
Secara umum, kira-kira berikut contoh daftar isi yang terdapat dalam bisnis plan. Walaupun dalam pembuatan proposal bisnis sebenarnya bisa saja berbeda disesuaikan dengan informasi yang butuh untuk disajikan di dalam proposal. Untuk mendapatkan format business plan secara lengkap dapat kamu lihat di laman berikut: template business plan .
RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I INFORMASI PERUSAHAAN 1.1 Legalitas Perusahaan 1.2 Struktur Organisasi 1.3 Performa Finansial 1.4 Pengalaman Perusahaan BAB II PENDAHULUAN 2.1 Deskripsi Umum Bisnis 2.2 Latar Belakang Industri 2.3 Tujuan, Potensi, dan Visi Misi Perusahaan 2.4 Keunikan Produk BAB III PEMASARAN 3.1 Riset dan Analisis 3.2 Ukuran Pasar dan Tren 3.3 Kompetisi 3.4 Rencana Pemasaran BAB IV PELAKSANAAN BISNIS 4.1 Lokasi 4.2 Akses Transportasi 4.3 Kependudukan 4.4 Fasilitas Umum BAB V ASPEK PERIZINAN (LEGALITAS) BAB VI MANAJEMEN BAB VII FINANSIAL 7.1 Prakiraan Biaya Modal 7.2 Prakiraan Biaya Operasional 7.3 Analisis Profitabilitas 7.4 Analisis Break Even Poin BAB VIII ASPEK TEKNIS 8.1 Tahap Perencanaan dan Pembangunan BAB IX STRATEGI PANEN 9.1 Transfer Aset 9.2 Keberlanjutan Bisnis
Cara Buat Proposal Usaha Makanan Khas Daerah
Sebagai sekretaris OSIS SMA Anda mungkin sudah terbiasa merancang proposal kegiatan sekolah namun bagaimana dengan proposal usaha makanan khas daerah? Proposal usaha memiliki fungsi yang jauh lebih kompleks daripada dua fungsi utama yang telah kami sampaikan sebelumnya.
Proposal usaha memiliki sejumlah informasi yang sengaja pemohon transfer agar klien atau perusahaan tuju memahami maksud dan tujuan mereka. Ada pun format lengkap dari proposal usaha makanan khas daerah silahkan Anda simak rinciannya berikut ini:
Dalam menyusun proposal Anda harus menuliskan judulnya dengan baik dan lugas. Bila perlu tambahkan nama-nama penyusun atau penyelenggara acara. Contohnya “ Proposal Makanan Khas Daerah (Seblak) ” atau Anda bisa menambahkan tanda petik dua pada jenis makanan yang ingin dibisniskan.
- Kata Pengantar
Berikutnya adalah menuliskan kata pengantar dengan format tulisan yang baik dan benar. Kata pengantar yang tepat tidak boleh terlalu panjang atau sedikit usahakan buatlah sebanyak dua hingga tiga paragraf.
Merupakan informasi singkat perihal daftar isi dari proposal usaha yang Anda buat. Daftar isi ini bisa menjadi pedoman pembaca untuk menemukan informasi lengkap yang Anda susun pada proposal.
- Bab 1 Pendahuluan
Pada bagian keempat Anda akan menemukan Bab 1 yaitu pendahuluan. Bagian pendahuluan ini terdiri dari beberapa poin yang masing-masing memiliki informasi sistematis. Pada umumnya, bab pendahuluan dimulai dengan menuliskan latar belakang, tujuan kegiatan dan terakhir adalah visi.
- Bab II Pembahasan
Mengingat salah satu tujuan Anda membuat proposal adalah untuk menarik minat investor maka sampaikanlah secara terperinci informasi menarik mengenai produk Anda. Contohnya Anda tertarik berbisnis seblak, maka pada bagian pembahasan tuliskan secara singkat profil mengenai makanan khas tersebut.
Anda juga harus menambahkan informasi lainnya seperti analisis strategi pasar, marketing mix hingga analisis SWOT. Pada bagian pembahasan ini, Anda harus menginformasikan secara terperinci dan matang mengenai makanan khas yang hendak diproduksi atau jual.
- Bab III Manajemen Produksi
Usai menyelesaikan bagian pembahasan lanjutkan dengan menyusun bab ketiga yaitu manajemen produksi. Isian bab ini juga harus lengkap dan terstruktur. Adapun data yang harus Anda input antara lain adalah proses pembuatan, bahan baku produk, macam-macam peralatan/perlengkapan hingga prosedur pembuatan makanan khasnya.
Tambahkan data dengan baik dan benar sesuai kondisi di lapangan, mengapa? Karena data yang tertulis pada proposal tersebut akan menjadi patokan utama dari pelaksanaan usaha makanan khas daerah yang ingin Anda jalankan. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan sekecil apa pun bahkan salah menambahkan angka nol.
- Bab IV Rencana Anggaran
Proposal yang baik tidak hanya berisi informasi seputar produk/jasa atau kegiatan yang ingin diselenggarakan tapi juga memuat rencana anggarannya. Rencana anggaran ini terdiri dari beberapa poin pembahasan meliputi modal, kemungkinan harga jual produk, keuntungan maupun kerugian.
Pelajari materi administrasinya dengan sebaik mungkin agar tidak ada data yang invalid. Kesalahan penetapan data proposal bisa berakibat buruk terhadap pelaksanaan kegiatannya terlebih jika proposal tersebut sudah jatuh ke tangan klien.
- Bab V Penutup
Bagian terakhir adalah kesimpulan dari pembuatan proposal usaha makanan khas daerah tersebut. Bagian penutup ini menjadi materi terakhir yang harus Anda sampaikan pada proposal resmi yang dibuat perusahaan atau home industry.
Tanya-Jawab Proposal Bisnis
Jelas tidak, setiap kategori bisnis tentu punya requirement yang berbeda mengenai hal apa yang harus dicantumkan di proposal. Contoh untuk rencana usaha developer properti, maka aspek legal menjadi bagian penting yang harus dicantumkan.
Rencana usaha dalam bentuk tertulis paling umum digunakan saat kita baru memiliki ide usaha dan ingin mendapatkan modal kerjasama dari investor, kerabat, atau instansi lainnya. Namun, proposal bisnis hari ini tidak sedikit pula yang dijadikan kompetisi atau tugas kuliah sehingga sulit mencari referensi proposal bisnis yang benar-benar bertujuan untuk dijalankan.
Ya, contoh proposal bisnis ekspor serta bisnis developer properti di atas memang dibuat untuk dijalankan dengan studi kelayakan yang komprehensif.
Panjang atau tidaknya proposal adalah suatu hal yang relatif tergantung dari kompleksitas ide yang akan dijalankan. Jika Anda memang ingin menjabarkan ide bisnis dalam bentuk yang lebih sederhana dan ringkas, kamu dapat membuatnya menggunakan bisnis model canvas .
Sebenarnya secara umum tidak ada perbedaan karena proposal bisnis bisa juga disebut sebagai rencana/rancangan usaha. Perbedaan istilah ini disebabkan adanya serapan kata dari bahasa inggris yang asalnya business plan dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berarti rencana bisnis atau lebih formalnya kita sebut sebagai proposal bisnis/usaha.
Dunia terus bergerak, meninggalkan mereka yang tidak sepakat. Kami percaya bahwa perubahan dalam bisnis adalah satu hal yang niscaya. Karinov.co.id hadir untuk menjadi tempat bertanya seputar ini dan harus ada jawabnya.
Related Posts
Contoh Analisis SWOT Perusahaan dan Cara Pembuatannya [+PPT]
Contoh Visi-Misi Perusahaan dan Cara Pembuatannya [Update 2021]
Contoh MoU Surat Perjanjian Kerjasama dan Cara Pembuatannya
- SEO & SEM
- Panduan Bisnis
- Karinov Podcast
- Strategi Marketing
- Techguide Tutorial
- Jasa Backlink PBN
- Tentang Kami
Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.
Contoh Bisnis Plan yang Bisa di Download Gratis
Mencari contoh bisnis plan untuk usaha Anda? Bisnis plan sendiri adalah dokumen yang menunjukkan kelayakan bisnis baru yang prospektif dan menyediakan peta jalan untuk beberapa tahun pertama operasinya.
Membuat bisnis plan adalah bagian penting dalam menciptakan bisnis baru, baik sebagai startup atau cabang dari bisnis yang sudah ada. Rencana bisnis untuk perusahaan start up sering kali dibagikan kepada lembaga pendanaan, calon investor, dan pemodal ventura untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan.
Pada artikel kali ini kami akan memberikan kepada Anda contoh bisnis plan dan file bisnis plan yang bisa Anda download secara gratis.
Apa itu Bisnis Plan?
Bisnis plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang mendefinisikan secara rinci tujuan perusahaan dan bagaimana perusahaan berencana untuk mencapai tujuannya.
Bisnis plan menjabarkan peta jalan tertulis untuk perusahaan dari sudut pandang pemasaran, keuangan, dan operasional. Baik perusahaan rintisan maupun perusahaan yang sudah mapan menggunakan rencana bisnis.
Ini adalah dokumen penting yang ditujukan untuk audiens eksternal dan internal perusahaan. Sebagai contoh, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi sebelum perusahaan memiliki rekam jejak yang terbukti. Rencana bisnis juga dapat membantu mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan.
Selain itu, bisnis plan dapat membantu tim eksekutif perusahaan untuk tetap berada di jalur yang sama mengenai item tindakan strategis dan sesuai target untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Meskipun bisnis plan sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki rencana bisnis. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk mencerminkan tujuan yang telah dicapai atau yang telah berubah.
Terkadang, bisnis plan baru dibuat untuk bisnis yang sudah mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.
Baca juga: Cara Membuat Neraca Lajur dan Contohnya
Mengapa Anda membutuhkan bisnis plan?
Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda membutuhkan bisnis plan. Meskipun Anda sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai. Anda tahu pasar, Anda memiliki keterampilan yang diperlukan. Jadi, mengapa Anda membutuhkan rencana?
Berikut ini beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan bisnis plan:
- Untuk memperjelas ide-ide Anda: Menuliskan sesuatu akan memberinya struktur dan substansi. Ide-ide Anda akan lebih jelas di atas kertas daripada di dalam kepala Anda.
- Untuk menemukan dan memecahkan masalah: Ide bisnis yang ada di benak Anda mungkin memiliki beberapa kekurangan – Anda mungkin belum mencakup semuanya. Hal ini akan menjadi jauh lebih jelas ketika kata-kata Anda ada di halaman.
- Untuk mendapatkan feedback dari orang lain: Bisnis plan yang ditulis dengan baik dapat dibagikan dengan orang-orang yang dipercaya untuk mendapatkan saran mereka.
- Sebagai dokumen formal: Bank, investor, akuntan, dan pengacara akan menginginkan bukti bahwa Anda serius dengan bisnis Anda. Rencana tertulis akan memberikan bukti tersebut.
- Untuk memandu Anda seiring pertumbuhan bisnis Anda: Rencana bisnis yang baik akan membuat Anda tetap berada di jalur yang benar dan fokus, bahkan ketika pekerjaan sehari-hari menjadi gangguan.
Baca juga: 10 Jenis Strategi Pemasaran yang Wajib Bagi Pebisnis Baru
Komponen Apa Saja yang Harus ada dalam Bisnis Plan?
Jika Anda belum pernah menulis rencana bisnis sebelumnya, ini bisa menjadi hal yang menyulitkan. Namun jangan takut, berikut adalah beberapa komponen yang harus ada dalam bisnis plan yang Anda buat:
1. Ringkasan eksekutif
Di sinilah Anda menggambarkan perusahaan Anda dan produk atau layanan yang akan dijual. Ini harus singkat, untuk menarik dan mempertahankan perhatian orang.
Cobalah untuk menjelaskan tujuan dan misi bisnis Anda hanya dalam beberapa kalimat. Berusahalah dengan keras untuk membuatnya mudah diingat.Perlakukan bagian ini sebagai dokumen elevator pitch – harus ringkas dan mudah diingat.
2. Siapa pelanggan Anda?
Apakah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang tipe orang (atau bisnis) yang akan membeli produk atau layanan Anda? Jika belum, pikirkanlah dengan hati-hati sampai Anda memilikinya.
Ini adalah salah satu pertanyaan pertama yang akan ditanyakan oleh investor tentang rencana bisnis Anda. Siapkan jawaban Anda.
- Ketahui apakah pelanggan Anda adalah konsumen atau bisnis. Jika mereka adalah bisnis, siapa yang akan Anda targetkan di dalam perusahaan tersebut? Mungkin tenaga penjualnya, atau mungkin CEO-nya?
- Tentukan apakah Anda akan memiliki klien tetap atau pembeli sekali saja.
- Pastikan Anda benar-benar telah berbicara dengan beberapa pelanggan potensial Anda.
3. Mengevaluasi target audiens
Jangan menggunakan asumsi di sini. Anda perlu mengidentifikasi orang atau bisnis yang akan membeli dari Anda. Pikirkan tentang hal-hal berikut:
- Demografi – seperti usia, jenis kelamin, dan status sosial
- Firmografi – termasuk ukuran perusahaan, pendapatan perusahaan dan layanan atau produk perusahaan
- Lokasi – mungkin daerah, kota, atau bahkan negara tertentu
- Profesi – mungkin Anda menargetkan akuntan, polisi, atau pengacara, misalnya
- Kelompok – seperti orang-orang dengan minat atau kebiasaan yang sama
Semakin baik Anda mengevaluasi audiens target Anda, semakin komprehensif rencana bisnis Anda.
Baca juga: Rumus HPP, Cara Hitung, dan Contoh Kasusnya
4. Apa saja peluang Anda?
Bisnis yang sukses berpikir besar. Anda mungkin memulai dari yang kecil, namun Anda tidak harus tetap seperti itu. Jadi, tuliskan peluang yang mungkin untuk bisnis Anda seiring pertumbuhannya.
Sebagai contoh, mungkin Anda berencana untuk memulai dengan menjual melalui internet. Itu bagus, tetapi bagaimana Anda akan mendapatkan trafik ke situs Anda?
Bagaimana orang akan menemukan Anda secara online? Apakah Anda akan membutuhkan tenaga penjualan? Jika tidak, bagaimana Anda akan meyakinkan orang untuk membeli dari Anda?
Seiring dengan pertumbuhan bisnis, apakah ada ruang untuk gerai ritel fisik? Peluang apa lagi yang akan Anda miliki jika bisnis Anda tumbuh sesuai rencana?
5. Memahami persaingan
Setiap bisnis memiliki persaingan. Jika Anda tidak menyebutkan kompetitor Anda, investor akan menganggap Anda tidak profesional. Teliti dan buatlah daftar semua pesaing Anda yang sudah ada dan yang potensial:
- Siapa saja pesaing langsung Anda – mereka yang menjual produk yang sama dengan Anda?
- Siapa saja pesaing tidak langsung Anda – mereka yang pasarnya tumpang tindih dengan pasar Anda?
- Apa yang akan mencegah perusahaan lain bersaing dengan Anda – apa saja hambatan untuk masuk?
- Apa USP (proposisi penjualan unik) Anda? Dengan kata lain, apa titik perbedaan Anda yang membuat Anda berbeda dari pesaing Anda?
Poin terakhir ini penting. Anda perlu menjelaskan bagaimana bisnis Anda akan membedakan dirinya dari yang lain. Hal itu mungkin didasarkan pada harga, layanan, kualitas, jangkauan, atau nilai. Pastikan Anda menjelaskannya.
Baca juga: Demand Planning: Pengertian dan Tips Mengelolanya
6. Buatlah rencana keuangan sederhana
Semua bisnis plan harus berisi beberapa informasi keuangan. Ini harus mencakup keseluruhan biaya pendirian bisnis Anda. Sebagai contoh:
- Biaya untuk membuat atau membeli produk
- Biaya tenaga kerja dan produksi, termasuk bahan baku
- Biaya karyawan, terutama untuk bisnis jasa
- Biaya distribusi dan pemasaran
- Biaya overhead tetap dan variabel
Software akuntansi yang tepat akan membantu Anda membuat draf model keuangan yang lebih baik. Salah satu software akuntansi yang bisa Anda gunakan dengan mudah dan praktis adalah Kledo.
Anda bisa mencoba software akutnansi Kledo secara gratis selama 14 hari melalui tautan pada gmabar di bawah ini:
7. Sertakan rencana pemasaran secara garis besar
Untuk bagian rencana bisnis ini, Anda perlu memikirkan lima ‘P’:
- Penetapan harga – bagaimana Anda akan menentukan harga produk akhir?
- Positioning – bagaimana produk atau layanan Anda sesuai dengan pasar?
- Promosi – saluran apa yang akan Anda gunakan untuk menarik dan berkomunikasi dengan pelanggan?
- Profit – berapa banyak yang Anda harapkan dari setiap barang yang terjual?
- Place – di mana gerai penjualan Anda?
Baca juga: Rencana Pemasaran (Marketing Plan): Manfaat, Tujuan, Jenis, Contoh, dll
8. Rencanakan operasi Anda
Apa saja tugas harian yang perlu dilakukan saat menjalankan bisnis? Sertakan semua proses bisnis seperti produksi dan pengemasan. Cobalah untuk mencakup semua departemen juga, termasuk penjualan dan layanan pelanggan.
9. Mendapatkan orang yang tepat
Ini adalah salah satu faktor terpenting. Pikirkan tentang siapa yang ingin Anda pekerjakan. Bagaimana Anda akan menemukan orang yang memiliki keahlian yang sesuai dengan keahlian Anda? Dan bagaimana Anda akan meyakinkan mereka untuk bekerja untuk Anda?
Pikirkan juga siapa yang Anda inginkan sebagai penasihat bisnis Anda. Anda akan membutuhkan orang yang dapat dipercayai, untuk membimbing dan menjadi mentor Anda saat Anda membutuhkannya.
Baca juga: Action Plan Adalah: Manfaat, Contoh, dan Cara Buatnya dalam Bisnis
Contoh Bisnis Plan Sederhana
Berikut adalah contoh bisnis plan yang bisa Anda pertimbangkan untuk digunakan:
Baca juga: Business Continuity Plan (BCP): Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya
Download Template Bisnis Plan Gratis
Jika Anda masih kesulitan menggunakan contoh bisnis plan diatas, Anda bisa mendownload template bisnis plan dalam berbagai format melalui tombol di bawah ini:
Baca juga: Business Planning: Pengertian, Proses, Elemen, Tahapan, dan Tips Membuatnya
Saat Anda menulis bisnis plan, ingatlah kekuatan Anda – dan juga hal manapa a saja yang perlu ditingkatkan. Cara ini akan membantu Anda menyusun rencana yang memaksimalkan kemampuan Anda, namun tetap realistis. Dan pada akhirnya, ini akan meyakinkan investor bahwa Anda serius.
Bisnis plan Anda adalah peta jalan untuk bisnis Anda, namun pastikan Anda tidak membuat rencana yang kaku. Jika memungkinkan, pastikan Anda memeriksa ulang bisnis plan yang sudah Anda buatd setidaknya setahun sekali dan lakukan perubahan jika perlu.
Yang terpenting, teruslah mendapatkan feedback dari para konsultan Anda – baik itu resmi dan tidak resmi. Dengan bantuan mereka, Anda akan membuat bisnis plan yang sempurna yang akan membawa bisnis Anda lebih menguntungkan.
- Latest Posts
- Inventory Tracking: Pengertian, Tantangan, dan Tips Mengelolanya - 24 Oktober 2024
- Supplier Management: Pengertian, Elemen, dan Tips Mengelolanya - 22 Oktober 2024
- Cara Melakukan Optimasi Produksi dalam Manufaktur - 18 Oktober 2024
Related Posts:
- Template Invoice: Format, Cara Isi, dan Contoh yang…
- Invoice: Pembahasan, Format, dan Contoh yang Bisa Download
- Contoh RAB dan Template yang Bisa Didownload Gratis
- Cara Membuat Laporan Laba Rugi dan Download…
- Commercial Invoice: Arti, Jenis, Komponen, dan…
- Download Kertas Kerja Akuntansi Gratis, Format, dan…
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
Please enter an answer in digits: one × 3 =
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Jika sekarang Anda sedang mencari contoh business plan, Anda membuka artikel yang tepat. KitaLulus telah merangkum informasi detail mengenai cara membuat business plan yang bisa Anda gunakan untuk membuat rencana bisnis baru Anda. Cek penjelasan lengkapnya berikut.
Contoh Business Plan Sederhana untuk Usaha Kecil dan Menengah. Membuat business plan adalah langkah penting untuk setiap pengusaha, terutama bagi kamu yang menjalankan usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan rencana bisnis yang baik, kamu bisa menentukan arah bisnis, mengevaluasi strategi, dan meyakinkan pihak lain untuk berinvestasi atau ...
Oleh karena itu, pada tulisan ini, Karinov akan memberikan template bisnis plan yang komprehensif sebagai panduan bagi kamu yang ingin membuat proposal usaha secara baik dan benar. Jika kamu tertarik, kamu bisa juga mendapatkan contoh kartu nama perusahaan yang simpel dan elegan di artikel kami yang lain. Template business plan ini, selain bisa ...
Dalam mengajukan ide bisnis kepada calon investor, kerabat, ataupun calon konsumen, kita membutuhkan sebuah rancangan usaha secara tertulis. Pada tulisan ini, kami akan memberikan beberapa panduan dasar serta contohnya bagaimana meracang proposal bisnis berdasarkan metode terbaru di tahun 2018.
Bisnis plan adalah salah satu komponen perencanaan usaha yang penting bagi para pelaku bisnis. Simak 10 contoh bisnis plan sederhana ini
Rencana bisnis untuk perusahaan start up sering kali dibagikan kepada lembaga pendanaan, calon investor, dan pemodal ventura untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan. Pada artikel kali ini kami akan memberikan kepada Anda contoh bisnis plan dan file bisnis plan yang bisa Anda download secara gratis. Contents hide.