Layanan Perusahaan

Layanan Kampus

Learning Center

Corporate Traning

30 Kumpulan Contoh Soal Database dan Cara Jawabnya

Hudita A. R. Lubis

15 September 2023

Image Banner

Database merupakan komponen penting dalam dunia teknologi informasi dan manajemen data. Contoh soal database adalah cara yang baik untuk memahami konsep-konsep dasar dan kompleks dalam pembuatan serta pengelolaan database. 

Baik Anda seorang mahasiswa yang mempelajari database, seorang profesional dalam analisis data, atau hanya ingin meningkatkan pemahaman Anda tentang SQL dan pengelolaan data, kumpulan soal ini akan memberikan Anda gambaran tentang cara menangani tantangan-tantangan yang umum muncul di dunia database.

Contoh Soal D atabase Pilihan Ganda

a) Tabel b) Kolom c) Baris d) Query

Kunci Jawaban: a) Tabel

a) Join b) Union c) Intersect d) Concatenate

Kunci Jawaban: a) Join

a) SELECT * FROM Pegawai; b) SELECT data FROM Pegawai; c) SHOW TABLE Pegawai; d) DISPLAY Pegawai;

Kunci Jawaban: a) SELECT * FROM Pegawai;

a) Kolom yang berisi angka unik b) Kolom yang berisi nilai NULL c) Kolom yang menunjukkan hubungan antar tabel d) Kolom yang berisi data teks

Kunci Jawaban: a) Kolom yang berisi angka unik

a) Menghitung rata-rata nilai dalam kolom b) Mengambil nilai tertinggi dalam kolom c) Menambahkan nilai dalam kolom d) Mengurutkan data dalam kolom

Kunci Jawaban: b) Mengambil nilai tertinggi dalam kolom

a) Menghitung jumlah baris dalam tabel b) Menghitung total nilai dalam kolom c) Mengambil nilai terendah dalam kolom d) Menghitung rata-rata nilai dalam kolom

Kunci Jawaban: a) Menghitung jumlah baris dalam tabel

a) Primary Key b) Foreign Key c) Relationship d) Index

Kunci Jawaban: c) Relationship

a) Grouping b) Joining c) Sorting d) Filtering

Kunci Jawaban: a) Grouping

a) Menggabungkan data dari dua tabel b) Mengurutkan data dalam tabel c) Mengambil data yang memiliki nilai NULL d) Pencarian berdasarkan pola teks

Kunci Jawaban: d) Pencarian berdasarkan pola teks

10. Dalam SQL, perintah untuk mengubah data dalam tabel disebut... 

a) EDIT b) UPDATE c) ALTER d) MODIFY

Kunci Jawaban: b) UPDATE

11. Dalam SQL, perintah untuk menghapus data dalam tabel tanpa menghapus struktur tabel adalah... 

a) DELETE b) TRUNCATE c) DROP d) ERASE

Kunci Jawaban: b) TRUNCATE

12. Dalam SQL, operator AND digunakan untuk... 

a) Menggabungkan kondisi b) Menambahkan data baru c) Menghapus data d) Mengurutkan data

Kunci Jawaban: a) Menggabungkan kondisi

13. Dalam SQL, operator NOT LIKE digunakan untuk... 

a) Menggabungkan data dari dua tabel b) Pencarian berdasarkan pola teks c) Mengambil data yang memiliki nilai NULL d) Mengurutkan data dalam tabel

Kunci Jawaban: b) Pencarian berdasarkan pola teks

14. Perintah SQL yang digunakan untuk memfilter hasil dari hasil query adalah... 

a) ORDER BY b) GROUP BY c) HAVING d) DISTINCT

Kunci Jawaban: c) HAVING

15. Perintah SQL untuk menyaring data hasil query berdasarkan kondisi tertentu adalah... 

a) WHERE b) FILTER c) SELECT d) SEARCH

Kunci Jawaban: a) WHERE

16. Perintah SQL untuk menghapus data dari tabel adalah... 

a) DELETE b) UPDATE c) INSERT d) DROP

Kunci Jawaban: a) DELETE

17. Operasi SQL yang digunakan untuk menambahkan data ke dalam tabel adalah... 

a) INSERT b) UPDATE c) DELETE d) SELECT

Kunci Jawaban: a) INSERT

18. Fungsi SUM() dalam SQL digunakan untuk... 

a) Mengurutkan data dalam kolom b) Menghitung total nilai dalam kolom c) Mengambil nilai tertinggi dalam kolom d) Menghitung rata-rata nilai dalam kolom

Kunci Jawaban: b) Menghitung total nilai dalam kolom

19. Fungsi MIN() dalam SQL digunakan untuk... 

a) Menghitung rata-rata nilai dalam kolom b) Mengurutkan data dalam kolom c) Mengambil nilai terendah dalam kolom d) Menghitung total nilai dalam kolom

Kunci Jawaban: c) Mengambil nilai terendah dalam kolom

20. Fungsi COUNT() dalam SQL digunakan untuk... 

a) Menampilkan total nilai dari kolom tertentu b) Menghitung jumlah baris dalam tabel c) Menggabungkan data dari dua tabel d) Mengurutkan data dalam tabel

Kunci Jawaban: b) Menghitung jumlah baris dalam tabel

Selain contoh soal pilihan ganda, ada juga contoh soal essai dan jawabannya yang bisa bantu Anda lebih terlatih dalam mengerjakan tugas-tugas database. Tapi sebelum itu, perlu juga Anda mengikuti pelatihan korporat seperti di Dibimbing.id yang menyajikan jadwal dan skema kelas fleksibel dan mentor berpengalaman lebih dari 3 tahun untuk melatih Anda menjadi karyawan yang lebih profesional dan teliti.

Contoh Soal Database Essay

Jelaskan pengertian dan kepanjangan dari SQL!

Jawaban: SQL merupakan singkatan dari "Structured Query Language", yang diterjemahkan sebagai Bahasa Permintaan Terstruktur. Ini adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengelola dan berinteraksi dengan database relasional. SQL memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi data dalam database secara efektif.

Jelaskan pengertian dan kepanjangan dari DDL!

Jawaban: DDL adalah singkatan dari "Data Definition Language", yang diterjemahkan sebagai Bahasa Definisi Data. DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur database, termasuk pembuatan tabel, kolom, indeks, dan objek database lainnya.

Jelaskan pengertian dan kepanjangan dari DML!

Jawaban: DML adalah singkatan dari "Data Manipulation Language", yang diterjemahkan sebagai Bahasa Manipulasi Data. DML digunakan untuk memanipulasi atau mengubah data yang ada dalam tabel, seperti operasi INSERT, UPDATE, dan DELETE.

Jelaskan pengertian dan kepanjangan pengertian RDBMS!

Jawaban: RDBMS adalah singkatan dari "Relational Database Management System", yang diterjemahkan sebagai Sistem Manajemen Basis Data Relasional. RDBMS adalah jenis DBMS yang menggunakan model data relasional untuk menyimpan dan mengelola data, dengan tabel yang terorganisasi dalam baris dan kolom.

Jelaskan pengertian dan kepanjangan dari ERD!

Jawaban: ERD adalah singkatan dari "Entity-Relationship Diagram", yang diterjemahkan sebagai Diagram Entitas-Hubungan. ERD adalah model visual yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas (objek) dalam basis data serta atribut-atribut yang terkait.

Apa fungsi dari COMMIT dan ROLLBACK?

Jawaban: COMMIT digunakan untuk mengakhiri transaksi dan mengubah semua perubahan yang dilakukan menjadi permanen dalam database. Sementara itu, ROLLBACK digunakan untuk membatalkan transaksi yang belum di-commit, mengembalikan database ke keadaan sebelum transaksi dimulai.

Mengapa MongoDB disebut database Non-Relasional?

Jawaban: MongoDB disebut database non-relasional karena ia tidak mengikuti model data relasional tradisional. Sebagai gantinya, MongoDB menggunakan model data berbasis dokumen (document-oriented), di mana data disimpan dalam dokumen JSON-like yang fleksibel.

Berapa minimal dan maksimal panjang karakter untuk tipe data VARCHAR?

Jawaban: Tipe data VARCHAR memungkinkan panjang karakter yang bervariasi. Jumlah minimum dan maksimum karakter yang diizinkan tergantung pada implementasi DBMS tertentu. Misalnya, MySQL memungkinkan VARCHAR dengan panjang maksimal hingga 65,535 karakter.

Apa alasan AUTO_INCREMENT hanya berlaku bertipe data int (integer)?

Jawaban: AUTO_INCREMENT digunakan untuk menghasilkan nilai unik secara otomatis saat sebuah record ditambahkan ke tabel. Pemilihan int (integer) sebagai tipe data untuk AUTO_INCREMENT umumnya didasarkan pada pertimbangan kinerja, kecepatan, dan keterbatasan penyimpanan.

Apa alasan MySQL sebagai aplikasi DBMS yang terbanyak digunakan di dunia?

Jawaban: MySQL banyak digunakan karena ia merupakan DBMS yang open-source, cepat, handal, dan memiliki komunitas besar. Ini membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi banyak perusahaan dan pengembang untuk mengelola data mereka secara efektif.

Mengerjakan contoh soal database adalah cara efektif untuk memahami dasar-dasar manajemen data. Dengan memahami konsep-konsep dasar seperti pembuatan tabel, penyisipan data, pemilihan data, penghapusan data, dan perubahan data, Anda akan lebih siap dalam mengelola informasi dalam lingkungan teknologi informasi.

Selain mengerjakan contoh-contoh soal database, penting juga untuk mendaftarkan Anda dan karyawan perusahaan Anda mengikuti Corporate Training di Dibimbing.id sebab Anda akan mendapatkan silabus yang tervalidasi oleh 50 mentor berpengalaman lebih dari 3 tahun dan sertifikat berstandar International.

business corporate training

an adaptable writer who loves to write about any topic with any writing style and always curious about anything.

Artikel Terkait

5 Cara Optimalisasi Strategi Machine Learning Untuk Kebutuhan Sepakbola

5 Cara Optimalisasi Strategi Machine Learning Untuk Kebutuh...

Pelajari cara optimalisasi strategi machine learning supaya analisis dan strategi yang dibuat untuk...

Image Author

Anisa Fitri Maulida

19 October 2023

Cara Menggunakan Rumus Pembulatan Excel

Cara Menggunakan Rumus Pembulatan Excel

Cek bagaimana menggunakan rumus pembulatan di Excel bersama Dibimbing!

Image Author

Dibimbing.id

26 December 2023

Ciptakan Kolaborasi Tim melalui Microsoft Teams: Pelatihan Intensif

Ciptakan Kolaborasi Tim melalui Microsoft Teams: Pelatihan ...

Jika Anda seorang karyawan, ikuti pelatihan microsoft teams untuk kolaborasi tim yang solid dalam d...

Image Author

Muthiatur Rohmah

25 February 2024

8 Tips dan Trik Cara Memilih LMS Terbaik untuk Pembelajaran

8 Tips dan Trik Cara Memilih LMS Terbaik untuk Pembelajaran

Bingung memilih LMS untuk studi Anda? Yuk simak cara memilih LMS terbaik berikut ini.

29 February 2024

Apa itu Training Kerja? Pengertian, Jenis & Cara Menyusunnya

Apa itu Training Kerja? Pengertian, Jenis & Cara Menyusunnya

Training kerja adalah kegiatan pembelajaran yang menekankan pendidikan di bidang karir tertentu.

02 April 2024

Apa itu CapCut? Simak Fitur & Contoh Penggunaannya

Apa itu CapCut? Simak Fitur & Contoh Penggunaannya

CapCut adalah aplikasi editing video berkualitas yang cocok untuk pemula. Yuk simak selengkapnya!

03 April 2024

PT. Dibimbing Digital Indonesia

Plaza CityView Lantai 2 Jl. Kemang Timur No.1, RT.14/RW.8, Pejaten Bar., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Subscribe Email

Get the best new products in your inbox, every day. Get the latest content first.

Video Course Online

Specialized Bootcamp

Webinar Gratis

Solusi Kampus

Corporate Training

Corporate Social Responsibility

Digital Marketing Agency

Tentang Kami

Validasi Sertifikat

Kebijakan Privasi

Bootcamp Product and Project Management

Bootcamp Data Science

Bootcamp Frontend Web Development

Bootcamp Digital Marketing

Bootcamp UI/UX Design

Bootcamp AI Machine Learning Engineering

Bootcamp Data Engineering

Bootcamp Business Intelligence

Bootcamp Social Media Marketing

Copyright © 2024. PT Dibimbing Digital Indonesia. All Rights Reserved

seputarkuis.com

Kumpulan Contoh Soal Aljabar Relasional Database Terlengkap di Indonesia

Aljabar relasional database adalah salah satu konsep penting dalam dunia database. Konsep ini membantu untuk mengorganisir data dalam tabel-tabel yang dapat saling terhubung dan bergantung

September 22, 2023

Contoh Soal Aljabar Relasional Database

Aljabar relasional database adalah salah satu konsep penting dalam dunia database. Konsep ini membantu untuk mengorganisir data dalam tabel-tabel yang dapat saling terhubung dan bergantung pada satu sama lain. Namun, pemahaman konsep aljabar relasional sering kali sulit dipahami bagi banyak orang. Oleh karena itu, dalam bagian ini, kami akan memberikan kumpulan contoh soal aljabar relasional database yang terlengkap di Indonesia.

Soal-soal ini dirancang khusus untuk melatih kemampuan Anda dalam memahami dan menerapkan konsep aljabar relasional database. Anda akan mempelajari cara melakukan query, kriteria pemilihan data, dan perhitungan statistik.

Poin Kunci:

  • Contoh soal aljabar relasional database adalah alat praktis dalam memahami dan menerapkan konsep dasar aljabar relasional database.
  • Latihan soal aljabar relasional database dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam melakukan query, kriteria pemilihan data, dan perhitungan statistik.
  • Pemahaman konsep aljabar relasional database sangatlah penting dalam dunia database dan dapat membantu dalam mengorganisir data secara efektif dan efisien.

Materi Aljabar Relasional Database

Sebelum memulai latihan soal aljabar relasional database, penting untuk memahami materi dasarnya. Berikut adalah rumus-rumus penting yang perlu dipahami:

Selain itu, terdapat konsep-konsep dasar lain yang perlu dipahami dalam aljabar relasional database, antara lain:

  • Relasi dan tabel
  • Primary key dan foreign key
  • Normalisasi

Dengan memahami materi dasar ini, Anda akan lebih mudah dalam memecahkan soal aljabar relasional database.

Contoh Query Aljabar Relasional Database

Bagian ini akan memberikan beberapa contoh query aljabar relasional database yang berguna untuk memahami cara menjawab soal aljabar relasional database.

Contoh 1: Ambil semua data pada tabel karyawan yang memiliki gaji lebih dari 5 juta.

Contoh 2: Hitung rata-rata gaji karyawan di setiap departemen.

Contoh 3: Tampilkan nama dan alamat karyawan yang bekerja di departemen “IT”.

Contoh 4: Tampilkan data karyawan yang memiliki nama yang diawali huruf “A” dan bekerja di departemen “Marketing”.

Melalui contoh-contoh di atas, Anda dapat memahami cara menjawab soal aljabar relasional database dengan baik. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aljabar relasional database memerlukan pemahaman yang mendalam tentang materi dasar dan teknik pengaplikasian. Oleh karena itu, teruslah berlatih dan memperluas pengetahuan Anda tentang aljabar relasional database.

Aljabar Relasional Database dalam Praktik

Setelah Anda mempelajari dasar-dasar aljabar relasional database, saatnya untuk melihat bagaimana aljabar relasional database diterapkan dalam praktik kehidupan nyata. Ada banyak teknik dan strategi yang dapat Anda gunakan untuk menyelesaikan masalah praktis menggunakan aljabar relasional database.

Salah satu teknik yang umum digunakan dalam aljabar relasional database adalah “join”. Join digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih dalam database berdasarkan kolom yang sama. Teknik ini sangat berguna untuk mengkombinasikan informasi yang terdapat pada tabel yang berbeda.

Selain itu, teknik lain yang dapat digunakan adalah “group by”. Group by digunakan untuk mengelompokkan data dalam tabel berdasarkan kolom tertentu. Teknik ini dapat digunakan untuk menemukan pola dan tren dalam data, atau untuk melakukan agregasi data seperti menjumlahkan atau menghitung rata-rata nilai dalam kolom tertentu.

Cara lain untuk menerapkan aljabar relasional database dalam praktik adalah dengan penggunaan “subquery”. Subquery adalah query yang dibuat di dalam query utama, dan biasanya digunakan untuk mengekstrak informasi tambahan dari tabel yang sama atau tabel yang berbeda. Teknik ini sangat berguna untuk menemukan informasi yang terkait dengan data dalam tabel tertentu.

Dengan menggunakan teknik-teknik di atas, Anda dapat menggunakan aljabar relasional database untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam kehidupan nyata. Misalnya, Anda dapat menggunakannya untuk mengelola data dalam bisnis Anda atau untuk menganalisis data dalam riset akademis.

Dalam praktiknya, untuk menggunakan aljabar relasional database secara efektif, Anda perlu memahami struktur database dan hubungan antar tabel. Anda juga harus terbiasa dengan bahasa SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk memanipulasi database.

Dalam panduan berikutnya, Anda akan mempelajari langkah-langkah yang diperlukan dalam menggunakan aljabar relasional database secara efektif. Untuk saat ini, Anda telah mempelajari teknik-teknik dasar yang digunakan dalam aljabar relasional database dalam praktik.

Panduan Aljabar Relasional Database

Setelah mempelajari materi dasar dan contoh-contoh soal aljabar relasional database, Anda sekarang siap untuk mempelajari panduan aljabar relasional database. Berikut ini adalah beberapa langkah penting dalam menggunakan aljabar relasional database secara efektif:

1. Menentukan Tujuan

Sebelum memulai membangun database, pastikan Anda memiliki tujuan yang jelas. Tujuan ini akan membantu Anda menentukan skema database yang tepat dan menghindari kesalahan dalam membangun database.

2. Identifikasi Entitas dan Atribut

Identifikasi entitas dan atribut pada database Anda. Pastikan Anda memahami hubungan antara entitas dan atribut untuk membangun database yang efisien dan efektif.

3. Normalisasi Database

Normalisasi database adalah proses mengubah struktur database sehingga memenuhi persyaratan normalisasi. Normalisasi database adalah langkah penting dalam membangun database yang efisien dan efektif.

4. Query Database

Query database adalah proses mengekstrak data dari database menggunakan SQL. Query dapat membantu Anda memperoleh informasi yang Anda butuhkan tanpa harus memeriksa seluruh database.

5. Monitoring Kinerja Database

Monitoring kinerja database adalah langkah penting dalam menjaga kinerja database Anda. Pastikan untuk memantau kinerja database secara berkala untuk memastikan bahwa database Anda berjalan dengan baik dan memenuhi kebutuhan Anda.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda dapat menggunakan aljabar relasional database secara efektif untuk membangun database yang efisien dan efektif. Teruslah belajar dan mempertajam keterampilan Anda dalam aljabar relasional database untuk mencapai kesuksesan dalam karir Anda.

' data-src=

Related Post

Kumpulan Soal Matematika Bangun Datar Kelas 4 Terbaru & Terlengkap

April 11, 2024

Kumpulan Lengkap Bank Soal Matematika SMA Kelas 12 Terbaru

April 10, 2024

Kumpulan Contoh Soal Segitiga Beserta Jawabannya

April 9, 2024

Kumpulan Contoh Soal Setengah Sudut Trigonometri Terbaru

April 8, 2024

Kumpulan Contoh Soal Diagram Batang Kelas 12 untuk Persiapan Ujian

April 7, 2024

Featured Post

Popular post.

Kumpulan 40 Soal Matematika Kelas 9 Dan Pembahasannya Lengkap

Kumpulan Contoh Soal Metode Simpleks: Latihan dan Pembahasan

Kumpulan Contoh Soal Aljabar Boolean dan Jawabannya Terlengkap

Soal Matematika SMK dan Jawabannya: Kumpulan Latihan Terbaru

Ads - Before Footer

contoh soal essay database relasional

[email protected]

Contact Us For Detail

Hubungi Kami

Privacy Policy

Tentang Kami

Terms and Conditions

halo edukasi

Home » TI » Database Relasional: Pengertian – Jenis dan Contohnya

Database Relasional: Pengertian – Jenis dan Contohnya

  • Review Akademik by: Review Akademik by: Sutiono M.Kom., M.T.I
  • Post author Scientific Rev by: Redaksi Haloedukasi

Pengertian Database Relasional 

Jenis-jenis database relasional , contoh database relasional , istilah dalam database relasional, kesimpulan pembahasan.

Ada beberapa jenis sistem basis data atau database yang dibedakan menurut penggunaan dan fungsinya, salah satunya adalah database relasional (Relational Database) . Database relasional merupakan tipe database yang paling polpuler dan paling banyak digunakan karena lebih sederhana dibanding jenis database lainnya.

Lantas, apa dan bagaimanakah database relasional itu? Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengertian, jenis-jenis, dan contoh database relasional, silahkan simak penjelasan berikut ini.

Database relasional adalah model database yang menggambarkan relasi atau hubungan antar tabel dalam sebuah database. Jenis database ini terdiri dari kumpulan data yang memiliki hubungan atau relasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Model database yang digagas oleh pakar bernama EF Codd ini disusun menggunakan tabel dua dimensi (2D), dimana setiap tabel terdiri atas lajur mendatar yang disebut baris ( row ) dan lajur vertikal yang disebut kolom ( column/field ). Pada model relasional, database akan disebar atau dipilah-pilah kedalam berbagai tabel.

Keunggulan utama dari database ini adalah bentuknya yang sederhana sehingga mudah dipahami dan membutuhkan sedikit latihan saja, serta mudah digunakan untuk melakukan berbagai bentuk operasi data. Selain itu, entri database bisa diubah tanpa perlu menentukan keseluruhan bagiannya.

Komponen-komponen dalam database relasional terdiri dari:

  • Kumpulan objek yang memiliki hubungan relasional atau saling terkait.
  • Set operator yang bisa melakukan relasi untuk membuat relasi lainnya.
  • Integritas data untuk konsistensi dan akurasi.

Secara umum, database relasional bisa diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu:

  • One to One Database (1 to 1) One to one database merupakan jenis database relasional dimana sebuah data terdapat pada 2 tabel, yang mana pada masing-masing tabel (unique record) hanya diperbolehkan ada satu data saja. dengan demikian, primary key dan record yang ada pada jenis database relasional one to one ini tidak boleh ada yang sama.
  • One to Many (n to m) Database relasional jenis One to Many memungkinkan adanya data yang sama pada tabel kedua, tetapi pada tabel pertama data harus unik dan tidak boleh ada data yang sama.
  • Many to Many (n to m) Database relasional jenis ketiga adalah Many to Many, dimana jenis ini memungkinkan adanya data yang sama baik pada tabel pertama maupun pada tabel kedua. Jadi, pada kedua tabel tidak terdapat unique record.

Untuk lebih memahami tentang database relasional, silahkan perhatikan contoh berikut ini:

Contoh Database Relasional 

Pada tabel database tersebut terdapat hubungan atau relasi antara tabel pertama dengan tabel kedua. Hubungan atau relasi antara kedua data tersebut yaitu pada tabel data KODEDIVISI#, yang saling dihubungkan sebagai primary key dan foreign key.

Beberapa istilah yang perlu diketahi dalam database relasional sebagaimana yang nampak gambar diatas adalah:

  • Relasi yaitu sebuat tabel yang terdiri dari beberapa baris dan kolom. Relasi menujukkan hubungan antara jumlah entitas (individu) yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
  • Atribut yaitu kolom-kolom pada tabel relasi (Field). Dalam pembentukan model data, penentuan atribut yang relevan adalah sesuatu yang penting.
  • Tupel yaitu baris-baris pada tabel relasi (record). Satu tupel akan mewakili satu data atau informasi.
  • Domain yaitu kumpulan nilai valid untuk satu atau lebih atribut.
  • Derajat (Degree) yaitu jumlah atribut dalam sebuah tabel relasi (jumlah field).
  • Kardinalitas (Cardinality) yaitu jumlah tupel dalam sebuah tabel relasi (jumlah record).

Selain istilah-istilah diatas, ada beberapa istilah lain terkait dengan relational key atau kunci relasi, yakni sebagai berikut:

  • Super Key Super key adalah kumpulan atribut yang mengidentifikasi tupel dalam relasi. Misalnya contoh tabel kedua diatas, super key nya adalah NIP, NAMA, ALAMAT, GAJI, dan KODEDIVISI.
  • Candidate Key Candidate key  adalah atribut dalam tabel relasi yang memiliki nilai unik. Biasanya candidate key berasal dari super key yang dengan jumlah field paling sedikit.
  • Primary Key Primary key adalah candidate key yang dipilih sebagai identifikasi tupel dalam relasi. Primary key tidak boleh memiliki nilai yang sama. Dalam tabel diatas KODEDIVISI menjadi primary key sebab tidak ada kode divisi yang sama antara satu dengan lainnya.
  • Alternate Key Alternate key adalah candidate key selain primary key atau candidate key yang tidak terpilih sebagai primary key.
  • Foreign Key Foreign key merupakan atribut dengan domain yang sama dengan primary key pada tabel relasi. Foreign key pada relasi lainnya berfungsi sebagai atribut biasa.

Database relasional merupakan jenis database yang paling populer dan banyak digunakan dalam sistem manajemen database. Selain karena bentuknya yang sederhana, database relasional juga mudah untuk dioperasikan.

Secara umum, yang dimaksud dengan database relasional adalah basis data atau database yang menggambarkan relasi atau hubungan antar tabel dalam sebuah database.data-data dalam database relasional akan disebar ke dalam tabel-tabel 2 dimensi yang mana tabel-tabel ini terdiri dari baris dan kolom.

Setidaknya ada 3 jenis database relasional yang dibedakan menurut jenis data dan relasinya, yakni One to One Database, One to Many Database, dan Many to Many Database.

Untuk memahami tentang database relasional, maka kita perlu memahami berbagai istilah yang terkait dengannya, seperti relasi, atribut/field, tupel/record, domain, derajat/degree, kardinalitas/cardinally, super key, candidate key, primary key, alternate key, dan juga foreign key.

  • Tags database , Database Relasional , TI

DATABASE RELASIONAL

Database relasional sia (sistem informasi akuntansi).

DATABASE RELASIONAL

A. Pendahuluan

Database adalah seperangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling berhubungan yang disimpang dengan sedikit mungkin kelebihan data. Database menggabungkan catatan yang sebelumnya disimpan dalam beberapa file terpisah ke dalam kelompok umum untuk melayani berbagai pengguna dan aplikasi pengolah data. Database dikembangkan untuk menempatkan poliferasi (pengembangbiakan) sel induk. Pengembangbiakan ini memiliki masalah yaitu dengan adanya double saving atau penyimpanan file yang sama dalam dua file induk atau lebih.

Perbedaan sistem berorientasi file dan sistem berorientasi database. Pada pendekatan database, data adalah sumber daya organisasi yang digunakan dan dikelola untuk keseluruhan organisasi, bukan hanya mengelola departernen. Sistem manajemen database (DBMS ) adalah program yang mengelola dan mengendalikan data serta menghubungkan data dan program-program aplikasi yang menghubungkan data dan disimpan di database. Database, DBMS dan program-program aplikasi yang mengakses database melalu DBMS disebut sistem database. Ada suatu istilah yang disebut administrator database (DBA) bertanggung jawab untuk mengoordinasikan. mengelola, dan mengendalikan database.

Gudang data adalah database yang sangat besar berisi data mendetail dan diringkas selama beberapa tahun yang digunakan untuk analisis, bukan pemrosesan transaksi. Gudang data tidak akan menggantikan database transaksi, mereka akan bekerja saling membutuhkan. Gudang data akan diperbarui secara peiodik dibanding secara real time karena gudang data yang pada dasarnya dua database transaksi. 

Bussiness inteligence adalah menganalisis data dalam jumlah besar yang berguna dalam pembutan keputusan strategis. Ada dua teknik utama yang digunakan. yang pertama adalah pemrosesan analitik online yaitu menggunakan beberapa query untuk menyelidiki hipotesis hubungan diantara data, sedangkan teknik kedua adalah teknik penggalian data yaitu dengan menggunakan analisis statistik yang canggih untuk menemukan hubungan yang tidak dihipotesiskan dalam data.

Berikut beberapa keuntungan yang dapat diberikan dari Sistem Database 1. Integrasi data penggabungan beberapa file induk dalam kelompok besar 2. Pembagian data 3. Meminimalkan inkonsistensi dan kelebihan data 4. Indepedensi data 5. Analisis lintas fungsional

B. Sistem Database

Pada sistem yang berorientasi file, pemrogram harus tahu lokasi fisik dan layout catatan. Layout catatan adalah dokumen yang menunjukkan item item yang yang disimpan dalam file, termasuk urutan dan panjang field data serta tipe data yang disimpan. Sistem database menyelesaikan permasalahan dengan memisahkan penyimpanan data dari pengguna elemen data. Dalam pendekatan database ada dua tampilan. Tampilan pertama yaitu tampilan logis yang menejelaskan bagaimana seseorang secara konseptual mengelola, menampilkan, dan memahami hubungan anta item data. Sedangkan tampilan kedua adalah tampilan fisik yang mengacu mengenai cara data fisik diatur dan disiman dalam sistem komputer.

Skema adalah deskripsi elemen — elemen data dalam database, hubungan diantara mereka, serta model logika, yang digunakan untuk mengelola dan menjelaskan data. Skema memiliki tiga level. Level pertama adalah skema level konseptual yaitu tampilan organisasi yang luas atas keseluruhan database yang mendaftar semua elemen data dan hubungan diantara mereka. Level  elanjutnya yaitu skema level eksternal yang merupakan tampilan pengguna indivdu terhadap bagian – bagian dalam database. masing – masing mengacu pada subskema. Subskema sendiri merupakan cara pengguna mendefinisikan data dan hubungan data. Level terakhir adalah skema level internal yaitu tampilan level rendah atas keseluruhan database yang menjelaskan bagaimana data sebenanya disimpan dan diakses. Kamus data berisi mengenai informasi tentang database , termaksud deskripsi setiap elemen data.

Dalam pengelohan database diperlukan DBMS atau sistem manajemen database, dalam DBMS dikenal beberapa bahasa. Pertama bahasa definisi data merupakan bahasa DBMS yang membangun kamus data, membuat database, menjelaskan tampilan logis, dan merinci catatan. Selanjutnya adalah bahasa manipulasi data merupakan bahasa DBMS yang mengubah isi database, termasuk membuat, memperbarui, menyisipkan, dan menghapus elemen data. Yang ketiga yaitu bahasa guery data merupakan bahasa DBMS level tertinggi yang berisi perintah kuat dan mudah untuk mengambil, menyortir, memesan, dan mengambil data. Bahasa DBMS terakhir adalah penulis laporan yang memerinci dalam pembuatan laporan.

C. Database Relasional

Dalam database terdapat beberapa tipe – tipe atribut. Pertama adalah atribut kunci, Atribut database, atau kombinasi atribut, yang secara khusus mengidentifikasikan setiap baris dalam tabel disebut dengan kunci utama (primary key). Selain itu ada atribut dalam tabel Yang merupakan kunci utama tabel lain, dan digunakan untuk menghubungkan dua tabel disebut dengan kunci asing (foreign key).

1. Dampak dari beberapa cara untuk menyimpan informasi

Dampak dari beberapa cara untuk menyimpan informasi: 1. Menyimpan semua data dalam satu tabel yang seragam. Pada tahap ini akan ada beberapa masalah yang terjadi. Yang pertama adalah anomali pembaruan yaitu mengelola database dengan tidak benar dengan menyimpan atribut kunci non utama beberapa kali, memperbaharui komponen dalam satu lokasi sedangkan lokasi lain tidak. sehingga terjadi inkonsisten data. Yang kedua adalah anomali sisipan yaitu mengelola database dacara tidak benar sehingga tidak dapat menambah catatan. Yang  terakhir adalah anomali penghapusan yaitu mengelola database secara tidak benar sehingga mengakibatkan hilangnya data pada entitas saat menghapus satu baris. 2. Memvariasikan Jumlah Kolom. Bagaimana mengelola data dengan jumlah kolom yang lebih banyak dengan catatan adanya penghematan ruang yang kosong dari perbedaan data dengan jumlah kolom yang berbeda. 3. Solusi: seperangkat tabel. Dalam mengatasi dampak-dampak tersebut digunakan database relasional. 

2. Persyaratan Database Relasional

1. Setiap kolom dalam baris harus dinilai tunggal. Dalam database relasional, hanya ada satu nitai per sel nya. 2. Kuncl utama tidak boleh nol. Primary key tidak boleh kosong dalam artian nol. Primary key harus mampu memastikan setiap baris dalam tabel menampilkan sesuatu dan dapat diidentifikasikan. Hal ini mengacu pada aturan integritas entitas. | 3. Kunci asing juka bukan nol harus memiliki nilai yang sesuai dengan kunci utama. Hal ini mengacu pada aturan integritas referensial. 4. Semua atribut non kunci harus menjelaskan karakterisik objek yang diidentifikasikan atribut kunci utama.

Terdapat dua pendekatan dalam mendesain database. Salah satu cara untuk mendesain database relasional disebut normalisasi. Cara ini adalah dengan mengikuti aturan-aturan pembuatan database untuk mendesain database relasional yang bebeas dari anomali penghapusan, sisipan, dan pembaruan. Selanjutnya adalah pada pendekatan desain alternatif yang disebut pemodelan data semantik. Yaitu dengan menggunakan pengetahuan atas proses bisnis dan kebutuhan infromasi untuk membuat sebuah diagram yang menunjukkan apa saja yang dimasukkan dalam normalisasi database penuh.

Penggunaan pemodelan data semantik memiliki beberapa keuntungan yang signifikan antara lain akan memudahkan desain efisien atas database pemrosesan transaksi, model grafis secara eksplisit menunjukkan proses bisnis dan kebijakan organisasi, yang terakhir mempermudah komunikasi dengan para pengguna sistem.

DonaBisnis.com » Informasi » Database Relasional

Database Relasional

database relasional

Pengertian Database Relasional dan Jenisnya

Donabisnis.com – Pengertian dan contoh database relasional. Database relasional ialah jenis database management system (DBMS) yang terbaru. Database relasional memberikan gambaran atau bagan skema yang menjelaskan mengenai hubungan tabel bisa dilakukan dalam database.

Jenis database relasional menggunakan struktur database 2D (dua dimensi). Perlu diketahui bahwa kedua model pendahulu relasional database yakni database hirarki dan database jaringan untuk saat ini sudah tidak banyak digunakan.

Untuk lebih jelasnya mengenai database relasional, pada kesempatan ini kami akan mengulasnya secara lengkap. Mulai dari pengertian, konsep, jenis, manfaat, tujuan, karakteristik, aplikasi, hingga contohnya lengkap.

Pengertian Database Relasional

Ada berbagai pengertian database relasional, yakni menurut para ahli dan secara umum. Selengkapnya bisa disimak di bawah ini.

Pengertian Database Relasional Secara Umum

Basis Data Relasional atau di dalam bahasa inggris dikenal bersama dengan Relational Database merupakan Basis information digital yang didasarkan pada type information relasional.

Basis information relasional merupakan group desain atau type basis information yang paling simpel dan ringan untuk diterapkan pada basis data. Model basis information adalah mekanisme yang digunakan untuk mengorganisasikan data.

Model Relasional merupakan persebaran information yang dipilah jadi dua atau sebagian tabel. tiap tiap tabel terdiri berasal dari baris mendatar disebut bersama dengan Baris Data/Tuple/Row/Record dan lajur bawah disebut bersama dengan kolom Column/Attribute/Field.

Suatu set information yang menyatakan batas nilai berasal dari satu atau lebih atribut disebut bersama dengan domain. domain membatasi metadata berasal dari sebuah information atau menyatakan type data, menyangkut nama, format data, dan informasi tambahan untuk memudahkan menginterpretasikan nilai-nilai domain. Isi berasal dari pertemuan antara baris dan kolom terhitung disebut item data.

Perangkat Lunak (software) yang menunjang atau penghubung antara pengguna dan proses basis information type relasional ini disebut bersama dengan Sistem Manajemen/Pengelola Basi Data Relasional atau di dalam bahasa inggris disebut bersama dengan Relational Database Management System (RDBMS).

RDBMS yang bisa mengakomodir rancangan prinsip terhitung Syntax Bahasa perintah type relasional seperti Microsoft Access (korporasi microsoft), Borland-paradox, Oracle Database (korporasi oracle), MySql dan Microsoft SQL Server (korporasi Microsoft).

Pengertian Database Menurut Para Ahli

Di bawah ini adalah beberapa kumpulan pengertian database menurut pendapat para ahli.

Pengertian database menurut S. Atte adalah sebuah koleksi data-data yang saling berinteraksi yang ada dalam suatu organisasi atau enerprise dengan macam-macam penggunaan.

2. Fabbri dan Schwab

Pengertian database menurut Fabbri dan Schwab adalah sebuah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk dapat meminimalkan pengulangan atau redundancy data.

Pengertian database menurut Chou adalah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan dalam tatacara yang khusus sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan suatu organisasi.

4. Toni Fabbri

Pengertian database menurut Toni Fabbri adalah sebuah sistem file-file dan data yang terintegrasi dimana file dan data tersebut yang mempunyai sebuah primary key untuk melakukan pengulangan data.

5. C.J. Date

Pengertian database menurut C.J. Date adalah kolek data operasional yang sengaja di simpan dan juga dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

6. Gordon C. Everest

Pengertian database menurut Gordon C. Everest adalah suatu koleksi atau kumpulan data yang bersifat mekanis, terbagi atau shared, terdefinisi secara formal dan juga terkontrol. Pengontrolan tersebut terpuasat pada suatu organisasi.

7. Jogiyanto

Pengertian database menurut Jogiyanto adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di simpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya.

Pengertian database menurut Date adalah sebagai tempat sekumpulan berkas dan juga terkomputerisasi, jadi sistem database menurut Date pada dasarnya adalah sistem terkomputerisasi yang mempunyai tujuan utamanya untuk melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan juga membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.

Perbedaan Database Relasional dan Non-Relasional

Perbedaan utama antara keduanya adalah database relasional menggunakan SQL, yaitu Structured Query Language sebagai bahasa pemrograman standar untuk mengelola database relasional serta untuk melakukan berbagai operasi pada data di dalamnya.

Sedangkan, database non-relasional biasanya tidak menggunakan hubungan tabular untuk penyimpanan dan pengambilan data yang umum dalam database relasional. Sebaliknya mereka berbasis dokumen yang menyimpan pasangan nilai kunci, database grafik atau kolom.

Database non-relasional difokuskan terutama pada pengumpulan dokumen. Hal ini karena jenis database ini ideal digunakan untuk menyimpan set data besar yang biasanya disimpan dalam dokumen JSON.

Konsep Database Relasional

Ilmu yang mempelajari tentang konsep Database Relasional disebut Database Relational System. Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database.

Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain.

Misalnya fieldname kdpasien di tabel pasien dengan fieldname kdpasien di tabel diagnosapasien, yang saling terhubung karena adanaya kesamaan dalam fungsi dan entitas dari objek yang dimaksud.

Dengan demikian, sebuah database relasional ini dirancang untuk memiliki keterkaitan antar tabelnya, menyesuaikan dengan program atau analisa sistem yang dirancang.

Jenis Database Relasional

Secara umum, ada tiga jenis database relasional, yaitu:

1. One to One (1 to 1)

Basis data yang memiliki hubungan one to one terjadi jika data ditemukan dalam dua tabel dan hanya memungkinkan data di setiap tabel (perekaman tunggal), serta kunci utama perekaman model ini tak boleh identik.

2. One to Many (1 to n)

Hubungan basis data model ini memungkinkan data yang sama di tabel kedua, tetapi hanya memungkinkan data unik (unik) di tabel pertama. Jadi, pada model tabel kedua dapat memiliki data yang sama.

3. Many to Many (n to n)

Hubungan basis data many to many memungkinkan beberapa data yang sama di tabel pertama dan kedua. Dengan demikian tidak ada catatan tunggal di kedua tabel yang dimiliki.

Manfaat Database Relasional

Mungkin yang mengatakan hal tersebut semuanya belum mengetahui dengan jelas dan detail apa saja manfaat dan kegunaan dalam penggunaan basis data itu sendiri bagi dirinya. Sebelum itu mari kita ulas bersama untuk kegunaan basis data yang harus anda ketahui tentunya.

1. Mengakses Data dengan Mudah

Data yang tersimpan di dalam database bisa membantu Anda nantinya. Selain itu manfaat database relasional yang telah terisi data-data nantinya bila Anda ingin membuat aplikasi pastinya sangat mudah untuk menampilkan data dan melakukan hal lainnya.

Tentunya akan lebih mudah apabila ada sebuah DBMS yang membantu pekerjaan anda lebih mudah nantinya dalam mengolah data yang ada pada sebuah basis data, dan dalam pengerjaan sebuah aplikasi yang melibatkan banyak data dalam pengerjaannya. Serta pengambilan data dari basis data sendiri relatif lebih mudah nantinya apabila di bantu oleh DBMS.

2. Standarisasi dengan Isolasi Data

Menggunakan basis data bisa membantu anda dalam membuat sebuah aplikasi, dimana apabila terjadi suatu kondisi dimana ada beberapa data yang memiliki isi yang berupa file dengan format yang berbeda–beda, kemungkinan apabila tidak menggunakan basis data, dalam proses mengambil dan menginputkan data tersebut akan sangat kesusahan.

3. Redudansi Data Berlebih

Bila Anda taidak menggunakan basis data, Anda bisa mendapatkan redudansi data berlebih. Redudansi data adalah sebuah kondisi data yagn sama tersimpan atau tercatat sebanyak lebih dari satu kali. Namun jika Anda menggunakan database relasional, hal tersebut bisa teratasi.

4. Keamanan Data Terjaga

Salah satu kegunaan dalam penggunaan basis data tidak hanya sampai di situ saja, tetapi juga masih ada lagi yaitu dalam proses mengamankan data–data yang menurut anda penting, bisa terjaga kerahasiaannya dan keamanannya apabila anda dalam menyimpan dan mengolah data tersebut menggunakan basis data dalam prosesnya.

5. Adanya Multiple User

Dalam bekerja mungkin Anda akan membutuhkan akses data yagn sama dengan pengguna lainnya. Apabila Anda mengerjakannya tanpa basis data, mungkin akan terjadi kendala dan membutuhkan cara rumit untuk penyelesaiannya. Namun jika Anda menggunakan basis data, bisa menggunakan yang namanya multiple user yang bisa mengakses satu data dalam waktu bersamaan dengan user lain.

Tujuan Database Relasional

Database relasional memiliki beberapa tujuan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Menciptakan konsep basis data DBMS yang terintegrasi dan otonom
  • Menciptakan DBMS yang konsisten dan menghindari data redundansi (duplikasi data) dengan menerapkan konsep standardisasi data, dengan tujuan meningkatkan kemampuan untuk mengambil dan juga memproses data.

Karakteristik Database Relasional

Ada beberapa karakteristik database relasional, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Struktur tabel bersifat tabel
  • Pemrograman yang ada atau bahasa sintaks dapat digunakan untuk semua pengguna
  • Bidang terhubung dengan nilai dalam tabel perekaman

Kelebihan Database Relasional

Database relasional memiliki beberapa kelebihan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Model tampilan/tabel dan permintaan sebagai tabel
  • Tidak ada pointer variabel
  • Kapasitas operator yang baik
  • Mudah digunakan.

Istilah Basis Data

Ada beberapa istilah basis data yang perlu diketahui, di antaranya adalah sebagai berikut.

Entitas dicatat objek dalam bentuk data dalam konsep basis data itu sendiri. Entitas ini dengan demikian mengacu pada objek yang akan digunakan sebagai data yang akan direkam (bukan nama tabel atau bidang), misalnya di perpustakaan entitas, yaitu buku, penerbit, penulis, dll.

Setiap entitas dalam basis data memiliki bidang atau kolom yang mewakili konten data. Dalam dunia pemrograman hal tersebut dinamakan atribut atau field.

Record adalah rangkaian data yang terdiri dari penipisan bidang. Record data adalah unit informasi basis data yang berisi unit data yang ingin ditampilkan.

4. Data Value

Jika rekaman adalah unit data beton, nilai data/nilai adalah unit data terkecil yang hanya berisi nilai di bidang tertentu. Dengan demikian kritik terhadap artikel basis data relasional. Semoga artikel ini dapat memberikan pengetahuan tambahan dan ikhtisar pembaca semua basis data relasional ini.

Dengan demikian, pembaca dapat memiliki deskripsi dan perspektif yang cukup untuk mengenal dan membuat desain basis data relasional untuk kebutuhan untuk mengembangkan permintaan yang akan dirancang atau dibawa.

Aplikasi Database Relasional

Untuk mengetahui bahwa basis data adalah satu set tabel yag yang disimpan dalam bentuk file/produk elektronik dan dikelompokkan oleh skema buatan pengguna. Untuk membuat struktur, pengisian, modifikasi, dan penghapusan database perangkat lunak atau perangkat lunak yang diperlukan, dan jenis perangkat lunak yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut sistem manajemen basis data relasional. Meskipun kontrol diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi database dan tabel dalam perangkat lunak RDBMS yang disebut SQL (bahasa kueri terstruktur).

RDBMS adalah perangkat lunak komputer yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan membuat basis data pabrik yang telah mendukung skema relasional. Penggunaan program ini sangat misalnya, misalnya dalam sistem apoteker, sistem rental (sewa) mobir, sistem penjualan barang dagangan, sistem literatur, sistem toko dan banyak lainnya.

RDBMS sendiri memiliki level berdasarkan skala yang akan digunakan, ada MBMS yang digunakan untuk database skala kecil seperti aplikasi inventaris sederhana, aplikasi perpustakaan, dan aplikasi basis data untuk Skala besar, yaitu bahwa aplikasi RDBMS dengan skala yang lebih besar termasuk kebutuhan bisnis, seperti aplikasi Oracle. yang digunakan untuk mengelola kebutuhan manajemen perusahaan skala besar (dengan sejumlah besar rekaman).

Demikian pembahasan lengkap mengenai pengertian database relasional . Mulai dari pengertian secara umum, menurut para ahli, perbedaan database relasional dan non relasional, konsep, jenis, macam, tipe, karakteristik, tujuan, manfaat, fungsi, kelebihan, kekurangan, istilah basis data, aplikasi, hingga contoh lengkap.

Originally posted 2023-09-19 00:22:59.

  • Contoh Business Model Canvas
  • Persediaan Adalah
  • Sejarah e-Commerce
  • Pengertian Bisnis Syariah
  • Pengertian Produk

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Database Relasional – Konsep, Aplikasi dan Jenisnya

Database relasional merupakan jenis Database Management System (DBMS) yang terbaru,  yang memberikan gambaran atau bagam skema yang menjelaskan tentang hubungan antar tabel bisa dilakuan di dalam sebuah database. Model database ini digagas  oleh seorang pakar database bernama EF codd.

Jenis database relasional ini merupakan jenis database yang paling sederhana disamping jenis database pendahulunya yaitu database Hierarki (Hierarchical Database Model ) , dan database Jaringan  (Network Database Model) . Jenis database relasional menggunakan strukrur database 2D (dimensi).

Perlu diketahui bahwa kedua model pendahulu relasional database yaitu  database hirarki dan database jaringan untuk saat ini sudah tidak banyak digunakan, hal ini karena adanya berbagai kelemahan dan fungsionalitas yang ada dari kedua jenis database tersebut yang sudah memenuhi spesifikasj atau kebutuhan aplikasi modern saat ini, yang menuntut sistem database yang lebih kompleks dan terstruktur untuk memenuhi berbagai kebutuhan komputasi skala besar saat ini, baik dalam skala personal maupun Enterprise.

Bagaimana Relasi Database bisa Terhubung ?

Untuk membuat sistem basis data yang terpadu kita perlu menghubungkan terlebih dahulu kedua tabel yang ingin Kita dikoneksikan.  Untuk setiap tabel yang ada terdapat field kunci atau primary key , primary key ini dikoneksikan padatabel kedua sehingga di tabel kedua ini menjadi foreign key. Dengan relational database ini Kita cukup mengubungkan kedu tabel yang ada melalui foreign key.

Section Artikel

  • 1 Konsep RDBMS
  • 2 Aplikasi RDBMS
  • 3.1 Istilah Basis Data

Konsep RDBMS

Ilmu yang mempelajari tentang konsep Database Relasional disebut Database Relational System . Database relasional System merupakan konsep yang muncul setelah adanya konsep database pendahulunya yaitu network database dan hierarchycal database.

Dalam jenis database relasional ini, ada penggambaran yang jelas tentang hubungan suatu tabel dengan tabel yang lain bisa dilakukan, hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu, dengan satu fieldname di tabel yang lain. Misalnya fieldname kdpasien di tabel pasien dengan fieldname kdpasien di tabel diagnosa pasien, yang saling terhubung karena adanaya kesamaan dalam fungsi dan entitas dari objek yang dimaksud. Dengan demikian, sebuah database relasional ini dirancang untuk memiliki keterkaitan antar tabelnya, menyesuaikan dengan program atau analisa sistem yang dirancang.

  • Macam macam Database
  • Macam Macam Software Database
  • Komponen Database
  • Fungsi Database
  • Contoh DBMS Relasional

Aplikasi RDBMS

Untuk diketahui Database adalah sekumpulan tabel yag disimpan dalam bentuk file /elektronik dan dikelompokkan berdasarkan skema yang sudah dibuat oleh user.

Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan, dan penghapusan database diperlukan software atau perangkat lunak, dan jenis perangkat lunak  yang dimaksud adalah RDBMS atau disebut Relational Database Management System. Sedangkan command yang diterapkan untuk melakukan berbagai manipulasi terhadap database dan tabel yang ada di software RDBMS disebut SQL (Structured Query Language).

RDBMS adalah sebuah software komputer yang digunakan untuk membuat, menyunting dan menanajemen basis data yang telah mendukung skema relational. Pemanfaatan program ini sangat banyak sekali contohnya, misalnya dalam sistem apoteker, sistem penyewaan (Rental) mobir, sistem penjualan barang, sistem kepustakaan, sistem pertokoan, dan masih banyak lagi.

RDBMS sendiri memiliki tingkatan sesuai skala yang akan digunakan, ada RDBMS yang digunakan untuk small- scale database semisal aplikasi stock sederhana, aplikasi perpustakaan, dan ada aplikasi large-scale database yaitu aplikasi RDBMS dengan skala yang lebih luas mencakup kebutuhan enteprise, contohnya adalah aplikasi Oracle yang digunakan untuk menangani kebutuhan akan manajemen Perusahaan berskala besar (dengan jumlah record yang sangat besar).

  • Keuntungan dan Kerugian Database Relasional
  • Kelebihan dan Kekurangan Firebird
  • Macam Software Database
  • Muncul Error Establishing a Database Connection Cara Mengatasi dan Penyebab
  • Kelebihan dan Kekurangan Database Oracle

Jenis-jenis Database Relasional

Secara umum ada 3 jenis database relasional yaitu :

1. One to One (1 to 1)

Relasi database model ini terjadi apalabila sebuah data terdapat pada 2 buah tabel, dan hanya diperbolehkan satu data saja pada masing masing tabel (unique record), sama halnya seperti primary key, record yang ada pada model ini tidak boleh ada yang sama.

2. One to Many (1 to n)

Relasi database model  ini membolehkan data yang sama pada tabel kedua, tapi hanya membolehkan data yang bersifat unique (unik) pada tabel pertama. Jadi pada model tabel kedua boleh memiliki beberapa data yang sama.

3. Many to many (n to m)

Berbeda dengan kedua model diatas, relasi database model ini membolehkan beberapa data yang sama baik pada tabel pertama maupun tabel kedua. Dengan demikian tidak ada unique record di kedua tabel tersebut.

Tujuan model relasional database

  • Menciptakan konsep database DBMS yang terintegrasi dan bersifat standalone
  • Menciptakan DBMS yang konsisten dan menghindari terjadinya data redundancy (duplikasi data) dengan menerapkan konsep normalisasi database , dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengambil dan juga memproses data.

Karakteristik Database Relasional

  • Struktur tabel bersifat Tabular
  • Satu bahasa pemrograman atau sintaksis yang ada dapat digunakan untuk semua user
  • Field dikoneksikan melalui value didalam record tabel

Kelebihan Database Relasional

  • Model tampilan / View Tabular  dan Query nya berupa table
  • Tidak adanya variabel pointer
  • Kemampuan operator yang baik
  • User-friendly
  • Tingkatan Bahasa Pemrograman
  • Kelebihan Fedora
  • Manfaat Basis Data
  • Ciri Ciri Basis Data Terdistribusi
  • Kelebihan dan Kekurangan OpenOffice

Istilah Basis Data

Demikianlah ulasan dari artikel Database Relasional. Semoga artikel ini bisa memberi pengetahuan dan wawasan tambahan terhadap para pembaca sekalian akan database relasional ini. Dengan demikian pembaca mampu memiliki gambaran dan wawasan yang cukup untuk mengenal dan membuat rancangan database relasional untuk keperluan dalam pengembangan aplikasi yang akan dirancangnya atau dibuatnya.

  • Kelebihan dan Kekurangan Delphi
  • Kelebihan dan Kekurangan PostgreSQL
  • Kelebihan dan Kekurangan PHP
  • Kelebihan dan Kekurangan Visual Basic
  • Cara Mencegah Malware di Website WordPress

' src=

8 Kegunaan Internet dan Intranet

24 kelebihan dan kekurangan adobe premiere pro, you may also like, block storage: pengertian, cara kerja dan kelebihan, algoritma fifo: pengertian, kelebihan dan kekurangan, algoritma insertion sort: pengertian, cara kerja, dan contohnya, algoritma divide and conquer: arti, kelebihan, contoh, dan..., 7 cara mengatasi missing operating system paling efektif, 7 cara menyembunyikan foto di hp android dan..., wireless sensor network: fungsi, arsitektur, komponen dan cara..., web2: perbedaan, kelebihan dan kekurangan, normalisasi database: pengertian, tahapan dan contoh, web3: pengertian, fungsi, kelebihan dan contoh.

DwiAY (DAL1809)

Selamat Datang di Website Tutorial dari DwiAY

Feature Post

Jasa instalasi cloud storage owncloud, cara membuat project baru untuk membuat aplikasi desktop di apache netbeans, cara install netbeans 21 di windows, cara install jdk 21 di windows, cara mudah membayar keterlambatan tagihan layanan aws februari 2024, review dalam menggunakan ipad air 2 tahun 2024, latihan soal pilihan ganda pemrograman vbnet 2024, cara rename form di solution explorer pada visual studio 2019, cara menggunakan fitur rating star di google sheets, 4 aplikasi note digital rekomendasi untuk ipad, subscribe us now, 45 kumpulan soal-soal tentang basisdata (database) 2022.

Basisdata (database) adalah salah satu mata pelajaran atau kuliah yang mempelajari tentang pengelolaan sistem data yang ada di dalam server. Bagi SMK terutama RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), mata pelajaran ini wajib diambil untuk membangun aplikasi yang bisa menyimpan data di dalam database server. Misalkan, membangun aplikasi berbasis web dinamis. Bagi kuliah terutama jurusan komputer berkonsentrasi perangkat lunak (software), mata kuliah wajib diambil sebagai prasyarat lulus kuliah.

Kumpulan soal-soal ini bisa digunakan untuk referensi, tugas sekolah, tugas kuliah, latihan, kuis, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), dan Ujian Komprehensif.

Berikut beberapa soal yang peroleh yakni

1. Jelaskan pengertian basisdata (database) !

2. Jelaskan pengertian RDBMS !

3. Apa perbedaan Database Relasional dengan Database non-Relasional?

4. Sebutkan jenis-jenis key yang terdapat dalam pembuatan tabel, beserta penjelasannya !

5. Kapan bisa menggunakan primary key?

6. Kapan bisa menggunakan foreign key?

7. Sebutkan persyaratan penulisan nama database dan tabel !

8. Sebutkan aplikasi / software DBMS !

9. Sebutkan aplikasi software non-DBMS !

10. Tuliskan kode perintah untuk memasuki MySQL di CMD (Command Line) pada Windows !

11. Jelaskan definisi dari ERD?

12. Gambarkan simbol-simbol ERD?

13. Berikan 1 contoh studi kasus dengan ERD !

14. Kapan bisa menggunakan simbol multi-value pada ERD?

15. Apa pengertian dari DDL?

16. Apa pengertian dari DML?

17. Tuliskan perbedaan COMMIT dengan ROLLBACK !

18. Apa kegunaan dari AUTO_INCREMENT?

19. Tuliskan kode perintah MySQL untuk mengaktifkan database di CMD!

20. Tuliskan kode perintah untuk menghapus isi data yang ada di dalam menggunakan MySQL.

21. Apa singkatan dari SQL?

22. Mengapa MongoDB disebut database Non-Relasional?

23. Tuliskan ciri khas dari DBMS !

24. Berapa maksimal panjang karakter untuk tipe data VARCHAR?

25. Apakah AUTO_INCREMENT hanya berlaku bertipe data int (integer), beserta alasannya?

26. Tuliskan kode perintah MySQL untuk mengubah nama table !

27. Tuliskan kode perintah MySQL untuk menghapus database !

28. Tuliskan definisi dari database server!

29. Tuliskan konfigurasi koneksi MySQL di dalam bahasa pemrogaraman PHP !

30. Apa yang dimaksud dari normalisasi data?

31. Apa yang dimaksud dari DCL?

32. Tuliskan kode perintah untuk memasuki MySQL di Terminal pada GNU / Linux!

33. Sebutkan alasan MySQL sebagai aplikasi DBMS yang terbanyak digunakan di dunia!

34. Tuliskan kode perintah untuk melihat field di dalam tabel!

35. Tuliskan kode perintah untuk menutup aplikasi MySQL!

36. Tuliskan kode perintah untuk membuat user baru dalam admin database dengan MySQL!

37. Gambarkan 1 studi kasus menggunakan normalisasi data!

38. Gambarkan studi kasus sistem informasi data pegawai dengan ERD!

39. Apa fungsi dari NULL pada field di dalam tabel?

40. Bagaimana cara reset AUTO_INCREMENT di dalam tabel?

41. Apa fungsi dari COMMIT dan ROLLBACK?

42. Tulisan kode perintah SQL untuk mengubah nama tabel!

43. Tuliskan kode perintah SQL untuk mengubah tipe data pada field!

44. Apa singkatan dari ODBC?

45. Buatlah 1 database dengan bernama perpustakaan beserta tabelnya !

Dengan adanya beberapa kumpulan soal-soal yang berkaitan dengan database, maka kamu bisa melatih dalam mempersiapkan secara matang untuk ikuti ujian atau tes apapun seperti tes masuk kerja, ujian semester, tugas sekolah atau kuliah.

BACA ARTIKEL LAIN

contoh soal essay database relasional

About Post Author

Average rating, leave a reply cancel reply.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Membaca Artikel Lainnya

4 cara convert image to pdf mudah dan gratis 2021, perbandingan antara appzard offline dengan kodular.

  • Pemrograman

9 Aplikasi yang Cocok untuk Belajar Pemrograman Dasar Melalui Gadget

Cara mendaftar akun aws skill builder, latihan tes matematika online gratis di varsity tutor.

  • Visual Studio

Contoh Soal Pilihan Ganda tentang Visual Studio 2015

Dicoding Indonesia

  • Belajar Sekarang

mengenal apa itu relational database

Mengenal Apa itu Relational Database

' src=

Basis data adalah penyimpanan data yang terstruktur ( database ). Seharusnya, kamu juga sudah familier dengan istilah itu, tetapi mungkin belum tahu kenapa kita membutuhkannya. Nah, simak analogi di bawah ini untuk lebih mengerti tentang basis data.

Pernah tidak kamu menyimpan pakaian di lemari dengan rapi? Tentu pernah ‘kan, ya. Menyimpan pakaian dengan rapi, nantinya akan mempermudah kita ketika ingin memakainya kembali.

lemari yang rapi

💻 Mulai Belajar Pemrograman

Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional.

Bayangkan jika kamu menyimpan pakaian seperti ini dan ada acara penting 10 menit lagi.

ilustrasi penataan yang kurang rapi

Jangan sampai kamu terlambat datang ke acara penting karena tidak bisa menemukan celana keren berwarna hitam yang sudah kamu beli dengan promo tahun ini.

Nah, penyimpanan yang rapi tidak hanya bermanfaat di dunia nyata. Di dunia software pun sangat bermanfaat terutama untuk menyimpan data.

Tiap harinya, tentu berjuta-juta data yang dikirimkan lewat internet saat ini. Oleh karena itulah data menjadi komoditas mahal yang tentu perlu dikelola dengan baik. 

Nah, kali ini kita akan membahas salah satu konsep untuk penyimpanan data yang terstruktur, yakni menyimpan data di dalam relational database.

Apa itu Relational Database

Dalam relational database , kumpulan data disimpan dalam suatu tabular (tabel). Lalu, dalam suatu tabel terdapat baris & kolom ( row & column ).  Misalnya, kita memiliki kumpulan data mahasiswa suatu universitas, jika disimpan ke dalam tabel seperti ini bentuknya.

tabel mahasiswa baris dan kolom

Pada tabel di atas, tiap barisnya mewakili banyaknya data mahasiswa. Bisa dilihat, ada tiga baris yang berarti kita memiliki tiga data. Adapun kolom mendefinisikan banyak nilainya. Bisa dilihat ada tiga kolom, yakni nim (nomor induk mahasiswa), nama, dan no telepon.

Jika kita ingin membuat aplikasi yang ada hubungannya dengan suatu universitas, tentu data mahasiswa saja tidaklah cukup. Ada banyak data-data lainnya, misalnya, dosen, fakultas, mata kuliah, semester, dan yang lainnya. 

Nah, pertanyaannya, apakah data tersebut dimasukkan dalam satu tabel yang sama dengan mahasiswa? Jika kamu pernah memakai aplikasi seperti Excel maka bisa saja kamu menjawab, “Iya, dimasukkan ke dalam satu tabel, harusnya bisa dan gak ada masalah.”

Dalam relational database , jikalau kita berurusan dengan banyak data, menyimpannya dalam satu tabel adalah hal yang sangat dilarang. Menyimpan banyak data dalam satu tabel akan menyebabkan problem yang bernama duplikasi data. Perlu kamu ketahui pula bahwa salah satu manfaat dari relational database adalah untuk mengurangi adanya duplikasi data. Oleh karena itulah, kita tidak boleh hanya menggunakan satu tabel.

Coba perhatikan implementasi data mahasiswa dan jurusan dalam satu tabel di bawah ini.

tabel mahasiswa dan jurusan

Tabel di atas ada duplikasi data di dalamnya, yang manakah? Mari kita perjelas data mana saja yang terjadi duplikat.

duplikasi pada tabel mahasiswa dan jurusan

Solusi yang ditawarkan oleh relational database adalah dengan memecah kumpulan data tersebut menjadi beberapa tabel. Perhatikan gambar berikut, Bisa dilihat bahwa sudah tidak ada duplikasi data lagi.

relational database pada tabel mahasiswa dan jurusan

Dari tadi, kita berbicara duplikasi data dan seakan penting banget, sengeri itukah sebenarnya? 

Perlu diketahui bahwa data itu sifatnya dinamis atau berubah-ubah, contohnya adalah data alamat. Si penulis termasuk orang yang sering berpindah alamat karena urusan keluarga dan wajar kalau data di KTP juga ikut berubah. Bahkan nama pun bisa berubah, meskipun kejadian seperti ini terbilang jarang.

Dengan fakta data yang berubah-ubah, tentu data yang disimpan dalam database juga harus diubah ( update ) juga. Jika kita memiliki 1000 data yang duplikat, perubahan data juga akan terjadi pada 1000 data tersebut. Bayangkan jika duplikasi datamu sampai jutaan. Seharusnya proses update cukup satu detik, tapi karena banyak duplikasi, jadinya memakan waktu sepuluh detik.

Pertanyaannya, mengapa kecepatan dalam pemrosesan database itu penting? Penting karena ini berkaitan dengan performa. Jika kita memiliki aplikasi yang butuh waktu sangat lama hanya untuk melakukan suatu aktivitas, pengguna pun akan malas menggunakannya, alhasil aplikasi akan ditinggalkan.

Primary Key & Foreign Key

Ada dua hal yang belum sempat dibahas pada gambar tadi, yakni Primary Key (PK) & Foreign Key (FK). Mari kita bahas.

primary key dan foreign key

Primary key pada dasarnya adalah nilai unik yang mewakili suatu data. Contoh dari primary key adalah nomor KTP. Nomor KTP setiap warga Indonesia pastilah berbeda, anak kembar sekalipun pasti memiliki nomor KTP yang berbeda.

Jika kita lihat kembali pada contoh data mahasiswa dan jurusan, nim adalah primary key dari tabel mahasiswa dan kode jurusan adalah primary key dari tabel jurusan.

Lalu, apa itu FK ( foreign key )? Dengan FK-lah suatu tabel mampu memiliki relasi dengan tabel lainnya. Pada dasarnya, FK adalah nilai yang mereferensikan data dari tabel lain.

Pada tabel mahasiswa bisa dilihat bahwa ada FK kode jurusan di sana, ini menandakan bahwa data mahasiswa memiliki relasi dengan data jurusan. Bisa diartikan, “Karena mahasiswa dengan nim ‘mhs001’ memiliki kode jurusan ‘j01’ maka mahasiswa dengan nim ‘mhs001’ adalah mahasiswa jurusan Teknik Informatika”.

Nah, dengan adanya primary key dan foreign key , dapat terjadi relasi antar tabel dengan baik. Tergantung dari relasinya, bisa jadi satu tabel memiliki lebih dari satu FK. Akan tetapi satu tabel pasti hanya memiliki satu primary key . 

Ngomong-ngomong tentang relasi tabel, sebenarnya data mahasiswa dan jurusan adalah relasi one to many , yang berarti satu jurusan bisa memiliki banyak mahasiswa. Masih ada relasi lainnya seperti one to one dan many to many , tetapi itu tidak akan kita bahas sekarang, mungkin di lain kesempatan, ya.

SQL structured query language

Setelah sedikit membahas tentang relational database , kurang rasanya kalau tidak membahas SQL (Structured Query Language), yakni bahasa kueri untuk mengoperasikan database. Menurut KBBI, kueri adalah sekumpulan instruksi khusus untuk mengekstraksi data dari pangkalan data. 

SQL pada dasarnya adalah bahasa terstruktur yang fungsinya untuk mengoperasikan database. Semua operasi yang ada di relational database bisa dilakukan dengan menggunakan SQL, mulai dari proses pembuatan tabel hingga update data.

Operasi dalam database menggunakan SQL biasa disebut dengan CRUD, yakni Create Read Update Delete. Mari kita bahas satu per satu.

Operasi create adalah proses penambahan data dalam suatu tabel. Operasi create biasanya dilakukan dengan perintah insert. 

Misalnya, kita ingin menambahkan data baru ke tabel mahasiswa, maka kita bisa menuliskan kueri seperti ini.

Untuk mengerti maksud dari operasi insert di atas sangatlah mudah. Bisa dilihat bahwa penulisan kuerinya sangat eksplisit, coba kita telaah satu per satu. 

  • insert into mahasiswa: artinya tambahkan data baru ke tabel yang bernama mahasiswa .
  • values (“10001”,”Ahmad Imaduddin”,”Batik Kumeli No 50 Bandung”): artinya data yang dimasukkan dalam tabel Mahasiswa adalah mhs001, Ahmad Imaduddin, dan Batik Kumeli No 50, sesuai urutan pada kolom tabel mahasiswa yakni nim, nama, dan alamat.

Mudah bukan operasi insert ? Selanjutnya, mari bahas operasi read .

Read adalah operasi untuk mengambil data yang ada di dalam database . Tergantung dari kebutuhannya, operasi ini bisa digunakan untuk mengambil satu data, lebih dari satu, atau bahkan semua datanya. 

Kita semua tahu untuk mencari rumah seseorang harus tahu alamatnya terlebih dahulu, nah, itu berlaku juga untuk operasi read . Biasanya kita sudah siapkan terlebih dahulu parameternya. 

Perhatikan tabel mahasiswa ini.

tabel mahasiswa

Misal, kita ingin mencari tahu informasi lengkap mahasiswa dengan nomor induk mahasiswa mhs001, maka kita bisa menuliskan kueri select di bawah ini.

Nantinya, database akan mengembalikan data seperti ini.

hasil kueri select

Jika kita ingin mengambil semua data di tabel mahasiswa, kita menuliskan seperti ini tanpa parameter apa pun.

Bintang (*) artinya tampilkan semua kolomnya.

Hasilnya akan muncul tabel seperti ini.

hasil kueri select tanpa parameter

Mudah, bukan? Lanjut ke operasi update, yuk.

Operasi update adalah kueri untuk mengubah nilai dari suatu data. Operasi ini juga bisa dilakukan untuk meng- update satu data atau banyak data tergantung dari kebutuhannya.

Misalnya, kita ingin mengganti alamat mahasiswa dengan nim “mhs001” ke alamat baru, yakni “Jalan Ninjaku No 1 Jakarta”, kita bisa menuliskan kueri seperti di bawah ini.

Lalu, semisal kita ingin mengubah lebih dari satu nilai, maka kita menuliskan seperti di bawah ini.

Ingat bahwa data sifatnya adalah dinamis. Operasi update -lah kunci utamanya.

Terakhir, operasi delete yang digunakan untuk menghapus suatu data. Sama halnya dengan operasi yang lain, operasi delete bisa untuk satu atau banyak data tergantung dari kebutuhannya.

Misalnya, kita ingin menghapus data dengan nim “mhs001”, maka kita bisa menuliskan kueri seperti di bawah ini.

Ketika kueri di atas dieksekusi, datanya akan terhapus dengan sempurna.

Sebenarnya, kueri delete sangatlah berisiko. Sebab data sangatlah penting, proses penghapusan data biasanya tidak dilakukan dalam suatu sistem. Biasanya yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan safe delete . Apa itu? Mari kita bahas di lain kesempatan.

Okay , kita sudah membahas sedikit tentang analogi penyimpanan data, relational database , dan juga Structured Query Language. Semoga blog ini membantu kamu yang sedang mulai belajar terkait database . Tetap semangat dan sampai bertemu di blog lainnya.

Model Relasional, Skema Database Beserta Contohnya

1.      Pendahuluan

Model relasional merupakan model data yang saat ini banyak digunakan para pengembang sistem. Model ini memudahkan programmer membuat aplikasi atau perangkat lunak, selain bentuknya yang sederhana, model ini juga mudah dipahami jika dibandingkan dengan model data lainnya seperti network model atau hirarki model.

Database relasional terdiri dari beberapa tabel dimana setiap tabel memiliki nama yang unik atau tidak sama satu sama lainnya. Baris dalam tabel merepresentasikan sebuah keterhubungan dari beberapa nilai yang ada.

Contoh model relasional:

Mata Kuliah

Contoh di atas merupakan model relasional akademik sederhana, dimana terdapat 3 tabel: Mahasiswa, Mata Kuliah dan Nilai. Masing-masing tabel memiliki nilai yang berbeda. Keterhubungan antara tabel Mahasiswa dan Mata Kuliah terdapat pada tabel Nilai dimana terdapat NPM yang berasal dari tabel Mahasiswa dan Kode_MK yang berasal dari tabel Mata Kuliah.

2.      Skema Database

Ketika berbicara tentang database, kita harus dapat membedakan antara skema database dan contoh database. Pada bagian pendahuluan bukan merupakan skema database, melainkan contoh database yang berisi snapshot atau cuplikan sebagian data pada database yang diberikan secara instan untuk menggambarkan database tersebut.

Secara umum skema database berisi list dari atribut pada domain tertentu. Sebagai contoh terdapat sebuah tabel Mahasiswa yang digambarkan pada tabel berikut.

Skema database untuk relasi Mahasiswa di atas adalah:

Mahasiswa ( NPM , Nama, Alamat, Agama)

3.      Keys

Untuk membedakan tiap tuple yang terdapat dalam sebuah relasi tabel tentunya kita harus memiliki sebuah kunci yang membedakan satu tuple dengan tuple yang lain. Keys tersebut harus bersifat unik. Terdapat beberapa istilah pada Keys, yaitu Superkey, Candidate Keys, Primary Key dan Foregin Key.

Superkey adalah adalah sekumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel dalam tabel relasi. Berdasarkan contoh tabel Mahasiswa sebelumnya, superkey yang mungkin adalah (NPM), (NPM, Nama), (NPM, Alamat), (Nama, Alamat), dan (NPM, Nama, Alamat).

Candidate Keys adalah gabungan dari superkey yang jika dimungkin bergabung dapat membuat sesuatu yang unik. Berdasarkan contoh superkey sebelumnya, candidate key yang mungkin adalah (NPM) dan (Nama, Alamat). Atribut Nama dan Alamat dapat dijadikan candidate key jika kombinasi keduanya bisa menjadi pengidentifikasi yang unik untuk sebuah tabel relasi.

Primary Key adalah candidate key yang dipilih sebagai pengidentifikasi unik sebuah tabel relasi. Berdasarkan contoh candidate key sebelumnya, primary key yang dipilih adalah (NPM), karena nilai NPM sangat unik dan tidak ada 2 mahasiswa yang memiliki NPM yang sama.

Foreign Key adalah atribut yang berada pada sebuah tabel relasi yang merupakan primary key dari tabel relasi lain. Sebagai contoh pada tabel Nilai terdapat NPM atau Kode_MK. Kode_MK dapat dikatakan sebagai foreign key karena Kode_MK merupakan primary key dari tabel relasi Mata Kuliah.

4.      Skema Diagram

Skema database yang memiliki relasi satu sama lain dan di dalamnya terdapat primary key dan foreign key bisa digambarkan dengan Skema Diagram. Salah satu contoh skema diagram dapat dilihat pada gambar berikut.

Skema Diagram Universitas

Skema Diagram Universitas

Contoh skema diagram di atas berisi informasi setiap tabel yang memiliki primary key dan foreign key tertentu yang kemudian saling berhubungan satu sama lain sehingga membentuk sebuah skema basis data yang lengkap.

5.      Bahasa Query

Bahasa query adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan informasi yang diminta oleh user dari database. Bahasa query dapat dibedakan menjadi 2 janis: prosedural dan non-prosedural. Pada bahasa query prosedural, user menginstruksikan sistem untuk menjalankan operasi secara sekuensial untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Sedangkan bahasa query non-prosedural, user hanya mendeskripsikan informasi yang diinginkan tanpa memberikan prosedurnya secara spesifik untuk mendapatkan informasi tersebut.

6.      Operasi Relasional

Operasi relasional adalah operasi yang digunakan untuk menampilkan data yang diinginkan oleh user. Operasi ini menggunakan bahasa query. Misalkan user ingin menampilkan mahasiswa yang beragama Islam, maka akan tampil data:

Dalam operasi relasional juga terdapat istilah join, yaitu menggabungkan 2 tabel atau lebih ke dalam satu perintah query untuk menghasilkan informasi tertentu. Selain itu, terdapat juga istilah natural join yang berarti gabungan dari 2 tabel atau lebih yang memiliki kesamaan tertentu namun antara kedua tabel tersebut semua atribut diseleksi atau ditampilkan. Contohnya kita akan melakukan seleksi tabel mahasiswa beserta nilainya yang mengambil mata kuliah tertentu.

About Author

' src=

iqbalparabi

Perkenalkan, saya M. Iqbal Parabi, biasa dipanggil Iqbal. Tertarik dengan dunia Teknologi Informasi, Olahraga, Wisata dan Blogging. Mudah-mudahan tulisan yang ada di blog ini bisa bermanfaat dan menginspirasi.

' src=

Wah, ada nama aye nih.. iklan gratis yak jadinya.. LOL

Keep posting n creative bro! 🙂 Kuliahnya juga.. hahahaha

on September 25, 2013 Reply

' src=

Hahahaa… kuliahnya sambil tidur aja wan. wakakakk

on September 27, 2013 Reply

' src=

Ini ada referensi bukunya gak?

on April 5, 2014 Reply

' src=

Gan apa bedanya sih skema diagram sama skema database

on September 18, 2015 Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

logo

Have an account?

Suggestions for you See more

Quiz image

Recount Text

Multiplication, 2nd -  6th  , microsoft excel.

pencil-icon

Materi 2 SDB : Model Relasional Basis Da...

User image

Materi 2 SDB : Model Relasional Basis Data

user

23 questions

Player avatar

Introducing new   Paper mode

No student devices needed.   Know more

Model Data Relasional adalah

Suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.

Mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang kita buat

Suatu model basis data yang menggunakan tabel satu dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data.

Keuntungan Model Data Relasional, kecuali

Susah melakukan delete

Mudah melakukan update/edit

Mudah melakukan query

Bentuknya sederhana

Model Basis Data kecuali...

Model basis data network/jaringan

Model basis data hirarki

Model basis data relational

Model basis data relasi

Contoh DBMS yang mengelola basis data relational....

Borland-Paradox

Relasi adalah

Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris

Kolom pada sebuah relasi (field)

Barispadasebuahrelasi(record)

Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut

Jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)

Atribut adalah ...

Baris pada sebuah relasi (record)

Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlahrecord)

Tupel Adalah ...

Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.

Jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record)

Domain adalah ...

Derajat (degree) adalah ...

Baris pada sebuah relasi (record).

Cardinality adalah...

Kolom pada sebuah relasi (field).

Baris pada sebuah relasi(record).

Relasional Key yaitu...

Candidate key

Primary key

Alternate key

Foreign key

Super key adalah...

Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik

Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).

Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi

Candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key

Candidate key adalah...

Primary key adalah...

Alternate key adalah...

Foreign key adalah...

Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa

Yang termasuk relasional integrity rules adalah...

Entity Integrity : Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.

Referential Integrity : Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan.

Candidate : Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik

Null : Nilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut

Bahasa pada model data relasional yaitu,

Bahasa Query Formal

Bahasa Query Komersial

Bahasa Non Prosedural

Bahasa Query Formal yaitu

Kalkulus Relasional Domain

Kalkulus Relasional Tupel

Non Prosedural

Contoh Bahasa Prosedural adalah ...

Kalkulus Relasional

Aljabar Relasional

Contoh Bahasa Non Prosedural adalah ...

Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly) adalah...

Bahasa Query UnFormal

Contoh bahasa query komersil yaitu..

SYBASE : Berbasis pada bahasa aljabar linear

QUEL : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

QBE : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

SQL : Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

Explore all questions with a free account

Google Logo

Continue with email

Continue with phone

Soal Essay Tentang Basis Data Beserta Jawabannya

Soal Essay Tentang Basis Data Beserta Jawabannya dalam ujian akhir semester atau pun ujian lainnya. siswa bisa memahami dan latihan mengerjakan Soal Essay Tentang Basis Data Beserta Jawabannya . karena ujian kejuruan itu  butuh waktu lama untuk memahaminya.

1. Sebutkan karakteristik basis data ?

  • Merepresentasikan aspek dari dunia nyata
  • Terstruktur dengan baik
  • Dapat merepresentasikan kondisi saat ini (current state)
  • Ada penggunanya dan ada aplikasi
  • Disimpan dalam memori komputer secara permanen, dan
  • Dapat diakses dan dimanipulasi menggunakan DBMS

2. Apakah keuntungan dan kelemahan basis data ?

a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Yakni agar pengguna basis data bias menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan

c. Keakuratan (Accuracy)

Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

d. Ketersediaan (Availability)

Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

e. Kelengkapan (Completeness)

Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

f. Keamanan (Security)

Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

g. Kebersamaan (Sharability)

Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Kelemahan basis Data antara lain :

  • Memerlukan tenaga spesialis
  • biaya lebih mahal

3. Jelaskan pengertian basis data ?

  • Sekumpulan data yang saling berhubungan atau terintegrasi yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di dalam suatu organisasi
  • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
  • Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

4. Apakah yang dimaksud DBMS ?

DBMS ( Database Management System ) adalah Perangkat Lunak yang menangani semua pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi serta memelihara basis data

5. Jelaskan 3 level abstraksi data ?

Abstraksi data merupakan level atau tingkatan dalam hal bagaimana melihat data dalam sebuah system basis data Level abstraksi data di bagi menjadi 3 yaitu :

a. Physical level (level fisik )

Merupakan level terendah yang menunjukkan bagaimana sebuah data disimpan juga merepresentasikan data sebenarnya secara fisik dalam bentuk teks, sebagai angka atau bahkan dalam bentuk kumpulan bit data

b. Logical level (level konseptual )

menunjukkan data yang tersimpan dalam basis data, dan relasi antar data.

c. View level (level penampakan)

Merupakan level tertinggi, hanya menunjukan sebagian dari basis data sesuai dengan kebutuhan user, pada level ini program aplikasi menyembunyikan detail tipe data juga dapat menyembunyikan informasi tertentu (mis: salary) untuk kepentingan keamanan

  • Soal Dan Jawaban Tentang Rekayasa Perangkat Lunak
  • Latihan Soal Essay Tentang Rekayasa Perangkat Lunak
  • Latihan Soal Pilihan Ganda Rekayasa Perangkat Lunak 

Demikian Artikel Soal Essay Tentang Basis Data Beserta Jawabannya Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo:)

Artikel Terkait

  • Kumpulan Soal Soal Ujian Kejuruan Rekayasa Perangkat Lunak
  • Kumpulan Kisi Kisi Soal Rekayasa Perangkat Lunak
  • Contoh Soal Soal Basis Data Beserta Jawabannya
  • Latihan Soal Soal Untuk Menghadapi Ujian Sekolah
  • Contoh 10 Latihan Soal Rekayasa Perangkat Lunak

Kumpulan Soal Soal Ujian Rekayasa Perangkat Lunak

contoh soal essay database relasional

Latihan Soal Beserta Jawabannya Untuk Menghadapi UTS

Contoh soal pilihan ganda pemrograman web php myadmin.

EX - School

Recommended Artikel

A post shared by EX SCHOOL 🇮🇩 (@exschool_com) on Sep 2, 2018 at 5:15am PDT

contoh soal essay database relasional

Copyright © 2018 EX-School . All right reserved

About --> contact us --> layanan jasa -->.

  • Home | Vocasia

contoh soal essay database relasional

  • Video dan Fotografi
  • Akuntansi dan Keuangan
  • Produktivitas Kantor
  • Hobi dan Gaya Hidup
  • Personal Development
  • Free Webinar IPO
  • Free Webinar Python

contoh soal essay database relasional

Relational Database: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Contohnya

' src=

Salah satu manfaat menemukan relation database adalah agar mempercepat dan mempermudah proses analisa data mu. Biasanya relation database akan menggabungkan data yang serupa dari sumber yang berbeda sehingga memiliki hasil yang mirip namun masih bisa dibedakan.

Untuk penjelasan lebih lanjut kamu bisa simak artikel berikut!

Apa Itu Relational Database ?

Basis data relasional adalah kelompok desain atau model basis data yang paling sederhana dan mudah untuk diterapkan basis data. Relational database salah satu model data yang pertama kali diperkenalkan oleh E.F. Codd pada tahun 1970.

Basis data adalah elemen terpenting bagi informasi komputer, penampung kumpulan data yang saling berelasi ini menjadi sumber daya bagi informasi. Pangkalan data yang saling terkait ini dianggap sebagai masukan (Input) oleh sistem kemudian diolah sedemikian rinci dengan perintah prosedur proses sistem hingga menghasilkan keluaran (output) yang disebut informasi.

Relational database adalah basis data terstruktur untuk mengenali hubungan antara item informasi. Relational database merupakan basis data digital yang didasarkan pada model data relasional. Umumnya  item  ini disusun menjadi tabel yang terdiri dari kolom dan baris.

Tabel dipakai untuk menyimpan informasi objek yang direpresentasikan dalam database. Kolom dalam tabel memuat data tertentu dan nilai atribut. Baris pada tabel menunjukkan kumpulan nilai dari satu objek. Tiap baris pada tabel dapat ditandai secara unik atau dalam bentuk ID. Ini kerap disebut kunci utama.

Relational database  adalah penyajian data yang digunakan untuk membuat kesimpulan atau analisis. Data ini dapat diakses langsung tanpa harus menyusun ulang menjadi tabel baru dalam database.

Baca juga: 11 Jenis Database Beserta Contohnya

Jenis – Jenis Relasional Database

contoh soal essay database relasional

1. One to One Relation

One to one adalah sebuah relasi dimana satu baris data dari sebuah tabel (Tabel A) hanya terhubung dengan satu baris data di tabel lain (Tabel B). One to one menjadi salah satu dari bentuk kemungkinan yang bisa terjadi dalam hubungan antar tabel di database.

O ne to one sebetulnya salah satu hubungan antar tabel yang jarang digunakan (berdasarkan pegalaman). Hal ini dikarenakan ada kecendrungan entitas tabel B dapat disatukan dengan menjadikannya sebagai atribut tabel A.

2. One To Many Relation

One to many relationship adalah suatu relasi yang berbentuk satu baris data di sebuah tabel dapat berhubungan dengan satu atau lebih baris data di tabel lain. Relasi one to many merupakan salah satu relasi yang sangat sering digunakan dalam pembuatan sebuah database . Apa itu bentuk relasi one to many dan bagaimana digunakan mari langsung saja kita bahas di bawah ini.

3. Many To Many Relation

Relasi many to many adalah sebuah relasi dimana satu atau lebih baris data di tabel A dapat berhubungan dengan satu atau lebih baris data di tabel B. Untuk menerapkan relasi many to many dibutuhkan tabel perantara (pivot table).

Meskipun begitu banyak relasi yang dapat kita selesaikan menggunakan relasi one to many. Namun ada beberapa kondisi yang harus kita selesaikan dalam bentuk many to many. Oleh karenanya kita harus mengetahui apa yang membedakan antara relasi one to many dengan many to many.

Kelebihan Relations Database

1. mudah digunakan.

Database relational dapat dibaca dan juga dipahami relatif lebih mudah dengan tipe database lain seperti database tree dan database bertingkat yang lebih sulit. Dasar untuk memaham bentuk tabel dari database relasional yang berupa kolom dan juga baris dapat dengan mudah dibaca dan dipahami bagi pemula yang bahkan belum pernah mempelajari tentang pemrograman sekalipun. 

Selain itu, tidak ada aturan khusus yang dibuat untuk bisa mengakses semua data yang sudah dibuat dalam bentuk tabel. Dalam  relational   database  siapa pun bisa mengakses dengan mudah dan cepat. Bahkan, mereka bisa melakukan modifikasi seperti menggabungkan tabel atau data terkait dengan lebih cepat.

3. Fleksibel

Setiap data pada tabel yang ada pada database relasional yang datanya ingin diambil atau digunakan oleh program dapat dimanipulasi dengan operator operator tertentu. Operator seperti ‘ join’, ‘where ’, dan ‘ and ’ dapat membentuk informasi yang dinginkan sehingga bentuk dan jumlah data bisa sesuai dengan kebutuhan program.

4. Sistem Keamanan yang Baik

Pada database relasional, perancang database dapat menambahkan kendali keamanan dan juga authorisasi dengan mudah. Atribut dari database yang sensitif dapat di tempatkan pada tabel tersendiri dengan kendali keamanan yang spesial yang memerlukan ototentifikasi khusus.

Jika seorang user atau program memiliki ototenfikasi khusus ini, program atau user tersebut dapat mengambil data sensitif pada tabel. Sistem keamanan sepertini inilah yang membuat database relasional memiliki tingkat keamaman yang baik.

5. Tingkat Presisi yang Tinggi

Data yang diambil dari database relasional memiliki tingkat presisi yang tinggi. hal ini  dikarenakan, database relasional melalukan berbagai macam operasi aljabar dan juga kalkulus relasional pada saat proses manipulasi relasi antar satu tabel dengan lainnya. Faktor ambiguitas data pun menjadi berkurang. Hal ini sangat berbeda pada tipe database lain yang memiliki hubungan kompleks antar tabel tabelnya.

Baca Juga : 6 Tipe Data Yang Wajib Programmer Tahu, Penting Banget Lho!

Contoh Relations Database

contoh soal essay database relasional

Dilansir dicoding.com beberapa contoh produk Relations Database sebagai berikut

MySQL adalah sebuah sistem untuk manajemen basis data relasional. Banyak sekali produk-produk IT yang dibuat dengan menggunakan komponen utama MySQL . B eberapa aplikasi seperti WordPress, Google, Flickr, Youtube, Facebook, Joomla, phpBB, Drupal, dan MODx menggunakan sistem ini untuk manajemen basis data relasional mereka.

2. PostgreSQL

Sistem kedua yang merupakan sistem pengelolaan basis data relasional adalah PostgreSQL. Sistem ini berfungsi untuk menyimpan data secara aman dan dapat mengembalikan data tersebut sebagai respon atas  request  dari aplikasi lainnya. PostgreSQL dapat bekerja melalui aplikasi mesin tunggal kecil hingga aplikasi internet besar beserta pengguna yang banyak secara bersamaan.

Sistem ini biasa digunakan pada sistem operasi mac OS server, karena pengaturannya sudah tersedia secara  default . Sistem operasi lainnya seperti Windows dan Linux juga dapat ditemukan dengan mengubah pengaturannya.

MariaDB adalah sistem yang dikembangkan dari MySQL. Pengembangan ini bertujuan untuk mempertahankan kompatibilitas yang tinggi dari MySQL dan cocok dengan API MySQL beserta perintah-perintahnya. MariaDB memiliki mesin penyimpanan XtraDB untuk mengganti InnoDB.

Sistem ini dikembangkan langsung oleh beberapa pengembang asli MySQL dengan pihak yang bercabang. Tujuannya adalah agar tidak diakuisisi oleh Oracle Corporation yang merupakan kompetitornya.

4. Oracle Database

Oracle Database adalah sistem  relation database  selanjutnya yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan Oracle. Dalam penggunaannya, sistem Oracle mengacu pada struktur memori  server – side  sebagai sistem area globalnya. Sistem area global dapat menyimpan  cache , perintah SQL, dan informasi pengguna. Selain itu, sistem ini memungkinkan untuk menyimpan riwayat transaksional seperti  redo log online .

Nah, itu dia pembahasan mengenai database relations. Semoga bermanfaat.

Baca juga : Database Administrator: Profesi Menjanjikan Di Era Digital!

Kursus belajar pemograman dengan nuxt js

Related Articles

c++ adalah

Apa Itu Bahasa Pemrograman C++? Ini Penjelasan Lengkapnya

' src=

Visualisasi Data: Jenis, Fungsi, Tools Hingga Contohnya

' src=

10 Software Untuk Membuat Desain Website

' src=

Catat Sekarang! Do’s and Don’ts Saat Membuat CV

' src=

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Postingan Terbaru

contoh soal essay database relasional

Guest Relation Officer (GRO): Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya

contoh soal essay database relasional

Sales Associate: Tugas, Skill, Kualifikasi Hingga Gajinya

contoh soal essay database relasional

Admin Clerk: Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya

27 ide konten tiktok yang menarik agar fyp, 5 komponen agility untuk menangkan persaingan bagi karyawan dan perusahaan.

COMMENTS

  1. 30 Kumpulan Contoh Soal Database dan Cara Jawabnya

    Contoh Soal Database Essay. Jelaskan pengertian dan kepanjangan dari SQL! ... Jawaban: MongoDB disebut database non-relasional karena ia tidak mengikuti model data relasional tradisional. Sebagai gantinya, MongoDB menggunakan model data berbasis dokumen (document-oriented), di mana data disimpan dalam dokumen JSON-like yang fleksibel. ...

  2. Model Data Relasional dalam DBMS

    Pemodelan database Relasional merepresentasikan database sebagai kumpulan relasi (tabel) Atribut, Tabel, Tupel, Skema Relasi, Derajat, Kardinalitas, Kolom, Contoh Relasi, adalah beberapa komponen penting dari Model Relasional. Batasan Integritas Relasional mengacu pada kondisi yang harus ada untuk pendekatan Relasi yang valid dalam DBMS.

  3. Kumpulan Contoh Soal Aljabar Relasional Database Terlengkap di Indonesia

    Contoh Query Aljabar Relasional Database. Bagian ini akan memberikan beberapa contoh query aljabar relasional database yang berguna untuk memahami cara menjawab soal aljabar relasional database. Contoh 1: Ambil semua data pada tabel karyawan yang memiliki gaji lebih dari 5 juta. Query.

  4. 5 Contoh Database Relasional di Dunia Nyata

    Contoh 5: Media Sosial dan Platform Online. Manajemen Pengguna dan Grafik Sosial. Manajemen Konten. Sistem Rekomendasi. 6. Menggunakan AppMaster untuk Manajemen Basis Data Relasional yang Efisien. 7. Kesimpulan. Basis data relasional telah menjadi tulang punggung manajemen data bagi banyak bisnis dan industri selama bertahun-tahun.

  5. Quiz: Model Relasional, ERD, Aljabar Relasional & Query ...

    Quiz: Model Relasional, ERD, Aljabar Relasional & Query, Normalisasi, Fungsi Agregasi Uji kemampuan dasar basis data relasional dengan menjawab soal pilihan ganda M. Ramadhan

  6. Database Relasional: Pengertian

    Database relasional adalah model database yang menggambarkan relasi atau hubungan antar tabel dalam sebuah database. Jenis database ini terdiri dari kumpulan data yang memiliki hubungan atau relasi yang telah ditentukan sebelumnya. Model database yang digagas oleh pakar bernama EF Codd ini disusun menggunakan tabel dua dimensi (2D), dimana ...

  7. SQL untuk Pemula: Bagian 3

    SQL untuk Pemula: Bagian 3 - Relasi Database. Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by ⚡ Rova Rindrata (you can also view the original English article) Hari ini, kami melanjutkan perjalanan kami ke dunia sistem database relasional dan SQL.

  8. Relational Database: Definisi, Fungsi, dan Contohnya

    Contoh Relational Database. Tidak semua database memiliki fungsi relational.Untuk mengetahui jenis database apa saja yang memiliki fungsi itu, simak ulasan berikut ini.. 1. MySQL. Salah satu aplikasi relational database open source terbaik yang ada saat ini. Selain itu aplikasi ini juga beberapa lisensi tambahan yang bisa diambil sesuai dengan kebutuhan.

  9. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relasional (Edisi Revisi

    Buku ini ditujukan untuk siapa saja yang ingin mempelajari perancangan database relasional. Dengan pendekatan yang banyak mengedepankan contoh, buku ini diharapkan dapat membantu dalam mempercepat pemahaman untuk menyusun tabel­tabel yang digunakan untuk menangani persoalan-persoalan yang perlu dibasisdatakan. Perancangan database dilakukan melalui diagram E-R, diagram EER, maupun normalisasi.

  10. contoh soal essay database relasional

    Soal essay basis data xi - Download as a PDF or view online for free. ... Algoritma pemrograman 2 - Contoh program"Struct Data... b) tabel (Benar. Model data relasional menggambarkan data yang disimpan dalam. tabel atau dalam format relasi.) c) objek (Salah. Database berorientasi objek...

  11. Apa itu Database Relasional?

    Pengguna AppMaster dapat membuat skema database relasional apa pun, termasuk berbagai jenis bidang dan hubungan. Pengguna dapat membuat model, hubungan, dan bidang dalam jumlah tak terbatas. Setiap kali mereka mengubah skema data dan menyimpannya, AppMaster akan secara otomatis menulis migrasi untuk skema yang ada dengan UPD.

  12. DATABASE RELASIONAL

    C. Database Relasional. Dalam database terdapat beberapa tipe - tipe atribut. Pertama adalah atribut kunci, Atribut database, atau kombinasi atribut, yang secara khusus mengidentifikasikan setiap baris dalam tabel disebut dengan kunci utama (primary key). Selain itu ada atribut dalam tabel Yang merupakan kunci utama tabel lain, dan digunakan ...

  13. Database Relasional, Pengertian, Konsep, Jenis, Contoh

    Secara umum, ada tiga jenis database relasional, yaitu: 1. One to One (1 to 1) Basis data yang memiliki hubungan one to one terjadi jika data ditemukan dalam dua tabel dan hanya memungkinkan data di setiap tabel (perekaman tunggal), serta kunci utama perekaman model ini tak boleh identik. 2. One to Many (1 to n)

  14. Database Relasional

    Secara umum ada 3 jenis database relasional yaitu : 1. One to One (1 to 1) Relasi database model ini terjadi apalabila sebuah data terdapat pada 2 buah tabel, dan hanya diperbolehkan satu data saja pada masing masing tabel (unique record), sama halnya seperti primary key, record yang ada pada model ini tidak boleh ada yang sama. 2.

  15. 45 Kumpulan Soal-Soal tentang Basisdata (Database) 2022

    Berikut beberapa soal yang peroleh yakni. 1. Jelaskan pengertian basisdata (database) ! 2. Jelaskan pengertian RDBMS ! 3. Apa perbedaan Database Relasional dengan Database non-Relasional? 4. Sebutkan jenis-jenis key yang terdapat dalam pembuatan tabel, beserta penjelasannya ! 5. Kapan bisa menggunakan primary key? 6. Kapan bisa menggunakan ...

  16. Mengenal Apa itu Relational Database

    Apa itu Relational Database. Dalam relational database, kumpulan data disimpan dalam suatu tabular (tabel). Lalu, dalam suatu tabel terdapat baris & kolom (row & column). Misalnya, kita memiliki kumpulan data mahasiswa suatu universitas, jika disimpan ke dalam tabel seperti ini bentuknya. Pada tabel di atas, tiap barisnya mewakili banyaknya ...

  17. Tugas Modul 9 Basis Data Aljabar Relasional

    Contoh penggunaan operasi natural join : Tampilkan seluruh data yang ada pada tabel Matakuliah dan tabel Mengajar. Aljabar relasional : Matakuliah ⋈ Mengajar.Kode_mk=Matakuliah_mk Mengajar Hasil: Kd_mk Nama_mk Sks NIP Kelas MKB3 BDT 3 95002 A MKB4 ASD 3 95002 A MPK1 PKN 2 95003 A MPK1 PKN 2 95003 B MKB4 ASD 3 95004 B

  18. Panduan Singkat Database Relasional

    Buku ini memberikan pengantar singkat tentang konsep dan operasi database relasional, salah satu jenis database yang paling umum digunakan dalam berbagai aplikasi. Anda akan belajar tentang entitas, atribut, kunci, relasi, normalisasi, dan SQL, dengan contoh dan latihan menggunakan R dan SQLite. Buku ini cocok untuk siapa saja yang ingin mempelajari dasar-dasar database relasional dengan cara ...

  19. Model Relasional, Skema Database Beserta Contohnya

    Database relasional terdiri dari beberapa tabel dimana setiap tabel memiliki nama yang unik atau tidak sama satu sama lainnya. Baris dalam tabel merepresentasikan sebuah keterhubungan dari beberapa nilai yang ada. Contoh model relasional: Mahasiswa. NPM. Nama. Alamat. Agama. 23513084: M. Iqbal Parabi: Lampung: Islam: 23513085: Ozvari Arsalan ...

  20. MAKALAH TUGAS KONSEP BASIS DATA RELASIONAL disusun oleh

    MAKALAH TUGAS. KONSEP BASIS DATA RELASIONAL. disusun oleh : Theresia Magdalena. 43218110075. JAKARTA. 2020. ABSTRAK. Menurut Soeherman (2010:7) database merupakan teknologi paling efisien di dalam.

  21. Materi 2 SDB : Model Relasional Basis Data

    1 pt. Model Data Relasional adalah. Suatu model basis data yang menggunakan tabel dua dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas data. Mengelola/mengorganisasikan data secara fisik dalam memory sekunder, yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan data dan membentuk keseluruhan data yang terkait ...

  22. Soal Essay Tentang Basis Data Beserta Jawabannya

    Soal Essay Tentang Basis Data Beserta Jawabannya. Soal Essay Tentang Basis Data Beserta Jawabannya dalam ujian akhir semester atau pun ujian lainnya. siswa bisa memahami dan latihan mengerjakan Soal Essay Tentang Basis Data Beserta Jawabannya. karena ujian kejuruan itu butuh waktu lama untuk memahaminya. 1.

  23. Relational Database: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Contohnya

    Relational database adalah basis data terstruktur untuk mengenali hubungan antara item informasi. Relational database merupakan basis data digital yang didasarkan pada model data relasional. Umumnya item ini disusun menjadi tabel yang terdiri dari kolom dan baris. Tabel dipakai untuk menyimpan informasi objek yang direpresentasikan dalam ...