Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

logo deepublish

Home » Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

  • Maret 14, 2023

apa itu karangan essay

Pengertian Essay, Tujuan, Struktur – Cara membuat, dan contoh lengkap essay yang benar seperti apa? Essay menjadi salah satu karya ilmiah yang sering ditemui.

Jenis tulisan essay bahkan banyak digunakan untuk sebuah kompetisi antar siswa, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Kemudian pertanyaannya, apa sih essay itu? Apa perbedaannya dengan tulisan ilmiah lainnya? 

Jika Anda mencari jawaban atas pertanyaan di atas, maka sangat tepat jika Anda membaca artikel ini sampai habis. Maka mari kita simak dulu pengertian essay, struktur, tujuan dan cara membuat dan contoh yang benar. 

Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar! EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Pengertian Essay

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang essay, alangkah lebih baiknya kita pahami dahulu pengertian essay. Apa itu essay? Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Essay mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Perlu diketahui bahwa bentuk penulisan essay adalah “esai”, bukan “essay” atau “esay” atau “essai”.

Sedangkan menurut ilmu jurnalistik, pengertian essay adalah tulisan yang memuat pendapat seseorang tentang suatu persoalan ditinjau secara subjektif.

Bagaimana, sekarang sudah lebih jauh memahami tentang pengertian essay, bukan?

Baca Juga: Teks Persuasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap

Tujuan Menulis Essay

tujuan essay

Setalah memahami tentang pengertian essay, sekarang saatnya Anda memahami tentang tujuannya. Sebab, tentu saja kita menulis sebuah essay bukan tanpa alasan. Sebuah essay dibuat bisa digunakan untuk tiga tujuan sebagai berikut: 

1. Meyakinkan Pembaca

Argumen yang dituliskan dalam essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar percaya terhadap pendapat penulis mengenai sebuah fenomena tertentu.

Data-data atau fakta yang menunjang harus selalu disertakan guna memperkuat opini yang dipaparkan.

2. Menerima Pendapat Penulis

Setiap essay yang dibuat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya.

Penulisan essay juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulis yang tertuang dalam essay. Sehingga sekali lagi, data dan fakta menjadi hal yang wajib untuk dicantumkan dalam sebuah essay.

3. Memberikan Informasi Mengenai Topik yang Dibicarakan

Essay dapat menjadi sumber informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang telah dilakukan. Dengan penelitian atau tinjauan terhadap kondisi atau temuan yang diungkapkan di dalam tulisan essay, pembaca bisa mendapatkan informasi baru sesuai dengan topik yang dibicarakan. 

Struktur Essay

Setelah mempelajari pengertian essay dan tujuannya, kini saatnya Anda belajar tentang strukur esai. Seperti tulisan ilmiah pada umumnya, essay memiliki struktur yang bisa Anda jadikan patokan dalam penulisan. Struktur essay terdiri dari pendahuluan, isi atau pembahasan, penutup atau kesimpulan. Secara lebih jelas, mari kita ulas. 

1. Pendahuluan

Sama dengan tujuan pendahuluan pada tulisan ilmiah, dalam pendahuluan cara membuat essay, penulis dapat memberikan sedikit pendapatnya mengenai tema yang akan di bahas.

Secara singkat, pengantar atau gambaran agar dapat memahami topik yang akan di bawakan suatu essay ada pada pendahuluan.

Adanya pendahuluan membuat pembaca lebih mudah untuk memahami isi essay yang akan di sampaikan. Maka pendahuluan juga dapat di katakan sebagai awalan essay.

2. Pembahasan (Isi)

Pembahasan atau isi merupakan bagian yang menjelaskan mengenai tema atau topik essay secara detail dan terperinci. Penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang disusun dalam kerangka.

Pada bagian ini akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail mengenai topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya.

Dasar-dasar dari penyusun argumentasi juga dijelaskan di bagian isi. Misalnya saja teori atau pendapat para ahli yang dikombinasikan dengan data serta fakta  yang ada di lapangan. Pembaca akan mempercayai opini penulis yang disampaikan dalam essay melalui teori, data, dan fakta yang dituliskan.

3. Penutup (Kesimpulan)

Menjadi bagian akhir dalam sebuah essay, penutup atau kesimpulan ini menjadi poin berupa kalimat yang merangkum hal-hal penting yang sudah diulas pada bab pendahuluan dan pembahasan.

Pada bagian ini seharusnya penulis dapat menuliskan dengan singkat, padat, dan tidak melebar ke topik lainnya.

Di bagian ini juga penulis juga dapat memberikan saran di beberapa essay untuk penulis pihak etika guna menyikapi permasalahan yang dibahas pada bagian penutup.

Baca Juga: Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh Lengkap

Jenis-Jenis Essay

Dalam menulis essay meskipun merupakan pandangan pribadi, bukan berarti kamu bisa seenaknya memberikan opini tanpa data yang jelas. Pandangan pribadi ini harus logis dan dapat dipahami dengan baik. Ya, argumen yang kamu sajikan harus didukung oleh fakta, sehingga essay yang kamu buat enggak menjadi tulisan fiktif atau sekadar imajinasi dari sang penulis. 

Harapannya pembaca yang membaca essay mu dapat mempercayai sudut pandang permasalahan yang kamu tulis dalam essay. Ada beragam jenis essay yang bisa kita baca berdasarkan tujuan kontennya, yaitu essay cerita, essay argumentatif, essay deskriptif, tajuk, cukilan watak, pribadi, reflektif, dan kritik. Berikut detail penjelasannya. 

1. Essay Cerita

Essay cerita merupakan essay yang bertujuan untuk melukiskan, atau menghadirkan baik barang, seseorang, maupun sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca. Essay ini bertujuan agar pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, maupun mencium bau dari suatu barang, atau seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi essay. 

2. Essay Argumentatif

Essay jenis ini, bertujuan untuk meyakinkan pembaca untuk menerima ide, pandangan, sikap, maupun kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan. Essay argumentative akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif agar nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang terdapat dalam essay tersebut.

3. Deskriptif

Pengertian essay deskriptif merupakan essay yang mendeskripsikan seseorang atau benda. Permasalahan atau hal yang diangkat pada essay ini adalah sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, maupun seseorang.

Baca Juga: Cara Cek Plagiarisme Buku/ Karya Ilmiah/ Konten dengan 12 Top Website Ini

Tajuk, merupakan jenis essay yang dimuat di dalam surat kabar yang menjadi tempat untuk menyalurkan pendapat masyarakat guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut. Essay jenis ini mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat seperti gejolak politik, keadaan perekonomian saat ini dan lain sebagainya. 

Tajuk tidak hanya memuat isu isu berat, namun apa saja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat juga dapat menjadi pokok bahasan dalam tajuk, misal model fashion terkini, bahkan hingga fenomena “Om Telolet, Om” yang marak diperbincangkan akhir akhir ini.

5. Cukilan Watak

Essay jenis ini, memungkinkan seorang penulis untuk menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang terhadap isu terkait kepada pembaca. Essay ini tidak menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, melainkan hanya mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam essay tersebut.

Essay pribadi hampir mirip dengan essay cukilan watak. Hanya saja yang membedakan essay jenis ini dengan essay cukilan watak ialah watak atau sifat yang dihadirkan dalam essay merupakan sepenggal watak atau sifat dari penulis itu sendiri. Pada essay pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam essay.

7. Reflektif

Essay ini merupakan essay yang ditulis untuk merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahlinya guna menanggapi isu isu tersebut.

Essay kritik merupakan essay yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni maupun karya sastra. Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsut yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah essay.

Baca Juga :

Cara Mengubah Karya Ilmiah Dalam Bentuk Buku Ajar

Pengertian Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh Lengkap

Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap

9. Artikel Penelitian

Artikel penelitian merupakan jenis essay yang berisi tentang hasil hasil yang diperoleh dari sebuah penelitian. Artikel jenis ini umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencek ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.

Perbedaan Essay dengan Karya Ilmiah Yang Lainnya

cara membuat essay

Kemudian sebenarnya pembeda essay dengan tulisan ilmiah lain? Jika Anda cermati baik-baik, perbedaan essay dan tulisan ilmiah lain adalah sebagai berikut:

  • Essay adalah karya tulis yang berisikan sebuah argumen permasalahan terhadap sesuatu yang disertai dengan fakta didalamnya (dalam hal ini boleh berupa data dan literatur dari referensi terpercaya), tetapi disamping memberikan argument, essay ilmiah juga mencakup solusi terhadap permasalahan yang diberikan.
  • Essay ilmiah biasanya terdiri dari beberapa format kepenulisan yang lebih singkat dan padat, dan tentunya dengan jumlah halaman yang hanya berkisar antara 3 sampai 7 halaman. 

Cara Mudah Membuat Essay

Cara membuat essay itu mudah kok. Selama Anda mau belajar, pasti akan terbiasa. Tidak perlu khawatir dan bingung, kita akan membahas cara membuat essay lewat langkah-langkah praktis.

Cara membuat essay ini akan memandu kita agar bisa menghasilkan essay yang menarik.

Berikut tahap atau cara membuat essay:

Sama halnya menulis biasa, satu hal yang perlu diperhatikan adalah topik yang Anda pilih. Tipsnya menentukan topik ini adalah carilah topik dengan tema khusus agar essay tampak menarik. Topik yang menarik adalah topik dengan tema khusus yang memiliki kekhasan tersendiri atau memiliki karakter kuat yang ada pada penulisnya. Semakin fokus topiknya, semakin baik. Begitu pun, semakin kuat karakternya, semakin baik. sebuah essay yang baik, harus memiliki satu ide yang jelas. Jangan berada pada sudut pandang yang tidak jelas karena akan mengurangi kualitas essay.

Cara membuat essay selanjutnya adalah mempersiapkan outline supaya Anda lebih mudah mapping tulisan apa saja yang patut Anda sertakan dalam essay. outline membantu untuk memberikan gambaran umum yang memuat poin-poin khusus dari topik yang ingin diuraikan.

Dari outline yang sudah dibuat sebagai panduan menulis essay, kita bisa mulai mengumpulkan materi untuk menguraikan poin-poin dalam outline. Pilih materi yang relevan dan mendukung satu gagasan utama essay. Pastikan agar materi yang dipilih dapat memperkuat karakter essay. Alangkah baiknya bila essay dilengkapi dengan data faktual untuk mendukung argumen.

Setelah mendapatkan materi sesuai outline, cara membuat essay selanjutnya adalah menguraikan poin utama tersebut. Uraikan setiap poin yang hendak dijabarkan sesuai konsep outline tadi. Pastikan tiap-tiap paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas untuk diuraikan.

Setelah ide atau isi essay dituliskan, barulah kita bisa menuliskan pendahuluan. Menulis pendahuluan dalam essay memang sebaiknya dilakukan setelah kita selesai menguraikan isi paragraf , bukan sebaliknya. Sebab, ketika kita sudah selesai menguraikan isi essay, kita lebih memahami isi essay tersebut sehingga kita bisa membuat pendahuluan yang lebih tepat guna mendukung isi essay beserta mengantarkan pembaca untuk memahami isi dalam menulis essay.

Jika seluruh bagian essay sudah selesai ditulis. Jangan lupa untuk melakukan self editing. Self editing dilakukan dengan membaca ulang seluruh essay dari awal sampai akhir secara cermat. Perhatikan setiap kata, kalimat dan paragrafnya. Cermati dan pahami apakah tulisan sudah padu, utuh dan mudah dipahami.

Baca juga : Begini Cara Menulis Buku Referensi Dari Karya Essay 

Contoh Essay

Kesulitan dalam membuat essay. Terutama kesulitan menentukan tema dan kesulitan bagaimana mengawali dan memulai menuliskannya. Nah, pada kesempatan kali ini, saya berikan contoh essai yang pernah saya tulis. Semoga contoh esai ini sedikit banyak memberikan gambaran. 

Berdasarkan contoh essay di atas, ada beberapa poin yang harus digarisbawahi, antara lain:

1. Penulisan Nama Pada Essay

Dari contoh essay di atas, ada beberapa catatan yang perlu anda ketahui. Setiap penulisan essai wajib disertai penulisan nama si penulis yang diletakan dibawah judul. Penulisan nama essai ini sifatnya wajib. Karena itu bentuk dari pertanggungjawaban penulis terhadap karya atau tulisannya.

2. Panjang Tulisan

Panjang penulisan essay memang bervariasi. Tergantung dari kebutuhannya dan aturan essay. Jika essay yang disegmentasikan untuk kepentingan surat kabar, mulai 600 kata sampai 1000 kata. Sedangkan essay yang sifatnya untuk kebutuhan website atau portal blogger pribadi, tentu saja panjangnya dapat menyesuaikan keinginan dari si penulis, si pemilik website itu sendiri. 

Baca Juga: Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap

3. Penggunaan Bahasa yang Mudah Dipaham i

Selain memperhatikan jumlah halaman, penting juga memperhatikan dan memahami bahwasanya contoh essay ditulis menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Jika ingin menggunakan bahasa ilmiah, lihat dulu segmentasi pembaca. Jika konteksnya diperuntukan untuk masyarakat umum, alangkah lebih baik jika menggunakan pemilihan kata yang juga umum-umum saja. 

Jika contoh essay tersebut dibuat untuk kalangan akademisi, menggunakan bahasa ilmiah sangat direkomendasikan. Jadi, semua tergantung dari kebutuhan dan peruntukannya.

Pertanyaan Seputar Essay :

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, esai merupakan karangan prosa suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Lihat pengertian essay dari berbagai pendapat selengkapnya!

Format penulisan essay adalah pembukaan, pembahasan (isi), dan penutup (kesimpulan). Baca detail penjelasan format selengkapnya!

Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku .

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku , agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:

  • Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
  • Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
  • Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
  • Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
  • Download Ebook Gratis: Self Publishing
  • Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
  • Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

deepublish

3 tanggapan untuk “Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!”

Sangat membantu

Bagus dan dapat saya faham secara baik. Terima kasih sebagai tambahan referensi saya dalam menyusun esai. Masih belajar menulis esai Penulis pemulah

Memudahkan dalam memahami Essay. Terima kasih untuk setiap penjelasannya. Sangat membantu.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

promo gandengan, diskon menerbitkan buku, diskon biaya cetak up to 30%

StudioBelajar.com

  • APLIKASI BELAJAR
  • Matematika SMA
  • Bahasa Indonesia SMA
  • Bahasa Inggris
  • Ekonomi SMA

Pengertian Esai

Esai adalah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Dalman, 2011). Esai merupakan karangan atau bentuk tulisan lebih dari satu paragraf . Esai menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta atau pengalaman. Esai juga berisi pendapat atau pandangan penulis tentang hal yang dibicarakan, sehingga bersifat argumentasi dan subjektif (Wijayanti dkk, 2012).

Esai merupakan salah satu karya tulis ilmiah , yaitu hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan pendapat. Esai disusun secara sistematis, setiap langkah direncanakan secara terkendali, konseptual, dan prosedural.

Struktur Esai

Struktur Esai terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.

1. Pendahuluan

Bagian ini berisi pernyataan umum tetang topik yang akan dibahas dan latar belakang. Topik adalah pokok pembicaraan.  Syarat dalam pemilihan topik di antaranya menarik minat penulis, diketahui dan dikuasai oleh penulis, cukup sempit dan terbatas, serta tidak terlalu baru atau kontroversial.

Pendahuluan juga terdiri atas beberapa kalimat atau pernyataan umum dan kalimat tesis atau ide pokok esai. Tesis dan topik bukanlah judul. Jika topik dan tesis dirumuskan di awal proses penulisan, sebaliknya perumusan judul dilakukan setelah seluruh karangan selesai. Setelah topik dirumuskan, penulis dapat dengan mudah menyusun kerangka tulisan dengan kalimat tesis.

Kerangka tulisan adalah suatu rencana kerja yang memuat garis besar suatu tulisan yang akan digarap. Kerangka tulisan bemanfaat sebagai alat kontrol dalam menulis, yaitu mengarahkan penulis untuk memilih data yang sesuai dengan tujuan penulisan. Manfaat lain kerangka tulisan adalah

  • tulisan dapat disusun secara teratur,
  • tulisan tidak mengalami pengulangan, data, kasus, atau rujukan dapat dengan mudah dicari, dan
  • memudahkan pembaca dalam melihat wujud, gagasan, struktur, serta nilai umum tulisan tersebut.

2. Paragraf isi

Bagian isi berisi uraian pernyataan yang disampaikan pada paragraf pendahuluan. Paragraf isi juga membahas topik atau subtopik yang sudah dinyatakan dalam tesis. Teknik penulisan paragraf isi di antaranya:

  • memberikan contoh atau ilustrasi,
  • menguraikan secara kronologis suatu kejadian,
  • mendefinisikan istilah yang berkaitan,
  • membandingkan atau mengontraskan,
  • menganalisis atau mencari sebab akibat,
  • menguraikan akibat atau konsekuensi,
  • menerapkan bagaimana cara kerja atau fungsi, dan
  • melukiskan fisik atau watak orang, tempat, barang, atau tindakan yang dibicarakan.

3. Paragraf penutup

Paragraf ini berisi simpulan atau ringkasan dari hal-hal penting yang telah dikemukakan. Unsur bagian penutup esai yaitu kesimpulan, saran, dan daftar pustaka atau referensi. Hal yang perlu diperhatikan dalam menulis kesimpulan adalah:

  • jangan mengulang uraian yang terdapat di bagian hasil analisis
  • jangan memasukkan hal-hal baru yang memerlukan ulasan lebih lanjut
  • jangan memasukkan bagian dari kerangka teori.

Cara membuat Esai

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis esai, yaitu sebagai berikut.

  • Menyeleksi gagasan dan menulis pengantar (kalimat topik). Setelah mengumpulkan gagasan atau fakta, kamu perlu memikirkan bagaimana mengaitkan gagasan atau fakta tersebut dengan topik. Jika kamu telah menentukan gagasan utama, tulislah kalimat pengantar yang dapat mempresentasaikan gagasan tersebut dengan jelas dan menarik. Paragraf tersebut harus memuat pernyataan dua bagian yaitu pernyataan umum dan penyataan tesis.
  • Pernyataan umum merupakan perkenalan akan topik esai dan menyertakan lata belakang informasi tentang topik tersebut.
  • Pernyataan tesis merupakan gagasan pengontrol yang memuat inti topik yang akan dibahas.
  • Setiap paragraf harus fokus pada kalimat topik dan memiliki transisi logis yang memungkinkan pembaca memahami hubungan antarkalimat.
  • Uraikan alasan dan contoh yang spesifik dan konkret agar dapat meyakinkan.
  • Jika paragraf pendukung sudah dilengkapi, tentukan bagaimana kesimpulannya.

Langkah yang dapat dilakukan dalam menyusun esai adalah sebagai berikut.

  • Menentukan topik dan melakukan penelitian mengenai topik yang dipilih.
  • Membuat kerangka tulisan sebagai gambaran keseluruhan esai.
  • Mencari dan mencatat referensi yang berkaitan dengan topik.
  • Menyusun ide dan menulis esai.
  • Menulis kesimpulan berdasarkan isi esai.
  • Membaca ulang dan memperbaiki apabila dirasa ada yang kurang tepat.
  • Menyusun referensi yang digunakan.

Contoh Esai

Kesenian Tradisi Sumatera Barat

contoh esai tentang kesenian

Sumber gambar: wikipedia.org

Mayoritas penduduk Sumatera Barat adalah suku bangsa Minangkabau, yang terdiri atas delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Agam, Lima Puluh Kota, Solok, Sawah Lunto/Sijunjung, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Pasaman. Dari setiap tempat tersebut memiliki kebudayaan dan kesenian yang beragam. Kekayaan budaya Sumatera Barat tersebut meliputi tarian tradisional, makanan khas, alat musik tradisional, rumah adat, pakaian adat, keragaman suku, perayaan adat, lagu tradisional, permainan rakyat dan sebagainya.

Tari rakyat adalah seni tari yang lahir dan berkembang di tengah rakyat, bersifat sederhana, spontan, dan akrab serta mudah menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi masyarakat. Pertumbuhan seni Minangkabau merupakan bagian dari permainan rakyat yang lahir di waktu senggang karena duduak bapamainan, tegak bapatintang. Oleh sebab itu, fungsi tari pada permulaannya adalah sebagai perintang hati atau sebagai hiburan. Namun, sesuai dengan perkembangannya, di antara tari itu ada yang menggambarkan penghormatan kepada tamu seperti tari gelombang, tari tan bentan yang menggambarkan kepahlawanan putra minang di zaman lampau, dan tari tupai jenjang yang berisikan ajaran tentang moral tingkah laku, maka tari di Minangkabau bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sosial dan komunikatif.

Tari tradisonal telah berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kepribadian masyarakatnya. Dahulu tari-tarian ini hanya digunakan untuk sebuah ritual penting dalam masyarakat akan tetapi saat ini tarian tersebut menjadi sebuah penampilan di setiap acara, baik itu pernikahan, perayaan adat, sunatan, dan lain sebagainya. Tari-tari tersebut juga diajarkan di sekolah-sekolah atau komunitas agar tetap dilestarikan oleh anak-anak sebagai penerus.

Kemudian, seni teater di Minangkabau atau randai pada perkembangannya merupakan suatu bentuk seni perpaduan antara berbagai jenis kesenian rakyat yang ada di Minangkabau. Di dalamnya terdapat unsur sastra, tari, pencak silat, dendang, dan drama bahkan juga lelucon. Randai dilaksanakan da­lam bentuk teater arena. Randai dilakukan dengan membentuk lingkaran, lalu melangkah kecil-kecil secara perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian secara bergantian. Cerita randai bia­sanya diambil dari kenyataan hidup di tengah masyarakat. Fungsinya sebagai seni per­tunjukan untuk hiburan; sebagai penyampai pesan, nasihat, dan pendidikan. Semua gerakan randai ditun­tun oleh aba-aba salah seorang di antaranya, disebut janang.

Tari-tarian dan randai merupakan kesenian tradisi Sumatera Barat yang sangat khas. Kesenian tersebut merupakan kesenian rakyat atau tumbuh di dalam masyarakat dengan tujuan sebagai hiburan dan mendidik. Kehadiran tari-tarian dan randai dalam upacara-upacara dan pesta rakyat selain mempererat rasa ketradisian juga memberi kesempurnaan terhadap adat istiadat Minangkabau itu sendiri. Kuat dan lemahnya lembaga adat Minangkabau menentukan bangkit dan tenggelamnya kesenian tersebut.

Saat ini, sudah sangat jarang ditemukan adanya penampilan tari-tarian dan randai dalam suatu acara, salah satu penyebabnya adalah kurangnya sumber daya. Tari-tarian dan randai menjadi hal yang asing bagi pemuda-pemudi Minangkabau, hal ini karena berge­sernya orientasi kesenian atau kegemaran dari generasi tersebut. Oleh sebab itu, kesenian ini harus dilestarikan kembali dan dikenalkan kepada seluruh masyarakat di Indonesia dan luar, bahwa Sumatera Barat memiliki sebuah kesenian yang sangat menarik.

Samah, Arby dkk.1983.Tari Rakyat Daerah Minangkabau; dan kaitannya dengan berbagai    jenis kesenian tradisional lainnya di Sumatera Barat. Padang: Poyek Perkembangan        Kesenian Sumatera Barat

Artikel: Esai – Pengertian, Struktur, Cara Membuat, & Contoh Kontributor: Nidia Rahma, S.Hum. Alumni Sastra Indonesia FIB UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  • Contoh Teks Prosedur
  • Contoh Kata Pengantar Makalah
  • Struktur Teks Eksposisi

Response (1)

' src=

terima kasih sebanyak-banyaknya

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Cari Bahan Belajar

Kategori pelajaran:, artikel terbaru:.

  • berikut sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu?
  • tiga partai besar mendukung kabinet ali sastroamidjojo ii adalah?
  • perilaku menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari adalah?
  • contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari hari adalah?
  • perilaku yang sesuai dengan sila ke 4 adalah?

Gramedia Literasi

Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

contoh essay

Contoh Essay – Menulis essay, dalam lingkup ilmiah kerap dijadikan tugas bahasa Indonesia (untuk sekolah) atau tugas rutin dari dosen (untuk mahasiswa). Sedangkan dalam lingkup yang lebih luas, menulis essay menjadi salah satu cara untuk berkomunikasi dan bertukar pikiran mengenai suatu topik.

Essay juga dapat dimanfaatkan sebagai medium yang efektif untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kepada banyak orang. Sementara itu, penulis essay memiliki sebutan, yaitu esais. Seorang esais bisa memperoleh banyak manfaat selama proses penulisan essay. Khususnya dalam kemampuan menulis dan membaca.

Maka dari itu, essay bukan sekadar tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai dari guru atau dosen. Mengapa demikian? Untuk menemukan jawabannya, simak penjelasan tentang essay di bawah ini.

Pengertian Essay

Ada banyak ahli yang menuliskan pengertian essay, seperti Wijayanti yang mengatakan bahwa esai merupakan karangan atau tulisan yang memuat argumen dan pandangan penulis mengenai suatu peristiwa di masyarakat.

Sedangkan menurut Widyamarta, essay merupakan usaha melahirkan pandangan tentang sebuah topik dengan bentuk yang pendek dan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Dari dua pengertian ini bisa disimpulkan bahwa essay berhubungan erat dengan pengalaman pribadi penulisnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Namun yang lebih menarik lagi, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, dalam buku Inilah Esai karya Muhidin M. Dahlan (Gus Muh) menyebut essay sebagai “Esai itu bukan puisi. Akan tetapi esai tidak diperkenankan untuk hadir tanpa rasa proteika. Esai bukan cerita pendek, bukan novel, bukan repertoar teater, namun esai diharuskan bercerita, diwajibkan mengekspresikan suasana, itupun cerita dan suasana harus merupakan kandungan yang implisit, tersirat, atau samar. Sebab kalau bukan, ia dituduh sebagai puisi atau cerita pendek atau novel atau repertoar teater”. Gus Muh sendiri menganggap essay sebagai gaya menulis yang “bukan-bukan”, artinya bukan puisi dan bukan juga karya ilmiah.

Terlepas dari pengertiannya, essay dianggap memiliki peran yang penting dalam mendorong pengembangan diri seorang pelajar, baik siswa maupun mahasiswa, karena dengan menulis essay penulisnya harus mengungkapkan pikiran serta alasannya dengan mengikuti kerangka yang tepat.

Dan untuk melakukan ini tentu saja dibutuhkan teknik menulis, kemauan tinggi, serta kualitas pemikiran yang baik. Dengan kata lain, essay merupakan usaha untuk mengumpulkan potongan-potongan ilmu yang didapatkan penulisnya selama belajar sehingga menjadi suatu bentuk yang utuh. Seperti yang dijelaskan oleh Agus Widayoko M.Pd.,Gr. dalam buku Menulis Artikel Ilmiah Dan Esai yang dia tulis tahun 2020 lalu.

https://www.gramedia.com/products/menulis-artikel-ilmiah-dan-esai?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Jadi, jelas ya, anggapan essay sebagai tugas yang harus diselesaikan demi mendapatkan nilai di sekolah atau kampus keliru adanya dan setiap orang yang sedang dalam proses belajar paling tidak harus mencoba membuat sebuah essay.

Alasannya, essay dapat membantu kamu belajar untuk mengeksplorasi sebuah topik atau isu dan menyampaikan penilaian pribadi terhadap topik tersebut. Selain itu, kamu juga belajar untuk merangkai argumen dengan dukungan yang didasarkan pada nalar dan bukti. Terakhir, kamu akan mengetahui bagaimana cara menghasilkan sebuah essay yang menarik.

Struktur Essay

contoh essay

Unsplash.com

Sepanjang atau sependek apapun sebuah essay, strukturnya hanya terdiri dari tiga bagian saja, yaitu pembuka/pendahuluan; Isi/inti; dan terakhir Kesimpulan. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai ketiga bagian tersebut:

Pembuka/Pendahuluan

Bagian pembuka bisa ditulis dalam dua paragraf pendek atau satu paragraf panjang. Di bagian ini kamu memberikan sedikit latar belakang, penggambaran situasi terbaru terkait topik yang akan dibahas, atau informasi menarik yang berhubungan dengan topiknya.

Yup , essay harus dibuat semenarik mungkin untuk membuat pembaca penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai habis. Karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa bagian pembuka adalah bagian tersulit dari sebuah essay.

Untuk membuat pembuka yang menarik, kamu bisa menceritakan kepada pembaca apa argumen yang kamu miliki dan mengapa kamu yakin bahwa argumen tersebut benar atau tepat. Selain itu, coba mulai latar belakang dari penjelasan yang umum terlebih dulu lalu beranjak ke arah yang lebih sempit lagi.

Inti/Isi Essay

Bagian inti/isi essay memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pembuka dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Tentu saja, kalimat pendukung ini harus berisi informasi-informasi yang sesuai dengan topik utama. Di samping itu, usahakan bagian inti ditulis secara terstruktur dan logis.

Grameds bisa mengembangkan paragraf isi dengan beberapa cara seperti:

  • Memberikan contoh tentang topik yang dibahas
  • Menguraikan kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan topik utama secara kronologis
  • Menambahkan anekdot yang berhubungan dengan topik
  • Menguraikan istilah-istilah tertentu yang penting untuk diketahui pembaca dan masih relevan
  • Menganalisis penyebab atau asal-usul topik yang sedang dibicarakan
  • Menambahkan beberapa akibat atau konsekuensi yang berhubungan dengan topik
  • Mendeskripsikan fisik atau watak orang, barang, tempat, atau ucapan yang dibicarakan
  • Menggunakan kombinasi beberapa teknik di atas.

Singkatnya, tuliskan sebanyak mungkin pengetahuan atau informasi yang kamu miliki tentang topik yang sedang dibahas.

Kesimpulan adalah bagian yang berisi tentang ringkasan pembahasan atau penguatan tentang topik yang telah disebutkan di bagian pembuka dan inti. Tujuannya agar pembaca tahu bahwa mereka sudah berada di akhir esai. Oleh karena itu, beberapa penulis kerap menggunakan kata transisi seperti “singkatnya”, “akhirnya”, dan sebagainya di bagian ini.

Selain itu, pastikan kamu tidak menambahkan informasi yang baru dalam kesimpulan sebab akan membuat essay tidak utuh alias mengambang. Jika memang kamu memiliki informasi baru yang dianggap penting, sebaiknya tulis di bagian pembuka atau isi.

Cara Menulis Essay

contoh essay

Untuk menulis essay yang baik dan menarik, Grameds perlu berlatih terus menerus sampai menjadi terbiasa. Namun, sebagai permulaan, kamu bisa belajar menulis essay yang selesai dan memuat semua bagian-bagian yang harus ada. Caranya bisa kamu lihat di bawah ini:

1. Memilih Topik

Sama seperti menulis makalah, diary, atau tulisan lainnya, langkah pertama dalam menulis essay adalah memilih topik terlebih dulu. Kamu bisa memilih topik yang spesifik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, atau sesuai dengan pengalamanmu sendiri agar terlihat menarik.

Setelah mendapatkan topiknya, luangkan waktu beberapa hari untuk membaca artikel, buku, blog, atau referensi lain yang dapat menambah pengetahuan kamu tentang topik tersebut. Usahakan agar kamu membaca sesuai kebutuhan. Artinya sumber yang dibaca harus bermanfaat untuk topik atau argumen milikmu dan dapat mendukung jawaban yang kamu siapkan.

Kamu bisa belajar cara memilih topik yang menarik dari Kang Maman melalui bukunya yang berjudul Aku Menulis Maka Aku Ada. Dalam buku ini Kang maman menjelaskan tentang pengalamannya sebagai penulis yang menghasilkan 24 buku dalam waktu 8 tahun. Dia juga membuka rahasia sederhana “ mengail 100 ide dalam sehari ”.

2. Mengumpulkan Materi

Saat membaca referensi kamu mungkin akan mendapatkan beberapa materi yang relevan dengan topik yang akan dibahas. Kumpulkan semua materi tersebut selengkap dan sejelas mungkin, jangan setengah-setengah. Bila perlu, cari data faktual tentang topiknya karena ini akan berguna untuk mendukung argumenmu.

Kamu bisa mengumpulkan materi dengan cara memfarase ulang dari pendapat-pendapat orang lain atau menggunakan rangkuman yang berisi poin-poin utama yang nantinya akan kamu kembangkan sendiri.

3. Membuat Outline atau Draft

Setelah menentukan topik dan mengumpulkan materi, kamu dapat melanjutkan ke tahap pembuatan outline atau draft. Tahap ini membantu kamu untuk memberikan gambaran umum dari essay yang akan dibuat serta poin-poin yang akan ditulis.

Grameds bisa menulis uraian dari argumen atau poin-poin yang sudah kamu siapkan di bagian sebelumnya. Tujuannya agar kamu bisa memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.

Bila perlu, tambahkan contoh-contoh yang berhubungan dengan topik utama lalu pilih mana poin yang akan dibahas pertama kali, kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan rancangan kasar dari essay yang akan kamu buat.

4. Mulai Menulis Essay

Setelah membuat outline atau draft, langkah berikutnya adalah mulai menulis essay. Di bagian ini kamu akan “merajut” semua potongan informasi, bukti, data, atau contoh yang sudah dikumpulkan saat membuat outline.

Cara menulisnya bisa dimulai dari bagian pembuka/pendahuluan atau dimulai dari isi dulu. Jika kamu sudah mempunyai gambaran yang jelas tentang topik yang akan dibahas, sebaiknya mulai dari bagian pendahuluan terlebih dulu.

Sebaliknya, jika kamu belum memiliki gambaran yang jelas dan masih belum memahami topik secara utuh, sebaiknya mulai dari bagian isi. Dengan demikian, kamu dapat menulis pendahuluan yang tepat dan mendukung bagian isi, sehingga pembaca akan lebih mudah memahami argumen yang kamu tulis.

Jangan lupa, tulis kesimpulan dengan baik tanpa menambah informasi baru. Ini berarti, kesimpulan harus ditulis secara ringkas, padat, jelas, dan tidak bertele-tele.

5. Sunting Ulang Essay yang Sudah Ditulis

Jika semua bagian essay sudah kamu tulis, tinggalkan tulisan tersebut selama beberapa jam atau beberapa hari. Lupakan semua argumen, poin, dan informasi yang sudah kamu tulis. Setelah benar-benar lupa, baca ulang essay tersebut dari awal sampai akhir dengan cermat.

Dengan cara ini, kamu akan bisa menilai kualitas essay tersebut secara objektif dan menyeluruh. Kamu mungkin akan menemukan beberapa kalimat yang kurang pas, tidak menarik, atau kurang lengkap. Perbaiki semua kekurangan yang kamu temukan saat membaca ulang agar kamu mendapatkan hasil yang berkualitas baik.

Untuk membantu kamu membaca essay secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan pada diri sendiri:

  • Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
  • Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
  • Apakah argumen-argumen saya seimbang?
  • Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?

Contoh Essay

Agar Grameds semakin memahami essay, berikut ini beberapa contoh essay yang diambil dari buku-buku antologi esai yang bisa kamu jadikan referensi:

contoh essay

Sumber: Dikuasai Kata-kata: Kumpulan Esai Bahasa

https://www.gramedia.com/products/dikuasai-kata-kata?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi

Sumber: narasi.tv

contoh essay

Sumber: jawapos.com

Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds.

Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com . Sebagai #SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca . Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Gilang

Buku Terkait Sejarah Indonesia

  • Buku Ensiklopedia
  • Buku Geografi
  • Buku  Obat Tradisional
  • Buku Sastra Indonesia
  • Buku Sejarah Indonesia
  • Buku Sejarah & Peradaban Agama Islam
  • Buku Sosiologi

Materi Terkait Sejarah Indonesia

  • Analisis Komparatif
  • Cara Membuat Abstrak
  • Cara Menentukan Judul Skripsi
  • Contoh Kata Pengantar Skripsi
  • Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
  • Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
  • Identifikasi Masalah
  • Metode Komparatif
  • Pengertian Identifikasi
  • Karya Ilmiah Populer
  • Langkah Mempersiapkan Wawancara
  • Contoh Outline Skripsi
  • Laporan Teks Percobaan
  • Objek Penelitian
  • Penelitian Deskriptif
  • Penelitian Komparatif
  • Perbedaan Artikel dan Jurnal
  • Studi Kasus
  • Studi Pustaka
  • Variabel Penelitian

You may also like

apa itu karangan essay

Mengenal Perbedaan Artikel dan Jurnal, Mahasiswa Harus...

apa itu karangan essay

Mengenal Struktur Teks Editorial dan Kaidahnya

apa itu karangan essay

Memahami Pengertian Urgensi dan Jenis-Jenisnya

Huruf Konsonan

Mengenal Huruf Konsonan dan Perbedaan dengan Huruf...

About the author.

' src=

Nanda Akbar Gumilang

Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai

Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara Menulis Esai

Apa itu esai dan bagaimana cara menulis esai yang baik dan benar? Jika kamu belum tahu, yuk kita pelajari bersama di sini. —

Esai adalah salah satu bentuk karangan yang kerap dijumpai, terutama oleh kalangan akademisi. Mahasiswa tentu saja sudah tidak asing dengan esai karena dosen sering kali memberikan tugas untuk menulis esai tentang topik tertentu yang berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan. Namun demikian, beberapa orang mungkin belum begitu familiar dengan apa itu esai dan bagaimana cara menulisnya. Oleh karena itu, artikel ini membahas tentang apa itu esai, mulai dari pengertian, ciri-ciri, jenis, struktur, dan cara menulis esai dengan mudah.

Jasa Parafrasa

Baca juga: Apa Itu Sitasi dan Bagaimana Cara Menulis Sitasi yang Benar?

Esei, Esay, Esai, atau Essay?

Banyak orang masih bingung dengan penulisan kata esai yang benar, apakah esei, esay, esai, atau essay. Jika dilihat berdasarkan kaidah ejaan kata baku, penulisan yang benar adalah esai. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata esai adalah kata baku yang berarti karangan, sedangkan kata esay dan essay merupakan kata tidak baku yang memiliki arti sama dengan esai. Sementara kata esei tidak tercantum di dalam KBBI sehingga kata ini sebaiknya dihindari.

Kata esai adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu essay. Kata essay ini memiliki lafal pengucapan ˈeseɪ sehingga wajar bila orang sering bingung dengan cara penulisan kata esai yang benar.

Apa Itu Esai?

Jasa Translate Dokumen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Karena jumlah katanya terbatas, biasanya esai hanya mencakup satu topik yang sangat spesifik. Meskipun permasalahan dalam esai dibahas melalui sudut pandang pribadi penulis, penulis tetap harus menyertakan bukti pendukung agar agrumennya valid. Esai yang hanya memuat opini penulis sama halnya dengan omong kosong belaka.

Apa Saja Ciri-Ciri Esai?

Esai atau essay memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari karya ilmiah yang lain. Adapun ciri-ciri esai adalah sebagai berikut.

1. Singkat, padat, dan jelas

Esai biasanya hanya mencakup satu topik tertentu dan dapat dibaca dalam sekali duduk, dalam artian hanya butuh beberapa menit untuk selesai membaca sebuah esai. Meskipun singkat, topik yang diangkat dalam esai dapat dikupas secara detail oleh penulis.

2. Memuat pendapat, gagasan, argumen, atau ide penulis mengenai suatu persoalan

Esai harus memuat pandangan subjektif penulis mengenai suatu persoalan. Namun demikian, esai yang baik tetap menyajikan data atau fakta yang dapat mendukung pandangan tersebut.

3. Mempunyai struktur yang jelas

Penulisan esai mengikuti struktur tertentu, yaitu pendahuluan, isi, dan simpulan. Struktur esai akan dibahas lebih lanjut pada subbagian “Struktur esai”.

Baca juga: Cara Publikasi Jurnal Nasional

Apa Saja Jenis-Jenis Esai?

Pada dasarnya, esai dikelompokkan menjadi empat kategori besar dengan tujuan masing-masing. Berikut merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis esai:

1. Esai Deskriptif ( Descriptive Essay )

Seperti namanya, esai deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik suatu hal secara detail. Melalui esai deskriptif, penulis menuntun pembaca untuk membayangkan hal yang tengah dideskripsikan melalui panca inderanya.

2. Esai Naratif ( Narrative Essay )

Esai naratif adalah esai yang bertujuan untuk menceritakan sesuatu. Oleh karena itu, esai jenis ini biasanya ditulis secara kronologis menggunakan sudut pandang tertentu. Selain itu, esai naratif memiliki tokoh, latar, serta alur cerita yang jelas.

3. Esai Argumentatif ( Argumentative Essay )

Esai argumentatif berisi sekumpulan argumen untuk meyakinkan pembaca terkait suatu gagasan yang diajukan penulis. Esai jenis ini biasanya dilengkapi dengan data atau pendapat ahli untuk memperkuat argumen penulis. Oleh karena itu, dibutuhkan riset mendalam sebelum menulis esai jenis ini.

4. Esai Eksposisi ( Expository Essay )

Esai eksposisi sebetulnya tidak jauh berbeda dari esai argumentatif. Akan tetapi, esai eksposisi tidak bertujuan untuk membuat pembaca percaya terhadap gagasan dari penulis. Sebaliknya, esai jenis ini bertujuan untuk memberikan informasi dengan mengulas atau memberikan paparan tentang suatu topik secara mendalam.

Apa Saja Struktur Esai?

Walaupun jenis esai ada beracam-macam, tapi secara umum struktur esai adalah sebagai berikut.

1. Pendahuluan ( Introduction )

Pendahuluan merupakan bagian pembuka dari sebuah esai. Di bagian ini, penulis memberikan pengantar terhadap persoalan yang akan dibahas dalam esai. Persoalan dalam esai dijabarkan secara singkat melalui pernyataan tesis ( thesis statement ) yang akan dijelaskan lebih lanjut secara rinci di bagian isi.

2. Isi ( Body )

Isi merupakan bagian inti dari sebuah esai yang terdiri atas kumpulan paragraf. Paragraf-paragraf ini memuat argumentasi yang hendak disampaikan penulis. Di bagian ini pula, penulis harus dapat menjawab persoalan yang telah diajukan di bagian pendahuluan. Jika terdapat lebih dari satu persoalan, penulis dapat membagi bagian isi menjadi beberapa subbagian.

Paragraf yang baik disusun oleh satu kalimat utama ( topic sentence )yang dilengkapi dengan beberapa kalimat penjelas ( supporting sentence ) yang dapat berupa bukti atau contoh untuk memperkuat argumentasi penulis. Selain itu, penggunaan konjungsi antarkalimat dan antarparagraf juga penting agar pembaca dapat mengikuti alur pemikiran penulis dengan jelas dan runtut.

3. Simpulan ( Conclusion )

Bagian akhir dari sebuah esai disebut simpulan. Di bagian ini, penulis merangkum dan menyimpulkan seluruh gagasan atau argumen yang telah disampaikan di bagian isi. Namun demikian, perlu diperhatikan bahwa penulis tidak boleh menambahkan gagasan baru di bagian ini.

Baca juga: Struktur Artikel Ilmiah dan Cara Menulis Artikel Ilmiah

Bagaimana Cara Menulis Esai?

Pengertian, ciri-ciri, struktur, contoh, dan cara menulis esai yang baik dan benar

Bisa dibilang menulis esai itu gampang-gampang susah. Meskipun menulis esai cenderung lebih mudah dibanding menulis buku, tetapi bagi orang yang tidak terbiasa, tentunya menulis esai juga tidak mudah. Nah, bagi kamu yang ingin menulis esai, berikut kiat-kiat menulis esai yang bisa kamu praktikan.

1. Melakukan Penelitian Pendahuluan ( Preliminary Research )

Kebanyakan orang mengalami kesulitan ketika menentukan topik esai yang akan mereka tulis. Membaca banyak literatur dapat membantu seorang penulis untuk menentukan topik esainya karena esai yang bagus lahir dari banyak membaca. Jika tema esai sudah ditentukan, penulis cukup membaca literatur yang berkaitan dengan tema tersebut. Cari tahu gagasan seperti apa yang sudah pernah diajukan terkait tema yang ditentukan. Dengan demikian, penulis dapat dengan lebih mudah memilih topik yang akan dibahas dalam esainya.

2. Mengumpulkan Data

Esai yang baik tidak hanya memuat opini penulis, tetapi juga menyajikan bukti baik berupa data maupun pendapat ahli yang mendukung opini tersebut. Oleh karena itu, setelah menentukan topik, penulis dapat segera mengumpulkan data yang sekiranya dapat digunakan untuk memperkuat argumennya.

3. Membuat Kerangka Esai

Setelah topik ditentukan dan data terkumpul, penulis dapat membuat kerangka esai untuk mempermudah proses penulisan dengan membantu penulis menyusun gagasan dengan runtut. Kerangka esai dibuat berdasarkan struktur esai, yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup. Setiap bagian tersebut ditambahkan poin-poin singkat tentang apa yang akan dibahas.

4. Menulis Esai

Jika langkah-langkah sebelumnya telah dilakukan, proses menulis esai akan berjalan dengan lebih mudah. Kebuntuan menulis ( writer’s block ) pun akan bisa dihindari karena kerangka esai sudah tersedia. Penulis hanya perlu mengembangkan kerangka tersebut menjadi sekumpulan paragraf yang utuh.

5. Melakukan Penyuntingan atau Proofreading

Setelah esai selesai ditulis dan sebelum diterbitkan atau dikumpulkan, sebaiknya penulis meluangkan waktu untuk melakukan finalisasi. Finalisasi ini meliputi membaca ulang serta menyunting esai jika perlu, seperti mengoreksi tanda baca dan ejaan serta kohesi dan koherensi teks secara keseluruhan.

Jika kamu tidak sempat melakukan koreksi ( proofread ) terhadap esai yang kamu tulis, kamu bisa menggunakan jasa proofread dan copyedit Xerpihan. Tim Xerpihan sudah berpengalaman dalam mengoreksi berbagai macam tulisan, mulai dari artikel ilmiah hingga konten kreatif. Selain itu, Xerpihan juga menyediakan garansi revisi gratis berdasarkan komentar reviewer sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi.

' src=

Post navigation

Previous post.

Apa Itu Kata Serapan? Berikut Jenis, Penulisan, dan Contoh Kata Serapan

saya juga waktu sekolah jika di bilangin suruh kerjain esai dan essay itu ternyata berbeda maknanya.

' src=

Thank for the information,

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Deepublish Store

Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

Menulis essay adalah hal biasa bagi mahasiswa. Dalam dunia perkuliahan, essay tergolong karya tulis ilmiah yang sering ditulis. Tak jarang dosen memberikan tugas menulis essay. Apalagi biasanya banyak lomba menulis essay untuk mahasiswa. Artikel ini akan sangat membantumu menulis essay dan contoh yang mudah.

Essay berbeda dengan jenis karya tulis ilmiah lain seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, atau disertasi. Essay memiliki struktur dan kaidah tersendiri.

Bagi siapapun yang masih bingung, berikut ini adalah penjelasan tentang essay. Bahkan bila kamu belum bisa menulis essay dengan benar, inilah cara menulis essay yang lengkap mudah diikuti oleh pemula.

Apa itu Essay?

Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu.

Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

Affiliate Buku

Pendapat lain dikemukakan oleh Widyamartaya , dkk dalam Yanma Hidayah. Esai dipandang sebagai usaha untuk melahirkan pandangan mengenai suatu topik dengan bentuk yang pendek serta dengan cara penuturan yang sebaik-baiknya. Poin terpenting dalam esai bukan apa yang dibicarakan, melainkan bagaimana cara membicarakannya (menjelaskannya)..

Berdasarkan Cambridge Dictionary , essay memiliki beberapa pengertian:

a short piece of writing on a particular subject, especially one done by students as part of the work for a course a short piece of writing on a particular subject, often expressing personal views https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/essay

Jadi, esai dalam pengertian di atas adalah tulisan pendek mengenai subjek tertentu yang biasanya ditulis oleh siswa (mahasiswa). Seringkali essay adalah menggambarkan pandangan atau opini penulis tentang topik yang dibahas.

Sama halnya dengan pengertian essay menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah dari sudut pandang penulis.

Cucu Agus Hidayat , essay merupakan tulisan proses yang subjektif-argumentatif dalam penyampaiannya. Essay mengandung penilaian, pandangan, pendirian, atau evaluasi penulis terhadap satu hal. Lantas dari penilaian tersebut ditarik kesimpulan.

Tidak hanya menerangkan tentang pengertian essay, Cucu Agus Hidayat juga menjelaskan ciri-ciri essay . Apa saja?

Ciri Ciri Essay yang Baik

Ciri ciri essay

  • Tulisan berbentuk prosa (paparan) yang ditulis dalam sejumlan paragraf. Essay bukan puisi dan bukan pula prosa fiktif
  • Dibandingkan jenis karya tulis ilmiah lain, esay tidak terlalu panjang. Bisa dikatakan relatif singkat. Namun isinya padat dan jelas. Isu atau topik yang dikaji umumnya menarik, penting, dan kerap diperbincangkan
  • Bersifat subjektif tentang masalah aktual dengan menggunakan analisis, interpretasi, dan refleksi
  • Gaya penulisannya bisa formal maupun informal dengan gaya khas penulis sesuai dengan karakter penulisan sang penulis
  • Berisi pendapat, pandangan, pikiran, sikap, dan pendirian penulis dengan didasarkan fakta, ketajaman gagasan, dan kekuatan argumentasi
  • Mempunyai tiga struktur umum yakni pendahuluan, isi, dan penutup

Penulis harus mampu menulis essay dengan logika yang runtut karena tulisan ini bersifat argumentatif.

Jadi, selain membahas sesuatu dengan menarik, penulis essay juga harus menulis dengan masuk akal agar pembaca mudah memahami apa yang disampaikan.

Tujuan lainnya , tulisan essay bisa mempengaruhi pemikiran pembaca setelah membaca ide-ide yang dijabarkan oleh penulis.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Struktur Penulisan Essay

Terdapat tiga struktur utama dalam esai. Esai yang benar adalah yang memenuhi struktur ini. Tiga struktur tersebut adalah:

1.Pendahuluan

Pendahuluan adalah pengantar kepada pembaca mengenai topik yang akan dibahas. Bagian ini memudahkan pembaca untuk memahami isi esai. Pada bagian pendahuluan, penulis mengungkapkan topik yang diangkat.

Unsur lainnya yang ada di pendahuluan adalah latar belakang penulis memilih topik tersebut. Penulis juga dapat menambahkan pendapatnya mengenai topik tersebut secara umum. Sementara penjelasan lebih lanjut dapat diterangkan pada bagian selanjutnya.

2.Pembahasan

Nah, pembahasan adalah bagian inti essay. pada bagian inilah isi essay dijelaskan secara rinci. Penulis menjelaskan sudut pandangnya mengenai topik yang dipilih. Terdapat analisis dan interpretasi penulis terhadap topik tersebut.

Promo Buku

Bagian terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini berisi rangkuman dari pembahasan yang ditulis. Dari semua penjelasan dan pandangan penulis, apa kesimpulannya?

apa itu karangan essay

5 Cara Menulis Essay yang Benar

Dalam menulis essay yang benar dan terstruktur, terdapat beberapa tahapan agar essay yang ditulis berkualitas. Tahapannya meliputi:

1. Tentukan topik

Cara menulis essay yang paling pertama adalah menentukan topik. Penentuan ini bisa jadi gampang tapi bisa jadi susah. Menemukan ide yang menarik terkadang juga tidak selalu mudah.

Dalam menentukan topik, penulis harus memastikan bahwa topik tersebut memiliki sisi menarik untuk dibahas. Pastikan pula topik tersebut cukup relevan untuk dibahas. Selain itu perlu dipertimbangkan mengenai kedekatan topik dengan pembaca serta ketertarikan pembaca terhadap topik tersebut.

2. Lakukan Riset Mendalam

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari data dan informasi terkait topik yang dipilih. Walaupun essay bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menulis essay tetap memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas. Untuk itu mencari data adalah hal wajib lainnya yang dilakukan penulis. Semakin banyak data maka semakin mudah pula mempengaruhi pemikiran pembaca terhadap gagasan yang penulis sampaikan. Data-data tersebut mendorong timbulnya keyakinan pada pembaca bahwa apa yang disampaikan penulis memang masuk akal.

3. Buat Draft

Membuat draft merupakan hal penting yang harus dilakukan penulis. Draft membantu penulis untuk membangun logika berpikir yang runut. Di lain sisi juga membantu penulis untuk menyusun kerangka tulisan essay . Hal-hala yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur tulisan essay. harus disusun secara logis
  • Tulis argumen-argumen yang digunakan
  • Tulis pokok permasalahan
  • tambahkan bukti atau data yang mendukung argumen
  • Tata argumen agar masuk akal

4. Tulis Essay Sesuai Struktur

Sudah memastikan kalau tiga langkah di atas terpenuhi? Kini kita beralih ke langkah berikutnya. Setelah topik dipilih, data pendukung sudah terkumpul, dan draft sudah dibuat maka kita tinggal menyusun essay berdasarkan struktur penulisannya.

a. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ditulis dengan format mulai dari umum ke khusus. Paragraf awal berisi penjelasan topik secara umum. Pada bagian inilah pembaca dikenalkan pada topik yang akan dibahas dalam pembahasan. Tipsnya, utarakan pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Terangkan argumen secara luas.

b. Pembahasan

bagian biasanya bagian terpanjang dalam essay. Dalam setiap paragrafnya, penulis menyampaikan gagasan atau pokok pikirannya sesuai dengan draft. Argumen-argumen yang telah disiapkan sebelumnya harus ditulis di bagian ini. Sertakan pula bukti atau data pendukung argumen.

Penutup berisi kesimpulan. Jadi, penulis harus memastikan bahwa semua ide terangkum dengan baik di bagian ini. Melansir tirto.id, disarankan menulis kesimpulan dengan struktur dari khusus ke umum. Maksudnya, menulis kesimpulan bisa dimulai dengan masuk permasalahan kemudian rangkuman kata kunci dan argumen yang menjawab permasalahan.

Penulis juga bisa memberikan rekomendasi penyelesaian masalah, prediksi yang berhubungan dengan topik essay, dan rekomendasi topik penulisan essay selanjutnya.

5. Baca Ulang

Terakhir, membaca ulang essay. Membaca ulang sangat diperlukan agar penulis bisa melihat kekurangan dari tulisannya. Selain itu dengan membaca ulang, penulis dapat memperbaiki kesalahan penulisan dalam essay.

Baca juga : 4 Cara Membaca Cepat Dan Paham Untuk Mahasiswa

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Contoh Essay

Agar semakin memahami essay dan struktur penulisannya, berikut ini adalah contoh essay .

apa itu karangan essay

Contoh Pendahuluan Esai

Pandemi Covid-19 mengamplifikasi tren kemunduran demokrasi. Berdasar-kan data yang dirilis oleh Freedom House, indeks tahunan Freedom in the Worldmenyatakan bahwa skor demokrasi Indonesia sebesar 61 dari skala 0-100, skor 30untuk hak-hak politik dan 31 untuk kebebasan sipil.

Temuan ini didukung oleh survei keadaan demokrasi pada medio Januari 2019 hingga 15 Agustus 2020 oleh Saiful Mujani, bahwa tren kepuasan masyarakat terhadap demokrasi menurun drastis pada awal Juni 2020 ketika pandemi Covid-19 merebak sebesar 15%.

Pertanyaan Umum Tentang Essay

Essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman

Isi essay adalah tulisan singkat yang berisi opini dan didukung dengan fakta-fakta yang singkat dan mudah dipahami.

Essay terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan penutup.

Pendahuluan essay merupakan bagian awal pada esai yang berisi latar belakang, rumusan masalah dan juga tujuan dari penulisan esai yang dibuat. Untuk contoh pendahuluan essay, silakan baca artikel ini.

Nah, Bagaimana? Mudah bukan menulis essay? yuk aplikasikan cara menulis essay diatas dan bisa meniru contoh yang ada ya. (Ana W)

Rekomendasi Buku untuk Mahasiswa

  • 5 Rekomendasi Buku Keuangan
  • 5 Rekomendasi Buku Hadits untuk Kajian dan Mahasiswa
  • 10 Buku Filsafat Untuk Mahasiswa
  • 5 Rekomendasi Buku Tentang Kepemimpinan

Satu pemikiran pada “Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh”

Sebenarnya essay sangat.mudah dibuat karena bisa menuangkan ide ide kreatif ataupun inovasi yang ada di masyarakat. Hanya kadang masih bingung untuk mengimplentasikan dalam sebuah ungkapan kata

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Cerdika

Esai adalah salah satu jenis karya tulis yang berisi tentang kombinasi antara fakta dan juga opini.

Esai lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan juga interpretatif.

Esai mencakup narasi yang bisa berupa kritik, argumen, sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi penulis.

Pengertian Esai Menurut Para Ahli

Pengertian Essai Menurut Para Ahli

1. Menurut Umar Muktar

Esai yaitu karangan prosa yang mengupas secara sepintas, tapi akurat, padat, dan berisi tentang berbagai masalah seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya.

2. Menurut Soetomo

Esai adalah karangan pendek tentang suatu masalah yang perhatian publik buat diselidiki dan dibahas.

3. Menurut Sumardjo, Jakob, dan Saini K.M

Esai adalah suatu karangan pendek tentang fakta yang kemudian dikupas menurut pandangan pribadi penulisnya.

4. Menurut Budiman, Arief dalam Djuharie

Esai yaitu suatu karangan yang sedang panjangnya, biasanya esai dikemukakan seperti bentuk prosa, yang mempersoalkan masalah tertentu secara mudah dan sepintas.

5. Menurut Apliani

Esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dan lugas dari sudut pandang penulisnya.

Ciri-Ciri Esai

Ciri-Ciri Essai

Umumnya, suatu karya bisa digolongkan kedalam esai yaitu kalo memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini:

1. Karangan Pendek

Esai yaitu salah satu jenis prosa yang merupakan karya sastra dalam bentuk tulisan.

Esai dibuat atau ditulis dalam jumlah kalimat yang pendek (singkat), makanya isinya berupa kajian yang singkat, padat, dan juga jelas.

2. Memiliki Gaya Bahasa Khas

Esai bisa ditulis oleh semua orang yang berfikir suatu permasalahan atau mengangkat permasalahan buat diperbincangkan.

Jadi, esai mempunyai gaya bahasa yang khas sesuai dengan karakter masing-masing penulisnya.

Struktur Esai

Struktur Essai

1. Pendahuluan

Dalam pendahuluan cara membuat esai, penulisa bisa memberikan sedikit pendapatnya tentang tema yang akan dibahas.

Pengantar atau gambaran supaya bisa memahami topik yang akan dibawakan suatu esai ada pada pendahuluan.

Dengan adanya pendahuluan, maka membuat pembaca lebih mudah buat memahami isi esai yang akan disampaikan.

Maka, pendahuluan juga bisa dikatakan sebagai awalan dari sebuah esai.

2. Pembahasan / Isi

Pembahasan atau isi adalah bagian yang menjelaskan tentang tema atau topik esai secara detail dan juga terperinci.

Penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang di susun dalam kerangka.

Pada bagian pembahasan/isi, akan dibahas dan dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail tentang topik atau tema yang udah dipilih sebelumnya.

Dasar-dasar dari penyusun argumentasi juga dijelaskan di bagian pembahasan atau isi.

3. Penutup / Kesimpulan

Penutup atau kesimpulan menjadi poin berupa kalimat yang merangkum hal-hal penting yang udah diulas, pada bab pendahuluan dan pembahasan.

Pada bagian penutup/kesimpulan, seharusnya penulisan buat menuliskan dengan singkat, padat, dan tidak melebar ke topik lainnya.

Di bagian penutup, penulis juga bisa memberikan saran di beberapa esai buat pihak penulis, saat guna menyikapi permasalahan yang dibahas pada bagian penutup.

Kaidah Kebahasaan Esai

Kaidah Kebahasaan Essai

Berikut dibawah ini, ada beberapa kaidah kebahasaan esai, diantaranya yaitu:

  • Menggunakan pernyataan-pernyataan persuasif.
  • Banyak menyisipkan pernyataan yang menyatakan fakta buat mendukung dan membuktikan kebenaran argumentasi penulisnya.
  • Menggunakan ungkapan dan pernyataan yang mengomentari atau menilai.
  • Banyak menggunakan istilah teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya.
  • Menggunakan kata kerja mental, karena esai bersifat argumentatif.

Tujuan Menulis Esai

Tujuan Menulis Essai

Ada beberapa tujuan dalam menulis sebuah esai, diantaranya sebagai berikut ini:

1. Meyakinkan Pembaca

Argumen yang dituliskan dalam esai, tujuannya buat meyakinkan pembaca supaya percaya terhadap pendapat penulis tentang sebuah fenomena tertentu.

Data-data atau fakta yang menunjang harus selalu disertakan guna memperkuat opini yang dipaparkan.

2. Menerima Pendapat Penulis

Setiap esai yang dibuat tentu memiliki sudut pandang berbeda tergantung pada penulisnya.

Penulisan esai juga bertujuan untuk membuat pembaca bisa menerima pemikiran penulisan yang tertuang dalam esai.

Jadi, data dan fakta menjadi hal yang wajib buat dicantumkan dalam sebuah esai.

3. Memberikan Informasi Tentang Topik yang Dibicarakan

Esai bisa menjadi sumber informasi terhadap suatu opini atau penelitian yang udah dilakukan.

Dengan penelitian atau tinjauan terhadap kondisi atau temuan yang diungkapkan didalam tulisan esai, pembaca bisa mendapatkan informasi baru sesuai dengan topik yang dibicarakan.

Jenis Essai

1. Esai Argumentatif

Esai argumentatif memiliki tujuan, yaitu buat meyakinkan pembaca buat menerima ide, pandangan, sikap, atau kepercayaan penulis terhadap suatu isu atau permasalahan.

Esai argumentatif akan berusaha mengungkapkan kebenaran dari suatu ide dengan motif, supaya nantinya pembaca pada akhirnya akan berpihak pada penulis dan berbuat sesuatu berdasarkan opini yang ada didalam esai.

2. Esai Deskriptif

Esai deskriptif merupakan salah satu esai yang mendeskripsikan seseorang atau benda.

Permasalahan atau hal yang diangkat pada esai deskriptif yaitu sebuah benda, seperti rumah, alat elektronik, hewan, atau seseorang.

3. Esai Cerita

Esai cerita adalah esai yang memiliki tujuan buat melukiskan atau menghadirkan, baik barang, seseorang, atau sesuatu lainnya agar mampu dibayangkan oleh pembaca.

Esai cerita bertujuan supaya pembaca seolah-olah melihat bentuk, mendengar suara, mengecap rasa, atau mencium bau dari suatu barang, seseorang, atau sesuatu lainnya yang dihadirkan dalam isi esai.

4.  Esai Reflektif

Esai reflektif yaitu esai yang ditulis buat merenungkan suatu isu politik, kebijakan pemerintah, dan lainnya yang biasanya ditulis oleh seorang pakar/ahli guna menanggapi isu-isu tersebut.

Tajuk adalah jenis esai yang dimuat di dalam surat kabar dan menjadi tempat buat menyalurkan pendapat masyarakat, guna menyatakan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat.

Esai tajuk mengangkat isu-isu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat, seperti politik, keadaan perekonomian, dan lainnya.

Tajuk tidak cuma memuat isu-isu berat aja, tapi apa aja yang sedang menjadi tren saat ini di masyarakat.

6. Cukilan Watak

Esai cukilan watak, memungkinkan seorang penulis buat menyisipkan cukilan (cuplikan) dari watak seseorang, terhadap isu terkait kepada pembaca.

Esai ini menjabarkan secara lengkap biografi seorang tokoh, tapi cuma mengungkapkan sepenggal watak atau sifat yang dimiliki seorang tokoh yang terkait dalam isu atau cerita yang diangkat dalam esai tersebut.

Esai pribadi hampir sama dengan esai cukilan watak, bedanya cuma pada watak atau sifat yang dihadirkan.

Pada esai pribadi, penulis secara frontal mengungkapkan pendapatnya terhadap isu yang diangkat dalam esai.

Esai kritik yaitu esai yang menilai baik atau buruk, bermanfaat atau tidaknya, kelebihan atau kekurangan suatu hal, baik berupa karya seni atau sastra.

Kritik akan membicarakan dan menilai berbagai unsur yang membentuk karya tersebut dan dikemas dalam sebuah esai.

9. Artikel Penelitian

Artikel penelitian adalah jenis esai yang berisi tentang hasil-hail yang diperoleh dari sebuah penelitian.

Artikel jenis ini, umumnya akan menambah pengetahuan baru di bidangnya atau mencetak ulang penelitian yang ada sebelumnya dengan kondisi riil saat ini.

Langkah Menulis Esai

Langkah Menulis Essai

1. Menentukan Topik

Tips menentukan topik pada esai yaitu carilah topik dengan tema khusus, supaya esai tampak menarik dan keren.

Topik yang menarik yaitu topik dengan tema khusus yang memiliki kekhasan tersendiri atau memiliki karakter kuat yang ada pada penulisnya.

Jadi, semakin fokus topiknya, maka semakin baik. Begitu juga, semakin kuat karakternya, maka semakin baik.

Sebuah esai yang baik, maka harus memiliki satu ide yang jelas. Jangan ada pada sudut pandang yang tidak jelas, karena akan mengurangi kualitas esai.

2. Siapkan Outline

Mempersiapkan outline, supaya kamu lebih mudah mapping tulisan apa aja yang pantas kamu sertakan dalam esai.

Outline sangat membantu buat memberikan gambaran umum, yang memuat poin-poin khusus dari topik yang ingin diuraikan.

3. Kumpulkan Materi

Kemudian, kamu mulai mengumpulkan materi buat menguraikan poin-poin dalam outline.

Pilih materi yang relevan dan mendukung satu gagasan utama esai. Pastikan, agar materi yang dipilih bisa memperkuat karakter esai.

Sebaiknya, kalo esai dilengkapi dengan data faktual buat mendukung argumennya.

4. Uraikan Isi

Uraikan setiap poin yang akan dijabarkan sesuai konsep ouline kamu. Dan, pastikan tiap-tipa paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas buat diuraikan.

5. Tulis Pendahuluan

Menulis pendahuluan dalam esai, emang sebaiknya dilakukan setelah kamu selesai menguraikan paragraf, bukan palah sebaliknya ya.

Karena, saat kamu udah selesai menguraikan isi esai, kamu akan lebih memahami isi esai tersebut.

Jadi, kamu bisa membuat pendahuluan yang lebih tepat guna mendukung isi esai dan mengantarkan pembaca buat memahami isi dalam menulis esai.

6. Tulis Kesimpulan

Setelah isi dan pendahuluan ditulis, kamu bisa dituliskan tentang kesimpulan esai tersebut.

Ini memungkinkan kamu bisa membuat kesimpulan esai yang tepat, karena kamu udah memahami dan selesai menguraikan seluruh bagian menulis esai lainnya.

Selain itu, juga pastikan pada kesimpulan ini juga kamu tidak bertele-tele dalam menjelaskannya.

7. Baca Ulang dan Beri Sentuhan Akhir

Kalo seluruh bagian esai udah selesai ditulis, maka jangan lupa buat melakukan self editing.

Self editing dilakukan dengan membaca ulang seluruh esai dari awal sampai akhir secara cermat.

Perhatikan setiap kata, kalimat, dan paragrafnya. Cermati dan pahami, apakah tulisan kamu udah padu, utuh, dan mudah dipahami.

Terima kasih teman-teman sudah membaca tentang Pengertian Esai diatas tadi.

Semoga bisa membantu dan bermanfaat. Jangan lupa juga untuk selalu kunjungi  cerdika.com  yak 😀

Aditya Rangga

Pelajar yang insyaallah tidak pelit ilmu.

Artikel Terkait

Rangkuman materi teks eksplanasi, rangkuman teks eksposisi bahasa indonesia, rangkuman materi indeks buku, teks deskripsi, rangkuman slogan bahasa indonesia.

  • slot gacor hari ini
  • togel hongkong

dunia dosen

Home » Informasi » Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

  • April 17, 2023
  • No Comments
  • 49,153 views

esai

Pernah menyusun esai atau essay ? Mungkin, kamu malah belum tahu istilah satu ini sehingga masih terdengar asing? Lalu apa sebenarnya definisi esai?

Esai (Essay) adalah salah satu jenis tulisan yang digunakan untuk memaparkan kejadian atau peristiwa tertentu di masyarakat. Namun, definisi dari karya tulis ini berbeda-beda, sebab ada beberapa pakar atau ahli yang menyampaikan pendapat. 

Materi mengenai jenis karya tulis ini pada dasarnya sudah didapatkan sejak duduk di bangku SMA pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemudian saat memasuki jenjang perkuliahan, dan mendapatkan mata kuliah bahasa Indonesia. Dijamin akan mendapatkan materinya lagi sehingga bisa lebih matang. 

Umumnya dosen akan meminta mahasiswa untuk memahami suatu essay atau bisa juga meminta mahasiswa menyusunnya kemudian dikumpulkan. Jenis karangan ini sendiri memang lebih familiar di telinga para akademisi. 

Namun bisa jadi tanpa sadar kamu juga sudah membacanya atau malah sudah menulisnya untuk suatu keperluan,seperti memenuhi tugas kuliah dari dosen tadi. Apapun itu, memang perlu diakui bahwa esai adalah jenis karangan atau tulisan yang penting dan menarik untuk dipahami. Simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca Juga: Ingin Disertasi Cepat Selesai? Lakukan 5 Persiapan Penting Ini

Apa Itu Esai? 

Hal pertama yang perlu diketahui dan dipahami dari essay ini adalah pengertian dari esai. Karya tulis ilmia satu ini kemudian didefinisikan secara berbeda oleh beberapa pakar, seperti 

Menurut Dalman (2011), essay adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilai oleh penulis tersebut. 

b. Wijayanti 

Menurut Wijayanti (2012), definisi essay adalah sebagai suatu tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta dan bisa juga pengalaman. 

Selain itu juga berisi pendapat atau pandangan pribadi penulis tentang hal yang sedang dibicarakan. Sehingga bisa berisi argumen dari penulis tersebut. dengan kata lain, essay kemudian bersifat argumentasi dan subjektif. 

Sementara itu, untuk definisi secara umum sendiri esai bisa diartikan sebagai salah satu karya tulis ilmiah yang menyampaikan hasil rangkaian fakta berupa hasil pemikiran, gagasan peristiwa, gejala, dan juga pendapat. 

Sebagai salah satu jenis karya tulis ilmiah, praktis karya tulis satu ini memiliki sistematika penulisan yang khas atau sudah ditentukan sejak awal. Sehingga penyusunannya kemudian mengikuti sistematika yang berlaku. Selain itu proses penyusunannya pun direncanakan secara terkendali, konseptual, dan juga prosedural. 

Ciri-Ciri Esai

Karya ilmiah satu ini kemudian memiliki sejumlah ciri-ciri yang sifatnya tentu khas dan membuatnya bisa dibedakan dengan karya tulis ilmiah lainnya. Ciri-ciri esai antara lain: 

1. Bentuk Berupa Prosa

Ciri yang pertama adalah memiliki bentuk prosa yang artinya di dalam tulisan ilmiah ini disampaikan pada adanya dengan bentuk komunikasi biasa. Sehingga tidak akan dijumpai essay dengan bahasa dan ungkapan yang sifatnya figuratif. 

Baca Juga: Merasa Lelah Menyusun Jurnal Ilmiah? Kenali 5 Manfaatnya Disini agar Lebih Semangat Menyelesaikannya

2. Memiliki Gaya yang Khas

Penulis dari jenis karya tulis ilmiah ini biasanya memiliki gaya pembeda atau gaya penyampaian yang sifatnya khas. Gaya khas inilah yang kemudian membedakan essay hasil tulisan satu penulis dengan penulis lainnya. Namun, hal ini dapat terbentuk alami karena penulisannya sendiri dalam bentuk prosa. 

3. Bentuk Isi Tidak Utuh 

Pada saat menyusun essay , seorang penulis akan fokus pada hal-hal penting dan dianggap menarik dari suatu objek maupun subjek. Hal ini kemudian membuat essay memiliki bentuk isi tidak utuh. Sebab hanya memaparkan bagian yang dianggap oleh penulis penting dan menarik tadi, sehingga tidak menulis secara keseluruhan. 

4. Tetap Memenuhi Kriteria Penulisan, 

Meskipun di dalam penulisan karya ilmiah ini tidak memaparkan detail objek dan subjek tulisan. Namun tetap memenuhi kriteria penulisan yang sudah ditetapkan dan berhubungan dengan kaidah struktur penulisan. Sehingga terdapat pendahuluan, pengembangan isi, dan juga bagian akhir (pengakhiran). 

5. Singkat 

Ciri berikutnya dari esai adalah singkat, karena memang hanya terdiri dari satu atau beberapa lembar bahkan kebanyakan satu lembar saja. Sehingga membuat tulisan ilmiah ini bisa dengan cepat dibaca sampai tuntas. Pembaca pun tidak perlu meluangkan banyak waktu untuk memahami isi essay tersebut. 

6. Memiliki Ciri Personal 

Ciri terakhir dari tulisan ilmiah ini adalah memiliki ciri personal atau ciri pribadi dari penulisnya. Maksudnya adalah memiliki ciri khas dari masing-masing penulis, sebab memang isinya sendiri sesuai dengan pandangan, sikap, pemikiran, dan juga dugaan dan pendirian penulis tersebut. 

Setiap essay kemudian akan memenuhi ciri-ciri yang telah disebutkan diatas, sehingga membuatnya khas dan bisa dibedakan dengan tulisan ilmiah lainnya. Memahami ciri-ciri tersebut juga membantu calon penulisnya untuk memahami bagaimana menulis essay dengan baik dan benar, sehingga memenuhi kaidah dan ciri-ciri diatas. 

Jenis-Jenis Esai

Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain 

1. Esai Deskriptif 

Jenis yang pertama adalah esai deskriptif. Esai deskriptif berisi pendapat dan cara pandang penulis mengenai suatu objek atau subjek tulisan yang kemudian disampaikan secara deskriptif atau dijelaskan dengan detail. 

Sehingga, pembaca kemudian bisa menggambarkan bentuk dan sifat atau apapun dari objek dan subjek yang dipilih untuk menjadi topik utama dalam tulisan ilmiah tersebut. Secara sederhana, essai deskriptif menjelaskan atau menggambarkan suatu objek dan subjek secara detail. 

2. Esai Tajuk 

Pernah membaca tulisan “Tajuk” di surat kabar? Beberapa surat kabar populer di Indonesia diketahui memiliki kolom tajuk. Kolom ini pada dasarnya berisi esai jenis tajuk, jenis essay yang mempunyai satu fungsi khusus yakni menggambarkan pandangan atau sikap media terhadap topik dan isu di tengah masyarakat. 

Praktis, tulisan ilmiah jenis ini kemudian wajib dipublikasikan di media cetak baik itu surat kabar maupun majalah. Fungsi utamanya adalah membantu membentuk opini pembaca dari suatu peristiwa atau isu yang tengah menghangat di tengah masyarakat. 

Baca Juga: 3 Kiat Menemukan Masalah Penelitian agar Tesis Cepat Selesai

3. Esai Cukilan Watak 

Jenis berikutnya adalah esai cukilan watak. Esai cukilan watak memberikan hak atau kebebasan kepada penulis untuk memaparkan beberapa segi kehidupan individu atau segi kehidupan dari seseorang, bisa juga dari kehidupan pribadi penulis tersebut. 

Melalui jenis ini, pembaca kemudian bisa mengetahui bagaimana penilaian penulis terhadap seseorang yang sedang dibahas dan menjadi isi dari tulisan yang disusunnya. Namun, penulis tentunya tidak menulis sebuah biografi sebab hanya menuliskan sedikit dari pengalaman dan peristiwa seseorang. 

4. Esai Pribadi 

Jenis berikutnya adalah pribadi atau personal essay . Personal essay ditulis oleh seorang penulis dan berisi pemaparan pengalaman dan kegiatan pribadinya. Sehingga disini penulis essay sedang menulis essay tentang dirinya sendiri. Nantinya akan dijumpai penyebutan penulis sebagai saya dan memang menjadi “saya” tersebut. 

5. Esai Reflektif  

E sai reflektif disampaikan secara formal dan berisi mengenai suatu hal yang diungkapkan secara mendalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati. Sebab secara umum topik di dalam essay jenis ini adalah kematian, kehidupan, politik, pendidikan, dan bisa juga mengenai hakikat manusia. 

6. Esai Kritik 

Jenis selanjutnya dan jenis terakhir adalah kritik. Essai kritik adalah jenis essay yang menjelaskan mengenai pandangan dari penulis terhadap suatu seni dan umumnya merupakan seni tradisional. Meskipun tidak tertutup kemungkinan ada penulis yang tertarik untuk membahas mengenai seni kontemporer atau seni modern. 

Dinamakan kritik karena memang di dalam essay satu ini akan disampaikan mengenai beberapa kritikan terkait suatu kesenian atau seni. Tentunya disampaikan dengan jelas dan kalimat yang tentunya mudah dipahami sekaligus tidak menyinggung secara keras. 

Jenis-jenis dari essay tersebut tentunya bisa dengan mudah kamu jumpai dan bisa jadi beberapa diantaranya tanpa sadar sudah kamu baca. Setiap jenis mengandung isi atau penentuan bagian dan subjek maupun objek berbeda. Namun intinya adalah tetap memaparkan pandangan dan pendirian penulis mengenai subjek dan objek penulisan. 

Struktur Penulisan Esai 

Hal penting berikutnya yang perlu dipahami dan dipelajari dari pembahasan mengenai esai adalah struktur penulisannya. Jadi, seperti yang sudah disampaikan di awal tulisan ilmiah satu ini meskipun disampaikan secara singkat dan bentuknya tidak utuh. Namun tetap memiliki struktur yang jelas dan konsisten, sebab diikuti setiap penulis essay lainnya. 

Baca Juga: Dosen, Yuk Belajar Desain Grafis Mudah dengan 5 Tips Ini!

Secara umum struktur dalam penulisan karya tulis ilmiah satu ini sendiri antara lain 

1. Pendahuluan 

Bagian atau struktur pertama dari essay adalah pendahuluan yang sama seperti tulisan ilmiah lain terdiri lagi atas beberapa bagian. Secara umum, pendahuluan essay berisi latar belakang dan juga pendapat pribadi dari penulis. Adapun bagian pendahuluan membahas topik atau tema yang hendak dibahas. 

Sehingga melalui bagian awal inilah penulis sudah memaparkan topik yang ingin dibahas dan dinilai oleh penulis tersebut. Hal inilah yang kemudian membuat bagian ini selain berisi latar belakang juga berisi pendapat pribadi. 

Pembaca bisa mengikuti pendapat penulis atau sekedar tahu bagaimana pandangan penulis terhadap suatu topik. Sehingga sifatnya tidak persuasif atau mengajak pembaca untuk menjadi makmum dalam pendapat personal si penulis tersebut. 

Menyampaikan topik di bagian awal juga menjadi ciri khas sekaligus menjadi media bagi pembaca untuk memahami isi essay dengan lebih mudah. Sebab sudah bisa menebak atau memiliki gambaran mengenai apa yang akan disampaikan penulis sejak awal. 

2. Isi atau Pembahasan 

Bagian atau struktur kedua setelah pendahuluan adalah isi atau pembahasan dari esai yang disusun. Sesuai namanya, pada bagian ini penulis akan menyampaikan inti topik lengkap dengan penilaian atau pandangan pribadinya. Penulis kemudian akan menyampaikan pandangannya dengan detail namun tetap terstruktur. 

Isi essai ditulis secara runtut atau urut dan juga secara kronologis, sehingga pandangannya bisa dipahami dan dimengerti oleh para pembaca. Melalui bagian isi ini pula penulis bisa menjelaskan apapun sedetail mungkin sesuai keinginannya. Namun umumnya penulis akan mengikuti kerangka yang sudah disusun sebelumnya. 

3. Penutup atau Kesimpulan 

Bagian akhir atau penutup dari essay adalah kesimpulan yang juga sering disebut sebagai bagian penutup. Pada bagian ini penulis akan menyampaikan rangkuman dan juga ringkasan dari apa yang disampaikan di bagian sebelumnya. Yakni pendahuluan dan juga isi atau pembahasan yang dijelaskan diatas. 

Bahasa Penulisan Esai

Sementara untuk bahasa atau jenis bahasa yang digunakan dalam menyusun essay ternyata juga memiliki beberapa ciri khas. Berikut adalah bentuk-bentuk bahasa yang umum digunakan dalam penyusunannya:

Baku , sebagai salah satu jenis dari tulisan atau karya tulis ilmiah maka bahasa yang digunakan tentunya bahasa baku. Yakni bahasa yang memiliki struktur baik dan benar sekaligus sesuai dengan EYD yang berlaku. 

Logis , bahasa berikutnya adalah bersifat logis artinya bahasa yang digunakan bisa atau mudah diterima oleh akal sehat manusia sebagai pembacanya. 

Ringkas , ide atau gagasan di dalam essay akan disampaikan atau ditulis penulis dalam bentuk kalimat pendek yang tentunya ringkas. Sehingga memakai kata sesuai kebutuhan dan seperlunya saja namun tetap menyampaikan ide dengan baik dan detail. 

4. Denotatif

Denotatif, bahasa yang digunakan sifatna denotatif yakni menyampaikan ide atau pikiran penulis dengan apa adanya. Sehingga tidak memakai ungkapan yang berlebihan dan berujung pada pemborosan kata. 

Runtun, bahasa di dalam esai juga disampaikan secara runtut artinya disampaikan secara teratur sesuai dengan urutan atau tingkatan. Sehingga mudah dipahami dan mudah diikuti oleh pembaca.

Baca Juga: Begini Panduan Google Scholar agar Hasil Pencarian Maksimal 

Langkah Pembuatan Esai 

Menyusun essay tentu tidak mudah namun bukan berarti sangat sulit, sebab termasuk tulisan pendek yang bebannya tentu lebih ringan dibanding menulis buku. Supaya kesulitan yang dihadapi bisa diatasi, ketahui dulu langkah-langkah pembuatannya. Berikut detailnya 

  • Menentukan tema atau topik yang ingin dibicarakan oleh penulis. 
  • Membuat outline atau garis besar dari topik yang telah ditentukan agar pembahasan terfokus. 
  • Menuliskan pendapat sebagai penulis dengan singkat dan padat namun jelas. 
  • Mulai menulis tubuh esai dan bisa dimulai dengan memilih poin-poin penting yang akan dibahas. 
  • Menyusun paragraf pertama yang nantinya berperan sebagai pendahuluan. 
  • Menyusun bagian kesimpulan, dan menjadi bagian penting karena saat menulis opini maka wajib memberi kesimpulan di akhir.

apa itu karangan essay

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

alasan mengikuti beasiswa

Alasan Mengikuti Beasiswa yang Tepat, Ini Contoh Jawabannya

surat pernyataan tidak menerima beasiswa

Format dan Contoh Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain

beasiswa s3 brunei darussalam

Daftar Beasiswa S3 Brunei Darussalam

beasiswa S3 Thailand

5 Beasiswa S3 Thailand dan Keuntungan Studi Di Sana

beasiswa s3 malaysia

5 Daftar Program Beasiswa S3 Malaysia

beasiswa s3 jepang

6 Program Beasiswa S3 di Jepang

DOWNLOAD EBOOK GRATIS ⚠️Hanya Bisa Didownload Selama Ramadan

apa itu karangan essay

Baca Juga Artikel Lainnya

alasan mengikuti beasiswa

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

Detak Pustaka

Apa itu Esai: Memahami Struktur dan Karakteristiknya

Apa itu Esai Memahami Struktur dan Karakteristiknya

Menulis cerita dan menulis esai memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal tujuan, gaya penulisan, dan struktur. Namun apa itu esai? proses karya tulis ini membutuhkan pengumpulan informasi yang relevan, mengorganisasikannya dengan baik hingga merangkai argumen. Hal tersebut dilakukan untuk merumuskan gagasan dengan baik dan mengkomunikasikannya secara efektif kepada pembaca.

Esai merupakan salah satu karya tulis berupa karangan singkat yang mengungkapkan gagasan, pandangan, pemikiran, atau pengalaman pribadi penulis. Esai dapat ditulis dalam berbagai gaya dan dapat mencakup berbagai topik seperti politik, sastra, seni, filsafat, pendidikan, atau pengalaman pribadi.

Seringkali esai memperlihatkan pandangan subjektif penulis tentang suatu topik, tetapi juga dapat didasarkan pada penelitian dan fakta. Melalui menulis esai membantu kita dalam mengembangkan pemikiran kritis karena selama proses menulis memerlukan analisis yang mendalam, menggali argumen yang kuat, dan menyajikannya dengan alasan yang solid.

Artikel yang sesuai:

  • Mengenal Struktur Tulisan Feature, Ingat Ya Berbeda…
  • Panduan Dasar Menulis Esai Ilmiah Beserta Contohnya
  • 5 Cara Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis melalui…

Tips Menulis Esai

Pertama, penting untuk melakukan penelitian yang baik tentang topik yang akan ditulis. Informasi yang akurat dan relevan akan memperkuat argumen kita dan memberikan kepercayaan kepada pembaca. Selanjutnya, penting untuk mengorganisir pikiran kita dengan baik sebelum mulai menulis. Membuat outline atau kerangka tulisan dapat membantu dalam menyusun argumen dengan lebih terstruktur.

Selanjutnya, penting untuk menggunakan bahasa yang jelas dan lugas dalam menulis esai. Hindari penggunaan jargon atau frasa yang ambigu yang dapat menyulitkan pembaca memahami apa yang ingin kita sampaikan. Gunakan kalimat yang pendek dan sederhana untuk menyampaikan ide dengan efektif.

Selain itu, penting untuk merevisi dan menyunting esai kita. Setelah menulis, berikan waktu untuk merevisi tulisan, memeriksa kesalahan tata bahasa, gaya penulisan yang konsisten, dan kejelasan argumentasi. Meminta masukan dari teman atau dosen juga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas tulisan.

Struktur dalam Menulis Esai

Karya tulis esai umumnya terdiri dari tiga bagian utama: pengenalan (introduction), tubuh tulisan (body), dan kesimpulan (conclusion). Berikut adalah rincian tentang setiap bagian:

1. Pengenalan ( Introduction )

Pengenalan bertujuan untuk memperkenalkan topik esai dan menarik perhatian pembaca. Biasanya, pengenalan terdiri dari beberapa elemen kunci:

  • Pernyataan pendahuluan: Dimulai dengan pernyataan yang menarik perhatian pembaca terhadap topik yang akan dibahas.
  • Latar belakang: Memberikan konteks dan informasi dasar tentang topik tersebut. Pernyataan tesis: Berisi pernyataan yang jelas dan terfokus tentang argumen utama atau tujuan esai.

2. Tubuh Tulisan ( Body )

Bagian tubuh tulisan berfungsi untuk mengembangkan dan mendukung argumen utama esai. Biasanya, bagian ini terdiri dari beberapa paragraf, tergantung pada kompleksitas dan panjang esai. Setiap paragraf dalam tubuh tulisan memiliki struktur yang serupa:

  • Kalimat topik: Menggambarkan topik utama paragraf dan hubungannya dengan pernyataan tesis. Pengembangan: Memberikan informasi, fakta, argumen, dan bukti yang mendukung topik paragraf.
  • Analisis: Menganalisis dan menginterpretasikan informasi yang diberikan untuk mendukung argumen secara lebih rinci.
  • Transisi: Menghubungkan paragraf sebelumnya dengan paragraf berikutnya untuk mempertahankan keterhubungan dan kelancaran bacaan.

Tinggalkan Komentar Batalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

penelitianilmiah.com

Pengertian Esai, Jenis, Ciri, Cara Membuat, dan Contohnya

Pengertian Esai, Jenis, Ciri, dan Cara Membuatnya

Esai pada umumnya adalah  karya tulis ilmiah  yang berisikan argumen penulis sendiri, akan tetapi definisinya tidak jelas atau tumpang tindih dengan  arti makalah , artikel, pamflet, dan cerita pendek. Sehingga daam hal inilah kepenulisan esai pada umumnya digunakan sebagai kritik sastra, manifesto politik, pengamatan kehidupan sehari-hari,  dan refleksi penulis.

Bahkan di beberapa negara. Misalnya saja di Amerika Serikat dan Kanada kepenulisan esai telah menjadi bagian utama dari pendidikan formal. Dimana setiap siswa sekolah menengah diajarkan format esai terstruktur dan  sistematis  untuk meningkatkan keterampilan menulis. Sehingga prihal penerimaannya kepenulisan sering digunakan oleh universitas dalam memilih pelamar, dan dalam esai humaniora dan ilmu sosial sering digunakan sebagai cara menilai kinerja siswa selama ujian akhir.

Kata ‘esai’ berasal dari kata Latin ‘ exagium ‘ yang secara mendasar diterjemahkan menyajikan kasus seseorang. Jadi esai adalah tulisan pendek yang mewakili satu sisi argumen atau pengalaman, cerita, dan lain-lain. Esai ini bersifat sangat dipersonalisasi. Oleh karena itulah esai umumnya diartikan sebagai tulisan pendek yang menguraikan perspektif atau cerita penulis.

Adapun secara tradisional esai telah diklasifikasikan sebagai formal dan informal. Esai formal ditandai oleh tujuan atau bahasan  topik penelitian  yang serius, sedangkan esai informal ditandai oleh elemen pribadi (penyingkapan diri, selera dan pengalaman individu), humor, struktur bertele-tele, tidak konvensional atau kebaruan tema, dan lain-lain.

Pengertian Esai

Esai adalah bagian daripada tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang masalah-masalah tertentu  yang coba ditelaah oleh penulisnya sendiri, oleh karena itulah sebagai  jenis karya ilmiah  yang dalamnya memaparkan tentang masalah tertentu dari sudut pandang pribadi penulis dengan disertai data yang  valid .

Pengertian Esai Menurut Para Ahli

Adapun definisi esai menurut para ahli, antara lain;

Esai ialah uraian tulisan yang membicarakan bermacam-macam masalah, baik politik, sosial, hukum, pertanian dan lain sebaginya. Esai tidak disusun secara teratur akan tetapi ada garis besar yang bisa dipetik dari bermacam tulisan yang diutarakan.

  • Umar Muktar

Essay adalah karangan prosa yang mengupas secara sepintas akan tetapi akurat, padat, dan berisi mengenai berbagai masalah, seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya.

Definisi essai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu  rumusan masalah  yang yang perhatian publik untuk diselidiki dan dibahas.

Pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dan lugas dari sudut pandang penulisnya.

  • Jassin dalam Pujiono

Esai adalah suatu tulisan ilmiah yang membicarkan bermacam ragam masalah, yang tidak tersusun secara sistematis atau teratur.

  • Fajri dalam Pujiono

Pengertian essai ialah suatu tulisan yang menguraikan tentang masalah secara sepintas dari sudut pandang penulisnya sendiri.

  • Sumardjo, Jakob dan Saini K.M

Penjelasan esai adalah suatu karangan pendek tentang fakta yang kemudian dikupas menurut pandangan pribadi penulisnya.

  • Budiman, Arief dalam Djuharie

Esai ialah suatu karangan yang sedang panjangnya, biasanya esai dikemukakan seperti bentuk prosa, yang mempersoalkan masalah tertentu secara mudah dan sepintas.

Setidaknya terdapat beberapa jenis esai, antara lain:

Essay naratif yaitu esai yang menceritakan suatu peristiwa atau cerita.  Tujuan penelitian  dari penulisan esai naratif adalah untuk melibatkan pembaca di dalamnya seolah-olah mereka ada di sana ketika peristiwa tersebut terjadi. Jadi dalam membuat esai naratif harus dibuat sejelas dan senyata mungkin, salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengikuti prinsip ‘tunjukkan, jangan katakan’. Jadi, Anda harus melibatkan pembaca dalam cerita.

Esai Deskriptif

Yaitu esai yang menggambarkan suatu tempat, suatu objek, suatu peristiwa atau bahkan mungkin suatu ingatan. Tapi itu tidak hanya menggambarkan hal-hal secara jelas. Penulis harus melukis gambar melalui kata-katanya. Salah satu cara cerdas untuk melakukan itu adalah membangkitkan indera pembaca.

Jangan hanya mengandalkan penglihatan tetapi juga melibatkan indera penciuman, sentuhan, suara dan lain-lain. Esai deskriptif bila dilakukan dengan baik akan membuat pembaca merasakan emosi yang dirasakan penulis esai.

Ekspositoris

Yaitu esai yang menyajikan penelitian yang seimbang tentang suatu topik. Untuk menulis esai seperti itu, penulis harus memiliki pengetahuan yang nyata dan luas tentang subjek. Tidak ada ruang untuk perasaan atau emosi penulis dalam esai ekspositori. Kepenulisan sepenuhnya didasarkan pada fakta, data statistik, contoh dan lain-lain.

Yaitu esai yang bertujuan untuk membawa pembaca ke sisi argumen si penulis. Esai persuasif bukan hanya presentasi fakta tetapi upaya untuk meyakinkan pembaca dari sudut pandang penulis. Kedua sisi argumen harus disajikan dalam esai ini. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk meyakinkan para pembaca bahwa argumen penulis lebih berbobot.

Yaitu esai yang berisi refleksi atau pemikiran penulis tentang beberapa topik, yang umumnya bersifat abstrak; sebagai  contoh esai reflektif  adalah;

  • Kebiasaan dan kualitas
  • Topik sosial
  • Politik dan domestik
  • Subyek filosofis
  • Topik agama dan teologis

Yaitu esai yang berisi misalnya tentang subjek seperti perasaan dan pengalaman pelaut yang hancur di pulau terpencil. Dengan demikian penulis menempatkan dirinya dalam imajinasi dalam posisi yang belum pernah ia alami sebelumnya. Subjek seperti “Jika saya adalah seorang raja,” atau “Otobiografi seekor kuda,” akan menyerukan esai imajinatif.

Esai memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan bentuk  karya ilmiah  lainnya, yaitu:

Karangan pendek

Esai adalah bagian daripada sistem kepenulisan jenis prosa berbentuk tulisan yang ditulis dengan jumlah kalimat yang pendek. Hal ini dikarenakan esai terdiri atas sebuah kajian singkat yang padat dan jelas, sehingga mudah dipahami oleh khalayak umum.

Mempunyai gaya bahasa yang khas

Penulisan esai sangat dipengaruhi oleh sudut pandang penulisnya, sehingga gaya penulisan tiap penulis akan berbeda dan membawa ciri khasnya masing masing. Esai dapat ditulis oleh siapapun yang ingin menanggapi suatu permasalahan atau mengangkat isu-isu tertentu untuk diperbincangkan, dengan demikian setiap esai akan berbeda gaya penulisannya satu individu dengan individu lain.

Terdapat beberapa karakteristik penulisan esai yang perlu kita ketahui untuk bisa menghasikan esai yang baik. Eesai yang baik harus mengandung karakteristik berikut:

  • Keringkasan
  • Sentuhan Pribadi.

Esai harus merupakan satu kesatuan, yang memperlakukan secara teratur satu subjek; itu harus ditulis secara ringkas dan tidak terlalu panjang, dan gayanya harus dengan sederhana, langsung dan jelas; dan itu harus memiliki individualitas, atau menunjukkan sentuhan pribadi penulis.

Struktur Kepenulisan Esai

Ada struktur dasar yang umumnya diikuti saat menulis esai. Yaitu;

Pendahuluan

Pada bagian ini penulis memperkenalkan topiknya untuk pertama kali. Anda dapat memberikan sinopsis yang sangat singkat dari esai Anda di paragraf pendahuluan. Secara umum bagian  pendahuluan esai  tidak terlalu panjang, sekitar 4 sampai dengan 6 baris.

Tubuh (Isi)

Bagian ini adalah inti utama dari esai Anda. Tubuh adalah daging esai Anda yang diapit di antara kata pendahuluan dan kesimpulan. Jadi  isi essay  yang paling vital dan penting ada di sini. Bagian ini tidak perlu terbatas pada satu paragraf. Itu dapat meluas ke dua paragraf atau lebih sesuai dengan konten.

Bagian ini adalah paragraf terakhir esai. Kadang-kadang kesimpulan atau  penutup essay  hanya akan mencerminkan paragraf pendahuluan tetapi pastikan kata-kata dan sintaksinya berbeda. Kesimpulan juga merupakan tempat yang bagus untuk merangkum cerita atau argumen.

Cara Membuat Esai

Ada tujuh langkah untuk menulis esai, yaitu:

Pilih topik

Anda mungkin memiliki topik yang ditugaskan untuk Anda, atau Anda mungkin diberikan kebebasan untuk menulis tentang subjek pilihan Anda. Jika Anda diberi topik, Anda harus memikirkan jenis esai yang akan Anda hasilkan. Haruskah itu gambaran umum dari subjek atau analisis tertentu? Persempit fokus Anda jika perlu.

Jika Anda belum terikat pada topik tertentu, Anda memiliki sedikit pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, kesempatan ini juga memberi Anda keuntungan untuk memilih  subjek penelitian   yang menarik atau relevan bagi Anda. Pertama, tentukan tujuan Anda. Apakah esai Anda menginformasikan atau membujuk?

Setelah menentukan tujuannya, Anda perlu melakukan riset tentang topik-topik yang menurut Anda menarik. Apa yang membuat Anda tertarik? Catat subjek ini. Akhirnya, evaluasi opsi Anda. Jika tujuan Anda adalah mendidik, pilih mata pelajaran yang telah Anda pelajari.

Jika tujuan Anda adalah membujuk, pilihlah subjek yang Anda sukai. Apa pun misi esai, pastikan Anda tertarik dengan topik Anda.

Siapkan garis besar atau diagram ide-ide Anda

Untuk menulis esai yang sukses, Anda harus mengatur pikiran Anda. Dengan mengambil apa yang sudah ada di kepala Anda dan menaruhnya di atas kertas, Anda dapat melihat koneksi dan tautan di antara gagasan dengan lebih jelas. Struktur ini berfungsi sebagai dasar untuk esai Anda. Gunakan garis besar atau diagram untuk menuliskan ide-ide Anda dan mengaturnya.

Untuk membuat diagram, tulis topik Anda di tengah halaman Anda. Gambarlah tiga hingga lima baris yang bercabang dari topik ini dan tuliskan ide-ide utama Anda di akhir baris-baris ini. Tarik lebih banyak garis dari ide-ide utama ini dan sertakan pemikiran apa pun yang Anda miliki tentang ide-ide ini.

Jika Anda lebih suka membuat garis besar, tulis topik Anda di bagian atas halaman. Dari sana, mulailah mendaftar ide-ide utama Anda, memberikan ruang di bawah masing-masing ide utama. Di ruang ini, pastikan untuk mendaftar ide-ide kecil lainnya yang berhubungan dengan setiap ide utama. Melakukan hal ini akan memungkinkan Anda melihat koneksi dan akan membantu Anda menulis esai yang lebih terorganisir.

Tulis pernyataan tesis Anda

Sekarang Anda telah memilih topik dan mengurutkan ide-ide Anda ke dalam kategori yang relevan, Anda harus membuat pernyataan tesis.

Pernyataan tesis Anda memberi tahu pembaca inti esai Anda. Lihatlah garis besar atau diagram Anda. Apa ide utamanya? Pernyataan tesis Anda akan memiliki dua bagian. Bagian pertama menyatakan topik, dan bagian kedua menyatakan pokok esai.

Misalnya, jika Anda menulis tentang Bill Clinton dan dampaknya terhadap Amerika Serikat, pernyataan tesis yang sesuai adalah, “Bill Clinton telah memengaruhi masa depan negara Amerika Serikat melalui dua masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat”.

Tulis bagin tubuh esai

Bagin tubuh berisi argumen yang menjelaskan topik Anda. Setiap gagasan utama yang Anda tulis dalam diagram atau garis besar Anda akan menjadi bagian terpisah dalam tubuh esai Anda. Setiap paragraf bagian tubuh akan memiliki struktur dasar yang sama. Mulailah dengan menulis salah satu ide utama Anda sebagai kalimat pengantar.

Selanjutnya, tulis masing-masing ide pendukung Anda dalam format kalimat, tetapi sisakan tiga atau empat baris di antara setiap poin untuk kembali dan berikan contoh terperinci untuk mendukung posisi Anda. Isi ruang-ruang ini dengan informasi relatif yang akan membantu menghubungkan ide-ide kecil bersama-sama.

Tulis pendahuluan

Sekarang setelah Anda mengembangkan tesis dan keseluruhan esai Anda, Anda harus menulis pendahuluan. Pendahuluan harus menarik perhatian pembaca dan menunjukkan fokus esai Anda. Mulailah dengan “mencuri” perhatian.

Anda dapat menggunakan informasi yang mengejutkan, dialog, cerita, kutipan, atau ringkasan sederhana dari topik Anda. Mana pun sudut yang Anda pilih, pastikan itu terkait dengan pernyataan tesis Anda, yang akan dimasukkan sebagai kalimat terakhir dari pendahuluan Anda.

Tuliskan kesimpulannya

Kesimpulannya membawa penutupan topik dan meringkas ide keseluruhan Anda sambil memberikan perspektif akhir tentang topik Anda. Kesimpulan Anda harus terdiri dari tiga hingga lima kalimat yang kuat. Cukup tinjau poin utama Anda dan berikan penguatan tesis Anda.

Tambahkan sentuhan akhir

Setelah menulis kesimpulan Anda, Anda mungkin berpikir bahwa Anda telah menyelesaikan esai Anda. Salah. Sebelum Anda menganggap pekerjaan ini selesai, Anda harus memperhatikan semua detail kecil. Periksa urutan paragraf Anda. Poin terkuat Anda harus berada pada paragraf pertama dan terakhir dalam tubuh esai, sedangkan yang lain berada di tengah.

Juga, pastikan bahwa urutan paragraf Anda masuk akal. Jika esai Anda menggambarkan suatu proses, seperti cara membuat kue cokelat yang enak, pastikan paragraf Anda berada dalam urutan yang benar. Tinjau instruksi untuk esai Anda, jika ada. Jika tulisan Anda terikat pada format tertentu, Anda harus memeriksa petunjuk untuk memastikan bahwa esai Anda sesuai format yang ada.

Terakhir, ulas apa yang telah Anda tulis. Baca kembali esai Anda dan periksa untuk melihat apakah itu masuk akal. Pastikan aliran kalimat lancar dan tambahkan frasa untuk membantu menghubungkan pemikiran atau ide. Periksa esai Anda untuk mencari kesalahan yang berkaitan dengan tata bahasa dan ejaan.

Contoh Esai

Untuk contoh kepenulisan esai singkat misalnya saja;

Esai terkait pendidikan yang bisa dijadikan tema pada saat ini misalnya saja adanya Covid-19 atau dikenal dengan virus corona yang penyebarannya menyebabkan adanya sistem pendidikan berubah. Dari awalnya dilakukan secara luring namun kini secara daring, sehingga judul yang bisa diangkat ialah “Menelaah Sistem Pembelajaran Online bagi Kecerdasan Siswa”.

Tentusaja dalam setiap kepenulisannya sendiri menyertakan jenis data penelitian sekaligus landasan teori. Sehingga apa yang dihasilkan pada tulisannya nanti tidak hanya bersifat argumen pribadi.

Demikianlah artikel lengkap yang selesai kami bagikan terkait  pengertian esai menurut para ahli, jenis, ciri, contoh, dan cara membuatnya. Semoga melalui materi ini bisa memberikan wawasan serta menambah pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian.

Sebarkan ini:

Posting terkait:.

Contoh Tinjauan Pustaka

5 Contoh Tinjauan Pustaka Makalah, Proposal, Skripsi, Karya Ilmiah, Jurnal, dan Cara Menulisnya

Pengertian Regresi Linier Berganda

Pengertian Regresi Linier Berganda, Cara Menghitung, dan Contohnya

Pengertian Grafik

Pengertian Grafik, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Romeltea Online

Pengertian Esai dan Cara Menulisnya

Gravatar Image

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on X (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)

menulis esai

Esai yang ditulis oleh pakar (ahli), misalnya pengamat atau cendekiawan, disebut kolom. Penulisnya disebut kolomnis.

  • Explore Dating Text Mysteries From  ‘LOL’ to ‘Hmm’ 
  • Dunia Tanpa Jurnalistik
  • 10 Jurusan Kuliah yang Paling Disesali Lulusannya, Jurnalistik Nomor 1

Pengertian Esai 

Pengertian esai akademis, struktur naskah esai.

  • Pendahuluan (berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi)
  • Subjek bahasan dan pengantar tentang subjek)
  • Tubuh atau isi/pembahasan (menyajikan seluruh informasi tentang subjek)
  • Penutup berupa kesimpulan (konklusi yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek).

menulis esai

Jenis-Jenis Esai: Teknik Menulis Esai

Related posts.

Cara Menjadi Mahasiswa Jurnalistik agar Jadi Wartawan Profesional

Skill Wartawan Modern, Keterampilan Jurnalisme Digital

feature-writing

Feature Berita dalam Jurnalisme Online

konsep jurnalistik

Jurnalisme Berkualitas, Pengertian dan Karakteristiknya

jurnalis penyiaran

Pengertian Jurnalisme Penyiaran, Broadcast Journalism

menulis berita

Fomat Berita Teks Lebih Baik dari Video

situs berita media online

Cara Menulis Teras Berita (News Lead), Panduan untuk Pemula

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

bagaimana sistematika penyusunan essay yang baik ? kalau boleh, lengkap dengan contohnya ,, thx

1. Judul –misalnya Upah Buruh 2. Pendahuluan –misalnya mengutip/meringkas berita. Misalnya, demo buruh. 3. Identifikasi Masalah: Munculkan bagian yang akan dibahas dalam bentuk pertanyaan. Misalnya, apakah upah buruh sekarang memadai? mengapa tiap tahun ada demo buruh? 4. Bahasan: Bahas dengan menjawab pertanyaan yang diajukan. Bahas UMK di Indonesia dikaitan dengan rata-rata upah buruh, lalu kemukakan pendapat Anda.

saya mau tahu sedikit bagaimana cara menulis esai

Iu sudah dikasi contoh di komentar pertama

  • Advertisement

Social Network

  • Greater Jakarta

School of Information Systems

  • BINUS @Greater Jakarta
  • BINUS @Bekasi
  • BINUS @Bandung
  • BINUS @Malang
  • BINUS @Semarang
  • Business and System Innovation Challenge 2024
  • ICIMTech 2024
  • SIS Career Bootcamp
  • Summer Technology Camp 2022
  • Organizational Structure
  • Education Philosophy
  • IS Laboratory Assistants
  • Recruitment
  • Pre-Thesis & Thesis Advisor List
  • Thesis Advisor (for Lecturers)
  • Introduction
  • Vision & Mission
  • Program Objective
  • Student Outcomes
  • Prospective Career of The Graduate
  • Course Structure
  • Prerequisites
  • Quality Controlled Examination (UPM)
  • Vision and Mission
  • Prospective Career of the Graduates
  • Quality Controlled Courses
  • Vision & Mission
  • Prospective Career of The Graduates
  • Quality Controlled Examinations (UPM)
  • Program Objectives
  • Prerequisite
  • Quality controlled examinations (UPM)
  • Student Outcome
  • Prospective Career
  • Research Topics for Even 2020/2021
  • Research Roadmap
  • Student’s Thesis Topic
  • Current Research
  • Publication
  • Student Project
  • Training & Consultation
  • Application Development
  • International Thematic Camp 2021
  • INTERNATIONAL THEMATIC CAMP 2020
  • SIS VIRTUAL SUMMER CAMP 2020 FOR HIGH SCHOOL
  • International Thematic Camp 2019 – Jakarta
  • SIS Summer Camp 2019 for High School
  • International Thematic Camp 2019
  • INTERNATIONAL THEMATIC CAMP 2018
  • Summer Course 2018
  • Summer Course 2017
  • Business and System Innovation Challange 2023
  • International Design Challenge 2022
  • International Design Challenge 2021
  • International Design Challenge 2020
  • SIS Design Challenge 2019
  • SIS Design Challenge 2018
  • SIS Design Challenge 2017
  • Popular Articles
  • BINUS University
  • Thesis Outline
  • Lecturer Vacancy
  • SIS Virtual Background

Mengenal apa itu essay dan bagaimana menyusun essay

Secara bahasa, “essay” berasal dari bahasa Prancis, yang berarti mencoba atau berusaha. Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan sebuah opini dari penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Hidayah, 2019). Menuliskan esai berarti membentuk sekumpulan ide yang saling berkaitan menjadi argumen. Esai pada dasarnya perlu disusun secara rapi agar masuk akal dan dapat dipahami bagi para pembaca. Esai menentukan informasi yang perlu diketahui pembaca dan juga urutan yang harus mereka terima. Struktur esai harusnya dapat membuat tulisan yang bisa memengaruhi pembaca terhadap ide yang disampaikan. ada beberapa esai klasik seperti esai naratif, descriptif, expositori, dan persuasif namun pada dasarnya tidak ada rumus yang pasti.

Dalam menyusun essay ada beberapa panduan untuk menulis dan yang paling penting untuk dilakukan pertama kali adalah membuat draf. Draf umunya berisi struktur atau kerangka dari esai yang ingin dibuat agar ketika essay dibuat menjadi lebih rapi, kemudian buat catatan argumen apa yang ingin kalian sampaikan melalui essay, rrgumen dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan Anda kemukakan. Dan yang terkahir adalah data pendukung sebagai bukti untung mendukung argumen yang ada.  Setelah itu barulah kita dapat menysun essay seperti berikut (Industri and Indonesia, 2019):

  • Pendahuluan

Pendahuluan merupakan paragraf pertama yang memperkenalkan topik yang ingin bahas. Pada bagian ini kita akan menjawab pertanyaan dan menyediakan rangkuman dari isi argumenyang ada. Menceritakan mereka yang membaca apa argumen yang ingin disampaikan dan mengapa memilih membahas argumen tersebut. Lalu buatlah pendahuluan singkat dan padat, tapi jangan lupa menampilkan semua ide Anda di dalamnya.

Bagian isi berupa sekumpulan paragraf, setiap paragraf memiliki satu pokok pembahasan yang merupakan argumen yang akan diutarakan pada tulisan. Setelah mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut. Lalu pada bagian isi dapat menggunakan  seluruh pengetahuan dan informasi yang sudah milikidan pastinya berkaitan dengan jawaban yang ditulis. Gunakanlah contoh-contoh yang masih relevan serta kutipan-kutipan untuk mendukung argumen Anda. Sangat penting untuk menyusun struktur isi sebaik mungkin. Jika pertanyaan yang ada terdiri dari beberapa bagian, maka perlu membuat susunan isi yang berkaitan dengan setiap bagian dari pertanyaan tersebut.

Bagian kesimpulan memastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum. dan ringkasan argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas. Kesimpulan harus sesuai dengan bagian pendahuluan serta menggambarkan bahwa kalian telah menjawab pertanyaan yang ada. Sambungkan kembali dengan argumen-argumen Anda dan kaitkan jawaban ke pertanyaannya.

Berikut penjelasan menganai essay dan bagaimana kita dapat menyusun essay dengan baik, saya harap artikel ini dapat membantu kalian para pembaca

Hidayah, Y. (2019) ‘Menulis esai’, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret , p. 7.

Industri, D. T. and Indonesia, U. (2019) ‘Panduan dalam Menulis Esai’, pp. 1–3.

  • Bina Nusantara
  • fulltime assistant
  • greater nusantara
  • greaternusantara
  • Information System
  • information system laboratory
  • information technology
  • parttime assistant
  • school of information system
  • Sistem Informasi
  • teknik informatik
  • teknologi informasi
  • teknologi teknologi

apa itu karangan essay

Last updated : May 19, 2020 00:00

apa itu karangan essay

Your browser is not fully compatible with the features of our website.

Bachtiarmath.Com

Iklan Bawah Header

Apa itu essay pengertian, tujuan, jenis, struktur, dan contoh essay.

Mungkin, Anda sudah tidak asing membaca atau menemukan apa itu essay. Karya tulis satu ini memang sangat umum terdapat di berbagai platform seperti website , karya ilmiah, buku, maupun surat kabar. 

Karakteristik essay yang ringkas, lugas, mendalam, dan mudah dipahami menjadi alasan komplit mengapa banyak orang menyukai jenis bacaan ini. Umumnya, lebih menggunakan kata-kata yang sederhana sehingga mudah memahamkan pembaca dari berbagai kalangan. Bukan hanya para akademisi.

Meskipun sebagian besar orang sudah terbiasa membaca essay, belum tentu mereka mengetahui secara pasti definisi dari karya tulis tersebut dan macam-macamnya. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas topik ini.

Pengertian Essay

Essay adalah salah satu jenis karya tulis yang mengangkat sebuah fakta dengan opini penulis terhadap fenomena tersebut. Jadi, kita bisa menyebut essay sebagai paparan kombinasi antara fakta dan opini penulis.

Opini dan essay seringkali dianggap sama ataupun menyerupai, karena seringkali sebuah essay berisi subjek hasil opini penulis itu sendiri. Cobalah membuat contoh essay yang baik tidak hanya mengandalkan opini sendiri, tapi libatkan fakta dan keadaan sekitar Anda. 

Ada beberapa pengertian essay yang perlu Anda ketahui, mulai dari menurut bahasa sampai pengertian esai menurut istilah. Essay merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu “Esai” yang memiliki arti yaitu tulisan, karangan, artikel dan lain sebagainya. Sedangkan dalam bahasa latin essay memiliki arti yaitu sastra.

Namun menurut istilah, essay adalah karya tulis berupa karangan bebas yang memiliki maksud dan tujuan tertentu.Cara membuat essay yang menarik memerlukan dan sesuai dengan kreatifitas dan juga pengetahuan yang penulis miliki. 

Esai adalah salah satu karya tulis yang bersifat argumentatif dan subjektif. Sifat dari contoh essay yang argumentatif dan subjektif membuat tulisan mengandung kebebasan penulis dalam menyalurkan kemauan dan keinginannya dalam tulisan tersebut. Selain itu, penulis bisa mengomentari atau memberi pendapat tentang suatu hal di dalam tulisan tersebut.

Cara menulis esai yang baik bisa berupa runtutan paragraf yang berisi pendapat, pemikiran, gagasan pembahasan dan lain sebagainya. Penyusunan struktur essay juga bisa Anda lakukan secara sistematis dan terkontrol dengan baik. Agar isi tulisan tersebut bagus dan mudah dipahami harus memiliki konsep yang jelas dan brief kepenulisan yang baik.

Dengan demikian, untuk cara membuat essay yang baik dan benar membutuhkan kompetensi penulis dalam bidang tersebut. Sebab nantinya, penulis harus menghadirkan argumentasi, kritik atau tanggapan terhadap fenomena yang mereka ulas. Dari sudut pandang pembaca, sebuah essay harus bersifat mendalam, berdasarkan data, menggunakan bahasa yang ringan, dan memiliki kesesuaian topik. Dengan analisa yang akurat, barulah karya tulis tersebut dapat diterima.

Umumnya, panjang essay cukup singkat. Berkisar antara 2000 sampai 4000 kata. Jumlah kata yang lebih ringkat seringkali menjadi penanda perbedaan antara essay dengan skripsi atau jurnal ilmiah.

Mungkin, Anda pernah mendengar Apa itu essay ilmiah. Istilah essay ilmiah seringkali digunakan untuk menunjuk jurnal ilmiah. Penyebutan ini disebabkan struktur essay dan jurnal seringkali hampir sama, yaitu Pendahuluan, Isi, dan Penutup. Adapun yang membedakan adalah penggunaan bahasanya.

Pada intinya, essay merupakan refleksi penulis dalam menanggapi fenomena tertentu. Berangkat dari semangat ini, essay senantiasa tampil sebagai karya tulisa yang dapat ditangkap oleh kalangan awam sekaldapat memahamkan kalangan awam sekalipun.

Manfaat dari Penulisan Essay

Menulis adalah salah satu kegiatan yang cukup mudah Anda lakukan namun membutuhkan waktu dan pemikiran yang lumayan kompleks. Dari kegiatan menulis sebuah opini ataupun contoh essay, Anda bisa merasakan dan mendapatkan beberapa manfaat.

Salah satu contoh essay pdf yang Anda banyak temukan biasanya berisi opini tentang kejadian ataupun fenomena yang terjadi di masyarakat. Tulisan tersebut bisa menjadi sebuah solusi yang nyata terhadap permasalahan ataupun keadaan tersebut. Jika Anda bisa membuat tulisan tersebut bagus, berbobot dan memiliki struktur esai yang tepat.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan setelah menulis sebuah essay. Karena segala sesuatu akan terasa manfaatnya setelah Anda melakukan hal tersebut. Manfaat dari penulisan essay tidak hanya Anda rasakan dan nikmati secara pribadi. Tetapi juga bisa berdampak pada orang lain ataupun masyarakat sekitar.

Baca juga :  Kenali 3 poin struktur esai

Manfaat pertama yang bisa penulis dapatkan melalui sebuah tulisan adalah bisa berbagi dan juga menceritakan ide, komentar bahkan pengalaman pribadi pada orang lain. Kegiatan menceritakan sesuatu, sharing atau bertukar pikiran dapat membuat perasaan Anda lebih tenang dan juga membuat emosi lebih stabil.

Manfaat kedua yang bisa Anda dapatkan adalah mengembangkan beberapa pengetahuan atau gagasan baru dengan pemikiran dan juga sudut pandang yang berbeda. Perbedaan tidak selalu berhubungan dengan hal negatif di dalamnya. Perbedaan bisa Anda jadikan sesuatu yang baik dengan tujuan untuk saling melengkapi kekurangan satu dan lainnya.

Manfaat ketiga dari penulisan contoh essay bisa membuat Anda menjembatani dan menjadi perantara dari dua pendapat yang berbeda-beda yang membuat masyarakat kebingungan. Seringkali perbedaan pendapat yang terjadi dapat mempengaruhi pemikiran dan tindakan masyarakat. Tidak jarang pula hal tersebut membuat masyarakat dilema dan bingung.

Selanjutnya Anda bisa merasakan manfaat dari menulis sebuah contoh essay karena tulisan tersebut bisa menjadi sebuah bahan pertimbangan. Tulisan yang seringkali menjadi bahan pertimbangan beberapa orang untuk mengeluarkan pendapat adalah tulisan yang mengandung kritik, saran dan juga riset yang berkualitas.

Manfaat lainnya yang bisa Anda berikan melalui tulisan tersebuat adalah untuk menjadi penyeimbang suatu perbedaan pandangan dan pendapat. Manfaat yang satu ini bisa membuat masyarakat terhindar dari perselisihan dan tindakan saling menjatuhkan antara satu dan yang lain.

Selain itu, tulisan Anda juga bisa menjadi sebuah solusi dan pemikiran baru yang memiliki kesempatan agar dapat diwujudkan sesuai dengan bidang dan juga target yang ada. Dengan begitu, Anda sudah melakukan kontribusi yang sangat bagus dalam pembaharuan suatu bidang untuk melengkapi hal yang ada sebelumnya.

Dengan menulis contoh essay, Anda juga bisa mengukur skill dan juga kemampuan yang Anda miliki. Sehingga, Anda tahu kualitas dari kemampuan menulis tersebut sampai pada titik mana. Selanjutnya Anda bisa memutuskan untuk melanjutkan proses menulis ataupun mempelajarinya kembali. Setelah mengetahui kemampuan skill kepenulisan Anda miliki.

Tujuan dari Penulisan Essay

Suatu kegiatan yang Anda lakukan biasanya memiliki tujuan yang jelas. Tujuan tersebut bisa jadi sesuai dengan keinginan pribadi ataupun tuntutan dan kewajiban yang mengharuskan Anda melakukan hal tersebut. Kegiatan menulis sebuah karya juga memiliki berbagai tujuan yang berbeda-beda.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberagaman tujuan penulisan contoh essay. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tujuan penulisan adalah jenis essay, latar belakang penulis, dan juga lingkungan tempat tinggal penulis. Beberapa faktor tersebut mengakibatkan penulis memiliki tujuan kepenulisan berbeda antara satu dan yang lain.

1. Sebagai Sarana Informasi

Tujuan menulis essay yang pertama adalah sebagai sarana informasi. Hal tersebut berarti tulisan yang akan Anda buat bermaksud untuk menginformasikan orang lain mengenai beberapa fakta atau opini yang penulis ketahui. Dengan cara ini, Anda bisa berbagi ilmu pada orang lain.

2. Untuk Membujuk Pembaca

Kemudian, tujuan yang kedua adalah tulisan yang dibuat untuk membujuk para pembaca. Tujuan yang satu ini biasanya memiliki target kepenulisan untuk membuat pembaca merasa menyetujui, mendukung dan juga mengikuti saran yang penulis selipkan dalam tulisannya. 

Baca juga : Contoh pendahuluan esai

Tulisan yang memiliki tujuan ini harus memiliki tata bahasa yang mudah di pahami agar para pembaca menangkap tujuan Anda dengan baik. Selain itu, essay ini perlu menggunakan kalimat persuasif yang bersifat ajakan. Sehingga Anda perlu menggunakan kata-kata yang menarik dan terasa keakrabannya.

3. Untuk Mendidik

Essay juga bisa Anda tulis dengan tujuan untuk mendidik. Tulisan yang memiliki tujuan ini biasanya mengandung pengetahuan formal dan informal. Dengan membaca tulisan yang berisi pengetahuan, bisa menambah ilmu dan juga wawasan seseorang. 

4. Menghibur Pembaca

Salah satu tujuan yang juga bisa Anda temukan dalam contoh essay adalah untuk menghibur dan membuat pembaca merasa rileks. Tulisan ini bisa berupa karangan bebas yang mengandung anekdot dan kalimat motivasi yang menenangkan.

Selain itu masih banyak lagi tujuan yang penulis miliki saat menciptakan sebuah tulisan.  Tujuan tersebut bisa secara tertulis dan jelas ataupun secara tersirat. Berikut ini beberapa cara menulis contoh essay yang bisa Anda pahami.

Jenis-Jenis Essay

Setelah apa itu essay, selanjutnya kita perlu mengetahui bahwa karya tulis tersebut memiliki banyak ragam jenis. Variasi ini berdasarkan kepada sifat essay itu sendiri dalam mengulas topik di dalamnya.

Saat ini, kita mengenal ada 10 jenis essay. Berikut ulasannya;

1. Essay Argumentatif

Jenis pertama adalah essay argumentatif. Penulis menjabarkan pandangannya terhadap fenomena tertentu untuk memberikan perspektif baru bagi pembaca.

Dalam essay, penulis menyampaikan pandangan terhadap objek pembahasan, baik berupa sikap, kepercayaan, atau ide. Perlu kita garis bawahi, seluruh pendapat maupun argumen dalam essay tetap harus berlandaskan kepada sumber yang valid dan konkrit.

Baca juga: Cara membuat essay

Jadi, meskipun essay pada dasarnya adalah opini penulis, tetap saja pendapat tersebut harus bersandar kepada sumber yang benar. Aturan mutlak ini juga berlaku untuk seluruh jenis essay yang akan kita bahas selanjutnya.

2. Essay Reflektif

Jenis essay ini berusaha mengajak pembaca merenungi segala hal yang berada di balik sebuah peristiwa. Dalam rangka tersebut, penulis seringkali mencantumkan fakta-fakta sejarah pada era sebelumnya.

Essay jenis ini umumnya menganggap isu-isu sosial, politik, ekonomi, maupun dinamika kebudayaan tertentu. Salah satu ciri khas lain essay jenis ini adalah diksi dan kalimat-kalimatnya yang mendalam. 

Essay reflektif umumnya bisa kita temukan dalam buku maupun media-media online. Penulisnya biasanya berasal dari kalangan akademisi maupun pemikir sehingga bisa menghasilkan renungan yang mendalam. 

3. Essay Deskriptif

Deskriptif artinya bersifat mendeskripsikan sesuatu, entah itu seseorang, benda, hewan, maupun properti tertentu. Essay jenis ini berusaha memaparkan sesuatu menurut sudut pandang penulis.

Tentu saja, essay deskriptif lebih menonjolkan unsur informasi bagi pembaca. Kita akan mudah menemukan essay jenis ini di mana-mana, bahkan di media sosial.

4. Essay Cerita

Sebagaimana namanya, essay jenis ini berusaha menceritakan kesan penulis terhadap sesuatu. Adapun topiknya sangat beragam, baik terkait rasa, suara, bau, maupun suasana yang kompleks.

Essay ini memiliki gaya bahasa yang terkesan santai karena tujuan penulis adalah membagikan pengalaman ataupun pengetahuan kronologis mereka. Ciri khas essay ini terletak pada alur dan gaya penyampaiannya.

5. Essay Persuasif

Kita mungkin sudah terbiasa menyaksikan sebuah ajakan melalui slogan atau kalimat-kalimat singkat. Namun sudah pernahkah Anda membaca tindakan persuasif yang disertai dengan argumen melalui essay persuasif?

Jenis essay satu ini memang memiliki tujuan yang sangat spesifik, yaitu mengajak pembaca untuk melakukan atau menjauhi sesuatu. Berbeda dengan slogan, penulis meyakinkan pembaca dengan cara memberikan argumentasi yang kuat dan mengesankan. 

Sebagai sebuah paparan opini subjektif, essay tentu memiliki ciri khas tersendiri dari penulis. Tidak ada ketentuan-ketentuan penulisan yang ketat sebagaimana karya tulis ilmiah.

Jadi, melalui essay, penulis masih bisa leluasa mengeksplorasi gaya bahasa personal mereka. Tentu saja tetap menggunakan kaidah kalimat yang benar. 

6. Essay Tajuk

Jika Anda hobi membaca surat kabar, kemungkinan besar tidak akan asing dengan jenis essay satu ini. adapun ciri utama nya terletak pada topik pembahasan yang mengangkat fenomena-fenomena terhangat.

Karena menyasar berbagai kalangan pembaca, tajuk memiliki panjang kata yang lebih ringkas. Topiknya pun seputar kehidupan sehari-hari masyarakat seperti ekonomi, bencana, politik, hingga kebijakan.

Pada kolom tajuk, masyarakat umum dapat mengirimkan essay mereka kepada redaktur. Manfaat utama adanya kolom essay ini pada surat kabar adalah media menyalurkan pendapatkan para rakyat sipil.

7. Essay Pribadi

Pada jenis essay ini penulis mengomentari fenomena tertentu sembari menonjolkan sifat dan watak pribadinya. Tujuannya agar pembaca mengetahui bagaimana reaksi emosional pribadinya terhadap sebuah peristiwa.

Adapun aspek-aspek pribadi tersebut bisa berupa sifat penulis, asal daerah, maupun pengalaman personal yang mereka miliki. Secara khusus, penulis seringkali ingin mewakili pihak-pihak yang memiliki sifat atau nasib seperti dirinya.

8. Essay Cukilan Watak

Hampir mirip dengan jenis essay sebelumnya, dalam Cukilan Watak penulis mengadopsi watak dari tokoh tertentu dalam menyampaikan argumentasi. Biasanya, watak tokoh yang diambil adalah tokoh dalam pewayangan, pahlawan, atau sosok tersohor lainnya.

9. Essay Kritik

Sebagaimana namanya, essay jenis ini berisa komentar ,penilaian, dan saran terhadap sesuatu. Entah itu karya sastra maupun karya seni. 

Penulis menjabarkan penilainnya terhadap sesuatu menurut pengetahuan maupun pengalamannya. Biasanya, para ahli di bidang tertentu yang menulis essay jenis ini.

10. Essay Penelitian

Jenis artikel yang terakhir ini adalah bentuk penjabaran penulis dari penelitian yang mereka lakukan. Perbedaannya dengan seluruh jenis essay sebelumnya adalah, penulis dengan sengaja melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap topik tertentu. 

Jadi, bukan sekedar respons atas peristiwa yang baru terjadi. Tujuan essay ini tentu saja untuk menambah penemuan baru dalam sebuah bidang ilmu pengetahuan.

Cara Menulis Contoh Essay yang Baik dan Benar

Untuk menciptakan tulisan yang baik, Anda harus memahami langkah-langkah dan juga cara untuk menciptakan tulisan yang baik tersebut. Berikut ini cara menulis yang baik dan benar yang perlu Anda pelajari.

1. Tema atau Topik Jelas

Essay pada umumnya memiliki tema atau topik tertentu sesuai dengan tujuan penulisannya. Namun tidak jarang pula, Anda memiliki pilihan bebas ataupun tidak terikat tema atau topik tertentu dalam membuat sebuah contoh essay. Jenis essay yang tidak terikat tema atau topik adalah jenis essay seperti contoh esai pribadi dan essay tentang pendidikan.

Namun, banyak yang seringkali mengalami kendala jika dihadapkan dengan tulisan yang tidak terikat tema atau topik apapun. Hal tersebut karena sulitnya menentukan tema yang menarik bagi para pembaca tetapi juga mudah untuk penulis kerjakan. Selain itu juga banyaknya tema yang bermunculan di otak, membuat penulis semakin bingung.

Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara memilih satu tema atau topik yang paling menarik menurut Anda. Selain itu pasti tema atau topik tersebut mudah Anda jabarkan dan pahami dengan baik. Sehingga mudah dalam pengerjaannya dan menghasilkan tulisan yang bagus.

2. Memiliki Tujuan Penulisan Contoh Essay

Setelah menemukan tema atau topik dari contoh essay yang akan Anda tulis, langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dari penulisan essay. Tujuan dari penulisan akan berdampak pada gaya bahasa dan juga konteks yang ada pada isi essay. Selain itu, Anda juga mudah menentukan detail dari informasi yang ingin disampaikan dalam karya tulis tersebut.

Pada ulasan ini, Anda sudah mengetahui beberapa contoh tujuan dari penulisan essay. Sehingga Anda bisa memahami dan mengimbangi keseluruhan isi yang ada dalam essay tersebut sesuai dengan tujuan kepenulisan.

3. Mengetahui Masalah dan Gagasan Pokok Contoh Essay

Menghasilkan sebuah tulisan tidak hanya berbekal skill dan kemampuan menulis. Tetapi Anda perlu memahami masalah dan juga gagasan pokok yang terkandung dalam topik tersebut.

Dengan begitu, penulisan essay bisa dimulai dengan menganalisa permasalahan, yang kemudian bisa Anda bahas dan juga berikan solusi dalam tulisan tersebut. tema atau topik yang mengandung permasalahan, dapat mengundang penulis untuk memberikan pendapat dan juga opini berkaitan dengan permasalahan yang terkandung dalam inti tulisan.

Ada beberapa jenis contoh essay yang seringkali membuat penulis perlu memberikan pendapat dan juga solusi dari masalah dan isu yang ada. Seperti contoh essay mahasiswa, contoh essay ekonomi, dan contoh esai sastra.

4. Melakukan Penelitian ( Research ) untuk Contoh Essay

Tulisan yang baik dapt dipertanggungjawabkan kebenaran atau fakta yang ada. Sehingga, Anda perlu melakukan riset atau penelitian untuk menghasilkan tulisan yang berbobot dan terbukti kebenarannya. Sumber data penelitian untuk menulis essay bisa berupa buku, jurnal, artikel ataupun obervasi dari penelitian yang lain.

Penulisan essay yang membutuhkan penelitian terlebih dahulu dapat memakan waktu yang lebih lama dibandingkan essay biasa. Karena penulis perlu mengkaji data yang mereka dapatkan dan mengolah data tersebut. jenis essay yang memerlukan penelitian yaitu seperti contoh essay pendidikan dan contoh essay ilmiah.

5. Memiliki  Outline  (Kerangka) Contoh Essay

Membuat outline atau kerangka merupakan salah satu bagian penting yang dapat memudahkan Anda dalam menyelesaikan tulisan tersebut. Selain itu, contoh essay yang Anda buat bisa tersusun dengan rapi dan juga koheren. Dan yang paling penting adalah Anda tidak perlu bingung lagi subtopik apa saja yang perlu dijabarkan pada bagian isi essay.

6. Mulai Menulis Contoh Essay

Mulailah penulisan essay berdasarkan beberapa hal yang sudah Anda lakukan seperti pada poin-poin di atas. Mulai dari tema atau topik yang sudah Anda pilih sampai dengan kerangka yang sudah Anda buat.

7. Memeriksa Kembali Penulisan Contoh Essay

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa kembali hasil tulisan Anda. Pastikan isi dari tulisan Anda sesuai dengan tema atau topik yang Anda pilih. Selain itu, pastikan juga kalimat yang Anda gunakan termasuk kalimat efektif dan tidak ada kesalahan pengetikan kata.

Struktur Essay Yang Baik

Anda telah mengetahui cara menulis contoh essay yang baik dan benar. Setelah memahami pengertian, manfaat dan tujuan essay. Namun, Anda juga perlu mempelajari struktur dari karya tulis berupa essay. Agar tulisan Anda sesuai dengan prosedur kepenulisan yang baik dan benar. Berikut ini bagian yang ada pada essay.

1. Pembukaan atau Pendahuluan

Pembukaan atau pendahuluan yang ada pada essay hampir sama dengan pendahuluan pada karya tulis pada umumnya. Yaitu membahas tentang tema atau topik essay secara singkat. Mulai dari kata pengantar sampai dengan fenomena yang terjadi dan berhubungan dengan tema atau topik tersebut.

Penulisan pendahuluan dapat memudahkan para pembaca untuk mengira dan menerka-nerka isi dari essay tersebut. Selain itu, pendahuluan juga merupakan salah satu daya tarik tersendiri agar para pembaca tertarik membaca essay tersebut sampai selesai.

2. Pembahasan atau Isi

Pembahasan merupakan bagian paling penting dalam sebuah tulisan. Pada bagian ini, Anda akan membahas tema atau topik secara lengkap, detail dan tersusun dengan baik. Selain itu, pada bagian ini Anda juga akan memaparkan hasil penelitian dan juga pendapat Anda berkaitan dengan essay tersebut.

Hasil penelitian yang Anda cantumkan pada bagian ini dapat berupa hasil penelitian para ahli sebelumnya yang berkaitan dengan tema atau topik Anda. Dengan menunjukkan pendapat ataupun penelitian para ahli, pembaca akan lebih mudah percaya dengan pendapat Anda dalam tulisan tersebut.

3. Kesimpulan atau Penutup 

Bagian ini adalah bagian paling akhir dalam sebuah tulisan seperti contoh essay. Pada bagian penutup, Anda dapat memberikan kesimpulan dan rangkuman mengenai hal penting yang perlu pembaca ingat dan pahami. Bagian ini bisa Anda tuliskan secara ringkas namun jelas agar tidak menambah topik pembahasan baru.

Contoh Essay

Contoh essay yang baik memiliki susunan kata-kata yang runtut dan menarik. Untuk membuat tulisan tersebut bagus dan bisa dibaca oleh banyak orang. Selain itu, agar tulisan yang Anda buat dapat masyarakat atau target pembaca nikmati dan sukai.

1. Contoh Essay Beasiswa

Bagaimana, mudah bukan cara menulis essay? Anda bisa memahami ulasan ini sebelum mulai menulis sebuah karya tulis ataupun sebuah essay. Demikian ulasan singkat mengenai apa itu essay? pengertian, jenis, dan cara menulis contoh essay yang baik dan benar, semoga bermanfaat.

Share this post

0 Response to "Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay"

Post a comment, iklan atas artikel, iklan tengah artikel 1, iklan tengah artikel 2, iklan bawah artikel.

Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya.

Student.unsw.edu.au mengemukakan beberapa panduan untuk menulis esai. Dan yang paling penting untuk dilakukan pertama kali adalah tulis draft pertama dari esai yang akan dibuat.

Penulisan Draft

Hal yang perlu ditulis dalam draft adalah:

  • Struktur dan kerangka dari esai

Struktur akan membantu esai terlihat lebih logis dan juga rapi

  • Argumen yang akan Anda kemukakan

Argumen yang akan Anda keluarkan dalam esai merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan, yang merupakan rumusan permasalahan dari topik yang akan Anda kemukakan.

Pastikan Anda menemukan pokok permasalahannya terlebih dahulu.

Identifikasi Pertanyaan

Dalam memutuskan bagaimana Anda menjawab pertanyaan, maka Anda perlu mengidentifikasi pertanyaan yang sesuai dengan konteks dan kata kunci.

  • Bukti apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumen. Bukti harusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga sumber yang terpercaya;
  • Menata argumen agar sesuai dengan logika.

Panduan Penulisan Esai

Setelah melakukan penulisan draft awal dan mind mapping maka mulai lah susun esai sesuai dengan struktur yaitu:

1. Pendahuluan

Pendahuluan memiliki struktur dari umum menjadi khusus. Buka paragraf pertama dengan pengenalan topik secara umum dan permasalahan yang akan dihadapi.

Tuliskan secara umum ide yang akan Anda ambil. Utarakan semua pemikiran yang akan menjawab pertanyaan permasalahan yang muncul. Selanjutnya adalah kemukakan secara luas argumen Anda.

2. Badan Esai

Esai dibuat dari sekumpulan paragraf, setiap satu paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan argumen yang akan diutarakan.

Setelah Anda mengemukakan pokok pikiran maka kemukakan penjelasan dari pokok pikiran tersebut.

Tuliskan bukti yang bisa menopang kebenaran dari argumen yang kamu keluarkan. Bukti bisa berupa: studi kasus, statistik, bukti dokumenter, buku akademik atau artikel jurnal.

Jangan lupakan pendapat pribadi Anda bagaimana bukti yang Anda kumpulkan bisa menjadi penguat di argumen Anda.

Rangkum per paragraf, dan jelaskan bagaimana tiap paragraf dapat mendukung argumen Anda secara keseluruhan.

3. Kesimpulan

Dilansir dari Monash.edu , menulis kesimpulan pastikan semua ide dan gagasan dapat terangkum dengan baik. Kesimpulan baiknya menggunakan struktur dari khusus ke umum.

Dalam kesimpulan masukan permasalahan, dilanjut dengan rangkuman kata kunci dan ringkas argumen yang menjadi jawaban atas permasalahan di atas.

Selanjutkan utarakan alasan atau hambatan untuk sampai pada jawaban atau argumen pasti pada pertanyaan di awal.

Kesimpulan bisa berisi tentang pertanyaan yang dapat menjadi topik untuk esai selanjutnya, prediksi tentang apa yang akan terjadi, dan rekomendasi penyelesaian terhadap fenomena yang sedang diteliti.

  • Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Microsoft Word 2010
  • Cara Membuat & Mengatur Nomor Halaman di Microsoft Word 2010

Artikel Terkait

Cara menulis essay syarat beasiswa unggulan kemdikbud 2020, istana minta maaf & jelaskan kronologi kisruh open house jokowi, apa benar mui resmi sarankan boikot aqua, pan jagokan zita anjani maju bareng ridwan kamil di pilgub dki, menghitung perputaran uang selama lebaran & dampak ekonominya, the line arab saudi, kota cerdas atau hanya distopia, libur lebaran, ganjil genap jakarta ditiadakan hingga 15 april, prabowo temui lagi jokowi hari ini, gerindra: namanya bestie, menhub ungkap penyebab kecelakaan maut travel gelap di km 58, danramil aradide papua meninggal ditembak kelompok opm, jokowi tak sowan ke megawati, istana: dicarikan waktu yang tepat, jasa marga: contraflow diberlakukan di tol jagorawi hari ini, kemlu bantah indonesia buka hubungan diplomatik dengan israel, menhub: titik krusial arus balik dari salatiga sampai semarang, prabowo subianto hadiri open house lebaran di rumah airlangga, muhadjir: pemudik dilarang datang ke pelabuhan tanpa tiket, polri terapkan one way dan ganjil genap saat arus balik lebaran, habiburokhman yakin prabowo siapkan posisi mulia bagi ara sirait, kondektur rosalia indah turut jadi korban tewas dalam kecelakaan, cara nonton live streaming motogp austin 2024, tayang di mana, jadwal perempat final bac 2024 hari ini 12 april live badminton, link live streaming liverpool vs atalanta uel 2024 & jam tayang, jadwal dan aturan ganjil genap jalan tol saat arus balik 2024.

Zenius Fellow

apa itu karangan essay

  • Zenius Tips
  • Tips Belajar

5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

  • Posted by by Jihan Ayyesa
  • Maret 3, 2022

“Duh, gue nggak suka nulis essay soalnya susah.” Eits, siapa, nih, yang suka berpikir seperti itu? Udah, deh, tenang saja, gue di sini bakalan ngasih tahu elo, nih, cara menulis essay yang baik dan benar biar elo nggak ngerasa susah lagi. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, esai atau essay adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Singkatnya, essay ini adalah tulisan yang isinya opini elo terhadap suatu isu.

Walaupun essay berisi opini penulis, tentu saja elo butuh fakta-fakta pendukung untuk memperkuat argumen. Makanya, cara menulis essay nggak bisa elo lakukan sembarangan. Dibutuhkan riset mendalam untuk membuat suatu esai. 

Nah, hal inilah yang membuat orang merasa cara menulis essay itu susah, padahal nggak juga, lho. Berikut cara menulis essay dan berbagai aspek yang ada dalam penulisannya yang bisa elo jadikan pedoman cara menulis essay yang baik dan benar. Simak terus, ya! 

Cara Menulis Essay  

cara menulis essay

Sebelum kita bahas cara menulis essay yang baik dan benar, ada baiknya elo tahu dulu, nih bedanya essay dengan kritik sastra. Kenapa? Karena keduanya sama-sama berisikan argumen atau penilaian terhadap sesuatu. 

Perbedaan essay dan kritik sastra yang utama adalah sudut pandang penilaian. Dalam menulis kritik sastra, sudut pandang penilaian yang digunakan adalah objektif, sedangkan dalam menulis essay sudut pandang penilaian yang digunakan adalah subjektif. Pembahasan mengenai perbedaan kritik sastra dan essay ini bisa elo lihat di artikel Zenius ini, ya:  Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 .

Di luar perbedaannya tersebut, kritik sastra dan essay memiliki prinsip penulisan yang sama. Lalu apa saja prinsip tersebut? Prinsip menulis kritik dan esai berkaitan dengan tiga aspek yaitu: 

  • Aspek Historis: merupakan pengetahuan latar belakang terhadap hal yang ingin dibahas, seperti identitas pengarang, atau asal muasal suatu isu dapat muncul. 
  • Aspek Rekreatif: merupakan kebulatan dalam sebuah pembahasan, contohnya seperti hubungan sebab-akibat dalam sebuah isu atau cerita. 
  • Aspek Penghakiman: merupakan bentuk penilaian yang ada dalam teks essay dan kritik sastra. 

Kira-kira apa, sih, manfaat yang bisa kita dapat dari menulis essay ? Selain menjadi wadah penyampaian keresahan elo, ternyata menulis essay bisa melatih pengetahuan verbal dan logic elo, lho. 

Nah, pengetahuan verbal dan logic ini merupakan bagian dari fundamental skills yang penting untuk meningkatkan cara berpikir elo. Untuk mengasah fundamental skills elo, CorePractice Zenius bisa jadi solusi tepat, nih. Elo udah coba belom? Kalau belom, buruan coba, ya. 

Wah, ternyata menulis essay memiliki manfaat penting ya untuk mengasah cara berpikir kita. Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 

1. Pahami Rumusan Masalah

Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay .

Cara menulis essay ini bisa elo temukan melalui keresahan yang ingin elo bawa. Misalnya, elo diberikan tugas membuat essay dengan tema lingkungan. Dalam konteks isu lingkungan, elo merasa resah dengan maraknya penjualan hewan-hewan langka secara ilegal. Nah, elo bisa menjadikan hal itu sebagai rumusan masalah. 

Dalam artikel The University of Melbourne, terdapat 3 komponen yang perlu elo libatkan dalam membuat rumusan masalah, yaitu: 

  • Content terms : konten utama yang memuat pembahasan spesifik.
  • Limiting terms : lingkup fokus penelitian.
  • Directive terms : hal yang elo perlu lakukan dalam penulisan, misalnya seperti menganalisis, mendeskripsikan, membandingkan, dan sebagainya. 

Misalnya, untuk topik penjualan hewan-hewan langka secara ilegal, elo bisa membuat rumusan masalah seperti “Pentingnya Menghapus Penjualan Hewan Langka Ilegal yang Mendorong Kepunahan Hewan Langka” .

Nah, content terms dari rumusan masalah tersebut adalah penjualan hewan langka ilegal. Kemudian, limiting terms atau batasan penelitiannya adalah pentingnya menghapus penjualan tersebut. Terakhir, directive terms -nya adalah menjelaskan pentingnya menyudahi penjualan hewan langka ilegal. 

2. Jelaskan Argumen dan Fakta Pendukung

Seperti yang sebelumnya udah gue bilang, tulisan essay merupakan sebuah tulisan yang berisi opini terhadap isu tertentu dan bersifat subjektif. Makanya, cara menulis essay yang baik dan benar selanjutnya adalah menjelaskan argumen dan memasukkan fakta pendukung.

Elo bisa mulai dengan melakukan riset dan merangkum berbagai fakta-fakta dari sumber terpercaya untuk memperkuat argumen. Supaya lebih mudah, coba, deh, buat daftar pertanyaan mengenai penelitian elo. Lalu, lakukan riset sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut. 

3. Rangkai Essay sesuai Struktur Penulisannya

Jika elo sudah memiliki argumen dan berbagai fakta pendukung yang cukup, cara menulis essay selanjutnya adalah merangkai seluruhnya ke dalam struktur penulisan essay . 

Struktur penulisan essay sendiri terbagi ke dalam 3 komponen, nih, yaitu pembuka, isi atau argumen, dan penutup. 

  • Pembuka : dalam hal ini elo bisa memasukkan pernyataan umum mengenai topik yang ingin elo bawakan, pernyataan tesis untuk memberikan gambaran argumen elo, dan penjabaran untuk memberikan gambaran penyajian argumen. 
  • Isi atau argumen : seperti namanya, bagian ini akan diisi dengan penjabaran argumen dan fakta elo. Elo bisa menampilkannya dalam bentuk paragraf dengan tiap paragraf berisi satu topik utama untuk mewakili argumen elo. 
  • Penutup : dalam bagian ini, elo bisa memasukkan kesimpulan yang memvalidasi argumen utama elo. 

4. Masukkan Daftar Sumber atau Rujukan

Jika elo sudah selesai membuat keseluruhan teks essay sesuai dengan strukturnya, cara menulis essay selanjutnya adalah masukkan daftar sumber dan rujukan yang elo gunakan. 

Memasukkan daftar sumber dan rujukan ini penting, lho, untuk menghindari tindakan plagiarisme dan juga menjadi bukti bahwa sumber yang elo gunakan memang valid. Gue pun sebelumnya sudah membuat artikel mengenai pentingnya daftar rujukan dan cara penulisannya yang bisa elo simak. 

5. Lakukan Evaluasi Terhadap Essay

Cara menulis essay yang terakhir adalah elo perlu melakukan evaluasi terhadap essay yang elo buat. Cara ini berguna untuk melihat apakah ada hal yang terlewatkan atau perlu diperbaiki dari penjabaran elo. 

Baca kembali essay elo secara perlahan dan teliti untuk memastikan apakah tulisan elo sudah mudah dipahami atau belum. Selain itu, pengecekan tata bahasa dan kosakata yang digunakan juga pastikan tidak terlewat, ya. 

Itu dia, Sobat Zenius, 5 cara menulis essay yang bisa membantu elo untuk membuat essay menarik dan bagus. Dengan begitu, nggak ada lagi, deh, alasan yang membuat elo merasa terbebani tiap harus membuat essay .

Perbandingan Kritik Sastra dan Esai – Materi Bahasa Indonesia Kelas 12

Ini Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Sumbernya yang Perlu Elo Tahu

Leave a Comment

Tinggalkan balasan batalkan balasan.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Kami sekarang menerima

Cara yang lebih cepat dan aman untuk membayar.

apa itu karangan essay

  • Bagaimana itu bekerja
  • Pesanan terbaru
  • Writers top.
  • Tentang kami
  • How it works
  • Academic writing 37
  • Article review samples 2
  • Bibliography samples 1
  • Biography samples 2
  • Book review samples 58
  • Business paper samples 3
  • Case study samples 11
  • Coursework samples 2
  • Critical thinking samples 2
  • Dissertation samples 1
  • Essay samples 331
  • Essay topics 75
  • Essay writing 53
  • EssayShark Samples 600
  • EssayShark Topics 115
  • EssayShark Writing Guides 104
  • Lab report samples 5
  • Letter writing 3
  • Movie review samples 16
  • Poem analysis samples 1
  • Presentation samples 21
  • Presentation writing 1
  • Research paper samples 85
  • Research paper topics 31
  • Research paper writing 5
  • Research proposal samples 1
  • Review writing 5
  • Speech samples 13
  • Speech writing 1
  • Speech/presentation topics 8
  • Summary samples 37
  • Term paper topics 1
  • Thesis samples 1
  • Latest orders
  • Top writers

Get your writing assignment done in 4 simple steps

1 fill in order details.

  • Submit your instructions to writers for free !
  • Start receiving proposals from writers

2 Order bidding

  • Chat with preferred expert writers
  • Request a preview of your paper from them for free

3 Choose writer & reserve money

  • Hire the most suitable writer to complete your order
  • Reserve money for paying

4 Work process

  • View the progress
  • Give suggestions
  • Pay only for approved parts

Cara menulis esai argumentatif

apa itu karangan essay

Mulai dari aplikasi ke lembaga pendidikan, siswa sering mendapat tugas untuk menulis esai. Esai adalah teks yang panjangnya setidaknya 800-1.000 kata yang ditulis sesuai dengan struktur yang sesuai. Ada berbagai jenis esai, dan esai argumentatif (atau esai persuasif) adalah salah satu yang paling populer di antara mereka. Artikel ini, disiapkan oleh kami Layanan esai , akan memberi Anda panduan terperinci tentang cara menulis esai argumentatif langkah demi langkah.

Apa itu esai argumentatif?

Mari kita mulai dengan berfokus pada subjek. Esai argumentatif adalah salah satu jenis esai khas yang mewajibkan seorang penulis untuk menyoroti beberapa titik kritis dalam teks. Sangat penting untuk menyatakan pendapat penulis sendiri tentang subjek atau peristiwa saat ini dan meyakinkan pembaca untuk setuju dengan pandangan penulis. Untuk menciptakan esai argumentatif yang brilian, penulis harus memiliki tingkat keahlian yang sesuai dalam bidang dan keterampilan tertentu dalam tulisan argumentatif.

Apakah Anda mengalami kesulitan dengan meyakinkan orang untuk menerima atau bahkan mengadopsi sudut pandang Anda? Sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal akhir dengan masalah seperti itu dan menjelajahi seni membangun argumen yang kuat.

Esai persuasif adalah jenis makalah akademik yang memerlukan mengambil posisi tertentu (untuk atau menentang masalah) dan membangun serangkaian argumen untuk meyakinkan pembaca. Anda dapat mencapai ini dengan bantuan bukti pendukung faktual, struktur logis, dan kesimpulan yang tepat. Esai persuasif yang baik menjelaskan tidak hanya mengapa posisi Anda benar, tetapi juga mengapa ide yang berlawanan tidak benar. Untuk membangun koneksi antara pikiran Anda dan pandangan berlawanan, Anda harus melakukan penelitian produktif, mendapatkan visi yang jelas tentang kedua sisi masalah, dan menjelaskan semuanya dengan cara yang logis, terstruktur dengan baik, tertulis.

Ada jenis esai argumentatif berikut:

  • pribadi . Argumen utama terkonsentrasi di sekitar posisi pribadi penulis. Ini akan membantu jika Anda mempertimbangkan genesis tesis pusat ketika menulis esai argumentatif pribadi. Bukti dan argumen pendukung harus kuat dan berdasarkan fakta nyata. Pertimbangkan sumber dan mengandalkan mereka.
  • persuasif. . Jenis esai argumentatif ini memerlukan menyatakan sudut pandang penulis dari pembaca awal dan meyakinkan dengan cara yang berbeda. Diperlukan untuk membahas sudut pandang lain, terutama yang menentang pendapat penulis.
  • riset . Esai ini ditulis setelah penyelidikan luas dari berbagai sumber eksternal. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan dukungan kuat untuk tesis utama dari sudut yang berbeda. Jumlah kutipan tertentu harus mendukung setiap argumen.
  • Analisis . Saat membuat analisis esai argumentatif, seorang penulis berfokus pada pemikiran dan pendapat penulis lain. Analisis utama harus dilakukan pada jenis sumber tertentu, biasanya pada esai lain. Tujuan dari esai semacam itu adalah untuk menyelidiki sumber-sumber tersebut, mendefinisikan sesuai dengan kriteria tersebut sebagai persuasivitas, penyajian argumen, dan gaya keseluruhan, dan memberikan pendapat penulis tentang hasil analisis.

Cara menulis panduan video esai argumentatif

Tonton video ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang tulisan persuasif dan belajar menulis yang luar biasa contoh esai argumentatif. .

Cara menyusun esai argumentatif

Ingatlah bahwa keterlibatan pembaca akan tergantung pada bagaimana Anda akan menyusun teks. Ketika membangun sebuah rumah membutuhkan fundamental, esai yang baik membutuhkan struktur. Keterampilan tentang cara menyusun esai argumentatif membuatnya lebih mudah untuk menulisnya. Garis besar yang baik menghemat waktu dan energi penulis yang pada gilirannya meningkatkan kreativitas mereka. Menurut norma-norma penulisan akademik, esai persuasif, sama seperti yang lain, harus mengandung:

  • Tubuh utama

Terlepas dari jenis esai argumentatif apa yang Anda ditugaskan, teks Anda harus menyertakan bagian yang disebutkan di atas. Sangat penting untuk memasok setiap bagian dengan draft dan data yang terkait dengan bagian tertentu saat menguraikan. Juga, cobalah untuk mendefinisikan jumlah awal paragraf untuk tubuh utama dan menambahkan tesis pendek untuk setiap paragraf.

Mulailah menulis esai argumentatif dengan tahap persiapan. Ini membutuhkan pengembangan pendapat unik Anda pada subjek yang ditetapkan. Mungkin saja jika Anda akan mengumpulkan semua fakta yang terkait dengan topik tersebut. Investigasi kualitas dari subjek akan memungkinkan Anda untuk memberikan posisi Anda kepada audiens secara ringkas.

Setelah Anda melakukan penelitian, Anda dapat mulai menulis esai Anda sesuai dengan garis besar.

1. Pendahuluan adalah bagian penting dari esai argumen yang mendefinisikan apakah pembaca akan melalui seluruh teks atau tidak. Anda perlu menyadari bagaimana memulai esai argumentatif secara efektif dan menarik perhatian pembaca Anda. Pendahuluan hanyalah bagian kecil dari makalah Anda yang membantu pembaca menentukan apakah seluruh kertas menarik atau tidak. Cobalah untuk membuatnya informatif, menarik perhatian, dan bahkan sedikit kontroversial. Untuk membuat perkenalan Anda sempurna, ikuti langkah-langkah ini:

  • Gunakan "kait" : Ini adalah bagian penting dari pengantar untuk menarik perhatian pembaca dan mengundangnya ke dalam masalah ini.
  • Berikan latar belakang : perluas informasi yang disediakan dalam "kait"; Tunjukkan pengetahuan komprehensif Anda tentang topik dalam beberapa kalimat.
  • Kembangkan pernyataan tesis : Tulis satu atau dua kalimat tentang tujuan makalah Anda, membuktikan signifikansinya. Jangan lupa memasukkan argumen Anda ke dalam pernyataan tesis.

Cara menulis pernyataan tesis. Tujuan Anda adalah mengubah Topik esai argumentatif menjadi pertanyaan (jika belum diformulasikan dalam bentuk pertanyaan) dan kemudian jawab pertanyaan ini dengan bantuan argumen. Pernyataan tesis yang efektif menyentuh masalah dan masalah yang dapat diperdebatkan yang dapat diambil dari sudut yang berbeda. Pendekatan kerja untuk menulis pernyataan tesis adalah untuk memberikan pendapat Anda dan mendukungnya dengan tiga ide utama. Pernyataan tesis Anda harus ringkas, jelas, dan bisa diperdebatkan.

Untuk menarik perhatian pembaca Anda, kami sarankan menggunakan teknik pembukaan seperti detail yang tidak biasa, pernyataan yang kuat, pertanyaan, atau fakta atau anekdot yang keterlaluan.

Menulis pembukaan yang berhasil hanyalah langkah pertama dari membuat esai Anda secara struktural benar, dapat dibaca, dan efektif. Untuk menjaga pekerjaan yang baik, ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menghasilkan gagasan tentang pernyataan tesis yang tak tertahankan:

  • Tentukan topik kertas Anda dengan cara yang laconik.
  • Memaksakan batas yang masuk akal pada topik yang disarankan.
  • Usulkan organisasi struktural kertas Anda (daftar argumen).

Perlu diingat formula singkat ini saat Anda sedang mengerjakan tesis Anda, dan Anda akan berhasil:

"Saya telah melakukan penelitian yang produktif, saya tahu apa yang saya pikirkan, dan saya tahu cara membuktikan bahwa saya benar."

2. Tubuh utama. Sekarang setelah kita selesai dengan pendahuluan, bagian tersulit, kita akan pindah ke tubuh utama - bagian terbesar dalam struktur esai argumentatif.

Di bagian ini Anda harus memberikan bukti pendukung untuk mempertahankan pendapat yang disorot dalam pernyataan tesis Anda. Ini harus terdiri dari setidaknya tiga paragraf tubuh dan memberikan alasan logis untuk mendukung sudut pandang Anda.

Jangan lupa bahwa Anda sedang menulis esai persuasif - berdebat dengan audiens dan membuktikan kebenaran Anda dengan alasan yang buruk. Karena hampir semua masalah di sekitar manusia dapat dievaluasi dari dua sisi yang berbeda, tantangan penulis persuasif yang baik adalah untuk menyediakan pembaca dengan kedua sisi masalah, mengantisipasi pandangan lawan, dan mencakup argumen kontra-argumen utama esai Anda.

Untuk membuat konten paragraf tubuh Anda sangat persuasif, gunakan bukti pendukung, karena fakta, kutipan, statistik dan contoh bersama-sama bekerja mukjizat! Berikut ini tips untuk menulis paragraf tubuh.

  • Mulai dari kalimat topik dan gunakan sebagai alat untuk mengklarifikasi posisi Anda. Ambil satu argumen dari tesis Anda, sebutkan dalam kalimat topik dan berikan detail tambahan jika diperlukan. Sebelum menulis, pikirkan tentang audiens Anda - cari tahu apa yang perlu dijelaskan dan bagaimana Anda dapat mencapainya.
  • Jangan lupa tentang pernyataan konsesi! Pernyataan konsesi adalah pandangan lawan yang harus digunakan secara luas dalam paragraf tubuh Anda. Konsesi tidak akan membuat argumen Anda lebih lemah. Sebaliknya, mereka akan membuktikan pemahaman komprehensif Anda tentang masalah ini dan menunjukkan kemampuan Anda untuk menulis dari semua perspektif. Bahkan, mereka akan membuat tulisan Anda tampil lebih percaya diri, karena Anda akan menunjukkan bahwa Anda tahu dan menerima keberadaan pandangan berlawanan.
  • Gunakan kata-kata transisi, seperti Pertama, kedua, bagaimanapun, pada akhirnya , dan lainnya untuk mengatur seluruh esai dan menetapkan kontak dengan pembaca.

Untuk membuat tubuh utama bermanfaat, pilih pendekatan penulisan konfrontatif untuk mempertahankan pernyataan tesis Anda. Tiga model penulisan argumentatif yang paling banyak digunakan cukup cukup untuk membuat esai argumentatif Anda berhasil:

Pendekatan Toulmin

Karena Toulmin adalah metode paling populer untuk makalah akademik, itu lazim. Tujuan utama penulisan argumentatif dengan pendekatan Toulmin adalah membangun hubungan yang kuat antara alasan yang mendukung pihak Anda dan klaim Anda. Untuk mengikuti metode Toulmin, sangat penting untuk membuat empat langkah saat membela setiap argumen Anda:

1) Nyatakan sudut pandang Anda secara singkat. 2) Bawalah bukti untuk mendukung sudut pandang Anda. 3) Jabarkan bagaimana bukti berhubungan dengan sudut pandang Anda dan bagaimana mendukungnya. 4) MEMBAWA Kemungkinan tolak dan kontradiksi yang mungkin muncul dalam hal sudut pandang Anda dan alasannya.

Pendekatan Rogerian.

Pendekatan ini mencakup empat langkah penting yang harus Anda terapkan pada setiap argumen Anda dalam tujuan untuk meyakinkan audiens Anda untuk bergabung dengan sisi Anda:

1) Mulai dengan menghadap ke sudut pandang yang berlawanan. Selidiki argumen orang-orang yang memegang sudut pandang yang berlawanan dan berikan secara singkat. 2) mendefinisikan dan menunjukkan kepada audiens masalah dan titik lemah dari posisi yang berlawanan. 3) menyajikan sudut pandang Anda dengan menghadapi pendapat yang disebutkan di atas. Tunjukkan bagaimana posisi Anda berkaitan dengan masalah utama topik esai. 4) Pikirkan gagasan tentang bagaimana menemukan solusi alternatif yang mungkin melibatkan kedua sudut pandang. Menemukan dan menyajikan manfaat dari ide-ide itu.

Pendekatan Aristotelian atau Klasik

Ini adalah pendekatan yang kurang luas untuk penulisan argumentatif; Namun, ia memiliki banyak potensi. Menurut pendekatan ini, penulis harus menggunakan elemen-elemen seperti logo, etos, dan pathos untuk mendukung sudut pandangnya:

1) Ethos kredibilitas. Ini tentang kredibilitas Anda sebagai penulis yang pikirannya sepadan dengan perhatian audiens. 2) Logo. Ini terhubung dengan kerangka kerja logis antara fakta dan bukti nyata dan pernyataan Anda sebagai penulis. Logo menentukan visi penulis sehubungan dengan subjek tertentu. 3) PATHOS. Ketika datang ke Pathos, hal utama yang perlu dipertimbangkan adalah aspek emosional. Menarik perasaan dan emosi audiens Anda.

3. Kesimpulan adalah bagian penutupan esai argumentatif yang bertujuan untuk membungkusnya. Pada bagian ini, penulis harus menekankan alasan mengapa pendapatnya benar. Aturan umum adalah bahwa kesimpulan harus hanya berisi informasi yang disediakan dalam pernyataan tesis dan badan utama.

  • Nyatakan pernyataan tesis Anda sekali lagi.
  • Ringkaslah ide-ide utama argumen Anda dan jelaskan secara singkat posisi Anda.
  • Tulis refleksi pribadi, hubungi tindakan atau komentar. Gunakan salah satu pendekatan berikut untuk melakukannya secara efektif: prediksi, rekomendasi, pertanyaan, kutipan. Anda dapat menggunakan kutipan dengan menyerukan tindakan, prediksi atau pertanyaan. Ini akan bekerja dalam semua jenis kertas.

Kesimpulannya harus mengingatkan pembaca tentang pentingnya topik dan menyatakan kembali ide-ide Anda. Tegyatkah titik inti pandangan lawan, dan meyakinkan audiens Anda untuk setuju dengan pikiran Anda sekali lagi.

apa itu karangan essay

Tahap menulis esai persuasif

Mari kita alihkan fokus dari teori ke praktek! Sekarang periksa langkah-langkah berikut dan latih keterampilan menulis persuasif Anda.

  • Dedikasikan waktu Anda untuk memilih topik. Topiknya harus menyenangkan untuk Anda tulis!
  • Brainstorming sedikit. Anda harus dengan hati-hati memikirkan beberapa ide untuk ditulis.
  • Temukan bacaan tambahan. Menulis pada topik Anda tidak berpengetahuan tentang tidak akan persuasif, itulah sebabnya mengapa secara kritis penting untuk melakukan penelitian akademik yang luas, pilih sumber peer-review yang relevan, dan kemudian baca dan pilih argumen yang akan digunakan dalam Anda pernyataan tesis.
  • Pilih ide yang paling meyakinkan. Pergi melalui argumen yang Anda pilih untuk analisis lebih lanjut dan temukan ide yang paling kuat. Sama yang harus Anda lakukan dengan ide lawan yang paling meyakinkan.
  • Buat garis besar. Atur bukti Anda untuk mengembangkan strategi persuasif yang paling sukses. Ingat struktur khas dari esai argumentatif mencakup lima atau enam paragraf, termasuk poin-poin berikut: Pendahuluan, paragraf tubuh, paragraf dengan pandangan yang berlawanan, dan kesimpulan.
  • Tulis perkenalan. Tunjukkan dengan tepat apa yang Anda tulis, dan hindari melampaui paragraf dengan detail yang tidak perlu. Masukkan subjek penelitian Anda (pernyataan tesis) ke dalam kalimat terakhir dari Pendahuluan.
  • Pindah ke paragraf tubuh. Mulai setiap paragraf dengan menyajikan satu sudut pandang tertentu. Gunakan bukti, seperti kutipan, contoh, dan statistik untuk mendukung argumen. Tulis satu atau dua paragraf tentang ide-ide lawan dan gunakan argumen Anda untuk membantahnya.
  • Selesaikan dengan kesimpulan yang kuat. Gunakan salah satu elemen penulisan persuasif yang tercantum di atas: prediksi, rekomendasi, pertanyaan, kutipan) untuk membuat kesimpulan Anda tak tertahankan!
  • Revisi kertas Anda. Pada fase ini, Anda harus mengatur ulang dan memodifikasi kertas Anda jika perlu. Baca esai Anda sekali lagi dan pertimbangkan apakah itu cukup persuasif. Berkonsentrasilah pada pernyataan tesis Anda, struktur membangun argumen, dan persuasif kesimpulan. Semua elemen ini dalam kombinasi mengubah esai Anda menjadi mahakarya nyata!
  • Mengoreksi kertas dan memperbaiki kesalahan. Jangan lupa tentang kesalahan tata bahasa, ejaan atau tanda baca. Periksa makalah Anda tentang plagiarisme untuk memastikan bahwa Anda telah mengutip semua sumber dengan benar.

Bagaimana esai argumentatif yang unik dibuat?

Tidak seperti esai lain yang harus ditulis oleh mahasiswa, seperti esai ekspositori, esai persuasif, dll., Esai argumentatif didasarkan pada satu ide kunci dan banyak posisi lawan. Namun, beberapa jenis esai, seperti ringkasan, tidak dapat menyatakan pemikiran dan posisi penulis - mereka hanya berfokus pada pandangan yang lengkap dan tidak memihak.

Saat menulis esai argumentatif dan mencari topik yang menarik, Anda tidak hanya menyelesaikan tugas tingkat universitas; Anda menyajikan sudut pandang Anda dan mengungkapkannya dari sisi terbaik. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memastikan bahwa pendapat Anda logis, meyakinkan, dan jauh terlihat.

Keunikan pekerjaan Anda terletak pada tidak memungkinkannya untuk berubah menjadi esai sekunder, tetapi sebaliknya, untuk menunjukkan deskripsi peristiwa atau ide satu-satunya. Lagi pula, mereka mengatakan bahwa setiap unit masyarakat unik, yang berarti bahwa pikiran kita, dan bahkan lebih dari esai, bisa unik. Untuk mencapai hasil seperti itu, Anda perlu mengikuti pendapat pribadi Anda sendiri dan mencoba merefleksikan diri Anda dalam pekerjaan Anda sehingga dengan melihatnya, Anda dapat memahami pikiran siapa mereka dan seperti apa penampilan mereka.

Ide topik untuk esai argumentatif

Topik yang baik dari esai persuasif harus berkonsentrasi pada semacam konflik. Selalu lebih baik untuk berbicara tentang topik "panas" yang dibahas secara luas dan paling relevan - mereka yang membanjiri berita, media sosial, dan database penelitian. Tentunya, Anda dapat merujuk pada peristiwa masa lalu, evaluasi kembali pengalaman historis dan menyarankan sudut pandang inovatif.

Kami memilih beberapa topik pamungkas untuk esai argumentatif yang akan menjamin hasil yang lebih baik:

  • Bisakah musik membantu orang untuk menyelesaikan konflik batin mereka?
  • Bagaimana cara mengontrol pengaruh jejaring sosial pada remaja modern?
  • Bagaimana mencegah Sindrom Stockholm berkembang?
  • Apakah video game berbahaya?
  • Apakah Barack Obama seorang pahlawan bagi orang Amerika?
  • Bagaimana Covid-19 mempengaruhi ekonomi dunia?
  • Bagaimana kebiasaan vaksinasi berhubungan dengan kelangsungan hidup bangsa?
  • Apakah melarang tembakau efektif untuk ekonomi negara?
  • Bagaimana pendidikan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi mikro?
  • Haruskah anak-anak diambil secara paksa dari orang tua yang tidak kompeten?
  • Apakah media sosial mendorong kesepian?
  • Buku vs. Teknologi: Siapa yang menang?
  • Jika kota-kota menawarkan persimpangan buku, berbagi sepeda atau wi-fi publik
  • Mendapatkan lisensi untuk menjadi orangtua: Apakah perlu?
  • Haruskah iklan diizinkan di sekolah, transportasi umum atau televisi?

Berikut adalah beberapa tips penulisan esai argumentatif untuk meningkatkan makalah Anda:

  • Esai argumentatif yang efektif dari segala jenis memprovokasi audiens untuk menyetujui pemikiran penulis serta untuk membentuk pendapat mereka sendiri dan meneliti subjek secara mendalam.
  • Gunakan berbagai teknik untuk membuat teks Anda dinyalakan. Itu bisa menjadi kutipan, statistik, angka, fakta historis, dan data terkait topik lainnya.
  • Jangan pernah lewati pengeditan dan proofreading. Guru Anda pasti akan menghargai langkah ini. Gunakan sumber daya online seperti grammarly, hemmingway, dll., Untuk percaya diri pada tata bahasa dan ejaan Anda.
  • Jika Anda tidak terbiasa dengan topik, mulailah penelitian Anda dengan beberapa contoh esai argumentatif terkait dengan tugas Anda atau cari sampel esai argumentatif gratis di web.

Bagaimana cara meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan nilai yang baik dalam esai?

Untuk menciptakan esai argumentatif yang sangat baik, itu tidak cukup untuk menambah bukti pendukung, penjelasan singkat, informasi latar belakang, penelitian lebih lanjut, argumen kuat, argumen kontra, dll. Titik utama dari pekerjaan Anda adalah Anda, individualitas Anda, dan pandangan Anda dari dunia dan kanon akademisnya.

  • Skor yang baik dapat hadir dengan topik yang menarik yang mudah untuk Anda gambarkan. Masalahnya harus sangat akrab bagi Anda, karena Anda dengan tulus dapat menulis kekhawatiran dan argumen Anda karena semua orang tahu bahwa kami selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan jika topiknya dekat dengan kami dan minat kami.
  • Benarkan sudut pandang Anda tanpa kepala Anda di awan. Anda bukan seorang filsuf di sini; Anda adalah seorang ahli yang masuk ke dalam diskusi pribadi dan memberikan argumen padat. Dianjurkan untuk menambah pengalaman hidup dan contoh, mengacu pada fakta bahwa Anda yakin bahwa pendapat Anda benar dan Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan.
  • Menunjukkan bahwa Anda telah melakukan banyak pekerjaan penelitian dan menghabiskan cukup waktu mempelajari topik; Bicara tentang bagaimana perasaan Anda mengenai pentingnya dan urgensi subjek yang Anda pilih.
  • Lakukan pekerjaan sesuai dengan rekomendasi guru; Bahkan jika Anda tidak setuju dengan mereka, pendapat Anda mungkin berbeda, dan ini normal, tetapi guru akan menilai Anda. Jadi pekerjaan harus cocok sesuai dengan standar-Nya.
  • Peraturan Pemerintah memberikan tenggat waktu untuk penyampaian pekerjaan dan hukuman atas keterlambatan mereka karena suatu alasan. Tunjukkan disiplin Anda dan serahkan pekerjaan tepat waktu, mungkin lebih awal dari tenggat waktu yang dinyatakan. Guru sering menghargai siswa yang berhati-hati tentang tenggat waktu.

apa itu karangan essay

Kesalahan yang harus dihindari saat menulis esai persuasif

Jika Anda menulis tanpa pcrogram, Anda harus menjadi Android. Kami, manusia biasa (dan berbicara hiu), membuat banyak kesalahan, itulah sebabnya kami membutuhkan proofreading. Tetapi lebih baik mencegah kesalahan daripada merevisi makalah Anda beberapa kali, bukan? Lihatlah daftar yang paling populer ini gagal dalam esai persuasif untuk menghindarinya:

  • Esai Anda panjang dan tidak informatif. Apakah Anda ingin membaca 10 makalah yang mengoceh tentang hal yang sama lagi dan lagi? Profesor Anda juga tidak. Menulis tentang semuanya tidak dapat diterima dalam makalah persuasif, karena Anda perlu tepat, akurat dan ketat mengenai topik yang Anda diskusikan.
  • Anda tidak peduli dengan audiens Anda. Meskipun Anda harus laconis dan tepat, jangan lupa bahwa esai Anda harus mudah untuk pemahaman, jadi berikan penjelasan untuk istilah atau gagasan tertentu yang Anda gunakan.
  • Struktur makalah Anda heksi. Jangan ulangi argumen yang sama beberapa kali, dan pastikan untuk menggunakan prinsip "langkah demi langkah" saat mengembangkan ide-ide Anda. Bangun strategi persuasif Anda secara menyeluruh, membayangkan bahwa setiap gagasan yang Anda pertahankan adalah batu bata - sebagian kecil yang menetapkan dasar untuk seluruh konstruksi.
  • Anda tidak mengoreksi kertas Anda. Gunakan sinonim sering dan mematuhi standar penulisan akademik - menghindari keduanya menggunakan gaya sehari-hari dan memberi label esai Anda dengan banyak kata berulang.
  • Anda lupa tentang pentingnya mendukung bukti. Bahkan jika Anda percaya bahwa kata-kata Anda sepenuhnya benar, mendukung mereka dengan argumen dari para ahli. Ini akan mengubah kertas siswa biasa menjadi penelitian ilmiah nyata dan kata-kata Anda akan lebih masuk akal bagi audiens.
  • Anda tidak memperhatikan gaya Anda. Pertimbangkan persyaratan audiens Anda dan tulis dengan nada yang sesuai. Anda dapat memberikan esai Anda ke teman - Ini akan membantu mengidentifikasi kalimat yang sulit untuk dipahami dan diawanfrasekan.

Daftar Periksa Penulisan Esai Persuasif

Setelah pekerjaan penelitian dan penulisan selesai, gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk memeriksa kertas Anda dan buat perubahan akhir jika diperlukan.

  • Apakah makalah Anda menyajikan topik atau masalah tertentu untuk diskusi?
  • Apakah topik Anda mengandung masalah tertentu untuk dipecahkan dalam bagian akhir dari makalah ini?
  • Apakah pengantar Anda terbuka dengan "kait" yang menarik (detail yang tidak biasa, berlebihan, pernyataan yang kuat, kutipan, statistik, pertanyaan atau anekdot)?
  • Sudahkah Anda memberikan informasi latar belakang singkat tentang topik Anda di paragraf pengantar?
  • Sudahkah Anda meletakkan pernyataan tesis yang efektif ke dalam kalimat terakhir dari Pendahuluan?
  • Apakah setiap paragraf di badan utama menyoroti argumen atau ide tunggal?
  • Apakah setiap paragraf tubuh berisi kalimat topik dan bukti pendukung (kutipan, contoh, fakta, statistik)?
  • Apakah struktur paragraf tubuh Anda dibangun dengan benar?
  • Sudahkah Anda memberikan paragraf dengan pandangan yang berlawanan?
  • Sudahkah Anda menyajikan dan membantah pandangan sebaliknya secara komprehensif?
  • Apakah kesimpulan Anda mulai dari menyatakan kembali pernyataan tesis?
  • Apakah kesimpulan Anda membuktikan kebenaran posisi Anda dan mendorong penonton untuk bertindak dan berpikir dengan cara yang sama?
  • Sudahkah Anda memberikan refleksi, komentar, prediksi, atau rekomendasi pribadi dalam kesimpulannya?
  • Apakah struktur kalimat serupa di seluruh kertas?
  • Sudahkah Anda menggunakan kata-kata transisi untuk menghubungkan kalimat dan menyederhanakan ide?
  • Sudahkah Anda menggunakan sinonim, ketentuan dengan definisi atau kata-kata yang sesuai secara akademis?
  • Sudahkah Anda mencapai tujuan Anda yang didirikan sebelum menulis makalah?

Bagaimana jika Anda tidak suka menulis sama sekali?

Setiap orang dapat belajar bagaimana mengekspresikan pikiran mereka dengan benar, hanya saja itu mudah bagi sebagian orang, tetapi sepertinya berkeliaran di hutan gelap untuk orang lain. Ketika Anda seorang siswa, Anda tidak punya banyak pilihan - mereka memberi Anda tugas, dan Anda harus melakukannya, terlepas dari apakah Anda suka menulis. Apa yang harus Anda lakukan jika memikirkan komposisi membuat rambut Anda berdiri?

  • Minta beberapa teman Anda di grup untuk membantu Anda; Mungkin seseorang akan setuju untuk menulis esai untuk Anda. Tetapi Anda perlu memahami bahwa setiap orang terutama prihatin dengan kesulitan dan masalah mereka. Tidak mungkin ada yang akan menghabiskan malam gratis mereka menemukan dukungan pembuktian untuk pekerjaan Anda yang cocok untuk esai argumentatif Anda.
  • Tarik diri Anda bersama, bersabarlah, dan cobalah untuk menulis sebaik mungkin pada Anda sendiri. Anda akan memerlukan uraian terperinci tentang struktur dan persyaratan untuk menulis esai, topik yang layak diskusi, dan banyak sumber untuk membantu Anda memahami topik ini. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah Anda siap untuk mengorbankan waktu Anda untuk sesuatu yang membawa Anda hanya kesedihan.
  • Minta bantuan perusahaan yang berspesialisasi dalam membantu siswa. Pergi ke situs webnya dan lihat semua manfaat bekerja dengan mereka. Cari tahu secara rinci tentang penulis, jaminan, dan prinsip layanan mereka. Anda akan menjamin diri sendiri tingkat yang baik dan saraf yang sehat, dan yang paling penting, Anda tidak perlu melangkahi diri sendiri.

Sampel esai argumentatif

Haruskah sekolah melakukan lebih banyak untuk menghentikan intimidasi?

Salah satu fungsi inti dari sebuah sekolah adalah dengan melakukan upaya bersama untuk memastikan bahwa anak-anak memiliki pertumbuhan yang holistik dan berpengetahuan luas. Temuan dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa intimidasi bukan hanya ancaman dan penghalang bagi kesejahteraan siswa tetapi juga masalah konstan yang ditemui orang-orang bahkan di luar lingkungan sekolah. Oleh karena itu, memastikan bahwa tidak ada jejak intimidasi hanyalah awal dari proses. Untuk memastikan bahwa anak-anak, dan masyarakat pada umumnya, memahami apa yang memuncak menjadi intimidasi, menemukan strategi untuk mengembangkan grit dan ketahanan, dan menciptakan budaya ruang yang aman, sekolah harus melakukan lebih banyak untuk menghentikan intimidasi.

Lebih banyak strategi untuk sekolah

Bullying adalah konsep multifaset. Dikategorikan secara luas, tanda-tanda dan bukti bullying bersifat psikologis, fisik, dan emosional. Selain itu, fakta bahwa kombinasi jenis fisik, emosional, atau mental intimidasi dapat ditumpuk pada satu atau lebih individu membuat masalah jauh lebih rumit (Boone, 2019). Ditambah dengan fakta bahwa orang-orang dari berbagai usia, jenis kelamin, latar belakang, dan tahap perkembangan mengalami dan bereaksi terhadap intimidasi secara berbeda, tingkat keparahan hasil intimidasi dapat berakibat fatal.

Akibatnya, sebuah sekolah harus berbuat lebih banyak untuk menghentikan intimidasi dan mengurangi hasil yang dimunculkan oleh keadaan intimidasi. Pendidikan terus-menerus pada berbagai definisi intimidasi muncul sebagai salah satu cara utama untuk menciptakan kesadaran. Menciptakan budaya di mana setiap individu memperhatikan kesejahteraan orang lain juga merupakan barang tambahan yang perlu dimasukkan administrasi sekolah dalam strategi sehari-hari (Rivara & Menestrel, 2016). Selain itu, memperlakukan setiap siswa secara unik berdasarkan kebutuhan mereka berjalan jauh untuk memastikan bahwa harga diri siswa bertindak sebagai alat untuk mencegah dampak buruk dari intimidasi.

Oleh karena itu, sekolah perlu berbuat lebih banyak untuk mencegah intimidasi. Beberapa hal baru yang harus dilakukan sekolah termasuk mendidik siswa tentang intimidasi, meningkatkan daya tahan dan karakter di antara siswa, dan menciptakan budaya ruang yang aman di sekolah. Dengan demikian, sekolah tidak hanya akan menghentikan intimidasi tetapi juga mengurangi efeknya.

Bernal-Morales, B. (2018). Prestasi kesehatan dan akademik. Norderstedt, Jerman: BOD - Buku sesuai permintaan. Boone, C. (2019). Bullying di sekolah: Pencegahan, Perbedaan dan Perspektif Gender . Rivara, F. P., & Menestrel, S. le. (2016). Mencegah intimidasi melalui sains, kebijakan, dan praktik. Tekan Akademi Nasional.

FAQ tentang cara menulis esai argumentatif

Bagaimana saya memulai pengantar saya.

Paragraf pengantar lebih mudah untuk ditulis ketika Anda tahu apa yang tepat akan menghubungkan pembaca yang jatuh ke tangan esai argumentatif Anda. Itu semua tergantung pada topik esai argumentatif yang akan Anda tawarkan untuk memilih atau memilih diri Anda. Lagi pula, ketika Anda tahu apa masalah Anda, Anda akan datang dengan awal yang menarik, dan pekerjaan Anda akan mudah diingat dan menghargai. Pendahuluan harus seperti awal buku apa pun, dengan kait untuk menjaga pembaca menantikan pemikiran Anda berikutnya.

Apa 4 bagian dari esai argumentatif?

Menulis esai argumentatif selalu dimulai dengan memahami struktur esai yang tepat. Esai beralasan terdiri dari tiga bagian utama: Pendahuluan, Tubuh Utama, dan Kesimpulan. Selain itu, masing-masing memiliki substruktur, presentasi prinsip-prinsip informasi, dan rahasia. Tetapi di setiap bagian, pendapat yang kuat berlaku, di mana seluruh pekerjaan beristirahat. Untuk mendapatkan nilai yang baik, sangat penting untuk mematuhi struktur yang diterima secara umum untuk menulis esai jenis ini; Dalam arti tertentu, itu membuat pekerjaan lebih mudah diakses karena ada rencana yang jelas.

Bagaimana Anda menulis contoh esai argumentatif?

Untuk memahami bagaimana para ahli menulis esai argumentatif, Anda perlu memahami apa yang seharusnya menjadi prompt esai argumentatif. Ketika Anda menemukan contoh esai, Anda segera melihat struktur yang jelas yang paling menggambarkan ide utama dan pesan pekerjaan. Ketika ada rencana untuk menulis dan topik tertentu, bagian dari jalur telah dilewati, dan ada sedikit yang tersisa untuk dilakukan. Selanjutnya, penulis harus menemukan argumen yang diperlukan dan menjelaskan mengapa pendapat ini ada dalam pekerjaan dan proses mencapainya. Sangat penting untuk menjelaskan dan membuat teks menarik dan unik sehingga setiap paragraf mencerminkan arah pemikiran Anda dan sumber yang Anda rujuk.

Apa topik terbaik untuk esai argumentatif?

Topik esai harus dipilih sehingga pembaca didorong untuk membaca pekerjaan Anda dengan antusias dan cukup luas untuk memperdebatkan pendapat Anda dan berkontribusi. Tugas utama esai argumentatif adalah untuk menggambarkan dan meyakinkan pembaca bahwa ide Anda mengasyikkan dan mendukungnya dengan fakta dan argumen yang relevan. Bahkan paragraf pertama dari pekerjaan harus meyakinkan dan menginspirasi kesadaran Anda akan topik tersebut. Oleh karena itu, untuk mendapatkan nilai yang baik, topik yang Anda pilih harus mudah bagi Anda, atau lebih tepatnya, Anda harus memiliki beberapa keahlian di dalamnya dengan menganalisis dan meresepkan argumen dengan tenang dan efisien.

Bagaimana cara mengaitkan pembaca dengan esai argumentatif?

Untuk mengaitkan pembaca dengan esai Anda, Anda perlu membawa contoh kehidupan nyata dalam pekerjaan Anda; Seluruh dunia periklanan dan pemasaran menggunakan teknik ini untuk menyampaikan nilai-nilainya kepada klien, dan dalam kasus kami, kami berbagi pendapat kami dengan pembaca. Pengalaman hidup beresonansi dengan orang-orang karena kami mempengaruhi neuron, yang pada gilirannya menyebabkan kesenangan. Untuk melakukan ini, Anda perlu memilih topik yang sesuai, karena jika Anda menulis tentang ruang, akan sulit bagi Anda untuk memberikan contoh dari kehidupan kecuali jika Anda dibesarkan di kamp luar angkasa atau sudah ada sendiri. Teks Anda harus memiliki kait yang akan membuat pembaca membaca pekerjaan sampai akhir dan mengambil sisi Anda pada topik ini.

Mengapa siswa harus menulis esai argumentatif?

Esai adalah salah satu cara untuk mengekspresikan diri Anda selama kelas dan menunjukkan apa yang Anda layak bagi guru dan bagaimana Anda berpikir dan menaruh kata-kata bersama. Selain itu, esai argumentatif mengajarkan siswa untuk membersihkan pikiran mereka dan mengarahkan mereka ke arah yang benar, menganalisis informasi, dan menarik kesimpulan independen, yang juga harus diperdebatkan dalam jenis esai ini. Berkat tugas semacam ini, guru dapat menilai tidak hanya pengetahuan siswa tetapi juga pemikiran analitis mereka. Selain itu, keterampilan menemukan informasi yang benar yang akan membantu suplemen dan memperluas materi pekerjaan Anda juga diperlukan.

Bagaimana cara mendapatkan esai argumentatif yang baik?

Mendapatkan esai argumentatif yang sangat baik tidak begitu sulit ketika Anda memahami bagaimana strukturnya harus terlihat, apa sebenarnya yang Anda butuhkan untuk menulis di masing-masing, dan bagaimana cara membuka dan memperdebatkan pikiran Anda. Yang penting, Anda harus memilih topik yang tepat dan mengikuti struktur yang jelas. Anda perlu memahami bahwa pekerjaan akan memakan waktu lebih dari beberapa menit dan terdiri dari tiga paragraf atau lebih. Esai beralasan akan menjadi layak jika Anda memberikannya jumlah waktu yang stabil dan mendekati pekerjaan dengan itikad baik. Selain semua ini, Anda harus pergi hanya pikiran yang dinyatakan dengan jelas; Tidak seorang pun kecuali guru yang ingin membaca teks berair tanpa kompleksitas dan intrik. Pekerjaan harus menunjukkan kepribadian Anda dan gaya tulisan Anda.

Kami berharap panduan ini menulis esai argumentatif akan membantu teks Anda menjadi lebih baik. Ingatlah untuk mengikuti struktur yang sesuai dan mendukung pandangan Anda dengan bukti kuat. Menjadi ahli pada topik esai argumentatif Anda dan dapat meyakinkan audiens Anda untuk bergabung dengan pikiran Anda.

Di sini, di Layanan Essayshark Esai, kami berusaha untuk memberi Anda kepercayaan pada tugas Anda dan mengangkat level tulisan Anda dengan cara yang bermanfaat. Kami bekerja sama dengan penulis terampil yang tahu bagaimana menulis esai argumentatif yang sangat baik dan membuat mimpi Anda yang paling jelas dari kinerja akademik yang sempurna menjadi kenyataan. Pendekatan kami bertujuan untuk memberikan siswa hasil terbaik pada tugas apa pun yang mungkin mereka dapatkan saat belajar di College atau University.

Foto dengan Stux dari Pixabay

5 pemikiran tentang " Cara menulis esai argumentatif ”

apa itu karangan essay

Bagaimana cara menulis esai argumentatif tanpa referensi?

apa itu karangan essay

Semuanya tergantung pada persyaratan instruktur Anda - Anda dapat menggunakan kasing dari pengalaman Anda sendiri, atau fakta yang dikenal.

apa itu karangan essay

Bisakah saya memilih topik Anda untuk menulis?

Tentu saja!

apa itu karangan essay

akan memesan esai argumentatif dengan Anda lagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang Diperlukan ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya di browser ini untuk waktu berikutnya saya berkomentar.

Buka kertas yang lebih baik

  • Komunikasi mengenai pesanan Anda
  • Untuk mengirimi Anda faktur, dan info penagihan lainnya
  • untuk memberi Anda materi pemasaran dan promosi (jika Anda memberi kami izin untuk melakukannya)

Get free study materials

Sign up to get our Amazon ebook with essay guides and samples for free. We’ve chosen the most popular essay types for you to learn how to write and format them correctly.

Apa yang dikatakan pelanggan kami

apa itu karangan essay

  • Ulasan Pengguna
  • Menjadi penulis lepas
  • Aplikasi penulisan esai
  • FAQ untuk pelanggan
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan pribadi
  • Kebijakan Cookie
  • Kebijakan Kerahasiaan
  • Kebijakan pengembalian
  • Peringkat & Penghargaan ..
  • EssayShark.
  • Pernyataan pribadi BANTUAN
  • Layanan Penulisan Pernyataan Pribadi
  • Membeli kursus
  • Layanan penulisan kursus
  • Kursus BANTUAN
  • Tulis kursus saya
  • Layanan penulisan kertas perguruan tinggi
  • Alat Saran Topik
  • Contoh makalah.
  • Layanan penulisan tesis
  • Beli Paper Penelitian
  • Layanan penulisan esai

apa itu karangan essay

Pembayaran oleh

  • Layanan Penulisan Penerimaan
  • Tulis makalah saya dengan harga murah
  • Layanan penulisan esai cepat
  • Bayar untuk Makalah Term
  • Cara menulis esai yang baik
  • Beli esai murah
  • Esai gratis
  • Bantuan disertasi
  • Layanan penulisan disertasi
  • Esai khusus murah
  • EssayShark Legit.
  • Makalah Penelitian untuk Dijual
  • Layanan penulisan esai perguruan tinggi
  • Layanan Penulisan Kertas Term
  • Tulis esai perguruan tinggi saya
  • Disertasi murah.
  • Layanan penulisan esai filsafat
  • Layanan Penulisan Kertas Penelitian
  • Layanan Penulisan Pidato
  • Beli kertas APA.
  • Layanan Penulisan Studi Kasus
  • Tinjau Artikel Layanan Menulis
  • Layanan penulisan proposal penelitian
  • Lakukan presentasi PowerPoint saya
  • Bayar untuk Makalah Penelitian
  • Membeli disertasi
  • Esai untuk dijual
  • Beli Esai Perguruan Tinggi

apa itu karangan essay

5minvideo.id

Apa Itu Essay: Pengertian, Jenis, dan Bagaimana Menulisnya

Apa itu essay? Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar kata tersebut. Tapi, mungkinkah ada yang memiliki pemahaman yang jelas tentang essay? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, essay diartikan sebagai karangan prosa yang mengemukakan gagasan, pandangan atau pikiran mengenai suatu masalah tertentu. Namun, mungkin bagi sebagian orang, menulis essay bisa menjadi pekerjaan yang sangat menantang.

Sebenarnya, mengapa orang harus menulis essay? Dalam sebagian besar kasus, essay digunakan untuk mengungkapkan ide atau opini seseorang yang terkait dengan topik tertentu. Biasanya, essay digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan yang lebih dalam dan bisa diterima oleh banyak orang. Ada banyak jenis essay yang biasa dibuat oleh para penulis, seperti essay naratif, opini, deskriptif, atau analisis. Semua jenis tersebut diharapkan dapat memperkaya pemikiran dan pengetahuan para pembaca.

Menulis essay juga tidak luput dari tantangan tersendiri. Proses menulis essay membutuhkan perenungan mendalam, serta kemampuan untuk menyampaikan gagasan secara runut dan sistematis. Selain itu, tokoh seperti Jack Canfield dalam bukunya “The Success Principles” juga menyatakan bahwa menulis essay bisa menjadi sarana untuk mengatur pikiran dan memperbaiki kemampuan verbal seseorang. Oleh karena itu, meskipun menulis essay terlihat sulit pada awalnya, namun memiliki manfaat yang besar bagi pengembangan ketrampilan dan kecerdasan seseorang. Definisi Essay

Essay adalah sebuah tulisan prosa mengenai topik tertentu dengan tujuan untuk menyampaikan pandangan dan opini penulis. Sebuah essay dapat berisi argumen, analisis, penjelasan, atau refleksi terhadap suatu topik atau peristiwa. Essay biasanya ditulis dalam bahasa formal dan mengikuti aturan tata bahasa dan ejaan yang benar. Essay juga biasanya lebih pendek daripada sebuah buku atau karangan akademik, tetapi lebih panjang dari sebuah artikel berita atau editorial.

Jenis-jenis Esai

Esai merupakan salah satu bentuk penulisan yang banyak ditemukan di berbagai media. Esai dapat digunakan sebagai sarana untuk berbagi gagasan, memberikan suatu sudut pandang, atau bahkan memberikan hiburan. Terdapat beberapa jenis esai yang biasa digunakan dalam dunia sastra.

Esai Naratif

Esai Deskriptif

Esai Argumentatif

Esai Eksposisi

Esai naratif biasanya digunakan untuk menceritakan suatu pengalaman atau peristiwa yang dialami oleh penulis. Secara umum, struktur esai naratif terdiri dari pengenalan, konflik, klimaks, dan resolusi. Dalam esai naratif, penulis biasanya menambahkan unsur-unsur seperti dialog dan deskripsi untuk mendukung cerita yang disampaikan.

Berbeda dengan esai naratif, esai deskriptif memiliki tujuan untuk menjelaskan suatu objek, orang, atau tempat secara detail. Penulis dalam esai deskriptif biasanya menggunakan banyak detail atau ilustrasi untuk membantu pembaca membayangkan objek yang dijelaskan. Seringkali, esai deskriptif juga memperkenalkan suatu pandangan atau sudut pandang tentang suatu objek.

Esai argumentatif biasanya digunakan untuk membahas suatu isu atau topik tertentu dan menawarkan pandangan atau argumen tentang masalah tersebut. Pada esai ini, penulis biasanya mengemukakan argumen yang kuat sebagai bentuk dukungan terhadap posisi yang diambillnya. Oleh karena itu, esai argumentatif sangat memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang topik yang dibahas serta keterampilan logika yang baik.

Esai eksposisi digunakan untuk memperkenalkan atau menjelaskan suatu konsep atau topik secara objektif. Tujuannya adalah memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami tentang topik tertentu. Esai eksposisi biasanya terdiri dari definisi, penjelasan, dan contoh konkret dengan tujuan agar pembaca dapat lebih memahami topik yang dibahas.

Setiap jenis esai memiliki karakteristik dan struktur yang berbeda, tergantung pada tujuan dan pendekatan yang digunakan oleh penulis. Namun, hal terpenting dari penulisan esai adalah kemampuan untuk mengemukakan ide-ide secara jelas dan efektif kepada pembaca. Dengan mengetahui jenis-jenis esai, penulis dapat memilih dengan tepat jenis esai yang sesuai dengan tujuan penulisan mereka.

Tujuan dari Penulisan Esai

Esai adalah bentuk penulisan yang digunakan untuk menyampaikan ide, pandangan, dan opini dari penulis kepada pembaca. Ada beberapa tujuan dari penulisan esai, di antaranya sebagai berikut:

  • Menjelaskan sebuah konsep atau teori

Salah satu tujuan dari penulisan esai adalah untuk menjelaskan suatu konsep atau teori secara lengkap. Penulis dapat menggunakan contoh nyata atau melihat dari berbagai sudut pandang untuk memperjelas konsep atau teori yang ingin disampaikan.

  • Menyampaikan opini atau pandangan

Penulisan esai seringkali digunakan untuk menyampaikan opini atau pandangan dari seorang penulis. Penulis bisa menggunakan fakta, data, atau bukti yang ada untuk mendukung pendapatnya.

  • Memotivasi atau menginspirasi pembaca

Esai bisa digunakan untuk memotivasi atau menginspirasi pembaca. Penulis bisa berbagi pengalaman pribadi atau kisah inspiratif lainnya dengan pembaca untuk memberikan semangat atau motivasi yang dibutuhkan.

Struktur Esai

Esai adalah bentuk tulisan yang digunakan untuk menyampaikan satu gagasan atau pendapat tertentu. Ada beberapa komponen penting dalam struktur esai yang harus diperhatikan agar tulisan menjadi efektif dan dapat menghasilkan pemahaman yang jelas pada pembaca.

Komponen Struktur Esai

Pendahuluan

Setiap komponen memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam esai. Dalam beberapa kasus, beberapa komponen dapat diubah atau digabungkan menjadi satu, tergantung pada jenis esai yang ingin dibuat atau persyaratan dari lembaga akademik atau media yang bersangkutan.

Judul adalah elemen pertama yang dilihat oleh pembaca pada sebuah esai. Judul harus mencerminkan inti dari gagasan atau topik yang ingin disampaikan dan menarik perhatian pembaca. Secara umum, judul harus singkat dan ringkas, namun cukup presisi untuk menggambarkan isu utama dalam esai.

Pendahuluan adalah bagian pertama dalam esai dan bertujuan untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas. Pendahuluan harus menarik perhatian pembaca, memperkenalkan isu yang akan dibahas, dan memberikan pengenalan singkat mengenai pemikiran penulis tentang topik tersebut. Pendahuluan harus cukup kuat untuk memberikan motivasi pembaca untuk terus membaca esai.

Isi adalah bagian terbesar dalam esai dan merupakan tempat untuk mengeksplorasi ide secara rinci. Isi harus disusun secara sistematis dan logis, mulai dari pemikiran yang paling penting hingga pemikiran yang mendukung. Pemikiran harus diatur dalam paragraf terpisah, dengan setiap paragraf mendukung satu ide utama. Penulis harus menggunakan bukti yang relevan dan berkualitas untuk mendukung setiap argumen.

Kesimpulan adalah bagian terakhir dalam esai dan merupakan tempat untuk menarik semua benang merah dan memberikan ringkasan keseluruhan pembahasan. Kesimpulan harus memberikan kesimpulan yang jelas tentang bagaimana ide dan argumen yang telah disajikan dalam esai mendukung topik dan bagaimana hal tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan harus memperkuat inti dari gagasan atau topik yang ingin disampaikan dalam esai.

Tabel Struktur Esai

Struktur esai yang berisi judul, pendahuluan, isi, dan kesimpulan diperlukan untuk membantu penulis dalam menyajikan ide secara sistematis dan logis. Dalam menyusun esai, jangan lupa untuk memperhatikan dan mengikuti struktur esai yang telah ditentukan agar tulisan esai menjadi efektif dan mudah dipahami oleh pembaca.

Komponen-Komponen dari Sebuah Esai

Esai adalah sebuah karya tulis yang menyatakan pandangan dan pemikiran seseorang tentang suatu topik. Untuk menghasilkan esai yang baik, ada beberapa komponen penting yang harus ada di dalamnya. Dalam kesempatan ini, kita akan membahas lima komponen utama dari sebuah esai.

1. Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian pertama dari sebuah esai yang berisi latar belakang topik yang akan dibahas dan fokus dari esai tersebut. Tujuan dari pendahuluan adalah untuk menarik perhatian pembaca dan membuat mereka tertarik untuk terus membaca esai.

  • Tesis adalah kalimat utama yang menjelaskan argumen atau pendapat yang akan dibahas dalam esai.
  • Tesis harus jelas dan terfokus untuk memudahkan pembaca memahami isi esai.
  • Tesis biasanya ditemukan di akhir paragraf pendahuluan.

3. Badan Esai

Badan esai adalah bagian terbesar dari esai yang berisi argumen atau pendapat yang mendasari tesis dan membahas topik yang diangkat. Badan esai terdiri dari beberapa paragraf dan setiap paragraf memiliki topik kalimat yang berbeda.

Setiap paragraf dalam badan esai memiliki:

  • Topik kalimat yang menyampaikan ide utama
  • Penyataan pendukung yang mendukung topik kalimat
  • Bukti atau contoh yang menjelaskan pendapat atau argumen yang diusulkan

4. Kesimpulan

Kesimpulan adalah bagian terakhir dari esai yang memberikan ringkasan dari argumen atau pendapat utama dalam esai dan menyajikan kesimpulan akhir. Kesimpulan sebaiknya berisi:

  • Ringkasan dari argumentasi atau pendapat yang diusulkan di bagian badan
  • Perbandingan antara argumen atau pendapat dengan pandangan umum mengenai topik tersebut
  • Ungkapan yang menggugah pembaca untuk berpikir lebih lanjut mengenai topik atau mengambil aksi tertentu mengenai topik tersebut

5. Referensi atau Daftar Pustaka

Referensi atau daftar pustaka adalah kelengkapan esai yang menyertakan sumber-sumber acuan dari informasi yang digunakan untuk menulis esai. Referensi harus mencantumkan semua buku, jurnal, artikel, dan sumber-sumber lain yang digunakan pada esai. Referensi biasanya disusun dalam format yang sudah ditentukan seperti APA atau MLA.

Referensi atau daftar pustaka harus disusun secara alfabetis dan sesuai dengan format yang ditentukan. Hal ini membantu pembaca mencari dan memeriksa sumber-sumber yang digunakan dalam esai.

Proses Menulis Esai

Proses menulis esai tidaklah sama bagi setiap orang. Namun, ada beberapa tahapan umum yang sering dilalui dalam menghasilkan sebuah esai yang baik. Berikut ini adalah tahapan umum dari proses menulis esai.

  • Pemilihan topik

Langkah pertama dalam menulis esai adalah memilih topik. Sebaiknya pilihlah topik yang menarik bagi diri Anda dan sesuai dengan tema atau tugas yang diberikan.

  • Penentuan tujuan atau fokus esai

Setelah memilih topik, tentukanlah tujuan atau fokus dari esai yang akan ditulis. Apakah ingin memberikan informasi, pendapat, atau bahkan menginspirasi pembaca.

  • Pembuatan outline atau kerangka esai

Sebelum mulai menulis, buatlah outline atau kerangka esai terlebih dahulu. Hal ini akan membantu Anda untuk menyusun gagasan secara terstruktur dan jelas.

  • Penulisan draft pertama

Setelah selesai membuat outline, mulailah menulis draft pertama esai. Tidak perlu terlalu khawatir tentang kesalahan atau kekurangan saat ini, yang terpenting adalah menyelesaikan tulisan.

  • Revisi dan penyuntingan

Setelah menyelesaikan draft pertama, lakukan revisi dan penyuntingan. Periksa kembali struktur, tata bahasa, kesalahan ejaan, serta kesesuaian dengan tujuan atau fokus esai yang telah ditentukan sebelumnya.

  • Finalisasi esai

Setelah melalui tahap revisi dan penyuntingan, finalisasi esai dengan menulis draft terakhir. Pastikan esai sudah benar-benar pas dan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan.

Catatan Penting

Proses menulis esai adalah proses yang sangat menyenangkan sekaligus menantang. Selalu ingat untuk mengekspresikan gagasan dan pemikiran secara logis dan jelas serta meningkatkan kualitas karya Anda dengan terus berlatih menulis. Semoga bermanfaat.

Kesalahan Umum dalam Menulis Esai

Menulis esai dapat menjadi tugas yang menantang bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa menulis atau belum memiliki pengalaman yang cukup. Namun, meskipun terdengar sulit, menulis esai tetap dapat dipelajari dan dilakukan dengan baik asalkan kita menghindari kesalahan-kesalahan umum berikut:

  • Tidak memahami topik yang ditugaskan Sebelum mulai menulis, pastikan bahwa kita memahami dengan jelas apa yang diminta dalam topik. Hal ini penting agar kita dapat menyesuaikan isi esai dan menghasilkan karya yang berkualitas.
  • Tidak membuat outline atau kerangka esai Outline atau kerangka esai adalah langkah penting dalam menulis esai. Dengan membuat outline, kita dapat mengatur ide dan gagasan secara sistematis sehingga esai yang dihasilkan lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.
  • Memasukkan informasi yang tidak relevan Memasukkan informasi yang tidak relevan hanya akan membingungkan pembaca dan mengalihkan perhatian dari topik utama esai. Pastikan bahwa setiap informasi yang disertakan relevan dengan topik yang ditugaskan.
  • Tidak menggunakan referensi atau sumber yang akurat Referensi atau sumber yang digunakan dalam esai harus akurat dan up-to-date agar dapat mendukung argumen yang disampaikan. Pastikan bahwa kita hanya menggunakan sumber-sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Tidak memperhatikan struktur kalimat dan tata bahasa Struktur kalimat dan tata bahasa yang buruk dapat membuat esai sulit dipahami dan mengurangi kualitas karya. Oleh karena itu, pastikan bahwa kita memperhatikan struktur kalimat dan tata bahasa saat menulis dan melakukan proofreading.
  • Menyalin atau memplagiat karya orang lain Menyalin atau memplagiat karya orang lain merupakan tindakan yang tidak etis dan dapat merugikan orang lain serta merusak reputasi kita sendiri. Oleh karena itu, pastikan bahwa setiap ide atau kutipan yang digunakan dalam esai diberi atribusi dengan benar.
  • Tidak melakukan proofreading Proofreading adalah langkah penting dalam menulis esai. Dengan melakukan proofreading, kita dapat memperbaiki kesalahan ejaan, tata bahasa, dan kalimat sehingga esai yang dihasilkan lebih profesional dan berkualitas tinggi.

Contoh Kesalahan dalam Menulis Esai

Berikut adalah contoh beberapa kesalahan umum dalam menulis esai:

Untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, kita perlu mengembangkan kemampuan menulis dan selalu memperhatikan detail saat menulis. Dengan begitu, kita dapat menghasilkan esai yang baik dan menyenangkan untuk dibaca.

Techniques for improving essay writing

Menulis esai adalah tugas yang penting namun bisa membuat stres. Ketika kita menulis esai, kita ingin tulisan kita menarik perhatian dan memiliki substansi yang baik. Berikut adalah beberapa teknik untuk meningkatkan kemampuan menulis esai.

  • Baca bahan bacaan yang bervariasi untuk memperbaiki kosakata dan imajinasi kamu.
  • Berlatih menulis setiap hari untuk meningkatkan kecepatan dan kualitas tulisanmu.
  • Perhatikan tata bahasa dan ejaan dengan baik untuk memeprkecil kemungkinan kesalahan di tulisanmu.

Membuat Outline

Outline menunjukkan konsep potensial untuk esaimu. Banyak orang menganggap outline sebagai waktu yang terbuang, karena mereka berpikir lebih cepat untuk langsung menulis esainya. Padahal, sebenarnya outline bisa membantu mempercepat proses menulis esai, karena ketika kita membuat outline, kita sudah mengetahui batas-batasnya serta menemukan ide-ide baru.

Berfokus pada Poin Utama

Saat menulis esai, hindari menulis halaman-halaman panjang yang berisi informasi yang kurang penting. Lebih baik, fokus saja pada poin utama yang kamu ingin sampaikan. Tutup tulisanmu dengan ringkasan dari keseluruhan esaimu, agar kita bisa mendapatkan ide besar dari tulisanmu dengan cepat.

Menggunakan Diagram dan Grafik

Diagram dan grafik dapat membantu menyampaikan informasi yang rumit secara sederhana. Ketika secara efektif disajikan, grafik dapat membantu membentuk kesan yang jelas dan memusatkan perhatian pembaca pada poin-poin penting. Buatlah grafik atau diagram yang sesuai dengan tulisanmu dan tempatkan di dekat teks yang mengacu pada grafik tersebut.

Semua teknik penulisan esai di atas sangat berguna untuk mempersiapkan dan memperbaiki tulisanmu. Ini membutuhkan latihan dan kesabaran, tetapi hasil akhirnya akan membuat kamu merasa bangga karena tulisanmu terlihat sudah jauh lebih baik.

Importance of Essays in Academic Writing

Essay atau esai adalah suatu karya tulis yang bertujuan untuk menyajikan pemikiran dan opini penulis tentang suatu topik tertentu. Esai juga sering digunakan sebagai salah satu bentuk penilaian di berbagai level pendidikan, termasuk di perguruan tinggi.

  • Esai memperkuat kemampuan komunikasi siswa
  • Esai memperluas wawasan siswa mengenai suatu topik
  • Esai memperbaiki kemampuan analisis siswa

Manfaat Esai dalam Dunia Akademis

Esai memiliki peran yang sangat penting dalam dunia akademis, terutama di perguruan tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat dari menulis esai:

  • Menumbuhkan kemampuan menulis yang baik
  • Memperluas wawasan pengetahuan siswa
  • Menjelaskan pemahaman siswa terhadap suatu topik

Kriteria Penilaian Esai

Untuk mendapatkan nilai yang baik pada esai, ada beberapa kriteria penilaian yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Kesesuaian isi dengan topik yang diberikan
  • Kemampuan dalam mengorganisasi ide secara sistematis
  • Kemampuan dalam menyampaikan ide secara jelas dan terstruktur
  • Kemampuan dalam mengembangkan ide secara logis dan konsisten
  • Penggunaan bahasa yang tepat dan efektif

Contoh Esai dan Struktur yang Tepat

Berikut adalah contoh struktur yang tepat untuk menulis esai:

Dengan memahami manfaat dan kriteria penilaian esai, serta menerapkan struktur yang tepat dalam penulisan esai, diharapkan siswa dapat menghasilkan esai yang baik dan mendapatkan nilai yang memuaskan dalam dunia akademis.

Masa Depan Esai di Dunia Teknologi yang Terus Berkembang

Esai telah menjadi elemen penting dalam dunia pendidikan dan kehidupan profesional. Dalam dunia yang terus berubah dan berkembang, teknologi memainkan peran yang semakin signifikan dalam penulisan dan menyampaikan esai. Berikut adalah beberapa perkiraan masa depan esai dalam dunia teknologi yang terus berubah:

1. Peran teknologi dalam proses penelitian dan penulisan

  • Teknologi memudahkan pencarian sumber daya untuk penelitian
  • Penulisan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efektif dengan bantuan teknologi seperti perangkat lunak pengolahan kata
  • Teknologi memungkinkan penulis mengatur informasi dengan lebih efektif dan membuat catatan yang mudah dipahami dan diakses

2. Pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran berbasis digital

Trend pembelajaran jarak jauh dan pembelajaran berbasis digital semakin meningkat dengan adanya teknologi. Esai bisa menjadi alat yang efektif dalam pembelajaran ini. Dalam lingkungan pembelajaran jarak jauh, esai bisa digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi keterampilan menulis siswa. Dan dalam pembelajaran berbasis digital, esai bisa dikembangkan dengan cara yang menarik penggunaan multimedia seperti video dan audio.

3. Standarisasi format dan struktur esai dengan bantuan teknologi

Teknologi membantu standardisasi format dan struktur esai. Misalnya, APA (American Psychological Association) telah menetapkan format khusus untuk esai ilmiah, sehingga penulis bisa merujuk pada format ini dengan mudah melalui perangkat lunak khusus.

4. Kesempatan yang semakin banyak untuk menulis dan membuat publikasi

Dewasa ini, platform media sosial seperti blog dan jurnal daring memberikan kesempatan yang lebih luas bagi siapa saja untuk menulis dan membuat publikasi. Ini memungkinkan esai menjadi bentuk yang lebih terbuka dan dapat diakses oleh banyak orang.

5. Kemampuan menganalisis keseluruhan esai dengan teknologi analisis bahasa

Dalam kesimpulannya, teknologi mengubah cara kita menulis, membaca dan memahami esai. Dalam menghadapi masa depan yang semakin digital, orang yang mahir dalam teknologi dan menulis esai akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam karir dan kehidupannya.

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai Apa itu Essay

1. Apa yang dimaksud dengan essay? 2. Bagaimana cara membuat essay yang baik? 3. Apa saja jenis-jenis essay yang ada? 4. Berapa panjang essay yang ideal? 5. Apakah essay harus menggunakan bahasa formal? 6. Apa tujuan dari menulis essay? 7. Apakah plagiarism diizinkan dalam penulisan essay?

Terima Kasih Telah Membaca!

Sekarang kamu sudah tahu apa itu essay dan bagaimana cara membuatnya dengan baik. Jangan lupa selalu berlatih menulis essay untuk mengasah kemampuanmu. Terima kasih sudah berkunjung, dan jangan lupa kembali lagi untuk membaca artikel-artikel menarik lainnya di sini.

Apa Itu Opini? Penjelasan dan Contoh Opini dalam Kehidupan Sehari-hari Apa Itu Gagasan Pokok dan Kenapa Penting untuk Dipahami? Apa Yang Dimaksud dengan Ide Pokok dan Pentingnya Memahaminya Apa Itu Eksposisi: Penjelasan Lengkap dan Contoh Apa Itu Puisi? Understanding the Art of Poetry Apa Itu Morfologi dan Cara Mengenalinya dengan Mudah

Open Menu

Cara Membuat Kerangka Essay

Ada kalanya untuk membuat proses penulisan essay menjadi lebih mudah, dibutuhkan outline atau kerangka terlebih dulu. Kerangka tersebut berfungsi sebagai panduan dan acuan mengenai apa saja yang akan kamu tuliskan dalam sebuah essay .

Melihat keuntungan dari pembuatan kerangka untuk essay , maka proses satu ini memang tidak boleh kamu lewatkan. Berikut ini kamu dapat menyimak keseluruhan informasi mengenai cara pembuatan kerangka essay yang tepat untuk dapat menghasilkan contoh essay yang baik dan benar.

  • 1 Saring dan Kelompokkan Informasi yang didapatkan
  • 2 Urutkan Informasi yang Sudah dikelompokkan
  • 3.1 Kerangka Essay 1
  • 3.2 Kerangka Essay 2
  • 4 Pemahaman Akhir

Saring dan Kelompokkan Informasi yang didapatkan

Saring dan Kelompokkan Informasi yang didapatkan

Pada tahapan ini, usahakan kamu sudah mendapatkan ide-ide, informasi, maupun data untuk memperkaya isi dari essay yang ditulis. Dari berbagai informasi tersebut, cobalah untuk membaca ulang sambil memikirkan apakah informasi yang kamu dapatkan tersebut bisa dimasukkan ke dalam essay .

Berikutnya, ketika informasi yang didapatkan sudah berhasil disortir, kamu dapat memulai untuk membuat thesis statement . Jika thesis statement sudah didapatkan, maka akan lebih mudah buatmu untuk mengategorikan informasi sesuai dengan poin-poin yang akan kamu masukkan dalam essay .

Umumnya, dalam setiap paragraf badan esai akan terdiri dari satu poin, sehingga jika kamu diharuskan untuk menuliskan tiga paragraf untuk bagian badan esai, maka kamu harus menyiapkan tiga poin untuk dibahas. Pastikan jika setiap poin yang kamu kategorikan masih berhubungan dengan thesis statement yang kamu buat.

Urutkan Informasi yang Sudah dikelompokkan

Urutkan Informasi yang Sudah dikelompokkan

Langkah berikutnya dalam membuat kerangka essay adalah mengurutkan informasi yang sudah kamu kategorikan atau kelompokkan. Perhatikan baik-baik kira-kira mana informasi atau poin yang perlu untuk didahulukan. Dalam hal ini, kamu bisa mempertimbangkan apakah poin yang kamu buat tersebut lebih tepat untuk dijadikan argumen pembuka atau sebagai argumen yang mendukung argumen lainnya.

Mulai Menuliskan Kerangka Essay

Mulai Menuliskan Kerangka Essay

Saat kedua proses di atas sudah selesai kamu kerjakan, maka berikutnya kamu dapat memulai menulis kerangka yang sebenarnya. Kerangka untuk setiap essay bisa jadi berbeda bergantung pada berapa jumlah halaman yang disyaratkan serta topik yang dibahas. Nah , untuk itu, pada penjelasan berikut akan ada beberapa contoh kerangka yang bisa kamu jadikan sebagai acuan yang baik dan benar.

Kerangka Essay 1

Di bawah ini terdapat satu contoh kerangka essay sederhana dengan judul “Pentingnya Tidur Cukup dimalam Hari untuk Kesehatan”. Kerangka ini termasuk dalam kerangka esai argumentatif. Esai argumentatif sendiri merupakan jenis essay yang menjelaskan mengenai argumen penulis mengenai suatu topik. Argumen yang diberikan biasanya akan di dukung oleh fakta-fakta yang mengandung data atau bersumber pada buku, jurnal, maupun website yang kredibel.

  • Pendahuluan
  • Pembuka: Pentingnya tidur cukup di malam hari
  • Latar belakang: Sedikit masyarakat yang menyadari pentingnya tidur cukup
  • Thesis statement : Tidur cukup berdampak baik bagi kesehatan

Topik utama kalimat: Dampak tidur cukup di malam hari bagi kesehatan fisik dan mental

  • Kalimat pendukung 1: Pentingnya tidur cukup di malam hari bagi kesehatan fisik
  • Kalimat pendukung 2: Pentingnya tidur cukup di malam hari bagi kesehatan mental
  • Menyatakan ulang thesis statement
  • Menyebutkan poin-poin penting yang ditemukan dalam badan esai

Kerangka Essay 2

Untuk membuatmu lebih memahami lebih dalam mengenai cara pembuatan kerangka essay , di bawah ini akan ada satu contoh kerangka essay lagi yang bisa kamu jadikan acuan.

  • Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19
  • Pembelajaran jarak jauh jadi pilihan utama seluruh satuan pendidikan di Indonesia di masa COVID-19
  • Thesis statement : Pembelajaran jarak jauh tidak hanya mempunyai sisi positif, tapi juga mempunyai sisi negatif
  • Badan Esai 1

Topik utama kalimat: Tingkat aksesibilitas

  • Positif: Proses pembelajaran jadi lebih fleksibel
  • Negatif: Cukup menyusahkan bagi beberapa kalangan dengan koneksi internet yang tak stabil
  • Badan Esai 2

Topik kalimat: Interaksi

  • Positif: Orang tua dapat menjalin hubungan lebih dekat untuk membantu proses belajar anak
  • Negatif: Kurangnya interaksi antar siswa secara langsung
  • Deskripsikan poin-poin penting jika pembelajaran jarak jauh tak hanya punya sisi positif tapi juga sisi negatif
  • Perlunya penanganan terhadap kekurangan atau masalah yang ditemukan selama pembelajaran jarak jauh
  • Pembelajaran jarak jauh jadi pilihan satu-satunya dalam masa pandemi, tetapi butuh banyak hal yang masih harus dibenahi dalam proses pelaksanaannya

Pemahaman Akhir

Pembuatan kerangka atau outline merupakan langkah penting dalam proses penulisan essay. Kerangka tersebut berfungsi sebagai panduan dan acuan untuk mengorganisasi informasi yang akan dituliskan dalam essay. Dengan adanya kerangka, penulis dapat dengan lebih mudah menyusun dan mengatur ide-ide yang relevan dengan thesis statement.

Langkah pertama dalam pembuatan kerangka adalah menyaring dan mengelompokkan informasi yang telah didapatkan. Informasi yang relevan dipilih dan dikategorikan sesuai dengan poin-poin yang akan dibahas dalam essay. Setiap poin tersebut harus masih berhubungan dengan thesis statement yang telah dibuat.

Selanjutnya, informasi yang sudah dikategorikan perlu diurutkan sesuai dengan kepentingannya. Pertimbangkan apakah suatu poin lebih tepat untuk menjadi argumen pembuka atau sebagai pendukung argumen lainnya.

Setelah itu, penulis dapat mulai menulis kerangka essay sesungguhnya. Kerangka essay dapat bervariasi tergantung pada jumlah halaman yang disyaratkan dan topik yang dibahas. Contoh-contoh kerangka essay yang diberikan dapat dijadikan acuan yang baik dan benar.

Pada bagian pendahuluan, diberikan pembuka yang menarik perhatian pembaca dan latar belakang mengenai topik yang akan dibahas. Thesis statement juga disampaikan sebagai argumen penulis mengenai topik tersebut.

Badan esai terdiri dari beberapa paragraf yang membahas poin-poin yang relevan dengan thesis statement. Setiap paragraf memiliki satu poin utama yang didukung oleh kalimat-kalimat pendukung. Pada bagian kesimpulan, thesis statement diulang kembali dan poin-poin penting yang ditemukan dalam badan esai disebutkan.

Dalam contoh kerangka essay pertama, topik utama mengenai dampak tidur cukup bagi kesehatan fisik dan mental. Pada contoh kerangka essay kedua, topik utama mengenai pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19 dan memiliki sisi positif dan negatif.

Dengan menggunakan kerangka essay, penulis dapat mengorganisasi ide-ide dengan lebih terstruktur dan menghasilkan essay yang baik dan benar. Hal ini membantu penulis dalam menyampaikan informasi secara efektif kepada pembaca. Oleh karena itu, pembuatan kerangka essay merupakan langkah yang tidak boleh dilewatkan dalam proses penulisan essay.

Dengan membuat kerangka essay yang baik tentunya kamu akan jadi lebih terbantu untuk menghasilkan essay yang baik dan benar. Semoga penjelasan di atas bisa cukup membantu ya dan selamat menulis!

Caulfield, J. (2021). How to Write an Essay Outline. Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari scribbr.com.

Caulfield, J. (2020). How to Structure an Essay : Templates and Tips. Diakses pada tanggal 30 April 2021, dari scribbr.com.

Artikel Terbaru

Apakah yang Dimaksud dengan Tanggal Kupon Obligasi?

Apakah yang Dimaksud dengan Tanggal Kupon Obligasi?

Pengertian Negara Secara Etimologis: Jejak Sejarah dan Asal Mulanya

Pengertian Negara Secara Etimologis: Jejak Sejarah dan Asal Mulanya

Sebelum Memulai Penyusunan Tata Ruang Kantor, Perlu Adanya Pembuatan!

Sebelum Memulai Penyusunan Tata Ruang Kantor, Perlu Adanya Pembuatan!

Avatar photo

Lulusan Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini berkecimpung di dunia penerjemahan. Disela-sela kesibukan menerjemah, juga menulis artikel dengan berbagai topik terutama berhubungan dengan kebudayaan. View all posts by Wasila

Tulis Komentar Anda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IMAGES

  1. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    apa itu karangan essay

  2. 134+ Penulisan Makalah Yang Baik Dan Benar Untuk Mahasiswa.TXT

    apa itu karangan essay

  3. Essay Karangan Bahasa Inggeris Tentang Diri Saya / Contoh Karangan

    apa itu karangan essay

  4. Karangan Kebaikan Amalan Kitar Semula Spm

    apa itu karangan essay

  5. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    apa itu karangan essay

  6. Cara Penulisan Kerangka Karangan Ilmiah

    apa itu karangan essay

VIDEO

  1. 🔴 WARGA DUKUNG OKNUM TNI PENGANIAYA Relawan, Dinilai Berani Tegur Pengendara Motor Brong

  2. 🔴 WARGA DUKUNG OKNUM TNI PENGANIAYA Relawan, Dinilai Berani Tegur Pengendara Motor Brong

  3. Menurut kalian itu apa??? #shortvideo

  4. Apa yang kamu pilih?

  5. APA Essay Template

  6. CIVIL FEST? APA ITU?

COMMENTS

  1. Pengertian Essay: Struktur, Cara Membuat, Contoh. Bisa Ditiru!

    Tidak perlu khawatir dan bingung, kita akan membahas cara membuat essay lewat langkah-langkah praktis. Cara membuat essay ini akan memandu kita agar bisa menghasilkan essay yang menarik. Berikut tahap atau cara membuat essay: Menentukan topik. Sama halnya menulis biasa, satu hal yang perlu diperhatikan adalah topik yang Anda pilih.

  2. Esai / Essay

    Pengertian Esai. Esai adalah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Dalman, 2011). Esai merupakan karangan atau bentuk tulisan lebih dari satu paragraf. Esai menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta atau pengalaman.

  3. Memahami Pengertian, Struktur, Cara Menulis, dan Contoh Essay

    Itulah beberapa contoh essay yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Dengan pembahasan tentang contoh essay itu, maka berakhir sudah pembahasan essay yang ada di dalam artikel ini. Semoga pembahasan dalam artikel ini bisa bermanfaat untuk Grameds. Jika ingin mencari buku-buku tentang essay kamu bisa menemukannya di Gramedia.com.

  4. Apa Itu Esai: Pengertian, Ciri, Jenis, Struktur, dan Cara ...

    Kata essay ini memiliki lafal pengucapan ˈeseɪ sehingga wajar bila orang sering bingung dengan cara penulisan kata esai yang benar. Apa Itu Esai? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Karena jumlah katanya ...

  5. Apa itu Essay? Cara Menulis Essay, Struktur dan Contoh

    Apa itu Essay? Secara singkat, essay atau esai menurut Dalman adalah opini penulis tentang subjek tertentu. Menurut Wijayanti dkk., menyatakan bahwa essay merupakan karangan atau tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan baik berupa fakta atau pengalaman. Sifat esai adalah argumentatif dan subjektif karena isinya dapat berisi pendapat penulis.

  6. Esai: Pengertian, Ciri, Struktur, Kaidah, Cara, & Contoh

    Pengertian Esai Menurut Para Ahli. 1. Menurut Umar Muktar. Esai yaitu karangan prosa yang mengupas secara sepintas, tapi akurat, padat, dan berisi tentang berbagai masalah seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya. 2. Menurut Soetomo. Esai adalah karangan pendek tentang suatu masalah yang perhatian publik ...

  7. Pengertian, Struktur, dan Contoh Esai yang Patut Kamu Pahami

    Apa Itu Esai? Esai merupakan sebuah karangan atau tulisan yang membahas suatu tema dari sudut pandang pribadi si penulis. Bisa dibilang bahwa esai merupakan tulisan yang mengandung pendapat dan bersifat subyektif dan argumentatif. Nah, yang patut digaris bawahi adalah, bahwa pandangan pribadi ini harus logis dan dapat dipahami dengan baik. ...

  8. Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya

    Pengertian Essay, Ciri-Ciri, Struktur, Jenis, dan Kaidah Kebahasaannya. Esai atau essay adalah teks nonfiksi yang ditulis dengan menggunakan data dan fakta yang valid. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.

  9. Apa Itu Esai/Essay?

    Apa Itu Esai/Essay? Berdasarkan KBBI, esai adalah sebuah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. Artinya esai adalah sebuah karangan non-fiksi yang membahas suatu pokok masalah tertentu seperti isu kesehatan, lingkungan, budaya, atau hal lainya.

  10. Esai: Definisi, Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh yang Benar

    Pembahasan berikutnya adalah mengenai jenis. Jadi ketika membahas mengenai essay yang merupakan tulisan ilmiah, ternyata akan dijumpai beberapa jenis dari tulisan satu ini. Jenis-jenis esai diantaranya esai deskriptif, esai tajuk, esai cukilan watak, dan esai pribadi. Adapun jenis-jenis esai lebih lengkap antara lain.

  11. Apa itu Esai: Memahami Struktur dan Karakteristiknya

    Apa itu Esai: Memahami Struktur dan Karakteristiknya Esai merupakan salah satu karya tulis berupa karangan singkat yang mengungkapkan gagasan, pandangan, pemikiran, atau pengalaman pribadi penulis. Esai dapat ditulis dalam berbagai gaya dan dapat mencakup berbagai topik seperti politik, sastra, seni, filsafat, pendidikan, atau pengalaman pribadi.

  12. Pengertian Esai, Jenis, Ciri, dan Cara Membuatnya

    Essay adalah karangan prosa yang mengupas secara sepintas akan tetapi akurat, padat, dan berisi mengenai berbagai masalah, seperti politik, kesusastraan, seni, dan budaya dari sudut pandang penulisnya. Soetomo; Definisi essai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu rumusan masalah yang yang perhatian publik untuk diselidiki dan dibahas.

  13. 18 Contoh Esai Singkat berdasarkan Jenisnya

    Apa itu teks esai? Ternyata, esai itu banyak jenisnya, lho! Tergantung dari tujuan membuat esai. Yuk, cari tau contoh teks esai berdasarkan jenis-jenisnya. ... (KBBI), esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulis. Secara umum, esai akan menyajikan informasi, ide, argumen, ungkapan ...

  14. Pengertian Esai dan Cara Menulisnya » Romeltea Online

    Apa itu esai (essay). Berikut ini ulasan pengertian esai dan cara membuatnya atau teknik penulisan esai. Pengertian dan Tips Menulis Esai (Image: Essay Writing Software). ESSAY (esai) secara bahasa (Inggris) artinya (1) karangan, esei (sastra) dan (2) skripsi.. Esai adalah tuisan berisi ekspresi opini penulisnya terhadap sebuah hal.

  15. Mengenal apa itu essay dan bagaimana menyusun essay

    Mengenal apa itu essay dan bagaimana menyusun essay. Secara bahasa, "essay" berasal dari bahasa Prancis, yang berarti mencoba atau berusaha. Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan sebuah opini dari penulis tentang subjek tertentu yang dicoba untuk dinilainya (Hidayah, 2019). Menuliskan esai berarti membentuk sekumpulan ide yang saling ...

  16. Apa itu Essay? Pengertian, Tujuan, Jenis, Struktur, dan Contoh Essay

    Essay merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yaitu "Esai" yang memiliki arti yaitu tulisan, karangan, artikel dan lain sebagainya. Sedangkan dalam bahasa latin essay memiliki arti yaitu sastra. ... Setelah apa itu essay, selanjutnya kita perlu mengetahui bahwa karya tulis tersebut memiliki banyak ragam jenis. Variasi ini ...

  17. Cara dan Panduan Penulisan Esai yang Rapi dan Terstruktur

    Agar format essay rapi dan terstruktur, ada 3 tips yang perlu diketahui terkait cara dan panduan penulisan esai. Berikut ini penjelasannya. Kontributor: Rachma Dania. Terbit 1 Oct 2021 04:00 WIB, Waktu baca ±3 menit ... Bukti apa yang akan Anda gunakan untuk mendukung argumen. Bukti harusnya didukung dengan penelitian yang pasti dan juga ...

  18. 5 Cara Menulis Essay Supaya Menarik dan Mudah Dipahami

    Tanpa berlama-lama lagi, ini dia 5 cara menulis essay yang baik dan benar. 1. Pahami Rumusan Masalah. Cara menulis esai atau essay yang pertama adalah dengan membuat sebuah rumusan masalah. Rumusan masalah ini yang menjadi patokan elo dalam menulis essay. Cara menulis essay ini bisa elo temukan melalui keresahan yang ingin elo bawa.

  19. Contoh Essay Beasiswa yang Benar serta Cara Membuatnya [2024]

    Apa itu Essay? Berdasarkan KBBI, esai adalah sebuah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang penulisnya. Sebuah essay yang baik merupakan campuran dari fakta dan opini yang disusun semenarik mungkin untuk memengaruhi para pembaca.

  20. Cara menulis esai argumentatif

    Ingat struktur khas dari esai argumentatif mencakup lima atau enam paragraf, termasuk poin-poin berikut: Pendahuluan, paragraf tubuh, paragraf dengan pandangan yang berlawanan, dan kesimpulan. Tulis perkenalan. Tunjukkan dengan tepat apa yang Anda tulis, dan hindari melampaui paragraf dengan detail yang tidak perlu.

  21. Apa Itu Essay: Pengertian, Jenis, dan Bagaimana Menulisnya

    Penjelasan tentang apa itu essay dan cara menulis essay yang benar. Dapatkan tips-tips berharga untuk meningkatkan kemampuan menulis essay Anda. ... Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, essay diartikan sebagai karangan prosa yang mengemukakan gagasan, pandangan atau pikiran mengenai suatu masalah tertentu. Namun, mungkin bagi sebagian orang ...

  22. Cara Membuat Kerangka Essay

    Melihat keuntungan dari pembuatan kerangka untuk essay, maka proses satu ini memang tidak boleh kamu lewatkan. Berikut ini kamu dapat menyimak keseluruhan informasi mengenai cara pembuatan kerangka essay yang tepat untuk dapat menghasilkan contoh essay yang baik dan benar. Daftar Isi. 1 Saring dan Kelompokkan Informasi yang didapatkan.