Qwords

Home » Digital Marketing » Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik & Benar

12 April 2022 3 min read

Contoh bisnis plan sederhana

Kemampuan menyusun bisnis plan merupakan salah satu keuntungan untuk Anda ingin sukses memulai berwirausaha.

Bagi sahabat Qwords yang kebingungan, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu bisnis plan dan contoh bisnis plan yang benar.

Bisnis plan atau rencana bisnis sendiri secara umum bisa diartikan sebagai rincian informasi yang berisi tahapan dalam membangun sebuah usaha/bisnis mulai dari nol sampai kurang lebih selama lima tahun kedepan.

Jadi bisnis plan adalah salah satu aset penting yang harus dimiliki agar usaha bisa berjalan lancar.

Layaknya ilmu bisnis dan sosial, teknik dan cara pembuatan proposal business plan sejatinya tidak bersifat kaku dan saklek.

Sementara agar bisa membuat rancangan ide bisnis yang bisa diterima oleh banyak orang Anda tentu harus banyak membaca contoh business plan sederhana dan belajar supaya pengetahuan semakin berkembang.

Misanya, jika ingin membuka usaha kuliner maka Anda harus memiliki contoh presentasi usaha makanan, kalau perlu sudah memperhatikan sampai ke detail cover proposal usaha makanan.

Hal ini tentu agar bisnis plan makanan Anda bisa diterima banyak orang.

Apa itu Bisnis Plan

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai contoh bisnis plan, mungkin ada beberapa dari sahabat Qwords yang belum paham sepenuhnya tentang pengertian bisnis plan.

Bisnis plan adalah rencana tertulis pada bisnis yang sudah didiskusikan sebelumnya tentang bagaimana kegiatan bisnis dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

Bisnis plan setiap bisnis tentunya berbeda-beda satu dengan lainnya.

Lantas, kira-kira seperti apa contoh proposal bisnis plan yang mampu menarik minat sekaligus meyakinkan calon penanam modal?

Langsung saja, yuk kita simak contoh bisnis plan sederhana tentang “ Kedai Kopi ” berikut ini.

Baca juga: Panduan Lengkap Google Bisnisku Untuk Pemula

Apa Saja yang Dimasukkan dalam Business Plan? ?

Sebelum membuat bisnis plan, ada beberapa hal yang perlu dimasukan dalam business plan yang akan Anda buat.

  • Executive Summary, pada bagian ini berisi tentang informasi lengkap dari perusahaan mulai dari lokasi, struktur organisasi, karyawan, produk dan lainnya.
  • Deskripsi Perusahaan,  pada bagian ini berisi mengenai sejarah, visi dan misi perusahaan.
  • Produk atau Layanan,  pada bagian ini berisi tentang produk dan layanan dari perusahaan, jabarkan sedetail mungkin agar lebih jelas.
  • Analisa Pasar,  pada bagian ini berisi analisa pasar mengenai target market, siapa kompetitor dan peluangnya.
  • Strategi Marketing,  pada bagian ini berisi strategi marketing yang digunakan oleh perusahaan.
  • Rencana Keuangan,  terakhir, pada bagian ini berisi laporan keuangan secara detail.

Sudah tahu kan apa saja yang harus ada dalam business plan yang akan dibuat?

Contoh dan Cara Membuat Proposal Bisnis Plan

1. latar belakang.

Bagian paling awal yang harus dipikirkan sebelum membuat renaca bisnis plan yang baik dan benar adalah komponen latar belakang atau sebagian orang menyebutnya sebagai Executive Summary.

Di poin ini Anda bisa menuliskan alasan-alasan mengapa ingin menghadirkan sebuah kedai kopi, sejarah penemuan ide kedai kopi, prestasi/keunggulan, hingga potensi yang mungkin bisa berkembang di masa depan.

Contoh penulisan latar belakang bisnis plan kedai kopi “elegan”:

“Kedai kopi “elegan” merupakan usaha potensial yang mengedepankan bahan baku kopi murni yang diambil dari seluruh pelosok negeri.

Kedai kopi yang terletak di bilangan Jalan Palagan, Yogyakarta ini juga hanya menjual menu kopi espresso dari biji kopi pilihan hasil olahan barista handal………”

Agar terkesan lebih kredibel dan meyakinkan, bagian latar belakang bisa juga diisi dengan tinjauan pustaka atau kutipan hasil penelitian manfaat mengkonsumsi kopi dari universitas yang bisa dipertanggung jawabkan.

Baca juga: 10+ Rekomendasi Website Pencari Kerja Terbaik

2. Penjelasan Visi dan Misi Usaha

Setelah selesai menuliskan bagian latar belakang, selanjutnya adalah menyusun Visi Misi usaha.

Bagian ini sebaiknya dibuat dengan jelas dan gamblang agar tidak disalahartikan oleh calon investor.

Contoh penulisan Visi Misi Usaha di dalam Bisnis Plan

  • Menciptakan kedai kopi nikmat yang bisa diterima semua orang.
  • Memberikan cita rasa kopi terbaik
  • Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

3. Gambaran Produk

Ketika mengajukan contoh bisnis plan ke calon investor Anda juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti.

Contoh penulisan gambaran produk di dalam bisnis plan:

“Bisnis kedai kopi “elegan” menjual kopi espresso sebagai menu andalan. Selain itu, ada pula beberapa menu pendamping seperti aneka cake dan pastry, hingga makanan berat seperti spaghetti.”

4. Rencana Usaha

Bagian terakhir ini memuat informasi teknis yang cukup mendetail seputar bisnis yang ingin Anda kelola, di antaranya meliputi:

Seperti halnya menjalankan usaha pada umumnya, persiapan di sini meliputi informasi penjelasan seputar proses pencarian bahan baku, pengolahan, hingga bisa sampai ke target pasar.

“Dalam usaha kedai kopi, bahan baku berupa biji kopi di beli dari tengkulak setiap tiga hari sekali. Jam operasionalnya sendiri mulai dari pukul 3 sore hingga jam 11 malam setiap hari.”

  • Strategi Pemasaran

Anda bisa mengisi bagian ini dengan berbagai metode pemasaran digital maupun tradisional untuk menarik calon pelanggan.

Jangan lupa tampilkan juga strategi pemasaran yang terdiri dari Segmen pasar, target pasar, serta positioning produk agar bisa lebih bersaing dengan jenis usaha sejenis.

“Agar kedai kopi “elegan” menjadi lebih dikenal, akan ada promo dari buzzer dan influencer sosial media.

Selain itu, ada pula akun sosial media khusus untuk melakukan promosi lengkap dengan website yang berisi informasi promo dan konten-konten viral untuk menarik minat calon pelanggan.”

Anda tidak perlu khawatir soal biaya promosi yang terlalu tinggi, anggap saja aktivita tersebut sebagai salah satu instrumen investasi.

  • Rencana Anggaran

Pada bagian ini Anda sebaiknya menulis harga dan bahan baku yang digunakan secara detail dan terperinci.

“Sewa ruko: Rp1.000.000

Pembelian biji kopi arabika:  @Rp110.000 x3 = Rp330.000

Paper cup: @Rp250 x 100 = Rp25.000

  • Sumber Anggaran

Sumber anggaran bisa berasal dari dana pribadi, investasi, atau pinjaman. Tulislah keterangan informasi dari sumber dana tersebut secara rinci dan gamblang.

“Modal pribadi: Rp10.000.000

Dana pinjaman: Rp5.000.000

Perkiraan dana dari investor: Rp15.000.000

  • Struktur Organisasi

Dalam menjalankan bisnis, kita juga harus memiliki struktur organisasi yang jelas dan bisa diminta pertanggungjawaban.

Adapun untuk ukuran bisnis rintisan seperti kedai kopi “elegan” Anda tidak perlu memiliki struktur bisnis hingga level direktur, yang penting ada batasan yang jelas antara manajemen dan pengurus harian.

“Manager: Budi

Bendahara: Ani

Pemasaran: Deni

Baca juga: 10 Etika Dalam Berbisnis yang Harus Diketahui

Sudah Bisa Membuat Bisnis Plan?

Demikianlah contoh kerangka bisnis plan sederhana yang baik dan benar sebagai usaha untuk meyakinkan investor.

Panduan di atas tidak harus diikuti sama persis seperti yang dituliskan, tapi masih bisa dikembangkan lebih jauh menjadi kerangka bisnis plan yang lebih menarik untuk dipresentasikan.

Perlu diketahui, setiap lini bisnis tentu memiliki standar tersendiri untuk poin-poin penting yang perlu disertakan di dalam dokumen bisnis plan.

Jadi, seperti yang sudah disampaikan pada paragraf awal, jangan terlalu saklek dan kaku jika ingin mendapatkan racikan bisnis plan yang bisa diterima oleh banyak orang.

Anda bisa memulai dengan meniru contoh bisnis plan kedai kopi diatas.

Terlepas dari itu, jika bisnis Anda ingin semakin maju dan dikenal banyak orang gunakan juga metode promosi digital melalui website dan media sosial.

Untuk melihat paket layanan hosting murah dan daftar ekstensi domain terbaik yang anda impikan bisa melihat langsung di halaman promo Qwords.com .

Selamat mencoba

' src=

  • Digital Marketing
  • Inspirasi Bisnis

Murah! Ini Estimasi Harga Pembuatan Website…

' src=

Cara Backup WordPress Terlengkap (Video Panduan)

' src=

Domain .DEV, Identitas yang Cocok Bagi…

' src=

19 Replies to “Contoh Proposal Bisnis Plan yang Baik…”

terimakasih atas penjelasan dan pencerahannya….. sangat membantu kami yang pemula untuk belajar membuat proposal bisnis plan yang baik dan benar. salam sukses

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Blog Qwords.

Matursuwun …Jelas sekali penjelasannya…Sukses Selalu,,Aamiin YRA.

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Blog Qwords kak, Jangan lupa untuk urusan layanan Hosting percayakan pada Qwords.

Trimakasih,,,,Joss

saya bisa minta contoh pembuatan perhitungan pembiayaan pembuatan Climbing Gym, serta perhitungan lainnya untuk mendapatkan respon positif dari investor. Terima kasih yuni

Kami belum pernah membuat untuk Climbing Gym kak, Mungkin dari artikel ini bisa menjadi salah satu rujukan untuk Anda yang ingin membuat proposal bisnis. jangan lupa untuk urusan domain hosting percayakan pada Qwords saja.

Saya sedang memulai usaha jasa pertamanan (landscape). Mungkin ada contoh bisnis plan atau masukan buat saya dalam memulai bisnis ini, terutama dalam tahap persiapan bisnis dan pencarian pangsa pasar (proyek). Mohon info dan masukan nya. Terima kasih.

Terimkasih kak, penjelasannya sangat mudah untuk dipahami. Sukses selalu kak.

terima kasih banyak penjelasannya, sangat mudah untuk dipahami.

Sama-sama kak, Terima kasih sudah berkunjung di Qwords ya, Jangan lupa kalau butuh domain hosting bisa besan di Qwords ya.

terimakasih atas penjelasannya.

Terima kasih….. artikel yang menarik dan bermanfaat….sukses selalu

Terima kasih sudah berkunjung di blog Qwords kak, Kalau butuh domain hosting bisa pesan di Qwords.com ya Terima kasih

Makasih artikelnya bermanfaat, bisa buat referensi ngerjain tugas juga, sehat dan sukses kedepannya

Sangat bermanfaat untuk bisnis

Artikel yang sangat bermanfaat dan mencerahkan, saya cukup terbantu menyusun resolusi bisnis di tahun 2022 nanti, terima kasih pak. Salam

ini yang sy butuhkan untuk bisnis wedding planner yang sedang sy rintis. Bermanfaat sekali!

Terimakasih…artikel nya sangat membantu bagi kami yang sudah memiliki konsep dan marketing tetapi terkendala dalam penyusunan proposal untuk meyakinkan investor, ini yang kami butuhkan untuk membuka WE. sangat bermanfaat sekali.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

contoh proposal business plan

contoh proposal business plan

Contoh Proposal Bisnis dan Download Template Word dan PDFnya

menulis proposal bisnis

Proposal bisnis merupakan sebuah media yang di dalamnya menjelaskan profil bisnis yang sedang dikembangkan oleh pengusaha.

Proposal bisnis memuat semua unsur yang ada di dalam bisnis baik internal ataupun eksternal dalam bentuk dokumen tertulis.

Tujuan dari penulisan proposal bisnis adalah untuk menarik investor agar mau berinvestasi di perusahaan tersebut. Makanya, Anda tidak boleh sembarangan dalam menulis proposal bisnis.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam menulis bisnis proposal, seperti gaya bahasa, pengetikan sampai perhitungan perencanaan keuangan.

Untuk lebih lanjutnya Anda bisa membacanya di bawah ini. Karena di artikel ini, kami akan menjelaskan apa saja komponen yang harus ada di proposal bisnis, contoh proposal berbagai jenis bisnis, dan template proposal dalam bentuk PDF dan Word yang bisa Anda download secara gratis.

Apa Fungsi Proposal Bisnis?

berikut adalah empat fungsi proposal bisnis utama yang harus Anda ketahui:

Menguraikan Rencana Bisnis

Proposal bisnis harus secara jelas dan mendalam menjelaskan rencana bisnis Anda.

Rencana tersebut mencakup strategi pemasaran, model bisnis, analisis pasar, dan rencana keuangan.

Rencana bisnis yang komprehensif membantu pihak yang berpotensi bekerja sama atau berinvestasi memahami bagaimana bisnis Anda akan berhasil.

Menggambarkan Produk atau Layanan Anda

Menjelaskan produk atau layanan Anda dengan baik adalah kunci.

Fungsi ini harus menjelaskan fitur, manfaat, dan keunggulan yang membedakan produk atau layanan Anda dari pesaing. Ini membantu pembaca memahami apa yang Anda tawarkan.

Menyampaikan Kebutuhan Keuangan

Jika Anda mencari pendanaan, penting untuk menguraikan jumlah dana yang Anda butuhkan dan bagaimana dana tersebut akan digunakan.

Proyeksi keuangan yang kuat juga penting untuk meyakinkan pihak yang berpotensi berinvestasi bahwa bisnis Anda akan menguntungkan.

Menciptakan Argumentasi Seberapa Profit Bisnis Anda

Fungsi terpenting lainnya adalah menciptakan kasus bisnis yang kuat. Ini berarti menyajikan data dan argumen yang mendukung mengapa bisnis Anda layak untuk diinvestasikan atau bekerja sama.

Kasus bisnis yang kuat dapat meyakinkan pihak yang tertarik bekerja sama dalam bisnis Anda.

Apa Saja Komponen yang Harus Ada di Proposal Bisnis?

proposal bisnis

Ada 7 bagian utama yang harus ada di proposal bisnis, berikut penjelasan lengkapnya:

Bagian 1. Pendahuluan

Pendahuluan memuat perkenalan dirimu dan juga bisa yang Anda buat. Penjelasan secara rinci akan menjadi nilai lebih untuk proposal bisnis Anda.

Anda bisa menjelaskan visi dan misi bisnis yang akan atau sedang Anda jalankan, latar belakang bisnis, dan juga menjelaskan keadaan pasar saat ini agar investor tahu peluang bisnis Anda.

Selain hal-hal di atas, Anda juga harus cermat dalam penulisan pendahuluan dalam proposal bisnis.

Jangan sampai kata-kata yang Anda tulis terkesan bertele-tele ataupun tanpa tujuan yang jelas. Anda bisa mendeskripsikannya dari umum ke khusus.

Bagian 2. Profil Bisnis

Profil bisnis menjelaskan jenis usaha yang sedang Anda jalani. Ada beberapa jenis usaha yang bisa Anda pilih dan sesuaikan dengan usaha Anda, seperti usaha kreatif, usaha jasa, usaha makanan dan minuman, dan lain-lain.

Apa saja yang ada di dalam profil bisnis? Selain jenis usaha, Anda juga bisa menambahkan nama bisnis dan juga lokasi bisnis.

Untuk nama Anda bisa menceritakan filosofi dari dipilihnya nama tersebut dan juga perjalanan sampai nama tersebut terbentuk.

Bagian 3. Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan harus memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi terdiri dari owner atau pendiri perusahaan, manager atau pengelola, pemasaran, HR, dan divisi lainnya.

Investor melihat struktur organisasi bukan hanya untuk melihat siapa saja yang terlibat, tetapi juga untuk melihat bagaimana manajemen perusahaan tersebut.

Bagian 4. Produk Perusahaan

Produk perusahaan merupakan sesuatu yang harus ada dalam proposal bisnis. Produk perusahaan dibagi dalam beberapa jenis yaitu

  • Jenis produk
  • Proses produksi
  • Keunggulan produk

Bagian 5. Target Pasar

Dalam proposal bisnis, Anda juga harus menuliskan target pasar. Mulai dari tempat dimana target pasar sampai siapa saja target pasar yang ingin Anda tuju.

Baca juga: Mengetahui Unsur Pajak dalam Sistem Perpajakan Indonesia

Bagian 6. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran merupakan rincian strategi yang dilakukan untuk menjual yang Anda miliki.

Strategi ini harus disesuaikan dengan produk yang Anda jual, manfaat dari produk tersebut, dan siapa pasar yang dituju.

Bagian 7. Keuangan

Keuangan berisi alokasi dana, perhitungan laba, dan juga perhitungan bagi hasil yang ada dalam bisnis. Dalam penulisan keuangan ini Anda harus benar-benar teliti.

Buat Anda yang memang tidak memiliki pengalaman dalam pengelolaan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk membantumu mengelola keuangan.

Salah satu software akuntansi yang bisa Anda gunakan adalah software akuntansi dari Kledo.

Kledo memiliki kelebihan Anda bisa menggunakannya tanpa harus mendownload dan menginstal terlebih dahulu. Anda bisa mengakses Kledo di sini .

Banner 3 kledo

Baca juga: Lakukan Tips Ini untuk Membangun Bisnis Startup yang Sukses

Contoh Proposal Bisnis yang Benar

bisnis proposal

Di bawah ini merupakan beberapa contoh proposal bisnis yang bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk usaha Anda:

Contoh Proposal Bisnis Kerajinan

Judul Proposal: Tas RajutKu

1. Pendahuluan

Latar belakang:.

Salah satu cara memanfaatkan waktu luang agar lebih bermafaat adalah dengan cara melakukan sesuatu yang disukai atau hobi.

Bagi sebagian orang, hobi bisa dijadikan cara untuk refreshing dari penatnya pekerjaan sehari-hari.

Dengan menyalurkan hobi, selain bisa refreshing beberapa hobi juga bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan juga bernilai jual.

Tak ayal, saat ini banyak orang yang menginginkan bisa mendapatkan penghasilan dari menekuni hobi. Sudah melakukan sesuatu yang disukai, mendapatkan penghasilan pula.

Salah satu hobi yang kembali nge- trend adalah merajut. Merajut merupakan kegiatan mengubah benang menjadi suatu barang.

Ada beberapa teknik dalam merajut yaitu croching dan knitting . Beberapa puluh tahun yang lalu merajut merupakan pekerjaan wanita lanjut usia, namun seiring berkembangnya teknologi, wanita muda mulai tertarik dengan kerajinan merajut.

Memiliki hobi merajut selain bisa menyalurkan kegiatan yang disukai, juga bisa mengasah keterampilan dan dari barang yang dihasilkan bisa dijadikan penghasilan.

2. Profil Usaha

Tas RajutKu merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kreatif yaitu desain dan fashion .

Tas RajutKu terdiri dari beberapa produk yaitu sling bag, pouch, handbag, clutch, tas rajut karakter, boneka rajut atau amigurumi, kalung rajut dan asesoris lainnya.

Untuk proses produksi, saat ini Tas RajutKu sedang melakukan pelatihan untuk mendapatkan mitra di Desa Pujodadi Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu Lampung.

Sedangkan untuk proses pemasaran, Tas RajutKu memiliki toko online di instagram yaitu @tasrajutku dan akun page facebook Tas RajutKu.

Selain secara online , Tas RajutKu juga telah menjalin kerja sama dengan toko-toko yang ada di Bandar Lampung seperti Hijab Mafza Kampung Baru dan Toko Maritza.

Tas RajutKu memiliki omzet Rp 1.200.000,00 per bulan dengan produksi hanya dilakukan oleh tim Tas RajutKu. Jika ditambah kontribusi mitra, Tas RajutKu diyakini dapat menambah omzetnya.

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam proses produksi dan pemasaran kami membuat budaya kerja sebagai berikut:

  • Aulia Sarah, sebagai manager Tas RajutKu yang mengkoordinasi bahan, keuangan dan juga desainer produk.
  • Novi Puspita, sebagai desainer produk.
  • Ahmad Yani, sebagai koordinasi pemasaran produk Tas RajutKu, pembelian bahan dan juga koordinasi mitra Tas RajutKu baik untuk produksi maupun pemasaran

4. Produk Usaha

Deskripsi produk.

Tas RajutKu memiliki produk-produk rajut dengan teknik merajut croching yang terdiri dari sling bag rajut, handbag rajut, tas karakter rajut, amigurumi atau boneka rajut, bra rajut, pouch , clutch , bros rajut.

Pada tahun 2018 Tas RajutKu melebarkan produksi ke produk-produk berbahan kanvas untuk menjangkau konsumen yang tidak berminat dengan rajutan dan dengan harga lebih terjangkau.

Produk kanvas dari Tas RajutKU yaitu totebag kanvas, handbag kanvas, tas make-up , pouch dan juga tempat pensil.

Baca juga: Mendapatkan Uang dari Internet dengan 10 Cara Ini, Berani Coba?

Keunggulan Produk

Tas RajutKu memiliki keunggulan sebagai berikut:

  • Dapat custom sesuai dengan keinginan, baik itu motif, warna maupun ukuran
  • Tas RajutKu selalu mengutamakan menggunakan komponen rajut baik untuk handle tas ataupun pernak-perniknya
  • Harga lebih terjangkau

Analisis Pasar

Target Pasar

Tas RajutKu memiliki target pasar perempuan muda mulai dari pelajar, mahasiswa maupun yang sudah bekerja.

Namun tidak menutup kemungkinan bagi selain perempuan untuk memesan karena Keramat Rajut selalu membuka untuk custom pesanan.

Tas RajutKu memiliki kompetitor rajutan yang berasal dari Pulau Jawa (Dowa, Kaay, Demes) namun untuk segi harga Tas RajutKu jauh lebih terjangkau.

Sedangkan untuk rajutan dengan harga murah, Tas RajutKu memiliki bahan yang lebih baik dan berkualitas. Di Lampung sendiri lebih banyak rajut dari tali kur dimana berbeda bahan dengan produk Tas RajutKu.

Strategi Pemasaran

  • Penggunakaan Hastag (#) pada setiap postingan di Instagram dan Facebook
  • Menawarkan orang-orang di sekitar untuk menjadi reseller dengan potongan harga
  • Posting produk setiap hari
  • Melakukan inovasi produk agar pembeli tertarik untuk membeli lagi.

Proyeksi Keuntungan Usaha

Tas RajutKu memiliki proyeksi keuntungan sebagai berikut:

Untuk setiap produksi Tas RajutKu kami membaginya dalam persentasi sebagai berikut:

HARGA = bahan (25%) + upah (35%) + operasional (20%) + laba (10%) + pemasaran (10%).

Misal dalam satu produk sling bag dengan harga Rp 75.000,00 pembagian persentasi produksi sebagai berikut:

75.000 = 18.750 (modal) + 26,250 (upah rajut) + 15.000 (operasional) + 7.500 (laba) + 7.500 (pemasaran).

Contoh Proposal Bisnis Makanan

Berikut contoh proposal usaha makanan “Pisang Nugget Ceria”

Halaman sampul proposal bisnis makanan Nugget Ceria

Baca juga: Download Proposal Pemasaran, Komponen, dan Cara Membuatnya

Download Template Proposal Usaha PDF dan Word Gratis

Nah, buat Anda yang ingin membuat proposal usaha, Anda bisa mendownload template proposal usaha gratis berformat PDF dan word di bawah ini.

Download template proposal bisnis PDF

[DOWNLOAD TEMPLATE PROPOSAL BISNIS PDF]

Download template proposal bisnis Word

[DOWNLOAD TEMPLATE PROPOSAL BISNIS WORD]

Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menulis Proposal Bisnis

bisnis proposal

Dalam penulisan proposal yang penting, ternyata ada berapa kesalahan yang dilakukan saat menulis proposal bisnis.

Buat Anda yang ingin berhasil mendapatkan investasi dari investor, hindari 10 kesalahan saat menulis proposal usaha ini:

1. Penulisan Proposal Bisnis yang Buruk

Hal pertama yang dilihat investor pada saat membaca bisnis proposal bukanlah apa yang Anda tulis tentang target pasar atau tentang strategi pemasaran.

Hal pertama yang dilihat investor adalah penulisan dari bisnis proposal tersebut, seperti ejaan, tata bahasa, tanda baca, dan gaya tulisan.

Untuk itu Anda harus benar-benar teliti dalam menulis bisnis proposal, jangan sampai terdapat banyak typo dalam bisnis proposal Anda.

Selain tulisan yang berhubungan dengan typo , Anda juga harus memperhatikan gaya bahasa yang Anda gunakan saat menulis bisnis proposal.

Jika gaya bahasa yang Anda gunakan menggambarkan sikap percaya diri, berwibawa, sopan, dan formal dapat menarik investor.

Namun jika tulisan Anda menggambarkan sikap yang sombong, ceroboh, angkuh, dan kurang sopan akan membuat bisnis proposal Anda langsung ditolak.

2. Kurangnya Riset Pasar

Riset pasar merupakan sesuatu yang sangat penting dalam memulai suatu bisnis.

Salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan pasar secara langsung, karena bisnis yang cocok untuk hari ini belum tentu cocok untuk besok.

Hal ini juga berlaku dalam penulisan proposal bisnis. Untuk bisa memasatikan pasar produk yang akan Anda jual dapat bersaing dalam waktu yang lama, diperlukan riset pasar.

Riset pasar bisa dilakukan selama satu bulan. Jika Anda sendiri tidak mengetahui pasar produk Anda, bagaimana investor akan yakin dengan proposal yang Anda ajukan.

Baca juga: Riset Pasar: Pengertian, Tujuan dan Langkah Melakukannya

3. Segmentasi Pasar yang Asal

Sebelum penentuan segmentasi pasar yang akan Anda tuju, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu.

Hal ini dilakukan agar kedepannya produk yang Anda jual tepat sasaran dengan pasar yang dituju.

Namun, ternyata masih banyak calon pengusaha yang kebingungan menentukan segmentasi pasar yang akan dituju.

Padahal hal itu sangatlah penting karena produk yang unik, inovatif dan kreatif tidak cukup untuk dapat bersaing di pasaran karena tidak dibutuhkan.

Baca juga: Apa itu Segmentasi Pasar? Berikut Pengertian, Jenis dan Strategi Menentukannya

4. Rencana Tidak Realistis

Faktor realistis merupakan sesuatu yang sangat penting dalam bisnis. Anda boleh memiliki ide sekreatif mungkin namun jangan sampai lupakan kerealistisan pada ide tersebut.

Ide sebuah bisnis tidak bisa asal kreatif, namun harus memperhatikan beberapa faktor seperti regional dan juga faktor budaya.

Apakah produk Anda akan diterima oleh masyarakat tersebut berdasarkan kondisi masyarakat dan juga budaya masyrakat tersebut.

Anda juga harus memperhatikan kondisi prilaku masyarakat tersebut. Jangan sampai Anda menjual produk yang tidak tidak dibutuhkan.

Baca juga: Contoh Proposal Usaha, Komponen, Jenis, dan Tips Membuatnya

5. Merasa Tidak Memiliki Risiko

Bisnis tidak bisa dilepaskan dari yang namanya risiko. Maka jika kamu menuliskan di proposal bahwa bisnismu tidak memiliki risiko itu sangat tidak masuk akal.

Jika Anda menuliskan tidak ada risiko untuk bisnis Anda, maka besar kemungkinan investor tidak akan mempercayainya.

Anda harus menuliskan risiko-risiko apa yang dimiliki bisnis dan juga antisipasi atau solusi yang akan Anda lakukan untuk menghadapi risiko-risiko tersebut.

Baca juga: Mengenal Berbagai Jenis Risiko Bisnis dan Solusi Menimalisirnya

6. Merasa Tidak Memiliki Pesaing

Sama seperti risiko, sebuah bisnis juga tidak mungkin tidak memiliki pesaing.

Meskipun Anda sudah membuat produk sedemikian rupa sehingga tidak memiliki pesaing, tetap saja ada saja hal yang dikaitkan antara bisnis Anda dengan bisnis lainnya.

Meskipun awalnya Anda memiliki sedikit pesaing, jika bisnis Anda laris, bisa jadi ada banyak orang yang membuka bisnis yang sama untuk menyaingi bisnis Anda.

Baca juga: Analisis Kompetitor: Pengertian, Manfaat, dan Tips Melakukannya

7. Terlalu Optimis

Meskipun memiliki sifat optimis merupakan sesuatu yang positif, namun jika Anda terlalu optimis terhadap proposal bisnis yang Anda tulis tentu itu tidak baik.

Anda harus menuliskan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang dapat terjadi pada bisnis Anda.

Jangan terlalu optimis karena dalam dunia bisnis banyak hal dapat terjadi di luar perkiraan.

Anda bisa menggunakan analisis SWOT ( strenght, weakness, opportunity, treat) untuk menilai kualitas bisnis Anda. Selain itu Anda bisa sharing dengan orang yang lebih berpengalaman dalam berbisnis.

8. Tidak Membuat Bisnis Model Kanvas

Bisnis model kanvas memiliki fungsi untuk memetakan poin-poin yang akan menyukseskan bisnis yang akan dijalankan.

Banyak dari calon pengusaha yang lupa untuk membuat bisnis modal kanvas dengan berbagai alasana, seperti malas atau merasa bisnis model kanvas tidak begitu dibutuhkan.

Padahal bisnis model kanvas merupakan sesuatu yang penting, terlebih untuk menarik investor.

9. Rencana Keuangan Tidak Realistis

Rencana keuangan merupakan sesuatu yang tidak kalah penting, namun sayangnya masih banyak calon pengusaha yang melakukan perencanaan keuangan yang salah.

Biasanya hal ini terjadi karena harapan yang terlalu tinggi dalam penghitungan keuntungan.

Padahal tidak ada yang bisa menjamin Anda selalu mendapatkan keuntungan yang sama setiap hari atau setiap bulan.

10. Tidak Melampirkan Dokumen Pendukung

Dokumen pendukung terdiri atas legalitas berdirinya perusahaan, surat perjanjian, hasil riset pasar, dan juga surat izin mendirikan perusahaan.

Meskipun dokumen-dikumen ini tidak terlalu penting buat Anda yang akan membangun UKM, namun buat Anda yang akan membangun usaha dalam skala besar, jangan lupa untuk melampirkan dokumen tersebut.

Baca juga: Perencanaan Keuangan dalam Bisnis: Manfaat dan Cara Melakukannya

Proposal bisnis ditulis dengan tujuan untuk menarik investor agar bersedia berinvestasi di bisnis yang Anda miliki.

Oleh karena itu Anda nggak boleh asal menulisnya. Perhatikan unsur-unsur yang ada dalam penulisan proposal bisnis dan juga hindari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan.

  • Latest Posts

Desi Murniati

  • Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
  • Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022
  • 15 Ide Bisnis Minuman Kekinian Ini Wajib untuk Dicoba, Apa Saja? - 21 Maret 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Please enter an answer in digits: 1 × 1 =

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • #EnterpriseAI Report
  • Good Doctor

Contoh Proposal Bisnis: Sturktur, Format dan Isinya Lengkap

Proposal bisnis, yaitu dokumen tertulis yang berisi gambaran umum dan rencana bisnis yang ditawarkan kepada calon investor. 

Firdilla Kurnia - 3 July 2023

Copy link Link copied!

Dalam perjalanan suatu usaha atau bisnis kita seringkali harus melaksanakan beberapa pengembangan. Pengembangan ini dapat dicapai melalui kerjasama dengan pihak lain. Misalnya, menarik investor untuk menanamkan modal agar kualitas bisnis kamu meningkat dari segi penjualan produk dan lokasi.

Apa yang harus kita persiapkan jika ingin menjalin kerjasama? Bagaimana cara menarik investor agar melirik bisnis kita? Kamu tinggal mengirimkan proposal bisnis mu ke pihak tersebut.

Berikut contoh proposal bisnis yang dapat kamu tiru untuk dijadikan referensi proposal bisnis kamu.

Kerangka Proposal Bisnis

Proposal Bisnis memiliki beberapa kerangka untuk mendukung kelengkapan bisnismu. Di bawah ini adalah penjelasan mengenai isi dari masing-masing proposal bisnis serta poin-poin apa saja yang harus disertakan.

Bab 1: Pendahuluan

Susunan kerangka proposal bisnis pertama adalah pendahuluan. Pendahuluan memberikan latar belakang mengapa kamu memutuskan untuk membangun bisnis kamu. Deskripsi latar belakang adalah bagian penting dari proposal bisnis karena menjelaskan urgensi kesepakatan. Investor lebih tertarik dengan ide kreatif dan orisinil di balik memulai bisnis.

Kamu juga harus menuliskan visi, misi, dan tujuan kamu secara rinci di bab ini. Hal ini dikarenakan adanya kesempatan untuk bekerja di bidang yang sama dan dengan produk yang sejenis. Agar perusahaan kamu memiliki ciri khas tersendiri, maka pendefinisian visi, misi dan tujuan sesuai dengan identitas perusahaan adalah wajib.

Aspek-aspek yang termasuk dalam Bab I kerangka proposal bisnis:

• latar belakang

• waktu pelaksanaan kegiatan

Bab 2: Tinjauan Umum

Kerangka berikutnya adalah Bab 2 yakni tinjauan umum. Dalam tinjauan umum, kamu menggambarkan deskripsi dan strategi pemasaran bisnis kamu. Strategi pemasaran bukan hanya cara untuk menghasilkan pendapatan, tetapi juga mencerminkan bagaimana pemilik bisnis mempresentasikan perusahaannya kepada publik. Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) juga menjadi salah satu kunci penting pembahasan dalam bab ini.

Aspek kerangka proposal bisnis bab II:

• profil usaha

• struktur kepemilikan dan kepegawaian usaha

• lokasi usaha

• strategi pemasaran

• analisis SWOT

Bab 3: Manajemen Operasional Kegiatan

Dalam bab ini kita membahas bagaimana kamu menjalankan bisnis dan produk apa yang kamu jual. Di sisi lain, kamu juga perlu menjelaskan bagaimana bisnis kamu dilakukan. Tujuan bab ini adalah untuk membantu pembaca memahami bagaimana bisnis kamu beroperasi sehari-hari dan memahami deskripsi produk yang kamu jual, baik berupa barang maupun jasa.

Aspek kerangka proposal bisnis bab III:

• bahan pembuatan produksi

• peralatan

• sistem kegiatan operasional

• proses produksi

Bab 4: Rancangan Biaya dan Pendapatan

Secara umum, Bab 4 berisi perincian modal, biaya operasi, dan pendapatan bisnis. Jadi kamu perlu menuliskan secara detail semua biaya yang digunakan dalam bisnis kamu. Jika kamu mencari pendanaan investasi saat mengajukan proposal, bagian ini adalah yang paling penting. Jadi cobalah untuk menggambarkan situasi keuangan perusahaan kamu sesuai dengan keadaan sebenarnya, karena investor biasanya memperhatikan​​​​​​​​​,

Aspek kerangka proposal Bisnis bab IV:

More Coverage:

• modal dan pemasukan

• perhitungan harga jual

• perhitungan laba rugi usaha

Bab 5: Penutup

Kerangka terakhir dari proposal bisnis merangkum seluruh esensi dari penjelasan sebelumnya. Namun, banyak pengusaha yang hanya menuliskan mengapa perusahaan didirikan itu penting, karena kalimat di akhir lamaran biasanya merupakan senjata pengusaha untuk menyampaikan citra baik perusahaannya.

Aspek kerangka proposal Bisnis bab V:

• kesimpulan

Contoh Proposal Bisnis

contoh proposal business plan

Apakah contoh di atas menjawab pertanyaan kamu tentang membuat proposal bisnis? Jadi selalu ingat bahwa kamu dapat memasukkan hal-hal lain yang menggambarkan bisnis kamu di dalam proposal. Semoga berhasil membuatnya, ya!

Tags: proposal Contoh Proposal Contoh Proposal Bisnis Proposal Bisnis

{$categories[0]['slug']}

RECOMMENDED COVERAGE

Microsite dari S.Id, Bantu Toko Online untuk Buat dan Kelola Konten

7 Hal yang Harus Dihindari dalam WhatsApp Marketing

Panduan Membuat Checkout Page di OrderOnline.id

Sign up for our newsletter

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

Karinov | Your Next Digital Partner

Contoh Template Business Plan / Proposal Usaha [Update Lengkap]

contoh business plan

Proposal bisnis merupakan dokumentasi praktis yang biasanya dibuat jika kamu ingin mendapatkan dukungan untuk menuwujudkan ide memulai bisnis yang kamu punya. Sayangnya, tidak banyak sumber kredibel yang dapat menyediakan contoh proposal bisnis yang baik dan sesuai dengan syarat-syarat yang harus ada di dalamnya.

Baca juga: Template PPT untuk Bisnis Kekinian [Format 2020]

Oleh karena itu, pada tulisan ini, Karinov akan memberikan template bisnis plan yang komprehensif sebagai panduan bagi kamu yang ingin membuat proposal usaha secara baik dan benar. Jika kamu tertarik, kamu bisa juga mendapatkan contoh kartu nama perusahaan yang simpel dan elegan di artikel kami yang lain.

Template business plan ini, selain bisa kamu gunakan sebagai referensi pembuatan proposal rancangan usaha, bisa juga dipakai untuk tujuan akademis seperti tugas proposal rencana bisnis dan semacamnya. Berikut uraiannya.

Daftar isi template proposal bisnis ini

Cover Depan

  • Bab Pendahuluan

Aspek Pemasaran

  • Struktur Manajemen Organisasi

Aspek Produksi

Aspek keuangan.

1.1    Gambar dan Design menarik

Gambar dan design cover depan proposal harus dapat mewakilkan jenis dan karakter dari usaha yang tercerminkan dari design dan warna yang sesuai.

1.2    Logo / Lambang Usaha

Digunakan untuk mempermudah dan membedakan usaha kita di mata konsumen dalam mengingatkan usaha kita dibandingkan dengan pesaing dan nama usaha yang sama.

1.3    Informatif (nama, alamat, contact no)

Berisi  informasi nama usaha, domisili / alamat tempat usaha serta nomor telepon yang dapat dihubungi apabila calon investor ataupun konsumen ingin menghubungi.

Pendahuluan

2.1    Sejarah  Berdirinya Usaha

Sejarah berdirinya usaha menggambarkan  kepada calon investor dasar atau landasan usaha ini berdiri apakah cukup kuat secara pengalaman dan keutuhan individu yang terlibat didalamnya.

2.2    Visi & Misi Usaha

  • Visi merupakan cita-cita yang ingin dicapai usaha dalam jangka panjang  (What to Be?)
  • Misi merupakan cara-cara yang digunakan usaha dalam mencapai visi usaha (How to Be ?). Misi dapat berupa pernyataan kalimat atau kata yang mengingatkan pelaku usaha untuk bekerja sesuai Misi dalam mencapai Visi.

3.1    Gambaran Umum Pasar (STP)

  • Segmen Pasar merupakan gambaran umum dari konsumen usaha kita
  • Target Pasar merupakan sasaran khusus bagi konsumen potensial dari usaha kita.
  • Positioning adalah bagaimana kita menempatkan usaha kita diantara pesaing usaha yang sejenis.

3.2    Permintaan

  • Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
  • Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang seperti kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk

3.3    Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

  • Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1 tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.
  • Pangsa Pasar adalah  bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan penjualan total produk sejenis dalam industri

3.4    Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing

Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas:

  • Product:  Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk usaha kita dapat dibedakan berdasarkan mutu / kualitas, ukuran, desain, kemasan, dan kegunaan lebih dibandingkan pesaing.
  • Price:  Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Selainnya itu dari segi harga, kita dapat membedakan produk kita berdasarkan harga satuan dan harga grosir, syarat pembayaran, diskon/potongan harga,
  • Promotion:  Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui beberapa cara:
  • Media Cetak: Brosur, spanduk, poster, iklan majalah/koran.
  • Media TV dan Radio: Iklan TV, Jingle Iklan Radio
  • Sales Promotion:  Promosi melalui acara / pameran yang digelar di tempat keramaian dimana konsumen produk berada dan juga dilakukan penjualan ditempat.
  • Personal Selling:  Promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.
  • Public Relation:  Cara promosi ini cenderung untuk membuat image perusahaan baik dimata konsumen bukan mempromosikan produk secara langsung. Umumnya dilakukan oleh perusahaan besar.
  • Placement:  Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara seperti wholesaler  (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).
  • People:  Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung.
  • Process:  Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen.
  • Physical Evidence:  Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Seperti tempat yang menarik dan bersih untuk restoran.
  • Semua strategi pemasaran yang dibuat berdasarkan 7 P diatas haruslah dibandingkan dengan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pesaing. Strategi pemasaran yang kita buat harus berbeda dan lebih unggul dalam menarik konsumen.
  • Semua strategi pemasaran yang dibuat pastilah mempunyai anggaran / biaya sehingga perlu dicatat biaya yang dikeluarkan per bagian P.

Aspek Organisasi Dan Manajemen

4.1    Aspek Organisasi

  • Nama Perusahaan / Usaha
  • Nama Pemilik / Pimpinan
  • Alamat kantor dan tempat usaha
  • Bentuk Badan Hukum (Kalo berbentuk Badan Hukum)
  • Struktur Organisasi
  • Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

4.2    Perijinan

Perijinan yang perlu disiapkan sebelum usaha dimulai dan disertai dengan biaya pengurusannya. Apabila usaha kita tidak berbentuk badan hukum maka perijinan tidak kompleks tetapi hanya perlu perijinan dari wilayah sekitarnya (paling tidak sampai ijin kecamatan / kelurahan ) disertai keterangan dari pihak RT / RW dimana usaha kita berada.

Sedangkan bila usaha kita akan berbentuk badan hukum maka perijinan yang diperlukan diantaranya:

  • Ijin prinsip (dari instansi terkait)
  • SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
  • TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
  • Akta Pendirian Perusahaan, dll.

Semua biaya diatas berkisar antara 5-7 jt untuk berbentuk PT (Perseroan Terbatas) tergantung wilayah usaha dan dikerjakan semuanya oleh notaris.

4.3    Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang diatur berdasarkan periode tertentu (mingguan atau bulanan).

4.4    Inventaris Kantor dan Supply Kantor

Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun, sedangkan Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti ATK Alat Tulis Kantor (umur ekonomis 1 tahun atau kurang).

5.1.      Produk

Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:

Dimensi Produk:  Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya.

Nilai/Manfaat Produk:  Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:

  • Manfaat inti ( core benefit ): adalah manfaat yang diberikan untuk pemenuhan terhadap kebutuhan utama konsumen, misalnya kebutuhan berbicara jarak jauh.
  • Manfaat dasar ( basic benefit ): adalah manfaat dasar yang diberikan untuk memecahkan masalah kebutuhan utama, misalnya telepon.
  • Manfaat yang diharapkan ( expected benefit ): adalah manfaat yang diharapkan lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya telepon yang dapat dibawa-bawa (HP).
  • Manfaat di atas harapan ( augmented benefit ): adalah manfaat yang dapat diberikan lebih dari yang diharapankan oleh konsumen, misalnya HP yang dapat digunakan untuk SMS.
  • Manfaat potensial ( potential benefit ): adalah semua manfaat yang mungkin dapat diberikan lebih dari sekedar augmented benefit, misalnya HP yang dapat digunakan sebagai lampu senter, kamera, video recorder , video calling , fax, internet, dsb.

5.2    Kegunaan/Fungsi Produk

  • Convenience goods , yaitu produk yang dibutuhkan sehari-hari dan mudah didapat, misalnya beras, gula, teh, permen, dll.
  • Shopping goods , yaitu produk-produk yang dibedakan oleh kon-sumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Contohnya adalah baju, telepon seluler, mobil, dsb.
  • Specialty goods , yaitu produk yang mempunyai karakteristik unik dan mempunyai merek yang sudah terkenal; misalnya mobil mewah, jam tangan mewah, dsb.
  • Unsought goods , adalah produk yang kurang dikenal atau dike-tahui umum tetapi kurang diminati, misalnya asuransi
  • Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang akan diproses lebih lanjut.
  • Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1 tahun dan tidak untuk dijual belikan.
  • Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama yang membantu operasional perusahaan.

5.2.      Proses Produksi

Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif.

5.3.      Kapasitas Produksi

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan.

Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas dilakukan dalam jangka minimal 3 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.

5.4.     Tanah dan Bangunan

Perencanaan tanah dan bangunan berkaitan dengan lokasi untuk kantor, tempat usaha, pabrik, gudang, tempat parkir, dll. Untuk keperluan perhitungan kelayakan finansial usaha, maka perlu diperhitungkan ukuran, harga beli atau sewanya.

5.5.     Pemasangan Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak ( layout ) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain.

5.6.      Mesin dan Peralatan

Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan.

5.7.     Bahan Baku dan Bahan Pembantu

Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.

5.8.      Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)

Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja.

5.9.     Biaya Umum Usaha/Pabrik

Sebagai komponen biaya modal kerja yang terakhir, perlu juga direncanakan biaya-biaya penunjang (sarana dan prasarana), misalnya sebagai berikut:

  • Pemeliharaan mesin dan peralatan
  • Suku cadang, bahan bakar, oli, dsb.
  • Rekening listrik, air, telepon.
  • Pemeliharaan bangunan

6.1.     Strategi Sumber Pendanaan Usaha

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional ada-ah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi meng-impun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga inter-ediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :

  • Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
  • Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang Koperasi
  • Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang

Lembaga keuangan mikro yang membantu mengembangkan iklim wirausaha di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Menteri Keuangan No. SE-31/MK/2000 tanggal 5 Mei 2000 tentang Pelaksanaan Program PUKK.

Dalam hal ini Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Keuangan No.316/KMK.016/1994 tanggal 27 Juni 1994 yang menggantikan Surat Keputusan Menteri BUMN/Kepala Badan Pembina BUMN No. Kep.216/M-PBUMN/1999 tanggal 28 September 1999.

Sumber pendanaan dari Program Pembinaan Usaha Kecil dan Kope-asi (PUKK) berasal dari penyisihan laba BUMN termasuk saldo dana Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) tahun-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya.

Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masya-rakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.

6.2.     Proyeksi Keuangan

Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow .

6.3.      Analisa Kelayakan Usaha

Analisis investasi digunakan untuk mengukur nilai uang atau tingkat pengembalian dari investasi yang ditanamkan dalam suatu usaha pada masa yang akan datang. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum implementasi investasi yang sering mempertaruhkan dana yang sangat besar.

Dengan melakukan berbagai macam simulasi tersebut, akan diketahui besarnya faktor-faktor resiko yang akan dihadapi, dan yang mempengaruhi layak atau tidaknya suatu rencana investasi. Salah satu metode analisa yang dapat dipergunakan adalah metode non-discounted cash flow.

Metode Non-Discounted Cash Flow

Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan melihat kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu terhadap uang ( time value of money ). Metode yang dipergunakan adalah Pay Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sebagai berikut:

Metode PBP merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah dimengerti dan berfungsi sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu investasi. Model ini umum digunakan untuk pemilihan alternatif-alternatif usaha yang mempunyai resiko tinggi, karena modal yang telah ditanamkan harus segera dapat diterima kembali secepat mungkin. Kelemahan utama dari metode PBP ini adalah:

  • Tidak dapat menganalisa penghasilan usaha setelah modal kembali.
  • Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang

6.4.      Analisa Keuntungan

Analisa keuntungan ditujukan terhadap rencana keuntungan (penetapan keuntungan) dengan menyesuaikan atau set-up harga dan volume penjualan yang dapat diserap oleh pasar dengan mempertimbangkan kebijaksanaan dari pesaing. Analisa keuntungan ini harus selalu dilakukan dalam atau dengan acuan periode tertentu.

Break Even Point (BEP)

Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume penjualan/produksi. Analisa yang juga dikenal dengan istilah CPV ( Cost-Profit-Volume ) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus dicapai, di mana pada tingkat tersebut perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.

Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi:

  • Biaya semi variabel , yaitu biaya yang akan ikut berubah jumlahnya dengan perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara proporsional. Biaya ini sebagian akan dibebankan pada pos biaya tetap, dan sebagian lagi akan dibebankan pada pos biaya variabel.
  • Biaya variabel , adalah biaya yang akan ikut berubah secara proporsional dengan perubahan volume penjualan atau produksi.
  • Biaya tetap , adalah biaya yang tidak akan ikut berubah dengan perubahan volume penjualan atau produksi.

Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut:

Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para kreditor, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai berikut:

  • Usahakan rencana bisnis yang disusun tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya mencakup berbagai informasi yang dibutuhkan oleh evaluator baik dari piahk investor maupun kreditor untuk melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih rinci sebaiknya dibuat dalam bentuk lampiran. Kuratko dan Hodgetts (2004) menyarankan agar tebal rencana bisnis tidak lebih dari 50 halaman.
  • Penampilan rencana bisnis harus dibuat menarik karena investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis yang diajukan kepada mereka.
  • Sampul depan rencana bisnis harus memuat nama perusahaan, alamat, nomor telpon perusahaan, dan bulan serta tahun rencana bisnis dikeluarkan. Hal tersebut untuk memudahkan calon investor atau kreditor melakukan komunikasi dengan perusahaan atau pada saat mereka memberikan jawaban balasan terhadap rencana bisnis yang disampaikan perusahaan.  Pada bagian dalam dari sampul, harus dituliskan jumlah salinan/copy bisnis yang diedarkan. Hal ini akan memberi kesan kepada calon investor maupun kreditor bahwa mereka adalah pihak yang diprioritaskan oleh perusahaan dalam memperoleh penawaran rencana bisnis.
  • Rencana bisnis yang baik harus mencantumkan ringkasan eksekutif ( executive summary) yang dapat disampaikan dalam 2-3 halaman yang memuat penjelasan mengenai keadaan usaha saat ini. Ringkasan tersebut dapat berisi produk dan jasa yang dihasilkan, manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan perusahaan dalam jangka panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana yang dibutuhkan, serta manfaat yang akan diterima oleh investor.
  • Penyusunan rencana bisnis harus diorganisasikan dengan baik.

Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis yang akan dijalankan.

Oke, itulah format business plan yang dapat kamu gunakan sebagai acuan dasar dalam pembuatan proposal usaha. Tentu dalam pembuatannya, bisa saja ada bagian yang perlu kamu modifikasi dan disesuaikan dengan sektor bisnis yang akan kamu ajukan, semakin sering kamu berlatih membuat proposal usaha, maka karya bisnis plan juga akan semakin baik. Jadi, jangan mudah menyerah dan berputus asa jika hasil proposal bisnis perdana kamu tidak sesuai harapan. Semangat!

[eckosc_annotation title=”Credit” text=”Format business plan di atas merupakan hasil adaptasi dari Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis yang diterbitkan oleh Univ. Gunadarma.”][/eckosc_annotation]

' src=

Dunia terus bergerak, meninggalkan mereka yang tidak sepakat. Kami percaya bahwa perubahan dalam bisnis adalah satu hal yang niscaya. Karinov.co.id hadir untuk menjadi tempat bertanya seputar ini dan harus ada jawabnya.

Related Posts

contoh analisis swot

Contoh Analisis SWOT Perusahaan dan Cara Pembuatannya [+PPT]

contoh visi misi perusahaan

Contoh Visi-Misi Perusahaan dan Cara Pembuatannya [Update 2021]

Contoh template ppt bisnis kekinian

Contoh Template PPT Keren untuk Bisnis Kuliner [Update 2022]

  • SEO & SEM
  • Panduan Bisnis
  • Karinov Podcast
  • Strategi Marketing
  • Techguide Tutorial
  • Jasa Backlink PBN
  • Tentang Kami

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

IMAGES

  1. Contoh Proposal Business PLAN

    contoh proposal business plan

  2. Contoh Proposal Business PLAN

    contoh proposal business plan

  3. Contoh proposal Bisnis Plan

    contoh proposal business plan

  4. 30+ Business Proposal Templates & Proposal Letter Samples

    contoh proposal business plan

  5. 11+ Plan Proposal Templates

    contoh proposal business plan

  6. Mengenal Bisnis Plan, Cara Membuat, dan Kegunaannya untuk Usahamu

    contoh proposal business plan

VIDEO

  1. Video Presentasi Proposal Business Plan Kelompok 2

  2. Tugas KWU kelompok 5 Proposal Business Plan

  3. Proposal Business Plan "Usaha Petshop Trendy Yang Menjanjikan"

  4. Project Proposal Automation Tool

  5. PROPOSAL PROJEK INOVASI EKOSISTEM 1

  6. Writing a business plan and business proposal : July 2024